JABARCENNA.COM: News | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Polres Banjar Polda Jabar menggelar donor darah secara massal dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Bhayangkara yang diadakan di Gedung Presisi Polres Banjar, Selasa (7/6/2022).

Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih menerangkan, kegiatan donor darah tersebut diikuti jajaran Polres Banjar, Bhayangkari, TNI, perwakilan masing-masing OPD, Unit Layanan masyarakat juga dari Ormas di Kota Banjar.

" Kegiatan sosial Donor darah ini merupakan agenda dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-76. Respon untuk mengikuti donor darah ini sangat luar biasa. Target awalnya 100 donor darah, tapi ternyata lebih dari 200. Artinya ini menunjukan betapa kita luar biasa punya semangat kepedulian kepada yang lain, " ucap AKBP Ardiyaningsih.

Kapolres Banjar sendiri berharap dengan adanya kegiatan sosial donor darah ini bertujuan untuk menanamkan kepada anggota Polres Banjar dan masyarakat untuk dapat memberikan sumbangsih dalam hal kebutuhan pasokan darah.

Dan di usia ke-76 ini Polres Banjar selalu berbenah, dan selalu berupaya memberikan yang terbaik.

" Dalam 76 tahun perjalanan, Polres Banjar masih banyak hal yang mesti perlu diperbaiki.

Kita mohon dukungan dari masyarakat Banjar dan terus berkolaborasi dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif di Kota Banjar, " pungkas Kapolres./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah Kota Banjar mengelar Apel Gabungan Tingkat Kota Banjar yang bertempat di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar. Senin (06/06/2022).

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., bertindak selaku Pembina Apel sedangkan pemimpin Apel dilaksanakan oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar.

Apel gabungan hari ini merupakan Apel Gabungan pertama yang diikuti oleh seluruh ASN di Kota Banjar setelah dua tahun terakhir Apel gabungan tidak digelar karena Alasan Pandemi.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan Penyerahan empat Unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (MASKARA) oleh Wali Kota Banjar dan Sekretaris Daerah Kota Banjar Kepada Empat desa Penerima Bantuan. MASKARA merupakan bukti Apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Kepada Pemerintah Desa Se-Jawa Barat dengan Indeks Desa Membangun berstatus MANDIRI.


Mengawali Arahannya, Wali Kota Banjar mengajak kepada seluruh peserta Apel Gabungan untuk melakukan doa Bersama atas meninggalnya Putra Pertama Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz, Mertua Bapak Wakil Wali Kota Banjar, P.Baeduloh bin Barna, serta seorang ASN Ibu Aan Hasanah, S. T., M. Ap. (Kepala Bidang Tata Ruang Pemukiman Dinas PUPR Kota Banjar).

Wali kota menambahkan, hari ini Empat desa di Kota Banjar mendapat bantuan MASKARA Dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"MASKARA adalah bantuan mobil bagi desa dengan konsep multifungsi untuk memenuhi kebutuhan primer warga desa seperti angkutan warga desa mengantar jenazah mobil hiburan angkutan pertanian Perpustakaan Berjalan serta panggung hajatan. Hari ini, empat desa di Kota Banjar, yaitu Desa Cibeureum, Desa Sukamukti, Desa Sinartanjung serta Desa Mekarharja telah menerima MASKARA. Di Kota Banjar sendiri total sebanyak 11 desa telah menerima bantuan tersebut. " Jelasnya.

Menurut Wali Kota, Apel Gabungan merupakan salah satu sarana bagi Pemerintah Kota Banjar dalam upaya menjalin sinergi dan silaturahmi dengan seluruh ASN di Kota Banjar. Seiring dengan menurunnya kasus covid19, apel Gabungan dapat diikuti oleh seluruh ASN di Kota Banjar dengan tetap melaksanakan protokol Kesehatan.

"Seluruh ASN dituntut untuk terus bekerja dengan disiplin serta selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Kita Ini pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani oleh masyarakat. " Jelasnya.


Dalam kesempatan ini wali kota menegaskan, bahwa ASN harus mempunyai integritas dalam bekerja. Setiap tugas diharapkan dapat di selesaikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran.

"Lakukan setiap pekerjaan dengan didasari oleh keikhlasan sehingga hasilnya akan maksimal. Bukti nyata kerja keras kita dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Peringkat Keempat Nasional Sebagai Pemerintah Daerah Dengan Realisasi Belanja Daerah Tertinggi Dari Tahun 2020 Ke Tahun 2021 Kategori Kota Dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. Namun demikian, Penghargaan bukanlah tujuan utama, namun penghargaan adalah sebagai tolak ukur kita dalam bekerja. "Pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Jelang Safari Dakwah di Kuningan, Wakil Talqin Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat KH Wahfiudin Sakam, SE, MBA adakan pertemuan dengan jajaran pengurus LDTQN Kuningan.

Bertempat di Hotel Purnama Kuningan pada Kamis 3 Maret 2022, seluruh Pengurus LDTQN Kabupaten Kuningan mendapat arahan langsung dari Wakil Talqin Pangersa Abah Anom tersebut.


