JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM |SUKABUMI - Dipimpin Kepala Desa Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Iif Firdaus, jajaran aparatur Desa Kadudampit beserta Babinsa dan Babinkamtibmas dan juga Karang Taruna laksanakan Surat edaran Bupati Sukabumi nomor 442/1985.4/Dinkes yang dikeluarkan pada tanggal 13 Maret 2020, tim gabungan yang berada di Desa Kadudampit laksanakan kegiatan Bakti Sosial, seperti Kerja Bakti dan Pembinaan berupa paparan terutama di bidang kesehatan dengan mensosialisasikan Peningkatan Kewaspadaan Penularan virus corona kepada masyarakat.

Dikatakan Uwi selaku unsur Karang Taruna mengungkapkan, "kamia sangat prihatin dengan adanya musibah wabah virus ini, walaupun di wilayah desa Kadudampit tidak ada namun kami tetap mewaspadai dan saat ini kami dari karang taruna beserta seluruh jajaran aparatur desa Kadudampit sedang melaksanakan kerja Bhakti membersihkan seluruh tempat yang sekiranya dapat berpotensi bersarangnya wajah virus terbaik" ungkap Uwi

Iif Firdaus selaku Kades Kadudampit, dirinya memaparkan agar warganya untuk tetap tenang dalam menyikapi masalah virus Corona yang sedang ngetren ini.

Lebih lanjut Iif Firdaus mengatakan, selain kita tetap menjaga kebersihan dan pola makan yang teratur jangan lupa kita pun sebagai umat muslim jangan sampai meninggalkan sholat yang 5 waktu, karena dengan wudhu kesehatan akan terjamin dan dengan sholatlah kesegaran tubuh kita akan terjaga pungkasnya


.Erik.S/Suhendi

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Wabah virus Corona (Covid-19) yang belum kunjung reda membuat masyarakat semakin waspada dengan berbagai cara dan upaya guna mengantipasi penyebaran virua Corona itu. 

Selain tinggal dirumah, dan menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, upaya lain juga dilakukan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di setiap rumah, tempat ibadah dan tempat-tempat umum lainnya. 

Menyikap hal tersebut, Paguyuban Masyarakat Cirendang Maju (PMCM) Kelurahan Cirendang Kabupaten Kuningan menginisiasi pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) dengan melakukan penyemprotan Disinfektan di lingkungan Kelurahan Cirendang. Kamis (2/4/2020) 

Dikatakan Ketua Paguyuban Masyarakat Cirendang Maju (PMCM), H. Bobi mengungkapkan, penyemprotan Disinfektan ini kita sudah lakukan dari hari kemarin yang mana kemarin kita laksanakan di area wilayah Ciharendong dan sekarang kita lakukan lagi penyemprotan di beberapa titik lainnya. Ucap H. Bobi 

"Karena sekarang musimnya wabah corona maka kita melakukan antisipasi penyebaran virus corona, tak lupa juga kita berikan pemahaman dan informasi kepada masyarakat baik secara langsung ataupun lewat sarana publikasi singkat yang berbentuk selebaran kertas dan berukuran kecil (Leaflet) dalam penyebarluasan informasi terkait wabah virus corona ini" ujarnya

Paguyuban Masyarakat Cirendang Maju (PMCM) Siap bersinergi dengan Pemerintah Kelurahan Cirendang, saya siap menggerakan paguyuban ini untuk bersama-sama terutama relawan dari paguyuban dalam menangkal penyebaran virus corona di wilayah kita sendiri khususnya Kelurahan Cirendang sehingga masyarakat bisa merasa aman dengan kondisi yang sekarang, tutur H. Bobi 

Di tempat yang sama dikatakan Kepala Kelurahan Cirendang, Wawan Gunawan saat ditemui jabarcenna.com, dirinya mengungkapkan, Alhamdulilah dengan adanya kegiatan yang dilakukan pihak paguyuban bersama pihak kelurahan ini tak luput juga berkordinasi dengan pihak Babinsa dan Babinkamtibnas serta pihak dari Kesehatan yaitu Bidan Desa kita bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran virus corona, Kata Wawan 

Untuk Jumlah penduduk yang berada di Kelurahan Cirendang sendiri tercatat sebanyak 5020 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1800 KK. Dari jumlah tersebut kita melakukan penyemprotan keseluruh wilayah Kelurahan Cirendang, ungkapnya 

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pendataan kepada warga Cirendang yang mana tidak menutup kemungkinan banyaknya pemudik yang datang ke wilayah Cirendang. 

"Kita dan bidan desa melakukan pendataan ketiap rumah pemudik yang datang ke Cirendang dengan menanyakan biodata diri, terus kapan kedatangannya, terus kita lakukan pemantauan, apabila pemudik mempunyai gejala seperti, batuk, pilek demam tingga maka kita akan sarankan orang mempunyai gejala tersebut untuk di bawa ke tempat penanganan Covid-19 atau ke puskesmas" jelasnya 

Dirinya menghimbau kepada masyarakat atau pemudik yang datang untuk mengisolasi diri di rumah selama 14 hari, dan jaga selalu kesehatan serta ikuti peraturan yang telah ditentukan. 


