JABARCENNA.COM: Birokrasi | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Birokrasi. Tampilkan semua postingan


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Secara simbolis Bupati kuningan H Acep Purnama SH. MH menyerahkan bantuan dana bagi hasil pajak dan retribusi tahap 2 tahun 2023 (Paret) untuk 361 Desa dari 32 Kecamatan di Kabupaten Kuningan sebesar RP 11, 4 Miliiar, bertempat di Aula BJB Kuningan, Kamis (30/11/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan pihaknya berupaya untuk meningkatkan dana bagi hasil pajak dan retribusi ini, karena dana bagi hasil pajak dan retribusi ini akan sangat bermanfaat untuk akselerasi dan stimulan pembangunan di desa dan dengan berbagai upaya.

“Maka saya membuat kebijakan agar dana bagi hasil pajak dan retribusi ini dilaksanakan secara konsekuen yakni sebesar 10% dari perolehan pajak dan retribusi daerah,” ujar Acep.


Mudah-mudahan dana bagi hasil pajak dan retribusi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kemaslahatan masyarakat desa. sehingga kita dapat membangun desa dengan progresif.

Dana bagi hasil pajak dan retribusi ini, lanjut Acep, akan sangat bergantung dengan kapasitas desa dalam menyumbang realisasi pajak dan retribusi daerah. sehingga semakin besar sumbangsih penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dari desa yang bersangkutan, maka tentu akan semakin besar pula dana bagi hasil yang disalurkan.

“untuk itu saya berpesan kepada seluruh desa dan seluruh camat agar dapat terus mendorong peningkatan pajak dan retribusi daerah,” ujar Acep.

Acep mengaku juga telah membuat kebijakan pemberian Siltap bagi aparatur desa, semoga Siltap aparat desa ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan aparat desa, sehingga dapat memberikan kinerja terbaik untuk melayani masyarakat.

“Dengan keterbatasan anggaran, kami pun tetap menyalurkan ADD bagi desa, kami sangat berharap bahwa desa dapat berakselerasi membangun masyarakat dan desa. tentu dengan arahan dan komando dari para camat di wilayah masing-masing,” ungkap Acep.


Sebagai bentuk perhatian dan apresiasi kami kepada desa, Acep mengaku telah memberikan hadiah motor sebanyak 315 unit kepada desa, untuk menunjang kegiatan dan mobilitas kerja di desa. sehingga kami berharap bahwa desa dapat lebih responsif dalam bekerja dan melayani masyarakat.

“Berbagai kebijakan yang saya jalankan ini, tentu sangat bertumpu pada pajak daerah, sehingga pajak ini tentu harus kita upayakan bersama untuk lebih optimal dan lebih prima, agar dapat mendanai berbagai program dan strategi kebijakan untuk kuningan yang lebih maju,” jelas Acep.

Diakhir masa jabatan sebagai Bupati Kuningan, Acep juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan kami dalam memimpin kuningan, dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada desa yang terus berupaya melayani masyarakat di tingkat basis, serta terus membangun dari desa.

“Dalam kesempatan ini saya memohon doa agar senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan untuk dapat senantiasa berjuang dan berbakti untuk masyarakat kuningan,” ungkap Acep. (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., Menghadiri Kegiatan Sosialisasi Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Lingkungan Pemerintah Kota Banjar, bertempat di Auditorium Widya Pustaka Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar, Jumat (24/11/2023).

Kegiatan tersebut juga dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar, Seluruh Asisten Daerah, serta Perwakilan Dari Perangkat Daerah Kota Banjar dengan menghadirkan Narasumber Direktur kearsipan daerah II ANRI, Suminarsih, SS, M.Hum.

Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi SRIKANDI merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Dalam sambutanya, Wali Kota mengatakan bahwa selama ini, Pemerintah Kota Banjar telah menggunakan e-office dalam mendukung percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Banjar. Menurutnya dengan hadirnya Aplikasi SRIKANDI, Wali Kota Berharap dapat terintegrasi dengan e-office yang sebelumnya telah digunakan

"Mudah-mudahan Aplikasi SRIKANDI dapat terintegrasi dengan e-office. Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Banjar terhadap penggunaan Aplikasi SRIKANDI, saya instruksikan kepada Asisten Daerah satu dengan bagian hukum agar segera menyusun draf Surat Keputusan Wali Kota tentang Kewajiban penggunaan Aplikasi SRIKANDI di lingkup Pemerintah Kota Banjar. "Ujar Wali Kota.

Pada moment tersebut, Wali Kota juga mengatakan bahwa masih ada kendala dalam penggunaan Aplikasi SRIKANDI di Kota Banjar, salahsatunya terbatasnya jumlah SDM di Kota Banjar. Dijelaskanya, Pemerintah Kota Banjar saat ini hanya mempunyai arsiparis sebanyak empat orang yang dibantu oleh pengelola arsip di masing-masing Perangkat Daerah.

"Namun demikian, Kita akan terus berkomitmen guna mendukung percepatan segera dibuat SK Wali Kota mewajibkan penggunaan SPBE di Kota Banjar. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah memberikan paparan materi, yang menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Kota Banjar. "Pungkas Wali Kota.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Pemerintah Kota Banjar bersama Kejaksaan Negeri Kota Banjar melakukan Penandatanganan Perpanjangan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Banjar dengan Kejaksaan Negeri Kota Banjar tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Kamis (23/11/2023).

Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., dengan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Bapak Irwan Setiawan Wahyuhadi, S.H., M.H., yang disaksikan secara langsung oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Banjar serta Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Kota Banjar.

Wali Kota Banjar menuturkan, Penandatanganan Perpanjangan Bersama ini dilaksanakan guna menciptakan sinergitas dan saling membantu serta menguatkan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama yaitu mendorong tegaknya supremasi hukum yang berkeadilan serta bermanfaat dalam mewujudkan kesamaan pandang terhadap upaya dan langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.

