November 2020 | JABARCENNA.COM


JABARCENNA.COM | BANJAR - Berlokasi di Mapolres Banjar Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melepas rombongan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa untuk menyalurkan bantuan berupa beras dan sembako kepada warga Kota Banjar yang terdampak pandemi Covid-19, Senin (30/11-2020).

Sebanyak 50 personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa se wilayah hukum Polres Banjar berangkat dengan masing-masing membawa 25 kg beras. 

Dengan didampingi Wakapolres Banjar Kompol Lalu Wira Sutriana K., Amd bersama Pejabat Utama Polres Banjar, Kapolres Banjar secara simbolis melepas rombongan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menyalurkan bantuan tersebut ke wilayahnya masing-masing.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. setelah melepas rombongan tersebut mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk disalurkan di setiap wilayah Polres jajaran.

"Ya, bantuan sembako yang bersumber dari Mabes Polri tersebut kami salurkan kepada warga masyarakat kota Banjar yang terdampak Covid-19" Ucap Kapolres Banjar.

"Dalam kegiatan ini kami menyalurkan bantuan melalui Bhabinkamtibmas bersama Babinsa sebagai bentuk Sinergitas Kami TNI - Polri" Pungkas AKBP Melda.


.Tema







JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. didampingi Wakapolres Banjar Kompol Lalu Wira Sutriana K., Amd. serta Personel Polwan dan Personel Polres Banjar mendatangi Pasar Kota Banjar.

Dengan menggunakan alat peraga yang bertuliskan ajakan untuk memakai masker dan mematuhi Protokol Kesehatan yang dipegang oleh para Personel Polres Banjar. 

Disana Kapolres Banjar sampaikan imbauan protokol kesehatan kepada para pedagang dan pembeli pasar Kota Banjar tersebut dengan menggunakan pengerah suara.

"Ingat Ibu-ibu Bapak-bapak di pasar ini sudah ada yang terkonfirmasi positif covid-19, tentunya kami dari Polres Banjar tidak bosan-bosannya mengingatkan dan menegur bapak-bapak ibu-ibu sekalian untuk selalu menggunakan masker dan patuhi protokol kesehatan" Ucap Kapolres Banjar dalam imbauannya.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar bersama Personel membagikan masker kepada warga yang berjualan di pasar atau yang lagi belanja, di haruskan menggunakan masker dan masker yang digunakan oleh masyarakat terlihat lusuh dan kotor di ganti dengan yang baru.

.Tema




JABARCENNA.COM | BANJAR - Polres Banjar Polda Jabar dalam menekan penyebaran virus Covid 19 khususnya di wilayah kota Banjar yang semakin masif penyebarannya maka hari ini Anggota Polsek Banjar dilakukan Test Swab.

Pelaksanaan Test Swab dilaksanakan di Aula Kantor Polsek Banjar di jalan DR. Husein Kartasasmita No. 117 Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar.

Kegiatan Test Swab dilaksanakan oleh Petugas Medis dari Puskesmas Banjar 3 sebanyak 6 orang yang dipimpin oleh dr. Sari. W dan dihadiri oleh Walikota Banjar, Kapolres Banjar, Kapolsek Banjar, dr. Budi (Kabid Pencegahan Covid 19 Dinkes Kota Banjar), Kepala PKM jajaran Kota Banjar, dengan personil Polsek yang melaksanakan Swab Test sebanyak 37 orang. 

Kegiatan pelaksanaan Swab Test tersebut bertujuan sebagai salah satu program kerja Dinas Kesehatan kota Banjar, dan Gugus Tugas penanganan Covid 19 kota Banjar. Dalam Pelaksanaan test Swab tersebut diharapkan dapat mengantisipasi, dan dalam rangka pencegahan dini serta untuk memberikan edukasi kepada para Anggota di tempat Lingkungan kerja serta meningkatkan kesadaran melaksanakan protokol kesehatan terutama menggunakan masker.

Tujuan dilaksanakan Tes Swab adalah untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja Polsek Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. akan melaksanakan Test Swab terhadap 200 personil Anggota Polres Banjar terdiri dari 4 Polsek jajaran, karena Anggota Polri dalam melaksanakan tugas pekerjaanya selalu berhadapan dengan masyarakat.

Dalam situasi masih dimasa pandemi virus Covid 19 dan dalam menekan penyebaran virus covid 19 dalam hal ini disampaikan Himbauan Protokol Kesehatan dilakukan terhadap Anggota Polres Banjar tetap melaksanakan 

"3M dan 1T untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu Memakai masker didalam atau diluar ruangan, mencuci tangan dengan dengan air mengalir, menjaga jarak minimal 1.5 meter, dan Tidak berkerumun" ucap Kapolres Banjar.

"Ucapan terimakasih kepada Gugus tugas Covid 19 atas pelaksanaan Test Swab hari ini di kantor kami dalam beberapa hari kedepan akan menunggu hasil dan mudah mudahan hasil Test Swab sendiri hasil negatif semua" ujar Kapolsek Banjar AKP Rusdiyanto SH.


.Tema



JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Berita terkait adanya Pernyataan perlawanan dari para kades yang bernaung di APDESI Sukabumi terhadap Pers dan LSM yang diviralkan adalah perbuatan yang membabibuta, entah apa yang terjadi didalam pengelolaan anggaran di seluruh Desa di Sukabumi hingga membuat APDESI Sukabumi buka Front perang dengan wartawan dan LSM apalagi sampai menyebarluaskan genderang tersebut lewat media sosial. 

Para Kepala Desa tersebut harusnya berfikir dulu melakukan tindakan itu, Seharusnya mereka ( APDESI ) dapat melakukan hal itu dengan menyampaikan kepada Bupati supaya Bupati menyampaikan kepada Bakesbangpol dan Diskominfo Terkait keluhan mereka bila memang dianggap Wartawan dan LSM telah keluar dari fungsinya dan dianggap mengobok-obok pemerintahan desa. 

Tapi hal ini dilakukan dengan menabuh gendang perang kepada wartawan dan LSM melalui medsos tanpa di sadari Pernyataan tersebut sudah melakukan Ujaran kebencian masyarakat terhadap Pers. 

Seharusnya sebagai Kepala Desa harus paham cara kerja wartawan dan LSM, kalau ASN dan pemerintah belum tahu cara kerja wartawan, maka siapapun dia apakah bersifat pribadi, atau institusi yang di kontrol wartawan maka bahasa " diobok-obok ini " ini tidak akan pernah selesai, karena Wartawan bekerja dengan melakukan cek and ricek terhadap informasi yang di dengar atau diperoleh wartawan dengan tujuan supaya berita yang akan disampaikan wartawan itu berimbang dan akurat dan fungsi kontrol pun telah terimplementasi disana, disinilah para Pelaksana pemerintahan itu untuk melakukan perbaikan dan mencegah terjadinya perbuatan melawan, hukum, pelanggaran hukum untuk mencegah kerugian negara, selanjutnya memberitakan hasil kontrol itu dan inilah fungsi Pers.

 Lebih tegas lagi Ketua PJID ini mengatakan "Bagaimana Pers bisa mengontrol apabila tidak bertanya langsung kepada objek berita ? dan bila mengontrol itu di katakan Meng obok - obok, Terus 5W 1H ini mau di tanya kepada siapa ?

