JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar- Peringatan BMKG melalui berbagai kanal berita tentang memburuknya kondisi cuaca belakangan ini, bisa menjadi bentuk perhatian untuk kita semua. Langkah-langkah mitigasi pun perlu direncanakan. 

Kota Banjar pun tak luput dari cuaca buruk baru-baru ini. Warga didua Kecamatan di wilayah Kota Banjar, dikejutkan dengan adanya angin kencang yang menerjang pemukiman (10/01).

Kemaren, Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Langensari dan Kecamatan Pataruman yang didahului dengan hujan deras selama lebih kurang 20 menit. 

Terjangan angin ini mengakibatkan beberapa pohon tumbang bahkan hingga menimpa rumah warga dan mushola.

Menurut Pasi Intel Yonif Raider 323/BP Kostrad, Lettu Inf Muhammad Fikri, S. T. Han, berdasarkan informasi yang diperoleh hasil dari laporan anggota di lapangan, 2 rumah rusak sedang di Desa Rejasari, 13 rumah rusak di Kel. Bojong Kantong, dan 1 rumah rusak sedang di Desa Mulyasari.

"Ada beberapa rumah rusak di sejumlah daerah di 2 kecamatn di kota banjar korban dari angin puting beliung kemaren", Ungkapnya saat dihubungi, Jumat, 11 Januari 2019

Menanggapi musibah yang terjadi, Danyonif Raider 323/BP, Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M. Si. (Han) menerjunkan 1 regu anggotanya untuk membantu warga mengatasi dampak angin kencang tersebut. 

"Anggota Raider 323 Kostrad diterjunkan untuk segera membantu warga terdampak bencana.

Danyon menambahkan, terlebih lokasi angin puting beliung tersebut tidak jauh dari Markas Yonif Raider 323/BP Kostrad di Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.

Kami serasa terpanggil untuk turun dan membantu masyarakat terdampak bencana, semoga ini bermanfaat", ujar Letkol Jovan. 

Danyon menghimbau, warga yang terkena musibah untuk bersabar menerima musibah ini, dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di wilayah Banjar khususnya.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi bencana seperti ini di kota Banjar", Pungkasnya


.Ao

JabarCeNNa.com, Banjar, - Keluarga besar Polres Banjar dipimpin langsung Kapolres Banjar AKBP Matrius meninjau Musola lokasi bencana angin puting beliung di Lingkungan Margasari RT 05/05 Kelurahan Bojongkantong.

Selain itu, Kapolres Banjar AKBP Matrius mengunjungi lokasi bencana bersama Kodim 0613 Ciamis kelokasi yang berbeda di Rt. 04/05 kelurahan Bojongkantong. 

Disela-sela Kunjungan, Kapolres mengatakan bahwa jajaran Kepolisian juga TNI dan BPBD dibantu relawan lainnya sudah mendatangi korban juga memberi santuntan kepada masyarakat.

Dampak dari puting beliung di Lingkungan Margasari ada banyak pohon yang tumbang dan terkena salah satu rumah warga yang tertimpa pohon alba

"Polres Banjar dan Kodim 0613 Ciamis juga hanya berusaha membantu korban yang kemarin terkena puting beliung, Kami juga membawa bantuan ala kadarnya untuk saudara-saudaraku yang kebetulan tertimpa bencana, semoga bantuan ini bermanfaat,” terangnya, Jumat, 11 Januari 2019.
AKBP Matrius menambahkan, pihaknya sudah menerjunkan ratusan personil Polri dan juga anggota Kodim 0613 untuk membantu membenahi rumah yang rusak 

"Memang bencana datang setiap waktu dimana kita tidak bisa mencegah paling tidak, bisa mengantisipasi dan kami hadir disini ada sekitar 100 personil belum lagi dari Kodim serta para relawan yang siap digunakan tenaganya untuk memulihkan keadaan," Imbuh Kapolres. 

Dalam kunjunganya, Kapolres Banjar memberikan bantuan untuk perbaikan berupa matrial bahan bangunan, seperti kayu, semen, triplek, genting. 

Pemberian bantuan diwarnai rasa haru dari Tokoh Agama dan masyarakat.

