Mei 2024 | JABARCENNA.COM


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Bau tak sedap menyeruak dari rembesan dan genangan air, sehingga mencemari lingkungan di area publik Taman Kota Lapang Bhakti.

Rembesan dan genangan air yang menimbulkan bau tidak sedap ini diduga berasal dari pembuangan limbah Rumah Makan Mie Gacoan yang baru beberapa hari melakukan grand opening.

Keberadaan Rumah Makan Mie Gacoan tersebut bersebelahan dengan area publik Taman Kota Lapang Bhakti.

Rembesan yang diduga air limbah dari penampungan internal tersebut mengakibatkan arena skateboard tergenang dan mengeluarkan bau kurang sedap. Sehingga mengganggu kenyamanan warga yang sedang berada di lokasi tersebut.

Seperti disampaikan Budi, salah seorang warga Kota Banjar yang biasa beraktifitas di sekitar Taman Kota Lapang Bhakti.



" Sebelumnya, belum pernah ada air tergenang di pintu masuk Taman Kota Lapang Bhakti dekat lampu merah. Sekarang ada genangan air yang terus mengalir dan tidak sedikit, karena sampai menggenang dan jatuh ke tanah melalui anak tangga," ucapnya.

Budi mengaku cukup terganggu dengan munculnya genangan air tersebut, karena selain membuat licin juga menimbulkan bau yang kurang sedap.

"Sangat terganggu sekali. Selain bikin licin, juga menimbulkan bau yang kurang enak. Sepertinya limbah dari saluran pembuangan di Mie Gacoan, yang merembes ke Tamkot, " jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar Eri Kusmara Wardana ST., M.A.P., menyampaikan, pihaknya akan mengecek secara langsung dugaan pencemaran limbah restoran yang membanjiri area Taman Kota Lapang Bhakti.

"Kita akan cek ke lapangan, bersama dengan tim Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ," kata Eri.

Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar dari partai Golkar Ir. H. Sudarsono merespon apa yang terjadi terhadap limbah restoran yang masuk area publik Taman Kota Lapang Bhakti.

Menurutnya kalau memang belum siap beroperasi jangan dipaksakan, kalau bisa ditutup dulu sampai semuanya siap.

"Kalau belum siap beroperasi dan akhirnya mengganggu lingkungan, terutama masalah saluran pembuangan dari limbah, untuk sementara mohon ditutup dulu," kata Ir. H. Sudarsono.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Pelaksanaan tes Kesamaptaan Jasmani (Samjas) tingkat Polres Banjar telah selesai, hasil tes samjas personel telah terkumpul. Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. memberikan hadiah kepada personel yang hasil tesnya bagus. (21/05/2024)

Pemberian hadiah tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Banjar setelah pelaksanaan apel pagi jam pimpinan.


Kapolres Banjar memberikan hadiah berupa uang tunai kepada 9 personel yang meraih nilai bagus saat pelaksanaan tes samjam tersebut. Kategori terbagi 3 sesuai dengan golongan umur, masing-masing kategori 3 personel terbaik yang mendapatkan hadiah.

Terkait hal tersebut Kapolres Banjar menyampaikan hal tersebut dilakukan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada personel untuk mempertahankan kondisi fisiknya agar mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan harapan institusi.

"Dengan kondisi fisik yang prima tentunya pelaksanaan tugas pemeliharaan keamanan dan kondusifitas wilayah kota Banjar dapat berjalan dengan baik, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," Ucap Kapolres Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Banjar Tahun Anggaran 2023 dari BPK Perwakilan Jawa Barat yang bertempat di Kantor BPK Perwakilan Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta Bandung, Jumat (17/05/2024).

Berdasarkan LHP yang diterima, Pemerintah Kota Banjar kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian. Opini WTP yang diterima Kota Banjar tahun 2024 ini merupakan opini WTP yang Ke-15 dengan 13 kali diantaranya diraih secara terus-menerus. LHP Kota Banjar Tahun Anggaran 2023 diserahkan secara langsung Oleh Kepala BPK Jawa Barat, Sudarminto Eko Putra, S.E., M.M., CSFA. Bersama dengan dua Kota Lain, yaitu Kota Cimahi dan Kota Tasikmlaya.

LHP juga diterima secara langsung oleh Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang R. Kalyubi, M. Si., dengan didampingi oleh Inspektur Kota Banjar, Kepala BPKPD Kota Banjar serta Sekretaris DPRD Kota Banjar.

Kepala BPK Provinsi Jawa Barat menuturkan bahwa Pemeriksan Laporan keuangan Pemerintah Daerah dilakukan untuk menilai kewajaran atau kelayakan atas penyajian laporan keuangan yang telah dibuat Pemerintah Daerah.

"Pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pendapat atau opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan berdasar kepada kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah; efektivitas sistem pengendalian intern; kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta kecukupan pengungkapan. "Jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutan mewakili Kepala daerah yang hadir, Pj. Wali Kota Banjar menegaskan bahwa tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus kas, hasil operasi dan perubahan ekuitas suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.

"Menurut hemat kami, laporan keuangan yang kami susun sudah berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah. Mudah-mudahan tujuan pembangunan bisa tercapai atas penggunaan sumberdaya yang kami kelola. " Ucap Pj. Wali Kota.

Pj. Wali Kota juga menjelaskan bahwa pemeriksaan Laporan keuangan di Kota Banjar telah dilakukan oleh BPK Perwakilan Jawa Barat pada 19 Maret sampai tanggal 24 April.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada tim audit atas segala masukan, koreksi dan langkah perbaikan selama proses pemeriksaan tersebut. Kami juha menyadari masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam hal penyusunan LKPD, sehingga masih terdapat beberapa temuan yang tentunya wajib ditindaklanjuti, untuk itu kami mohon arahan serta bimbingan dari BPK Perwakilan Jawa Barat agar hasil audit tersebut dapat selesai secara tepat waktu." Ujar Pj. Wali Kota.tm




Ket.Gambar: Ketua FKPPI PC 10.16 Kuningan Agus Suryo, S.Sos, MM tengah memberi pengarahan pada rapat panitia Kopdarnas

KUNINGAN | JABARCENNA.CO.-

Penyelenggaraan silaturahmi nasional Kopdarnas IX yang direncanakan 29- 30 Juni 2024 berlokasi di Palutungan tinggal menghitung hari, FKPPI Kuningan selalu berusaha dan berdoa agar pelaksanaan Kopdarnas IX berlangsung lancar dan sukses. Ketua FKPPI PC 10.16 Kuningan Agus Suryo Septi Yudi, S.Sos.MM yang juga selaku penanggung jawab Kopdarnas IX Kuningan dihadapan peserta rapat Senin ( 19/5/2024 ) menyebutkan berdasarkan data pendaftar yang ikut Kopdarnas IX sekitar 400 orang peserta dengan jumlah yang telah mentransfer 130 peserta di dalamnya ada temen-temen dari Kuningan.

