JABARCENNA.COM: Birokrasi | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Birokrasi. Tampilkan semua postingan


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ketua Pengadilan Negeri Banjar Wahyu Setioadi, S.H. beserta jajaran mengapresiasi kinerja Polri khususnya Polres Banjar. (18/01/2023)

Ditemui di tengah-tengah kegiatannya Ketua Pengadilan Negeri Kota Banjar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Banjar atas keberhasilan tugas dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kota Banjar.

"Khususnya pada pelaksanaan tugas Operasi Lilin Lodaya 2022 dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang berjalan aman san kondusif" ucapnya

Lebih lanjut mengapresiasi atas inisiasi Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. menggelar kegiatan Noengkrong Bareng berupa Live Music yang digelar di Pos Terpadu Ops Lilin Lodaya 2022 di Alun-alun Kota Banjar.

"Berkat kegiatan ini mewadahi para seniman dan musisi kota Banjar untuk berekspresi serta menyalurkan hobi dan bakatnya, selain itu kegiatan ini berhasil menaikan pendapatan para UMKM yang berjualan di Alun-alun Kota Banjar" pungkasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Sebanyak 120 orang anggota Satpam yang berada di wilayah hukum Polsek Banjar berkumpul dan bersilaturahmi, dalam rangka HUT Satpam ke-42 tingkat Kecamatan Banjar Kota Banjar, bertempat di kediaman Bapak H.Ali di Sukarame Rt 005 Re 14 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar, Selasa (03/01/2022).

Silaturahmi komunitas Satpam yang berada di wilayah hukum Polsek Banjar dihadiri oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M., Wali Kota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd.,M.H., Kapolsek Banjar, Kasat Binmas Polres Banjar, H Ali Sutaryat, Kadis Pertanian Yoyon Cahyon, Yoyon Cahyon, serta kurang lebih 120 anggota Satpam yang berada di wilayah hukum Polsek Banjar.


Wali Kota Banjar saat di temui seusai acara menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Banjar bahwa Satpam sebagai Mitra binaan Polres Banjar diberikan pemahaman untuk menjaga alam dan ketahanan pangan dalam rangka HUT Satpam ke 42.

"Ini sangat luar biasa. Dimana dengan pelatihan-pelatihan dan pemahaman yang telah disampaikan oleh Pak H Ali tadi, para Satpam bisa mendapatkan ilmunya untuk tanah yang kita pijak ini kita kembalikan kesuburannya. Sehingga nantinya ketahanan pangan bisa terwujud. Dan tentunya ketika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita, "ucap Wali Kota Banjar.


Sementara itu Kapolres Banjar menyampaikan, dalam kegiatan pembekalan dan materi diharapkan seluruh anggota Kepolisian dapat turut serta partisipasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan kerjanya masing-masing.

"Tentunya para Satpam ini diharapkan dapat memberikan contoh terbaik dari masyarakat juga masukan, informasi dan saran terbaik bagi Kepolisian. Selain itu, dengan pemahaman yang didapat dari sini, bisa ikut serta mengembangkan pertanian organik yang sehat di lingkungan rumah masing-masing dan mengembangkannya di masyarakat sekitar, " ucap Kapolres Banjar./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,-- Berlokasi Aula Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Polres Banjar menggelar kegiatan Jumat Curhat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. (30/12/2022)

Kegiatan Jumat Curhat tersebut mengundang para Kepala Desa se-Kota Banjar sebanyak 16 Kepala Desa serta Camat Purwaharja dan Para Pejabat Utama Polres Banjar, Kapolsek Purwaharja


Ucapan selamat datang disampaikan oleh Kades Raharja sekaligus Ketua Apdesi Kota Banjar Bapak Yayat Ruhiyat.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar menyampaikan Situasi terkini kota Banjar yang dalam kondusif aman dan kondusif atas sinergitas seluruh stakeholder.

Dalam kesempatan tersebut juga Kapolres Banjar mengajak para Kepala Desa untuk mengarahkan warga masyarakatnya yang berminat menjadi anggota Polri, untuk mengikuti pembinaan dan latihan di Polres Banjar sebelum mengikuti Tes pendaftaran.

"Selain itu, Kami mengingatkan hati-hati peredaran narkoba serta obat berbahaya lainnya, serta Terkait kasus-kasus pencabulan yang marak terjadi, agar Kades mengingatkan kepada warga masyarakat yang memiliki anak agar meningkatkan kewaspadaan" ucap Kapolres Banjar.


Kapolres Banjar berharap memang tugas menjaga kamtibmas merupakan tugas Kepolisian, bukan tugas kades, namun apabila kamtibmas terganggu dapat mengganggu sektor yang lain.

"Untuk itu Kami berterima kasih atas sinergitas yang sudah terjalin dengan baik untuk bersama-sama menjaga Kota Banjar agar tetap aman dan kondusif" ucap Kapolres Banjar.

Dalam kegiatan tersebut juga Camat Purwaharja Ibu Nia Kania Permasih, S.STP.,M.Si. apresiasi atas kegiatan Jumat Curhat, ini merupakan pertemuan pertama kali Kapolres Banjar dengan Para Kepala Desa se-Kota Banjar secara langsung.

"Polri khususnya Polres Banjar dan Polsek Jajaran masuk ke semua sektor mulai dari bidang kesehatan, sosial, sampai penanggulangan bencana, ini berimplikasi positif dan semakin dengan masyarakat. Serta Kami apresiasi quick respon Polres Banjar terhadap menangani bencana alam maupun kejadian lainnya" ucap Camat Purwaharja.

