Ormas GRIB Jaya DPC Kota Banjar Hearing Dinkes, Riyan Pertanyakan Perekrutan Nakes Di PT.KAI dan Pengadaan Alat Penampung Darah PMI


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA DPC Kota Banjar mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar untuk melakukan hearing terkait permasalahan terkait perekrutan tenaga kesehatan di PT.KAI dan masalah pengadaan alat penampungan darah di PMI Kota Banjar.

Kedatangan GRIB JAYA DPC Kota Banjar diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr.Andi Bastian di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kota Banjar, Kamis (15/09/2022).


Juru bicara GRIB Jaya DPC Kota Banjar Riyan menyampaikan dalam hearing ke Dinas Kesehatan ini ada 2 hal yang disampaikan yaitu terkait perekrutan tenaga Kesehatan PT.KAI dan masalah alat penampungan darah di PMI agar sesegera mungkin Dinas Kesehatan menyediakan alat tersebut.

"Dari hasil hearing terkait perekrutan Nakes di PT. KAI, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar berjanji akan segera melakukan evaluasi dan investigasi untuk permasalahan tersebut, " ucapnya.

Untuk permasalahan berikutnya, Riyan menyampaikan tentang alat penampungan darah di PMI.

"Sampai sejauh ini belum ada upaya maksimal. Kita khawatir ketika PMI melakukan donor darah ke berbagai tempat, sementara daya tampung di akhir tidak ada, ini tentunya akan mubazir. Dan bahkan akan terjadi potensi kerugian negara bila tidak dipenuhi alat tersebut, " imbuhnya.

Riyan pun menambahkan untuk persoalan alat penampungan darah ini.

" Sejauh ini yang kami ketahui Rumah Sakit di Kota Banjar tidak memiliki alat tersebut, sehingga dikhawatirkan darah tersebut mubazir. Sementara alat-alat yang dipakai untuk donor itu menggunakan alat-alat negara juga, dan ketika hasilnya tidak bisa dimanfaatkan berarti gagal fungsi, dan berpotensi kerugian negara, " imbuhnya.

Diakhir pembicaraan Juru Bicara GRIB JAYA DPC Kota Banjar berharap, " Terkait perekrutan Nakes PT.KAI untuk secepatnya ditindaklanjuti diberikan punishment sesuai aturan yang berlaku.

Dan untuk masalah donor darah, diharapkan Dinas Kesehatan menganggarkan pengadaan alat tersebut, sehingga ada manfaatnya untuk masyarakat, " harapnya.

Menanggapi kedatangan GRIP JAYA DPC Kota Banjar ke Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar untuk hearing terkait 2 permasalahan, dr Andi Bastian memberikan tanggapan positif.

"Sebagai fungsi pengawasan dan pembinaan, kami akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut," ucapnya dengan singkat./Tema