Manfaatkan Daun Pohon Kelapa, Warga Cibereum Banjar Buat Karya Seni "Manuk Janur" yang Melegenda


"Berhasil pertahankan Kearifan Lokal, Walikota dan Wakil Walikota Banjar apresiasi warga Cibereum yang telah berupaya melestarikan Budaya"

JABARCENNA.COM | BANJAR,- Warga Desa Cibeureum Kecamatan Banjar Kota Banjar memanfaatkan pohon kelapa untuk dijadikan sebuah karya seni yang sangat Iconic, yaitu Kesenian Manuk Janur. 

Kesenian Manuk Janur sendiri dibuat dengan menggunakan daun kelapa yang masih muda (Janur) sebagai bahan utama pembuatan Manuk Janur.

Kepala Desa Cibeureum Yayan Sukirlan menyampaikan, Manuk Janur ini merupakan replika burung garuda sebagai simbol kebahagiaan dan memiliki filosofi sesuai dengan banyaknya manfaat pohon kelapa, mulai dari akar, buah sampai daunnya memiliki manfaat. Manuk Janur juga dianalogikan sebagai pengingat agar hidup dapat bermanfaat bagi sesama.

Pada awalnya Kesenian ini dibuat untuk membahagiakan pengantin sunat yang diarak mengelilingi desa sambil menaiki Manuk Janur.

Selanjutnya digunakan juga untuk hajatan pernikahan, atau penyambutan tamu-tamu istimewa.

Dalam setiap pagelaran yang menggunakan Manuk Janur melibatkan banyak orang, seperti untuk pesta khitanan diperlukan sekitar 30 orang, dan akan lebih banyaknya lagi untuk pesta pernikahan.

Sementara untuk bahan pembuatan Manuk Janur sendiri diperlukan daun Janur yang diambil dari 20 pohon kelapa.

Selanjutnya Manuk Janur diapresiasi oleh warga dan pemerintah, sehingga Manuk Janur mulai mengikuti pertunjukan-pertunjukan dihari-hari besar seperti perayaan Hari Jadi Kota Banjar dan juga tampil di event-event besar di kota/kabupaten lain, diantaranya pada tahun 2014 diberi kepercayaan untuk menjadi perwakilan Kota Banjar di peringatan HUT Kabupaten Garut.

Kemudian Tahun 2017 Manuk Janur menjadi Perwakilan Jawa Barat untuk tampil di Taman Mini Indah (TMII) dan menjadi Juara 1 Tingkat Nasional.

"Kami meminta Pemerintah Kota Banjar lebih banyak lagi mempromosikan Manuk Janur dan mendukung pengrajin atau UMKM untuk menggali potensi yang ada di Desa Cibeureum sehingga membantu mendongkrak ekonomi di Kota Banjar," ujar Yayan Sukirlan Kamis (24/2/2022).


Wali Kota Banjar, Dr Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si sangat mengapresiasi upaya pelestarian budaya yang dilakukan masyarakat Desa Cibeureum. 

Menurutnya, Manuk Janur telah berhasil mempertahankan kearifan lokal dan harus menjadi ikon Kota Banjar.

Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana, S.Pd, pun juga sangat mengapresiasi Manuk Janur yang sudah menjadi Juara Tingkat Nasional. Beliau menyampaikan agar pagelaran event di Kota Banjar selalu menampilkan seni dan budaya sehingga akan lebih dikenal oleh masyarakat luas, ucapnya. (Adv/Tema)