Harus di ingat, wartawan bertanya kepada para pelaksana Pemerintahan untuk memastikan apakah Anggaran pemerintah yang diterima para pelaksana Pemerintahan itu sudah terlaksana sesuai rencana, susuai sasaran, sesuai anggaran atau belum, semua hal tersebut ditanya wartawan berlandaskan azas praduga tak bersalah, dan bila ada kesalahan maka akan ditemukan, tetapi bila tidak ada kesalahan maka wartawan itupun melakukan fungsi berikutnya yaitu memberitakan hasil yang baiknya, Kata Walbet Marpaung dengan Tegas.

Oleh karena itu, Marpaung meminta supaya Aparat hukum dan Komisi Informasi publik dan Bupati Sukabumi memanggil Semua kepala Desa dan yang lainnya supaya publik hearing dengan Pers supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini, walau bagaimanapun hal ini harus di selesaikan dan harus di akhiri . Wartawan juga manusia ada lelahnya, tidak mungkin di koreksi terus kalau sudah tepat, toh wartawan hanya bertanya baru menaikkan dalam berita dan berharap kepada seluruh pelaksana Pemerintahan supaya siap di kontrol dan siap memberi dan menerima informasi kepada media untuk disampaikan kepada masyarakat. 

Ketua PJID Kabupaten Bogor ini juga menanggapi permintaan maaf dari kepala Desa yang baru-baru ini, Kepala Desa yang bernaung di APDESI pemerintah Sukabumi tersebut terlalu menggampangkan pernyataan maaf tersebut, Seharusnya mereka ( APDESI ) harus menguraikan Pengertian dan seperti apa tindakan MENGOBOK-OBOK ini, supaya Insan pers dapat memberikan tanggapannya, jangan Sumir, kalau sumir seperti ini sama halnya Para kades ini tidak siap mengikuti UU KIP No 14 tahun 2008 yang telah diterapkan semenjak tahun 2010 tersebut, ada apa dengan para kades ini, kenapa mereka tidak siap di kontrol ?, apakah mereka ( APDESI) ini ada kesepakatan melakukan penyalagunaan anggaran Desa ?

Kenapa APDESI ini begitu kompak untuk bersatu melawan Pers dan LSM dan kenapa hanya wartawan dan LSM saja yang di tantang, sementara INSPEKTORAT dan Aparat Hukum seperti mereka juga ketika menjalankan Fungsinya MENG-OBOK-OBOK juga karena harus bertanya seperti wartawan. Kata Ketua PJID mengakhiri tanggapannya. 


.Suhendi/Sri.N


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. pimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kasat Reskrim Polres Banjar dengan diikuti oleh Wakapolres Banjar beserta pejabat utama Polres Banjar, para Perwira, dan Personel serta ASN Polres Banjar. Jumat (27/11-2020)

Kasat Reskrim Polres Banjar yang sebelumnya dijabat oleh AKP Budi Nuryanto, S.Pd. pindah tugas ke Dtr Reskrim Umum Polda Jabar sebagai Panit 1 Unit 3 Subdit 1 Dit Reskrimum Polda Jabar, menyerahkan jabatannya kepada Iptu M. Zulkarnaen, S.I.K. yang sebelumnya bertugas sebagai Pasiops Yon B Pelopor Sat Brimob Polda Jabar. 

Dalam amanatnya Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mengatakan mutasi jabatan dalam lingkungan Institusi Polri adalah hal biasa, dalam menjamin dinamika manajemen pembinaan sumber daya manusia. Ini juga diperlukan sebagai regenerasi dan pendewasaan dalam organisasi Polri yang sangat dinamis.

"Saya ucapakan terima kasih kepada AKP Budi saya pribadi dan sebagai Kapolres Banjar mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Banjar" Ucap Kapolres Banjar.

"Kepada Iptu Zulkarnaen saya ucapkan selamat datang di Polres Banjar selamat bergabung, segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di wilayah Hukum Polres Banjar" Pungkas Kapolres Banjar.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Berlokasi di Simpng 4 Alun-alun Kota Banjar Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H., Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, bersama Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R. Kalyubi sampaikan protokol kesehatan kepada para pengguna jalan yang melintasi simpang 4 alun-alun Kota Banjar.

Disana para pucuk Pimpinan di Kota Banjar tersebut menghampiri para pengguna jalan, mengingatkan untuk selalu menggunakan masker. 

Dengan alat peraga yang bertuliskan ajakan menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, Para Pimpinan tersebut memberikan hadiah berupa bingkisan kepada pengguna jalan.

Bingkisan tas kertas berwarna putih yang bertuliskan Polres Banjar Berseri tersebut diberikan kepada para pengguna jalan yang patuh terhadap protokol kesehatan dan patuh peraturan lalu lintas. 

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. setelah kegiatan mengatakan dirinya bersama Walikota dan Ketua DPRD Kota Banjar melaksanakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat akan protokol kesehatan.

"Ya, tentunya dengan angka Kasus Covid-19 yang masih cukup tinggi, Kami selalu ingatkan akan bahaya covid-19, cukup ingat 3M dan 1T dalam mematuhi Protokol Kesehatan" ucap Kapolres Banjar. Jumat 27/11-20.

Terkait pemberian hadiah Kapolres Banjar menuturkan itu sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah patuh terhadap protokol kesehatan dan peraturan lalu lintas.

"Ya hadiah ini sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat yang patuh, serta sebagai contoh untuk yang lain" lanjut Kapolres Banjar.

Walikota Banjar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kapolres Banjar beserta jajarannya.

"Luar Biasa Ibu Kapolres kita ini, selalu ada inovasi dalam setiap kegiatannya" ucapnya.

Selain membagikan bingkisan, Para Pimpinan serta Personel Satuan Lalu Lintas Polres Banjar tersebut membagikan masker kepada para pengguna jalan.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Latihan Kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi Bencana Alam di Kota Banjar, yang di laksanakan di Situ Leutik Kota Banjar, Kamis 26/11-20.

Upacara dipimpin langsung oleh Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukarsih, dengan di dampingi oleh Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi, Ketua BPBD dan PMI Kota Banjar, Orari Kota Banjar Yana, Camat, Kades Cibuereum. 

Latihan yang dilaksanakan di kawasan wisata Situ leutik Cibereum Kota Banjar tersebut memperagakan cara-cara evakuasi korban bencana dengan berbagai teknik yang dilakukan. 

Sebanyak 15 personel satuan Sabhara Polres Banjar yang mengikuti latihan tersebut dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Banjar Iptu Helmizar, S.IP. beserta KBO Sabhara dan Kanit Dalmas.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kasat Sabhara Polres Banjar Iptu Helmizar, S.IP. mengatakan tentunya pelaksanaan latihan ini untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi bencana alam.

"Ya, kita sama-sama berdoa semoga di Kota Banjar tidak lagi terjadi bencana alam, namun apabila terjadi, personel sudah siap dalam menghadapinya" Ucap Kasat Sabhara.

Ditemui di sela-sela kegiatan Yayan Herdiana selaku instruktur latihan gabungan tersebut mengatakan materi yang disampaikan dalam pelaksanaan latihan tersebut mempraktekan Water Rescue dan Vertical Rescue.