Kegiatan tersebut digelar juga diskusi penyampaian pendapat, bertukar informasi, menyerap aspirasi, serta keluhan yang terjadi di lapangan dari para Kepala Desa, kemudian dicari solusi dan jalan keluar baik dari sisi Kepolisian maupun Pemerintahan./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Pemerintah Kota Banjar kembali melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pejabat. Pelantikan kali ini untuk jabatan fungsional tertentu di lingkungan Pemerintahan Kota Banjar.

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan dipimpin langsung oleh Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih di Aula Somahna Bagja Dibuana Setda Kota Banjar, Jalan Siliwangi KM.3, Karangpanimbal, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (27/12/2022).


Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R. Kalyubi, Sekda Kota Banjar Dr. Drs. H. Ade Setiana, M.Pd., Staf Ahli, Asda dan para Kepala OPD di lingkungan pemerintahan Kota Banjar.

Pelantikan ini dilakukan kepada pegawai negeri sipil yang lama hingga baru ke dalam jabatan fungsional. Meliputi penyertaan jabatan administrasi, penyesuaian jabatan penyertaan jabatan administrasi, pengangkatan pertama pegawai negeri sipil, dan pengangkatan melalui perpindahan dari jabatan lain. Semua itu masuk ke dalam jabatan fungsional.

Dari keempat pos yang dilantik ke dalam jabatan fungsional, didominasi oleh pengangkatan pertama pegawai negeri sipil dalam jabatan fungsional. Total mencapai 172 orang pegawai negeri sipil baru dalam jabatan fungsional.

Sisanya seperti penyertaan jabatan administrasi sebanyak 3 orang, penyesuaian jabatan penyertaan jabatan adminitrasi 17 orang, dan pengangkatan melalui perpindahan dari jabatan lain ada 4 orang. Total pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan fungsional tertentu di lingkungan pemerintahan Kota Banjar hari ini sebanyak 196 orang.

Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih menyampaikan ucapan selamat kepada yang baru dilantik sebagai pejabat fungsional tertentu. Semoga ini menjadi penambah semangat dalam bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berujung pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

"Bekerjalah dengan baik, ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab untuk kesejahteraan masyarakat Kota Banjar," ucap Walikota Banjar.

Hj. Ade Uu Sukaesih berpesan kepada pejabat fungsional yang baru dilantik dapat bisa menjadi pegawai yang amanah dan membangun Kota Banjar kedepan lebih baik lagi. "Saya sama Pak Wakil tinggal satu tahun lagi. Bagaimana pejabat yang dilantik bisa menguatkan membangun banjar lebih baik lagi. Terutama tentang kesejahteraan masyarakat," tutur Walikota Banjar saat memberikan sambutan./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., melakukan Kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar, Selasa (27/12/2022).

Dalam kesempatan ini, wali kota memberikan arahan kepada seluruh jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar untuk terus berupaya memberikan pelayanan Prima Kepada masyarakat khusunya di bidang kependudukan.

"Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar, merupakan perangkat daerah yang berhubungan langsung dengan pelayanan kependudukan kepada masyarakat. Untuk itu saya mengharapkan adanya pelayanan cepat kepada masyarakat. " Tegas wali kota. 


Wali kota juga mengapresiasi inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar  dalam upaya Percepatan Penuntasan Perekaman Penduduk Wajib KTP Pemula, melalui 'KERETA SIPIL' (Kegiatan Rekam Cetak KTP Siaga Hak Pilih Pemilu). KERETA SIPIL merupakan Inovasi Layanan Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar untuk jemput bola melakukan perekaman bagi Penduduk Wajib KTP Pemula, dengan mendatangi sekolah setingkat SMA/SMK di Kota Banjar. Program ini digelar guna Percepatan Penuntasan Perekaman Penduduk Wajib KTP Pemula.

"Mudahan-mudahan di tahun di tahun 2024,data kependudukan di Kota Banjar telah tercatat semua,  sehingga di tahun Politik tidak terjadi lagi permasalahan data kependudukan. " Harap wali kota. 


Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar mengatakan dalam sehari Disdukcapil melayani lebih dari seratus layanan kependudukan bagi masyarkat Kota Banjar baik secara online maupun Online.

"Jumlah pelayanan Kependudukan secara online maupun offline cenderung berimbang. Ini menandakan bahwa penduduk di Kota Banjar sudah mulai menggunakan kemudahan layanan online yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar. " Jelasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Banjar kembali angkat bicara masalah stunting, dimana target Kota Banjar adalah Zero New Stunting 2023 untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

Menurut Wakil Wali Kota Banjar, bagaimana kita akan menyambut Indonesia Emas kalau generasi penerus bangsanya tidak sehat, IQ nya tidak bagus. Hal ini menjadi program bersama, kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan itu.


" Saat ini yang harus kita jaga benar-benar adalah jangan sampai lahir stunting-stunting baru. Jadi ketika kita melihat ada yang tidak segera ditangani, ini akan mengakibatkan stunting baru, kita harus segera turun tangan, " ucapnya saat ditemui di Situ Leutik Desa Cibeureum, Senin (26/12/2022).

Jadi penanganannya menurut H.Nana, edukasi diperlukan sebelum terjadi pernikahan, bukan dari 1.000 hari kehidupan lagi. Artinya calon pengantin harus benar-benar sehat. Kemudian saat masih dalam kandungan pun ibunya harus sehat dan makan makanan bergizi.

" Semuanya kita intervensi dan melibatkan semua OPD, bahkan para pengusaha, komunitas dan akademisi,"imbuhnya.


