JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya



KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Melalui babak final yang cukup menegangkan, akhir Tim SMA Negeri 1 Jalaksana keluar sebagai juara pertama tenis meja SMANSAGUNG Cup-2 SMA Negeri 1 Luragung antar SMA se-Kabupaten Kuningan, belum lama ini.

Sedangkan juara 2 dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Cibingbing, juara 3 diraih SMA Negeri 1 Lebakwangi dan juara harapan (juara 4) dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Ciawigebang. Bagi juara pertama mendapat uang pembinaan sebesar Rp 1 juta, trophy tetap dan trophy bergilir, juara dua trophy tetap dan uang pembinaan Rp 750 ribu, juara tiga trophy tetap dan uang pembinaan Rp 500 ribu dan bagi juara empat (harapan) memperoleh uang pembinaan Rp 300 ribu plus sebuah trophy bergilir.

Kepala SMA Negeri 1 Luragung Kab. Kuningan, H Suleha MPd, Senin (26/12/2022), menyebutkan, kegiatan perebutan kejuaraan tenis meja dalam babak final tersebut berlangsung pada acara puncak program panen karya siswa SMA Negeri 1 Luragung sebagai hasil pembelajaran kurikulum merdeka dan merdeka belajar upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila. Dari mulai perencanaan, pelaksanaan hingga berakhir kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib sesuai harapan kita semua.


“Adapun sekolah yang mengikuti kejuaraan terebut sebanyak 10 SMA yang ada di Kabupaten Kuningan. Mereka (para pemain tersebut) terdiri dari para pendidik (guru) dan kependidikan (TU) yang memakan waktu selama tiga hari. Untuk menentukan juara 1, 2, 3, dan juara harapan akan dipertandingkan lewat babak final bertepatan dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 SMA Negeri 1 Luragung,” tutur H Suleha.


Berdasarkan laporan paniti penyelenggaran, sekolah yang mengikuti kegiatan pertandingan tenis meja antar SMA se-Kab. Kuningan itu terdiri dari SMA Negeri 1 Garawangi, SMA Negeri 1 Cibingbin, SMA Negeri 1 Kadugede dan SMA Negeri 1 Luragung sebagai tuan rumah dan SMA Negeri 1 Lebakwangi. Berikutnya, SMA Negeri 1 Cidahu SMA Negeri Ciawigebang, SMA Negeri Pasawahan, SMA Negeri 1 Jalaksana dan SMA Ciniru.

“Alhamdulillah, pelaksanaan kejuaraan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Adapun maksud dan tujuan terselenggaranya kegiatan tournamen tenis meja antar pendidik dan tenaga kependidikan ini tiada lain upaya mempererat tali silaturahmi serta menambah persaudaraan diantara sesama pendidik maupun tenaga kependidikan. Kegiatan tersebut bukan semata pencarian atlet untuk diikutsertakan dalam kejuaraan secara profesional, melainkan untuk hiburan serta menambah persaudaraan,” ujarnya. (Raz/BK)



KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kabupaten Kuningan menggelar wisuda perdana sebanyak 77 sarjana (S1) berlangsung di Ballroom Raja Seafood Desa Bandorasawetan Kecamatan Cilimus, Sabtu (24/12/2022).

Sejumlah wisudawan tersebut terdiri dari dua Program Studi (Prodi) masing-masing Prodi Hukum Keluarga (Akhwal Al Syakhshiyah) dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah). Sidang Terbuka Senat STIS Husnul Khotimah Kuningan dipimpin langsung oleh KH. Mu’tamad, Lc., M.Pd., Al-Hafidz yang juga selaku Ketua Umum Yayasan Husnul Khotimah. Termasuk beberapa anggota Senat lainnya, terdiri dari Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua STIS Husnul Khotimah Kuningan; Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H., Puket I Bidang Akademik; Wawan Romliansah, S.Pd.I., Puket II Bidang Administrasi dan Keuangan; Yayat Hidayat, Lc., M.H., Puket III Bidang Kemahasiswaan; Dr. Dina Madinah, S.E., M.Acc., selaku Ketua LPMI; Eka, S.S., M.Ed., selaku Ketua LP3M; dan Murniati, Lc., M.H., selaku Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah); Yudi Mashudi, S.H., M.Kn., sebagai perwakilan dari dosen Prodi Hukum Keluarga.


Ketua STIS Husnul Khotimah, Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A. mengemukakan, sebanyak 77 wisudawan itu terdiri dari 36 orang Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah) dan 41 orang wisudawan dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah). Mereka telah melalui beberapa proses akademik yakni, ujian komprehensif, ujian tahfidz Al Quran, seminar ujian proposal, sidang skripsi dan sidang yudisium. Dari 77 wisudawan terdapat sebanyak 50 orang sudah diterima bekerja di berbagai lembaga mitra, sebagian masih mengabdi di lingkungan Yayasan Husnul Khotimah Kuningan.

“Keberhasilan menyelesaikan studi sampai tingkat sarjana bukan semata karena kehebatan mahasiswa itu sendiri atau dosen bersangkutan, melainkan berkat dan karunia Allah SWT yang patut disyukuri. Selain itu, banyak pihak yang berperan dalam membantu hingga berhasil meraih gelar sarjana dan setelah mencapai jenjang sarjana bukan berarti menunjukkan kesempurnaan ilmu yang dipelajari. Oleh sebab itu, para wisudawan tidak semestinya puas dengan gelar sarjana yang didapatkan, namun hendaknya terus belajar, baik secara formal maupun informal. Adapun pesan terakhir, nilai kemanfaatan sebuah ilmu adalah ketika ilmu tersebut diamalkan oleh setiap wisudawan dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat, bangsa dan negara,” papar Mualim.


