Peringati HGN dan HUT PGRI ke-76, SMPN 1 CILIMUS Bersama Alumni Bantu Anak Yatim


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November yang juga bertepatan dengan momen ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76 ini adalah sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada setiap guru atas setiap jerih payahnya dalam melakoni tugas mulia dalam mendidik anak didiknya.

Upaya yang dilakukan para guru yang penuh dengan pengorbanan dan tanpa kenal lelah terkadang seringkali dianggap sederhana padahal berdampak pada terwujud tujuan besar yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.

Di momen peringatan HGN dan HUT PGRI ke-76, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cilimus Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan di acara puncak HGN dan HUT PGRI tersebut dengan berbagi terhadap sesama.

Mengangkat tema "Alumni Berbagi, Terima Kasih Guruku" menjadi bagian kemeriahan dan muncul erat silaturahmi yang terjadi saat gelaran acara dilaksanakan. Para Alumni SMPN 1 Cilimus yang ikut hadir dan memberikan bagian dalam mensukseskan kegiatan tersebut nyatanya diapresiasi langsung oleh Kepala Sekolah dan Jajaran SMPN 1 Cilimus.

Dalam acara tersebut, nampak terlihat salah seorang siswa memberikan karangan bunga secara simbolis kepada kepala sekolah dan pemberian Kue ulang tahun HUT PGRI dan HGN.


Tidak hanya itu para perwakilan Alumni sekolah pun memberikan santunan kepada siswa siswi SMPN 1 Cilimus yang yatim piatu sebanyak 40 orang, yang diwakilkan kepada kepala sekolah dan ketua komite.

Kepala SMPN 1 Cilimus, Ida Nurhaeda M.Pd saat ditemui Jabarcenna.com diruang kerjanya mengungkapkan, di Momen Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-76 ini kita adakan berbagai kegiatan. Dan beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah berbagi dengan sesama.

"Alhamdulillah acara berjalan lancar, dalam kegiatannya kita dihadiri pula ketua komite sekolah beserta jajaran, para guru, dan para alumni dari berbagai angkatan", ucap Ida, Kamis (24/11/2021).


Dikatakan Ida, Dalam arus globalisasi yang sekarang sedang dijalani, ketika kita menjadi guru berarti kita harus siap menjawab tuntunan perkembangan zaman. Menjadi guru itu harus mampu menyesuaikan proses pembelajaran dengan derasnya arus modernisasi. Improvisasi dan kreativitas menjadi fondasi yang harus dimiliki guru, ucapnya

"Jadi mandegnya langkah penyesuaian pembelajaran yang dilakukan para guru maka akan memulai jalan mundurnya kehidupan kita semua", ujarnya

Di Hari Puncak Peringatan, saya ucapkan "Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh Guru di Tanah Air. Terima kasih karena telah menjadi penerang bagi kami dalam meraih impian." Pungkasnya (Dedi J)