Faktor pemicu dari stunting adalah dari kurangnya asupan makanan bergizi.

Berbicara tentang gizi, artinya tidak semua keluarga mampu memberikan makanan bergizi untuk anaknya, terutama keluarga pra sejahtera. Kemiskinan menjadi sorotan, karena kurang gizi kebanyakan dari kurang mampu memberikan gizi yang baik.

" Makanya di sini semua OPD terlibat, seperti Dinas Sosial terlibat karena kemiskinan itu leading sektornya Dinsos, kemudian sanitasi yang kurang baik kita libatkan PU dan LH.

Dan untuk pemahaman terhadap kesehatan pentingnya gizi dan lainnya itu di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Jadi kita berkolaborasi, semua mengintervensi bagaimana tidak lahir lagi stunting-stunting baru, "jelasnya.

Dalam penanganan stunting ini, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Banjar telah mulai melibatkan Baznas, dimana ada di Baznas ada Asnaf miskin, kemudian juga Bapak Asuh dari para pengusaha dan Aghnia di Kota Banjar.

Beberapa perusahaan ini memberikan makanan-makanan dengan gizi yang cukup di program Dapur Sehat Atasi Stunting atau DASHAT.

" Semoga ini menjadi pemantik bagi yang lainnya untuk menjadi Bapak Asuh untuk kemudian bersama-sama menjaga jangan sampai lahir lagi stunting-stunting baru di Kota Banjar, " pungkasnya./Tema


JAKARTA | JABARCENNA.COM,- Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan Pemerintah Kota Banjar.

Bertempat di Aula Kantor BP2MI, Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan. Kamis (22/12/2022).

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, menghadiri kegiatan Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan Pemerintah Kota Banjar.

Selain dengan Pemerintah Kota Banjar, penandatanganan ini juga dilakukan dengan beberapa Pemerintah Kabupaten/kota di Jawa Barat serta Dengan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia.


Nota kesepakan ini berisi tentang: Sinergi pemberantasan sindikasi penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia ; Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan; Fasilitasi perlindungan Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia, Sinergi pelayanan penempatan dan perlindungan Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia, Sinergi Pelaksanaan Sosialisasi peluang kerja Pekerja Migran Indonesia di negera tujuan penempatan serta Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi antara BP2MI dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia.

Sebelum penandatanganan, Para kepala daerah juga meninjau lokasi Command Center BP2MI. Di lokasi tersebut, terdapat seluruh informasi tentang PMI yang berasal dari seluruh Kota/Kabupaten se-lndonesia mulai dari status PMI, negara tempat bekerja, gaji, hingga tempat tinggal di negera tempat bekerja PMI.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Ramdhani, menuturkan bahwa penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) bukan hanya tugas Pemerintah semata, namun diperlukan koordinasi antara Pemerintah daerah dengan Pemerintah Pusat.

Menurutnya PMI merupakan pahlawan devisa bagi Indonesia, untuk itu BP2MI telah melakukan upaya Perlindungan PMI sebelum Keberangkatan, selama bekerja di negera tujuan serta Purna PMI.

"BP2MI juga telah memberikan pelayanan prima kepada selurih PMI, diantaranya dengan membangun lima Lounge di lima Bandara internasional di indonesia khusus untuk PMI, Fast Track layanan Imigrasi di bandara, Pemberian fasilitas kredit dengan bekerjasama dengan Bank Nasional untuk biaya keberangkatan, persiapan kemudahan kredit rumah subsidi serta pembebasan bea masuk barang yang dibawa oleh PMI dengan bekerjasama pihak Bea cukai.


Setelah kegiatan, Wali kota mengatakan bahwa, Penandatanganan ini merupakan kesepakan antara Pemerintah Kota Banjar dengan BP2MI dalam upaya perlindungan PMI khusunya dari Kota Banjar. Meskipun jumlah PMI dari Kota Banjar tidak sebanyak PMI dari Kota/Kabupaten lain di Indonesia, namun dengan penandatanganan ini mendukung komitmen Kota Banjar dalam upaya perlindungan PMI dari Kota Banjar.

"Di tahun 2022 PMI dari Kota Banjar berjumlah 83 orang yang bekerja di sembilan Negara tujuan. Mereka merupakan pejuang Devisa yang harus dilindungi oleh Pemerintah. Semoga kedepan tidak ada lagi kasus kekerasan kepada PMI. Disinilah negara hadir dalam upaya perlindungan warganya yang bekerja di Luar Negeri./TM


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Banjar, BKKBN Kota Banjar melaksanakan Evaluasi Hasil Pembinaan Posyandu Di Lokus Stunting Tahun 2022, bertempat di Aula Kantor BKKBN Kota Banjar, Jln Gerilya Pamongkoran Kota Banjar, Kamis (22/12/2023).

Saat ini ada 4 Desa yang menjadi Lokus penanganan stunting. Desa Kujangsari, Desa Mulyasari, Desa Neglasari, dan Desa Mekarharja.

Menurut Wakil Wali Kota Banjar H.Nana Suryana ke 4 Lokus tersebut melibatkan para OPD untuk dijadikan wilayah binaannya, untuk menggenjot Lokus tersebut di dalam penanganan New Zero Stunting.


"Stunting ini tidak bisa dihilangkan, tetapi bagaimana tidak lahir lagi stunting-stunting baru. Jadi dari proses pendataan dulu, perencanaan dan sampai kepada pelaksanaan, di ujung tahun ini kita evaluasi, " ucap Wakil Wali Kota seusai mengikuti Evaluasi Hasil Pembinaan posyandu di Lokus Stunting 2022.