"Iya dalam pelatihan ini kami mempraktekan bagaimana cara evakuasi di dalam air maupun evakuasi secara vertikal dengan medan yang terjal" ucap Yayan.

.Tema 


JABARCENNA.COM | SUKABUMI -Bertempat di Makodim 0607/ Kota Sukabumi, Ngaweung Sukaraja, BPBD Kota Sukabumi memfasilitasi helatan pemberdayaan masyarakat dalam Sosialisasi Mitigasi Bencana Alam, Selasa, (24 /11/ 2020). 

Upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana di wilayah kota sukabumi agar risiko dampak nya berkurang terus dipacu oleh BPBD kota Sukabumi. 

Kepala Staf Kodim 0607/ Kota Sukabumi Mayor Chb. Khoirulloh Amin secara resmi membuka kegiatan ini.

Kegiatan ini di Hadiri langsung oleh Pa Bandya Lat Sop Dam III/ Slw Mayor Inf Afri.S.Ritonga, dan Kepala pelaksana BPBD Kota Sukabumi HR Imran Wardani ,SIP, MSI dan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Zulkarnain Barhami dan tim KIE bencana

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu dalam upaya mengurangi risiko bencana . Dengan peserta dari wilayah Sukabumi Kota Karena pentingnya kesiapsiagaan mulai dari diri sendiri dipraktekkan Golden Time penyelematan dari gempa bumi dan ikutannya seperti longsor. Mulai mengenalkan daerah rawan bencana papan informasi bencana serta alat alat PB sampai dengan praktek tindakan emas yang dilakukan pada saat terjadi bencana biar selamat dari bencana.

Dalam sambutannya Kalak BPBD kota Sukabumi, HR Imran Wardani, menekankan semua orang mempunyai risiko terhadap potensi bencana, sehingga penanganan bencana merupakan urusan semua pihak (everybody’s business). Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagi peran dan tanggung jawab (shared responsibility) dalam peningkatan kesiapsiagaan di semua tingkatan, baik anak, remaja, dan dewasa. Seperti yang telah dilakukan di jepang, untuk menumbuhkan kesadaran kesiapsiagaan. Namun demikian upaya terpadu untuk melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana masih rendah dan belum menjadi budaya sadar bencana. 

Hasil survey di Jepang, great Hansin earthquake 1995, korban yang dapat selamat dalam durasi “golden time” disebabkan oleh : (1) kesiapsiagaan diri sendiri sebesar 35%, (2) dukungan anggota keluarga sebesar 31,9%, (3) dukungan teman/tetangga sebesar 28,1%, (4) dukungan orang disekitarnya sebesar 2,60%, (5) dukungan tim sar sebesar 1,70% dan (6) lain-lain sebesar 0,90%.

Sementara itu Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabum, Zulkarnain Barhami, menjelaskan praktek ini sangat urgen untuk dilakukan secara rutin terlebih kita ada even hari kesiapsiagaan bencana berbagi praktek ilmu pengetahuan dan informasi kebencanaan dalam rangka mewujudkan pengurangan risiko bencana serta untuk meminimalisir korban dari bencana yang tidak pernah terduga kapan datangnya sesuai dengan standar pelayanan minimal yang harus dilatihkan. " Pungkasnya

(Pendim 0607/Suhendi)





JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Pemerintahan Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit pada hari Senin (23/11) bertempat di aula Desa Kadudampit salurkan bantuan sosial tunai tahap 8 dari Kemensos.

Sebanyak 328 Keluarga Rumah Tangga Sasaran yang menerima bantuan tersebut.

Dikatakan Kades Kadudampit Iif Firdaus, Mari kita sama-sama ciptakan situasi dan kondisi di wilayah Desa Kadudampit Aman, Tertib, serta Damai. Dan saya sampaikan kepada warga masyarakat untuk bersyukur nikmat kepada Allah SWT, dengan adanya pembagian ini, saya selaku kepala Desa tidak bisa bekerja tanpa dibantu oleh warga masyarakat, kami bukan siapa- siapa dan kami tidak bisa apa-apa. 

Intinya bentuk bantuan dan partisipasi dari bapak-bapak dan ibu-ibu sangat dibutuhkan oleh kami, dengan bisa tersalurkannya bantuan ini juga tidak terlepas dengan melalui proses atau syariat. Bapak-bapak dan ibu-ibu perlu mengucapkan terimakasih kepada pak Rt dan pak Rw, karena kita tidak akan bisa berkumpul pada hari ini kalau tanpa ada peran serta Rt/Rw karena semua berawal yang mengusulkan dari ruang lingkup Rt/Rw sehingga kita bisa mendapatkan bantuan BST ini. Ucap Kades dalam sambutannya

Babinkamtibmas Desa Kadudampit Bripka Koernia saat dimintai tanggapan pihaknya mengatakan, Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah khususnya Kemensos yang sangat memperhatikan masyarakat dengan oenyaluran BST Tahap ke-8 ini, semoga dana tersebut dapat bermanfaat untuk warga masyarakat Desa Kadudampit.

Tak lupa saya pun berharap warga penerima manfaat BST ini dapat menggunakan-nya kepada hal-hal yang bermanfaat, kata Bripka Koernia

Sayapun menghimbau kepada warga Desa Kadudampit untuk tetap menjaga pola makan yang teratur dan tetap mematuhi anjuran protokoler kesehatan yaitu 3M. Pungkas Bipka Koernia

Serda Agus Karlan menambahkan, tetap mengingatkan kepada warga masyarakat binaan nya untuk tetap menjaga pola makan juga berolahraga, dan tak lupa untuk yang muslim agar jangan neninggalkan kewajiban Sholat 5 waktu, Karena hikmah dari gerakan Sholat itu mengandung usur Olah Raga & jiwa yang luar biasa Dahsyatnya, tuturnya


.Suhendi/Sri.N


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Sebanyak 563 warga Desa Sukamaju terima Bantuan Sosial Tunai Kemensos tahap 8. 

Bertempat di Aula Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit para warga penerima bantuan berkumpul guna mengambil bantuan sosial tersebut.

Kepala Desa Sukamaju, Sihabudin mengatakan, Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos ini adalah tahap ke 8 dan kita salurkan kepada 563 penerima manfaat, semula jumlah penerimanya sebanyak 583 orang namun kini berkurang 20 orang, ucap Sihabudin saat ditemui jabarcenna.com, Rabu (24/11)

Mudah-mudahan lanjutnya, dengan adanya bantuan ini bisa memperbaiki perekonomian yang ada di Desa Sukamaju, tuturnya

Pihaknya berharap kedepan mudah-mudahan setelah adanya bantuan ini warga masyarakat bisa mandiri dan Covid-19 ini bisa cepat berlalu. Dan tetap untuk selalu di sampaikan kepada masyarakat, untuk tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu mengingat 3M yang mana mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak. Imbuhnya. 