Dalam arahannya, KH Wahfiudin memberikan arahan dan pola terkait bagaimana cara berorganisasi yang baik dan benar sehingga memunculkan para pengurus LDTQN Kuningan yang berkompeten sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

"Yang perlu kita ketahui dalam berorganisasi atau perkumpulan adalah sejarahnya dulu. Bagaimana perkumpulan ini di bentuk, baru kita akan tahu tugas dan kinerja kita sebagai para pengurus LDTQN ( Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandyah ) sebagaimana Misi utama kita sebagai lembaga dakwah yang harus banyak merangkul dan bagaimana cara mendapatkan anggota/kader yang banyak, yang tentu kita juga selalu melaksanakan Amaliah TQN", ucapnya

Ada 2 Konsep yang bisa di jalankan yaitu Konsep Jabariah dan Konsep Kodariah. Nah kita konsepnya ahlussunnah wal jamaah, karena konsepnya ikhtiar sebagimana yang diiringi dengan doa dan tawakal. Karena kita Perkumpulan (LDTQN) ya kita juga harus tetap menyambung dengan Alloh dan berikhtiar dengan cara merekrut anggota.

Dalam tahap penyebarluasan pola yang harus dilakukan, Kyai Wahfi menggambarkan konsep yang dapat dilakukan oleh para pengurus LDTQN di beberapa daerah khususnya di Kuningan.

Ia mencontohkan konsep yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan Arus Mainstream seperti halnya dengan cara memanfaatkan media sosial, aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, baik bidang Seni, Pendidikan dll sehingga itu akan menciptakan streaming atau pendekatan secara langsung, ungkapnya

"Teman-teman LDTQN di Jakarta selalu memperkenalkan TQN secara langsung karena konsep dari para pengurusnya itu sudah mumpuni sehingga dengan mainstream ini bisa mempunyai manfaat yang tidak hanya bisa masuk ke satu sektor saja, bahkan ini bisa aktif di kegiatan sosial di seluruh leading sektor, baik negeri atau swasta" ujarnya

Dan paling terpenting sesuai apa yang diamanatkan Ketua umum adalah pendataan. Ini adalah strategi perluasan supaya kita dikenal dengan nama LDTQN. Dan ketika semakin banyak anggota maka harus ada pembinaan, dan pembinaan tersebut adalah pembinaan SDM.

Tetapi sebelum melaksanakan segala sesuatunya pengurus kita harus training dulu, baik dari pelatihan KMO, atau pelatihan kekaderan, Tutur Kyai Wahfi

"Training nya cuman 2 yaitu tentang ketarekatan dan KMO (Kepemimpinan Management Organisasi). Jadi semua anggota baru kita dorong untuk kursus KT (Kursus Tasawuf) itu yang pertama. Kedua, KUPAT (Kursus Pengalaman Tasawuf). Ketiga, PMT (Pelatihan Mubalig Taswuf ) atau (Pelatihan Muhariq Tasawuf) ada juga Muadif (membina). Dan yang ke empat, ada pelatihan CATUR (Calon instruktur)". Pungkasnya

(Iwan)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- DPC LSM Penjara Kujang Kuningan sambangi Dinas Sosial guna mengutarakan permasalahan terkait BPNT yang terjadi di Kabupaten Kuningan dengan melakukan audiensi.

Audensi diselenggarakan di aula Dinas Sosial dengan dihadiri oleh Kepala dinas Sosial Drs. Dudy, Sekretaris Dinas, Yosep, Kabid Penanganan Fakir miskin, Ence dan Kordinator TKSK, Nana.

Bima selaku kordinator LSM Penjara Kujang menyampaikan ada banyak permasalahan di lapangan terkait BPNT reguler Maupun BPNT tambahan untuk terdampak PPKM,terutama kecurangan E Warung yang menegang kartu e-valet milik KPM, serta adanya oknum oknum yang tidak bertanggung jawab agar di tindak tegas.

Bima juga mempertanyakan harga sembako yang di terima KPM jauh melebihi harga pasaran dan meminta agar para KPM diberi nota harga sehingga ada transparansi harga.

Pada kesempatan yang sama, Niki selaku sekjen Penjara Kujang mempertanyakan korelasi antara Dinas sosial dengan pihak BNI terkait penunjukan E Warung.

Selain itu juga ,salah satu LSM ini menduga ada sistem yang dibangun ,sehingga mengakibatkan kerugian pada penerima bantuan.

Menanggapi permasalahan ini, kordinator TKSK Nana, mengutarakan, "untuk percepatan program kami telah melakukan sosialisasi kepada para penerima bantuan, agar mereka paham dan tahu di E-warung mana mereka bisa mengambil bantuan setelah kartu diterima oleh mereka, artinya kartu di pegang oleh penerima dan tidak ada pengumpulan oleh E-warung "

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Dudi, menyambut baik usulan adanya nota harga untuk penerima, dirinya akan berkordinasi dengan para penyuplai barang,adapun masalah penunjukan E warung adalah kewenangan BNI.

Diakhir kegiatan, Sekdis dinsos menyampaikan bahwa data yang sekarang ini belum sempurna, masih dinamis perlu banyak perubahan namun pihaknya terus melakukan upaya perbaikan data secepat mungkin supaya tidak tumpang tindih, ucapan terimakasih pun dilontarkan atas masukan yang di sampaikan ke dinas sosial. ( Suradi )

Ilustrasi

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Istilah "pokir" mencuat bersamaan dengan terjadinya polemik pengadaan bantuan ternak sapi di Kabupaten Kuningan yang menjadi bahan buah bibir di kalangan masyarakat beberapa waktu lalu.

Sebenarnya, apa itu pokir?

