Danton : YRSI Sukabumi Jadi Jalan Mempermudah Masalah

JabarCeNNa.com, Sukabumi -- Yayasan Rumah Sosial Indonesia (YRSI) Sukabumi adalah yayasan yang konsen di lima bidang kelembagaan dimana YRSI ini konsen terhadap Lembaga Bantuan Hukum, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga, Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak serta konsen di Koperasi Pemuda Mandiri.


Yayasan Rumah Sosial Indonesia (YRSI) adalah sebuah yayasan yang berbadan hukum dengan No. Akta 02 (15 Oktober 2018) No. Kemenkumham AHU-0014460, AH.01.04 Tahun 2018 dengan alamat di Jl. Raya Situgunung KM.7 No.14 Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 

Mudin Samsudin S.Sos adalah orang pertama yang mengagas dan mendirikan Yayasan Rumah Sosial Indonesia (YRSI) Sukabumi.

Jejak karir dan trak record seorang Mudin Samsudin atau akrab disapa Danton ini nyatanya sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya sebelum dirinya membuka yayasan rumah sosial indonesia di sukabumi dirinya telah berkecimpung di dunia sosial kemasyarakatan.

Sosok Danton nyatanya sudah hidup berorganisasi dari tahun ke tahun. Mengawali karir keorganisasiannya, dirinya masuk Ikatan Kelompok Kerja Warga (IKKW) pada tahun 1997. di tahun 2000 IKKW berubah menjadi organisasi FKRTRW (Forum Komunikasi RT dan RW), dan di tahun 2007 berubah lagi menjadi FKPSM (Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat). Dengan banyaknya perubahan nama terhadap keorganisasian tersebut nyatanya Danton masih tetap eksis dan terus menggeluti yang sampai pada akhirnya diangkatlah Danton oleh Kemensos menjadi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kadudampit dari tahun 2009 sampai dengan sekarang.

Dikatakan Danton, Yayasan Rumah Sosial Indonesia ini kita mempunyai misi sebagai lembaga sosial yang amanah, memanusiakan manusia dengan prinsip kesetaraan dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang ada di masyarakat dan sebagaimana misinya diantaranya : 1. Mengembangkan gagasan dan aktifitas sosial secara mandiri dengan cara menggali potensi sumber kesejahteraan sosial yang berasal dari masyarakat, 2. Membangun dan mengembangkan potensi ekonomi dalam rangka melepaskan diri dari ketergantungan kepada sumber ksejahteraan sosial yang berasl dari pihak eksternal lembaga, 3. Mendampingi dan membantu masyarakat dalam mempereh kemudahan pelayanan publik di segala bidang, 4. Melakukan pendampingan, pengawasa dan memfasilitasi pelaksanaan program-program pemerintah di bidang sosial, 5. Menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan program Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan 6. Menjadi mitra pemerintah dalam menggali potensi sumber kesejahteraan sosial. "ungkap Danton kepada jabarcenna.com belum lama ini.

Lanjutnya, Motto yang selalu ada di hati kami sebagai pegiat sosial adalah "Gembirakan orang jangan dibikin takut, permudah masalah orang jangan dipersulit,"ucapnya

Selama Yayasan Rumah Sosial Indonesia berdiri, dana yang kami dapat selama ini mandiri dari Lembaga Koperasi kami yang disisihkan sebagian hasil keuntungannya untuk kegiatan baksos, juga dari donatur (bukan tetap) dan simpatisan."terangnya

Pernah suatu ketika kejadian ada warga yang sakit, sedangkan ambulance desa/puskesmas juga sedang dipakai, nah daripada nyawa si ibu terancam dan harus segera dilarikan ke RS.Bunut, maka tak ada rotan akar pun jadi, akhirnya kamipun mengambil tindakan untuk membawa dia pakai mobil bak terbuka. Sehingga segera dapat pertolongan dokter. Mengapa hal ini terjadi, ya karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh YRSI belum memadai untuk mempunyai mobil siaga sendiri", Kata Danton

Saat ditanya mengenai respon aparatur Pemerintah setempat seperti Para Kades dan Camat Kadudampit mengenai keberadaan Yayasan Rumah Sosial Indonesia Tersebut, dengan bijaknya Danton menerangkan "Apapun rintangan hambatan yang kami hadapi, Yayasan Rumah Sosial Indonesia tetap akan terus exist dalam menjalankan program sosialnya demi kemaslahatan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Yayasan ini",imbuhnya.

Dirinya mengajak kepada semua yang mempunyai sifat dermawan, untuk membantu dan bisa menyumbangkan sebagian hartanya kepada Yayasan Rumah Sosial Indonesia bisa dikirim melalui No.Rek.BRI 3464-01-025334-53-4 a/n RUMAH SOSIAL INDONESIA. "semoga dengan bantuan kita, penderitaan bagi orang-orang yang membutuhkan bisa berkurang."tuturnya

Dede Sunandar yang juga merupakan anggota PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) Kecamatan Kadudampit mengucapkan "Terima kasih atas hadirnya Yayasan Rumah Sosial Indonesia khususnya di Kecamatan Kadudampit yang sangat membantu sekali dalam giat bakti sosialnya selama ini. Jadi warga yang betul-betul tidak mampu sangat dibantu sekali dengan adanya rumah sosial ini mulai dari bansosnya kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa juga lansia, lalu membantu biaya pendidikan murid yang tidak mampu, pokoknya bantuan-bantuan sosial lainnya yang masih banyak lagi dan tidak bisa disebutkan satu-persatu."ungkapnya



(Sri Nenkli/Erik S.S)