JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Kepala SMPN 1 Luragung H. Aan Sutisna S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (02/10/2021)

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Luragung, Kabupaten Kuningan laksanakan kegiatan vaksinasi dilingkungan sekolah.

Kegiatan program vaksin yang dilaksanakan dilingkungan sekolah tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pencegahan wabah virus Corona di tingkat pelajar.

Kepala SMPN 1 Luragung H. Aan Sutisna S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (02/10/2021) mengatakan, kegiatan vaksinasi ini adalah sebagai bentuk ketaatan akan aturan pemerintah, ucapnya

Tidak hanya itu dengan diberlakukannya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas ini maka adanya vaksinasi di lingkungan sekolah menjadi bagian dari aturan yang harus dilaksanakan sebagaimana memberikan kenyamanan dan keamanan dalam hal kesehatan bagi para peserta didik guna mengantisipasi penyebaran virus Corona sehingga proses dalam kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya dan diharapkan kegiatan KBM ini bisa dilaksanakan dengan pull apabila pemberlakuan aturan yang baru sudah di berlakukan. Tutur Aan

Dalam pelaksanaan vaksin sendiri kita pihak sekolah di bantu juga oleh team gugus covid Kecamatan Luragung dan pihak polsek. Pungkasnya (D2)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Budidaya ikan kolam merupakan salah satu pengembangan sektor perikanan yang gencar dilakukan di Kota Banjar. Budi daya ikan dengan sistem ini sangat potensial untuk dikembangkan guna menciptakan usaha mandiri pada masa pandemi seperti sekarang ini.

Dalam perkembanganya kelompok budidaya ikan ini memerlukan legalitas lahan yang mereka gunakan dalam usahanya. Dengan bantuan dan arahan dari Pemerintah Kota Banjar dilakukan permohonan sertifikasi tanah lahan budidaya ikan kepada BPN Kota Banjar.

Sebanyak 60 sertifikat tanah mandiri telah selesai dan diserahkan secara langsung kepada para pelaku budidaya ikan kolam di Kota Banjar.


Penyerahan sertifikat tanah ini dilaksanakan di Kelompok ikan Mina Cimanggu Desa Batulawang Kecamatan Pataruman, Jumat (01/10-21).

Apresiasi dan ucapan terimakasih disampaikan oleh Wakil Wali Kota, H. Nana Suryana,S.Pd., kepala BPN Kota Banjar yang telah membantu masyarakat kota Banjar, Khususnya pelaku budidaya ikan Kolam kota Banjar dalam upaya sertifikasi lahan mereka.

"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan BPN Kota Banjar sehingga sertifikat mandiri lahan untuk pembudidaya ikan telah selesai. Banyak keuntungan dengan memiliki sertifikat tanah, salahsatunya sebagai jaminan untuk bantuan modal usaha, dalam hal ini bekerjasama dengan Bank BRI, sehingga akan membantu pengembangan usaha warga kami."ungkap wakil wali Kota.


Wakil wali kota menambahkan, pengembangan budidaya perikanan di Kota Banjar sangat terbuka dengan besarnya kebutuhan ikan air tawar di Kota Banjar. Setiap harinya pasar Banjar membutuhkan pasokan ikan sebanyak 2.3 ton. Hal ini menjadi peluang para pembudidaya ikan untuk melakukan pengembangan usaha mereka.

"saya melihat ada potensi yang sangat besar jika meliat kemandirian serta jiwa kewirausahaan warga disini sangat baik. Diperlukan arahan dan bimbingan dari Dinas terkait untuk mengembangkan usaha mereka. Dan yang paling penting, kegiatan ini dapat menular ke wilayah lain sebagai upaya menciptakan Kemandirian Kota Banjar disektor perikanan"pungkas wakil wali kota./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta. Upacara digelar secara sederhana, hikmat, minimalis, dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sementara itu untuk Tingkat Pemerintah Daerah mengikuti kegiatan tersebut melalui zoom meeting.

