Diskoperindag launching “PROMO SIABANK UMKM”


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuningan berinovasi kembali dengan melaunching Program Permodalan Fasilitas Perbankan untuk UMKM (PROMO SI ABANK) bertujuan untuk membantu masyarakat, perbankan dan stakeholder UMKM lainnya untuk memperoleh informasi yang handal dan terpercaya untuk kemajuan UMKM.

Hal ini disampaikan oleh, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. pada saat melaunching Program Permodalan Fasilitasi Perbankan untuk UMKM (PROMO SI ABANK) yang di dampingi oleh Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M. SI. bertempat di GOR Ewangga, Rabu (20/4/2022).

Menurutnya, upaya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), pemerintah juga mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis, di antaranya adalah, peningkatan akses pada sumber pembiayaan, pengembangan kewirausahan, peningkatan pasar produk UMKMK, dan reformasi regulasi UMKMK.

“Saya mengucapkan terima kasih sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada Diskopdagperin Kuningan yang terus berkolaborasi dalam program permodalan fasilitasi PROMO SI ABANK ini. Semoga ini merupakan salah satu ikhtiar kita dalam menghadapi persaingan pasar global,” ujarnya.

Lanjutnya, Acep berharap dengan launchingnya aplikasi ini dapat terus memberdayakan UMKM di indonesia, khususnya di Kabupaten Kuningan, termasuk juga di dalamnya adalah untuk menciptakan lapangan kerja, sehingga dapat mendongkrak ekonomi kerakyatan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.


Sementara, Kepala Diskopdagperin U. Kusmana, S.Sos, M.S. berharap PROMO SIABANK UMKM dapat meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja. Di jelaskan Uu, PROMO SI ABANK yaitu program permodalan fasilitasi perbankan untuk UMKM dengan tujuan untuk membantu dan mendorong UMKM agar memanfaatkan permodalan kredit usaha rakyat dan Diskopdagperin hadir untuk monitor apakah kur tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya.

“Semoga program ini akan berjalan dengan baik, karena UMKM menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan sebab sektor ini mampu menyerap banyak tenaga kerja, dan UMKM merupakan sektor ekonomi yang mampu bertahan dalam situasi apapun. Kedepan UMKM di Kabupaten Kuningan semakin maju, berkembang, mandiri, dan penuh percaya diri untuk bersaing di pasar lokal maupun global,” tegasnya. (Angga/Wn)