JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Kab. Bandung -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengapresiasi kegiatan groundbreaking (peletakan batu pertama) Gedung Telkom University Landmark Tower (TULT) di kawasan pendidikan Telkom, Kecamatan Dayeuhkolot, Rabu (19/06/2019).

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Drs. H. Teddy Kusdiana., M.Si mengungkapkan pembangunan TULT dapat mendukung visi dan ikut mewujudkan salah satu misi Kabupaten Bandung yakni peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bidang pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi pembangunan TULT. Dengan kegiatan ini kita dapat mengartikan bahwa bidang pendidikan di Kabupaten Bandung bisa maju dan bersaing dengan universitas lainnya di Jabar (Jawa Barat) bahkan nasional, ini sesuai dengan visi dan misi yang diemban Kabupaten Bandung,” ungkap Sekda.

TULT sendiri, lanjut sekda, akan menjadi ikon pendidikan di Jabar. “Tentunya hal ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Bandung. Selain akan menjadi landmark tower pendidikan setelah Jatinangor , TULT juga sekaligus menjadi gedung pendidikan tertinggi di Jabar dengan fasilitas 19 lantai,” lanjut Sekda.

Dengan adanya pembangunan landmark towe tersebut, Teddy berharap fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.

“Dalam rangka meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), Ketiga hal tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara baik dan berkualitas. Karena Tel U berada di Kabupaten Bandung, jadi akan kita manfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. salah-satunya dengan menyelenggarakan tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang dilaksanakan di sini,” harap Teddy.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) DR. Dwi S Purnomo, MM mengungkapkan, pembangunan groundbreaking dipercepat dari rencana awal yakni pada 29 Juni mendapat dengan estimasi dua tahun pengerjaan. Menurutnya, di era industri 4.0 pembangunan gedung harus berbasis Information and Communication Technologies (ICT).

“TULT ini memiliki konsep go green dan smart building , jadi didalamnya terdapat teknologi. Selain memiliki fasilitas 19 lantai, TULT juga memiliki 178 ruang kelas yang nantinya akan digunakan sebagai ruang perkuliahan, dosen, kesehatan dan penelitian,” ungkap Dwi.

Ia menambahkan, dalam jangka lima tahun kedepan Tel U yang berfokus menjadi Research and Entrepreneurial University akan membuka dua fakultas baru, yakni fakultas kedokteran dan fakultas pariwisata juga membuka beberapa program studi baru.

“Berbeda dengan fakultas kedokteran lainnya, fakultas kedokteran Tel U akan menjadi fakultas kedokteran yang berbasis teknologi,” papar Ketua YPT.

Hal senada diungkapkan Rektor Tel U Prof. Adiwijaya. Menurutnya fakultas kedokteran berbasis Information Teknology (IT) sangat diperlukan, mengingat kesehatan selalu menjadi prioritas semua orang.

“Dalam hal ini tentunya tidak hanya kedokteran konvensional, tetapi melibatkan IT. Nantinya di fakultas kedokteran akan ada program studi geomedik, tapi masih moratorium. Jika sudah di resmikan, insya Allah akan bermanfaat untuk masyarakat sekitar ,” imbuh Adiwijaya.

Untuk fakultas pariwisata sendiri, dirinya berharap dapat bersinergi dengan pemerintah dalam perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Bandung.

“Kabupaten Bandung memiliki potensi pariwisata yang besar, tapi angka pendidikan pariwisatanya masih rendah. Dengan adanya fakultas pariwisata yang mencetak lulusan bidang pariwisata yang baik, insya Allah mendatangkan keberkahan, tidak hanya untuk Kabupaten Bandung tetapi untuk Indonesia,” pungkas Rektor Tel U.


.Asbud

JabarCeNNa.com, Bandung -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat ini masih menjadi pilihan favorit bagi siswa-siswi lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mencatat bahwa angka partisipasi kerja lulusan SMK terus menunjukan perbaikan dimana jumlah lulusan kerja ditingkat SMK pada Agustus 2018 tercatat sebanyak 13.682 jiwa telah berpartisipasi kerja.

Berdasarkan data satuan kerja nasional (Sakernas) periode 2014 hingga 2018, partisipasi kerja lulusan SMK pada Agustus maupun Februari selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, jika pada Agustus 2015, tercatat angka partisipasi kerja lulusan SMK berada di angka 10.837 maka pada Agustus 2018 berada di angka 13.682 jiwa.

Kepala Sekolah SMK Nasional , Dedy Hermady menyatakan, sebanyak sebanyak 90 persen lulusan dari SMK Nasional yang terdiri dari 3 jurusan yaiti Multi Media, Teknik Komputer Jaringan dan Administrasi Perkantoran sudah terserap dunia kerja.

"Mereka yang diterima kerja berawal dari Praktek Kerja Lapangan (PKL), karena dinilai siswa mumpuni dan industri membutuhkannya, maka mereka di diangkat menjadi pekerja," ucapnya.

