Ikut mendampingi, Direktur Urusan Agama Islam Kemenag Agus Salim, Ketua Badan Pelaksana Pembangunan Masjid Istiqlal (BPPMI) Laksma (Purn) H. Asep Saefuddin, Wakil Ketua BPPMI, dan perwakilan PT Waskita Bambang.
“Untuk proses renovasi gedung utama, ditargetkan selesai pada akhir Maret 2020,” terang Asep usai mendampingi Menag meninjau Masjid Istiqlal, Jumat (17/01).
“Untuk lahan parkir, dibuat dua lantai, targetnya selesai April 2020,” lanjutnya.
Menurut Asep, Menag juga meninjau ruang VIP dan melihat maket program pembangunan Masjid Istiqlal. “Menag berpesan agar proses pembangunan diawasi dan selesai sesuai waktunya. Menag ingin mendapat informasi sehingga sewaktu-waktu berjumpa dengan Presiden, beliau bisa melaporkan,” tuturnya.
“Menag juga minta agar Masjid Istiqlal sudah diap untuk digunakan untuk Salat Idul Fitri 1441H,” sambungnya.
Masjid Istiqlal tengah direnovasi secara menyeluruh sejak Mei 2019. Renovasi dilakukan untuk pertama kalinya sejak diresmikan pada 1978.
Kontrak renovasi masjid ditandatangani dua perusahaan BUMN, yaitu: PT.Waskita Karya selaku Kontraktor Pelaksana dan Manajemen Kontruksi oleh PT. Virama Karya. Total nilai pekerjaan Rp 465.300.000.000,-.
Ada lima ruang lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal, yaitu: penataan kawasan, arsitektur, interior, renovasi sistem mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) dan signage.
Sumber : kemenag.go.id