Ditambahkan Serda Agus Karlan mengungkapkan, saya selalu menghimbau dan tetap mengingatkan kepada warga masyarakat binaan untuk tetap menjaga pola makan dan juga berolahraga. Dan tak lupa untuk yang Muslim agar jangan meninggalkan kewajiban Sholat 5 waktu, karena Hikmah dari gerakan sholat itu mengandung unsur olahraga dan jiwa yang luar biasa Dahsyatnya. Ungkap Agus

Sementara Aiptu Asep Makbul selaku Babinkabtibmas Desa Sukamaju mengucapkan terimakasih untuk Pemerintah khususnya Kemensos yang telah menyalurkan Dana BST tahap ke 8 ini, Semoga BST ini Dapat bermanfaat Bagi warga, dan sekaligus juga saya harapkan untuk warga penerima manfaat Dana BST ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, dalam arti kata, jangan salah gunakan pemberian Pemerintah ini untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. 

Tetap jaga kesehatan dengan mematuhi apa yang sudah dianjurkan oleh Pemerintah pusat yang disosialisasikan oleh segenap aparatur pemerintah disini yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan. Pungkasnya


.Suhendi/Sri.N




JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Ayi Yusri Ahmad Tirmidzi berhasil meraih peringkat ke 2 di Cabang Karya Tulis Ilmiah Al Qur'an (KTIQ) dalam gelaran MTQ Nasional XXVIII di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung pada tanggal 14-21 November 2020 lalu.

Ayi mendapat nilai 189,2 dengan menduduki posisi peringkat ke 2, sementara posisi peringkat ke 1 dengan nilai 190 di raih oleh kafilah dari DKI.

Sebelumnya Ayi menjadi yang terbaik di MTQ Tingkat Jabar yang berlangsung pada Bulan September 2020 yg digelar di Kabupaten Subang.

Ayi sendiri merupakan Mahasiswa Semester 7 Jurusan PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon berasal dari Desa Kertayasa RT 06 RW 03 Kec. Sindang Agung - Kuningan.

Bupati Kuningan H.Acep Purnama,SH.,MH pada hari Senin 23 November 2020 di Pendopo mengucapkan terima kasih kepada Kafilah Kuningan yang mewakili Kontingen MTQ Jabar dengan mampu menorehkan prestasi yang sangat membanggakan terutama dengan mengharumkan nama Kabupaten Kuningan di Tingkat Nasional. "Insya Allah Pemerintah Kabupaten Kuningan akan memberikan apresiasi berupa Beasiswa Pendidikan dan Umrah bagi yang bersangkutan", kata Acep.

Sementara itu Ketua LPTQ Kabupaten Kuningan DR.H.Dian Rachmat Yanuar.,M.Si merasa bangga atas capaian saudara Ayi, Ibarat "Kuda Hitam" yang semula tidak diperhitungkan tetapi prestasinya sangat luar biasa, "untuk itu saya ucapkan terima kasih khusus kepada para pembimbing terutama dari Kemenag Kabupaten Kuningan serta para guru yg bersangkutan", kata Dian.

.Iwan


JABARCENNA.COM | BANJAR - Salah satu warga Desa Raharja terkonfirmasi positif Covid-19, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. memberikan bantuan sembako kepada keluarga terkonfirmasi tersebut yang beralamat di Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.

Bantuan disalurkan secara langsung oleh Kapolres Banjar dan diserahkan kepada Perwakilan Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dan harus menjalani isolasi di rumah Sakit. 

Dalam Kegiatan tersebut Kapolres Banjar didampingi oleh Wakil Walikota Banjar H.Nana Suryana, Waka Polres Banjar, Kasat Binmas, PS. Kasat Sabhara, KBO Sabhara Polres Banjar, Kapolsek Purwaharja diwakili Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Kades Raharja, Puskesmas Purwaharja II, serta warga setempat. 

Ditemui setelah pemberian bantuan tersebut Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mengatakan pemberian bantuan tersebut selain meringankan beban pasien maupun keluarga yang terkonfirmasi covid-19 tersebut, kegiatan tersebut sebagai dukungan moral kepada pasien terkonfirmasi untuk semangat dalam menjalani isolasi mandiri tersebut.

"Ya, ini kami lakukan bersama Wakil Walikota Banjar, serta Wakapolres Banjar, dan jajaran, sebagai bentuk dukungan moril agar semangat kepada pasien covid-19 ini sehingga imun tubuh naik dan dapat sembuh dari covid-19" ucap Kapolres Banjar.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Satuan Lalulintas Polres Banjar bantu evakuasi pohon tubang akibat bencana alam di sepanjang jalan Siliwangi arah Jawa Tengah bersama - sama dengan team BPBD Kota Banjar. Selasa 24/11-20.

Dalam keadaan hujan Setidaknya 10 anggota Satuan Lalulintas gabungan, melaksanakan tanggap bencana angin puting beliung mengamuk di sepanjang jalan Siliwangi Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, sehingga menyebabkan beberapa pohon tumbang menutup jalan raya Siliwangi.

Dengan Sigap setelah mendapatkan informasi dari pengendara langsung Kasat Lantas AKP Purwadi S.H., MAP memimpin pasukan Lalulintas Polres Banjar menuju lokasi dan menyetop 2 arah jalur lalulintas dari arah jawa tengah menuju jawa barat dan dari arah jawa barat menuju jawa tengah.

Akibat kejadian terebut arus lalu lintas kedua arah lumpuh total selama proses evakuasi berlangsung, evakuasi senddiri dilakukan oleh BPBD Kota Banjar bersama-sama dengn Satua lalulintas, evakuasi sendiri hanya memakan waktu 1 jam sampai material pohon tubang bersih dari jalan raya Siliwangi.

Kegiatan Tanggap bencana ini merupakan pemerintah langsung Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. untuk anggota Polres Banjar tanggap Bencana hari ini dipimin oleh Kasat Lantas AKP Purwadi S.H., MAP., laksanakan tanggap Bencana tersebut.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusiaan bisa dilakukan oleh siapa saja dan instansi mana saja termasuk satuan lalulintas Polres Banjar. Ujar Kasat Lantas


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. berikan himbauan prokes kepada warga pengguna bus Akap (Antar Kota Antar Provinsi) di terminal bus Banjar.

Hal tersebut dilakukan guna menekan penyebaran virus covid 19 yang terus kian meningkat.

Kapolres Banjar bersama rombongan dengan berjalan kaki menuju Bus-bus yang akan melakukan perjalanan antar Kota antar Provinsi (Akap), dalam memutus penyebaran virus covid 19 Kapolres melakukan teguran dan himbauan bagi pengguna bus, Selasa (24/11-2020).

Teguran dan Himbauan protokol kesehatan dilakukan terhadap awak Bus Budiman dan penumpang Bus juga pengurus Bus semua mendapatkan arahan tentang edukasi penerapan protokol kesehatan di terminal Bus menjadi sentral tempat keluar masuknya masyarakat baik akan keluar kota maupun datang dari luar kota. 

Karena penyebaran virus covid 19 di Kota Banjar masih meningkat, Kapolres Banjar menyempatkan waktu sebagai kewajiban untuk menyampaikan himbauan protokol kesehatan virus covid 19 di tempat-tempat umum salah satunya terminal Bus. 

"ingat 3M dan 1T untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu Memakai masker di dalamkol atau diluar ruangan, mencuci tangan dengan dengan air mengalir, menjaga jarak minimal 1.5 meter, dan tidak berkerumun" ucap Kapolres Banjar.

