Agustus 2022 | JABARCENNA.COM


JABARCENNA.COM | BANJAR,-- Ciptakan rasa aman di wilayah hukum Polres Banjar mengerahkan seluruh anggota supaya bertindak cepat tanggap setiap pengaduan masyarakat.

Kejadian berawal pada tanggal 07 Agustus 2022 jam 02,30 WIB Ketika 3 anggota Polsek Banjar sedang melaksanakan pengamanan Kepulangan Jemaah haji Kota Banjar di Alun-alun Kota Banjar, datang seorang pemuda mengadukan bahwa dirinya dikejar oleh pemuda dengan menggunakan senjata tajam dan dijelaskan bahwa tidak kenal akan pemuda yang mengejar tersebut.

Setelah mendapatkan informasi tersebut atas Bripka Sandi berserta 2 anggota mengecek ke sekitaran Jalan Kapten Jamhur dan ada sekelompok pemuda sedang berkumpul dan setelah dicek ada pemuda yang melarikan diri, dikejar dan berhasil diamankan beserta 1 bilah parang sepanjang 59 cm.

"Setelah dilakukan penyelidikan dan bukti permulaan yang cukup kemudian dinamakan lah tersangka RA" ungkap Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. pada saat Konferensi pers.


Kasat Reskrim AKP Nandang Rokhmana S.H., M.H. menambahkan bahwa 1 bilah parang panjang 59 cm, ada ada tersangka bukan peruntukannya dibawa pada dini hari dan bisa mengakibatkan korban dalam penggunaanya.

Tersangka RA diamankan di rumah tahanan negara Polres Banjar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan disangkakan dengan pasal 2 ayat (1) dan (2) Undang Undang Darurat Republik Indonesia No.12 tahun 1951, saat ini Tersangka RA diancam dengan kurungan paling lama 10 tahun.

Kapolres Banjar mengimbau kepada warga masyarakat apabila tidak ada keperluan yang mendesak, jangan keluar rumah terlebih pada malam atau dini hari.

"Secara rutin Kami setiap Malam Minggu melaksanakan Patroli skala besar antisipasi aktifitas berandal atau geng motor" ucap Kapolres Banjar. (31/08/2022)./Tema



JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Elektronik Warung atau yang biasa disebut E Warung merupakan agen penyalur bantuan sosial tunai dan non tunai yang ditunjuk pemerintah ( Kemensos ) melalui kerja sama dengan BNI sebagai eksekutor penyalur bantuan sosial

Tentunya untuk menjadi E warung tidaklah mudah, apalagi dalam penyalur bantuan non tunai seperti untuk BPNT dan penerima PKH harus memenuhi kriteria yang di tetapkan pihak terkait seperti penyediaan lima komponen yang harus dipenuhi dalam penyaluran bantuan , ini sudah ada dalam pedoman umum, dan bila ada tambahan komponen yang di lakukan oleh E warung adalah sebuah pelanggaran.

Hal ini seperti yang terjadi dengan E Warung milik Yuyum warga desa Cieurih kecamatan Cidahu, dimana pemilik Warung tersebut menambahkan satu komponen bantuan kepada KPM penerimaan bansos berupa minyak goreng kemasan I liter dengan harga Rp 16.500 _ ( enam belas ribu rupiah ).

Menurut Yuyum ketika di konfirmasi mengenai tambahan komponen tersebut di rumahnya menjelaskan " sebetulnya saya ingin membantu para KPM, awalnya ini keinginan masyarakat penerima bantuan ketika waktu itu minyak goreng langka dan mahal, saya diminta mengadakan minyak oleh mereka, karena ingin membantu terpaksa saya menuruti keinginan mereka, namun saya tidak tahu bahwa hal tersebut suatu pelanggaran " ujarnya pada media ini Minggu 27/8/22.

"Dengan kejadian tersebut, E Warung saya mendapat surat dari dinas sosial berupa teguran agar tidak menambah komponen yang tidak tertera pada pedoman umum " masih kata Yuyum.

Namun dirinya mengaku tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut dengan membuat pernyataan di atas materai.( Suradi ).

Forwades saat menggelar audiensi di DPRD Kuningan, Selasa (30/9)

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Aroma tak sedap dalam proses Program Penegasan Penetapan Batas Desa (PPBDes) di Kabupaten Kuningan Jawa Barat mulai tercium semerbak. Aroma itu berasal dari proses kerjasama yang dibangun dengan pihak ketiga sebagaimana dalam proses pelaksanaan kegiatan Penegasan Batas Desa (Tapal Batas Desa) yang dilaksanakan oleh tiap-tiap desa di Kabupaten Kuningan dirasa adanya dugaan pengaturan proyek yang diatur secara sistematis, terstruktur dan masif.

