JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Sejumlah perwakilan Pelaku Usaha, Pedagang Kaki Lima (PKL) dan para juru parkir yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Jln R Hamara Effendi di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar sepakat menyatakan menolak rencana penataan jln R Hamara Efendi.

Aksi penolakan tersebut disampaikan Koordinator Paguyuban Pedagang, Aep Saeful Hijbi didampingi para pemilik toko saat menggelar Konferensi pers di Halaman Baninza Toserba, Senin (31/10/2022).

"Kami memberikan pernyataan sikap, Kami menolak rencana penataan di jln Raya Hamara Efendi, karena sangat merugikan pelaku usaha di jalan R Hamara efendi.

Salah satunya dihilangkannya lahan parkir di seluruh jalan, PKL direlokasi ke Jalan Kantor Pos, " ucapnya.


Bentuk penolakan yang dianggap merugikan tersebut ditandatangani oleh Paguyuban Pedagang yang terdiri dari 28 pelaku usaha, 38 PKL dan 20 juru parkir.

" Ketika dibicarakan yang menolak relokasi ini hanya segelintir saja, kita sudah buktikan dengan surat penolakan yang ditandatangani nama, toko tanda tangan dan cap. Semua toko, PKL dan juru parkir dengan tegas menolak, " jelasnya.

Namun ada PKL yang tidak keberatan direlokasi dari tempat yang rencananya akan dibangun Mall Ria Busana. Dan yang kami tolak adalah kenapa lokasi yang tidak dibangun harus direlokasi juga.

"Intinya kami menyambut baik pembangunan Mall Ria Busana, karena ini akan menambah ramai Kota Banjar, menambah semarak Jln R Hamara Efendi. Namun yang kami tekankan bahwa kami menolak adanya penataan yang telah kita diskusikan justru banyak merugikan bagi para pelaku usaha di Jln R Hamara Efendi, " imbuhnya.

Menurut Aep, Ke depannya pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang kondusif, tidak akan membuat kekacauan di Kota Banjar, dan akan melakukan dialog-dialog yang membangun, memberikan kritik dan saran bagi Pemerintah Kota Banjar.

"Dan cuma satu permintaan dari kami, Pemerintah memberikan statement untuk membatalkan penataan di Jln R Hamara Efendi karena merugikan para pelaku usaha di sini, " pungkasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., Membuka Acara Hari Ulang Tahun Ke-17 Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Banjar yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Sekretariat Daerah Kota Banjar. Senin (31/10/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh 600 orang Tutor PAUD Kota Banjar dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Ketua DWP Kota Banjar, Perwakilan TP PKK Kota Banjar serta Ketua Himpaudi Kota Banjar dengan mengusung tema 'Dalam Usia 17 Tahun Himpaudi Berupaya Meningkatkan Kualitas SDM Menuju Guru Profesional, Mandiri, Inovatif Menuju Era Digital'.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan Penghargaan Kepada Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., (Bunda PAUD Kota Banjar Provinsi Jawa Barat) atas kinerja dan kepedulian yang tinggi dalam mendukung program Bergerak bersama menuju PAUD berkualitas dari Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.


Mengawali arahannya, Wali Kota Banjar mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-17 Himpaudi Kota Banjar. Menurutnya, tugas berat diemban oleh seorang tutor PAUD. Tugas guru PAUD bukan hanya mengajar tetapi yang lebih penting adalah bagaimana memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan, juga belajar anak. Untuk dapat berperan sebagai fasilitator tentunya guru PAUD harus memiliki pemahaman yang jelas tentang belajar. Belajar terjadi karena ada proses yaitu interaksi antara individu dengan lingkungan. interaksi dengan lingkungan menimbulkan pengalaman, sedangkan hasil yang dicapai setelah belajar adalah perilaku yang meliputi pengetahuan sikap dan keterampilan.

"Masa Golden Age merupakan saat yang penting dalam masa tumbuh kembang anak. Untuk itu diperlukan seorang guru yang dapat mengemban tugas berat untuk dapat mencetak generasi muda yang berkepribadian. " Jelasnya.

Berdasar data, Angka Partisipasi Kasar anak Nasional Mencapai 41,28%, tingkat Jawa Barat sebesar 36.28% sedangkan Angka Partisipasi Kasar Kota Banjar sebesar 72.45%. Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah proporsi anak sekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu dalam kelompok umur yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.

"Hal ini menandakan di Kota Banjar persentase jumlah anak usia dini yang belajar di Pendidikan PAUD sangat tinggi. Semoga dengan hadirnya tutor PAUD Kota Banjar yang berkualitas akan menghasilkan bibit-bibit SDM yang unggul. " Pungkas wali kota./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., membuka kegiatan Sosialisasi Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar yang bertempat di Ruang Rapat Gunung Sangkur Setda Kota Banjar. Senin (31/10/2022).

Kegiatan yang mengusung tema 'Pendidikan yang Bersih Pungli, Pondasi Membangun Negeri' di hadiri oleh Ketua Saber Pungli Kota Banjar, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Banjar dan diikuti oleh Seluruh Kepla Sekolah tingkat SMP,dan SMA sederajat serta Para Ketua Komite Sekolah Tingkat SMP dan SMA sederajat.

Dalam sambutanya, Wali kota Banjar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan upaya pencegahan Pungli di Kota Banjar. Pencegahan Pungli merupakan tugas kita bersama, bukan hanya tugas Tim Saber pungli semata, namun diperlukan kesadaran dari setiap individu.

"Upaya pemberantasan pungli tidak cukup hanya dengan membuat peraturan perundang-undangan saja, namum juga yang lebih penting adalah membangun mental orang-orang yang dapat memberantas pungli itu sendiri. Tanpa membangun sumber daya manusia yang baik dan berintegritas, mustahil pemberantasan korupsi dapat berjalan dengan maksimal."jelasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk memberantas pungli di setiap lini. Sosialisasi perlu dilaksanakan tidak hanya kepada aparatur, tetapi juga kepada masyarakat, sehingga aparatur dan masyarakat betul-betul mengerti dan memahami aturan dengan jelas, serta harus ada penanaman kejujuran dan integritas yang tinggi sebagai salah satu komitmen aparatur atau pegawai pemerintahan./Tema





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ade Hilman (24) menderita sakit pada tulang ekor yang sebabkan kecelakaan 3 tahun yang lalu.

Ade Hilman yang beralamat di Alamat Dsn. Cibentang rt 18 rw 08 desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar tersebut, kini hanya pasrah menerima keadaan, karena terbentur biaya pengobatan dan biaya operasional untuk berobat.

Mendapat informasi tersebut Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. melalui Kasat Narkoba Polres Banjar bersama Polwan Polres Banjar didampingi Bhabinkamtibmas serta perangkat Desa Sinartanjung berkunjung ke rumah beliau. (31/10/2022).


"Dengan kondisi tersebut Kami mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu beliau untuk meringankan beban hidup beliau" ajak Kapolres Banjar melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H.

Dalam kunjungan tersebut Kasat Narkoba memberikan bantuan berupa paket sembako untuk Ade Hilman untuk sedikit membantu meringankan beban hidupnya.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Ade Hilman bersama Ibunya dengan terbata-bata mendoakan yang terbaik untuk Polres Banjar.tema
Diberdayakan oleh Blogger.