Pokir merupakan kepanjangan dari pokok-pokok pikiran. Istilah ini digunakan untuk menyebut kewajiban anggota legislatif menjaring aspirasi dari masyarakat. Aspirasi itu kemudian akan ditindaklajuti para wakil rakyat ke eksekutif saat perancangan APBD. Terang Dodo kepada Jabarcenna.com, Senin (20/9/2021)

Dikatakan Mantan Ketua Forwaku ini, bahwa Diduga di Kabupaten Kuningan ini disinyalir marak mafia Pokir.

Bila kita mengkaji terhadap peran fungsi serta janji dalam sumpah jabatan sangat tidak elok apa yang lakukan oleh para oknum anggota dewan ini. Pasalnya, bukan hanya program ternak sapi saja yang menjadi sasaran Pokir, kata Dodo. "Kalau betul-betul kita kaji dan evaluasi hampir di semua Dinas atau sektor yang namanya Pokir itu pasti ada. Cuman tidak seheboh program sapi, namun para anggota dewan begitu leluasa", ujarnya

Alasan Dodo menganggap Maraknya mafia Pokir di Kuningan ini, dirinya menelaah bahwa Pokir tersebut sering disalahgunakan oleh anggota legislatif untuk bermain anggaran.

"Saya tahu Pokir ini terkadang yang menjadi bikin pusing SKPD" kata Dodo

Memang Pokir tersebut merupakan amanat undang-undang yang diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Namun terkadang sangat di sesali dalam pelaksanaan atau realisasinya. Itu terkadang bertolak belakang dengan Permendagri. Bahkan beraneka ragam atau cara dari para oknum anggota dewan mengemas pokir untuk kepentingan pribadi. "Intinya tidak menutup kemungkinan banyak mafia Pokir" terang Dodo

Bupati pun selaku orang nomor satu di Kabupaten Kuningan sekaligus penanggungjawab daripada program-program yang ada di Kuningan harus bisa mengambil sikap dan mempunyai ketegasan tanpa harus pandang bulu. Pungkasnya


(D2/Iwan)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana menghadiri acara Road Show Festival Muharam Ceria yang kegiatan ini diusung oleh Yayasan Abdul Yatama Indonesia yang dilaksanakan di Wana Wisata Situ Mustika, Sabtu (4/9-21).

Kegiatan Festival Muharam Ceria ini dengan tema Berbagi THR (Tanda Hari Rindu) yang akan berbagi Santunan kepada 200 anak yatim.

Yudi Priantanto sebagai Ketua Yayasan mengatakan, Kegiatan santunan anak yatim yang rutin kita selenggarakan dan memang kita sudah ada 82 cabang dan Pangandaran cabang yang ke 28 dan baru berdiri satu Bulan, ungkapnya

Santunan yang diberikan kepada anak yatim berupa uang, makanan, bingkisan dan paket berobat gratis disalah satu klinik medika di Banjar. Ujarnya

Untuk kegiatan hari ini kita membagikan kepada 150 anak yatim dan besok kegiatan yang sama di Pangandaran akan membagikan 50 anak yatim jadi semuanya 200. Dalam kegiatan ini juga ada program pendampingan hapalan Al-Qur'an dan beasiswa untuk sekolah, kata Yudi 

Harapannya mudah-mudahan semoga bisa membantu memberdayakan anak yatim dalam hal ini kita didik dan tidak di bulan Muharam saja kita lakukan setiap bulan dan mudah-mudahan ini menjadi titik tolak ukur pertama dan bisa lebih baik lagi.

Wakil Walikota Banjar mengatakan ini kegiatan Muharram ceria yang dilaksanakan oleh Yayasan Abdul Yatama tetapi pengurusnya sebenarnya banyak orang banjar. Jadi ini kegiatan bagaimana membahagiakan anak yatim. Ucapnya

Jadi atas nama Pemerintah kota Banjar mengapresiasi kegiatan ini, karena bagaimanapun memuliakan anak yatim, membahagiakan anak yatim tanggung jawab kita bersama sebagai Umat muslim itu yang pertama. Kedua kekurangan tidak lengkapnya keluarga dilengkapi dengan datangnya bapak atau ibu angkat yang ada, Nah ini tentunya membahagiakan mereka dan yang terakhir mudah-mudahan anak yatim ini juga bisa mencapai cita-cita yang diinginkannya sesuai dengan layaknya anak-anak lain yang punya keluarga lengkap. Jelasnya

./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Bertempat di Aula prestasi kantor Koni Kabupaten Sukabumi komplek Gelanggang Pemuda Cisaat telah dilaksanakan pengukuhan dan pelepasan atlet kontingen cabang olahraga Futsal Putri Kabupaten Sukabumi, pada hari Rabu (01/09/2021).

Tim Futsal Putri Kabupaten Sukabumi akan mengikuti babak kualifikasi (BK) Porprov 2021 di Gor Futsal Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Sebanyak 16 atlet 4 pelatih dan 3 manager dikukuhkan dan dilepas oleh Ketua Umum Koni Kabupaten Sukabumi Sirodjudin. S.E

Sirodjudin berpesan, kepada seluruh atlet Futsal putri untuk bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Sukabumi dibabak kualifikasi Porprov 2021

"saya tahu futsal putri ini banyak atlet yang potensial dan berbakat yang berkiprah di ajang nasional, hari ini kita akan menciptakan sejarah baru bahwa Futsal putri Kabupaten Sukabumi tidak hanya bisa lolos di babak kualifikasi Porprov saja tetapi bisa menyumbangkan mendali untuk Kabupaten Sukabumi". Pungkasnya

./Suhendi


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi mengadakan acara launcing Ambulance dan Wifi gratis bagi warga kota Sukabumi yang membutuhkan Ambulance dan Wifi gratis, kegiatan tersebut bertempat di depan Kantor DPC Partai Gerindra kota Sukabumi jl. Citamiang kerkhof pada hari minggu tanggal 29/8/21

Ketua DPC Partai Gerindra kota Sukabumi Dedi.R.Wijaya.S.E.M.M mengatakan,hari ini Partai Gerindra mengadakan kengiatan tasyakuran dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-76,acara lomba tiktok bersama Pira dan santunan anak yatim dan jompo juga.

