JABARCENNA.COM: Peristiwa | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Tebingan Penahanan Tanah (TPT), yang berlokasi di Dusun Sindang, RT 36, RW 14, Desa Sandingtama, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, longsor, dan menimpa rumah milik warga.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (19/10/2022), sekitar pukul 21.30 WIB. Diduga longsornya TPT tersebut, akibat hujan deras dengan intensitas cukup tinggi, hingga sedang, melanda wilayah Kecamatan Panjalu, dan sekitarnya sejak Pukul 15.30 WIB sampai Pukul 23.00 WIB.

“Sejak sore hingga malam hujan turun cukup deras. Sehingga mengakibatkan TPT yang ada di depan rumah Bapak Ana longsor, menimpa rumah milik Ibu Acah, dan Ibu Sari"ungkap Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Teguh Megaluh

Teguh, mengatakan beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.


Namun akibat kejadian longsor tersebut, menimbulkan kerugian material ditaksir mencapai Rp. 5.000.000,-.

Kini warga masyarakat bersama Pemerintah setempat, sendang melakukan kegiatan gotong royong guna membersihkan material longsoran.

Teguh, berharap mudah-mudahan ada bantuan yang diberikan oleh Pemerintah, guna meringankan Keluarga korban yang terdampak akibat musibah bencana tersebut. Garapnya./Tema



BANJAR,| JABARCENNA.COM,- Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Banjarsari, dan sekitarnya, mengakibatkan dinding rumah warga ambruk.

Tidak ada korban jiwa dan luka-luka, dalam kejadian musibah bencana tersebut. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Kejadian dinding rumah warga ambruk di wilayah Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, penghuni bisa menyelamatkan diri. Saat ini kondisi rumah mengalami kerusakan cukup parah, sehingga penghuni rumah dievakuasi, dan disarankan pindah sementara, demi keselamatan"ungkap Ahman Riana, Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis.

Ahman, mengatakan rumah yang dihuni oleh 3 orang jiwa tersebut, ambruk sekitar pukul 12.30 WIB, setelah diguyur hujan deras, sejak Kamis (13/10/2022) dini hari tadi.

Dinding tembok bangunan rumah ada pada bagian atas, yang posisinya berada di sebelah barat rumah, sehingga tembok bangunan yang lainnya mengalami retak-retak, akibat tertarik tembok bangunan yang ambruk.


"Tembok dinding bangunan yang ambruk posisinya berada disebelah barat bangunan rumah milik Sukirman (74) warga di Dusun Cangkring, RT 04, RW 05, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat"jelas Ahman

Ahman, menjelaskan untuk rumah yang dindingnya ambruk tersebut saat ini ditempati (dikontrak) oleh Bapak Ariyanto, bersama Keluarganya, warga dari di Dusun Ratawangi, RT 04, RW 01, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Ahman, menambahkan untuk penanganan yang dilakukan saat ini yaitu mengevakuasi Keluarga korban penghuni rumah, pindah ke rumah orang tuanya. Dan melaporkan kejadian musibah bencana tersebut ke Dinas Instansi terkait di Tingkat Kabupaten Ciamis, guna penanganan lebih lanjut, Tambahnya./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Sebuah rumah yang dihuni oleh 7 orang jiwa, di Dusun Cipicung, RT 06, RW 03, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk, pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Rumah tersebut ambruk akibat tidak kuat menahan guyuran deras air hujan yang terjadi sejak malam hingga sore ini. apalagi kondisi kayu plafon yang sudah lapuk.

Beruntung dalam kejadian musibah bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka.

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Teguh Megaluh, mengatakan bahwa dalam kejadian bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka, hanya saja kerugian material yang dialami oleh keluarga korban ditaksir mencapai Rp 15.000.000, juta rupiah.

“Robohnya atap bangunan rumah milik Bapak Ojo tersebut, akibat dari hujan deras yang terjadi sejak malam hingga sore ini. Di samping itu, atap rumah yang terbuat dari bahan kayu tersebut sudah banyak yang lapuk, sehingga atap bangunan ambruk"ujar Teguh

Teguh, menjelaskan untuk penanganan yang dilakukan saat ini ialah melakukan pendataan dampak kerusakan, serta berkoordinasi dan melaporkan musibah bencana tersebut, ke Dinas Instansi terkait, yang ada di Tingkat Kabupaten Ciamis.tandasnya./Tema





CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Rumah milik Poniran, warga di Dusun Sambungjaya, RT 16, RW 07, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk.

