1.225 Warga Desa Parungseah Terima BST Tahap Akhir


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Warga Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi terima bantuan sosial tunai (BST) tahap akhir. 

Dalam pembagiannya, penyaluran bantuan sosial tunai (BST) kali ini dilaksanakan langsung di balai Desa Parungseah. 

Dikatakan Kepala Desa Parungseah, Muhammad Munir saat ditemui Jabarcenna.com, Rabu (16/9/2020) pihaknya mengatakan, Hari ini kerjasamanya tidak dengan kantor pos dalam pembagiannya tetapi dengan Dinas Sosial langsung dan untuk pendampingannya sendiri alhamdulillah jajaran unsur muspika, BPD,  Babinsa dan Babinkamtibmas langsung melakukan pemantauan sekaligus monitoring dan juga pihak dinas sosial yang langsung dalam pendampingan sehingga pada hari ini dalam pembagian bantuan BST bisa dilaksanakan sesuai dengan pelaksanaan protokol kesehatan juga sehingga sebelumnya pihak Desa Parungseah telah mempersiapkan beberapa sarana dan prasarana guna mejalankan protokol kesehatan, sehingga saat warga berdatangan ke desa itu himbau untuk tetap memakai masker, mencuci tangan atau bisa dengan hand sanitaizer yang sudah kita persiapkan dan menjaga jarak. Kata Munir 

Untuk jumlah warga penerima bantuannya sendiri khusus Desa Parungseah sebanyak 1.225 orang, dari 12 RW dan 45 RT dan terkait pembagiaanya kita bagi menjadi dua hari yang mana hari ini sebanyak 650 orang dan selebihnya besok dan masing-masing penerima bantuan tersebut mendapat uang sebesar 600 ribu. Ucapnya 

Lanjutnya, dalam masa pandemi sekarang ini mudah-mudahan dengan adanya stimulan ini bisa memberikan kelancaran bagi warga yang sedang melaksanakan segala bentuk usahanya mengingat bantuan BST ini adalah tahap yang terakhir dan tetap menjalankan protokol kesehatan dimasa pandemi seperti ini, Pungkasnya. 

Ditambahkan Ketua BPD Parungseah, Acep Junaidi S.Ip, mengatakan sebagai mitra desa dimana saya selaku BPD mengucapkan alhamdulillah sebagaimana warga desa parungseah pada hari ini mendapatkan bantuan BST tahap akhir. Hampir 80 persen terkaper dari jumlah Kepala Keluarga (KK) secara keseluruhan. Dengan adanya kejadian atau pandemi covid 19 ini diharapkan ekomoni bisa pulih kembali karena pada saat sekarang ini terutama masyarakat menginginkan adanya bantuan dimasa covid 19 ini dan ini menjadi harapan kita semua sehingga keberlangsungan hidup bisa terus berjalan, ungkapnya 

Ditempat yang sama, Aiptu Hadi Susanto selaku Babinkamtibmas Parungseah mengatakan, kalau keinginan secara pribadi dan kedinasan dalam pembagian atau penyaluran bantuan sosial tunai ini diharapkan dalam mengambil kebijakannya ini harus berhati-hati mengingat dalam memilih penerima bantuan sendiri itu harus benar-benar teliti sehingga tidak menjadi dampak kedepan seperti hanya kesalahan-kesalahan dalam penerimaan bantuan. 

Dan untuk pemerintah pusat sendiri idealnya kalau menurut pandangan saya, pemerintah bisa membuat usaha-usaha buat di setiap desa yang mana nantinya usaha-usaha yang diberikan dari pemerintah pusat tersebut itu bisa di aplikasikan oleh desa sendiri dan masyarakatnya bisa mempunyai pekerjaan yang berkesinambungan seperti contoh bentuk usaha dalam pabrik pembuatan bungkus kerupuk itu nantinya akan membuka lapangan kerja dan dari hasil produksi tersebut menjadi hasil pendapatan yang rutin, Terang Aiptu Hadi 

Mengingat saya hanya sebagai babinkamtibmas jadi terkait hal ini saya hanya bisa mengemban amanah dalam menjaga keamanan saja dan terkait kebijakan saya tidak mempunyai kewenangan dalam hal itu. Karena melihat dampak yang ada nyatanya tidak sedikit dari penerima bantuan dampak covid 19 ini masih tidak sesuai. Mudah-mudahan kedepan pemerintah bisa membahas kembali atau mengolah kembali dalam bentuk bantuan yang akan di berikan kepada masyarakat ini. Demikian dikatakan Aiptu Hadi 


.Erik S