Lebih jauh Agus Suryo mengatakan untuk semua anggota FKPPI harus menjiwai apa yang menjadi landasan dan fondasi daripada organisasi FKPPI, jangan sampai hanya karena faktor kebesaran namun eksistensi terhadap organisasi betul-betul tidak diterapkan. Sehingga dengan tegas kedepan kalau ada temen-temen yang tidak siap melaksanakan tugas organisasi, tapi hanya menggunakan seragam, mohon maaf dengan hormat seragam akan kita ambil.


Ket.Gambar: Anggota FKPPI PC 10.16 Kuningan tengah serius mengikuti rapat persiapan Kopdarnas Senin ( 19/5/2024 )

Saat ini kita dihadapkan satu kegiatan yang menjadi prestise, satu kegiatan betul-betul akan menjadi bahan pembicaraan tidak hanya di Jawa Barat tetapi ditingkat nasional yaitu Kopi Darat Nasional atau Silaturahmi Nasional, memang betul belum memasyarakat secara umum, tetapi di kalangan anak-anak TNI/POLRI dengan istilah anak kolong ini betul-betul jadi trend. Sehingga temen-temen dari luar Jawa pun sangat antusias keberadaannya.

Sementara itu Ketua panitia penyelenggaraan Kopdarnas IX Yana Suryana didampingi Sekretaris Panitia Irman F menjelaskan tata tertib panitia dan tata tertib bagi peserta. Selain itu Yana mengingatkan kepada peserta agar dapat memenuhi persyaratan diantaranya melunasi dana pendaftaran untuk keperluan anggota antara lain membeli kaos seragam Kopdarnas dan atribut lainnya yang harus dipersiapkan jauh sebelum pelaksanaan. Karena waktu kegiatan Kopdarnas sudah dekat Yana menghimbau kepada anggota (peserta) yang belum melunasi dana pendaftaran agar segera membayarnya.


Ket.Gambar: Satgas FKPPI PC 10.16 Kuningan tengah diberikan arahan oleh penanggung jawab Kopdarnas, Senin ( 19/5/2024 )

Acara cukup seru dan menarik karena bersamaan dengan rapat persiapan yang berlangsung di Pendopo Lengkong Hj Rini Sujiyanti, SE,MM desa Lengkong Kec.Garawangi tersebut, dua orang anggota berulang tahun yaitu bunda Joko dan Teh Wina (19/5/2024). Semua hadirin ( peserta rapat ) spontan mengucapkan selamat ulang tahun sambil menyanyikan lagu-lagu hiburan diiringi musik organ tunggal dengan operator musik Toto Sugiarto, S.Pd. ( Andy G/BK )


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Proses Pilkada Kota Banjar 2024 terus berjalan, berbagai persiapan terus dilakukan salah satu kontestan yang ikut dalam Pilkada Kota Banjar 2024.

Sulyanati atau akrab dipanggil Kang Uya atau Kang Komeng ini, terus berupaya untuk menjemput takdir dalam kontestasi Pilkada 2024 Kota Banjar.

Setelah sebelumnya menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Banjar 2024 ke PDI Perjuangan dan PPP, partai berikutnya PKB.

Di ketiga Partai tersebut, Sulyanati masih tetap berkomitmen dan konsisten untuk mendaftarkan sebagai Bakal Calon B2 atau Wakil Wali Kota Banjar.


"Saya memenuhi janji saya pada saat mengambil formulir dan menyerahkannya. Dan saat ini saya masih komitmen dan konsisten untuk secara realistis untuk mengisi formulir B2 ( Wakil Wali Kota), meskipun bisa berkembang. Dan ini bisa dilihat dari respon masyarakat, karena pemimpin ini butuh legacy public, " ucapnya seusai mengembalikan formulir pendaftaran kepada Desk Pilkada DPC PKB Kota Banjar, Sabtu (18/5/2024).

Sulyanati, aktivis Eksponen Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (FPSKB) pun menyampaikan bahwa ini sebagai ikhtiar mengawal dan memastikan Kota Banjar lebih baik ke depan.

" Saya harap PKB sesuai dengan slogan partai yang berspirit kebangsaan ini penting untuk salah satu pondasi Banjar. Dan semoga PKB dengan partai-partai yang bervisi sama, tentang keberlanjutan dan perubahan, Banjar ke depan ini bisa bergandengan tangan, " imbuhnya.

Saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Banjar, Sulyanati diantar perwakilan kelompok dari Petani, Serikat Petani Pasundan, Pemuda, Mahasiswa, Ulama Buruh Pekerja, sejumlah Ormas dan LSM, serta tokoh tokoh pendiri Kota Banjar dari Eksponen FPSKB


Hadir pula sekaligus memberikan dukungan drg. Darmaji sebagai salah seorang tokoh Kota Banjar dan Wakil Wali kota periode 2013-2018.

"Ini bentuk support dari beliau. Saya mentakzimi sosok beliau yang patut diteladani di Kota Banjar. Pemikiran-pemikiran, visi dan misinya dan harapannya ada yang melanjutkan.

InsyaAllah saya menjadi bagian yang melanjutkan visi misi Banjar ke depan. Bersama elemen-elemen pendiri kota Banjar semoga Banjar lebih kuat, " harapnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Meski Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah beri surat edaran terkait study tour, namun SMP Negeri 1 Kota Banjar, Jawa Barat, tetap melaksanakan study tour keluar provinsi. Sebanyak 273 siswa Kamis (16/5/2024) malam bertolak ke Jogjakarta menggunakan 6 bus pariwisata.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Kaswad, berkilah study tour ini tetap dilakukan lantaran pihak SMP Negeri 1 sudah melakukan kontrak dengan pihak travel dan hotel.

"Sirat edaran itu berlaku bagi sekolah yang belum melaksanakan study tour, sementara sekolah ini sudah melakukan kontrak dengan travel," ucap Kaswad kepada awak media.

Kaswad melanjutkan, selain soal kontrak, pihak SMP Negeri 1 Kota Banjar juga memastikan kelaikan bus bersama Dinas Perhubungan setempat. Pihak travel juga disebut menyertakan sirat keterangan sehat seluruh sopir bus.

"Bus yang digunakan untuk study tour ini keluaran tahun baru dan sudah menyertakan surat kelaikan jalan dari Dinas Perhubungan dan surat keterangan sehat," tambah Kaswad.

Sementara salah satu orang tua siswa menyebut, meski cemas namun mereka tetap mengizinkan anaknya ikut study tour. Orang tua siswa harus merogoh kocek sebesar Rp 1 juta untuk study tour selama dua hari satu malam. Ratusan siswa SMP Negeri 1 Kota Banjar itu diberangkatkan dengan 6 unit bus pariwisata asal Jawa Tengah.

"Semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke rumah dalam kondisi selamat," ucap Laila salah satu orang tua siswa.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Ada yang menarik di perayaan puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Kuningan di halaman Kuningan Islamic Centre (KIC), Minggu (19/05/2024).

