DPPKB Kota Banjar Gelar Rapat Koordinasi Bahas Penurunan Stunting


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan stunting. Peraturan presiden tersebut memberikan payung hukum bagi strategi nasional percepatan penurunan stunting yang telah diluncurkan dan dilaksanakan sejak tahun 2018.

Sebagai implementasi Peraturan Presiden tersebut, Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar menggelar Rapat Koordinsi Pembahasan Rencana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kota Banjar yang digelar di Aula DPPKB Kota Banjar yang dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., Kamis, 24 Maret 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Para Kepala Perangkat Daerah terkait serta Anggota Tim Penggerak PKK Kota Banjar. 

Menurut Wakil wali kota, Rakor ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama seluruh stakeholder untuk melakukan upaya percepatan penurunan stunting sesuai dengan tugas Pokok dan Fungsinya masing-masing.

"Percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari kita semua tidak hanya komitmen di tingkat kota tetapi juga di tingkat kecamatan desa bahkan tingkat RT/RW. Kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting. Upaya ini tidak bisa dilakukan oleh suatu lembaga saja, namun membutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan. "Jelasnya.


Ditemui setelah kegiatan, Wakil wali kota mengatakan bahwa ada perbedaan data Stunting di Kota Banjar. Berdasar data dari dinas terkait, tingkat stunting mencapai 8.7%, namun dari BPS sebesar 22.3%. Hal ini dapat dimaklumi, karena data dari Dinas terkait merupakan data riil stunting, namun data dari BPS juga memasukan data kemungkinan akan stunting. 

"Tadi juga  sudah dibahas, hal ini tidak menjadi permasalahan. Yang pasti tahun ini telah terjadi penurunan tingkat stunting di Kota Banjar, menjadi 8.7% setelah sebelumnya mencapai 9.3%. Saya berharap rapat koordinasi hari ini dapat menghasilkan kesepakatan bersama tentang strategi penurunan stunting di Kota Banjar yang dituangkan dalam rencana kerja TPPS Kota Banjar. "Pungkasnya./Tema