Musibah bencana rumah ambruk tersebut terjadi pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari tadi.

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Tahrir Nurbari, menjelaskan bahwa penyebab ambruknya bangunan rumah pada bagian dapur milik Poniran tersebut, disebabkan akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk, dan guyuran hujan deras yang terjadi sejak pukul 24.00 WIB tengah malam.

Lanjut Tahrir, beruntung dalam musibah bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp. 10.000.000,- juta rupiah.

“Tidak ada korban jiwa, dan luka-luka, dalam musibah bencana rumah ambruk tersebut. Nampun pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp. 10.000.000,- juta rupiah"ujar Tahrir

Tahrir, mengatakan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan dapur rumah milik Poniran, yang ambruk tersebut, warga masyarakat bersama Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Babinsa, Babinmas, Relawan Tagana, dan Relawan MDMC Banjarsari, melakukannya secara bergotong-royong.

Tahrir, pun berharap guna meringankan beban keluarga korban bangunan dapur rumah ambruk tersebut, mudah-mudahan melalui Dinas Instansi terkait di Tingkat Kabupaten Ciamis, bisa segera turun, dan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Harapnya./Tema





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Operasi SAR di Hari ke Enam, terhadap korban terseret arus banjir di Sungai Cibuyut, Anak Sungai Citanduy, akhirnya Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

“Pada Hari Rabu (12/10/2022) sekitar Pukul 13.30 WIB, Tim SAR Gabungan menerima informasi penemuan jenazah yang terdampar di Daerah Cineam, Tasikmalaya, pada koordinat 7 35'91" S 108 38' 93" E, sejauh kurang lebih 31 KM dari LKP"ungkap Koordinator Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo.


Lanjut Bagus, setelah menerima informasi Tim SAR Gabungan selanjutnya menuju lokasi kejadian, untuk melakukan evakuasi, dan memastikan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan korban yang sedang dicari oleh Tim SAR Gabungan.

"Setelah diketemukan Tim SAR Gabungan, membawa jenazah ke RSUD dr., Soekarjo Kota Tasikmalaya, guna pemeriksaan lebih lanjut"kata Bagus

Bagus, menjelaskan bahwa hasil identifikasi, dan keterangan keluarga, bahwa benar jenazah yang ditemukan merupakan korban yang sedang dicari oleh Tim SAR Gabungan.

"Korban diketahui bernama Endang Setiawan (50) warga di Dusun Sukahening, RT 03, RW 01, Desa Sukahening, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat" ujar Bagus


Bagus, menambahkan untuk Tim SAR Gabungan yang melakukan proses pencarian, dan evakuasi, terdiri dari Basarnas Pos Tasikmalaya, BPBD Banjar, BPBD Ciamis, BPBD Tasikmalaya, Tagana Kabupaten Ciamis, Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jabar Bergerak Kota Banjar, PMI Ciamis, Polres Ciamis, Polres Tasikmalaya, Brimob Polda Jabar, RAPI, dan Relawan lainnya.

“Dengan Sinergitas Tim SAR Gabungan korban akhirnya berhasil ditemukan, Kami ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh unsur Tim SAR Gabungan yang telah mendukung penuh atas kelancaran Operasi SAR kali ini"tandas Bagus./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Tanah longsor terjadi di Bahu Jalan Penghubung Kabupaten, tepatnya di Jalan Angsana - Gunungkelir, Dusun Legokmenol, RT 23, RW 07, Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jum'at (07/10/2022) sekitar pukul 24.00 WIB.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa dalam kejadian tersebut, bencana longsor menutup akses Jalan Desa, yang ada di wilayah tersebut.

"Awal mulanya terjadi hujan lebat pada siang hingga dini hari, yang mengakibatkan Tanah sisi Jalan Kabupaten longsor, sehingga material longsoran menutupi akses Jalan Desa, yang ada di wilayah tersebut"ungkap Tahrir Nurbari, Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, usai meninjau lokasi longsor, pada Sabtu (08/10/2022).

Lanjut Tahrir, selain material longsoran menutupi akses Jalan Desa, bencana tersebut juga menyebabkan sebuah gerasi mobil milik Ecep, hancur terbawa longsor.