Ribuan pelajar peserta apel peringatan yang dikenal sebagai hari lahirnya tokoh Pendidikan Indonesia 2 Mei 1889 itu, dengan kompak memainkan angklung yang ternyata sebagai warisan Kabupaten Kuningan berasal dari Kelurahan Citangtu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Uu Kusmana, S.Sos, M.Si, mengatakan Gebyar Angklung ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya asli Kuningan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan semangat gotong royong dalam pendidikan.

“Dengan melibatkan ribuan pelajar, kami berharap dapat menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal yang sudah mendunia. Sekaligus memotivasi semangat belajar,” kata UU.


Selain Gebyar Angklung yang sebelumnya ada Gerak Jalan diikuti ribuan peserta, Uu Kusmana menyebutkan ada beberapa kegiatan telah dilaksanakan, seperti Lomba Cerdas Cermat Jenjang SD, Workshop Guru PAUD, Panen Karya Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9, Lomba Cerdas Cermat SMP, Upacara Hardiknas, Gebyar PAUDku. Masih ada yang akan dilaksanakan, yaitu Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Juz dan Seminar Pendidikan.

“Melalui gerakan “Beu Sakola dan Ngamulule Angklung Beu,” mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Kami ingin mewujudkan semangat belajar yang menyenangkan dan membanggakan, seperti halnya angklung, warisan budaya dunia asal Kuningan,” katanya.

Ditempat yang sama Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat , M.Pd menuturkan, ternyata angklung itu sumbangsih terbesarnya dari Kuningan. Angklung Diantonis tercipta dan hadir atas kolaborasi dari Pak Kutjit dan Pak Daeng. Kebersamaan dalam menghadirkan nada-nada yang mengharumkan nama bangsa yang sudah menjadi warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2010.

Menurutnya, poin penting dari kegiatan Hardiknas ini adalah bagaimana angka rata-rata anak melanjutkan pendidikan bisa naik. Selain itu, media silaturahmi dan kolaborasi dengan semua pihak menuju Kuningan sebagai kabupaten pendidikan. “Bahkan saat ini sedang merintis yang namanya kurikulum muatan lokal bagaimana merawat, ngaruat, ngarumat Gunung Ciremai,” terangnya.




Lebih lanjut, Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. mengatakan, bahwa keberadaan angklung menjadi ciri khas Kabupaten Kuningan. Karena terkait dengan sejarah, bagaimana transformasi angklung dari nada pentatonis menjadi diantonis lahirnya di Kuningan berkat maestro angklung Pak Kutjit (Kuwu Citangtu) dengan Pak Daeng.

“Ini akan menjadikan nafas bagi kita agar terus melestarikan tradisi angklung yang mempunyai nilai budi luhur sebagai kearifan lokal yang sudah mendunia. Mencintai Angklung, tak ubahnya mencintai alam, mencintai tradisi. Nah ini sebagai dasar kita bagaimana meyakinkan tekad, bahwa Kuningan adalah betul menjadi bagian sejarah dari perkembangan angklung,” tegasnya.

Dian mengatakan, sebagai generasi penerus tidak boleh lepas dari sejarah, angklung harus tetap menjadi sebuah kekuatan bagaimana anak-anak mengenal dan menyukai warisan tersebut. “Moal apal bakal, Mun teu apal asal” inilah asal mu asal angklung. “Gebyar Angklung menjadi bagian menjaga dan merawat tradisi budaya Kuningan,” ungkapnya. (Angga)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, membuka acara Gebyar Akrab Paudku dengan tema "Membangun sinergitas dalam mewujudkan paud berkualitas" bertempat di Gor Ewangga Kuningan, Jumat (17/05/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2024 yang bertujuan untuk membangun sinergitas dalam membangun PAUD berkualitas.

Untuk diketahui bahwa rangkaian Hardiknas di Kabupaten Kuningan telah berlangsung melalui berbagai event, seperti lomba-lomba dan Upacara peringatan Hardiknas yang akan ditutup pada puncaknya hari Minggu esok dengan digelarnya kolosal angklung, hasil panen karya dan jalan sehat.

Iip sapaan akrab PJ Bupati Kuningan mengatakan, dirinya mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan Gebyar Akrab Paudku Tahun 2024 ini.

“Ucapan terimakasih, penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Ibu segenap Guru-guru Paud atas dedikasi dan pengabdiannya mengajarkan anak-anak kita. Karena Paud merupakan jenjang pendidikan yang sangat penting dalam meletakkan dasar-dasar pengembangan anak, baik fisik, mental, sosial, emosional, maupun spiritual. Paud berkualitas menjadi kunci utama dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter” Ujar Iip.

Untuk itu Iip memberikan semangat kepada segenap Guru untuk tetap konsisten dalam memberikan perhatian dan pemahaman dengan sepeunuh hati.

“Tetap semangat dan konsisten dengan menjadi tenaga pendidik penuh kasih sayang sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT” Kata Iip.

Selanjutnya, Iip berpesan terkait tiga hal kepada segenap Guru-guru Paud.

“Yang pertama adalah terus mendeteksi adanya Bullying atau perundungan disekitar Sekolah dengan memanage sedini mungkin sehingga tidak ada lagi kasus bullying di Sekolah. Kedua, ciptakan suasana dan kondusifitas belajar yang menyenangkan dengan mengajarkan moral dan etika. Dan terakhir, yang tak kalah penting, adalah agar Bapak Ibu semua dapat merawat kondisi sarana prasana Fasilitas Sekolah”./Angga


KUNINGAN – Sebagai bentuk kemitraan Pemerintah Daerah dengan media massa, Pemda Kabupaten Kuningan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar acara Kuningan Informatif (KUIN) sekaligus Pemberian Kartu Liputan Daerah (Karlipda) bagi wartawan baik media cetak dan media online, di Teras Pendopo Setda, Kamis 16 Mei 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menjelaskan pemberian Karlipda bertujuan untuk meningkatkan kemitraan antara pemerintah daerah dan media dalam mentransformasikan informasi pembangunan kepada publik. Selain itu untuk mencegah penyebaran informasi berita hoaks, melakukan pendataan media massa dan wartawan, serta melengkapi identitas wartawan dalam melaksanakan peliputan.

Selanjutnya, ditindaklanjuti surat edaran ditujukan kepada Perangkat Daerah, Kelurahan, Kepala Desa, dan sekolah untuk melakukan kemitraan, apabila ada wartawan yang melaksanakan peliputan dapat memberikan informasi yang benar.

“Penggunaan Karlipda hanya berlaku untuk wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Kuningan. Pemegang Karlipda diharapkan dapat menjunjung tinggi etika dan kode etik jurnalistik, serta bersikap profesional dan tidak melanggar ketentuan hukum dan perundang-undangan,” jelasnya.

Dian mengatakan bahwa media memiliki peran untuk memberikan informasi yang berimbang dan aktual kepada masyarakat. Pemerintah daerah juga menerima kritik membangun dari para wartawan sebagai bagian dari proses demokrasi.