Ditanggapi Pedagang Kaki Lima, Komar mengatakan, "Masyarakat terminal Bus Banjar merasa terbantu dengan adanya himbauan edukasi protokol kesehatan virus covid 19 yang dilakukan oleh aparat sehingga masyarakat lebih faham akan penyebaran virus covid 19" Kata Komar.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - RSUD Kota Banjar menggelar Grand Opening Cath Lab atau Layanan Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah, Senin (23/11-2020).

Bertempat di lantai 3 Aula RSUD Kota Banjar, Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si, didampingi Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi, Dirut RSUD kota Banjar Drg. Eka, Dirut RSU mitra Idaman Dr. H Darmaji, serta turut serta dihadiri oleh Perwakilan dari Kejaksaan Kota Banjar dan seluruh Staf RSUD Kota Banjar, Walikota Banjar langsung meresmikan Laboratorium Keteterisasi Jantung dan Pembuluh Darah (Cath Lab).

Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan tugas kita adalah bagaimana kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, baik pelayanan sarana dan prasarana yang terbaik untuk masyarakat dan Walikota menambahkan bahwa RSUD kota Banjar bisa menjadi Ikon RSUD Jantung, jelasnya

Selesai memberikan sambutan Walikota Banjar langsung menandatangani Batu Prasasti tanda diresmikannya Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah (Cath Lab) di RSUD kota Banjar.

Di sela-sela selesai kegiatan Grand Opening Dr. Asep mengatakan tentang ciri-ciri orang yang terkena serangan Jantung seperti keluhan rasa tidak nyaman di Dada, itu bisa terjadi lagi istirahat atau lagi aktifitas, keluar keringat dingin, terus ada Penjalaran ke lengan kiri, ke punggung atau ke rahang pada umumnya, ucap Dr Asep

"Pada usia 40 tahun ke atas rentan terkena serangan jantung yang diakibatkan dari Darah tinggi dan Diabetes", ujarnya

Di temui di ruang kerjanya Direktur RSUD kota Banjar Drg. Eka setelah selesai kegiatan Grand Opening mengatakan bahwa sarana peralatan di RSUD kota Banjar sekarang sudah mempunyai alat untuk Pemeriksaan Jantung dan Pembuluh Darah (Cath Lab), ucapnya

"Jadi apabila ada pasien yang mempunyai penyakit Jantung atau pasang ring, atau By Pass bisa di RSUD Kota Banjar, tidak usah jauh pergi ke RSU ke luar kota, dan juga RSUD Kota Banjar bisa menerima rujukan dari RSU manapun" tukasnya

Lebih lanjut, Cath Lab yang ada di RSUD Kota Banjar dari tanggal 20 November 2020 melaksanakan penandatanganan kerjasama dengan BPJS dan tanggal 21 November 2020 sudah dibuka bisa menerima Pelayanan Pasen BPJS, jelasnya.


.Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Calon Bupati Sukabumi no urut 02 H. Marwan Hamami Berserta Relawan Hade Pisan Sapa warga dan Bersilaturahmi kedaerah Gegerbitung Kecamatan Gegerbitung pada hari Sabtu (21/11)

H. Imam Santosa Selaku Koordinator Relawan HADE PISAN Mengungkapkan, Jadi pada hari ini pa Marwan bersilaturahmi kesini diharapkan dengan kedatangan beliau kesini bisa lebih kenal dengan calonnya sendiri apa yang telah dirasakan selama ini. Mungkin ada kekurangan dimasyarakat nanti bisa langsung bicara dihadapan Calon untuk masa depannya kedepan, ucap Imam

"Kita berharap kalo memang tujuan kita yang pembangunannya sudah terasa kedepannya masih punya cita-cita mungkin pa Marwan bisa melanjutkan kebaikan ini", ujarnya

Kalo saya sendiri ada lah program, saya itu memang Relawan tapi ingin memajukan dan membangun daerah sendiri, Kalo memang bisa connect dengan pejabat yang ada dilingkungan bupati minimal kita bisa mengajukan program, karena dengan adanya program minimal infrastruktur jalan bagus, terus ada destinasi buat wisata, buat ekonomi yang mana nantinya bisa mensejahterakan masyarakat, tutur Imam

Lanjutnya, kita pun ada program Jumdih yaitu Jumat Bersih dan Alhamdulillah sudah berkembang mungkin awalnya di wilayah Rt dan itu akan terus di tingkatkan. Pungkasnya

Pada acara tersebut Hadir pula Relawan-Relawan yang lain seperti GEMAR, SMANSA dan yang lainnya. 



.Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR - Sedikitnya 387 Pelanggar terjaring operasi Yustisi penegakan Inpres No. 6 Tahun 2020 dengan melibatkan 121 Personel gabung TNI Polri, Sat Pol PP, dan Dishub serta BPBD Kota Banjar dalam tersebar di seluruh wilayah hukum Kota Banjar, Minggu (22/11-2020)

Dalam pelaksanaan Operasi Yustisi tersebut menyasar masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan dalam hal ini penggunaan Masker. 

Teknis pelaksanaan operasi tersebut yakni untuk Tingkat Polres melaksanakan operasi 1 tim gabungan stasioner dan 6 tim lainnya secara mobile, sedangkan untuk Tingkat Polsek sebanyak 4 tim stasioner dan 5 tim mobile.

Adapun pemberian sanksi terhadap pelanggar yakni sanksi 40 kali berupa menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya serta mengucapkan butir-butir Pancasila, serta mengucapkan janji tidak akan mengulangi pelanggaran lagi, sementara itu sanksi fisik dilakukan kepada 38 pelanggar.

Setelah dilakukan sanksi para pelanggar dibagikan masker secara gratis oleh petugas.

Terpisah, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 masih rendah, hal tersebut terbukti dengan masih ditemui masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan

"Kegiatan operasi yustisi penegakan Inpres no. 6 tahun 2020 ini di wilayah Hukum Polres Banjar dilakukan secara rutin setiap hari dengan lokasi berubah-ubah, hal tersebut kami (tim gabungan) lakukan terus karena masih minimnya kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan" ucap Kapolres Banjar.


.Tema




JABARCENNA.COM | BANJAR - Sebanyak kurang lebih 300 anggota gabungan ikuti simulasi tanggap bencana, Jumat (20/11/2020).

Sebelum dilaksanakan latihan simulasi dilaksanakan dulu Apel Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Alam yang di laksanakan di Gelora Banjar Patroman.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 062/TN (Kolonel Inf Moch Muchidin,.S.Sos), Walikota Banjar (Dr. hj. Ade UU Sukaesih ,S.ip.,M.Si), Dandim 0613/Cms (Letkol Czi Dadan Ramdani S.Sos M.A.P), KapolresBanjar (AKBP Melda Yanny S,IK., M.H.), Dandim 0612/Tsk (Letkol Inf Ary Sutrisno,S.Ip), Dandim 0624/Kab. Bandung (Letkol Inf Doni Ismuali Danuri,S.Hub.Int,M.A.S.S.S), Danyonif Raider 301/Pks (Mayor Inf Anjar Wibowo), Danden Hub Dam III/Slw, Danden Kesyah (Letkol Ckm Irwan), Danden Bekang, Kasdim 0613/Cms (Mayor Inf Nurrohman), Pabung Dim 0613/Cms (Mayor Czi Budi Ardyanto), Para Danramil dan Pasi jajaran Kodim 0613/Cms, Para Pasi jajaran Korem 062/TN, Kepala Satpol PP kota Banjar (Edi Nurjaman), Kadishub kota Banjar (Ajat Sudrajat,S.Pd.M.M), Ketua Forum FRPB (Yana Nahyan), Kepala BPBD kota Banjar (Dedi Suardi), Kepala Tagana kota Banjar (Ujang Kustiwa), Kabid Pelayanan dan SDK (drg. Robyanto).