Tahrir, mengatakan untuk membuka akses Jalan Desa, warga masyarakat dibantu Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Babinsa, Babinmas, Relawan Tagana, dan Petugas UPTD PUPR wilayah Pamarican, bergotong royong membersihkan material longsoran, guna membuka akses Jalan Desa, yang tertutup.

"Upaya penanggulangan selain melakukan pembersihan material longsoran, Pemerintah Desa Sidamulih, juga berkoordinasi dengan Dinas Instansi terkait, di Tingkat Kabupaten Ciamis, guna penanganan lebih lanjut"jelas Tahrir

Tahrir, mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah Pegunungan agar selalu waspada terhadap ancaman bencana alam, terutama tanah longsor. Pasalnya saat ini, intensitas hujan sangat tinggi. Imbuhnya./Tema





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Para Bobotoh Persib yang bergabung dalam Bobotoh Aswaja Kota Banjar bersama Kapolres Banjar dan Aliansi Tiga Generasi SMAN 1 Banjar menggelar do'a bersama untuk para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

Do'a bersama sebagai salah satu bentuk kepedulian dan keprihatinan bersama atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dilaksanakan di Tugu Pahlawan Kota Banjar, Selasa (04/10/2022) malam.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H, S.I.K,M.M menyampaikan apa yang dilakukan pada malam ini ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap korban di Malang, kemudian sebagai bentuk belasungkawa dan sebagai satu tonggak mudah-mudahan ke depan persaudaraan kita semakin erat.

"Olahraga yang dijunjung itu adalah sportivitas, pada saat sportivitas itu dimiliki semua orang, kita yakin tidak akan ada permusuhan diantara kita. Olahraga itu mempersatukan kita, bukan mencerai beraikan kita. Saya sangat berharap sekali, di Banjar ini kita saling menghargai, saling menghormati, dan mari kita junjung sportifitas dalam berolahraga dan mari kita jalin persatuan dan kesatuan diantara kita semua, " ucap Kapolres Banjar.

Sementara itu Ketua Bobotoh Aswaja Kota Banjar Adjat Sudradjat menyampaikan rasa kecewa, prihatin dan emosi atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Dan berharap dengan kejadian ini tersebut yang paling utama merenung dan evaluasi.

" Ini juga bisa menjadi sebuah tambahan ke depan untuk lebih baik, bahwa pengamanan di stadion itu harus ekstra ketat, dan kita sebagai suporter bisa mengendalikan emosi dan adrenalin. Kita harus saling mengendalikan, " ucapnya.

Adjat pun menyampaikan, pihaknya tidak akan mengeluarkan statement apa-apa yang bisa menjadi menyulut permusuhan yang baru.

"Justru kita harus merekatkan tangan kita, menundukan kepala kita untuk bersama kemajuan bangsa ini. Mudah-mudahan dengan sepak bola kita bisa menjadi salah satu pendobrak yang membanggakan nasionalis kita. Intinya kita jangan sampai terpancing ke hal yang lebih buruk, justru kita harus bersatu untuk mencari solusi yang lebih baik, "imbuhnya.

Sementara itu Koordinator Aksi Aliansi Tiga Generasi SMAN 1 Banjar, Rizki Nurhidayat menyampaikan dengan adanya kejadian di Stadion Kanjuruhan menjadikan Aliansi Tiga Generasi tergerak, mempunyai rasa solidaritas, dan rasa yang sama ketika mendengar kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

" Kami sudah bergerak dari kemarin untuk melakukan renungan bersama dan tabur bunga. Kami yakin para korban jiwa yang menjadi korban insiden tersebut, mereka adalah pahlawan-pahlawan sepak bola. Kita berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali, " ujarnya./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Satu rumah di Dusun Priagung Rt.11 Rw.04, Desa Binangun Kecamatan Pataruman habis dilahap si jago merah. Kebakaran ini terjadi diduga akibat konsleting listrik.

Diketahui rumah itu milik Ibu Kanah (68). Rumah berukuran 4x5 meter itu ditempatinya bersama seorang anaknya.

"Terjadi kebakaran di Dusun Priagung Desa Binangun sekitar pukul 12.05 WIB. Dugaan sementara akibat konsleting listrik informasi dari keluarga," kata Kepala BPBD Kota Banjar Kusnadi saat di lokasi kejadian, Senin (3/10/2022).