"Kesepakatan bersama ini juga merupakan file hukum sekaligus merupakan pintu masuk (entry point) dalam pelaksanaan kegiatan berupa pemberian bantuan hukum hukum, pertimbangan hukum ataupun tindakan hukum lainya oleh Kejaksaan Negeri Kota Banjar kepada Pemerintah Kota Banjar dalam menghadapi permasalahan Hukum di bidang Tata Usaha Negara baik sebagai tergugat maupun tergugat. "Jelasnya.



Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota berharap dimasa mendatang dapat meminimalisir hambatan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Banjar serta konflik hukum antara pihak-pihak yang berkepentingan dengan pembangunan daerah. Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Banjar bersama Kejaksaan Negeri Kota Banjar selalu mengedepankan komunikasi untuk mencari solusi atas permasalahan hukum yang dihadapi sehingga akan berdampak positif terhadap pembangunan di semua bidang.

"Sebagai ASN kita harus mematuhi dua aturan, yaitu Peraturan Perundang-undangan formal serta aturan agama. Tetap laksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing deng terus menjalin sinergi serta kerjasama yang harmonis dengan seluruh element. " Pungkas Wali Kota.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar Dr. Hj Ade Uu Sukaesih,M.Si, Menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim,B.A.M.B.A., sebagai Bunda PAUD Kota Banjar (Kategori Kelompok Kota, Daerah Non Tertinggal) Atas Kinerja dan Kepedulian yang tinggi dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Tahun 2023 bertempat di Mercure Convention Hall Jakarta Rabu (08/11/2023).

Menteri Pendidikan kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan, Bahwa apresiasi Bunda PAUD tersebut diberikan dengan merujuk pada inovasi serta aksi yang nyata dilakukan dalam melakukan advokasi Bunda Paud mengawal tiga target perubahan pada Gerakan Transisi PAUD ke SD masing-masing.

Sejak diluncurkan pada Maret lalu, banyak cerita dukungan yang inspiratif dan inovatif dari pemerintah daerah, khususnya Bunda PAUD.

"Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian para Bunda PAUD untuk bergerak bersama dalam kegiatan meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan yang ada di Indonesia," ujarnya.

"Mari terus bergerak dan selalu berkolaborasi bersama dalam memenuhi hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas sejak usia dini, ucapnya.


Pemerintah Kota Banjar, melalui Dinas Pendidikan Kota Banjar mempunyai inovasi untuk program yang mendukung Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan melalui inovasi Tapas Berseri.

Tapas Berseri merupakan inovasi dari Dinas Pendidikan Kota Banjar guna mempersiapkan anak sejak Usia Dini masuk ke tingkat Sekolah Dasar.

Program ini berisi tentang Gerakan Transisi PAUD ke SD yang di dalamnya terdapat Kolaborasi, Sinergi, Elaborasi, Refleksi dan Implementasi dalam Pembangunan 6 pondasi Awal Kesiapan Belajar Anak Usia Dini.

Satuan Pendidikan memiliki tanggung jawab untuk membangun enam fondasi pendidikan yang terdiri dari:

1.Mengenal nilai agama dan budi pekerti;

2.Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi;

3.Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar;

4.Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar;

5.Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri;

6. Pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif;

Enam fondasi pendidikan ini perlu dikuasai oleh anak dan tentunya diajarkan oleh satuan pendidikan serta dibangun secara berkelanjutan mulai dari PAUD hingga SD, agar anak tidak memiliki persepsi bahwa sekolah hanyalah belajar mengenai calistung atau baca, menulis dan berhitung.

Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H. Kaswad mengatakan, Kota Banjar alhamdulilah saat ini sudah meraih APK (angka partisipasi khusus) tertinggi se-Jawa Barat dalam melaksanakan transisi PAUD ke SD.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sudah melakukan transisi PAUD ke SD dengan program pembelajaran yang menyenangkan untuk kelas 1 dan 2 dalam pembelajarannya, dan tidak lagi melaksanakan tes calistung pada calon peserta didik baru Tahun ajaran 2023/2024 ketika masuk ke SD.

Penghargaan Bunda PAUD ini, sebagai motivasi bagi seluruh Bunda Paud dan Himpaudi untuk kedepanya lebih bisa meningkatkan prestasi dibidang pendidikan PAUD dan bisa mensukseskan APK dengan nilai melebihi tahun ini,.

"Paling tidak diangka 90 persen untuk APK kedepannya anak usia dini bisa masuk di PAUD dan TK,"pungkasnya./Tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Kepala Dinas Perhubungan Kuningan Beni Prihayatno sampaikan progres program mega proyek Kuningan Caang tahun 2023.

Disampaikan Beni, "sesuai data laporan dari tim pelaksana, untuk progres pekerjaan pemasangan lampu tiang PJU sudah mencapai 91,32 persen", ucapnya dihadapan para awak media, Senin (6/11/2023)

Ia pun memaparkan beberapa progres dengan tahapan segi prosentase yang telah dikerjakan baik dari sejauh mana titik-titik lampu penerangan jalan umum yang sudah ada atau terpasang.

"Untuk progres, sesuai data laporan dari pelaksana dilapangan bahwa pemasangan tiang dan lampu mencapai 48,52 persen atau 3.594 tiang dan lampu terpasang, proses penggalian 91,66 persen atau 7.070 titik galian dari total 7.314 titik yang terbagi pada 5 paket pekerjaan. Lalu, progres pengecoran telah mencapai 80,65 persen atau 5.899 titik pengecoran, proses penarikan kabel baru sudah 15,94 persen atau 1.166 tiang telah terpasang kabel serta pemasangan box panel sekaligus kilowatt hour (kWh) meter baru 42 unit" ucap Beni


Guna memberikan informasi yang sesuai dengan data dilapangan pihak awak media pun dibawa terjun langsung ke beberapa titik lokasi pemasangan PJU yang berada di Desa Garatengah Kec. Japara dan gudang penyimpanan barang alat Penerangan Jalan Umum (PJU) Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar.