Adapun jumlah yang mengikuti latihan simulasi tanggap bencana sebanyak kurang lebih 300 Anggota. 

Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan terimakasih buat Pak Danrem 062/Taruma Negara, suatu kehormatan buat kota Banjar telah terpilih menjadi tempat Latihan Simulasi Bencana,ucapnya.

Banyak hal-hal Pembelajaran buat Ibu tentang kesiapsiagaan bencana dan Walikota berharap dari Pelatihan ini betul-betul kita harus siap team dalam menghadapi bencana, jelasnya.

Sambutan Danrem 062/Taruma Negara mengatakan kita melaksanakan Pelatihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana pada Protap ke dua kita khususkan di kota Banjar, jelasnya.

Tujuan kegiatan ini kita melatih jajaran Korem 062/TN karena melibatkan seluruh Kodim yang ada,kemudian Satbalak yang ada di Korem, sehingga kita lebih siap apabila terjadi bencana di wilayah Korem 062/TN.tetapi pelaksanaan nya kita melibatkan seluruh unsur khususnya BPBD yang ada di masing-masing Kota/Kabupaten, termasuk didalamnya ada Tagana, Orari, dan Organisasi masyarakat terlibat dalam kemanusiannya, terangnya. 

Juga dalam latihan ini tidak TNI saja yang terlibat tetapi dari Anggota Kepolisian dan Dinas Perhubungan yang membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini, ucapnya. 

Tidak menutup kemungkinan Komunitas Pencinta mobil Off Road dan motor Trail yang perannya di butuhkan oleh kita dan sangat membantu dan mendukung kepada kita semuanya, tergantung lokasi medan yang ada.

.Tema

JABARCENNA.COM | JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis resmi melantik delapan Kapolda baru termasuk di dalamnya Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dianggap tidak menjalankan perintah untuk menegakan protokol kesehatan (prokes). 

Pelantikan itu dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11) secara tertutup. 

Kepada para pejabat Kapolda baru, Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan pesan, yang secara garis besar mantan Kabareskrim itu menginginkan agar para Kapolda yang baru dilantik agar mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak, netralitas personel dan pengamanan natal dan tahun baru, serta yang lebih prioritas bagaimana Polri mendukung pemerintah dalam rangka menanggulangi penyebaran penularan Covid-19. 

Terkait dengan gelaran Pilkada 9 Desember yang akan datang, Kapolri menekankan, seluruh personel untuk bersikap netral. 

"Pastikan netralitas baik secara organisasi maupun individu. Berikan jaminan bahwa penyelenggaraan tahapan Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan dan berjalan aman," tekan Kapolri. 

Kapolri Jenderal Idham Azis juga mengingatkan, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukan tren penurunan, di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 483.518 orang dan sebanyak 15.600 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus asal Wuhan, Tiongkok itu. 

"Negara juga mengalami resesi ekonomi nasional pertumbuhannya minus selama 3 kuartal berturut-turut. Oleh karena itu, pemerintah berharap banyak kepada TNI dan Polri, sehingga mari kita laksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," himbau Idham. 

Adapun serah terima jabatan tersebut berdasarkan surat Telegram Rahasia (TR) nomor ST/3222/XI/KEP./2020 per tanggal 16 November 2020 yang ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan. 

Selain Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat, serah terima jabatan dalam telegram itu juga dilakukan di sejumlah kursi pimpiman perwira tinggi internal Korps Bhayangkara. Diantaranya adalah; 

Irjen Petrus R. Golose Kapolda Bali dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri.

Irjen Putu Jayan Danu Putra Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Bali.

Irjen Baharudin Djafar Kapolda Maluku dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.

Irjen Refdi Andri Koorsahli Kapolri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Maluku.

Irjen Nico Afinta Kapolda Kalsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Jatim.

Irjen Rikwanto Kapolda Malut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Kalsel.

Irjen Risyapudin Nursin Kakorbinmas Baharkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Malut.

Irjen Firman Shantyabudi Kapolda Jambi diangkat dalam jabatan baru Aslog Kapolri.

Irjen Albertus Rachmad Wibowo Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. 1 Sespim Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru Kapolda Jambi

Brigjen Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kadiv Propam Polri.

.IY/Tema






JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Mengenai adanya kisruh yang terjadi terkait Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Desa Tarikolot Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan, sebagaimana adanya pernyataan yang terlontar bahwa tidak adanya armada yang beroperasi untuk pengambilan sampah dari TPSS Desa Tarikolot ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kuningan, Kadis DLHK Wawan Setiawan S.Hut.,MT nyatanya ikut menanggapi. 

Saat dimintai keterangan melalui via WhatsApp, Jumat (20/11), Kadis DLHK, Wawan menyarankan untuk mengkonfirmasi kepada Bidangnya atau bagian kepala seksi mengingat dirinya lagi tidak ada di tempat. 

Namun, dalam pesan WhatsApp nya Kadis pun memberikan sedikit gambaran bahwa "di perda 4 th 2010, bahwa Desa/Kelurahan wajib memiliki TPS berikut pengolahan dan pemilahan nya, bukan cuman buang begitu saja" ujar Wawan dalam pesan singkatnya. 

Ditambahkan Kasi Penanganan Sampah, Aman SE saat dimintai tanggapan terkait polemik pengelolaan sampah yang terjadi di Desa Tarikolot, pihaknya membenarkan bahwa untuk armada yang mengambil sampah dari TPSS di Desa tersebut untuk di buang kembali ke Tempat Pembuangan Akhir memang belum ada, dikarenakan jalur trek dari arah sana ke Ciniru (TPS Akhir) itu belum ada dan memang armada yang ada pun disini terbatas hanya ada 14 Dumtruk, dan 6 unit Amrol, Ucap Aman 

Jadi terkait hal tadi yang di sampaikan mengenai permasalahan penanganan sampah di Desa Tarikolot mungkin kita juga tahu dengan keterbatasan yang ada. Selama ini kita dalam penanganan sampah baru mencapai 40-60 persen, ada sekitar kurang lebih 70-80 Desa/Kelurahan yang di tangani oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup, Terangnya 

Ia pun menjelaskan, dalam penanganan sampah tidak hanya sebatas melaksanakan pembuangan sampah saja, pihak desa pun bisa bekerjasama dengan dinas selama kontrak kerjasama itu ditempuh. 