Untuk diketahui, adanya program penetapan dan penegasan batas Desa sebagimana dalam Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang program penetapan dan penegasan batas Desa tersebut bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu Desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis.

Namun, adanya tujuan yang dirasa sangat bagus tersebut harus dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang haus akan mencari keuntungan pribadi.

Dikatakan Ketua Forum Wartawan Desa dan Sekolah (Forwades) Kabupaten Kuningan, Suradi, Program Nasional ini sebagaimana program Penegasan Penetapan Batas Desa (PPBDes) di Kabupaten Kuningan ini saya meyakini adanya dugaan konspirasi yang dibangun kuat oleh beberapa pemangku kebijakan terkait. Pasalnya, dalam pelaksanaan program PPBDes tersebut itu, sebagaimana dalam Peraturan Bupati nomor 5 tahun 2019 tentang panduan pelaksanaan penetapan batas desa/kelurahan di Kabupaten Kuningan dan sebagaimana Keputusan Bupati Kuningan nomor 126/KPTS 104-TAPEM/2019 tentang Pembentukan Tim Penetapan Percepatan Penegasan Batas Desa tersebut dalam proses pelaksanaan kegiatannya dirasa kuat dugaan Maladministrasi. Ucap Suradi Kepada Jabarcenna.com, Selasa (30/8/2022), usai acara kegiatan Audiensi dengan pihak Komisi I DPRD Kuningan.

"Kenapa saya bilang adanya dugaan Maladministrasi, karena Maladministrasi ini adalah merupakan perilaku atau perbuatan melawan hukum dan etika dalam proses administrasi pelayanan publik. Dan Maladministrasi ada berbagai macam seperti penyimpangan prosedur, penyalahgunaan wewenang, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum, tindakan diskriminatif, permintaan imbalan, dan lainnya" terangnya

Lanjutnya, Kita masih terus pantau dan soroti program Penegasan Penetapan Batas Desa di Kabupaten Kuningan ini, karena kami mengendus adanya dugaan praktek korupsi dan konspirasi yang dibangun secara sistematis, terstruktur dan masif.

Dan Hasil dari Audiensi kita bersama Rekan-rekan Forwades Kuningan ini kita masih belum menemukan titik temu karena beberapa jajaran intansi terkait dan pihak ketiga tidak hadir di acara gelaran tadi, ucapnya.

Sebelumnya, Forum Wartawan Desa dan Sekolah (Forwades) Kabupaten Kuningan pada Selasa 30 Agustus 2022 menggelar audiensi di Ruang Rapat Komisi I DPRD Kuningan. Namun sayangnya, dalam gelaran audiensi tersebut, pihak ketiga sebagai penyedia jasa/barang untuk program dimaksud tidak satu pun yang hadir.

Audiensi Forwades Berlangsung Alot dan Tak Temui Titik Temu, Pihak Ketiga Tidak Hadir

Forwades menggelar audensi terkait program Penegasan Penetapan Batas Desa ke DPRD Kuningan. Dalam gelaran audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kuningan Rany Febriani tersebut, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Kabupaten Kuningan Toni Kusumanto, Sekretaris DPMD H Ahmad Faruk didampingi Kabid Pemdeskel Hamdan Harismaya, Ketua Apdesi Kabupaten Kuningan Linawarman beserta pengurus lainnya. Dan anggota Komisi I, Deki Zaenal Mutaqin serta Nurcholis Mauludin Syah.

Diacara berlangsung, Pihak Forwades menyampaikan paparan seputar temuan-temuan pihaknya dari lapangan.

“Sejumlah desa sudah kami kunjungi dan dikonfirmasi terkait dugaan terjadinya ‘pengondisian’ dalam program Penegasan Penetapan Batas Desa (PPBDes) di Kabupaten Kuningan,” ucap Bang Boy saat menyampaikan permasalahan dilapangan dihadapan para audiens

Hasil penelusuran tersebut tim Forwades menilai dan berpendapat dalam teknis pelaksanaan pekerjaan dimaksud terdapat hal-hal yang patut disoroti dan diduga berpotensi terjadinya konspirasi antara oknum kepala desa yang terlibat dengan pihak ketiga sebagai penyedia jasa dari program itu.

“Kami memperoleh keterangan dari beberapa kepala desa jika pihak desa telah mengeluarkan biaya kepada pihak ketiga dari anggaran dana desa (DD) untuk kepentingan program ini,” terangnya.

Mayoritas, kata Bang Boy, kepala desa yang pernah dikonfirmasi menyebutkan, biaya yang dibayarkan untuk program Penegasan Penetapan Batas Desa ini, minimal dengan nominal Rp25 juta. “Bahkan ada desa yang menganggarkan serta membayar hingga mencapai Rp40 juta lebih,” imbuhnya.