Sementara dikatakan Ahmad selaku Bidang Pengawasan dari pihak PT KTI, pihaknya mengungkapkan, untuk pengadaan barang ini kita bagi dalam penempatannya di 4 wilayah, hal itu dilakukan guna mempermudah dalam proses pendistribusian barang. Dan sejauh ini untuk tahapan dilapangan kita terus memprioritaskan kepada tahap pengecoran dan penarikan kabel, adapun kendala dilapangan mengingat sekarang masuk ke musim penghujan jadi sedikit kendala di pengecoran.

"Lubang galian yang sudah siap pasang rangka cor beton terkadang tertimbun karena terbawa aliran dan genangan air hujan, karena sudah mulai musim penghujan", ujarnya

Pihaknya meyakini dalam progres pekerjaan akan tepat sesuai waktu yang ditentukan.

"Untuk pekerjaan pemasangan PJU ini insyaallah akan terlaksana sesuai ketentuan yang sudah ditentukan". Pungkasnya (Iwan)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Hari Ulang Tahun Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ke-24 dan Bimtek Peningkatan Kapasitas BFCPD Se-Kabupaten Kuningan digelar di Hotel Ayong Desa Linggasana, Sabtu (28/10/2023)

Dalam acara tersebut dihadiri langsung Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Kuningan Dr. Budi Alimudin,SE, MSi, Camat Cilimus Cece Hendra Krissianto, S.Stp.M.Si. Ketua PP PABPDSI Provinsi Jawa Barat Bintang MDS, Ketua PD PABPDSI Kabupaten Kuningan Drs.Yayat Supriatna MM, Ketua APDESI Kabupaten Kuningan, Ketua PPDI Kabupaten Kuningan, Pembina Kartini PABPDSI Kabupaten Kuningan, Pengurus PD PABPDSI, Pengurus Kecamatan Dan Seluruh Ketua BPD Se- Kabupaten Kuningan.

“saya ucapkan selamat ulang tahun badan permusyawaratan Desa (BPD), dengan sebuah peringatan hari ulang tahun kita berupaya untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah fondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan” ungkap Acep saat memberikan sambutan.


Lanjut Acep, adanya peringatan hari ulang tahun ini kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi diri, dengan demikian setiap estafet perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan.

Sementara itu Ketua PD PABPDSI Kabupaten Kuningan Drs.Yayat Supriatna, MM dalam sambutannya menyebutkan bahwa Wilayah kerja BPD pada dasarnya tidak dibatasi oleh ruang.

“Tetapi arahnya harus ada dan terasa di tengah tengah masyarakat dalam menentukan kebijakan kebijakan pembangunan Desa melalui fungsi penguasa, fungsi aspirasi dan legislasi” Ujar Yayat.

Masih dikatakan Yayat bahwa BPD memliki fungsi pengawasan kinerja pemerintahan Desa dalam pelaksanaan pembangunan, mencabut tahap perencanaan, pelaksanaan pengadmistrasian dan pelaporan dalam kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik sebagai lembaga keterwakilan masyarakat.


Acara di akhiri dengan potong tumpeng dan penandatangan pelantikan pengurus Satgas PD PABPDSI Kuningan. /Wn


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., menghadiri kegiatan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat bertempat di Grand Ballroom Pullman Hotel, Senin (23/10).

Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat dibuka secara langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat yang dihadiri secara langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat serta Seluruh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Se-Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Roadshow Kemenko PMK di 33 Provinsi dan 393 kabupaten/kota guna memberikan dukungan penguatan kepada pemerintah daerah yang masih menemukan kendala di lapangan. Tujuan dari kegiatan evaluasi terpadu ini guna memastikan pelaksanaan percepatan penurunan stunting di daerah, serta mengetahui implementasi kegiatan yang telah dilaksanakan pasca Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem tahun 2023.


Pj. Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa Provinsi Jawa Barat telah berhasil menurunkan angka stunting dari 24 persen pada 2021 menjadi 20 persen pada 2022 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Secara bersama kita telah melakukan penguatan, dukungan, dan afirmasi khusus secara konkrit dalam bentuk program dan kegiatan untuk melakukan akselerasi pencapaian target-target indikator dalam penurunan stunting di Jawa Barat. Stunting bukan hanyalah angka statistik semata namun menjadi tantangan kita bersama untuk menurunkanya. "Ujarnya.

Sementara itu, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Banjar menegaskan, penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah semata,namun didalamnya diperlukan sebuah kolaborasi dan sinergi antara seluruh stakeholder yang ada. Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengatakan bahawa upaya pencegahan stunting tidak hanya dimulai pada setelah nikah saja, namun harus dilakukan upaya pencegahan dari pra nikah bagi calon pengantin.

“Hari ini kita bersama-sama hadir bersama Pemerintah Pusat, Provinsi serta Pemerintah daerah untuk berupaya memperkuat Komitmen kita bahwa, penanganan stunting memerlukan kerjasama dari semua fihak. Kita akan terus mengoptimalkan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat provinsi hingga desa, yang dimulai dari proses perencanaan hingga implementasi dan monitoring agar intervensi tepat sasaran,” Ujar Wakil Wali Kota./Tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., menghadiri kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar, bertempat di Aula DPPKB Kota Banjar, Kamis (19/10).

Dalam laporannya, Inspektur Kota Banjar menjelaskan bahwa Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) adalah predikat yang diberikan pada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Tujuan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) adalah untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, menciptakan pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta meningkatkan mutu pelayanan publik.

"Pencanangan Zona Integritas merupakan role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. Dengan demikian pembangunan Zona Integritas menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan." Jelasnya.


Sementara itu, Wali Kota Banjar dalam arahannya mengatakan bahwa salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kepala Daerah Periode Tahun 2018-2023 pada tercantum pada misi pertama yaitu, Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel yang bertujuan untuk Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan Indikator Tujuan Indeks Reformasi Birokrasi dengan sasaran Meningkatnya efektivitas penguatan pengawasan.