.Iwan

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH gelar pelantikan para pejabat dalam suasana darurat Covid-19. Pelantikan tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kuningan.

Dilaksanakan dalam suasana darurat Covid-19, dari 53 pejabat yang memenuhi unsur persyaratan untuk mengikuti seleksi jabatan hanya 11 orang yang berhasil dan menduduki jabatan baru setelah mengikuti open bidding.

Pejabat yang di lantik hari ini, Rabu (01/04/2020) diantaranya :
  1. Jabatan Sekretaris DPRD Kabupaten Kuningan kini dijabat oleh H. Mochamad Nurdijanto, SH., M.Si.
  2. Kepala Dinas PKPPP, Ir. I. Putu Bagiasna, MT., 
  3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wawan Setiawan S.Hut., MT., 
  4. Kadis PMD, H. Dudi Pahrudin, M.Si., 
  5. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM.,
  6. Kadisporapar Dr. H. Toto Toharudin, M.Pd.,
  7. Kadinsos, Drs Dudi Budiana, M.Si., 
  8. Kepala Bappeda Ir. Usep Sumirat, 
  9. Dirut RSUD '45 dr. Deki Saepullah, MMKes., 
  10. Staf Ahli SDM Dian Penti Asmara, S.AP., 
  11. Kadis PPBKPPA Trisman Supriatna, S.Pd., M.Pd.
Walau hanya 11 orang yang terpilih, namun saya mohon yang belum terlantik hari ini agar legowo dan saya telah mencatat jabatan yang lainnya. Ungkap Acep

Kedepan dirinya meminta, para pejabat yang baru dilantik agar koordinasi dengan satuan perangkat daerah agar menjalin sinergitas dalam melaksanakan program-program dalam mengevaluasi hasil kinerja sebelumnya. 

Seluruh pejabat pratama harus teliti, cermat dalam bekerja sehingga dalam penyelenggaraan negara dapat berjalan dengan baik. Pinta Bupati.

"Saya tekankan kepada Sekwan agar bisa menjalankan dan bisa memfasilitasi juga membantu tugas-tugas anggota Legislatif, dan harus bisa menjalankan administrasi dewan dan eksekutif. Meski bekerja di DPRD, namun dalam struktur pemerintah adalah pejabat eksekutif." tambah H. Acep Purnama

Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini yang tidak bisa dihindari adanya virus Covid-19 masip. Maka kepada ASN agar bisa mengambil langkah kongkrit.

“Wabil khusus Kadiskes dan direktur RSU '45 agar segera membuka gugus terdepan untuk penanganan pasien. Secara medis saya percaya dan saya serahkan pada yang ahlinya. Disini jangan ada yang mengedepankan ras ego, tetapi harus berjalan dengan maksimal. Jangan lagi mempersoalkan hal-hal yang sudah, tapi mari kita tata kedepan agar semuanya bisa berjalan sesuai harapan kita semua". Pungkas Bupati H. Acep Purnama di akhir acara tersebut.

(DEDI J)

JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Dalam menghadapi pandemi Corona Virus (Covid19) di beberapa wilayah, lingkup jajaran kesehatan terus berupaya menangkal penyebaran virus corona.

Salah satunya di wilayah Puskesmas Kadudampit Sukabumi lakukan perubahan dalam alur pelayanan.

Dikatakan Kepala Puskes Kadudampit, Yudi, bahwa di Puskesmas Kadudampit untuk pelayanan kesehatan kita berlakukan dua jalur. 

Yang pertama, pendaftaran dilakukan seperti biasa hanya bedanya sekarang dengan pasien.

Apabila pasian pasian gejala tidak ada batuk pilek dan sesak itu dilayani seperti pendaptaran biasa.

Kedua, apabila Pasien dengan keluhan batuk pilek, itu diarahkan ke ruangan berbeda. Dan di sana sudah ada satu orang di kajian awal, satu orang dokter, dan satu orang bertugas mengantarkan dan mengambil obat ke apotek. Dengan semua petugas memakai APD (alat perlindungan diri).
Dengan pendaftaran seperti biasa yang dilakukan di Puskesmas Kadudampit, bedanya dengan pasien, ungkap yudi kepada jabarcenna.com, Rabu (1/4/2020) 

"Pasien dengan riwayat bepergian atau kontak dengan warga luar daerah yg terinfeksi,  jika tidak ada keluhan dianjurkan utk isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dan data di tulis lengkap untuk  dilaporkan ke petugas surveilans guna pemantauan, alur ini berlaku selama masa tanggap cegah corona". Kata yudi

Dirinya menghimbau, tolong jangan anggap kami berlebihan ketika kami memakai APD. Ini hanya bentuk kecil ikhtiar kami dalam mencegah penyebaran covid-19.

"Khususnya bagi kami sendiri sebagai pemberi pelayanan di tingkat dasar, walaupun belum memenuhi standar, tapi kami coba maksimalkan dengan apa yangg ada, semoga kami selalu terlindungi dalam setiap pekerjaan kami."harapnya


.Erik S/Syamsul 
Diberdayakan oleh Blogger.