JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Posko Satuan Tugas Penanganan Covid19 Kota Banjar, Wali Kota, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat serta Persiapan Mudik yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat melalui Video Converence, Selasa, 19 April 2022.

Turut hadir mendampingi, Kapolres, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kepala Terminal Kota Banjar, Danramil Banjar.


Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Dalam Paparanya menuturkan Data Kontribusi Kasus Pertanggal 18 April 2022 Terdapat 5 Kota / Kabupaten dengan Kasus Konfirmasi Tertinggi, yaitu : Kota Bekasi 30 Kasus; Kabupaten Bogor 18 Kasus;

Kota Bandung 18 Kasus ; Kota Depok 17 Kasus; Serta Kota Bogor 7 Kasus.

Untuk Kota Banjar sendiri Pertanggal 18 April 2022 nol Kasus Covid19.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2022 di Jawa Barat terdapat 9 Daerah termasuk kategori level 1 dan 18 Daerah masuk Kategori Level 2. Untuk Kota Banjar masuk Level 1.

Terdapat 3 Kabupaten /Kota turun dari level 2 ke level 1, yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Purwakarta, serta Kabupaten Sukabumi serta Satu Kota naik dari level 1 ke level 2 yaitu Kota Sukabumi.

Cakupan progres vaksinasi di Jawa Barat berdasar kategori yaitu :
  1. Umum: dosis 1 mencapai 94,56% & dosis 2 mencapai 80,11%
  2. Lansia: dosis 1 mencapai 92,70% & dosis 2 mencapai 76,99%
  3. Anak-anak: dosis 1 mencapai 94,42% & dosis 2 mencapai 77,18%
Untuk persiapan mudik tahun 2022, Ketua Satgas Covid19 Jawa Barat menjelaskan bahwa Prediksi Potensi Pergerakan Masa Angkutan Lebaran Tahun 2022 yaitu, Potensi pergerakan Bogor, Depok, Bekasi sebanyak 5,9 juta Orang. Potensi pergerakan Jawa Barat Non Bodebek sebanyak 14,7 Juta Orang, serta Potensi total pergerakan masyarakat di Jawa Barat sebesar 20,6 Juta Orang. Pergerakan masa berdasarkan moda transportasi diprediksi 28,6%. Menggunakan Mobil Pribadi, 21,5%, Sepeda Motor 17.38%, Bus 9.7%, serta yang menggunakan Kereta Api sebesar 8.13%.

Rencana Umun Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022 dilaksanakan dengan upaya :

1. Peningkatan Kualitas Layanan Angkutan Umum
  • Memastikan Ketersediaan Layanan Angkutan Umum
  • Pengawasan Standar Pelayanan Minimum Angkutan Umum
  • Pengawasan Tarif
2. Peningkatan Kinerja Lalu Lintas di Jalur Mudik
  • Pembentukan Posko Pemantauan dan Penanganan Arus Mudik/Balik
  • Penanganan Kemacetan dengan Penyusunan Konsep Penanganan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL)
  • Pelaksanaan Traffic Counting (TC) untuk mengetahui Pergerakan di Masa Angkutan
3. Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas
  • Penetapan Jalur Prioritas Mudik dan Rekomendasi JalurAlternatif
  • Pelaksanaan Rampcheck Angkutan
  •  Penyediaan Rest Area.
4. Penyediaan Layanan Informasi Angkutan Umum dan Lalu Lintas
  • Penyediaan Informasi Terpadu Angkutan Lebaran “Simanis”
  • Penyediaan informasi Arus Lalu lintas melalui live streaming Radio dan Sosial Media.
Menurut Ketua Satgas, upaya yang dilakukan terkait dengan kesehatan delaksanakan dengan uapaya :

1. Memastikan kesiapan fasyankes untuk pelayanan kesehatan situasi

2. Melakukan koordinasi lintas sektor termasuk dengan dinas kesehatan kabupaten kota dan satgas penanganan Covid 19.

3. Peningkatan upaya edukasi masyarakat untuk tetap menjaga prokes dan tidak melakukan kerumunan

4.Surat Edaran ke 27 kab/kota Jawa Barat terkait kesiapan pelayanan kesehatan

5. Monitoring dan evaluasi fasyankes di jalur mudik pra, pada saat mudik dan pada saat arus balik, tempat wisata, ibadah, dan tempat umum lainnya

6. Koordinasi tim satgas penanganan kesehatan di provinsi dan kabupaten kota untuk pelaksanaan swab antigen, PCR , vaksin dan tempat isolasi

7. Pemetaan daerah-daerah yang rawan masalah kesehatan dan daerah dengan peningkatan jumlah kunjungan

8. Penyiagaan Tim Gerak Cepat (TGC) yang ada di dinas kesehatan baik provinsi maupun kabupaten / kota

9. Optimalisasi Public Safety Center (OPSC)

./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bhakti sosial Polwan Polres Banjar dalam rangka menyambut hari Kartini 21 April dengan cara membagikan takjil bagi para pengguna jalan yang kebetulan melintas di jalan yang dijadikan spot pembagian takjil dari para Polwan tersebut, Selasa (19/4/2022).

