Wali Kota Banjar, melakukan audiensi dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia.


JABARCENNA.COM | JAKARTA,- Bertempat di Kantor Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Jakarta Selatan, Senin 26/09/2022.

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., melakukan audiensi dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Audiensi ini bertujuan untuk mengajukan permohonan Usulan Kebutuhan Program Pelatihan Kerja dan Pengadaan Peralatan Pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Kota Banjar tahun 2023 kepada Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.

Turut Hadir mendampingi Wali Kota Banjar, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, kepala Bappelitbangda serta Kepala UPTD BLK Kota Banjar. Audiensi diterima secara langsung oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Bapak Budi Hartawan, S.E., MA.


Menurut Wali Kota, Pemerintah Kota Banjar saat ini sedang mempersiapkan diri menyiapkan calon tenaga kerja kompeten dengan akan adanya Pengembangan Home Industri, kawasan industry, kawasan Wisata Agrowisata di Kota Banjar.

Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar melalui UPTD Balai Latihan Kerja Kota Banjar terus berpartisipasi aktif dalam meningkatkan SDM yang disiapkan untuk mengisi lowongan pekerjaan guna menurunkan angka pengangguran dan upaya percepatan Pemulihan ekonomi melalui berbagai Kegiatan Pelatihan diberbagai bidang keahlian sesuai dengan pengembangan daerah Kota banjar dan kebutuhan perusahaan.

"Dengan kunjungan ini saya berharap adanya dukungan dari Kementrian Tenaga Kerja untuk pengembangan UPTD BLK kami melalui penambahan Paket Bantuan Pelatihan yang akan dikembangkan di UPTD BLK Kota Banjar" Jelas Wali Kota.

Wali Kota menambahkan Bahwa pada Tahun 2020 Kota Banjar Mendapat Bantuan sebanyak 13 Paket Bantuan Pelatihan, 2021 mendapat 10 Paket, pada tahun 2022 mendapat 13 paket ditambah 5 paket bantuan untuk Lapas Banjar, sedangkan pada Tahun 2023 hanya mendapatkan 9 paket Bantuan.

Dengan jumlah paket tersebut, dirasa masih belum mencukupi untuk pengembangan Program Pelatihan yang dibutuhkan.

"Para Pencari Kerja harus diberi bekal pelatihan yang kompeten mengingat potensi tenaga kerja di Kota Banjar masih cukup besar. Saya berharap adanya penambahan paket program bantuan pelatihan di tahun 2023 sehingga pengembangan program Pelatihan di Kota Banjar semakin baik," Pungkas wali kota.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja menyambut baik audiensi yang digelar.

Menurutnya, pengembangan Pelatihan di setiap daerah sepatutnya gencar dilakukan untuk mencetak pencari kerja yang kompeten. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di daerah. Beliau menambahkan bahwa pengembangan

program pelatihan harus disesuaikan dengan karakter daerah serta tujuan penyaluran tenaga kerja.

"Kami siap membantu dalam upaya penambahan paket bantuan untuk Kota Banjar. Sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah daerah dan pusat seperti inilah yang diperlukan untuk mencetak pencari kerja yang memiliki kapasitas. "Ucapnya.