JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya
Tweet Share Share Share Share Share

Mei 21, 2022

JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., menghadiri Kegiatan Halal bi Halal Idul Fitri 1443 H /2022 M yang bertempat di Gedung PCNU Kota Banjar Jalan Raya Banjar-Langensari KM 9 Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman. Sabtu, 21 Mei 2022.

Kegiatan yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kota Banjar ini dihadiri oleh Ketua PC NU Kota Banjar, Kapolsek Langensari, Ketua GP Ansor serta Pengurus PC NU Kota Banjar.


Mengawali sambutanya, Wakil wali kota mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443H.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Banjar saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443H. Saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama ini ada kebijakan yang tidak berkenan. " Ucapnya.

Menurut wakil wali kota, Halal bihalal pertama kali dicetuskan oleh KH. Wahab Chasbullah pada tahun 1946. Pada masa itu, Indonesia diketahui sedang mengalami masalah disintegrasi bangsa. Dalam kondisi tersebut, Bung Karno kemudian memanggil KH. Wahab Chasbullah untuk memberikan saran dan pendapat guna mengatasi situasi politik tersebut. Pada saat itu, KH.Wahab Abdullah memberikan saran pelaksanaan kegiatan halal bihalal. Kegiatan ini dilakukan untuk tujuan membumikan dan menumbuhkan konsep ajaran Ahlussunah wal Jamaah. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat Indonesia dapat mempererat tali persaudaraan, kemanusiaan, dan kebangsaan.

"Halal Bi Halal adalah sebuah " Produk" Asli Indonesia. Istilah halal bi halal hanya ada di Indonesia yang biasanya di gelar setelah Idul Fitri. Intinya adalah untuk memperkuat jalinan silaturahmi. Apalagi setelah sebulan penuh kita menjalani bulan penuh ampunan ini, kita tutup dengan saling memaafkan. "Jelasnya.

Wakil Wali Kota m berharap agar pelaksanaan Halal Bi Halal tersebut dapat lebih mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan seluruh masyarakat Kota Banjar, khususnya Warga NU di Kota Banjar.

“Mari kita terus meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan diantara kita semua, demi suksesnya pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Banjar ini,” pungkas wakil Wali Kota./Tema
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

Mei 21, 2022

JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi melantik dan pengambilan sumpah jabatan terhadap Kepala Desa (Kades) terpilih masa bakti 2022-2028 diajang Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades) Siklus II, Gelombang I acara tersebut bertempat di Aula Hotel Sukabumi Indah, Jalan Salabintana, Kabupaten Sukabumi,pada hari Jumat tanggal 20/05/2022

“Kita berharap para Kepala Desa yang sudah resmi dilantik menjadi Pimpinan Desa bisa menerjemahkan program-program yang dilaksanakan,” kata Bupati Marwan seusai acara pelantikan.

Untuk Kepala Desa yang baru menjabat bisa melakukan konsolidasi di internal terutama dalam pembenahan aparatur desa dengan begitu saja harus diganti.

“Kalau yang masih handal memungkinkan untuk diteruskan, kita harapkan agar meraka bisa melanjutkan program itu secara bagus,” jelasnya.

Masih kata Bupati Marwan, untuk para Kades yang dilantik ini tantangannya semakin sulit kedepannya, terutama di daerah-daerah blank Spot.” ungkapnya

Sementara itu Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gun Gun Gunardi menambahkan, Alhamdulilah hari ini sudah merampungkan proses tahapan dalam pilkades serentak selama 6 bulan selesai ditempuh hingga pelantikan Kades terpilih. (Suhendi)
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

Mei 21, 2022

JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., menghadiri kegiatan Kick Off Pendataan Long Form SP2020 Lanjutan Kota Banjar yang digelar di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jumat, 20 Mei 2022.

Kegiatan yang digelar oleh BPS Kota Banjar ini dihadiri oleh Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjar, Kepala BPS Kota Banjar serta seluruh Mantan Kepala BPS Kota Banjar.