Terus ada Launcing Ambulance gratis dan Wifi bagi warga masyarakat kota Sukabumi yang membutuhkan bantuan, tinggal menghubungi no yang tertera di Ambulance yang tadi barusan kita serahkan secara simbolis pengoperasiannya.

Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi warga kota Sukabumi dan ada satu lagi Launcing yaitu Wifi gratis untuk Masyarakat atau anak-anak didik yang ada di sekitar kantor DPC Partai Gerindra warga silahkan datang ke kantor DPC Gerindra dan terbuka untuk umum setiap jam kerja yaitu dari jam 09-17 Wib.

Harapan dengan PIRA nya yang selalu ada disetiap kegiatan sebagai sayap Partai mudah-mudahan semangat yang tidak pernah pantang mundur dan tidak luntur untuk membeckup perjuangan PC PIRA hadir untuk Gerindra selalu.

./Suhendi




JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- PC PIRA (Perempuan Indonesia Raya)Kota Sukabumi peringati HUT RI yg ke 76 dengan mengadakan lomba Tik-tok, pada hari minggu tanggal 29/8/21 bertempat di kantor sekretariat PC PIRA di Jl. Citamiang kota Sukabumi, pada kesempatan tersebut hadir juga perwakilan PP PIRA Jabar dan ketua DPC partai Gerindra kota Sukabumi dan para sayap partai lainnya.

Ketua PC PIRA kota Sukabumi Etiawati selvi mengatakan, alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kengiatan lomba Tik-tok, PIRA kali ini bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan RI yang ke-76 selain itu memang kita 6 bulan kebelakang kita sudah mengadakan lomba Tik-tok bersama DPC partai Gerindra kebetulan kami sebagai panitia nya, hari ini puncak pengumuman juara lomba Tik-tok yang diadakan PIRA dan DPC kota Sukabumi.


Yang hadir selain dari anggota PIRA dari 7 kecamatan kota Sukabumi juga pengurus dihadiri juga rekan- rekan PIRA Kabupaten,dengan diadakannya kegiatan ini yang jelas kami merasa memiliki partai Gerindra, kami harus mengembangkan sayap kami agar Gerindra kedepan semakin berkembang. Ungkapnya

Sekertaris PP PIRA JABAR Novi Wulandari menambahkan tanggapannya, sangat bangus sekali kami bangga dengan PIRA kota Sukabumi karena sering melakukan kengiatan-kengiatan yang memang menunjang sekali untuk kengiatan partai harapannya bahwa dari PIRA akan ada calon-calon untuk Legislatif nanti jadi mudah-mudahan memenuhi kuota 30% dari PIRA. Pungkasnya

./Suhendi


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Ada yang tidak biasa di jembatan Citamba atau Jembatan Merah pada malam jum’at (12/08) lebih cerah dan asri. Sehingga menarik pengguna jalan lebih pelan mengendarai kendaraan dan para pejalan kaki berhenti sejenak, mengeluarkan kamare smartpone-nya dan membidikan ke arah jembatan.

Jembatan merah yang membelah Kota Kuningan memang lebih semarak dengan warna lampu hias menyala di setiap tiangnya. Terlebih di bagian tengahnya, bunga berjejerean warna merah putih di sorot lampu warna kuning memberikan kesan glamor. Apalagi di atasnya terbentang neon box warna susu dengan tulisan vertical garden jembatan merah Kuningan.

Sedangkan di tengah-tengah bunga ada neon box bertuliskan Bank Kuningan dengan logo Pemerintah Daerah dan Otortitas Jasa Keuangan (OJK). Menambah kemegahan vertical garden wing kiri kanan masing-masing 6 meteran dengan tinggi 1,5 meter dengan kanopi 40 centimeter. Memberikan pemandangan baru mencengangkan.

Malam yang senyap, mendadak bergemuruh ketika Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyalakan lampu tanda peresmian dan menyerahan aset vertical garden yang dibuat dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Kuningan ke Pemerintah Daerah (Pemkab) Kuningan yang dilakukan Direktur Utama Bank Kuningan H. Dodo Warda, SE.


“Peran sederhana dari Bank Kuningan dengan berpartisifasi menjaga lingkungan dengan membangun vertical garden jembatan merah. Semoga memberikan manfaat kepada masyarakat Kuningan. Selain itu, memberikan andil mempercantik wilayah perkotaan meski tidak berskala besar,” tutur H. Dodo Warda.

Ia juga berterima kasih, dengan adanya kepercayaan dalam bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam membangun vertikal garden ini. “Kami pun pernah berpartisifasi kepada masyarakat melalui Program Pengadaan Air Bersih untuk Masyarakat (Pamsimas) melalui CSR. Hal ini mendapat sambutan yang mengharukan dari masyarakat,” ucapnya.

Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, masih kata H. Dodo, tidak hanya kali ini saja. Sebelumnya pernah terlibat dengan pengelolaan Bank Sampah menjadi Rupiah. Pihaknya turut berperan mengikuti sosialiasi ke desa-desa dan lingkungan Rukun Warga (RW) di Kecamatan Kuningan.

“Vertikal garden ini selain memberikan nilai estetika dan kesehatan, juga ada branding Bank Kuningan bahwa Bank Kuningan dengan harapan kedepan bisa di terima oleh semua lapisan masyarakat kuningan, bukan hanya untuk segmen kalangan tertentu saja,” tuturnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiawan, S.Hut., MT. Mengungkapkan vertical garden ini memberikan nilai lebih dalam penataan wilayah perkotaan Kuningan. Selain memiliki taman kota tentunya wilayah penyangga diperkotaan lebih tertata dengan taman. Baik taman bersifat vertikal maupun landscape.

“Masih ada beberapa titik yang patut diperhatikan dan mendapatkan dukungan dari perusahaan yang berusaha di Kabupaten Kuningan. Supaya ikut membantu dalam pelestarian lingkungan, tidak hanya Bank Kuningan saja. Namun demikian, semoga kedepannya perusahan BUMD dan BUMN tertarik berinvestasi di bidang lingkungan,” harapnya.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyampaikan bahwa dirinya paham betul sejarah Sungai CItamba. Selain sungainya, ada makam yang dikeramatan Syeh Wiragati. Historis pohonnya yang semula beringin jadi bunut yang ditanam sejak jaman belanda. Wilayah ini bisa diebutkan artepak sejarah.

Jika berdasarkan Undang-undang Benda Cagar Budaya (BCB) Nomor 5 Tahun 1995, bahwa usia bangunan, pohon atau sejenisnya di atas 50 tahun bisa disebutkan Benda Cagar Budaya. “Kita harus melindungi dan melestarikannya dengan baik. Maka saya menyambut baik dengan adanya vertical garden ini,” paparnya.

Sama artinya kita memperindah lokasi bersejarah perkotaan Kuningan juga memberikan perlindungan terhadap sungai dari pencemaran sampah. Apalagi jika dikait-kaitkan dengan sejarah itu tadi, maka saya dan seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat harus menjaga lokasi ini supaya tetap lestari.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakil Bupati Kuningan, H. Muhammad Ridho, Sekretaris Daerah Dian Rahmat Januar, Kepala Badan Perencanaan Daerah, Sekretaris DPRD Kab. Kuningan, Camat Kuningan, Kapolsek dan Danramil Kuningan, Lurah Kuningan dan Purwawinangun. Dewan Pengawas Bank Kuningan dan jajarannya. Serta Jajaran Dinas Lingkungan Hidup.

(Dedi J)


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Peletakan Batu pertama Rumah Tahfidz Hasanah oleh Walikota Sukabumi H.Ahmad Fahmi bertempat di perumahan Taman Graha Sukabumi Rt 05 Rw 07 Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi pada hari Rabu tanggal 11/08/21

Walikota Sukabumi H.Ahmad Fahmi Berpesan dengan dibangunya Rumah Tanfidz Hasanah ini bisa menambah kebarokahan dan bermanfaat terutama untuk warga dilingkungan Graha Taman Sukabumi ini didalam segi pengkajian Al-quran dan peningkatan kualitas membaca Al-Quran dan banyak diikuti oleh warga sekitar Taman Graha Sukabumi ini.

Ketua Forum Graha Taman Sukabumi Rudiana Mengatakan,Alhamdulillah hari ini peletakan Batu pertama Rumah Tahfidz Hasanah sudah dilaksanakan oleh pak Walikota, saya disini mewakili tokoh masyarakat sekaligus Ketua paguyuban ditaman Graha Sukabumi ini menyambut baik atas rencana pembangunan ini, kami berharap untuk segi pemanfaatannya lebih bermanfaat dan menambah kebarokahan untuk warga kami khususnya dilingkungan Graha Taman Sukabumi dan tentunya kecamatan Gunungpuyuh dan kota sukabumi.

Dan pembangunan Rumah Tahfidz Hasanah ini Luas bangunannya 223meter dan luas tanah 232 meter, jumlah anggarannya itu sekitar 2 Milyar  dan ditargetkan bisa beres selama 100 hari.

Harapan kami dengan adanya Rumah Tahfid ini bisa menambah kebarokahan, menambah pemanfaatan terutama untuk warga kami didalam segi pengkajian Al-quran dan peningkatan kualitas membaca Al-Quran dilingkungan kami. Pungkasnya

./Suhendi




Ketua Forum Wartawan Desa dan Sekolah (Forwades), Suradi. foto : Ist

JARCENNA.COM | KUNINGAN,- Ketua Forum Wartawan Desa dan Sekolah (FORWADES) Kabupaten Kuningan, Suradi, yang akrab disapa (Bule), endus Anggaran Bantuan Billboard di setiap Desa di Kabupaten Kuningan diduga ada kongkalikong antara pihak Kades, Organisasi Profesi dan pihak Ketiga.

Hal itu di ungkapkan, Suradi saat dirinya mengetahui bahwa adanya permainan anggaran bantuan pengadaan Billboard di setiap desa tersebut dimainkan oleh Organisasi Profesi yang ada.

