Walikota dan Forkopimda Banjar Tinjau Uji Coba KBM Tatap Muka Di Titik Sekolah Dasar dan SMP


JABARCENNA.COM | BANJAR - Walikota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih dengan didampingi Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny lakukan pemantauan uji coba KBM Tatap Muka di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Banjar, Senin (31/8/2020) 

Dalam kunjungan pemantauan sekolah tersebut dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Banjar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Banjar. 

Hadir ikut dalam kunjungan tersebut Kadis Kesehatan Herman, Kasatpol PP Kota Banjar, Eddi serta Dinas Pendidikan, Yani. 

Dikatakan Walikota Banjar, Ade Uu, Kita lakukan kunjungan ke titik sekolah yang sudah melaksanakan KBM tatap muka, salah satunya Sekolah Dasar (SD) dan SMP, alhamdullilah setelah dilihat sudah bagus disetiap kelas sudah ada tempat cuci tangan, semua murid memakai masker, memakai facesiel, dan setiap murid melaksanakan jaga jarak di sekolah sudah dilihat itu dilaksanakan", ucap Ade Uu 

Mengenai kegiatan belajar mengajar tatap muka ini juga untuk anak-anak sekolah dasar untuk kelas 6 saja, yang mana untuk kelas enam tersebut di bagi menjadi 4 kelas sehingga dalam proses pembelajarannya dalam satu kelasnya itu berisi 12 orang. Dan saya menghimbau kepada orang tua murid nantinya wajib antar jemput anak ke Sekolah, Terangnya 

"Nanti kita lihat evaluasinya kedepan seperti apa perkembangannya karena sesuai data yang ada dalam satu kecamatan itu ada 2 Sekolah Dasar (SD) dan 1 SMP, jadi kalau 4 Kecamatan berati ada 12 titik sekolah. Nah, setiap minggunya nanti kita evaluasi seperti apa perkembangannya" Kata Walikota. 

Sementara dikatakan Kepala Sekolah Negeri 1 Banjar, Harun mengatakan Meskipun masih terbatas, pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka yang sudah ditunjuk ini untuk wilayah SMP nya yaitu wilayah barat SMP 1 dan SMP 4 wilayah selatan, sedangkan SDN nya direncanakan di tiap Kecamatan dua Sekolah Dasar, ucap Harun 

Sedangkan dalam prakteknya setiap kelas diisi dengan 50 percen dari jumlah murid setiap kelasnya. berarti kalau untuk kelas 9 hanya dibagi menjadi 4 kelas dengan jumlah murid per kelasnya sebanyak 16 siswa. Dan bagi siswa yang tidak mengikuti pembelajaran tetap dilakukan pembelajaran melalui daring atau melalui online, Jelasnya 

Lanjut Harun, dirinya berharap dengan dimulainya kegiatan dengan berjalannya pailoting ini diharapkan berjalan sukses. 

"Harapannya tidak lagi di setop atau dihentikan dari kegiatan ini, kami berharap kegiatan ini sukses berjalan kembali seperti pembelajaran semula" ucapnya 

.tema