Kusnadi menuturkan, kebakaran yang terjadi berlangsung cukup cepat. Kurang dari 10 menit api menghabiskan seluruh bangunan yang terbuat dari kayu dan bedeng. Kondisi rumah tidak berdempetan dengan rumah lain sehingga tidak merembet ke rumah disekitarnya.


"Api melahap (rumah semi permanen) karena memang bangunannya kebanyakan dari kayu, jadi kurun waktu 10 menit sudah habis," tutur Kusnadi.

"Akses pemadaman sangat sulit, kita dari Banjar sampai lokasi rumah sudah terbakar dan rata dengan tanah," tambahnya kata Kusnadi.

Akibat kejadian tersebut, kata Kusnadi, tidak ada korban jiwa namun kerugian yang ditaksir sekitar Rp.50 juta. "Karena habis terbakar semua, taksiran sementara kerugian material sekitar Rp.40-Rp.50 juta," katanya.

Kusnadi menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi maupun lembaga terkait untuk membantu korban kebakaran. "Saat ini sedang didiskusikan mau ditempat singgah atau anaknya. Kalau ke tempat anaknya maka kami dari instansi terkait mungkin akan membantu untuk sembako dan bahan-bahan lainnya," katanya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., melakukan tinjauan Lokasi terdampak akibat Meluapnya Aliran Sungai Citanduy beberapa hari yang lalu. Selasa (27/09/2022).

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Bantaran Sungai Citanduy yang berada di RT 12 sampai RT 15 RW 06 Lingkungan Parungsari Kelurahan Purwaharja. Di lokasi tersebut bantaran sungai sepanjang 600 meter terkikis arus air. Warga disekitar lokasi meminta adanya pengerasan bantaran Sungai untuk melindungi tanggul yang sudah ada.

Wali kota beranjak meninjau Jembatan Parungsari yang akan segera di diperbaiki dalam Waktu dekat ini. Terlihat beberapa tiang pancang sudah ada di lokasi yang akan digunakan untuk perbaikan jembatan tersebut.

Wali kota beserta rombongan bergerak ke Intalasi Intake Balokang Patrol yang juga terdampak oleh luapan aliran sungai citanduy. Di lokasi tersebut, luapan air mengakibatkan terendamnya beberapa Peralatan kelistrikan untuk Pompa penyedot air bahan baku air bersih dari sungai citanduy. Namun demikian, teknisi dari PDAM Tirta anom terlihat bekerja keras memperbaiki kerusakan tersebut.

Ditemui disela-sela kunjungan, wali kota menginstruksikan kepada seluruh Perangkat Daerah terkait, untuk segera melakukan perbaikan lokasi terdampak luapan air sungai citanduy.

"Semua perangkat daerah terkait, untuk segera memperbaiki kerusakan di seluruh lokasi. Jangan sampai, dampak tersebut menjadikan layanan kepada masyarakat menjadi terganggu. Saya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini. " Pungkas wali kota.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur PDAM, perwakilan Polres Banjar serta Perwakilan Dinas PUPR./Tema




JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Jasad seorang wanita ditemukan warga yang hendak pergi ke sawah, mengapung di Aliran Sungai Talang Besi, Dusun Karang Tengah, RT 19, RW 03, Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Selasa (27/09/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Mayat pertama kali diketemukan oleh Bapak Sarto, saat melintas hendak berangkat ke sawah di aliran Sungai Talang Besi"ungkap Dodi Romdoni, Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis.

Lanjut Dodi, setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Ciamis, korban diketahui bernama Ibu Entin (70), warga di Lingkungan Langkaplancar, RT 06, RW 01, Kelurahan Bojongkantong, Kota Banjar, Jawa Barat.

Dodi, menjelaskan kini jasad korban telah dievakuasi, dan diserahkan kepada pihak keluarga korban, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Desa setempat.

Dodi, menambahkan untuk proses evakuasi jasad korban dilakukan oleh para relawan Tagana, MDMC, Pemerintah Kecamatan Purwadadi, Pemerintah Desa Sukamulya, Babinsa, Babinmas, Puskesmas Banjar, dan warga masyarakat./Tema





JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Sebuah rumah di Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis Jawa Barat ludes terbakar pada Senin (19/09/2022) sekitar pukul 16.05 WIB.