Selanjutnya menurut Wakil Wali Kota dari evaluasi ini, kita bisa melihat apa saja yang sudah kita raih dan kita selesaikan, dan apa kendala-kendala yang selama ini masih harus dikerjakan, dan bagaimana langkah kita ke depan.

"Jadi evaluasi di ujung tahun ini menjadi tolak ukur gerakan percepatan penurunan stunting ke depan.

Dan sinergitas juga sudah mulai dibangun, mulai dari tim percepatan stunting tingkat Kota, tingkat Kecamatan, dan tingkat Desa, " imbuhnya.

Ketika sinergitas sudah dibangun, maka persoalan stunting bisa diselesaikan, terutama tidak lahir lagi stunting di Kota Banjar.

"Berbicara tentang Lokus stunting, ini bisa bergiliran tidak hanya terpaku pada 4 Desa saja. Kalau misal penanganan di tahun ini 4 Lokus dianggap sudah ada perbaikan dan sudah selesai. Maka bisa saja untuk tahun depan 5 itu tempat yang baru, dan 4 ini masih terus kita bina, " papar Wakil Wali Kota.

Dalam penanganan stunting ini juga diperlukan juga adanya Bapak asuh, seperti yang telah dilakukan oleh Yogya Dept Store yang telah siap menjadi Bapak asuh di Mekarsari.

"Mudah-mudahan langkah ini bisa memantik aghnia-aghnia yang lain mau berperan serta dalam penanganan New Zero Stunting," pungkasnya./Tema


PAPUA | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka mengamankan kegiatan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, Satgas Satuan Organik Yonif R 303/SSM Kostrad personel Pos Kotis ikuti Apel Gabungan Operasi Lilin Cartenz 2022 di Polres Puncak Papua, Kamis (22/12/2022)

Dansatgas Satuan Organik Yonif R 303/SSM Letkol Inf Slamet Faojan M. Han mengatakan Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia S. Sos bertempat di Lapangan Apel Mapolres Kabupaten Puncak Papua.

"Kami berkomitmen menjaga situasi wilayah tetap kondusif, khususnya jelang Natal dan Tahun Baru," tegas Dansatgas.


Dalam Apel tersebut, Bupati Kabupaten Puncak Bapak Willem Wandik S. E. M. Si sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol. Drs Listyo Sigit Prabowo S. E. M.Si, menyampaikan bahwa Apel Gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, untuk menyambut Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Operasi Lilin Cartenz tahun 2022 merupakan operasi Kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan secara serentak selama 11 hari mulai tanggal 23 Desember 2022 hingga tanggal 02 Januari 2023 mendatang.

Sementara itu Bapak Willem Wandik S. E. M. Si juga menyampaikan bahwa kegiatan Apel gabungan dalam rangka Operasi Lilin Cartenz tahun 2022 itu merupakan kegiatan yang harus didukung oleh seluruh jajaran keamanan, termasuk Satgas jajaran Ilaga dalam rangka menciptakan Stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten sesuai dengan tugas pokoknya.


"Saya berpesan jadikan pengamanan Nataru (Natal Dan Tahun Baru) sebagai sebuah kebanggaan. Oleh karena itu, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif seraya deteksi dini," kata Bupati Puncak.

Hadir pada acara tersebut Letkol Cku M. Alwan Wijaya , Kasdim 1714/PJ, Mayor Inf Inra Surya Hasibuan, Dansektor Satgas Damai Cartenz, Kompol Wugar Hadi, Kapten Inf Kenny Maheswara, Serta Pejabat Polres Puncak Papua./TM


CIAMIS | KABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., bersama Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, melakukan Penandatanganan Kesepakatan Penegasan Batas Daerah Antara Kabupaten Ciamis dengan Kota Banjar Tahun 2022 yang Bertempat di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Selasa (20/12/2022).

Penandatanganan ini dihadiri oleh asisten Sekretaris Daerah bidang pemerintahan dan kesejahteraan Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, Para Kepala Perangkat daerah Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis serta Camat, Kepala desa dan Lurah Dari kedua Wilayah.

Menurut Wali Kota Banjar, penandatanganan kesepakatan ini dalam rangka menciptakan kepastian hukum wilayah administrasi pemerintahan daerah Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis secara pasti, sistematis dan terkoordinasi sebagai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 141 tahun 2017 tentang penegasan batas daerah.


"Pada kesempatan ini Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis menyepakati bersama usulan perbaikan batas daerah antara Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis yang terdiri dari perbatasan di 17 Desa di enam Kecamatan di Kabupaten Ciamis dengan 16 Desa/Kelurahan di empat Kecamatan di Kota Banjar. " Jelasnya.

Lebih lanjut wali kota menjelaskan bahwa luas wilayah Kota Banjar berdasarkan penarikan garis batas Permendagri Nomor 59 tahun 2011 dan Permendagri nomor 2 tahun 2009 adalah seluas 131, 1347 km2 atau 13.113,47 ha. Sedangkan berdasarkan hasil penelusuran batas daerah yang dilaksanakan oleh tim penegasan batas daerah Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap ditemukan beberapa penyimpangan segmen garis batas sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi eksisting di lapangan. Adapun luas wilayah Kota Banjar mengacu pada hasil penelusuran batas dan kesepakatan bersama menjadi seluas 129,7144 km2 atau 12.971,44 ha. Maka dari itu terdapat selisih seluas 1,4207 km2 atau 142,07 ha.