"Keberhasilan dari perwujudan misi tersebut salah satu nya diukur dengan predikat Perangkat Daerah yang meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan uraian sasaran meningkatnya kualitas kesehatan melalui indikator kinerja Total Fertility Rate / TFR (Tingkat Kelahiran Total) diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Kota Banjar dengan menurunkan tingkat TFR."ujar Wali Kota.

Wali Kota menegaskan bahwa Pelayanan publik akan semakin prima apabila didukung dengan keberhasilan Pembangunan Zona Integritas, keberhasilan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi, dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatannya.

"Semua itu harus Menjadi perhatian kita bersama bahwa Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah langkah awal dan bagian dari mensukseskan Reformasi Birokrasi, dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima dan memuaskan."tegas Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Komitmen bersama Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar yang dilakukan oleh Jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar, inspektur Kota Banjar serta Wali Kota Banjar.tm


JAKARTA | JABARCENNA.COM,-Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menerima kunjungan Taruna Tingkat III Akpol Angkatan 56, hari ini Rabu (18/10/23).

Dalam sambutannya, Kadiv Humas menyampaikan selamat datang kepada para taruna dan memperkenalkan mengenai Humas Polri. Sebagaimana diketahui, humas memiliki fungsi utama di tubuh Polri.

“Humas selalu hadir dalam setiap kegiatan kepolisian baik dalam kegiatan rutin kepolisian, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), dan operasi kepolisian,” ujar Kadiv Humas.

Humas polri dalam menjalankan fungsinya, hadir baik pada saat pra pelaksanaan, pelaksanaan, hingga pasca pelaksanaan. Selain itu, humas hadir untuk mempublikasikan keberhasilan-keberhasilan pelaksanaan tugas kepolisian.

Anggota Polri dan keluarga, ujar Kadiv Humas, merupakan pengemban fungsi kehumasan. Untuk itu, semua harus lebih peka terhadap fenomena di media sosial, bijak dalam bermedia sosial, tidak mengunggah hal-hal negatif dan bermewah-mewahan, tidak melakukan pelanggaran agar dapat menjadi suri tauladan.

Kepada para taruna pun Kadiv Humas berpesan agar percaya diri dan optimis serta penuh tanggung jawab dalam menempuh pendidikan pembentukan Polri. Sebab, mereka akan memegang tongkat estafet kepemimpinan Polri selanjutnya.

“Taruna adalah calon-calon pemimpin Polri di masa depan. Teruslah belajar, semoga ilmu yang didapatkan disini bermanfaat saat berdinas nantinya,” ungkap Kadiv Humas.






BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.M. pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Lantas Polres Banjar yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Banjar Jalan Siliwangi Nomor 145 Kota Banjar. (17/10/2023)

Pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan tersebut yakni Kasat Lantas Polres Banjar AKP Yudiono,S.Sos.,M.M. menjabat jabatan baru sebagai Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, menyerahkan jabatannya kepada AKP Otong Rustandi,S.H. yang sebelumnya menjabat Kaurpamwal Spripim Polda Jabar.

Dalam upacara yang dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Banjar serta seluruh personel Polres Banjar dan perwakilan Polsek jajaran serta Bhayangkari Cabang Banjar, pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Kapolres Banjar.

Setelah Upacara tersebut Kapolres Banjar menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para pejabat atas jabatannya yang baru, serta selamat datang kepada pejabat baru di lingkungan Polres Banjar.

"Mutasi di lingkungan Polri adalah hal yang biasa, dengan tujuan meningkatkan kinerja tugas Kepolisian dalam memelihara Kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Banjar. Kami ucapan selamat dan sukses kepada para pejabat lama. Kepada pejabat baru tantangan dinas sudah menanti, segera sesuaikan diri dengan lingkungan dan wilayah hukum Polres Banjar. " ucap Kapolres Banjar.

Setelah upacara tersebut Kapolres Banjar beserta Pejabat Utama, Para Perwira, serta Personel Polres Banjar memberikan selamat kepada para pejabat yang melaksanakan kepada Kasat Lantas.

Hadir dalan kegiatan tersebut Wakapolres Banjar, Para Pejabat Utama, Para Perwira, Kapolsek Jajaran, serta Personel Polres Banjar, Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Nita Bayu beserta pengurus.tm






BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam upaya menyiapkan kesiapan menghadapi Pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang, pihak kepolisian Polres Banjar dan Instansi terkait gelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) di halaman Mapolres Banjar. (16/10/2023)

Selain melibatkan unsur TNI-Polri terdiri dari Subdenpom III/2-4 Banjar, Kodim 0613/Ciamis, Yonif Raider 323/BP, Brimob dari Batalyon D Pelopor Priangan Timur, Polres Banjar, kegiatan sispamkota tersebut pun melibatkan berbagai unsur pemerintahan di antaranya Sat Pol PP, Dishub, Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinkes, serta PMI Kota Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.H. mengatakan bahwa kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mengecek kesiapan kekuatan seluruh personil baik itu TNI-Polri dan juga pemerintah daerah serta seluruh stakeholder elemen masyarakat dalam menghadapi pemilu yang akan di laksanakan pada bulan Februari tahun 2024 mendatang.

Selain itu kami mencoba bagaimana cara menghadapi bila terjadi potensi-potensi gangguan, hambatan, dan ancaman yang mungkin saja terjadi saat pelaksanaan pemilu nanti, dan di mana saat itu terjadi kami pun sudah siap menghadapinya.

"Dalam menjaga kondusifitas menjelang pemilihan umum ini bukan hanya tugas TNI-Polri namun ini juga tugas seluruh masyarakat Kota Banjar, saya menekankan pada anggota agar dapat secara bersama-sama untuk bekerjasama dengan seluruh komunitas intelijen daerah, hilangkan ego sektoral masing-masing, dan mari kita bekerja secara konferensif untuk mewujudkan Pemilu yang damai di Kota Banjar ini." Ucapnya.

Selain itu dalam upaya melihat potensi kerawanan yang timbul menjelang Pilpres ini kami sudah melakukan deteksi dini bersama komunitas intelejen daerah agar Bisa melihat kerawanan-kerawanan yang ada di Kota Banjar dan kami sudah mempunyai teknik dan taktik untuk mereduksi dan memitigasi permasalahan tersebut agar jangan sampai terjadi.

"Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Banjar apabila ada informasi sekecil apapun untuk dapat melaporkannya kepada pihak keamanan yang ada di wilayahnya, dan saya juga meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan terlalu percaya dengan berita-berita hoax yang bisa mendeskriditkan bangsa." ungkap Kapolres Banjar.

Kegiatan diawali dengan Apel kesiapan Sispamkota dipimpin oleh Wakapolres Banjar Kompol Tommy Widodo A.,S.H.,M.Si. Dengan diikuti oleh peserta dari TNI-Polri dan instansi terkait beserta kendaraan dinasnya masing-masing.

Setelah kegiatan tersebut Kabagops Polres Banjar Kompol Saeful Bahri,S.Pd.I. Pimpin pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) dengan diikuti oleh TNI-Polri dan instansi terkait.

Kemudian seluruh personel melaksanakan simulasi sispamkota berupa patroli skala besar dengan menyasar objek-objek vital dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.tm






JAKARTA | JABARCENNA.COM,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Dalam surat telegram dengan nomor ST/2360/X/KEP./2023 sebanyak 55 personel dilakukan mutasi dan rotasi jabatan.

Dari puluhan pati dan pamen Polri yang dimutasi dan dirotasi, diantaranya jabatan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri yang dijabat Komjen Pol Anang Revandoko akan digantikan Irjen Pol Imam Widodo.

Kemudian ada 6 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Pertama Kapolda Jawa Timur yang dijabat Irjen Pol Toni Hermanto akan digantikan oleh Irjen Pol Imam Sugianto, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim)

Untuk jabatan Kapolda Kaltim nantinya akan dijabat Irjen Pol Nanang Avianto yang kini menjabat Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng). Pengganti Irjen Pol Nanang yakni Irjen Pol Djoko Poerwanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Irjen Pol Umar Faroq yang kini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri dimuasi menjadi Kapolda NTB.

Jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung juga mengalami pergantian. Irjen Pol Yan Sultra akan digantikan Irjen Pol Tornagogo Sihombing yang kini mengemban jabatan sebagai Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri.

Terakhir ada jabatan Kapolda Banten yang kini dijabat oleh Irjen Pol Rudy Heriyanto akan digantikan oleh Brigjen Pol Abdul Karim.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan perihal surat telegram mutasi dan rotasi jabatan. Menurutnya, mutasi dan rotasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa.

"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area," kata Ramadhan./Tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., menghadiri Musyawarah Pergantian Antar Waktu Kepala Desa Rejasari Periode 2018 - 2024 bertempat di Halaman Kantor Desa Rejasari Kecamatan Langensari, Rabu (11/10).

Bapak Subur Waluyo, S. Pd., M. Pd. selaku kepala Desa Rejasari Kecamatan Langensari periode tahun 2018-2024 mengundurkan diri, karena karena akan mencalonkan diri menjadi anggota Legislatif Kota Banjar yang digantikan oleh Penjabat Desa Rejasari, Bapak Dede Harisman, S. Ip., Sesuai dengan surat Kementrian Dalam Negeri No 100.3.5.5/244/SJ tanggal 14 januari 2023, tentang pemilu dan pilkada seretntak tahun 2024, serta peraturan KPU no. 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal pemilu yang mengatur tahapan kampanye, maka pelaksanaan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Antar waktu Desa Rejasari dapat di laksankan sebelum Tanggal 1 November 2023.

Dalam arahnya, Wakil Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan angota BPD Rejasari, Penjabat Kepala Desa Rejasari serta jajaran Perangkat Desa Rejasari, Panitia dan Pengawas Pemilihan Kepala Desa Antar waktu Desa Rejasari yang telah bekerja keras sehingga Musyawarah Pergantian Antar Waktu Kepala Desa Rejasari Periode 2018 - 2024 dapat terselenggara dengan baik.

"Atas nama Pribadi dan Pemerintah Kota Banjar, saya memgucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjakeras dan dedikasi bapak dan ibu semua sehingga Musyawarah Pergantian Antar Waktu Kepala Desa Rejasari Periode 2018 - 2024 dapat terlaksana, semoga mendapat pahala dari Allah SWT. " Ucap Wakil Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Juga berpesan agar dalam penyelenggaraan Musyawarah Desa Pergantian Antar Waktu Kepala Desa Rejasari ini, tetap menjaga kondusifitas sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga melahirkan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu Periode 2018-2024 yang terbaik dari yang baik.

"Selain itu juga saya berpesan kepada semua calon Kepala Desa Pergantian Antar Waktu untuk siap menang dan siap kalah serta siapapun yang terpilih nanti, siap untuk memajukan Desa Rejasari dengan memberikan pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat. "Pungkas Wakil Wali Kota.tm




KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Melayani sepenuh hati menjadi tugas yang harus dipegang penuh oleh para tenaga ahli kesehatan khususnya RSUD 45 Kuningan. Meskipun tantangan dan rintangan yang biasa dirasakan oleh para pihak nakes tidaklah mudah butuh tenaga ekstra dalam membantu masyarakat.

Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini, pasien rumah sakit 45 bernama Saeful warga RT 22 RW 05 Dusun Bojong Desa Ancaran Kecamatan Kuningan kini bisa merasakan kembali atas nikmat sehatnya. Sebelumnya, Saeful menderita kanker usus dan sempat putus asa akibat sakit yang dideritanya dirasa tidak akan sembuh. Namun berkat pertolongan berbagai pihak kini dirinya bisa bernapas lega dan dinyatakan sembuh oleh pihak dokter yang menangani dirinya.