Pejabat Negara yang akan hadir pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah Presiden Republik Indonesia bertindak selaku Inspektur Upacara, Ketua DPD RI sebagai pembaca teks Pancasila, Ketua MPR RI sebagai pembaca naskah UUD 1945, pembaca dan penandatangan Ikrar dilaksanakan oleh ketua DPR RI, serta pembaca doa oleh Menteri Agama.

Selain itu, hadir pula menteri pendidikan, Kebudayaan, riset, dan teknologi, panglima TNI, serta kapolri.

Pemerintah Kota Banjar mengikuti kegiatan Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 Melalui zoom meeting yang berlokasi di Posko Penanganan Covid19 kota Banjar, Jumat (01/10-21).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar, Ketua DPRD, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Kita Banjar, Ketua Pengadilan Agama Kota Banjar, sekretaris Daeraha Kota Banjar, Perwakilan Polres serta Perwakilan Lapas Banjar.

Ditemui setelah kegiatan, Wakil wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd. menuturkan Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 tingkat Kota Banjar dilaksanakan melaui media daring, mengingat pandemi yang belum berakhir. Selain di posko penanganan Covid19 Kota Banjar, Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh OPD beserta ASN Kota Banjar di masing-masing OPD.

"Peringatan Hari Pancasila secara virtual seperti ini jangan sampai mengurangi nilai dari tujuan utama peringatan Hari Lahir Pancasila. Peringatan ini harus menjadi momentum kita untuk memperkuat ideologi Pancasila dalam setiap langkah kehidupan bernegara yang diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur baik secara material maupun spiritual.

Tujuan tersebut dicapai dalam wadah Negara Kesatuan RI yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat. Selain itu, Pancasila sebagai ideologi juga mencakup sikap warga negara yang mewujudkan kehidupan bangsa dan dunia yang aman, tentram, tertib dan damai."jelasnya./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Ada yang menarik di Kampung Cisalak Desa Cipedes Kecamatam Ciniru Kabupaten Kuningan, belakangan mendapatkan perhatian serius. Baik pencinta lingkungan berasal dari Bandung, instansi pemerintahan seperti Dinas Lingkungan Hidup, Pendidikan dan Kebudayaan, Pertanian dan Pangan bahkan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama.

Keunikannya ada gerakan lingkungan yang berbasis komunitas dan masyarakat setempat dengan menawarkan keeksotisan alam. Alam sebelumnya dianggap biasa-biasa saja oleh masyarakat setempat dengan penomena bebatuan berlapis-lapis di sungai. Saking dianggap biasa itu ketika ada yang mengatakan bahwa dimungkinkan situs purba.

Masyarakat Cisalak khususnya dan umumnya Desa Cipedes terhentak. Alam kesadarannya mulai diliputi ribuan pertanyaan, apakah betul di wilayah desanya bisa disebutkan situs purba dengan pelbagai rahasianya. Dikatakan ada panorama cacing purba yang melekat di batu. Ada batu nozel, yakni batu lama dilapisi batu baru.

Aja (50) salah seorang penggiat lingkungan dari Bandung, sekarang menetap di Kampung CIsalak Desa Cipedes ketika berkunjung ke Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kuningan menerangkan. Di cisalak, ada sungai purba yang perlu perhatian. Hal ini disebabkan sampah menumpuk sehingga perlu penanganan yang baik.

“Sungai Purba ini, sayang kalau tidak terawat apalagi hanya dijadikan tempat pembuangan sampah. Saya minta ke DLH, supaya memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah ke sungai yang memiliki nilai luhur. Baik dari aspek geologi maupun riwayat bebatuannya. Mungkin terlalu dini jika disebutkan geo park,” ucapnya.

Sekretaris Dinas (Sekdis) LH, Eka Mulyawan menjawab bahwa pihaknya akan menerjunkan tim sosialisasi pengelolaan sampah dengan sistem Bank Sampah ke Dusun Cisalak.

