JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Bupati Kuningan H. Acep Purnama membuka secara resmi Kegiatan Seminar Pendidikan Keluarga, di Aula Pendopo Kabupaten Kuningan, Rabu (21/08/2019). Hadir ratusan peserta seminar dari beberapa unsur organisasi pendidikan, Gabungan Organisasi Wanita Se Kabupaten Kuningan, dan unsur pemerintahan lainnya.

Seminar yang mengangkat tema “Peran Keluarga Dalam Membangun Pendidikan yang Membahagiakan agar Anak Tumbuh Sehat, Cerdas dan Berakhlak Mulia”, diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, dan mendatangkan Narasumber, Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, M.Ag.

Dalam laporannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran seluruh peserta seminar dari beberapa unsur pendidikan, unsur ormas dan gabungan organisasi wanita.

“Keluarga adalah madrosatul aula. Ibu adalah sekolah yang paling utama untuk anak-anaknya. Semoga dari Seminar Pendidikan Keluarga ini bisa semakin menambah ilmu dalam menerapkan di kehidupan dan lingkungan kita. Dan kita siap menyambut kemajuan teknologi zaman sekarang,”harap Ika

Dalam sambutannya, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama mengapresiasi Kegiatan Seminar Pendidikan Keluarga yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan. Karena saat ini perkembangan teknologi tidak bisa dipungkiri. Hal ini harus menjadi pengawasan bagi orang tua agar lebih bijak dalam penggunaan gadget.

“Kita harus bisa mengingatkan kepada anak, begitu juga kita harus bisa menjadi contoh di rumah akan penggunaan gadget tersebut. Jangan sampai gadget mengganggu atau menghambat untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga,”harap Acep.

Dalam pemaparan materinya, Narasumber Seminar, Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, M.Ag, tampak berbaur dengan seluruh peserta seminar. Gaya nya yang menyampaikan materi secara humoris, membuat peserta tidak merasa jenuh mengikuti hingga akhir. Beliau banyak memberikan ilmu dan pengalaman agar bisa diterapkan oleh seluruh peserta seminar di lingkungan dan keluarganya masing-masing.

Diantaranya, sampaikanlah sesuatu kepada anak sesuai dengan kadar kemampuannya, ajarkan anak tentang menghargai sesama dan ciptakan kedamaian di dalam keluarga. Pada prinsipnya, jangan mempermasalahkan masalah. Akan tetapi bagaimana menyelesaikan masalah.

“Saya bangga dengan Ketua Tim Penggerak PKK berikut Ibu Bupati Kuningan dengan gagasan kegiatan Seminar Pendidikan Keluarga ini. Teknologi jangan menjadi sesuatu yang menakutkan bagi kita,” pungkas Prof Djubaedi yang merupakan pituin Kuningan.

.Iwn


JabarCeNNa.com, Kuningan -- Berbagai kegiatan dilakukan untuk memeriahkan HUT RI ke 74 dan Hari Jadi Kuningan ke 521. Kecamatan Cigugur menggelar kegiatan Jalan Santai yang dilepas oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, dengan Star di depan Kantor Kecamatan, Rabu (22/8/2019).

Jalan Santai ini disambut antusias warga Cigugur. Selain menjalin silaturahmi dan berolahraga peserta disiapkan juga door prize bagi pemenang seperti, kulkas, dan banyak lagi lainnya.

Bupati Kuningan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Cigugur yang telah mengadakan kegiatan jalan santai. Tentunya ini tak lepas juga atas kerjasama semua pihak.

Melui moment ini, Bupati mengatakan, semoga kita dapat mengambil hikmah untuk menghargai dan mengenang jasa para pahlawan atas pengorbanan yang telah mereka berikan dengan tulus dan ikhlas untuk Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Saatnya kita untuk mempertahankan kemerdekaan itu dengan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan yang dibingkai dengan Bhineka Tunggal Ika. Salah satunya marilah kita jaga lisan, sikap, dan tindakan untuk menjaganya,"ungkapnya.

Menurut Bupati Kuningan HUT RI ke-74 menggunakan tema “SDM Unggul Indonesia Maju”. Tema tersebut memiliki arti bahwa Republik Indonesia memiliki semangat untuk bisa membangun SDM yang unggul. Begitu juga semangat untuk Kuningan Maju.