Tepat pada hari Rabu 11 Oktober 2023, Saeful bersama Bambang Hutapea SH, MH dan rekan mendatangi pihak RSUD 45 untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak manajemen rumah sakit dan beberapa jajaran terkait yang telah membantu atas kesembuhan dirinya dan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Dikatakan Bambang Hutapea, "niat dan tujuan kami datang kesini perlu di garis bawahi tidak ada niat membawa bom, namun kami disini menjadi bagian yang ikut andil dalam penyembuhan saudara Saeful. Dan adanya rekan-rekan jurnalis yang ikut hadir pada hari ini juga menjadi bagian ikut serta membantu kesembuhan saudara klien saya bernama Saeful" ucap Bambang dihadapan Para Direksi RSUD 45 Kuningan.

Nah, dengan telah sembuhnya saudara Saeful ini, kata Bambang. Kami datang kesini semata-mata hanya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter yang telah menangani penyakit saudara klien saya, dan kepada pihak direktur RSUD 45 serta Pihak RS Gunung Jati. Kalau tanpa ada ucapan kata terima kasih ini sangat naif jikalau kenikmatan yang telah dirasakan saudara Saeful tidak bisa kita syukuri.

Lanjutnya, yang kedua, dengan atas dasar kedatangan kami kesini sedikitnya akan ada coret-coretan atau kesepakatan yang mungkin akan di bangun. Dan sampaikan juga kepada pak bupati, bahwa pasien nya sudah sehat dan kami juga akan berikan kontribusi dalam hal pemberitaan yang kemungkinan sebagai kontribusi kami dalam hal memberikan statement secara resmi.

"Yang kami harapkan itu sebenarnya tidak muluk-muluk, saya secara jujur tidak membutuhkan apa-apa yang kami harapkan adalah kesembuhan. Dan yang kami bahas sebelumnya bersama tim yang hadir disini juga adalah bagaimana membahas tentang kesembuhan saudara Saeful ini. Maka kepedulian kami dalam hal ini tidak ada muatan politik, dan niatnya kami baik walaupun banyak rintangan" ujarnya Bambang

Ia pun menginginkan jangan sampai terjadi permasalahan yang berkelanjutan seperti halnya nanti terjadinya hal administrasi RSUD 45 yang dianggap bisa terjadi caos gara-gara satu pasien yang tidak bisa tertangani atau terselesaikan. "Mudah-mudahan hal antara satu pasien yang seperti ini jangan sampai terjadi seperti yang tidak kita inginkan sehingga konsentrasi, perjuangan dan bantuan atas kesembuhan dari para pasien RS, para pihak tenaga kesehatan menjadi terbelah dua" ucapnya

Sementara ditempat yang sama diungkapkan Saeful pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan dan tenaganya dari para pihak yang telah menyembuhkan dirinya.

"saya justru tidak bisa ngomong apa-apa dan saya hanya bisa mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak-bapak yang telah membantu dalam kesembuhan saya" itu yang mungkin saya hanya bisa sampaikan, ucap Saeful yang nampak terlihat sedih sambil menundukkan kepala dihadapan para Direksi RSUD 45.

Direktur RSUD 45, dr Deki merasa terharu dengan adanya kedatangan dari rekan-rekan yang mendorong juga atas kesembuhan saudara Saeful.

"terimakasih kepada abangku Bambang Hutapea dan rekan jurnalis, sebagaimana telah bisa memberikan yang terbaik kepada pasien kita yaitu bapak Saeful" ucap Dirut RSUD 45 dr Deki.


Sebelumnya saya sudah bercerita kepada abangku, bang Hutapea bahwa "saya asli dari daerah luar Jawa juga dan itu sudah diketahui oleh bang Hutapea karena sebelumnya saya sudah bercerita. Bahkan ini saya cerita sedikit saya mempunyai amanat yang harus dilaksanakan oleh bapak saya, karena saya harus keluar dari kampung halaman dan ada pesan yang disampaikan oleh orang tua saya yaitu, jangan main judi, jangan narkoba dan ada satu yang tidak disebutkan yaitu tidak mengatakan jangan bermain perempuan karena semua itu akan kamu ketahui nanti." Ujarnya bercerita

Lanjutnya, dr Deki pun menyampaikan kembali pesan amanat yang disampaikan eh orang tuanya. "Pesan bapak berbuat baik lah sama siapapun jangan melihat kasta apapun. Hal itu lah yang selalu saya pegang. Dan mungkin salah satu buktinya seperti ini yaitu pak Saeful yang hadir sekarang", tuturnya

Tiap bulan kami melayani pasien sebanyak 10 ribu pasien dan setelah kesembuhan mereka memang kami tidak menerima hasil kepuasan atau rasa terima kasih kepada kami. Tetapi ketika misalnya kalau sebaliknya ketika hal yang tidak puas oleh pasien, maka itu biasanya sudah banyak pengaduan yang langsung dirasakan oleh pihak kita. Tetapi hari ini Kamis merasakan secara langsung bahwa ada pasien yang mengucapkan terimakasih kepada kita sehingga pihak kita merasa terharu dengan adanya momen seperti ini.

"sebenarnya saya terharu pada hari ini, karena baru kali ini ada satu pasien yang mengatakan secara langsung dan mengucapkan terima kasih kepada pihak kami RSUD 45. Dan insyaallah kami akan tetap berkontribusi dan membantu masyarakat dalam hal pelayanan dan lainnya", demikian disampaikan Deki.


(Iwan)




BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. Mengecek secara langsung kesiapan alat khusus (alsus) dan kendaraan dinas Satuan Samapta Polres Banjar menjelang Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024 di halaman Mapolres Banjar. (04/10/2023)

Turut mendampingi Kapolres Banjar, Wakapolres Banjar, Kabagops, Kasat Samapta, serta personel Sat Sampta Polres Banjar.


Terlihat personel menggunakan serta memperagakan pakaian lengkap Dalmas, alus, serta menggelar kendaraan dinas Polres Banjar serta Polsek Jajaran.

Dalam kegiatan tersebut juga Kasat Samapta menjelaskan kondisi dan kelengkapan peralatan dan kendaraan dinas yang dimilik oleh sat Samapta Polres Banjar.


Terkait hal tersebut Kapolres Banjar mengatakan kegiatan tersebut bertujuan cek kesiapan peralatan, perlengkapan, serta kendaraan dinas agar dalam menghadapi Pemilu 2024 dapat digunakan secara maksimal.