"Meskipun terdapat pengurangan luas wilayah Kota Banjar namun dengan adanya penertiban batas administrasi wilayah yang dimaksud diharapkan dapat mengantisipasi permasalahan batas yang akan timbul di kemudian hari akibat ketidakjelasan batas daerah. " Pungkas Wali Kota./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Berlokasi di Halaman Mapolres Banjar Jalan Siliwangi Nomor 145 Banjar, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. mengecek kesiapan kendaraan dinas Polres Banjar. (20/12/2022)

Pengecekan kendaraan tersebut yakni kendaraan dinas Satuan Lalu Lintas, Samapta, serta Satuan Lainnya, dan Polsek jajaran.


Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjelang pengamanan Hari Raya Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam Ops Lilin Lodaya Tahun 2022.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan selain mengecek kendaraan tersebut, Pihaknya mengecek personel sebagai awak kendaraan dinas tersebut untuk memastikan saat pelaksanaan kegiatan secara maksimal.

"Selain pengecekan kondisi kendaraan, Kami juga mengecek kelengkapan Kendaraan Dinas serta Personel yang mengawaki, Kami harap dalam pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar serta Personel mengerti cara bertindak sesuai prosedur yang ada dalam melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2022" ucap Kapolres Banjar./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Inspektorat Daerah bekerja sama dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) perwakilan Provinsi Jawa barat menyelenggarakan Bimbingan teknis Audit Tujuan Tertentu (ATT) pada pengadaan barang dan jasa di dilaksanakan di Aula Saung omah kota Banjar, Kamis (15/12-22).

Hadir dalam kegiatan Sosialisasi Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana yang sekaligus membuka kegiatan, Kepala Dinas Inspektorat H Agus Muslih, BPKP Provinsi Jawa barat yang menjadi narasumber serta para undangan yang hadir.


Wakil Walikota menyampaikan ini narasumbernya sumbernya dari BPKP Jawa barat,jadi dalam bentuk kualitas sumber daya manusia jadi kita jangan puas dulu dengan kualitas sumber daya manusia yang sudah ada tetapi dengan regulasi yang berubah ubah tetepi tidak dengan penguatan lagi berarti kita harus menyeimbangkan dengan sumber daya manusia dengan Inspektorat kota Banjar dan ini adalah salah satunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia,jadi yang sudah hebat dipoles lagi supaya lebih baik lagi sehingga nanti terjadi pemerintahan yang bersih kemudian juga bebas dari korupsi dan nepotisme, ucapnya.

Peserta sendiri dari inspektorat ada yang Irfan pembantu wilayah 1 2 3 kemudian juga ada auditor inspektorat kota Banjar, jadi ini kenapa fokus di sana karena salah satunya wilayah intervensi KPK juga 8 area itu salah satunya adalah barang dan jasa, jadi Inspektorat bagaimana perencanaan barang dan jasa bagaimana pelaksanaan barang dan jasa dan bagaimana penanganan barang dan ini lebih kepada lebih kepada mendekatkan supaya tidak terjadi penindakan tidak terjadi kecurangan maka kita upayakan untuk supaya pencegahan agar tidak terjadi kecurangan kecurangan ataupun korupsi yang terjadi manusia,nah ini upaya upaya kesana, ucapnya

Harapannya mudah mudahan peningkatan kualitas sumber daya manusia ini juga bisa lebih meningkatkan kualitas pengawasan internal pemerintah lebih bagus lagi sehingga tercapai Klin Gapermen dan God Gapermen, jelasnya./Tema


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Bertempat di Gedung Graha Sajati BKPSDM Kabupaten Kuningan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Fungsional berlangsung lancar.

Pelaksanaan kegiatan Pelantikan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan tersebut dilaksanakan sebagaimana mengacu kepada Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020; bahwa setiap Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Pengusulan, Penetapan, Dan Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan Fungsional.

"Ada sebanyak 272 pejabat fungsional yang diambil sumpah, sekaligus dilantik resmi oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama," Ucap Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir, Syaepul Bahri SE kepada Jabarcenna.com, Kamis, 15 Desember 2022.


Disampaikannya, Mereka terdiri dari 53 orang hasil pengangkatan pertama sesuai Peraturan BKN No 11 Tahun 2022. Dimana calon PNS setelah diangkat sebagai PNS paling lama 1 tahun harus diangkat dalam jabatan fungsional dengan angka kredit ditetapkan sebesar nol. Terkecuali untuk pengangkatan pertama guru terlebih dahulu harus memiliki sertifikat pendidik.

Kemudian 214 orang yang diangkat dari terpenuhinya angka kredit kumulatif dan persyaratan lain untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi dan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Terakhir 5 orang diangkat melalui perpindahan terlebih dahulu harus mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina, terangnya

Sementara dalam sambutan Bupati Kuningan H Acep Purnama, pihaknya menegaskan bahwa jabatan fungsional merupakan jabatan strategis, karena jenjang karier pejabat fungsional terbuka luas. Jabatan fungsional berbeda dengan jabatan struktural. Jabatan ini melekat pada profesi, bersifat mandiri dan terukur dengan melakukan penghitungan dan akumulasi setiap butir-butir kegiatan dalam bentuk angka kredit.

“Kenaikan jabatan juga tidak tergantung pada masa kerja tapi menitikberatkan pada angka kredit yang dikumpulkan. Sehingga kenaikan pangkat pejabat fungsional bisa lebih cepat dari pejabat struktural,” jelas bupati. (Dedi/Iwn)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menggelar kegiatan Uji Publik Rancangan Pemetaan Dapil untuk Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Aula KPU kota Banjar, Selasa (13/13-22).