Disebutkan Bang Boy, keberagaman serta perbedaan dana yang dikeluarkan masing-masing desa terhadap pihak ketiga inilah yang berpotensi dapat membuka ruang terjadinya konspirasi. Biaya yang dikeluarkan desa juga, lanjutnya, dinilai fantastis dengan minimal Rp25 juta, padahal diprediksi penyedia jasa dan pengadaan barang tidak akan menghabiskan biaya sebesar itu. “Desa hanya menerima sebuah peta desa dan pemasangan patok-patok batas desa dalam program ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forwades Kuningan Suradi mempertanyakan tentang legalitas maupun legalisasi pihak ketiga yang sudah menerima pesanan pekerjaan dalam program itu. “Secara regulasi apakah pihak ketiga dalam mengerjakan program yang dibiayai anggaran negara ini sudah memiliki legalitas dan legalisasi pihak berwenang atau tidak?” tanya Suradi.

Merespons beberapa temuan Forwades, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Kabag Tapem, Toni Kusumanto menjelaskan, secara rinci landasan hukum dilaksanakan program Penegasan Penetapan Batas Desa. “Dasar hukumnya ada dalam Undang-Undang tentang Desa, Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 yang ditindaklanjuti dengan Perbup Kuningan Nomor 5 Tahun 2019,” urainya.

Ditegaskan Toni, seluruh tahapan telah ditempuh berdasarkan ketentuan yang ada. “Langkah maupun tahapan pemerintah daerah atau dalam hal ini Tim PPBDes Kabupaten Kuningan sudah sesuai dengan regulasi,” tegasnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Sekdis DPMD Kuningan H Ahmad Faruk mengungkapkan, pemerintah desa boleh mengeluarkan anggaran untuk program tersebut. “Setelah dikaji melalui ketentuan yang ada tentang skala prioritas penganggaran dan penggunaan dana desa, kegiatan Penegasan Penetapan Batas Desa (PPBDes) boleh diambil dari dana desa,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Apdesi Kabupaten Kuningan Linawarman menepis adanya dugaan terjadinya konspirasi pada kegiatan tersebut. “Kami tidak pernah memaksa atau mengkondisikan kepala desa agar memilih salah satu penyedia jasa pihak ketiga,” ungkapnya.

“Terkait biaya masing-masing desa tidak sama besaran nominal, angka itu dipengaruhi kondisi geografis serta profil desa yang berbeda satu sama lain,” lanjut Linawarman.

Menyikapi permasalahan tersebut, anggota Komisi I, Deki Zaenal Mutaqin, ikut menanyakan beberapa permasalahan yang ada. Pihaknya mengkaji dan menganalisa hasil dari gelaran audiensi tersebut bahwa ini tidak akan menemui titik temu.

"Yang dipertanyakan Forwades disini adalah menyangkut dengan teknis dilapangan sebagaimana temuan yang ada sedangkan pihak tim penetapan panitia pelaksana program PPBDDes hanya menyampaikan tentang teknis regulasi dalam proses pelaksanaan sesuai dengan aturannya yang berlaku saja tanpa menjelaskan secara detail bagaimana proses kerjasama yang dibangun dengan pihak ketiga sedangkan pihak ketiga sendiri yang melaksanakan dilapangan dalam pembuatan peta desa tidak hadir ini tidak akan selesai dan tidak akan menemui titik temu" ujar Deki

Jadi perlu digaris bawahi dan tolong bila perlu pertebal kalimat saya ini, "Hadirkan pihak ketiga tersebut ya pak" ini tidak akan beres nanti kita agendakan audiensi ulang silahkan tentukan kapan waktu yang tepat, bila perlu kalaupun mau adanya transparansi yang ingin ditegakkan silahkan semua data autentik yang dimiliki oleh pihak Forwades sampaikan saja bila perlu tunjukan dan untuk para tim pelaksana kegiatan silahkan siapkan juga beberapa berkas dan bahan yang ada untuk menjawab semua pertanyaan dari pihak Forwades. Ungkapnya

Audiensi yang berjalan 1 Jam lebih ini, belum juga menemukan titik terang. Hal tersebut disebabkan pihak ketiga tidak ada satu pun yang hadir pada forum dimaksud dan audiensi pun ditutup dan dijadwalkan ulang.

“Kita akan mengagendakan kembali audiensi lanjutan sebab hari ini belum memberikan jawaban maksimal,” pungkas Ketua Komisi I. (Iwan)


JABARCENNA.COM | BANDUNG,- Pemerintah Kota Banjar Raih Penghargaan Dari Badan Kepegawaian (BKN) Bidang Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja untuk dua kategori, yaitu Peringkat Pertama Atas Capaian Dalam Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian Tipe Kota Kecil serta Peringkat ke-5 Atas Capaian Dalam Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bapak Supranawa Yusuf, Selasa (23/08/2022).