"Tentunya dengan pengecekan ini Kita tahu kesiapan peralatan-peralatan yang akan digunakan dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2024, demi terciptanya Pemilu yang aman, damai, dan kondusif. Kita sama-sama berdoa semoga wilayah Kota Banjar tetap dalam keadaan aman dan kondusif." Ucap Kapolres Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Manijo dan Herdi Oktaviana, dua orang oknum anggota Badan Pembangunan Desa (BPD) dan perangkat Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, divonis mencuri oleh Pengadilan Negeri setempat lantaran terbukti mencuri arsip dan dokumen milik pemerintah Desa Waringinsari.

Belakangan diketahui, barang yang dicuri oleh pelaku merupakan arsip dan dokumen negara milik pemerintah Desa Waringinsari. Herdi Oktaviana merupakan Sekretaris BPD dan Manijo merupakan perangkat Desa Waringsari. Keduanya bersekongkol untuk melakukan aksi pencurian dan aksi mereka terekam kamera CCTV milik desa.

Buntutnya, puluhan massa dari empat dusun mendatangi kantor Desa Waringinsari menuntut pelaku pencurian segera dipecat. Massa menuding hasil keputusan pengadilan terdapat kejanggalan mengingat pelaku hanya dijatuhi hukuman tindak pidana ringan.

"Memang yang dicuri oleh kedua pelaku adalah kertas, tapi itu kertas merupakan arsip dan dokumen negara yang disimpan oleh pemerintah desa, kenapa sejak awal hingga putusan pengadilan pelaku kok masih bebas bekerja di BPD," ucap salah satu massa, Holis kepada awak media, Senin (2/10/2023).

Holis menambahkan selain mengakui perbuatannya, aksi pencurian oleh pelaku juga terekam kamera CCTV milik desa dan dilakukan beberapa kali. Holis juga mengatakan bahwa pelaku sudah melanggar janji dan sumpah jabatan sehingga tidak layak mewakili masyarakat di lembaga BPD.

"Kalau yang diwakilkan nya tidak puas atas kinerja kenapa musti dipertahankan oleh BPD, kami meminta pelaku dipecat atau mundur dari BPD," tambah Holis.

Sementara menurut Ketua BPD Desa Waringinsari, terkait pemberhentian pelaku merupakan wewenang Walikota Banjar dan pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada pelaku.

"Kami sudah melakukan rapat internal dan terkait pemecatan itu adalah wewenang Walikota, namun dalam dua hari ini kami akan menggelar musyawarah desa untuk menentukan pemecatan sekretaris," kata Poniman, Ketua BPD Waringinsari.


Aksi massa diterima oleh pemerintah desa bersama Camat, Kapolsek dan Koramil setempat. Massa kemudian membubarkan diri setelah sambil menunggu hasil musyawarah desa Kamis mendatang.

Sekretaris Desa Waringinsari, Saeful Anwar mengatakan, total nilai dokumen negara yang dicuri oleh kedua pelaku bernilai Rp 30 miliar.

"Dokumen negara yang dicuri oleh pelaku merupakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pemerintah Desa Waringinsari tahun 2013 sampai tahun 2021 dengan total nilai kerugian mencapai Rp 30 miliar," terang Saeful Anwar kepada awak media.

Saeful Anwar mengaku beban moril terhadap warganya lantaran kedua pelaku hanya diganjar hukuman tindak pidana ringan.

"Vonis merupakan putusan Majelis Hakim dan itu diluar wewenang pemerintah desa, namun kami merasa dirugikan dengan putusan tersebut karena saya sebagai pelapor," pungkas Saeful Anwar.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Yayasan Kosgoro melakukan penandatanganan prasasti hibah berupa tanah dan bangunan untuk kemajuan pendidikan, berlangsung di halaman SD Negeri 17 Kuningan, Selasa (19/9/2023).

Penandatanganan tersebut dilakukan Bupati H. Acep Purnama, SH., MH bersama Ketua Yayasan Kosgoro Kuningan, Memet Moh Rahmat. Disaksikan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, MSi, Sekretaris Daerah Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Uca Somantri, M.Si, Kepala Bappeda Ir. Usep Sumirat dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda H. Toni Kusumanto, AP., M.Si. Selain itu, Kepala Bagian Hukum Setda Mahardika Rahman, SH., MM, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Rizal Arief Gunawan MSi, Kepala SDN 17 Kuningan Agus Susanto, S.Pd., MG dan Ketua Dewan Pendidikan Kab. Kuningan, H Murdja Al-Murdjaman.

Ketua Yayasan Kosgoro Kuningan, Memet Moh Rahmat, menyebutkan, Kosgoro didirikan tanggal 21 Januari 1976 dalam rangka berpartisipasi pada pemerintah Khusunya di bidang pendidikan jenjang sekolah menengah atas. Karena pada saat itu dengan keterbatasan sekolah di Kuningan dan tidak bisa menampung siswa, maka Yayasan Kosgoro Kuningan mendirikan SMA Kosgoro dan menjadi sekolah terbesar dengan menampung sebanyak 1.000 orang lebih.

“Meskipun pada saat ini SMA Kosgoro tidak dapat melanjutkan proses kegiatan belajar dan mengajar, kami dari yayasan tetap ingin membantu dan berkontribusi untuk pemerintah dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kuningan. Salah satunya aset yang masih tersisa adalah bangunan dan tanah yang akan kami hibahkan kepada pemerintah daerah dan dijadikan SDN 17 Kuningan. Tanah dan bangunan tersebut untuk dipakai selamanya dan dimanfaatkan pada kegiatan bidang pendidikan,” ujar Memet.

Sementara itu, Bupati H Acep, pihaknya merasa terharu atas kepedulian pihak Kosgoro yang cukup peduli terhdap pendidikan di Kuningan. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada Yayasan atas keikhlasannya untuk menghibahkan tanah dan bangunan eks SMA Kosgoro kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan. Tanah dan bangunan tersebut untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam melaksankaan proses pendidikan yang kini dipakai oleh SDN 17 Kuningan.