"Saya kroscek kelapangan dan hasilnya ada organisasi profesi yang memainkan anggaran tersebut. bahkan ada kepala desa yang mungkin tidak akan saya sebutkan namanya atau tempatnya, bahwa pihaknya mengakui pelaksanaan pengadaan Billboard itu di pihak ketigakan, dan melalui organisasi profesi yang dinaunginya", ucapnya kepada jabarcenna, Sabtu (31/7/2021).

Ketua Forwades pun mengingatkan, agar para kepala desa jangan bermain dalam anggaran bantuan pengadaan billboard.

"Penting untuk diingatkan karena setelah saya telusuri dan ini bakal banyak jebakan", ujarnya

Pemberian bantuan keuangan desa atau yang masuk kedalam anggaran dana IP merupakan stimulan dalam rangka membantu meningkatkan infrastruktur perdesaan sebagai upaya untuk membangkitkan kembali partisipasi masyarakat baik meningkatkan kembali sifat gotong royong, pemberdayaan masyarakat, dll sehingga tidak menimbulkan dampak buruk, baik dari segi perekonomian di wilayah tersebut.

Namun apalah mau dikata, "ucap Suradi. Jikalau dalam anggaran bantuan pengadaan bilboard yang merupakan salah satu prasarana dan sarana untuk meningkatkan infrastruktur desa, terkadang harus dimainkan oleh para Kepala Desa yang bekerja sama dengan organisasi profesi yang menunjuk pihak ke tiga sebagai pelaksana sehingga tidak memberdayakan masyarakat. Mau bagaimana nantinya kalau anggaran ini menjadi ajang kongkalikong", ujarnya

Suradi menuturkan, dirinya merasa miris dengan anggaran bantuan pengadaan bilboard yang bersumber dari anggaran Provinsi sebesar Rp.17,5 Juta tersebut.

"Mungkin saja selain dari tidak adanya pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaannya dikarenakan adanya pihak ketiga. Ini juga akan berdampak pada transparansi anggaran yang mungkin tidak akan terbuka secara gamblang, dan ini miris sekali". Kata Suradi

Untuk para oknum tolong jangan gerogoti anggaran yang sudah semestinya berjalan. Pungkasnya

(Iwan)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih dan Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi mengunjungi kegiatan Vaksinasi di Lapas kota Banjar, Kamis (15/7-21).

Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan kepada warga binaan agar tetap melaksanakan Prokes dengan jaga jarak, 5T, 3M, dan Vaksin agar imun kita kuat,dan mencegah penularan Virus Covid 19,jelasnya.

Sebanyak 420 warga binaan Lapas kelas ll B Kota Banjar siap untuk melaksanakan vaksin covid-19.

Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk membuat warga binaan di Lapas tersebut tetap sehat, dan terhindar dari paparan covid-19.

Kepala Lapas Kelas ll B Banjar Muhammad Maulana menyampaikan untuk pelaksanaan Vaksin terhadap warga binaan yang ada di Lapas Banjar ini untuk warga yang akan lama tinggal di Lapas Banjar.

"yang melaksanakan Vaksin sekarang adalah warga binaan asal Banjar, yang mulai menjalani pidana dan akan akan lama tinggal di Banjar. Diharapkan warga yang ada di Lapas ini yang tadinya sehat, tambah sehat, " ucapnya.

Ditambahkan Maulana, " untuk teknis pelaksanaan vaksin sendiri, kita menyesuaikan dengan kesiapan dari Dinas Kesehatan, walau sampai malam pun pasti kami siap, seandainya ke 420 orang warga kami divaksin hari ini, " imbuhnya.

Lapas Kelas Il B Banjar tetap berkomitmen untuk mencegah penyebaran virus covid-19, dan berupaya agar warga binaan tidak ada yang terpapar virus covid-19./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar berinisiatif untuk membuat peti jenazah sebagai persediaan karena melonjaknya angka kematian akibat kasus covid-19 di Kota Banjar.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi kekurangan peti jenazah untuk jenazah covid-19 di Kota Banjar Jawa Barat.

Disela-sela pembuatan peti, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi menyampaikan persediaan peti jenazah semakin menipis untuk pasien covid-19 yang meninggal dunia di Kota Banjar.

"Kita bersama relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Pramuka peduli membuat peti jenazah sebagai persediaan. Dan untuk bahan baku pembuatan peti jenazah kita mendapat bantuan dari beberapa pengusaha kayu yang ada di Banjar," ucapnya, kepada awak media Kamis (15/7-21).

Ditambahkan Kusnadi, akibat angka kematian akibat covid-19 yang terus bertambah, bahkan sampai ada yang 9 orang meninggal, ini membuat kami keteteran dalam persediaan peti jenazah ini.

"Kami targetkan bisa membuat 20 peti jenazah. Semoga bisa terkumpul beberapa peti jenazah sebagai persediaan" , pungkasnya. /Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Ketersediaan peti mati di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Banjar kini kian menipis, pasalnya angka kematian akibat Covid 19 di Kota Banjar dalam sepekan ini melonjak tinggi.

Mengantisipasi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar berinisiatif menjalin kerjasama dengan beberapa pabrik pengolahan kayu yang berada di Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (13/7-21).

Hasilnya, BPBD Kota Banjar mendapatkan bantuan bahan baku untuk peti mati dari pabrik PT Berkat Karunia Surya (BKS) sebanyak 20 lembar multiplek.

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan kami mengantisipasi stok peti mati habis mengingat angka kematian akibat Covid 19 saat ini cukup signifikan.