Ditambahkan dia, para lulusan STIS setelah kembali pada masyarakat tetap memiliki kompetensi, profesional, berbudi luhur dan berpegang teguh pada Al- Qur’an. Hal ini sesuai dengan tagline STISHK Kuningan, yakni Qur’anic, Integrity dan Scientific. Setiap lulusan diharapkan dapat bersaing di dunia kerja, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Hal penting lainnya selalu menjaga nama baik almamater.

Acara wisuda kali ini berkenan dihadiri oleh Sekretaris Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Dr. H. Usep Dedi Rustandi, M.A. Termasuk Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH, unsur pengurus MUI, Kementerian Agama serta undangan lainnya. Tidak ketinggalan lembaga mitra, Pengadilan Agama dan KUA Kuningan, beberapa pejabat struktural Uniku, Universitas Al Ihya Kuningan, STKIP Muhammadiyah, STIKES Muhammadiyah, STIKES Kuningan dan STIQ Al Multazam. Termasuk sejumlah Ormas Islam (NU, Muhammadiyah, dan PUI); tidak ketinggalan civitas akademika, yayasan dan STIS Husnul Khotimah.

Bahkan sejumlah tokoh nasional maupun internasional walau tidak hadir, mereka memberikan ucapan selamat melalui video. Diantaranya, Wakil Rektor Fatony University Thailand, Associate Prof. Dr. Ahmad Umar Japakia, Wakil Bupati Halmahera Selatan, HA Bassam Kasuba, dan Anies Baswedan. (Wn)


ILAGA PAPUA | JABARCENNA.COM,- Personil Satgas Satuan Oragnik Yonif R 303/SSM Pos Wuloni menjadi Seorang Santa Claus, mendatangi rumah untuk berbagi kebahagiaan natal kepada masyarakat serta Anak - Anak di Kampung Wuloni, Ilaga Utara Kabupaten Puncak Papua, Minggu. (25/12/2022)

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 303/SSM/13/1 Kostrad Letkol Inf Slamet Faojan M. Han, dalam rilis tertulisnya di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Papua, Minggu (25/12-22).


Dansatgas menyampaikan bahwa Natal dan Tahun baru kali ini berbeda dari tahun sebelumnya karena berada di daerah penugasan Papua. Namun tetap seluruh personil dapat menjalankan Ibadah Natal dengan kidmat di wilayah Penugasan

"Berikan kesan yang baik kepada masyarakat, jadikan masyarakat disekitar pos sebagai bagian dari keluarga kita. " Ungkapnya.


Kegiatan ini merupakan wujud toleransi antar umat beragama untuk memberikan berkat natal kepada masyarakat. Kegiatan berbagi Kado Natal kepada masyarakat dipimpin langsung Oleh Danpos Wuloni Lettu Inf Risma Arif S. T Han.

"Pemberian kado Natal, merupakan wujud dari toleransi antar agama serta jalinan tali asih kepada masyarakat, agar mereka merasa senang dengan kehadiran TNI di perayaan Natal tahun ini," Ungkap Danpos.

"Kami bersama dengan anggota yang menyamar sebagai Santa class berkeliling rumah sekitar Pos ,membagikan kepada anak - anak bingkisan kado Natal. Kemudian merayakan Natal bersama dengan warga Wuloni. Kami harapkan kedamaian menyertai kami semua." Tambahnya

Bapak Matius Wakerwa (50) selaku Pendeta Kampung Wuloni mengucapkan terima kasih kepada Personel Pos Wuloni Satgas Yonif Raider 303/SSM/13/1 Kostrad atas kepedulian terhadap anak-anak di bulan penuh damai tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak TNI pos wuloni yang telah memberikan perhatian berupa kado kepada anak-anak kami yang sedang merayakan natal. Semoga kita semua diberi kedamaian dan kebahagiaan dalam merayakan Natal Tahun ini” Ungkapnya./TM


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Di tahun 2022 realisasi Anggaran Pokir dari anggota dewan / DPRD Kuningan sebagaimana realisasi nya dalam hal bantuan terhadap Kelompok Tani yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan berupa Sapi diduga tuai adanya penyimpangan.

Hal tersebut nyatanya menjadi bahan investigasi temuan SIGAB Jabar.

Dikatakan Sekjen Ko Investigasi SIGAB Jabar, Sukendar SH menyampaikan sebagaimana hasil dari Investigasinya bahwa pihaknya menemukan adanya beberapa dugaan penyimpangan untuk bantuan sapi (Pokir) dari DPRD Kuningan tahun 2022 tersebut.

"Saya kira teman-teman media lebih tahu dari saya, terkait adanya dugaan penyimpangan bantuan sapi pokir dari DPRD Kuningan untuk kelompok sapi tahun 2022." ucap Sukendar Disela waktu senggang di warung kopi.

Diakui Sukendar, bahwa dirinya sudah mendatangi kelompok sapi yang menerima bantuan tersebut. Salah satunya di wilayah kuningan timur dan langsung menemui pihak ketua kelompok.

"kalau yang menjadi temuanya masuk dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 itu udah jelas dan harus saling memahami," kata Sukendar

Sapi aspirasi Pokir DPRD Kuningan itu bukan punya nenek moyang oknum, tapi milik negara untuk di manfaatkan sebesar-besarnya oleh kelompok, sergahnya.

Saat ditanya lebih lanjut terkait apa yang menjadi temuan selebihnya, ia hanya bisa mengatakan, belum bisa bicara lebih jauh untuk sekarang ini kepada rekan-rekan media.

"Yang jelas saya tidak akan mengatakan sekarang kepada rekan-rekan media, terkait temuan dari Sigab. No Comment dulu, ngopi aja ayo kita ngopi, ganti topiknya yah," candanya 

.Red
Diberdayakan oleh Blogger.