Di kita pun khususnya Dinas Itu ada kewajiban karena di tuntut adanya PAD, jadi ketika pihak desa dalam penanganan pengelolaan sampah itu bisa juga ada kewajiban membayar retribusi, itupun sesuai klasifikasinya, bisa per KK atau Kubikasi, ucapnya 

Bahkan sesuai catatan, ada 12 desa yang sudah mempunyai mobil desa jadi pihak desa dalam pengelolaan sampahnya di anggarkan oleh desanya. 

Sejauh ini pihak dinas tengah berupaya bagaimana dalam pengelolaan sampah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sehingga pihak dinas pun selalu mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat, sehingga adanya program Pengelolaan Sampah Berbasis 3R dimana dalam upaya meliputi kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang sampah (recycle), itu bisa terlaksana di masyarakat, terus adanya bank sampah bahkan bagaimana caranya agar masyarakat atau pihak Desa bisa berinovasi seperti halnya budidaya Maggot. Selain bermanfaat untuk mereduksi sampah organik, maggot pun mempunyai nilai ekonomis, yaitu bisa menjadi sumber pakan ternak dan menjadi pupuk, ungkapnya 

Dan kembali, mengenai permasalahan yang ada di desa tarikolot tersebut, selama saya disini saya belum pernah merasa adanya perangkat desa yang berkordinasi, mungkin kalaupun TPSS tersebut sudah di bangun selama dua tahun tersebut saya tidak tahu mereka berkordinasi nya kepada siapa, tanya Aman 

Menyikapi permasalahan sampah, Intinya kalau di pengurangan sampah itu adalah pengurangan masalah. Jadi permasalahan sampah adalah tugas dan tanggung jawab kita semua bukan saling tunjuk siapa yang salah karena butuh kerjasama semua pihak baik masyarakat, Desa/Kelurahan ataupun Dinas dan yang terpenting adalah dari kesadaran diri. Pungkasnya. 


.Iwan


JABARCENNA.COM | JAKARTA - Dalam penanggulangan di Indonesia, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan penyebaran paham radikal terorisme ke tengah-tengah masyarakat, dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga dan masyarakat yang menjadi kunci penting keberhasilan BNPT dalam menanggulangi terorisme di Tanah Air. 

Untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan adanya ancaman terorisme di lingkungan masyarakat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr.  Amar, M.H., mensosialisasikan Kesiapsiagaan Nasional BNPT yang menjadi salah satu cara pencegahan tindak pidana terorisme yang dilakukan melalui Program “SAPA INDONESIA PAGI” di KompasTV, pada Rabu (18/11).

Kesiapsiagaan Nasional ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada Warga Negara Indonesia sebagaimana yang tercantum didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia yang dimaknai bahwa negara melindungi semua komponen yang membentuk bangsa ini mulai dari rakyat hingga nilai-nilai bangsa yang harus dipertahankan salah satu penjabaran dalam perlindungan yang diberikan pemerintah kepada warganya diwujudkan dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sebagai payung hukum bagi pemerintah melalui kesiapsiagaan nasional dalam penanggulangan terorisme kesiapsiagaan nasional akan dilaksanakan oleh pemerintah dan dikoordinasikan oleh BNPT diantaranya dalam aspek pemberdayaan masyarakat.

Dalam payung hukum tersebut, BNPT diamanatkan untuk melakukan pencegahan terorisme melalui tiga hal: kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi. Kesiapsiagaan nasional yang dimaksud dalam Undang-Undang tersebut adalah siap siaga seluruh elemen masyarakat dari ancaman aksi terorisme dan bahaya paham radikal terorisme.

“Membangun kesiapsiagaan nasional menjadi sarana untuk mengingatkan seluruh elemen masyarakat. Karena pencegahan paham radikal terorisme merupakan tanggung jawab semua pihak, bila hanya BNPT sendiri, hal ini mustahil bisa terwujudkan. Oleh karena itu, untuk mencegah paham radikal masuk ke dalam ranah yang lebih luas nan strategis, seluruh elemen masyarakat perlu untuk ikut serta menjadi bagian dari kesiapsiagaan nasional dalam pencegahan tindak pidana terorisme, karena ancaman akan selalu ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat”, terang Boy Rafli. 

Dalam menangkal radikalisme di Indonesia, saat ini BNPT juga fokus merangkul elemen masyarakat dari dunia pendidikan yakni Pondok Pesantren sebagai mitra BNPT dengan melibatkan para Santriwan-Santriwati di Indonesia. Dalam penjelasannya, Kepala BNPT menilai, Pondok Pesantren memiliki sejarah tersendiri dalam memperjuangkan keutuhan bangsa Indonesia dengan melahirkan santri-santri (pejuang) yang dinilai menjadi pilar penting dalam konteks memahami perbedaan. Sebagai kelompok yang identik dengan pesantren, santri merupakan salah satu kelompok agamis yang membawa Islam sebagai agama perdamaian, dengan menggelorakan ciri khas pesantren “Hubbul Wathon Minal Iman” atau cinta tanah air sebagian dari iman. 

“Ulama dan para santri merupakan pejuang lahirnya bangsa Indonesia, dengan mengedepankan prinsip hubbulwathon minal iman, mengedepankan semangat ukhuwah islamiyah, ukhuwah basariah, ukhuwah wathoniyah. Jadi kami berkeyakinan ini adalah mitra yang sangat strategis, yang sangat dominan, untuk menjadi sebuah kekuatan modal untuk melawan kelompok radikal intoleran,” tutur Kepala BNPT. 

Selain Kesiapsiagaan Nasional yang telah dideklarasikan di sejumlah tempat di Indonesia dengan menggandeng Tokoh Masyarakat, Tokoh, Ulama, dan Para Santri, BNPT juga mengedepankan Program Deradikalisasi yang melibatkan 38 Kementerian/Lembaga Indonesia dengan BNPT yang telah melakukan 232 pembangunan fisik dan 349 pembangunan non fisik. Program penanggulangan terorisme melalui peningkatan kesejahteraan ini menyasar masyarakat yang sudah dan rentan terpapar, tempat ibadah, serta lembaga pendidikan, yang ditujukan untuk membangun jembatan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

.Ebit/hms.bnpt

JABARCENNA.COM | CIKARANG - Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas bertolak ke Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). Kunjungan Wapres kali ini adalah untuk meninjau simulasi vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diselenggarakan di Puskesmas Cikarang.

Dengan berkendara mobil, Wapres dan rombongan berangkat dari kediaman resmi Wapres pukul 08.00 WIB dan tiba di Puskesmas Cikarang sekitar pukul 08.50 WIB. Tampak menyambut kedatangan Wapres, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Sekitar 20 menit Wapres berkeliling meninjau simulasi proses vaksinasi Covid-19 seraya mendengarkan paparan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny. Tahap demi tahap Wapres mengamati dan memastikan standar operasional dan prosedur vaksinasi dijalankan dengan baik mulai dari pendaftaran peserta, screening (pemeriksaan) kesehatan dasar peserta, penyuntikan vaksin, hingga observasi setelah vaksinasi.

Usai melakukan peninjauan, Wapres sempat memberikan keterangan pers kepada awak media, sebelum bertolak kembali ke Jakarta sekitar pukul 09.15 WIB.

Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo juga melakukan peninjauan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor.