Ditempat yang sama PJ Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd., menambahkan media memiliki peran dalam upaya memajukan daerah melalui publikasi. Dalam konteks ini, pemerintah daerah memberikan Karlipda sebagai bentuk kemitraan untuk membantu wartawan dalam melaksanakan tugasnya dalam penyebarluasan informasi untuk kemajuan Kabupaten Kuningan.

“Acara Kuningan Informatif (KUIN) dan pemberian Karlipda, diharapkan menjadi ruang yang efektif untuk penyebarluasan informasi dan memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan media massa. Selain itu, akan mendapatkan apresiasi atas karya jurnalistiknya. Mudah-mudah hadirnya Karlipda dapat memberikan kebermanfaatan,”harapanya.

Lebih lanjut Kepala Diskominfo, Drs. Ucu Suryana, M.Si didampingi Kabid IKP Anwar Nasihin, S.Kom, M.Si mengatakan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Keputusan Bupati Kuningan Nomor 060/KPTS.217-ORG./2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kehumasan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. (Wn)


TASIKMALAYA | JABARCENNA.COM,- Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. melalui Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya, S.H.,M.H. hadiri kegiatan Pelantikan Dan Bimtek Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di ball room Hotel Horison Tasikmalaya, Jl. Yudanegara No.63, Yudanagara, Kec. Cihideung, Kab. Tasikmalaya. (16/05/2024)

Dalam kegiatan tersebut pemateri menyampaikan paparannya, Deddy Suryadi, S.STP., M.Si Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjar memberikan materi tentang Peran dan Dukungan Pemerintah Kota Banjar Dalam Kelancaran Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.


Lalu Wakapolres Banjar memberikan materi tentang Situasi Kamtibmas Kota Banjar dan Potensi Gangguan Kamtibmas Pada Pilkada Serentak 2024. Sedangkan Mayor Inf. Dedi Suhendi Danramil 1313 Banjar memberikan materi tentang Sinergitas Antara Penyelenggara Dan Pengamanan Pilkada Serentak 2024.

Lalu, Rudi Ilham Ginanjar Ketua Bawaslu Kota Banjar memberikan materi tentang Penyelenggara Berintegritas dan Pelanggaran Dalam Pemilihan.

Terkait hal tersebut, Wakapolres Banjar menyampaikan Bahwa kegiatan tersebut merupakan Kegiatan Pelantikan dan Bimtek Anggota (PPK) Pada Pilkada Tahun 2024 Kota Banjar.

"Tentunya, Kami Polres Banjar siap mengamankan dan menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di Kota Banjar, dengan langkah-langkah yang Kami siapkan demi Pilkada Kota Banjar yang sejuk, aman, damai, dan kondusif," Ucap Wakapolres Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Pemerintah Kota Banjar berencana melakukan pemotongan TPP ASN di Kota, di mana kondisi APBD yang sedang tidak stabil.

Adapun besar pemotongan yang diusulkan adalah 20 persen untuk ASN, 25 persen untuk tenaga kesehatan, dan 50 persen untuk P3K. Dengan adanya rencana tersebut menuai kontroversi.

Sulyanati juru bicara dari Eksponen Forum Peningkatan Status Kota Banjar, angkat bicara terkait rencana tersebut.

Menurut Sulyanati, dengan adanya defisit anggaran bahwa pemerintah berencana akan memotong atau mengambil sebagian hak daripada PNS atau PNS Kesehatan serta P3K, harapannya hal tersebut jangan dilakukan, karena tentunya akan memberatkan kehidupan ASN dan P3K.

" Harapan kami, eksekutif dan legislatif masih bisa mengupayakan tentang itu. Bagaimana menutupi defisit, sehingga hak-hak yang telah mengabdikan dan melaksanakan tugas di Pemerintahan Kota Banjar itu tidak terpotong, " ucapnya, Rabu (15/5/2024).

Sulyanati menambahkan, sebagai Eksponen Forum Peningkatan Status Kota Banjar, pihaknya ingin mengawal dan memastikan kalau memang hal-hal yang memberatkan warga Banjar sebaiknya pilihan kebijakannya jangan dilakukan.

" Kita dapat memahami, menyeimbangkan atau mencari solusi defisit ini tidak mudah. Dan kami mengapresiasi, disaat Pemerintah Kota tidak mengambil keputusan untuk menutup melalui pinjaman daerah. Namun demikian, menutup defisit dengan memotong TPP ASN dan P3K juga bukan pilihan yang tepat, " ucapnya.

Ada beberapa solusi yang ditawarkan, dan itu menjadi rujukan di beberapa daerah. Meskipun trend memotong TPP ini menjadi trend yang umum di beberapa daerah, namun di Kota Banjar hal tersebut jangan sampai dilakukan.

"Solusi yang kami tawarkan yaitu mengefisiensikan tata kelola anggaran di dalam kegiatan itu adalah pilihan yang paling rasional. Perhitungannya adalah menerima dampak resiko ketika ada efisiensi program kegiatan, secara kuantitatif tidak akan semasiv apabila dengan memotong TPP, di mana akan banyak korban, " imbuhnya.

"Jadi Perlu komitmen bersama mencari solusi untuk menutup defisit APBD di posisi fiskal. Untuk menyehatkan posisi fiskal tersebut tidak ada pilihan lain yaitu efisiensi kegiatan-kegiatan di birokrasi pemerintahan. Dan itu perlu komitmen kuat antara eksekutif dan legislatif, " tutup Sulyanati.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Saat ini paguyuban mojang jajaka kota banjar sedang melaksanakan kegiatan pasanggiri tahun 2024, pasanggiri mojang jajaka tahun ini diberi tema Sétra Perçéka yaitu dalam budaya Sunda menjadi sebuah filosofi yang menekankan bahwa untuk menjadi mojang jajaka dalam mencapai kemajuan dan kesuksesan hidup memerlukan keseimbangan antara kebersihan fisik dan spiritual, serta kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

Paguyuban Mojang & Jajaka Kota Banjar sendiri sudah ada sebelum kota banjar berdiri meskipun waktu itu dari sejarahnya masuk kedalam bagian paguyuban mojang jajaka kabupaten ciamis namun seiring dengan pemekaran kota banjar dari kabupaten ciamis dari situlah muncul beberapa orang yang peduli serta membawa nama mojang jajaka pertama ke kota banjar yaitu Atet Handiyana beserta beberapa rekan lainnya, mereka secara bersama-sama dengan spirit pembangunan banjar setelah berpisah dari kabupaten ciamis mereka bergerak untuk mempopulerkan nama mojang jajaka di kota banjar hingga generasi ke generasi saat ini mojang jajaka terus ada.

namun sangat miris disaat perjuangan para pembawa nama mojang jajaka ke kota banjar pertama orang-orang yang dulu mempopulerkan moka ke banjar dilupakan oleh generasi moka saat ini, disaat pasanggiri merupakan hajatan dari mojang jajaka itu sendiri para senior/pupuhu moka sama sekali tidak diberitanu bahkan tidak diundang dalam acara grand final mojang jajaka yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 mei 2024 di Aula Somahna Bagja Dibuana atau di Kantor Walikota Banjar.

