Iriawan Ingin Bandara Kertajati Segera Beroperasi Efektif

JABARCENNA.COM, Bandung - Pj. Gubernur Jawa Barat Moch Iriawan ingin operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) berjalan lebih efektif.

Saat ini Bandara Kertajati baru melayani satu rute penerbangan, yaitu Kertajati-Surabaya dan Surabaya-Kertajati.

"Kita harus mempercepat Bandara Kertajati ini betul-betul bandara terbesar kedua. Presiden sudah meresmikan dan itu (bandara) harus berjalan," kata Iriawan, disela-sela Rapat Pimpinan di ruang Papandayan, Gedung Sate, Bandung, Jumat, 22 Juni 2018.

Ini adalah kegiatan resmi pertama Iriawan sejak diangkat menjadi penjabat Gubernur Jabar. Turut hadir dalam rapim tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa.

Penerbangan dari Kertajati ke Surabaya dan sebaliknya dirasa belum efektif mempersingkat waktu tempuh perjalanan untuk tujuan Bandung-Surabaya dan Surabaya-Bandung.

Hal ini, kata Iriawan, dikarenakan orang Surabaya yang akan ke Bandung atau sebaliknya harus terlebih dahulu menempuh perjalanan hampir dua setengah jam dari Kertajati ke Bandung atau sebaliknya.

"Bagaimana dari Surabaya mau datang ke Bandung lewat Kertajati, sementara dari Kertajati ke Bandung hampir dua setengah jam. Penerbangan dari Surabaya ke Kertajati itu satu jam lima menit, kalau (Kertajati) ke Bandung satu jam 10 menit," ujar Iriawan.

Untuk itu, Iriawan meminta pihak terkait agar mempercepat proses penyelesaian Tol Cisumdawu.

"Makanya percepatan revitalisasi (Tol) Cisumdawu itu harus ada progressnya. Kalau bandara itu (Kertajati) sepi, enggak bisa berkembang," katanya.

Selain itu, terkait dengan pemberangkatan haji tahun ini ditargetkan Kertajati bisa memberangkatkan jemaah haji dari Sumedang dan Majalengka sebanyak lima kloter.

Namun, hal ini masih terkendala masalah penerapan sistem imigrasi dan proses imigrasi saat ini hampir seluruhnya dilakukan di Indonesia.


.asep/tn