Apel Kesiapsiagaan Bencana 2022, Ade Uu : Siap Untuk Selamat


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., memimpin Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana yang bertempat di Pos Pengaman Terpadu Cijolang, Selasa, 26 April 2022.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Banjar, Perwira Penghubung Kodim 0613 Ciamis, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD, Sekretaris Satpol PP Kota Banjar, serta Perwakilan Dinas Perhubungan. Apel ini diikuti oleh Aparat TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, Anggota Pramuka, PMI, Anggota Jaber, Orari, Rapi serta Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).

Dalam arahannya, Wali Kota mengatakan bahwa pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional penanggulangan bencana mencanangkan tanggal 26 April sebagai hari kesiapsiagaan bencana. Undang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana menjadi perangkat hukum pertama yang berubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke preventif. Hari kesiapsiagaan bencana adalah hari yang diinisiasi oleh BNPB untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman akan resiko bencana menumbuhkan budaya sadar bencana serta melatih keterampilan cara-cara yang tepat untuk menyelamatkan diri.

" Tema utama hari kesiapsiagaan bencana Tahun 2022 adalah "Siap Untuk Selamat" dengan subtema tahun ini "keluarga tangguh bencana pilar bangsa menghadapi bencana". Hari kesiapsiagaan bencana tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bencana seluruh masyarakat di masa pandemi covid 19 menuju keluarga tangguh bencana. " Jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, tambah Wali Kota, selama tahun 2021 telah terjadi 162 kejadian bencana dan 97% dari kejadian sepanjang tahun 2021 merupakan bencana hidrometeorologi. Perbandingan dengan tahun sebelumnya di tahun 2020 tercatat 104 kejadian bencana dan tahun 2021 tercatat 162 kejadian bencana atau mengalami kenaikan 36%.

"Dengan bertambahnya frekuensi dan intensitas bencana setiap tahun, pengetahuan masyarakat tentang potensi risiko menjadi mutlak untuk ditingkatkan. Sosialisasi, edukasi dan kesiapsiagaan bencana dikunci bagi pengurangan risiko bencana di masa depan. Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPBD Kota Banjar bersama Tim, yang selalu siap siaga sehingga di Tahun 2021 tidak ada penanganan Bencana yang terbengkalai. "Pungkasnya.

Kegiatan peringatan hari kesiapsiagaan bencana tahun 2022 ditandai dengan Pemukulan Kentongan secara bersama-sama selama 20 detik./Tema