Bupati Kuningan Lepas STQH dan PAI Ke Tingkat Provinsi

JabarCeNNa.com, Kuningan – Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH. MH, melepas tim kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) dan Kontingen Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Kuningan untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 yang bertempat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Rabu, 24 April 2019.

Disampaikan Maman yang juga sebagai ketua LPTQ Kabupaten Kuningan menyampaikan keikutsertaan kafilah Kuningan pada STQH 2019 dan Kontingen Pentas PAI di tingkat provinsi Jawa Barat mengikuti semua cabang yang diselenggarakan oleh LPTQ Jawa Barat. Diantaranyaialah cabang Tilawah yang terbagi dalam 2 golongan anak dan dewasa, Cabang Tahfidz dan Tilawah yang terdiri dari golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz, cabang Tafsir Al-Quran, cabang Musabaqoh Hadist Nabi dengan jumlah keseluruhan 16 peserta yang dimulai pada tanggal 28 April hingga 3 Mei 2019, bertempat di Pusdai Kota Bandung. Selain itu untuk Pentas PAI diikuti oleh 58 peserta yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sumedang mulai tanggal 29 sampai 30 April 2019.

Sementara itu Acep merasa berbahagia sekali untuk para orangtua yang selalumendorong dan memotivasi putra putrinya untuk berangkat dengan penuh optimis dengan penuh harapan baik.

“Saya ucapkan terimakasih pada seluruh pihak yang terkait atas seluruh peraiapan yang sudah dilaksanakan untuk mengikuti pentas STQHDan PAI untuk mewakili Kabupaten Kuningan, semoga semuanya akan menjadi kebanggan kita bersama. Oleh karena itu saya yakin dengan peraiapan yang matang semoga membuahkan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Acep berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh rasa tawadhu yang diiringi dengan rasa optimis untuk bisa mengukir sebuah prestasi. Semoga target lahiriyah maupun bathiniyah bisa tercapai dan mendapatkan ridho Allah SWT.

Saambungnya karena PAI ini adalah salah satu bentuk penjabaran dan pengembangan Pendidikan Agama Islam serta rasa syukur terhadap Allah SWT dalam mendorong peningkatan syiar islam yang implementasinya dapat mencetak generasi muda yang Qur’ani,berwawasan luas dan berakhlakul karimah. Semoga kedepan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam dapat berperan lebihsebagai inovator, baik dalam pembinaan pendidikan kehidupan beragama maupun dalam konteks lainnya.

.ANG