Kegiatan dihadiri oleh Kesbangpol, Camat, dan Forkopimda Kota Banjar serta stakeholder terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muchlis mengatakan, bahwa Dapil ini sangat penting, karena Dapil merupakan keterwakilan suara masyarakat.

Kami mengajukan dua rancangan Dapil. Walau secara manual kami mengajukan tiga tapi ketika di simulasi di sistem yang diterima hanya dua," ucapnya.

Ketua KPU Danil mengatakan, untuk rancangan yang kini diberlakukan yakni dapil Eksisting, dimana alokasi masing-masing Dapil untuk yang pertama yaitu Dapil Banjar-Purwaharja diisi 12 kursi, kemudian dapil kedua di Pataruman 9 kursi, dan Dapil ketiga Langensari 9 kursi.

Sementara untuk rancangan kedua ada empat Dapil yaitu formasinya 3 untuk Dapil Purwaharja, 9 untuk Dapil Banjar, 9 di Dapil Pataruman, dan 9 di Dapil Langensari,".

Untuk optional ketiga secara manual pihaknya menyiapkan 6 Dapil dimana jumlah penduduk Kecamatan Banjar dan Purwaharja digabungkan terlebih dahulu, kemudian dipisah dengan menggabungkan dari beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Banjar untuk dimasukan ke Dapil Purwaharja, ucap Ketua KPU.

"Jadi, formulasinya 6,6 untuk Dapil Purwaharja dan Banjar. 5,4 untuk Dapil Pataruman. Dan 5,4 juga untuk Dapil Langensari," tambahnya.

Menurut dia opsi ketiga ini cukup berat. Ia pun menuturkan bahwa penetapan Dapil rencananya akhir Desember 2022 ini akan dilakukan. Pihaknya akan terus menyusun hingga rancangan tersebut nantinya diajukan ke KPU RI.

"Dalam hal ini, nanti KPU RI yang akan menentukannya, berapa Dapil yang akan ditetapkan di Kota Banjar," jelasnya.tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar tengah melaksanakan tes wawancara calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024, yang dilaksanakan selama 2 hari, dimulai Minggu (11/12/2022) hingga Senin (12/12/2022).

Menurut Komisioner KPU Kota Banjar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Geri Garyadina M, ada 61 calon anggota PPK dari 4 Kecamatan yang berhak mengikuti tes wawancara.


Untuk pelaksanaan tes wawancara dibagi dalam 2 hari.

" Hari pertama, hari Minggu untuk peserta dari Kecamatan Banjar dan Kecamatan Purwaharja.

Yang dibagi 2 sesi, pertama dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB.

Selanjutnya sesi kedua mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai. Total untuk hari ada 31 peserta yang mengikuti tes wawancara, "ucap Geri saat ditemui di Kantor KPU Kota Banjar, Minggu (11/12/2022).

Tes wawancara berikutnya dilaksanakan pada hari Senin ( 12/12/2022), untuk peserta dari Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari, yang dibagi dalam 2 sesi.

Disinggung mengenai kemampuan peserta calon anggota PPK Pemilu 2024 yang telah mengikuti tes wawancara, Geri menyampaikan ada beberapa yang menguasai perihal kepemiluan serta yang berkaitan dengan teknis kepemiluan.

" Untuk kemampuan peserta saat tes wawancara, bervariatif. Artinya ada yang menguasai perihal kepemiluan. Mungkin sedikit-sedikit mereka belajar tentang kepemiluan, apalagi berkaitan dengan teknis penyelenggaraan kepemiluan, "ucapnya.

Terlepas dari siapa yang berhasil lolos di tes wawancara ini, dan akhirnya ditetapkan dan dilantik menjadi anggota PPK Pemilu 2024, Geri berharap 20 peserta terpilih nantinya akan bisa bekerja penuh waktu dan bekerja secara maksimal juga berintegritas untuk menciptakan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di Kota Banjar berjalan dengan lancar, sukses tanpa ekses.

" Dalam perjalanannya nanti, kami akan membekali dalam bimbingan teknis kerja-kerja kepemiluan di tingkat PPK, " pungkasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu Tahun 2024, hari ini melaksanakan tes tertulis. Tes ini dilaksanakan melalui sistem computer assisted test (CAT). Tes ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Indonesia.

Tak terkecuali, Komisi Pemilihan Umum Kota Banjar. Pelaksanaan CAT peserta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan di Kota Banjar dilaksanakan di Lab Komputer SMKN 1 Banjar, Kecamatan Banjar, Jawa Barat, Selasa (6/12/2022).


Pelaksanaan CAT anggota Badan Adhoc atau PPK di Kota Banjar diikuti oleh 221 orang peserta. Tes tertulis menggunakan sistem CAT ini digelar selama satu hari dengan dibagi dua sesi.

Sesi pertama untuk peserta yang mendaftarkan diri di Kecamatan Banjar serta Purwaharja. Sesi kedua untuk peserta yang mendaftarkan diri di Kecamatan Pataruman dan Langensari.

Komisioner KPU Kota Banjar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Geri Garyadina M, S.Sos., mengatakan, tahapan seleksi anggota Badan Adhoc atau PPK tingkat Kota Banjar masuk di tahapan tes tertulis melalui sistem computer assisted test (CAT). Tahapan ini diikuti oleh 221 peserta dari 360 pendaftar yang telah lolos tahapan administrasi.


