Ingin Fokus Dakwah dan Pendidikan, UAS Menolak Jadi Cawapres Prabowo


JABARCENNA.COM, Jakarta - Ustadz Abdul Somad (UAS) menolak rekomendasi Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Para Tokoh Nasional yang menunjuknya sebagai calon Wakil Presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Capres dalam Pilpres 2019 mendatang.

Penolakan disampaikan UAS melalui akun instagram miliknya, dan sebaliknya menyatakan dukunganya kepada Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri, yang juga direkomendasi sebagai cawapres oleh Ijtima GNPF Ulama dan tokoh nasional.

UAS pun mengunggah foto Prabowo Subianto dengan Salim Segaf Al-Jufri di akunya sebagai tanda dukunganya kepada pasangan tersebut.

“Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan,” tulisnya dalam caption unggahanya itu.

UAS menilai, pasangan Prabowo-Salim Segaf adalah pasagan tawazun (seimbang). 
“Antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim,” kata UAS.

Sebelumnya UAS pun mengucapkan selamat atas perhelatan GNPF Ulama dan Tokoh Nasional yang berhasil menghasilkan rekomendasi Capres dan Cawapres untuk bertarung dalam Pilpres 2019.

“Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan,” tulisnya dalam caption unggahan itu.


Seperti diketahui, Ijtima GNPF Ulama dan Tokoh Nasional digelar di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, 27-29 Juli 2018, yang dihadiri para ketua umum partai politik (parpol) dan juga para tokoh nasional. 

Dari kalangan Parpol hadir Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto Ketum PKS Shohibul Imam, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendara dan turut hadir Ketum Partai Berkarya, Tommy Suharto.

Sedangkan tokoh nasional yang hadir diantaranya Amien Rais, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan banyak tokoh nasional lainya. 

"Untuk kepemimpinan nasional, peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Letjen (Purn) Prabowo Subianto-Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad sebagai calon presiden dan cawapres untuk didaftarkan ke KPU," ujar Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2018.

Direkomendasikanya penceramah kondang UAS, cukup mengejutkan publik. Namun demikian, UAS menolak dan menyatakan ingin fokus di dunia dakwah dan pendidikan.

“Fokus di pendidikan dan dakwah,” katanya.

“Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo,” lanjutnya.

“Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu,” urainya.

“Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad,” tutupnya.


.helmi