Kapolsek Kapetakan Cepat Tanggap dalam Penanganan Bencana yang Merenggut Korban


JABARCENNA.COM | CIREBON - Cuaca yang cukup ekstrim dan curah hujan yang tinggi nyatanya menimbulkan bencana alam banjir dimana mana. 

Demikian pula akibat hujan yang terus menerus membuat air sungai Winong/Karangsambung Desa Suranenggala Kidul Kec. Suranenggla, mengalami peningkatan dan meluap deras.

Adanya luapan air dari sungai tersebut nyatanya memakan korban jiwa. kemarin sore sekitar pukul 16.30 wib seorang pelajar SMP hanyut terbawa arus.

Dikatakan Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon kota, Korban adalah seorang laki-laki yang bernama Saepul Bn Kaeron. 14 tahun, pelajar SLTPN 2, Alamat Suranenggala, blok Rabu Rt.04 Rw.04 Desa Suranenggala Kidul Kec suranenggala Kab. Cirebon ikut hanyut terbawa arus. selasa (19/1/2021)


Kronologis kejadian bermula dari Korban sdr. SAEPUL BN KAERON bersama rekan-rekannya renang mengikuti aliran sungai karangsambung kemudian korban dan para saksi sampai berhenti di jembatan karangsambung Desa Karangreja Kec.Suranenggala. 

Sesampai di jembatan gantung perbatasan Desa Suranenggala Kidul dengan Desa Suranenggala Kulon Kec. Suranenggla korban sdr. Saepul Bn Kaeron teriak meminta tolong kepada saksi sdr. Dede Ali Bn sadi selanjutnya sdr. Dede ali bn Sadi menolong dengan cara mengejar korban namun korban terbawa arus sungai yang deras sehingga tidak tertolong. Jelas AKP Didi Setiyadi

Sementara ditempat terpisah disela sela pertemuan dengam Ormas/LSM Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan , S.H, SIK, M.H, melalui Kasubbag Humas membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar, ada dugaan telah hanyut terbawa arus pada saat berenang di sungai winong/karangsambung seorang anak laki-laki. Pada saat ini masih dilakukan pencarian dengan mendatangkan Tim SAR Dit Polairud Polda Jabar, dengan 25 Personil (1 ton TIM SAR) dan 2 Personil Sat Polairud Polres Cirebon kota, yang dipimpin oleh Kompol Munawan dan Iptu Yoyo dgn peralatan 1 unit Raber Boat. Metode pencarian dgn mengunakan 2 Rabber boat dan penyisiran pinggir sungai." jelasnya.

"Untuk tim selam sendiri tidak diturunkan dikarenakan arus sungai deras, saat berita diturunkan korban belum diketemukan. Sementara pencarian juga terus dilakukan dengan melibatkan juga Basarnas 4 Personil, Polsek Kapetakan 8 Pers, Koramil Kapetakan 8 Pers, adapun dari Relawan SAR diantaranya Gurila SAR 4 pers, IEA (indonesia Escotinv Ambulance) 4 Pers, MTA (Madrasah Aliyah) SAR 6 pers dan Dibantu oleh warga nelayan Ds Karang reja dan suranengga Kulon. Pungkas Iptu Ngatidja,SH.MH.



(Mila)