“Melalui kegiatan hibah ini, yang sempat diawali semasa Pak H Unung (alm), salah satu pendiri SMA Kosgoro itu tidak dimungkinan untuk melanjutkannya. Maka beliau dengan niat yang baik untuk menghibahkan tanah dan bangunan kepada pemerintah Kabupaten Kuningan dengan dimanfaatkan bagi kegiatan dibidang pendidikan. Maka dari itu atas niat yang baik ini, Alhamdulillah pemerintah daerah merelokasi SDN 17 Kuningan ke gedung eks SMA Kosgoro yang fasilitasnya jauh lebih baik,” tutur bupati. (Iwan)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., menghadiri kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (Baku) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Huda Al-azhar Kota Banjar tahun 2023 , yang bertempat di Aula Munas STAIMA Kota Banjar, Kamis (14/09).

Kegiatan yang digelar selama dua hari ini mengusung tema 'Meningkatkan Intelektualitas Spiritualitas Mahasiswa Melalui Aktualisasi Nilai-Nilai Aswaja An-Nahdiyah' yang diikuti oleh 200 Calon Mahasiswa Baru STAIMA Kota Banjar tahun akademik 2023-2024.

Mengawali arahanya, Wakil Wali Kota mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang telah lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru di kampus STAIMA Kota Banjar. Mahasiswa baru ini merupakan gelombang pertama penerimaan mahasiswa baru tahun 2023.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Banjar, saya mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiwa baru yang akan menempuh masa perkuliahan dikampus STAIMA Kota Banjar. Banyaknya mahasiswa yang belajar dikampus ini menandakan bahawa minat para pelajar untuk kuliah di Kampus ini sangat besar baik dari Kota Banjar maupun luar Kota Banjar. "Ujar Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga mengatakan bahwa STAIMA merupakan salahsatu Lembaga Pendidikan di Kota Banjar yang menjadi mitra penting bagi Pemerintah Kota Banjar untuk mewujudkan misi kedua, yaitu meningkatkan Kualitas SDM Di Kota Banjar.

"Dikampus ini, para mahasiswa akan dibekali ilmu Pengrtahuan dan teknologi serta ilmu Agama sehingga akan melahirkan lulusan yang cerdas Ilmu pengetahuanya serta baik ahlaknya. Saya berharap lulusan dari STAIMA Kota Banjar akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan baik di Kota Banjar, Provinsi maupun nasional. Hal ini telah terbukti dengan banyaknya jabatan strategis yang diisi oleh lulusan dari STAIMA Kota Banjar. Untuk itu, ikutilah perkuliahan dengan sungguh-sungguh karena itu semua akan menjadi modal dasar adik-adik untuk meraih sukses dimasa yang akan datang. "Pungkas Wakil Wali Kota.tm





BANJAR | BANJAR,- Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) Kota Banjar mendapat pembinaan dari Satpol PP Provinsi Jawa Barat. Pembinaan ini dilaksanakan di halaman Kantor Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Rabu (13/9/2023).

Pembinaan ini disampaikan langsung oleh Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat Muhamad Ade Afriandi dan Kasatpol PP Kota Banjar Irwan Adhiawan Suriahkusumah serta Kepala BPBD Kota Banjar Kusnadi. Pembinaan ini diikuti oleh 30 anggota Sat Linmas dari tiga desa wilayah perbatasan Jabar-Jateng di Kota Banjar. Ketiga desa itu yakni Desa Waringinsari, Desa Rejasari, dan Desa Langensari.

Pada kesempatan tersebut, Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat Muhamad Ade Afriandi menyampaikan, ini sebagai bentuk tugas Satpol PP Provinsi memberikan pembinaan bagi Sat Linmas di wilayah perbatasan antar provinsi. Oleh karena itu Satpol PP menjalankan tugas dan fungsi untuk membina khususnya Satuan Perlindungan Masyarakat.

"Tujuan pembinaan yang diberikan kepada Sat Linmas di Kota Banjar supaya bisa merasakan kehadiran Pemerintah Provinsi di wilayah perbatasan. Melalui Satuan Polisi Pamong Praja yang memiliki tugas dan fungsi untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat dan penegakan peraturan daerah," katanya.

Ade Afriandi menuturkan, pembinaan ini untuk mengingatkan tugas pokok dan fungsi setiap anggota Sat Linmas yaitu diberikan tugas untuk perlindungan masyarakat. Tentunya dalam rangka perlindungan masyarakat menghadapi kondisi apapun.

"Pembinaan ini tidak harus bencana alam, bencana sosial pun harus menjadi bagian dari tugas kewajiban. Kita menyiapkan masyarakat menghadapi kondisi yang tidak diinginkan. Sehingga ada kesiapan dari jajaran Satpol PP termasuk Sat Linmas, minimal satu jam saat terjadi bencana walaupun ada kepanikan kita bisa melindungi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Banjar Irwan Adhiawan Suriahkusumah turut berharap dalam pembinaan ini Sat Linmas di Kota Banjar dapat mampu menjaga ketentraman ketertiban umum di masyarakat. Sehingga maindset seorang Linmas ada sedikit peningkatan.

"Disaat kondisi saat ini kemarau panjang kebetulan narsum BPBD, minimal setiap Linmas ketika ada bencana alam atau bencana lain Linmas sudah paham yang harus dilakukan supaya mengantisipasi yang akhirnya ketentraman, ketertiban dan perlindungan ke masyarakat tercipta," kata Irwan.

Irwan menambahkan, mudah-mudahan kedepan perbatasan di Kota Banjar ini tidak hanya desa ini semua daerah perbatasan dapat dihadirkan anggota Linmasnya. "Total Linmas di Kota Banjar sebanyak 1.013 orang. Mudah-mudahan pembinaan ini bisa secara berkelanjutan kesemua anggota Linmas di Kota Banjar," katanya.tm




Diberdayakan oleh Blogger.