"kami atas nama seluruh korban bencana angin puting beliung mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian bapak-bapak, bantuan yang bapak berikan tentu sangat membantu warga kami,” ujar H Toan selaku ketua DKM Musola Nurul Islam Langensari Kota Banjar.


.Ao

JabarCeNNa.com, Banjar, - Ada yang berbeda dari apel pagi anggota Polres Banjar, Polda Jabar Hari ini. 

Biasanya pelaksanaan apel pagi biasa dilaksanakan di halaman Mapolres Banjar, namun apel kali ini dilaksanakan di depan kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kota Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Matrius SIK.MH menjelaskan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan apel pagi diluar kebiasaanya adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kesigapan personil polres Banjar dalam melaksanakan tugas kepolisiannya.

"Meningkatnya kinerja personil itu juga dapat dilihat dari pelaksanaan apel pagi, seluruh anggota diberi kesadaran, guna memupuk secara dini disiplin anggota untuk evaluasi pelaksanaan tugas, Dan tentunya hal ini merupakan salah satu kebijakan pimpinan tentang kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai Pimpinan apel dalam memberikan arahan kepada anggota yang menjadi kebijakan dan perintah pimpinan", Ungkap Kapolres, Kamis, 10 Januari 2019.
Kapolres juga menyampaikan bahwa tugas Polri kedepannya lebih berat, terlebih 2019 merupakan tahun politik, helatan Pemilu yang akan dilaksanakan tinggal beberapa bulan lagi

"Pemilu 2019 tinggal beberapa bulan lagi tentunya diawali dengan kampanye, untuk itu seluruh personil polres Banjar tentunya jajaran Polsek untuk terus menjaga kesiapan dan kesehatan," ujarnya

Lebih lanjut Kapolres Banjar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan tentunya beliau menegaskan bahwa khususnya Personil Polres Banjar dituntut untuk menjaga kesiapan dan kesigapan dalam Pelaksanaan Polres Banjar sehari harinya

Apek tersebut di hadiri oleh selurug Anggota Polres Banjar dan juga seluruh Pejabat utama Polres Banjar.


.Ao

JabarCeNNa.com, Banjar,- Hujan deras disertai angin kencang mengguyur kota Banjar sore kemarin, hal itu mengakibatkan, 11 (sebelas) rumah dan 1 (satu) Mushola di wilayah Lingkungan Margasari Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari, Kota Banjar rusak akibat tertimpa pohon. Peristiwa itu terjadi, Kamis sore (10/1/2019) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Sigap dengan kejadian itu, BPBD Kota Banjar langsung terjun ke lapangan dan melakukan evakuasi dan penindakan. 

Kepala BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman, mengatakan tingkat kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang 11 rumah dan satu mushola yang mengalami kerusakan ringan, sedang dan ada yang berat. 

"Laporan sementara yang mengalami rusak berat ada 5, satu diantaranya itu mushola, sedang 2 dan ringan 5," ungkapnya. Meski begitu, beruntung tidak ada korban jiwa yang di akibatkan kejadian tersebut", Jelas Yayan 

Lebih lanjut Yayan mengatakan, dalam kejadian itu tidak ada korban Jiwa. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu", Imbuhnya

Slamet, salah satu warga setempat diDusun Citangkolo RT 004 RW 001 Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang rumahnya tertimpa pohon menuturkan, saat kejadian dirinya bersama istri dan kedua anaknya berada diluar, karena ketakutan melihat angin yang begitu kencang hingga akhirnya rumahnya tersebut tertimpa pohon.

"Saya merasa cemas saat itu kang, karena melihat kondisi angin yang sangat kencang." ungkapnya

Dengan kejadian tersebut, Slamet mengatakan kerugian yang diakibatkan angin itu sekitar Rp. 30 jutaan. 

Sementara itu, Kades Kujangsari, Ahmad Mujahid, menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi cuaca yang ekstrem itu. 

"Jika ada pohon besar yang dekat dengan rumah dan kiranya membahayakan, harap ditebang saja daripada menimbulkan hal yang membahayakan,

lebih baik sedia payung sebelum hujan," tutur Mujahid. 


.Ao
Diberdayakan oleh Blogger.