Tentu ini bertolak belakang dengan sikap-sikap yang harus ditanamkan para mojang jajaka dimana mereka juga harus bisa menjadi agen perubahan yang bisa menghormati nilai-nilai luhur & norma. apalagi melihat dari tema pasanggiri kali ini temanya sangat filosofis yaitu Sétra Perçéka tetapi disayangkan para pengurus paguyuban mojang jajaka tidak merefleksikan arti dari tema pasanggiri tersebut.

Mojang Jajaka merupakan sebuah wadah yang didalamnya merupakan generasi muda yang mempunyai peran penting dalam menjaga serta mempromosikan budaya serta tradisi yang ada di daerah selain itu peran mojang jajaka juga sebagai duta pariwisata yang dimana mereka harus bisa mempromosikan pariwisata yang ada di suatu kota, karna mojang jajaka merupakan perwujudan dari generasi muda dari suatu daerah. dan saat ini Mojang Jajaka juga berperan penting dalam mempromosikan ekonomi kreatif di suatu daerah.

tapi saat ini sangat disayangkan setelah banyak pasanggiri dari tahun ke tahun untuk mencetak generasi baru mojang jajaka mereka sama sekali tidak menghargai sejarah moka ketika dibawa ke banjar sering dengan berjalannya pemekaran kota banjar dari kabupaten ciamis, pasti generasi moka saat ini tidak tau secara sejarah mojang jajaka pertama ke kota banjar seperti apa & perjuangan agar mojang jajaka bisa hadir di kota banjar.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana tahun 2024 yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan paparkan konsep berkelanjutan.

Seperti halnya apa yang diungkapkan Sekda, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, bahwa “Konsep pembangunan yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kesejahteraan generasi masa depan. Dalam konteks ini, pentingnya aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup sebagai pilar utama pembangunan,” demikian diungkapnya dalam Rakerda DPPKBP3A, bertempat di RM Mayang, Rabu (15/5/2024).

Lanjutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai landasan strategis dalam meningkatkan kemampuan produktif masyarakat. Termasuk pembangunan manusia yang mencakup upaya meningkatkan pilihan-pilihan penduduk. Misalnya, hidup sehat, pendidikan, akses terhadap sumber ekonomi, pemberdayaan politik dan hak asasi manusia.

“Dalam konteks pembangunan manusia yang berwawasan kependudukan, memperkenalkan konsep pembangunan berbasis masyarakat, di mana penduduk bukan hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subyek yang aktif terlibat dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program-program pembangunan,” ujar Dian.

Sementara, Kepala DPPKBP3A Kab. Kuningan, Drs H Uca Somantri MSi, mengemukakan, ada lima isu kunci terkait kependudukan, termasuk pertumbuhan populasi, peningkatan jumlah remaja, dan perubahan demografi. Hal itu menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dan program-program pembangunan di masa mendatang.

“Dalam konteks keberhasilan program Keluarga Berencana (KB), bahwa Kabupaten Kuningan berhasil memasuki posisi Bonus Demografi, di mana rasio ketergantungan penduduk terus menurun, menciptakan peluang bagi percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Uca.

Lebih lanjut dikatakan, merinci enam sub urusan terkait pembangunan keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak, yang mencakup aspek kualitas hidup perempuan, pemenuhan hak anak, dan perlindungan perempuan, sebagai prioritas dalam agenda pembangunan Kabupaten Kuningan.

“Untuk itu, pentingnya memenuhi syarat-syarat untuk menikmati bonus demografi, seperti peningkatan kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, dan tabungan, sebagai langkah krusial dalam memastikan kelangsungan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan,” papar Uca.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Fazar Supriadi Sentosa, SH, Kepala DPPKB3A Drs. H. Uca Somantri, M.Si, Kadinkes Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM dan undangan lainnya. (Iwan)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat menerima Rp. 87 Miliar untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan TA 2024 dari pemerintah pusat. Agar penyerapannya tepat guna, Pemkab Kuningan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar sosialisasi dan pendampingan penyaluran DAK kepada para Sekolah jenjang Paud, SD, dan SMP se-Kabupaten Kuningan di Hotel Horizon Sangkanurip, Rabu (15/03/2024).

PJ Bupati Kuningan, Iip Hidajat mengapresiasi langkah Disdikbud Kuningan yang terus konsen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengupayakan DAK fisik dari pusat sehingga mengalami kenaikan.

“Apresiasi kepada Disdikbud Kuningan karena tahun ini DAK Fisik mengalami kenaikan mencapai lebih dari 40 persen dibanding tahun lalu. Hal ini merupakan upaya kita untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan” Ujar Iip.


Iip menyebutkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengarahkan para Kepala Sekolah dapat mempergunakan DAK Fisik dengan bertanggung jawab serta mematuhi koridor hukum yang berlaku.

“Saudara sekalian harus bertanggung jawab kepada Negara atas tugas yang diberikan kepada anda hari ini. Gunakan DAK Fisik ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan yang menunjang peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Semuanya mesti transparan” Kata Iip.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kuningan UU Kusmana menyampaikan tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang DAK Fisik sehingga meningkatkan pemahaman mengenai mekanisme dan prosedur mulai dari perencanaan, pengusulan, penetapan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi.

“Selain itu diharapkan juga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transfaransi sehingga mencegah terjadinya penyalahgunaan dana DAK fisik” Kata U. kusmana.


Menurutnya, dengan nominal Rp87,7 miliar DAK Fisik Pendidikan Kuningan 2024, akan terbagi ke dalam 3 sub bidang. Yaitu sub bidang PAUD Rp5.216.833.000 untuk alokasi 12 TK Negeri, PKBM dan SKB. Kemudian sub bidang SD Rp60.913.404.000 untuk 45 SD, tersebar di 45 desa dalam 25 kecamatan. Terakhir sub bidang SMP Rp21.661.749.000 untuk SMP Negeri.

“DAK ini untuk rehab dan pembangunan ruang kelas, ruang perpustakaan, laboratorium, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU, ruang UKS, dan rehab toilet,” sebut Kepala Disdikbud Kuningan, U Kusmana, usai Sosialisasi DAK Fisik Pendidikan 2024.

Selain rehab, DAK Fisik Pendidikan juga diperuntukan bagi pembangunan area bermain sekolah, ruang praktek, pengadaan alat multimedia., alat permainan edukatif, peralatan lab IPA, peralatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan pengadaan alat keterampilan. (Angga/wn)


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Kantor Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota Banjar bersama Polres Banjar menggelar razia pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan bermotor, di Jalan Mayjend Didi Kartasasmita atau tepatnya Jalan depan Taman Kota Lapang Bhakti Kota Banjar, Selasa (14/5/2024).

Kepala Pusat Pengelola Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kota Banjar Kota Banjar Benny Suranata mengatakan, kegiatan razia ini dilaksanakan untuk pemeriksaan pajak kendaraan bermotor.