Rumah semi permanen yang terbakar tersebut milik Sarimun (80) warga di Blok Gadog, Dusun Purwasari, RT 05, RW 04, Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, Dikri Nur Denatama, mengatakan Kami mendapatkan laporan adanya kebakaran rumah milik salah seorang warga dari Perangkat Desa Cigayam, sekitar pukul 16.24 WIB.

Api dengan cepat melahap bangunan rumah semi permanen berukuran 5x8 meter.

"Diduga peristiwa kebakaran disebabkan karena hubungan arus pendek listrik (korsleting listrik), hingga membuat rumah milik Lansia tersebut ludes terbakar, rata dengan tanah"ungkap Dikri

Dikri, mengungkapkan akibat peristiwa kebakaran tersebut Pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp. 50 juta rupiah.

"Beruntungnya dalam peristiwa kebakaran tersebut beruntungnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka"jelas Dikri

Dalam proses pemadaman musibah kebakaran tersebut, Petugas Pemadam Kebakaran Pos WMK Banjarsari, menerjunkan 1 unit Mobil Damkar beserta 4 orang personil. Dan dibantu para relawan dari Tagana, MDMC, Sahabat Tagana, serta Pemerintah Desa Cigayam, Petugas Puskesmas Cigayam, dan warga masyarakat./Tema






JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Ciamis, bersama warga Desa Sukasetia, Kecamatan Cihaurbeuti, melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan lumpur, akibat musibah bencana banjir dan longsor, yang melanda wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu (11/09/2022) lalu.

Kegiatan kerja bakti tersebut dilakukan di Akses Jalan Penghubung Dusun Tanjungasih, dengan Dusun Sukamaju, Desa Sukasetia, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

”Kami membantu warga masyarakat untuk membersihkan lumpur, dan material longsoran tanah, yang menutup akses Jalan Penghubung Dusun Tanjungasih, dengan Dusun Sukamaju, dengan menggunakan pompa air"ungkap Ketua FK Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya, Rabu (14/09/2022) kemarin.

Lanjut Ade Waluya, dalam kegiatan kerja bakti pembersihan material lumpur tersebut sebanyak 8 Personil Tagana Kabupaten Ciamis, dikerahkan ke lokasi kejadian.

”Semoga bantuan yang Kami berikan bisa bermanfaat, dan tidak ada lagi warga yang jatuh di Jalan tersebut, akibat licinnya kondisi akses Jalan"tandas Ade Waluya./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Sebanyak 58 rumah warga di beberapa wilayah di Kota Banjar terendam banjir dampak banjir dari luapan sungai Citanduy yang meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi pada hari Minggu (11/09/2022) malam hingga Senin dini hari.

Menurut Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Banjar Kusnadi, dari 58 rumah warga tersebut, terdapat 6 rumah warga di Kelurahan Karangpanimbal Lingkungan Parungsari RT 13 RW 06, kemudian di RT 12 RW 06 ada 1 rumah, dan di RT 15 RW 06 ada 4 rumah terendam banjir.

Sementara itu 8 Rumah warga yang terkena genangan banjir ada di Lingkungan Jelat RT 02 RW 01 dan di RT 02 dan 04 RW 04 terdapat 32 rumah.

Wilayah terdampak lainnya di Lingkungan Babakansari RT 01 RW 09 sebanyak 5 rumah. Sementara Kecamatan Banjar, wilayah yang terdampak berada di Dusun Balokang Patrol RT 18 RW 05 Desa Jajawar.

Pasca banjir yang merendam 58 rumah warga, BPBD Kota Banjar bersama Dinas Sosial, Baznas dan Jabar Bergerak mulai mendistribusikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir.

" Mulai hari ini kita akan mendistribusikan bantuan kepada warga yang kemarin rumahnya terdampak banjir.

Selain itu kami menyediakan air bersih yang tentunya sangat dibutuhkan warga, dengan toren cadangan, " ucap Kalak BPBD Kota Banjar.

Sementara itu Kepala Bidang pemberdayaan sosial dan penanganan fakir miskin Dinas Sosial Kota Banjar Hani menyampaikan bahwa dari Dinas Sosial sudah bersiap untuk mendistribusikan bantuan untuk warga yang yang terdampak luapan sungai Citanduy.

