Sukses Selenggarakan Asian Games, Indonesia Bidik Olimpiade


JabarCeNNa.com - Sukses sebagai tuan rumah Asian Games Ke-XVIII tahun 2018, baik sukses atas penyelenggaraan maupun prestasi, membuat Indonesia memiliki keberanian untuk membidik sebagai tuan rumah penyelengara Olimpiade pada tahun 2032.

Kesuksesan tersebut, menurut Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach,  dapat menjadi tolok ukur kesiapan Indonesia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade.

Bach, menyambut positif wacana Indonesia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Bach menilai Asian Games 2018 adalah fondasi yang solid.

“Menurut saya Indonesia layak bangga atas Asian Games 2018 di berbagai aspek," ujar Bach, dalam konferensi pers di Senayan, Minggu, 2 September 2018.

Bach juga menilai penampilan atlet Indonesia melebihi ekspektasi. 

Dalam pesta olahraga terbesar di Asia tersebut Indonesia menempati urutan Ke-4 klasmen dengan perolehan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. 

Indonesia mendulang emas dari cabang pencak silat sebanyak 14 medali emas.

Sedangkan pemuncak klasemen adalah China dengan 132 medali emas, 92 perak, dan 65 perunggu.

Ini merupakan juara umum ke-10 yang menjadi milik China secara beruntun sejak kali pertama meraihnya pada Asian Games 1982 di New Delhi, India.

Posisi kedua ditempati Jepang dengan 75 emas, 56 perak, dan 74 perunggu. DisusulKorea Selatan di tempat ketiga yang memeroleh 49 emas, 58 perak, dan 70 perunggu.

Hanya Thailand negara ASEAN yang memiliki posisi tertinggi di klasemen medali setelah Indonesia. Tim Negeri Gajah Putih itu berada di posisi ke-12 dengan 11 emas, 16 perak dan 46 perunggu.

Atas prestasi tersebut, Thonas Bach mengatakan Indonesia telah menunjukan prestasi yang membanggakan.

"Indonesia menunjukkan kemampuan bekerja dengan efisien dan ramah,” tuturnya.

Menurutnya, pelaksanaan Asian Games 2018 pun sudah cukup jadi fondasi solid jika Indonesia mau mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade. 

Pernyataan Bach ini menanggapi pertanyaan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi sempat bertanya kemungkinan Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah kompetisi olahraga terbesar sejagat tersebut. Bach pun menyambut antusias. 

“Asian Games 2018 sudah jadi dasar yang bagus untuk Indonesia kalau ingin jadi tuan rumah Olimpiade. Negara Anda sudah membuktikan bisa menyelenggarakan turnamen besar,” tuturnya.

Bach menyarankan untuk menjaga momentum seandainya Indonesia serius dengan wacana tersebut.

“Kalian gunakan warisan Asian Games 2018 ini untuk mempertahankan momentum dan menghubungkan masyarakat dengan olahraga, serta memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia untuk menjaganya,” ucap Bach.

Presiden komite asean games, Al Sabah menutup Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno,  Minggu, 2 September 2018. Indonesia menyerahkan tongkat estafet penyelenggaraan kepada Dewan Kota Hangzhou, China, selaku tuan rumah Asean Games ke XIX tahun 2022.


*/tn