"Untuk pengerjaan pembuatan peti mati ini, nantinya akan dilakukan oleh pegawai BPBD bersama relawan. Peti mati siap pakai akan segera diserahkan ke IPJ RSUD Banjar dan pihak lain yang membutuhkan," jelasnya.


Sementara itu, Direktur PT BKS, Diamon mengatakan pemberian bahan baku untuk peti mati ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap penanggulangan Covid 19.

"Kami turut prihatin atas meningkatnya angka kematian akibat Covid 19 di Kota Banjar, semoga pemberian bahan baku ini bisa membantu pihak terkait khususnya untuk pemakaman protokol Covid 19," kata Diamon.

Selain PT BKS, sejumlah pabrik pengolahan kayu lainnya seperti PT Albasi Priangan Lestari (Alba) juga akan memberikan bantuan serupa. Kalak BPBD Kota Banjar mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah memberikan bantuan.

Hingga Selasa ini (13/7/21) Satgas penanganan Covid 19 Kota Banjar merilis, sudah 85 pasien Covid 19 yang meninggal dunia dan 2699 warga terkonfirmasi positif./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Secara akumulatif sekarang ada 172 tenaga kesehatan (Nakes) Kota Banjar yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan bertambah 12 orang untuk hari ini.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjar, dr. Andi Bastian melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Banjar, Holil kepada media, Selasa (13/7-21).

Sebelumnya puskesmas Purwaharja 2 ditutup lantaran kepalanya meninggal dunia akibat Covid 19 dan delapan pegawai lainnya positif. Kini dua puskesmas lainnya yakni puskesmas Pataruman 2 dan puskesmas Pataruman 3 terpaksa ditutup sementara lantaran tenaga kesehatannya juga terpapar Corona.

Satu diantara 172 tenaga kesehatan yang terpapar Covid 19 Senin kemarin meninggal dunia. Dengan banyaknya tenaga kesehatan yang positif Covid 19, kondisi dua rumah sakit rujukan Covid 19 semakin kewalahan seiring meningkatnya warga yang terpapar Corona.

Holil berharap kepada nakes tetap jaga kesehatan, tingkatkan daya tahan tubuh dan tetap optimis kita dalam melalui pandemi ini.

Dan untuk masyarakat, lanjut Holil, kami menghimbau supaya jangan meremehkan adanya covid-19, kita harus tetap menjaga prokes. "Karena sudah banyak korban sampai saat ini, dan ini terjadi bukan hanya kalangan masyarakat saja melainkan tenaga kesehatan juga sudah banyak yang jadi korban," pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Bripka Koernia, SH sosok Babinkabtibmas yang bertugas di wilayah Desa Kadudampit gencar sosialisasikan Protokol Kesehatan kepada masyarakat.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan pemahaman dan kesadaran bagi warga untuk tetap memakai masker dan menjaga Prokes sehingga penekanan laju virus corona bisa terus diminimalisir.

Nampak terlihat, Babinkamtibmas satu ini tengah memberikan masker kepada masyarakat.

"Sudah sepantasnya saya selaku Bhabinkabtibmas Desa Kadudampit tetap mensosialisasikan protokol kesehatan ini kepada warga Desa Kadudampit agar mereka tetap waspada dan menjaga kesehatannya. Karena seperti yang kita ketahui bahwa kesehatan itu seperti sepele tapi sangat mahal harganya" Kata Bripka Koernia, SH, Jumat (18/6).


Dikatakan salah satu warga Kadudampit saat menerima kegiatan sosialisasi Prokes tersebut mengatakan, Alhamdulillah kita dapat pencerahan dari pak Bhabin. "Dia mah ngasih arahannya halus, seperti bercanda tapi serius, pokoknya enaklah cara bicaranya. Kita sebagai warga bisa paham apa yang disampaikan sehingga kita bisa ikut patuh dimasa seperti ini". Ujarnya


.Suhendi


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat untuk Tempat Pegelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recyle (TPS3 R) Tahun 2021 telah dikucurkan ke delapan desa di Kabupaten Kuningan. Diantaranya desa penerima yakni, Desa Wanasaraya Kec. Kalimanggis, Desa Citundun Kec. Ciwaru, Desa Luragung Tonggoh Kec. Luragung.

Desa Cibinuang Kec. Kuningan, Desa Gandasoli Kec. Ragawacana, Desa Padamenak Kec. Jalaksana, Desa Selajambe Kec. Selajambe. Harus memulai kontruksinya meski masa adanya Pemberlakukan Pembatasan Masyarakat (PPKM) di masa pandemi covid 19. Sebab kontruksi diperbolehkan dilaksanakan 100 persen.

Guna berlangsungnya pembangunan tersebut, ditinjau dan dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama. Tujuannya supaya pembangunan dilaksanakan sertentak dan selesai tepat waktu. Sehingga lekas dioperasionalkan dan mampu mengelola sampah dengan baik.


Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kuningan, Eka Mulyawan mengungkapkan, kegiatan ini bukan domain Dinas Lingkungan Hidup. Namun domainnya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Tata Ruang (PUTR) Kab. Kuningan. Sesuai dengan Permegdagri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

“implementatif dari penerapan Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD). sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyediakan dan menyajikan informasi secara berjenjang dan mandiri berupa pengelompokan, pemberian kode, dan daftar penamaan menuju single codebase,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Kepala PUTR Kab. Kuningan Mas Ridwan Setiawan, dalam klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur ini menyajikan alternatif perumpunan tugas, pokok da fungsi berdasarkan kondisi di pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu, terdapat peraturan perundang-undangan yang mengatur khusus perumpunan perangkat daerah, antara lain

“Permendagri Nomor 106 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sehingga pengadaan bangunan dan sarana prasarana dilaksanakan di PUTR. Seperti TPS3 R, programnya dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup, hanya pelaksanaannya oleh PUTR,” ungkapnya.