.Iwn

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Dalam rangka penegakkan PERDA nomor 10 tahun 2009 tentang pelestarian satwa burung dan ikan, pemerintah Kabupaten Kuningan mengadakan kegiatan peningkatan partisipasi aparatur terhadap lingkungan dengan melaksanakan program Aparatur Peduli Lingkungan (APeL), yang diikuti oleh 200 orang peserta, Rabu, (21/8/2019) di UPTB BKPSDM Kabupaten Kuningan.

Acara ini diselenggarakan untuk mendukung tercapainya misi ke-4 Kabupaten Kuningan yaitu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan berbasis pertanian, wisata, budaya dan potensi lokal untuk mempercepat pertumbuhan serta pemerataan ekonomi rakyat. 

Sebanyak 8.724 penanaman bibit pohon, 600 ekor pelepasan satwa burung dan 774.000 ekor penebaran benih ikan telah dilakukan dari kurun waktu 2010-2018. Papar Devi Ketua pantia ApeL.

Kegiatan Aparatur Peduli Lingkungan ini tersebar di beberapa lokasi, yakni di Kebun Raya Kuningan Padabeunghar, Taman Kota dan Hutan Kota serta di beberapa kecamatan dan kelurahan di wilayah Kabupaten Kuningan.

Dilakukan pula pelepasan beberapa ekor burung di akhir acara serta penyerahan tempat sampah sebanyak 30 set kepada ketua tim penggerak PKK Kabupaten Kuningan oleh Perwakilan PNS yang telah memperoleh pelayanan kenaikan pangkat periode April 2019 serta diklat calon Kepala Sekolah tahun 2019.

Kawasan Situ Cilimus Desa Cilimus saat ini menjadi salah satu tempat pelepasan burung dan penebaran benih ikan. Dengan tersebarnya obyek kegiatan ini, diharapkan agar dijaga, dipelihara dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi Berbasis Desa Pinunjul.

Sementara itu Sekretaris Daerah Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dalam sambutannya mengatakan, melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi ini. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Pelestarian lingkungan dan keselamatan ekosistem menjadi tanggung jawab kita bersama, dan atas konsistensi PNS terhadap program ApeL ini saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Kuningan, mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat khususnya bagi lingkungan sekitar dan umumnya bagi kelestarian lingkungan Sumber Daya Alam dan lingkungan Kabupaten Kuningan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, sekda berpesan kepada seluruh PNS yang telah memperoleh pelayanan kepegawaian dan rekan pengelola kepegawaian, untuk terus tingkatkan kinerja dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan.

.Iwn

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Pemerintah terus berupaya untuk memelihara dan melestarikan olah raga tradisional (ortrad) dengan berbagai event. Selasa (20/8) Wakil Bupati Kuningan H. M.Ridho Suganda bertempat di Dinas Pemuda dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan melepas Atlet Ortrad pelajar SD/Sederajat tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Pangandaran.

Wabup mengatakan, olah raga tradisional merupakan jenis olah raga yang didalammnya tidak saja terdapat unsur aktifitas fisik dan unsur permainan rakyat semat, tetapi ada juga unsur seni budaya dan falsafah luhur warisan para leluhur yang harus kita pelihara dan lestarikan demi jari diri bangsa. 

Provinsi Jawa Barat yang merupakan Suku Sunda, diterangkan Wabup Kuningan, dikenal sebagai salah satu provinsi yang memiliki banyak jenis dan ragam olahraga tradisional yang tumbuh dan berkembang diberbagai kabupaten/kota, misalnya Benjangan, Dagongan, Hadang, Egrang, Sumpitan, Terumpah Panjang, dan lainnya.

Dengan mengikuti event ini, Wabup mengharpakan, akan tumbuh rasa senang pada jiwa anak-anak sekaligus olah raga turun temurun ini akan tetap bertahan ditengah maju pesatnya permainan yang didukung oleh kemajuan industri teknologi (IT). Sekaligus sebagai penjaringan atlet-atlet yang berpotensial untuk Kabupaten Kuningan yang mampu berlaga di Tingkat Nasional.

“Kepada semua peserta bertandinglah dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, jujur, disiplin, taat pada peraturan dan ketentuan yang berlaku agar mampu bersaing dan menjadi pemenang sejati. Dari pertandingan ini akan tumbuh juga generasimuda yang pantang menyerah, berjiwa besar, dan mampu berkiprah membangun negeri tercinta ini,”ungkapnya.

.Iwn
Diberdayakan oleh Blogger.