JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | BANJAR - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar melaksanakan kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan tahun 2020 yang dilaksankan di Aula Dispora Kota Banjar, Rabu (18/11-2020).

Pembinaan ini dengan tema "Peran serta organisasi kepemudaan di era pandemi Covid 19 dalam menjaga kondusifitas dan trantibum masyarakat Kota Banjar"

Hadir dalam kegiatan Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, Plt Kadispora Kota Banjar, Ketua KNPI Kota Banjar, Mamat.

Kepala Seksi P2OKP R. Maya Dewi, SH.,MM melaporkan tentang kegiatan Kepemudaan di Kota Banjar mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah menyediakan kegiatan yang dapat disajikan sebagai media komunikasi dalam pembangunan pola kemitraan antara organisasi kepemudaan dan Pemerintahan Daerah. Ucapnya

.Tema


JABARCENNA.COM | KOTA BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021 dalam Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (17/11/20). 

Dalam rapat tersebut, Ridwan Kamil memaparkan mengenai kebijakan belanja daerah yang akan diarahkan untuk penanganan COVID-19 dengan fokus edukasi kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) agar menjadi kebiasaan baru. 

Sementara Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, lanjut Emil, memiliki tugas utama dalam penanganan kesehatan melalui 3T yakni testing, tracing, dan treatment dengan harapan dapat menurunkan atau memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. 

“Salah satu yang efektif saat ini yang bisa kita lakukan adalah mendorong perubahan perilaku warga untuk melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru di berbagai tatanan kehidupan,” kata Kang Emil. 

Untuk mendorong peningkatan perekonomian di Jabar pada 2021, Kang Emil berujar bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah dengan melibatkan masyarakat dalam bentuk program padat karya. 

“Yaitu melalui infrastruktur, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah, bantuan pemasaran melalui teknologi informasi, dan program-program lainnya sebagaimana tercantum dalam rencana kegiatan perangkat daerah Provinsi Jabar,” ujar Ridwan Kamil. 

Selain itu, Ia menjelaskan, untuk mencapai prediksi pendapatan daerah, pihaknya akan berupaya melakukan optimalisasi penagihan terhadap wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban membayar pajak secara tepat waktu dan tepat jumlah. 

“Akan dilakukan pengawalan peningkatan pendapatan daerah, melalui pengawasan dan pengendalian terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah dengan pemanfaatan teknologi informasi,” kata Kang Emil. 

Adapun prioritas pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemda Provinsi Jabar dalam APBD TA 2021 yaitu untuk percepatan penanganan dampak COVID-19 pada bidang kesehatan, sosial-ekonomi, dan sembilan prioritas pembangunan. 

Sembilan prioritas daerah yang dimaksud yakni: (1) Akses pendidikan untuk semua; (2) Desentralisasi layanan kesehatan; (3) Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi; (4) Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata; (5) Pendidikan agama dan tempat ibadah juara; (6) Infrastruktur konektivitas wilayah; (7) Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa); (8) Subsidi gratis golongan ekonomi lemah; dan (9) Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah. 

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar bersama tujuh kabupaten/kota terkait saat ini tengah mengembangkan pembangunan kawasan Rebana Metropolitan. 

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan itu, ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik yang juga akan didorong efektivitasnya lewat pembangunan Tol Cileunyi-Dawuan-Sumedang (Cisumdawu). 

“Harapannya bisa meningkatkan perekonomian di wilayah utara Jabar karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat,” tutupnya

.IY/Hms


JABARCENNA.COM | BANJAR - Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih dengan didampingi Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny melaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja yang sekaligus meresmikan Kampung Tohaga Lodaya Desa Batulawang Kecamatan Pataruman. Selasa (17/11-2020)

Dalam kegiatan ini Walikota dan Kapolres Banjar mengunjungi ke tempat kolam perikanan Mina Cimanggu yang berlokasi di Dusun Cimanggu Rt.08 Rw.02 kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Budi daya ikan sistim Bioflok yang berlokasi di Rt.06 Rw02, dan yang terakhir mengunjungi ke KWT maju Berkah yang berlokasi di Rt.07 Rw.02

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar bersama Walikota Banjar mengecek kondisi aktifitas dan kegiatan Lembur Tohaga Lodaya, dalam rangka bagaimana kesiapsiagaan kelompok, anggota dan masyarakat dalam menyikapi pandemi Covid-19 saat ini.

