Metty mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk merayakan atau memperingati Hari Kartini. Dimana kita ketahui bersama UPTD P5A mempunyai peran penting dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk khususnya di wilayah Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon.
"Acara ini dilaksanakan untuk pengendalian laju pertumbuhan penduduk khususnya di wilayah tugas saya di kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon" ujarnya.
Lanjut Metty, kegiatan ini bisa terlaksana dibantu dengan kawan-kawan TPD, Motekar, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), perwakilan dari Dinas Kesehatan yaitu PKM Kaliwedi yang di hadiri oleh Bidan Koordinator Hj. Sri Anteni, S.Tr.Keb dan beberapa Bidan serta beberapa dari Pamong Praja setempat.
MKJP merupakan metode kontrasepsi yang harus digalakkan karena efektifitasnya relatif lama antara tiga tahun sampai seusia hidup yang terdiri dari implan, Intra Uterine Device (IUD), Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP).
Kegiatan KB MKJP merupakan program KB yang memiliki efektifitas tinggi.
"Ber-KB dengan MKJP mempunyai tingkat efektifitas lebih tinggi. Tingkat keberlangsungan ber-KB lebih terjamin, sehingga mengurangi tingkat putus pakai (drop out)" ungkapnya.
Harapan kami sebagai pelaksana KB MKJP di lapangan agar masyarakat mempunyai pemahaman terkait program Keluarga Berencana yang mana cukup dengan dua anak saja, sehingga dengan begitu kualitas pendidikan anak dan gizi kesehatanya bisa terjaga tandasnya.
Apalagi pada masa pandemi ini selain segala sesuatunya yang serba terbatas, pelaksanaan KB MKJP pun tidak semudah dalam kondisi normal, karena itu, harus dilakukan dengan mematuhi Standard Operation Procedure (SOP) Pelayanan KB MKJP.
"Maka kita wajib mematuhi Protokol Kesehatan secara baik," imbuhnya. (Arif Yolando)