Perkuat Pemulihan Ekonomi di Daerah,Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya Menggelar HLM Kolaboratif se-Priangan Timur


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam upaya memperkuat sinergi dalam pemulihan ekonomi di daerah melalui stabilitas harga, Digitalisasi Daerah, dan akses keuangan serta mendorong potensi ekonomi dari investasi dengan momentum Perpres nomor 87 tahun 2022 khususnya pembangunan Jabar Bagian Selatan di Priangan Timur, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya, menggelar High Level Meeting (HLM) Kolaboratif Se-priangan Timur yang Dilaksanakan di Banjar Convention Hall (BCH), Rabu, 23 Februari 2022.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., Wakil Bupati Ciamis, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Kepala OJK, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Perwakilan Kepala Daerah Se-Priangan Timur, serta Perwakilan Perguruan Tinggi.


Dalam kesempatan ini dilakukan Launching Desa Digital ditandai dengan penandatanganan Mocup oleh Kepala Bumdes Mekar Pratama Mekarharja, Wali Kota Banjar, serta Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya.

Kegiatan dirangkaikan dengan Penyampaian Proyek Investasi potensial dari masing masing daerah.

Dalam paparannya, Wali Kota Banjar menyampaikan sebaran Daya Tarik Wisata di kawasan Strategis Pengembangan Wisata di Kota Banjar dari setiap kecamatan dengan Daya tarik berbasis Alam, Budaya serta Berbasis minat Khusus atau Buatan.


Adapun kawasan wisata potensian yang dikembangkan di Kota Banjar diantaranya, Situ Leutik, Curug Panganten, Situ mustika, Danau Mandalare, Situs Margayuda, situs Batu Peti, Situs Rawa Onom, Situs Syekh sanusi, Taman Kota Lapang Bhakti, Lembah Pajamben, Rest Area Banjar Atas, Serta Kampung Boeah.

Pengembangan Kawasan wisata ini sesuai dengan misi ke enam Kota Banjar, yaitu Mengembangkan daya tarik dan potensi Daerah.

"Sinergi dan kolaborasi ini menjadi strategi utama mendorong pemulihan ekonomi daerah, dengan adanya stabilitasi harga yang diakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan sehingga lebih inklusif dapat dirasakan oleh masyarakat Priangan Timur Khususnya di Kota Banjar. "Pungkasnya./Tema