Bus Pariwisata Terguling di Pangandaran, 51 Pelajar Luka-luka

JabarCeNNa.com, Pangandaran - Sebuah bus Pariwisata dari Bandung terguling mengakibatkan 51 penumpangnya mengalami luka-luka di Jalan Banjar - Pangandaran, tepatnya di Lembah Putri, Dusun Karangsari, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Sabtu 27 Oktober 2018 pagi.

Bus Pariwisata DMH Trans Nopol D 7570 VC tersebut mengalami kecelakaan tunggal terguling dan melintang di jalan.

Korban adalah para pelajar SMA Al Masoem Rancaekek Kabupaten Bandung yang akan berlibur menuju Pantai Batu Karas, Pangandaran.

"Rombongan wisata pelajar itu ada 14 bus, dan yang mengalami musibah adalah bus ke-13," tutur Wawan salah seorang relawan yang membantu mengevakuasi para korban.

Dari 51 korban yang mengalami luka-luka, tercatat 5 korban mendapat luka berat, 21 luka sedang dan dibawa ke RSUD Banjar. Sedangkan sisanya 25 orang yang hanya mengalami luka-luka ringan ditangani di puskesmas setempat.

Keterangan diperoleh menyebutkan, ketika kejadian jalanan baru saja diguyur hujan. Ketika tiba di lokasi kejadian, bus hendak menghindari kendaraan yang datang dari depan usai menyalip sebuah sepeda motor.

Pada saat menyalip dengan kondisi jalan yang menurun dan licin, rupanya bus oleng dan sopir kehilangan kendali. Terlebih kemudian mesin mobil mati, sehingga bus semakin tidak terkendali.

Bus baru berhenti ketika jatuh terguling, yang diiringi teriakan para penumpangnya. Bus pun teronggok melintang di tengah jalan.

Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Pangandaran.


.tema/tn