Sebagai informasi, pemilihan tempat penyelenggaraan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal dan Puskesmas Cikarang, dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk dan tingginya resiko penularan Covid-19 di kedua wilayah tersebut.

Secara geografis, Puskesmas Cikarang yang dikunjungi Wapres kali ini berada di desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dengan wilayah kerja yang meliputi lima desa yaitu Desa Cikarang Kota, Desa Karang Baru, Desa Karang Asih, Desa Waluya, dan Desa Karang Raharja, dengan jumlah penduduk sekitar 118.549 jiwa dan tingkat kepadatan penduduknya mencapai 9789,36 per km persegi.

.IY/Rifqi


JABARCENNA.COM | CIAMIS - Sebagai wujud kepedulian TNI kepada rakyat, Kodim 0613/Ciamis kegiatan sosial dengan memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Suryaman warga Lingkungan Pasirangin Rt.04 Rw.09, Keluarahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (19/11-2020)

"Ini sebagai bentuk kepedulian sesama manusia. Khususnya kami TNI dari rakyat, kita bantu sesama warga, butuhnya rakyat dengan TNI, ini juga sebagai semangat, sebagai kepedulian kepada sesama," ujar Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., seusai memberikan secara langsung kursi roda kepada Suryaman beserta keluarga.

Lebih lanjut Letkol Czi Dadan menuturkan, selain kursi roda, Kodim 0613/Ciamis juga memberikan sedikit bantuan sembako kepada Suryaman. "Jangan dilihat dari jumlahnya, semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban perekonimian Suryaman beserta keluarga," imbuhnya.

Dandim menambahkan, kegiatan ini tidak akan berhenti sampai disini. Pihaknya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk rakyat, karena TNI lahir dari rakyat untuk rakyat.

Sementara itu, Suryaman menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada Dandim 0613/Ciamis beserta jajaran yang telah peduli kepadanya. "Semoga kebaikan dari Pak Dandim dan jajaran Kodim 0613/Ciamis dibalas berlipat-lipat ganda oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0613/Ciamis didampingi oleh Danramil 1301/Ciamis Mayor Arh Wilde P., Pasiter Kodim 0613/Ciamis Kapten Inf Margono, Camat Ciamis H. Dede Hermawan, Sekmat Ciamis Santoso, Lurah Kertasari Budiartono, Ketua Rw 11 Agus dan Babinsa Kelurahan Pasirangin Sertu Lahmid.

.Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Ketua Umum MUI Kabupaten Sukabumi KH. A. Khomarudin Memberikan tanggapan terkait kasus virus Corona yang menimpa pesantren Al Bayan putra di daerah Cibadak Kabupaten Sukabumi. 

Saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (18/11) pihaknya mengatakan, jadi tentang kejadian di pondok pesantren Al Bayan Putra yang sekian orang menjadi korban COVID-19, pada intinya itu kita harus mengikuti peraturan dari pemerintah. ternyata kalo sudah terjadi sulit untuk menghindar, jadi barangkali tiada lain kita harus mengikuti aturan dari pemerintah, KH Khomarudim

Lanjutnya, Secara formal untuk tatap muka itu belum diizinkan terutama di zona-zona tertentu apalagi sekarang ini Cibadak sudah menjadi zona merah sehingga acara-acara pun tidak diperkenankan, ya seperti Muslimat akan mengadakan pertemuan di pondok pesantren Al Marfuiah seharusnya hari ini akhirnya dipindahkan ke Selajambe Kenapa? Karena itu kita harus bisa bersabar dirilah Barangkali. 

"Dulu juga tidak ada Covid ini sekarang lagi ada kita ikuti saja Peraturan dari Pemerintah mungkin ini masanya" ujarnya

Kalo menurut syari'at islam itu disebut (HIFDUNNAFSI) yaitu menjaga diri, jadi menjaga diri itu termasuk salah satu DORURI artinya yang mesti harus dikerjakan, barangkali HIFDUNNAFSI itu diantaranya menghindari diri dari penyakit dan ini merupakan penyakit yang baru Bukan hanya di Indonesia saja tetapi Mendunia. 

Dengan adanya penyakit ini mematikan semua lini, lini pendidikan, lini ekonomi, silaturahmi dan shalat pun sekarang dijarak- jarak. 

Pesan saya secara umum kepada warga Sukabumi bahwa kita harus bisa mentaati peraturan dari pemerintah dengan kata lain (Protokoler kesehatan) jadi tetap kita harus mentaati dan mudah-mudahan keadaan ini cepat pulih seperti sediakala. pungkasnya


.Suhendi


JABARCENNA.COM | JAKARTA - Kementerian Agama akan menggelar asesmen kompetensi bagi guru, kepala, dan pengawas madrasah. Uji kompetensi akan digelar serentak pada 19 – 23 November 2020 oleh Kanwil Kemenag Provinsi di seluruh Indonesia.

“Ada 269.711 guru, kepala, dan pengawas madrasah yang terdaftar akan ikut uji kompetensi mulai besok hingga 23 November 2020, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” terang Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani di Jakarta, Rabu (18/11).

“Peserta dapat melihat hasil asesmen kompetensinya melalui akun SIMPATIKA masing-masing,” sambungnya.

Menurut pria yang akrab disapa Dhani ini, asesemen kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah ini bertujuan mengetahui tingkat dan gambaran informasi umum kompetensi mereka sesuai standar yang telah ditetapkan. Asesmen juga penting untuk memetakan sebaran dan kompetensi mereka sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jenis pembinaan dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

“Asesmen dilakukan juga untuk menyusun rapor kompetensi yang akan menjadi acuan pihak terkait dalam pengembangan keprofesionalan guru, kepala dan pengawas madrasah,” tegasnya.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain menambahkan, asesmen kompetensi akan diikuti semua guru, kepala dan pengawas madrasah pada semua jenjang di 34 provinsi; mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang memenuhi persyaratan. Guru MI misalnya, adalah mereka yang mengampu mata pelajaran guru kelas. Guru MTs, mereka yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA Terpadu, dan Bimbingan dan Konseling.

“Guru MA adalah pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Bimbingan dan Konseling,” jelasnya.

“Akan ikut asesmen juga, Kepala Madrasah, termasuk Kepala RA, dan pengawas pada Madrasah,” lanjutnya.

Zain merinci bahwa ada 204.238 guru yang ikut asesmen. Jumlah ini terdiri atas 102.350 guru MI, 66.012 guru MTs, dan 35.876 guru MA. 

Selain itu, lanjut Zain, ada 61.362 kepala madrasah, terdiri atas 19.022 Kepala Raudlatul Athfal, 21.112 Kepala MI, 14.405 Kepala MTs, dan 6.823 Kepala MA. “Untuk pengawas madrasah, terdaftar akan ikut uji kompetensi sebanyak 4.111 orang,” tuturnya.

"Asesmen kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah sangat penting. Sebab, mereka menjadi penentu kualitas penyelenggaraan pembelajaran di madrasah. Habit dan budaya kualitas harus tumbuh di kalangan guru-guru madrasah. Hasil asessment ini akan menjadi dasar kebijakan Kemenag," tandasnya.


.Ebit
Diberdayakan oleh Blogger.