“Dengan cara ini mudah-mudahan dapat menggugah kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampan ke sungai. Namun dikelola dengan baik melalui bank sampah, itu satu” paparnya.

Sambung Eka, “Kedua, untuk mengetahui itu sungai purba atau situs geologi purba. Tentunya kita harus menggunakan konsep pentahelix. Bapak dengan rekan-rekan dari Cipedes datang ke LH sudah betul. Artinya konsep penthahelix adalah konsep yang harus dibangun untuk mewujudkan keinginan itu.”

Konsep dasar pentahelix, masih kata Eka, adanya sinergitas antara masyarakat, Komunitas Penggiat Lingkungan, birokrasi, dunia akademisi dan jurnalistik bahkan dunia usaha. Komponen ini dielaborasi untuk saling melengkapi. Mungkin akademisi atau para peneliti belom dimiliki begitu pula media massa. Ini harus dibangun.

Aja pun menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, khususnya Budang Kebudayaan dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata terkait sungai purba. Ia pun meminta dukungan untuk tanggal 30 September sebagai acara penanaman pohon di tepi sungai purba untuk penguatan tebing. Juga berterima kasih sudah diarahkan dengan konsep pentahelixnya sebagai bahan langkah selanjutnya.

Eka Mulyawan pun membalas ucapan Aja dengan menyatakan kesiapannya untuk datang ke Cisalak sebelum tanggal 30. Bahkan sosialisasi sampah akan dilaksanakan jauh-jauh hari. Sekaligus melaksanakan pemetaan untuk memastikan jenis tanaman apa yang cocok untuk penguatan sekaligus mampu menimbulkan sumber mata air.


Geografi Dalam Ingatan

Eka Mulyawan, menceritakan hasil penelusuran lapangan tentang Sungai Purba. Dalam jihad lingkungan ada beberepa hal yang menjadi fokus perhatiannya. Seperti manusia, hewan, tumbuhan dan geografi sebab keempat faktor itu saling melengkapi. Topografi di Dusun Cisalak Desa Cipedes sangat unik.

“Batuan yang berlapis melegkung membentuk bukit dan terhampar dalam satu punggungan. Saya menduga, bahwa batuan itu seperti batu patahan. Dalam ilmu geologi, jenis batuan patahan itu diakibatkan adanya dua lempeng besar patahan yang saling mendorong sehingga mengangkat dari dalam bumi.” Terangnya.

Lebih lanjut, Eka menyebutkan, patahan ini tidak jauh berbeda dengan Patahan Lembang, hanya di Cipedes termasuk masih aktif atau tidak. Tapi kalau merunut peristiwa gempa yang berlangsung setiap tahun. Patahan ini masih aktif. “Ini yang saya sebutkan harus menggunakan konsep Pentahelix supaya semuanya terbuka kalau ada aspek akademisnya.”


“Pak Bupati pun mengapresiasi kegiatan lingkungan dengan cara penanaman pohon di sekitar sungai dan menggugah kebudayaan melalui tundan. Beliau meminta maaf karena tidak bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Dusun Cisalak karena giat pak Bupati sangat padat. Sehingga mewakilkan pada Dinas Lingkungan Hidup,” paparnya.

Pesan yang disampaikan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama melalui teks yang dibacakan Eka Mulyawan kepada masyarakat Dusun Cilasak Desa Cipedes. Bahwa dirinya menyambut baik prakarsa masyarakat dalam membangun sinergitas antara artepak geografi yang dipadupadankan dengan kebudayaan. Tetap semangat dan meningkatkan kreatifitas yang nantinya akan membangun pelbagai aspek kehidupan secara paripurna.

Pada kesempatan itu dihadiri Kades Cipedes A. Rusdiana, Camat CIniru Indra Ishak, Kabid Kebudayaan Emup, Kasi Sarana dan Prasananya dan Kasi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup. (Dedi J)
Diberdayakan oleh Blogger.