Hadir menemani para Polwan dalam acara bhakti sosial tersebut, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih S.I.K, M.Si menyampaikan, aksi bhakti sosial yang diselenggarakan Polwan-polwan dari Polres Banjar ini merupakan salah satu acara dalam menyambut Hari Kartini. Dan kegiatan ini juga diikuti para Polwan di seluruh Polda Jawa Barat.

" Kita membagikan kurang lebih 300 takjil bagi para pengguna jalan yang kebetulan melewati tempat kami membagikan takjil.


Ada beberapa tempat yang menjadi spot/ lokasi pembagian takjil para Polwan ini, diantaranya di perempatan Soponyono, Alun-alun, dan di taman kota, " ucap Kapolres Banjar.

AKBP Ardiyaningsih sendiri berharap, niat baik dari para Polwan menjadi berkah dan membawa berkah untuk orang lain.

" Ini merupakan bentuk kepedulian Polwan untuk masyarakat Kota Banjar yang membutuhkan, misalnya ada beberapa pengendara yang lewat dan kemungkinan pas waktunya berbuka puas, dia masih di jalan, " pungkasnya.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Polres Banjar Polda Jabar persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2022 menjelang hari Raya Idul Fitri 1443 H, bakal mendirikan 1 Pos Terpadu, 4 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan 12 Pos Gatur.

Dimana pos - pos tersebut untuk mengecek syarat-syarat perjalanan, terutama vaksin booster.

Polres Banjar akan bekerjasama dengan Stakeholder lainnya di Pos Pelayanan untuk melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin saat melakukan mudik Lebaran.


Menurut Kasat Lantas Polres Banjar AKP Asep Saepuloh, SH, di temui setelah membagikan takjil di Perempatan Seponyono mengatakan dalam Operasi Ketupat Lodaya nanti, pihaknya akan menerjunkan 60 personil dan semuanya terlihat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022.

Untuk mengantisipasi adanya kemacetan di jalur -jalur tertentu, AKP Asep mengatakan kemungkinan akan berpatokan pada 2019 sebelum pandemi.

" Mudah-mudahan untuk arus mudik tidak ada kemacetan, namun sebagai antisipasi untuk arus balik, terutama arah dari Pangandaran di daerah Tanjungsukur nanti akan ada pengalihan bisa ke Sumanding langsung ke Cimaragas atau ke Jembatan Baru, " jelasnya.

Kasatlantas Polres Banjar berpesan kepada masyarakat yang akan mudik untuk tetap mematuhi prokes, salah satunya dengan melaksanakan vaksin booster terlebih dahulu.

" Tetap taati Prokes, supaya kita yang mudik aman, yang di kampung juga aman. Dan ini tentunya sesuai dengan tag line kita saat ini yaitu Mudik Sehat Mudik Aman, " pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., Menghadiri Acara Nuzulul Quran PGRI Kota Banjar Tahun 1443 H / 2022 M, yang bertempat di Kampus SMPN 1 Banjar, Selasa, 19 April 2022.

Kegiatan yang digelar Oleh PGRI Kota Banjar ini mengusung Tema "Dengan Petunjuk Al-Quran, Kita Bersatu dan Bangkit Berbakti Pada NKRI" Ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Ketua PGRI Kota Banjar, Perwakilan Bank BJB, Kepala SMPN 1 Banjar, Para Guru serta Siswa SMPN 1 Banjar.

Wakil wali kota Banjar mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PGRI Kota Banjar dalam memperingati turun nya Al Quran tersebut dengan melaksanakan lomba-lomba tentang Islam dan Al Quran. Hal ini merupakan sebuah kegiatan positif bagi siswa-siswa untuk memberikan motivasi agar menjadi generasi muda yang cerdas Ilmu Pengetahuannya dan didukung dengan akhlak yang baik.

Nuzulul Quran, tambah Wakil Wali Kota, adalah peristiwa diturunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Nuzulul quran berasal dari kata nuzul dan Alquran. Kata nuzul secara harfiah berarti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan quran merupakan Alquran, kitab suci umat Islam.


Umat muslim wajib membaca dan memahami ayat-ayat Allah yang termaktub dalam Al Quran. Wakil wali kota juga mengajak, untuk menjadikan Al Quran sebagai landasan keimanan dan landasan moral, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan masyarakat.

"Karena Sebaik-baiknya Bacaan adalah Al Quran dan Sebaik-Baiknya Tuntunan adalah Al Quran. " Pungkasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.