Di lokasi razia pun sudah disediakan tempat untuk membayar pajak, bagi siapa saja yang memiliki kendaraan belum melakukan pembayaran pajak.

“Kepada pemilik kendaraan yang belum membayar pajak, dan kebetulan membawa uang, bisa membayarnya di sini, " ucapnya.

Sementara menurut Benny, untuk penunggak pajak yang tidak bisa membayar di tempat, pihaknya memberikan surat pemberitahuan untuk segera membayar pajak.

"Jadi selain memeriksa pajak kendaraan bermotor, kita juga mengedukasi dan mengimbau kepada masyarakat yang belum bayar pajak kendaraan agar segera melakukan pembayaran, " imbuhnya.

Kepala P3D Wilayah Kota Banjar pun berharap, dari kegiatan razia pemeriksaan pajak kendaraan bermotor ini, masyarakat wajib pajak semakin paham dan bijak untuk membayar pajak kendaraan bermotornya. Karena dari pajak kendaraan bermotor ini berkontribusi terhadap Kota Banjar dari dana bagi hasil, harapnya.tm


BANJAR | JABARCENNA,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menyelenggarakan Test Tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) bagi calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2024 Kota Banjar, yang dilaksanakan di ruang Lab Komputer SMK N 1 Kota, Rabu (15/5/2024).

Test tertulis melalui metode CAT ini diikuti oleh 182 peserta yang sebelumnya telah lolos mengikuti verifikasi administrasi.


Seperti yang disampaikan Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis, ada 182 peserta yang mengikuti test CAT untuk PPS Pilkada 2024. Untuk pelaksanaannya dibagi dalam dua sesi. Untuk sesi pertama dari pukul 09.00 WIB diikuti peserta dari Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari. Kemudian sesi kedua, dari pukul 14.00 WIB diikuti peserta dari Kecamatan Banjar dan Kecamatan Purwaharja.

"Dari 182 peserta calon anggota PPS ini, setelah melaksanakan Test CAT akan diambil 3 kali kebutuhan. Jadi kalau kebutuhan di PPS itu ada 3 orang maka dikali 3 kali kebutuhan, jadi diambil 9 orang untuk melakukan test wawancara, " ucapnya.

Yang selanjutnya akan dipilih 3 orang Anggota PPS untuk setiap Desa/ Kelurahan. Jadi kebutuhan anggota PPS di Kota Banjar sebanyak 75 orang.

Menurut jadwal dan tahapan seleksi calon anggota PPS Pilkada 2024 Kota Banjar, penetapan untuk calon anggota PPS terpilih dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2024. Dilanjutkan dengan pelantikan anggota PPS pada tanggal 26 Mei 2024.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Tragedi kecelakan bus subang yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu malam, 11 Mei 2024 itu, telah menewaskan 12 orang, 11 siswa dan 1 orang guru, saat mengadakan study tour perpisahan kelas XII di Bandung pada 10-11 Mei.

Dari kejadian tersebut, Gubernur Jawa Barat, telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 64/PK.01/Kesra tanggal 8 Mei 2024 tentang Study Tour Sekolah kepada para Bupati dan Wali Kota di wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., usai menjadi pembina apel pagi di Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD), Selasa (14/5/2024), menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan atas terjadinya kecelakaan Subang. Dikatakan Sekda, dari kejadian tersebut, dapat diambil hikmah bahwa untuk melakukan study tour perlu mempersiapkan secara matang, mulai dari jarak tempuh, kondisi kendaraan, hingga kodisi supirnya.

“Sebagaimana surat edaran Pak Gubernur, Pak Pj Bupati Kuningan juga telah mengeluarkan surat kepada Kadisdik untuk mengeluarkan surat edaran terkait karya wisata ini. Untuk karya wisata/study tour bisa dilakukan tanpa ke luar kota,” kata Dian.

Lebih lanjut Sekda Dian juga mengimbau, bagi satuan pendidikan yang akan melaksanakan karya wisata untuk memanfaatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan, mengingat, sambungnya, Kuningan kaya akan wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata religi, dan wisata alam.

“Untuk karya wisata, kita bisa mengarahkan kepada kearifan lokal sekaligus penguatan karakter bagi siswa, sekaligus lebih mengenalkan sejarah kepada peserta didik, dan pada akhirnya ini juga akan berdampak pada berputarnya roda perekonomian masyarakat di daerah wisata,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Kuningan, U Kusmana, S.Sos., M.Si, saat ditemui di ruang kerjanya, menjelaskan, sebagaimana SE Bupati Kuningan Nomor 400.3/1555/Disdikbud tentang Study Tour Atau Karya Wisata, pihaknya telah menerbitkan surat Nomor 400.3/1522/Umum Perihal Himbauan Pelaksanaan Study Tour tertanggal 13 Mei 2024, kepada seluruh jenjang satuan pendidikan dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

“Alhamdulillah, dari SE Gubernur Jawa Barat, kami segera menindak lanjuti menjadi SE Bupati dan sudah disebarkan ke seluruh satuan pendidikan seluruh jenjang. Dari SE Bupati tersebut, dikuatkan kembali dengan surat Kepala Dinas Pendidikan kab. Kuningan. Dimana dalam surat tersebut ada point tambahan yang dari tiga point surat edaran Gubernur maupun Bupati. Point tambahannya yaitu, bagi satuan pendidikan yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan untuk melaksanakan karya wisata sebelum adanya surat edaran tersebut, maka rekomendasi tersebut dibatalkan,” terangnya.

Dikatakan Kadisdik, bagi satuan pendidikan yang akan melaksanakan karya wisata/study tour dan sudah melakukan kontrak dengan pihak penyelenggara untuk berusaha membatalkan kontrak tersebut, adapun apabila kontrak tersebut tidak bisa dibatalkan maka satuan pendidikan harus melakukan kordinasi dengan Dinas perhubungan untuk mendapatkan rekomendasi terkait kelayakan teknis kendaraan.

“jadi point pentingnya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan tetap melarang kepada seluruh jenjang satuan pendidikan mulai tingkat TK, SD, SMP, untuk melaksanakan study tour atau karya wisata ke luar kota. Kita himbau, ada karya wisata tapi di dalam kota. Karena destinasi wisata di Kuningan yang bisa memberikan edukasi kepada anak-anak didik kita juga cukup banyak,” tandas Kusmana. (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- H.Maman Suryaman berkunjung ke kantor DPD Golkar Kota Banjar dan bertemu dengan Bakal Calon Walikota Banjar dari Partai Golkar H.Dadang R Kalyubi, Selasa (14/5/2024).

H. Maman Suryaman diketahui sempat menjadi Calon Wali Kota Banjar selama dua kali dan belum beruntung dalam kontestasi tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait kunjungan ke DPD Golkar, H.Maman serta H.Dadang R Kalyubi mengatakan pertemuan tersebut merupakan silaturahmi jelang Pilkada 2024.