"Hari ini kita melaksanakan tes CAT, sekitar pukul 08.30 WIB kita mulai sampai selesai. Pelaksanaan dibagi dua sesi, sesi pertama pendaftar dari Kecamatan Banjar dan Purwaharja. Sesi kedua dilanjut peserta dari Kecamatan Pataruman dan Langensari. Total keseluruhan ada 221 orang," kata Geri ditemui disela pemantauan pelaksanaan CAT anggota Badan Adhoc KPU Kota Banjar.

Geri menambahkan, tahapan CAT ini nantinya akan diambil tiga kali kebutuhan tiap kecamatan. Sehingga nantinya hanya ada 60 orang peserta yang lolos pada tahapan selanjutnya.

"Tahapan selanjutnya nanti akan diambil tiga kali kebutuhan. Artinya setiap kecamatan akan diambil 15 orang untuk nanti peserta yang lolos akan melaksanakan tes wawancara sebelum nantinya menjadi anggota Badan Adhoc atau PPK Pemilu 2024 di empat kecamatan di Kota Banjar," ujar Geri.

Geri menambahkan, penentuan hasil tes wawancara nantinya akan diumumkan pada tanggal 16 Desember 2022. Sementara untuk pelantikan Badan Adhoc atau PPK akan digelar pada tanggal 4 Januari 2024. "Mudah-mudahan jadwal sesuai tidak ada perubahan," kata Geri./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka Peringatan Hari Disabilitas Internasional Dinas Sosial P3A, PPDI kota Banjar bersama Raider 323/BP Cakra Jawara Kompi Senapan Alap-alap mengadakan kegiatan lomba Puisi, Pidato, Melukis, Menyanyi yang dilaksanakan di depan halaman Kantor Dinas Sosial kota Banjar, Sabtu (3/12-22).

Tema Hari Disabilitas ini adalah "Menuju Pembangunan Inklusi dan Berkelanjutan".

Hadir dalam kegiatan Kadis Kadinsos kota Banjar Suryamah yang sekaligus membuka kegiatan,Komandan Kompi Senapan Alap-alap Lettu Inf Syaeful Bachri,Ketua PPDI kota Banjar Iwan.

Beragam perlombaan bagi para penyandang disabilitas digelar dalam rangka peringatan HDI Tahun 2022 tingkat Kota Banjar. Mulai dari lomba pidato, puisi, bernyanyi dan melukis.


Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar Hj. Suryamah, SH., M.H., mengatakan, peringatan HDI merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa peran dan kemampuan para penyandang disabilitas, sekaligus momentum untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi para penyandang disabilitas.

Peringatan HDI juga dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian, kesetaraan dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Serta wujud pengakuan dan eksistensi penyandang disabilitas.

"Saya mengajak kepada semua untuk bersama-sama mendorong upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui program-program inklusi. Sesuai dengan tema tahun ini yakni \'menuju pembangunan inklusi dan berkelanjutan\'," kata Hj. Suryamah.


Hj. Suryamah mengutarakan bahwa penting bagi semuanya untuk memastikan bahwa negara dan masyarakat memberikan perhatian setara untuk semua ragam disabilitas. Pemerintah Kota Banjar selalu meneguhkan komitmen untuk membangun kepedulian dan memberdayakan para penyandang disabilitas dengan program yang rutin dilaksanakan.

"Seperti bantuan sosial permakanan, bantuan alat bantu fisik, bantuan stimulan usaha ekonomi produktif, bantuan jaminan hidup dan bantuan lain yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Banjar," kata dia.

Komandan Yonif Raider 323/BP Kostrad Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos., yang diwakili oleh Komandan Kompi A Yonif Raider 323/BP Kostrad Lettu Inf Syaeful Bachri, S.T.Han., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial P3A Kota Banjar yang sudah mengajak bergabung bersama-sama menyelenggarakan acara luar biasa.

"Program kegiatan ini, kita mengacu pada program Operasi Militer Selain Perang. Di Kostrad kami memiliki program Cakra Jawara. Cakra Penjaga Nusantara. Disini kami bekerjasama dengan instansi terkait untuk menyelenggarakan kegiatan yang berguna untuk masyarakat sekitar," kata Lettu Inf Syaeful Bachri.

Lettu Inf Syaeful Bachri juga menyampaikan pesan kepada para penyandang disabilitas untuk tetap semangat dan terus berkembang meraih apa yang telah dicita-citakan. "Kami hanya mengucapkan terus berkembang dan tetap berjuang sesuai dengan cita cita masing-masing," ucap dia.

Sementara itu, Ketua PPDI Kota Banjar Iwan mengatakan, peringatan HDI ini meminta Pemerintah untuk bisa mengimplementasikan di kehidupan nyata. Peran serta OPD terkait itu sangat dinantikan para penyandang disabilitas agar bisa disetarakan sehingga tidak ada sekat.

"Pelayanan bantuan itu bukan solusi yang harus. Solusi terpenting yaitu pembangunan karakter dan pembangunan skill kemampuan, skill penyandang disabilitas harus bisa setara dengan kabupaten/kota lain atau orang normal lainnya," kata Iwan./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Berlokasi di Aula Utama Polres Banjar, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polres Banjar Peringati HUT Korpri ke-51. (29/11/2022)

Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. melalui Waka Polres Banjar Kompol Tommy Widodo A.,S.H.,M.Si. tersebut memotong nasi tumpeng berwarna biru serta kue ulang tahun bertuliskan HUT Ke-51 Korpri Polres Banjar Korpri Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi untuk Negeri.

Sebelum kegiatan tersebut, ASN Polres Banjar dipimpin Kabag Sumda Polres Banjar mengikuti peringatan HUT Korpri ke-51 secara virtual terpusat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri.