" Sesuai dengan data yang kami terima dari Kelurahan Pataruman, kami sudah mempersiapkan 34 paket bantuan, yang terdiri dari sandang, pangan dan kebutuhan lainnya yang sesuai dengan stok yang ada di kami. Ini sebagai bentuk support dari kami. Dan mudah-mudahan bisa sedikit membantu mereka yang saat ini membutuhkan, " ucap Hani./Tema


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Dapur rumah milik Yogi Aria (35) warga di Dusun Tamansari, RT 14, RW 04, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ambruk.

Musibah bencana tersebut terjadi pada Senin (12/09/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Dusun Tamansari, Kusnadi, mengungkapkan bahwa penyebab ambruknya bangunan dapur rumah milik Yogi Aria tersebut, akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk.

Selain itu, lanjut Kusnadi, kondisi tersebut juga diperparah oleh guyuran air hujan dengan intensitas, tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

“Bahan-bahan penyangga yang terdiri dari kayu tersebut bahkan diketahui sudah banyak yang lapuk. Kondisi tersebut juga diperparah oleh guyuran air hujan, yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini,”ungkap Kusnadi


Kusnadi, menjelaskan dalam musibah bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material akibat musibah bencana tersebut ditaksir mencapai Rp. 5.000.000,- juta rupiah.

“Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam musibah bencana tersebut. Nampung pemilik rumah mengalami kerugian material, yang ditaksir mencapai Rp. 5.000.000,- juta rupiah"jelas Kusnadi

Kusnadi, mengatakan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan dapur rumah yang ambruk tersebut, warga masyarakat bersama pihak-pihak terkait melakukan kegiatan gotong-royong.

Kusnadi, berharap guna meringankan beban keluarga korban, mudah-mudahan Dinas Instansi terkait, bisa segera turun, dan memberikan bantuan kepada keluarga korban, harapnya./Tema



JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Warga Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam rumah. Diduga mayat berjenis laki-laki itu tewas karena tersengat arus listrik.

Ditemukannya mayat tersebut berawal dari kekhawatiran pihak keluarga yang mencari korban dikarenakan sudah dua hari tak kunjung pulang.

Menurut keterangan saksi, Yudi yang sekaligus teman korban menuturkan, korban bernama Rahman (26) warga Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi di temukan sudah terkujur kaku, ditemukannya korban tersebut sekitar pukul 18.00 wib, Senin (05/9) malam.

Sebelumnya diterangkan Yudi, setiap harinya korban selalu mengurus dan menyalakan lampu di rumah saudaranya yang kosong karena tinggal di Jakarta. Dan pada sabtu malam saya bersama korban mengobrol sampai larut malam.

"Kami ngobrol dan becanda, setau saya korban tidak ada masalah apa lagi musuh", terangnya 

Ia pun menuturkan, pada hari minggu saya menghubungi nomor seluler korban tapi engga diangkat-angkat, semenjak itu korban ternyata gak pulang ke rumah orang tuanya yang beralamat di Blok Puhun Rt/Rw 07/04. Nah pihak keluarga pun langsung mencari korban karena sudah dua hari tidak pulang-pulang.

Namun pas dicari kendaraan roda dua korban ada di rumah saudaranya, sementara pintu rumah tersebut keadaan terkunci, Alhasil keluarga korban dan warga pun curiga karena tercium bau busuk dari dalam rumah tersebut.

"Tercium bau busuk pak, dan pintu gabisa dibuka Rena terkunci dari dalam, akhirnya pintu kita dobrak namun setelah tedobrak korban sudah ditemukan terkujur kaku posisi korban pun sedang memegang colokan struk", jelasnya 

Adanya penemuan mayat tersebut warga pun langsung melapor kepada pihak kepolisian.

Tak lama pihak kepolisian dari Mapolsek dan team medis dari Mapolres Kuningan langsung melakukan olah tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut keterangan saksi mata dan hasil olah TKP tidak ada unsur kekerasan. Ini murni korban tersengat listrik. Dan permintaan dari pihak keluarga korban akan segera dimakanan dan keberatan untuk di visum terang Babinsa Yoga saat berada di lokasi kejadian. (Do2)







JABARCENNA.COM | BANJAR,- Patroli Polsek Purwaharja Polres Banjar Polda Jawa barat bersama sama dengan masyarakat berhasil lakukan evakuasi dengan sigap korban meninggal mendadak sore tadi.