"Ini silaturahmi saja, sekaligus kulonuwun kepada partai pemenang Pemilu 2024, " ucapnya.

Selain itu H.Maman pun mengatakan, kehadirannya juga sebagai pernyataan sikap untuk ikut kembali kontestasi di Pilkada 2024.

Namun diakui H.Maman, dirinya belum tahu ke depannya dia akan disandingkan dengan siapa.

"Saya fleksibel saja, mau B1 atau B2. Dengan siapapun saya disandingkan harus siap, " tegasnya.

Ada alasan yang membuat H.Maman kembali bersemangat untuk mengikuti kontestasi Pilkada.

"Ini atas desakan dari masyarakat untuk saya maju lagi di Pilkada. Setelah dua kali tidak menang, mudah-mudahan saat pencalonan ketiga ini menang, " harapnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar , sekaligus Bacalon Wali Kota Banjar dari Partai Golkar, H.Dadang R Kalyubi, menyatakan untuk Pilkada 2024 Kota Banjar, masih menunggu hasil survey yang masih berlangsung.

"Di Golkar ada tahapan-tahapan yang memang harus dilalui, terutama survey pertama, survey kedua dan survey ketiga. Dan hasil survey ini menjadi babak awal nanti dalam pelaksanaan untuk pemaketan, " ucapnya.

Terkait kedatangan H.Maman yang menyatakan sikap untuk ikut kembali kontestasi Pilkada, H.Dadang pun dengan tegas mengatakan pihaknya terbuka untuk siapa saja, termasuk dengan H.Maman Suryaman.

"Partai Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan parpol lain dengan siapapun, termasuk dengan H.Maman Suryaman. Kalau suaranya bagus dan berpotensi, kenapa tidak, " tegasnya.tm

Kepala Desa Manis Lor didampingi Sekretaris Desa saat ditemui wartawan di ruang kerjanya

KUNINGAN | JABARCENNA.COM - Adanya Tanah Desa atau Bengkok yang berlokasi tepat didekat Obyek wisata Zam-Zam Pool yang berada di Desa Manis Lor Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan kini jadi sorotan publik. Pasalnya sebagaimana informasi yang di dapat oleh media ini dilapangan bahwa tanah bengkok milik Desa Manis Lor tersebut telah dialihfungsikan menjadi lahar parkir yang sebelumnya tanah tersebut adalah hamparan persawahan.

Guna menangkap informasi yang akurat pihak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Manis Lor, Rusdi, Senin (13/5/2024). Hal tersebut dilakukan guna menanyakan secara langsung terkait kebenaran atau tidaknya atas adanya informasi sewa atau jual beli tanah bengkok tersebut.

Dikatakan Rusdi, saat dikonfirmasi diruang kerjanya pihaknya membantah bahwa obyek wisata zam-zam pool tersebut murni berdiri di tanah pribadi dan bukan tanah bengkok.

"Kita tidak menjual tanah bengkok tersebut pak, zam-zam pool tersebut murni berada di tanah pribadi dan itu hasil pembelian langsung dengan masyarakat atau yang punya tanah di wilayah tersebut". Kata Rusdi

Saat ditanya lebih lanjut bahwa apakah ada tanah bengkok yang berada di daerah wilayah tersebut pihaknya awalnya mengatakan tidak ada namun ditanya lebih lanjut dan mencocokan informasi yang di dapat dari sekdes justru berbanding terbalik, yang akhirnya sang kades pun menjelaskan kembali bahwa memang ada beberapa hamparan tanah bengkok di sana.

"Oh untuk tanah bengkok ke daerah belakangnya zam-zam pool, Iyah memang ada beberapa petak tanah bengkok, namun perlu di ketahui kembali kita tidak menjual tanah tersebut ke pihak zam-zam pool", ujarnya

Kalau ingin jelasnya bapak-bapak juga bisa langsung mengkonfirmasi pihak zam-zam pool juga biar informasinya juga jelas, terangnya.

Nah, terkait asal muasal berdirinya zam-zam pool ya saya kurang paham betul karena secara perijinan mereka juga mengantongi ijin, terkait hal yang lainnya itu bisa ditanyakan langsung ke beberapa dinas menangani hal tersebut. Bahkan dulu sempat saya tanyakan juga apakah daerah tersebut berada di area lahan produktif atau lahan hijau, itu sempat di jelaskan juga bahwa sepengetahuan saya ketika saya bertanya kembali ke dinas terkait itu memang bisa digunakan, nah terkait ijin awalnya untuk apa itu saya kurang tahu, ulas Rusdi kepada media


Dilain tempat, media mencoba menemui salah satu pengusaha obyek wisata tersebut guna mengkonfirmasi pemilik zam-zam pool tersebut namun yang bersangkutan tidak ada di tempat. Hanya ada salah seorang pengelola obyek wisata Hendy.

Pihaknya mencoba mengkonfirmasi kembali guna kedatangan para wartawan ke obyek wisata tersebut untuk hal apa!

"Mohon maaf pak, biar jelas keperluannya saya boleh tau ada perihal apa ya pak? Biar saya bisa mengabarkan kembali kepada pa Umbara nya, tanya Hendy

Menjawab pertanyaan tersebut pihak media mencoba menanyakan terkait kebenaran informasi dilapangan sebagaimana adanya tanah bengkok yang dipakai oleh pihak zam-zam pool.

"Iyah pak, yang tanah ini (lahan parkir) yang di belakang memang tanah bengkok kita sewa, per tahun bahkan dulu hasil kesepakatan dengan pihak desa yang di sebelah lahan parkir tersebut akan di buat untuk kios atau UMKM bagi warga desa manis lor sendiri pak" ucap Hendy

Dan mohon maaf pak untuk tanah yang ada di zam-zam pool khususnya yang bangunannya itu memang tanah pribadi pak, dan yang ada tanah bengkok hanya yang lahan parkir saja yang disewakan pak. Terangnya


Sementara, informasi yang di dapat media ini berbanding terbalik dengan pernyataan kepala desa bahwa pihak ya tidak menjual atau menyewakan tanah bengkoknya kepada pihak wisata tersebut bahkan dirinya meyakini tidak ada kaitannya dengan tanah bengkok. Faktanya pihak zam-zam pool berbeda dalam menyampaikan informasi tersebut.

Atas adanya informasi yang di berikan oleh kepala desa tersebut kuat dugaan adanya hal yang disembunyikan oleh pihak desa terkait tanah bengkok tersebut pasalnya sebagaimana informasi yang di dapat oleh media ini juga bahwa transaksi penyewaan tanah bengkok tersebut diduga tanpa adanya musyawarah dengan perangkat desa atau pihak lembaga desa. Kalaupun hal demikian terjadi ini menjadi bukti kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pihak desa khususnya kepala desa. mengingat informasi yang di dapat media ini masih menemui titik kejanggalan dari pernyataan yang didapat dari kedua belah pihak. Diduga kepala desa menggunakan kewenagan hak jabatannya hanya untuk kepentingan pribadi. (Iwan/Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar hanya menerima satu pasangan calon independen atau perseorangan yang mengantarkan syarat dukungan sampai dengan hari terakhir penyerahan berkas ke KPU Kota Banjar.