Menurut Dedy, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas lulusannya seiring dengan kebutuhan dunia industri dan perkembangan ilmu teknologi termasuk peningkatan Ahlak, kompetensi dan bahasa para siswa-siswi SMK Nasional.

"Kita kerjasama dengan dunia industri sehingga bisa disinergikan dengan kebutuhan industri, harus ada ujian kompetensi bisa dilakukan di perusahaan jadi langsung mendapat pekerjaan atau ujian yang riil serta tingkatkan Ahlak dimana siswa minimal hafal 2 zus," katanya. 

Dedy berharap, untuk meningkatkan kemampuan para siswa-siswi menuju Revolusi Industri 4.0, perlunya penambahan waktu PKL siswa-siswi dinpwrusahaan dimana mereka berada dari yang saat ini selama 3 bulan menjadi 6 bulan serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pengajar melalui bernagai kegiatan dan kerjasama.

"Menghadapi Revolusi Industri 4.0, kurikulum harus dibenahi, sistem pembelajarannya SMK seperti kuliah yg cocok, suasana harus seperti suasana kerja, jangan kaku seperti disekolah sehinga ada pembiasaan disiplin kerja," ujar Dedy, diacara "Paturai Tineung SMK Nasional' di Hotel Jayakarta, Rabu (19/06).

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pendidikan Nasional, Sri Wulandari Retno menyatakan, berbagai upaya terus dilakukan yayasan baik melalui berbagai kebijakan maupun pembangunan infrastruktur dan menyediaan pendukung dalam proses belajar mengajar di sekolah.

"Upaya yang dilakukan yayasan untuk mendukung sekolah SMK Nasional, berupa peningkatan dan penambahan sarana pendidikan sesuai kebutuhan siswa sehingga mereka nanti siap bekerja," tuturnya.

.Anwar

JabarCeNNa.com, Sukabumi -- Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami didampingi oleh Wakil Bupati H. Adjo Sardjono menghadiri Halal Bihalal dan Istigosah MUI Desa Cikahuripan Kec Kadudampit Kab. Sukabumi di MTs. Ar Rahim Kp Gadamaya Desa Cikahuripan Kadudampit, Selasa (18/6/2019)

Bupati Sukabumi dalam sambutannya mengatakan melalui Hal Bihalal tali silaturahmi antara Ulama, Umaro dan Masyarakat bisa ditingkatkan untuk modal persatuan dan pembangunan.

"Selain itu bisa untuk mensosialisasikan program program pembangunan sehingga masyarakat bisa mengetahui apa yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk membangun Sukabumi yang lebih baik"terangnya.

Menyangkut infak shadaqoh pemerintah mendorong masyarakat untuk bisa ikut infak dan shodaqoh sehingga hasilnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

" infak shodaqoh jika dikelola secara baik dapat menjadi solusi ekonomi umat dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan" tambahnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Para Kepala Perangkat Daerah, MUI, DMI dan Undangan lainnya.



.Sri Nenkli

JabarCeNNa.com, Sukabumi -- Dinas Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kadudampit Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi terus mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat. Termasuk pada program pelayanan yang telah dilakukan saat ramadhan kemarin sampai dengan pelayanan jaga posko saat di arus mudik beberapa waktu lalu.

Meski jadwal padat pada saat menjalankan pelayanan terhadap masyarakat di beberapa waktu lalu,  tenaga pelayanan puskesmas Kadudampit atau personil puskes nyatanya terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

Walaupun beberapa personil tidak merasakan hari libur pada waktu itu dimana para ASN yang lain menikmati masa liburannya pihak kita para personil puskesmas kadudampit tetap siaga di posko yang telah disediakan pada saat hari libur atau saat lebaran kemarin. Karena volume kendaraan yang menuju objek wisata situgunung pada saat itu membludak. Dan kita buka pelayanan kegawatdaruratan serta pelayanan persalinan 24 jam. "ucap Kepala Puskesmas Kadudampit Yadi Mulyadi saat ditemui jabarcenna.com beberapa waktu lalu.

Dampak dari optimalnya pelayanan beberapa waktu lalu nyatanya berdampak kepada para personel puskes kadudampit dimana tidak merasakan masa liburan.

"Belum sempat liburan, tapi tenang aja pasti menikmati liburan pada waktunya" ucap Yadi

Ditempat yang sama ditambahkan Dani Nugraha selaku Kepala Tata Usaha Puskesmas Kadudampit mengatakan, Meskipun pihak kita tidak menikmati liburan, yang terpenting kami tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat terutama pelayanan sehingga kita mempunyai rasa semangat yang sangat tinggi dan melayani dengan hati itu yang menjadi kunci untuk meningkatkan atau mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Ujarnya


.Erik S
Diberdayakan oleh Blogger.