Berlokasi di Toilet SPBU Cibentang Banjar pada hari selasa tanggal 12 juli 2022 sekira pukul 15.00 wib ketika saudara WHH beristirahat di SPBU cibentang Rt. 13/06 Ds. Mekarharja kec. Purwaharja kota banjar, dari perjalanan bandung menuju brebes jawa tengah.


Korban WHH meninggal dunia, Umur 38 Tahun, Jenis Kelamin Pria, Pekerjaan Guru, agama Islam, alamat Kec. Bumiayu Kota Brebes jawa tengah.

Selanjutnya korban WHH berhenti di SPBU bersama istri korban dan kemudian istri korban pun melaksanakan shalat di mesjid sambil menunggu korban ke toilet namun setelah beres sholat dan seteleh menunggu lebih dari setengah jam korban tidak juga keluar dari kamar toilet SPBU.

Istri WHH memberi tahu kepada saksi Satya dan Topik selaku satpam SPBU kemudian istri korban pun menelepon kepada korban namun tak dijawab kemudian saksi pun berinisiatif mengintip dari kaca jendela toilet dan terlihat koban sudah tergeletak dilantai dengan posisi tengkurap.

Saksi pun membongkar pintu toilet tersebut dan mendapati korban tengkurap dilantai diduga sudah meninggal dunia kemudian saksi beserta istri WHH pun meminta pertolongan kepada pihak terdekat yang selanjutnya menghubungi pihak kepolisian dan setelah datang pihak Polsek Purwaharja.

Patroli 2801 Polsek Purwaharja membawa WHH ke rumah sakit umum kota banjar dan setibanya di rumah sakit oleh tim medis yang menangani disebutkan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Setelah dilakukan visum luar oleh pihak RSUD Kota Banjar dengan hasil tidak ada tanda tanda bekas kekerasan disekitar tubuh korban dan diduga korban meninggal dunia dikarenakan Hypertensi / serangan jantung.

Istri serta keluarga pun menerima kejadian tersebut merupakan suatu musibah serta menolak dilakukan otopsi selanjutnya jenazah diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk dipulasara sebagaimana mestinya

WHH diperiksa di kamar Jenazah RSU Kota Banjar dan hasil pemeriksaan Dokter diduga korban meninggal karena Hypertensi / serangan jantung dan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan atau kekerasan, selanjutnya korban diserahkan ke keluarga korban untuk di makamkan.

Dalam penanganan jenazah ke rumah duka, diantar oleh Ambulance RSUD dan dikawal oleh pihak Kepolisian Resor Banjar ke rumah duka di cipatat Bandung barat.

Sementara itu di tempat yang berbeda Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K, M. Si melalui Ps Kasubsi Penerangan Masyarakat Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, SH menyampaikan aksi simpatik dengan membantu masyarakat merupakan Tugas Pokok Kepolisian yang harus dijunjung tinggi.

“ciptakan rasa aman dan membantu masyarakat yang membutuhkan adalah salah satu langkah kongkrit dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik" tutur Nandi.

Ucapan terimakasih kami kepada Pihak Kepolisian Banjar yang sigap dalam mengevakuasi korban dari SPBU patut diapresiasi, ucap Wawan warga




./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- ORARI kota Banjar dan Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga tenggelam di Sungai Citanduy pada hari ke 2, Rabu (29/6-2022).

Menurut Ketua ORARI kota Banjar Yana Bahyan sebetulnya tim dari ORARI menerjunkan tim Rescue yang bekerja sama dengan tim gabungan SAR Provinsi, Ciamis, dan Banjar.


Ketua ORARI Yana Bahyan bersama Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., melaksanakan survey ke Bendungan Manganti tetapi masih belum membuahkan hasil dan pencarian dihentikan dulu dan besok akan dilanjutkan lagi, ucapnya.

Dia menambahkan untuk pencarian besok dari tim ORARI menunggu perintah dari BPBD dan semoga pencarian orang yang hilang tenggelam bisa ditemukan, ucap Ketua ORARI kota Banjar Yana Bahyan./Tema


JABARCENNA.COM,- Jasad Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan di bendungan Engehalde yang berada di Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pagi. Kabar itu dikonfirmasi kepolisian Bern dari laman resmi kepolisian setempat.

"Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern," demikian dalam laporan tersebut.

