Pelatih Pagar Nusa Kuningan Ikut Diktama Kopasda Pasukan Inti Jabar


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sebanyak 16 pelatih Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Cabang Kuningan mengikuti Pendidikan Pertama Komando Pasukan Daerah (Diktama Kopasda) Pasukan Inti Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta, Jumat-Minggu (27-29/5/2022).

Ketua Pimpinan Cabang Kuningan PSNU Pagar Nusa, Gugum Wibawa Gumbira, M.Pd mengatakan, melalui Diktama akan mencetak kader untuk menjadi pasukan inti yang mempunyai kemampuan ke Pagar Nusaan, pengetahuan dan skill khusus. Menurut informasi bahwa Diktama ini diikuti Pimpinan Cabang Pagar Nusa se-Jawa Barat sekitar 300 pelatih.

"Pasukan inti merupakan komponen internal Pagar Nusa yang memiliki peran dan tugas menjaga dan mengawal NU dan Bangsa. Usai Diklat Pasukan Inti juga akan mengamalkan ilmunya kepada kader/pesilat lainnya yang ada di wilayah masing-masing," ujarnya.

Sementara Ketua Pimpinan Cabang Wilayah Jawa Barat PSNU Pagar Nusa , H. Asep Saepudin Saipulmillah, SE saat berada dilokasi Diklat menerangkan, Pasukan Inti bukan sekadar mampu mengaplikasikan berbagai jurus silat atau kondisi tertentu yang menghendakinya. Lebih dari itu, mereka juga wajib memahami dan hafal berbagai amalan yang dilakukan dan ditradisikan Nahdliyin.


Untuk rangkaian kegiatan selama 3 hari disebutkan Asep Saepullah, di hari pertama diawali Upacara Pembukaan, Pengenalan Keorganisasian oleh Sekretaris PW Pagar Nusa Jawa Barat, Moch An'am Nazily, SE, Latihan jurus baku Pagar Nusa, dan ada Ziarah ke Makam Karomah Syekh Bang Yusuf.

Dihari kedua Senam Jurus Baku, Latihan Baris-Berbaris dengan instruktur dari TNI-Polri, Penerimaan Materi Penanggulangan Bencana, Materi Ke Pagarnusaan dan Ke Awasjaan, Materi Ke NU an oleh KH Juhadi Ketua PWNU Jawa Barat dan Materi Pasukan Inti. Dilanjut PO dan Juknis Pasti, dan Aurod khusus dan Ijazah, setelah itu Pendalaman Jurus Beladiri Praktis dan Pamwal, untuk malamnya Ziarah ke Makom Karomah Mama Sempur.

Dihari terakhir diisi dengan Senam Jurus Baku, SOP Pengamanan dan Keprotokolan, Napak Tilas Nusantara, Postes dan terakhir ada Istighosah, pembekalan oleh Abah Duloh Majelis Pendekar Jawa Barat, dilanjutkan penutupan. (HMS-PN/Iwan)