Dalam arahanya, Wakil wali kota menjelaskan bahwa sensus penduduk 2020 merupakan upaya Indonesia untuk menuju satu data kependudukan rangkaian kegiatan SP 2020 dilaksanakan ke dalam dua tahapan yaitu tahap pertama pendataan dengan menggunakan short form yang telah dilaksanakan pada tahun 2020. Sedangkan tahap kedua yaitu pendataan long form SP2020 secara sederhana bisa disebut sebagai sensus penduduk 2020 lanjutan yang dilaksanakan pada tahun 2022 ini.

"Kegiatan Kick Off ini hanyalah momentum bahwa kegiatan long foam SP 2020 mulai dilaksanakan, tetapi titik beratnya adalah bagaimana pelaksanaan pendataan di lapangan dilakukan dengan akurat sesuai dengan pedoman pendataan. "jelasnya.

Menurutnya, kegiatan sensus penduduk 2020 lanjutan Tahun 2022 ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei - 30 Juni 2022 yang diawali dengan kegiatan pemutakhiran pada tanggal 15 - 31 Mei 2022 dan dilanjutkan kegiatan pengumpulan data pada tanggal 1 - 30 Juni 2022 dengan jumlah petugas lapangan sebanyak 109 orang petugas.


Bagi Kota Banjar, tambah wakil wali kota, hasil sensus penduduk 2020 lanjutan menjadi data strategis dalam penyusunan rencana pembangunan dan pengambilan keputusan seluruh kebijakan Pemerintah Kota Banjar. Untuk itu, wakil wali kota berpesan kepada seluruh petugas untuk mendata dengan serius dan akurat.

"Berdasar undang-undang data yang menjadi dasar adalah hanya Data dari BPS. Saya berpesan kepada seluruh petugas untuk bekerja dengan niat bela negara, karena hasil pendataan ini akan menjadi pedoman dan acuan bagi Pemerintah Daerah maupun pusat dalam setiap pengambilan kebijakan. "Pungkasnya.

Kegiatan Kick Off Pendataan Long Form SP2020 Lanjutan Kota Banjar ditandai dengan pemakaian rompi dan pengalungan Id Card secara simbolis oleh wali Kota kepada petugas Sensus./Tema
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

Mei 20, 2022

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan sebagai upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, kegiatan Program Percepatan Peningkatan tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sebagai kegiatan Padat karya pemerintah yang dalam hal ini Kementrian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung terus ditingkatkan.

P3TGAI merupakan pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersier yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara dua musim tanam dan panen, disamping itu P3-TGAI juga merupakan kegiatan padat karya irigasi yang pekerjaannya meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan, kesulitan dan aspirasi masyarakat.

Kegiatan P3-TGAI yang meliputi kegiatan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi, dan tentunya sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat setelah musim Pandemi Covid-19 berakhir.

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) merupakan suatu program yang banyak di rasakan oleh petani pemakai air, salah satunya para petani di wilayah D.I Surakatiga Desa Kaduagung Kecamatan Sindang Agung yang pada tahun anggaran 2022 ini mendapatkan bantuan pembangunan Saluran Irigasi.


Melihat letak wilayah di Desa Kaduagung, yang sebagian wilayahnya merupakan area lahan sawah produktif, yang artinya sawah tersebut di airi oleh air irigasi, dengan adanya program P3TGAI ini banyak sekali manfaat yang di rasakan oleh para petani di Desa Kaduagung dan umumnya Se Indonesia, dimana saluran tersier sudah tertata dengan rapi.

“Harapan saya masyarakat yang menikmati manfaat bantuan secara langsung khususnya Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai Wargi Saluyu, turut serta dalam membantu pemerintah untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi, agar optimal serta meningkatkan produktivitas.” Ucap salah satu Pengurus P3A Mitra Cai Wargi Saluyu Bpk Ijo, ketika ditemui di Balai Desa Kaduagung, Jumat, (20/05/2022).

Dengan di bangunnya jaringan irigasi ini sangat membantu kebutuhan air bagi petani, karena kebocoran air akibat rembesan membatu ketersediaan air yang cukup bagi petani, selain itu dengan adanya program P3TGAI ini juga tercipta adanya pemberdayaan bagi petani. (Angga)
Baca selengkapnya »
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.