Tim ahli dari kepolisian maritim Bern menemukan Eril pada cekungan bendungan, kemudian melakukan evakuasi. Polisi pun memastikan bahwa, sosok tersebut sudah tak bernyawa ketika ditemukan.

"Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah tidak bernyawa," tulis kepolisian Bern.

Dari investigasi forensik, diketahui bahwa jasad yang meninggal adalah warga negara Indonesia yang dilaporkan hilang di Aare sejak 26 Mei 2022.

"Pria berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," tulis keterangan tersebut

Pencarian intensif pun dilakukan, dengan berbagai metode untuk mencari keberadaan Eril. Mulai dari melibatkan tim penyelam, drone hingga anjing polisi.

"Semua penyelidikan sekarang selesai," demikian pernyataan tersebut.

./Wn


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam rangka menekan jumlah kendaraan yang tidak melakukan daftar ulang, Polres Banjar bersama-sama Tim Operasi Terpadu Kendaraan Tidak melakukan Daftar Ulang (KTMDU) yang terdiri dari Dinas Pendapatan Daerah Kota Banjar, Samsat Kota Banjar, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan dan Denpom melaksanakan razia pajak kendaraan bermotor di depan Kantor BRI Unit Parungsari Jalan Letjen Suwarto Kota Banjar, Selasa (7/6/2022).

Hanya beberapa saat setelah razia berjalan, ratusan kendaran bermotor baik roda dua maupun roda empat berhasil terjaring dalam razia tersebut.

Untuk pengendara yang diketahui belum membayar pajak kendaraannya/ petugas langsung mengarahkan untuk segera melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat Gendong yang telah disediakan.

Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih yang hadir dalam Operasi/Razia tersebut menyampaikan Razia ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat akan pajak.

"Sasaran Operasi kita yaitu seluruh pengendara atau warga masyarakat yang memiliki kendaraan yang belum melakukan pembayaran pajak, " ucap Kapolres Banjar.

Kapolres Banjar menambahkan, dalam Operasi kali ini bagi yang belum melakukan pembayaran pajak bisa langsung membayar pajak kendaraannya di tempat.

"Kita melakukan penegakan hukum, kemudian kalau memang ada masyarakat yang belum membayar pajak kendaraan, langsung dilayani di tempat melalui Samsat Gendong. Seperti kita ketahui pajak merupakan kewajiban kita sebagai warga masyarakat untuk pembayaran kepada negara, yang pada akhirnya uang pajak itu dipergunakan untuk pembangunan. Orang pintar taat pajak, " pungkas Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Diduga akibat konsleting listrik, sebuah ruangan kamar tidur rumah warga di Lingkungan Pataruman Rt 02 Rw 13 Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar habis dilalap api, Kamis ( 26/5/2022) sekira jam 10 Wib.

Rumah milik Bapak Karsim tersebut mengalami kebakaran ketika pemilik rumah sedang bekerja di tobong ( pabrik percetakan ) bata, dan hanya ada anak perempuannya (11 tahun) berada di rumah tersebut.

Menurut Ketua RW 13 Ucu Samsudin, asal muasal api terjadi dari terminal listrik yang konsleting kemudian ke kipas angin dan langsung ke kasur.
 

"Saat itu rumah hanya ada anaknya saja. Kemungkinan anak tersebut menyalakan kipas angin, lalu ditinggalkan ke luar. Konsleting listrik terjadi di terminal listrik lalu merembet ke kipas angin kemudian menimpa kasur. Sehingga membakar semua yang ada di dalam ruangan kamar tersebut. Namun Alhamdulillah warga sekitar mengetahui kebakaran tersebut, sehingga api tidak sempat meluas ke bagian lain, " ucapnya.

Unit Pemadam Kebakaran BPBD Kota Banjar dibantu warga sekitar bisa dengan cepat mengatasi api, sehingga kebakaran tidak merembet ke bagian ruangan yang lain.


"Kami mendapatkan laporan dari warga terjadi kebakaran di daerah Pataruman. Dan saat kami datang api sudah menghanguskan semua barang yang ada di dalam ruangan kamar.

Kerugian diperkirakan Rp. 10 jt -an, dan beruntung tidak ada korban jiwa. Dan saat ini api sudah berhasil kami padamkan, " jelas Yudi Kasie Kedaruratan BPBD Kota Banjar./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.