Seperti disampaikan Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis, bahwa batas terakhir penyerahan syarat dukungan calon independen atau perseorangan yaitu tanggal 12 Mei 2024 pukul 23.59 WIB.

"Kami telah menerima syarat dukungan calon perseorangan dari pasangan H.Ahmad Dimyati dan Alam. Dan tim verifikator kami telah memeriksa persyaratan tersebut, serta dinyatakan memenuhi syarat, " ucap Ketua KPU di Kantor KPU Kota Banjar, Minggu ( 12/5/2024).

Selanjutnya menurut Mukhlis, KPU Kota Banjar akan melakukan verifikasi administrasi dilanjutkan dengan verifikasi faktual.

Sementara itu bakal calon Wali Kota Banjar H.Ahmad Dimyati menyampaikan kesiapan dirinya untuk menjadi calon Wali Kota Banjar bersama Alam ( Mbah Dukun) sebagai Wakil Wali Kota Banjar melalui jalur independen atau perseorangan dengan menyerahkan syarat dukungan perseorangan ke KPU Kota Banjar di akhir waktu yang telah ditentukan.

"Kenapa saya memilih Mas Alam sebagai pasangan saya? Karena saya yakin Mas Alam selain masih muda, terkenal, dan mungkin nanti bisa bersama-sama mengabdikan diri untuk Kota Banjar. Dan kekuasaan ini nantinya bisa dijadikan alat ibadah bagi kami, " ucap Dimyati.

Dengan syarat dukungan hampir 16.000 dari ketentuan syarat dukungan calon perseorangan dari KPU Kota Banjar 15.393, Dimyati menyatakan dirinya yakin masyarakat Kota Banjar memilih dirinya.

"Saya yakin ketika kami meminta dukungan dengan teknisnya melalui KTP masyarakat Kota Banjar, dan kami lolos menjadi calon, maka masyarakat Kota Banjar bisa memilih kita, " harap Dimyati.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Tujuh atlet pencak silat asal Kota Banjar berhasil menorehkan prestasi yang cukup gemilang di kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) Jawa Barat yang berlangsung dari tanggal 5 sampai 10 Mei 2024 di Kota Bandung.

Prestasi yang diraih oleh 7 atlet Pencak Silat tersebut diantaranya berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 5 medali perunggu.

Keberhasilan para atlet Pencak Silat tersebut mendapat apresiasi dari penggiat olahraga Atet Handiyana Sihombing (AHS). Pengusaha muda asal Kota Banjar yang tengah bersiap mencalonkan diri menjadi bakal calon Wali Kota Banjar 2024 menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan atlet Pencak Silat Kota Banjar dalam menorehkan prestasi yang cukup membanggakan bagi Kota Banjar.

" Mudah-mudahan ke depan mereka bisa lebih berprestasi lagi. Karena saya tahu mereka berkorban cukup banyak dan berlatih dengan cukup baik. Jadi wajar, saya sebagai penggiat olahraga menghargai yang sudah mereka lakukan. Dan semoga menjadi pemicu kepada pemerintah agar lebih memperhatikan atlet-atlet dan olahraga di Kota Banjar, " ucapnya kepada media saat pemberian bonus kepada atlet Pencak Silat di salah satu cafe di Jalan Tentara Pelajar Kota Banjar, Minggu (12/5/2024).

AHS pun berharap, olahraga di Kota Banjar makin berkembang, dan lebih maju.

"Siapapun yang memimpin Kota Banjar nanti bisa lebih memperhatikan anggaran olahraga, dan dijadikan prioritas. Minimal sama dengan daerah lain, " harapnya.

Sementara itu Ketua IPSI Kota Banjar Tono Tarsono menyampaikan dalam Popwilda Jawa Barat tersebut, Kota Banjar menurunkan 15 atlet Pencak Silat.

"Sebelumnya kami melakukan seleksi atlet dari 5 perguruan yang bergabung di IPSI. Hingga akhirnya 15 atlet maju ke Popwilda Jawa Barat. Dan Alhamdulillah 7 atlet berhasil menorehkan prestasi, " ucapnya.

Untuk peraih medali emas di Popwilda Jawa Barat berkesempatan untuk mengikuti seleksi Popwilnas, untuk melawan seniornya yang lolos Popda periode sebelumnya.

"Kita sudah persiapkan satu orang atlet puteri, mudah-mudahan lolos. Jadi bisa ke Popnas, " pungkasnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Sebanyak 28 peserta mengikuti tes wawancara tahapan seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Kota Banjar 2024.

Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis menjelaskan tahapan wawancara calon anggota PPK mulai tanggal 12-13 Mei 2024 bertempat di Meeting Room Hotel Mandiri. Peserta adalah mereka yang dinyatakan lolos CAT pada tahap sebelumnya.

"Jumlah peserta wawancara untuk sesi pertama ini ada 28 orang dari 2 kecamatan yaitu Kecamatan Banjar dan Kecamatan Purwaharja, "ucapnya kepada media, Minggu (12/5/2024).

Mukhlis menambahkan, untuk wawancara hari kedua atau sesi kedua dilaksanakan tanggal 13 Mei 2024, diikuti peserta dari Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari.

"Untuk sesi kedua ada 30 peserta yang akan mengikuti test wawancara," imbuhnya.

Total kebutuhan untuk anggota PPK Pilkada 2024 di Kota Banjar sebanyak 20 orang, masing-masing 5 orang untuk tiap Kecamatan.

"Untuk pengumuman siapa yang lolos menjadi anggota PPK pada tanggal 14 atau 15 Mei 2024, kemudian penetapan tanggal 15 Mei, dilanjutkan dengan pelantikan tanggal 16 Mei 2024," pungkas Ketua KPU Kota Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. melalui Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya, S.H.,M.H. mengajak personel Polres Banjar berolahraga bersama berupa lari setelah dalam rangka menjaga kebugaran dan stamina personel. (10/05/2024)

Diawali dengan apel pagi, lalu pemanasan, dilanjutkan olahraga berangkat secara bersama-sama dari Mapolres Banjar kemudian menuju Randegan Purwaharja kemudian kembali ke Mapolres Banjar.


Terkait hal tersebut Kapolres Banjar melalui Kasubsi PIDM Si Humas Polres Banjar Didik Rahmat, S.E.mengatakan ke depan sesuai dengan perintah Kapolres, kegiatan olahraga ini rutin dilaksanakan. Bertujuan menjaga stamina, kebugaran, dan kondisi kesehatan personel.

"Tentunya harus tetap mempertahankan fisik yang prima, demi terselenggaranya pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan fisik yang prima, pelaksanaan tugas pun dapat berjalan dengan baik dan maksimal." Ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Pejabat Utama, Para Perwira, serta Personel Polres Banjar.tm
Diberdayakan oleh Blogger.