Dana kampanye 2013 dari fee proyek

Presidium FRDB Soedrajat saat memasuki gedung KPK jakarta
JabarCeNNa.com, Banjar -- Presidium Forum Reformasi Dinasti Banjar (FRDB) Ir. Soedrajat Argadireja yang kemaren baru saja di periksa KPK membeberkan hasil pemeriksaan KPK kepadanya beberapa waktu lalu. 

Menurut Ajat, pemeriksaan oleh pihak KPK terkait Pekerjaan Dinas PU tahun 2012 sampai 2017, termasuk Ciptakarya, Binamarga, Tarkim dan PSDA.

"pemerikaaan terkait pekerjaan Dinas PU seperti Jambatan, BCH, Pasar Langensari, Pasar Karangtaruna. Ada juga pertanyaan tentang pembangunan Rumah Sakit Langen, namun tidak terlalu dijawab, karena saya tidak mengikuti perkembangan itu", Ungkap Ajat saat ditemui di kediamnya kemaren.

Ajat menambahkan, salain itu pemeriksaan dilanjutkan pada Pilkada 2103. Menurutnya, di indikasikan Ada mahar politik pada pilkada 2013.

"yang difokuskan tentang Aliran dana dari mana kemana dan dari siapa pada pilkada 2013", Imbuhnya.

Ajat mengaku, Pihak KPK memberikan lebih dari 17 pertanyaan terkait Kota Banjar Kepadanya.

"sekitar 17-18 dibawah 20 pertanyaan", Terangnya.

Menurut Ajat, Pihak KPK lebih terfokus pada saat dirinya menjabat sebagai team pemenangan pilkada 2013 Asih Kataji.

"tetang aliran uang, dana kampanye, itu yang banyak di cecar oleh KPK dan ujung-ujungnya mencari sumber dana", 

Ajat berharap, KPK bisa mengungkap Hal hal yang menyangkut kebobrokan Dinasti dalam kapasitas pekerjaan Infrastruktur, diduga, dana dana pilkada 2013 tersebut di dapat dari fee Proyek.

"diduga, dana kampanye dan mahar pilkada mengunakan fee proyek", Cetusnya.


.Ao