Sambungnya, “dana bantuan keuangan (Bankeu) tersebut tidak dikelola oleh PUTR tapi pihak desa yang menerima bantuan harus membuat kelompok. Kelompok itu yang mengelola keuangan untuk kepentingan pembangunan TPS3 R. Namun demikian, tidak boleh ke luar dari Juklak dan Juknis program TPS3 R yang dikeluarkan kementrian.”


Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, pada kesempatan itu mengungkapkan dirinya berharap, TPS3 R bisa dikelola dengan baik sehingga sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah sampah di Desa.

"Niat baik dari kebijakan ini mudah-mudahan akan terasa manfaatnya dimasyarakat, termasuk pada pembangunan juga harus baik dengan alat penunjang yang harus berfungsi diolah menjadi sesuatu yang bernilai baik dari sisi ekonomis, sosial dan kesehatan," ujarnya.

Kita tahu, sambung H. Acep, anggaran TPS3 R cukup besar dan itu diperuntukan untuk pembangunan, pengadaan roda tiga, mesin pencacah sampah organik dan anorganik. Jika masih ada kelebihan dimanfaatkan untuk kebutuhan lain yang menunjang pengelolaan sampah. Minimal adanya TPS3 R ada pihak desa membentuk Bank Sampah.

"Insya Allah akan menjadi nilai strategis dan bermanfaat, dan itulah trik pemerintah. Saya menyambut naik, terima kasih kepada Bapak presiden dan Kementrian bahwa delapan Desa diberikan TPS3 R, dengan ini tidak ada lagi melihat ada yang membuang sampah di sembarang tempat apalagi disungai, " Ungkapnya./DEDI J


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Satgas Covid 19 Banjar, Kadishub, Kasatpol PP dan BPBD, Bubarkan warga yang makan di tempat. 

Lantaran bandel saat penerapan PPKM darurat, Satgas penanganan Covid 19 Kota Banjar bubarkan warga yang sengaja makan di tempat pedagang di pasar Banjar, minggu (3/7/21).

Untuk menimbulkan efek jera, petugas langsung menyemprot tempat duduk dengan cairan desinfektan.


Petugas meminta warga segera meninggalkan lokasi dan membungkus makanan. Petugas juga memberi peringatan keras kepada seluruh pedagang makanan di depan pasar untuk tidak menyediakan tempat duduk.

"Silahkan berjualan tetapi tidak melayani pembeli yang makan di tempat," tegas Kepala Sat Pol PP Kota Banjar, Edi Nurjaman kepada warga dan pedagang.

Petugas gabungan kemudian menyisir seluruh PKL makanan di area pasar, hingga ke jalan Kantor Pos sambil sosialisasi PPKM darurat.

Petugas akan menindak tegas pedagang yang bandel menyediakan tempat duduk selama penerapan PPKM darurat 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Dalam surat edaran Kementerian Dalam Negeri No 15 tahun 2021 menempatkan Kota Banjar dalam wilayah level 4. Di level ini disebutkan bahwa restoran, rumah makan dan pedagang makanan hanya melayani pembelian secara online atau dibungkus untuk dibawa pulang./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah Kota Banjar Bersama Polres Banjar Menggelar Patroli Gabungan di hari pertama penerapan PPKM Darurat di Wilayah Kota Banjar. Patroli dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjar bersama Kapolres Banjar, Sabtu (3/7-21).

Patroli hari ini digelar untuk melihat bagaimana kepatuhan masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Darurat.

Berawal dari Pendopo Kota Banjar, Tim gabungan bergerak menyusuri jalan-jalan protokol di Kota Banjar.

Disepanjang jalan masih ditemui adanya kerumunan masyarakat, petugas langsung menegur dan memberikan arahan untuk segera membubarkan diri.


Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., menjelaskan patroli ini digelar untuk melakukan sosialisasi, himbauan maupun teguran kepada masyarakat, sehingga nantinya akan dijadikan bahan evaluasi.

Sementara itu, anggota gabungan dalam pelaksanaan PPKM darurat yang terdiri dari unsur Satpol PP, Dishub, BPBD, TNI dan Polri langsung memberi tindakan pada kerumunan warga yang ditemui saat patroli.

"Tentunya pelaksanaan PPKM darurat ini untuk mengurangi angka kematian akibat Covid-19 serta menurunkan jumlah terkonfirmasi Covid-19. Saya sangat berharap dukungan dari semua lapisan masyarakat dalam upaya pengendalian kasus Covid-19 ini. "ungkap Wali Kota.

Dihari pertama penerapan PPKM Darurat ini masih ditemukan pelanggaran, seperti masih adanya warga yang abai prokes, pedagang yang masih menyediakan tempat makan bagi pengunjung dan pedagang yang masih buka di atas jam 20.00.

Wali Kota berharap seluruh lapisan masyarakat patuh dan taat terhadap aturan PPKM Darurat, sehingga Kasus Covid-19 di Kota Banjar dapat dikendalikan./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.