Kapolres Banjar melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H. mengucapkan selamat ulang tahun Korpri yang ke-51 semoga semakin sukses dan semakin jaya.

"Khususnya kepada ASN di lingkungan Polres Banjar Kami ucapkan Selamat Ulang Tahun Korpri yang Ke-51, terima kasih selama ini sudah mendukung dan membantu tugas Polres Banjar dalam melaksanakan tugas sehari-hari untuk menciptakan kondusifitas wilayah hukum Polres Banjar" ucapnya.tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., membuka Kegiatan Penguatan Peran Dan Peningkatan Kapasitas SDM Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Banjar yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Setda Kota Banjar, Selasa (22/11/2022).

Kegiatan yang digelar selama satu hari ini diikuti oleh Seluruh Sekretaris Sekretaris Dinas, Kepala Bagian Umum serta Kasubag Perencanaan Se-Kota Banjar dengan menghadirkan Narasumber Bapak Dimas Prawira, S.Si., Koordinator Asisten Ahli dan PPID Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat.


Dalam arahannya, wakil wali kota menuturkan bahwa, Setiap institusi pemerintahan atau badan publik wajib menyediakan layanan informasi publik kepada masyarakat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

"Sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang standar layanan informasi publik disebutkan bahwa PPID merupakan pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan atau pelayanan informasi di badan publik. PPID berkewajiban menyediakan dan melayani permintaan informasi secara cepat, tepat waktu biaya ringan, proporsional dan dengan cara sederhana. "Jelas wakil wali kota.

Lebih lanjut wakil wali kota menjelaskan bahwa, dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, PPID memerlukan Peningkatan pemahaman dan wawasan serta pengetahuan tentang penyediaan dan pengelolaan informasi sehingga dapat memberikan akses pelayanan informasi yang mudah dan berkualitas kepada masyarakat.


"Saya mengingatkan kepada seluruh Peserta untuk mengikut kegiatan ini dengan baik dalam upaya peningkatan peran dan kapasitas SDM PPID Kota Banjar. Saya juga berharap melalui kegiatan ini dapat mengoptimalkan dan menguatkan peran serta fungsi PPID di Kota Banjar, sehingga PPID dapat mengelola data dan informasi dengan baik agar potensi terjadinya sengketa informasi menjadi berkurang dan pelayanan PPID dapat menjadi satu menjadi pintu utama untuk memberikan informasi terbaik kepada masyarakat." Pungkas Wakil wali Kota.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Banjar serta Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., membuka Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tingkat Kota Banjar Tahun 2022 yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana, Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jumat (18/11/2022).

Tema Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2022 adalah 'Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi'. Tema ini mengandung makna simbolik berupa kerjasama dan kolaborasi dalam harmonisasi mencapai tujuan yang mulia yaitu Indonesia bebas dari korupsi.


Dalam kesempatan tersebut dilakukan Penyerahan penghargaan apresiasi zona integritas kepada tiga Perangkat Daerah yang telah lolos Penilaian Mandiri oleh Inspektorat Daerah Kota Banjar dan kemudian diusulkan kepada Kemenpan RB, yang diberikan kepada Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1.

Selain penghargaan apresiasi zona integritas, juga dilakukan Penyerahan Apresiasi Pelaporan Gratifikasi Terbanyak kepada ASN yang telah berani melaporkan tindak Gratifikasi kepada Unit Pengendalian Gratifikasi, yang diberikan kepada Bapak Dr. H. Sahudi, M. Si., (Kepala DPMPTSP Kota Banjar) serta Bapak Ngasip, S. E., (Auditor Madya Inspektorat Kota Banjar).


Dalam Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tingkat Kota Banjar Tahun 2022 dilakukan Launching inovasi Pemerintah Kota Banjar di Bidang Tata Kelola Pemerintahan yang Diinisiasi oleh Agen Perubahan Pemerintah Kota Banjar yang diberi Nama 'Sakses Tools'. Sakses Tools (SAKIP Self Assesment Tools) adalah sebuah sistem yang dikonsepkan terintegrasi antara E-Office dan E-Sakip yang sedang dikembangkan oleh pemerintah kota Banjar. Sistem ini merupakan sebuah media atau alat bagi tim evaluasi akuntabilitas instansi pemerintah dalam melaksanakan tugasnya, melalui media ini interaksi antara tim evalutor dengan evalutan berbasis kepada data yang diupload. Selain itu, sistem ini juga sebagai alat bagi perangkat daerah untuk dapat menilai dirinya sendiri sejauh mana capaian implementasi AKIP di organisasinya.

Dalam arahannya, Wakil wali kota mengatakan bahwa korupsi merupakan kejahatan yang harus kita lawan dan kita hindari. Anti terhadap Korupsi adalah salah satu sikap dan tindakan yang mencerminkan integritas kita dalam mengemban amanah jabatan maupun sebagai aparatur sipil negara.

"Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk terus berupaya melaksanakan Pencegahan terjadinya korupsi secara terintegrasi. Secara berkala, dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Tim KPK, Itjend Kementrian Dalam Negeri dan BPKP melalui Aplikasi JAGAD. Id. Saya berharap melalui rangkaian kegiatan Peringatan HAKORDIA ini, semua element di Kota Banjar mempunyai Tanggungjawab dan Kewajiban untuk membudayakan Pencegahan Anti Korupsi. "Jelas wakil wali kota.

Kegiatan ditutup dengan sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) yang disampaikan secara langsung oleh Kepala BPKP provinsi Jawa Barat, Bapak H. Mulyana./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.