Kondisi dilapangan serta kegiatan apa saja yang dilakukan oleh masyarakat di kampung Tohaga serta apa saja hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam meningkatkan ketahanan pangan, ekonomi dan sumber daya manusia.

Dalam sambutannya Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. menyampaikan pesan agar kegiatan lembur Tohaga maupun kampung tangguh jangan dijadikan kegiatan seremonial saja.

"tapi bagaimana kita bisa meningkatkan peran serta masyarakat untuk ikut aktif dalam mengembangkan sumber daya alam dan sumber daya manusia dimasa pandemi Covid-19 saat ini" Ucap Kapolres Banjar.

Selanjutnya Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan untuk selalu semangat dan tetap tangguh dalam menghadapi berbagai situasi termasuk dalam masa pandemi seperti sekarang ini.

"Semangat, harus tetap semangat Saya bersama Ibu Kapolres terus bersinergi dan tetap semangat dalam menghadapi situasi pandemi kita harus tetap produktif" ucap Walikota Banjar.

Dalam kegiatan tersebut juga Walikota Banjar bersama Kapolres Banjar memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.

.Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR - Sebanyak 68 orang Petugas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Kebon Pedes pada hari Senin (16/11) ikuti Pelantikan dan Bimtek. 

Dikatakan Ketua Panwaslu Kecamatan Kebon Pedes, Fahmi Setia Dwi Nugraha mengatakan, Sekarang itu sedang dilaksanakan Pelantikan Petugas Tempat Pemungutan Suara Se- Kecamatan Kebon Pedes dengan jumlah Keseluruhan semua itu ada 68 orang yang mana dari jumlah tersebut akan di tugaskan di TPS-nya masing-masing, meskipun tidak menutup kemungkinan Domisili mereka itu tidak berasal dari TPS di alamatnya, ucap Fahmi 

Lanjutnya, Hal tersebut dikarenakan hasil daripada perekrutan kemarin itu dari sekian banyak yang mendaftar banyak juga yang tidak memenuhi syarat secara usia, secara pendidikan juga secara propesi, seperti misalnya BPD, Kemudian yang masuk dalam Pemerintahan-pemerintahan yang lainnya itu kan tidak boleh. Tidak hanya itu dari sisi usia banyak yang terbentur meskipun banyak minat dari anak muda yang kemarin mendaftar, banyak yang mendaftar diusia 20, 22, dan 24 tahun, namun standar untuk penerimaan Petugas Tempat Pemungutan Suara minimal saat dilantik itu berumur 25 tahun, tuturnya 

"jadi peserta yang 68 yang dilantik hari ini itu sudah melalui tahapan- tahapan yang sudah dijadwalkan sesuai peraturan yang ada, kemudian dalam hal ini setelah Pelantikan pun akan dilaksanakan Bimtek langsung untuk penyesuaian dan memaksimalkan standar penguasaan mereka dilapangan" ujar Fahmi 

Dikita Kecamatan Kebon Pedes khususnya itu ada beberapa titik rawan apalagi dimasa pandemi COVID-19 ini berkaitan dengan standar protokoler yang harus dipatuhi dll. Dan tidak hanya hari ini beberapa hari kedepanpun akan selalu kita laksanakan Pemenuhan- pemenuhan syarat agar mereka cakap dalam menanggapi hal-hal yang terjadi, baik masalah-masalah berkaitan dengan apa yang nanti ada di TPS saat pelaksanaan Pengawasan, Pemungutan dan Penghitungan. 

Yang paling utama mungkin tata cara penguasaan mereka kemudian diberitahukan kode etik mereka seperti apa, juga strategi- strategi pengawasan yang terutama rawan-rawan nanti pada saat pemilihan terutama dalam Protokoler kesehatan. Terangnya 

Dirinya berharap, semua petugas tempat pemungutan suara ini dimana nanti mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, juga mengawal pelaksanaan pungut sampai hitung pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi ini sehingga nanti dapat memunculkan pemimpin yang maksimal dan juga maksimalkan para Pemilih. Pungkasnya 

.Suhendi
Diberdayakan oleh Blogger.