Hanya 4 Poin yang Dipenuhi Gojek Bandung dari 11 Tuntutan Driver Ojol


JABARCENNA.COM, Bandung - Manajemen Gojek Indonesia Cabang Bandung hanya dapat memenuhi 4 dari 11 tuntutan para driver ojek online (Ojol).

Kesepakatan untuk 4 poin tersebut didapat setelah Gojek Cabang Bandung melakukan audensi dengan 20 orang perwakilan driver Ojol selama satu jam lebih di  Kantor Gojek Cabang Bandung di Kiaracondong, Kamis, 30 Agustus 2018.

Seperti diketahui Kamis siang ratusan driver Ojol melakukan aksi demo di depan kantot Gojek Bandung menuntut prrlindungan dan peningkatan kesejahteraan yang tertuang dalam 11 tuntutan.

Namun dari 11 tuntutan tersebut, Gojek Cabang Bandung hanya dapat memenuhi 4 tuntutan saja yakni tuntutan nomor 1, 2, 9 dan 11.

Adapun keempat poin tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penyesuaian tarif Rp.3000/km untuk Goride dan Rp.5.500.- /km untuk Gocar nett setelah di lakukan pemotongan.

2. Kembalikan Fee pemotongan persentase ke angka 10% dari sebelumnya 20%.(beban atas biaya  pajak, dsb sudah termasuk komponen yang dihitung ke dalamnya).

9. Kembalikan penghitungan Insentif / bonus ke awal tanpa mempengaruhi standard tarif minimal yang diminta Atau Naikkan Tarif 20% di bawah Tarif Taksi Konvensional Agar Kehidupan Driver Online Dapat Sejahtera Dan Menikmati Hasil Jerih Payah Yang Baik Dari Setiap Usaha.

11. Segala Kebijakan yang di keluarkan harus bersifat Win Win Solution sehingga terjalin sebuah hubungan kerjasama yang baik antara perusahaan transportasi dan driver online.

Ketua Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (Oraski) Adrian mengatakan pihak manajemen Gojek Cabang Bandung, telah menerima aspirasinya. Namun, pihak menajemen meminta tenggat waktu untuk melaporkan hasil audiensi tersebut kepada manajemen Pusat PT. Gojek Indonesia.

"Dari sebelas poin yang disampaikan ada beberapa poin yang bukan kapasitas atau kewenangan mereka, namun mereka menjanjikan akan menyampaikan ke pusat dan di tanggal 6 September insyaallah akan ada jawaban dari pusat," ucapnya, di Kantor Gojek Cabang Bandung seusai audensi.

Adrian menegaskan, pihaknya akan menunggu hasil dari kesepakatan tersebut, serta memastikan hal tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja atau performa driver atau mitra Gojek dalam bekerja. 

Namun, jika dalam 7X24 jam tidak ada respon atau itikad baik dari pihak manajemen Gojek Indonesia, Adrian memastikan dirinya bersama driver gojek lainnya akan melakukan aksi lanjutan dan dengan masa yang lebih besar.

"Kami tunggu saja, kami berpikir positif dulu, dan jika mereka tidak menanggapi, kami akan silaturahmi lagi kesini, ngopi bareng lagi (aksi), tidak akan mempengaruhi kepada kinerja temen-temen (driver atau mitra)," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada 11 poin tuntutan para driver ojek online kepada pihak manajemen Gojek Indonesia:

1. Penyesuaian tarif Rp3000/km untuk Goride dan Rp5500/km untuk Gocar nett setelah di lakukan pemotongan.

2. Kembalikan Fee pemotongan persentase ke angka 10% dari sebelumnya 20%.(beban atas biaya  pajak, dsb sudah termasuk komponen yang dihitung ke dalamnya).

3. Menghentikan penerimaan talent /crew driver perseorangan ataupun melalui badan usaha.

4. Menolak kebijakan menunjuk, mengarahkan, himbauan kepada driver utk bergabung ke dalam koperasi ataupun badan usaha apapun secara langsung ataupun tidak langsung.. Juga menolak keberadaan stand, banner promosi di setiap kantor perwakilan aplikasi sebagai wujud dukungan terhadap driver individu yang mandiri.

5. Mengembalikan penghitungan insentif tanpa melihat asal domisili aplikasi driver.

6. Mengembalikan sistem penjemputan ke jarak terdekat.. Menghilangkan sistem random.

7. Jaminan Asuransi atas jiwa dan unit kendaraan Serta Santunan Yang Jelas di Setiap Kejadian dan keadaan untuk Driver R2 & R4.

8. Biaya atas Asuransi Jiwa Dan Pertanggungan juga Santunan menjadi komponen wajib Dalam penghitungan Tarif R2 & R4.

9. Kembalikan penghitungan Insentif / bonus ke awal tanpa mempengaruhi standard tarif minimal yang diminta Atau Naikkan Tarif 20% di bawah Tarif Taksi Konvensional Agar Kehidupan Driver Online Dapat Sejahtera Dan Menikmati Hasil Jerih Payah Yang Baik Dari Setiap Usaha.

10. Perwakilan Perusahaan Aplikasi Di Daerah Harus menjadi Perusahaan Aplikasi yang mempunyai kewenangan dan cakap juga mampu membuat keputusan sehingga tidak ada lagi bentuk melempar tanggung jawab di setiap persoalan yang terjadi di daerah.. Perusahaan aplikasi di daerah wajib tau dan menampilkan sosok nya sebagai representatif perwakilan pusat. Tidak ada lagi Driver online yang merasa di rugikan secara waktu, materi dan sebagainya.

11. Segala Kebijakan yang di keluarkan harus bersifat Win Win Solution sehingga terjalin sebuah hubungan kerjasama yang baik antara perusahaan transportasi dan driver online. [aga] 


.Asbud/tn