Penghargaan diterima secara langsung oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., yang bertempat Aula Barat Gedung Sate Kantor Gubernur Jawa Barat Jalan Diponegoro Nomor 22, Bandung.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dihadiri oleh Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara, Gubernur Jawa Barat, 11 Kepala Daerah Penerima Penghargaan, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Kepala Kantor Regional 3 BKN Bandung, serta 11 Kepala BKPSDM se-Provinsi Jawa Barat.


Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara menyampaikan bahwa penghargaan diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN. Di Tahun 2021-2022 BKN menetapkan 2 prioritas, yaitu sistem merit dan satu data ASN (Aparatur Sipil Negara). Merit sistem merupakan salah satu sistem dalam manajemen sumber daya manusia yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan, perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin dan pensiun pegawai.

Ditemui selepas menerima penghargaan, Wali Kota Banjar mengaku bersyukur atas dua penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Kota, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh ASN di Kota Banjar dalam upaya memperbaiki serta meningkatkan penyelenggaraan manajemen ASN di Kota Banjar.

"Alhamdulillah hari ini Pemerintah Kota Banjar menerima Penghargaan BKN Award dua kategori sekaligus. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh ASN untuk selalu meningkatkan manajemen ASN Di Lingkup Pemerintah Kota Banjar. Mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja kita untuk satu tujuan besar kita yaitu kesejahteraan masyarakat. " Ucap Wali Kota.

./Adv-Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. melalui Waka Polres Banjar Kompol Tommy Widodo A.,S.H.,M.Si. didampingi Kabag Ops Polres Banjar, KBO Binmas Polres Banjar, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cibeureum melaksanakan Bakti Sosial di Dusun Cijambu dan dusun Babakan Desa Cibeureum Kec.Banjar kota Banjar. (30/08/2022)

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres Banjar tersebut menyasar warga masyarakat yang kurang mampu dengan diberikan paket sembako.


Kapolres Banjar melalui Waka Polres Banjar mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat dari Allah SWT, serta untuk sedikit meringankan beban mereka.

"Semoga apa yang Kami berikan kepada masyarakat dapat sedikit meringankan beban mereka" ucapnya.


Salah satu penerima baksos tersebut mengatakan ucapan terima kasih atas bantuan dari Polres Banjar, serta mendoakan semoga Polri semakin sukses dalam melaksanakan tugas./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Dua orang diduga hendak mengedarkan penyalahgunaan kesediaan farmasi jenis obat hexymer dan tramadol berhasil dibekuk di depan Pos Polisi Lalu Lintas.

Tersangka RAP dan HD berhasil dibekuk oleh Petugas berawal dari tersangka RAP mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan membonceng tersangka HD tidak menggunakan helm, ketika melewati Pos Polisi di Stop oleh 2 orang Polisi lalulintas karena berkendara tidak menggunakan helm dan setelah digeledah diketemukan banyak obat-obatan.

"Tersangka RAP dan HD selanjutnya diamankan Satuan Narkoba Polres Banjar atas kepemilikan obat hexymer dan Tramadol" ungkap Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. pada saat Konfrensi pers tadi pagi, Selasa (30/08/2022).

Menurut Kasat Narkoba AKP Kusyata S.H. "Tersangka RAP dan HD menguasai 1 botol obat warna kuning diduga obat hexymer sebanyak 64 butir, 1 buah Pot warna putih bertuliskan HEXYMER berisi obat warna kuning diduga obat Hexymer 600 butir, 41 kaplet obat jenis TRAMADOL HCL dan 6 kaplet obat psikotropika jenis MERLOPAM 2 ( LORAZEPAM) "


Para Tersangka RAP dan HD rencana obat-obatan tersebut akan diedarkan sendiri oleh Tersangka RAP dan HD di wilayah Banjar.

Modus operandi Tersangka RAP dan HD diduga sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan obat jenis hexymer dan atau obat jenis tramadol yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu

Saat ini Tersangka RAP dan HD ditahan di Rumah Tahanan Negara Polres Banjar untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

Tersangka RAP dan HD dijerat dengan pasal 196 dan atau pasal 197 dan atau pasal 198 UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan jo pasal 62 UU RI No.05 tahun 1997 tentang Psikotropika. dengan ancaman hukuman kurungan maksimal 15 tahun penjara. Ungkap Kasat Narkoba.

Kasat Lantas Polres Banjar AKP Asep Saepuloh, S.H. menambahkan, kesiapsiagaan anggota lalulintas di Pos-pos perempatan kami pastikan ciptakan rasa aman masyarakat./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Polsek Pataruman Polres Banjar melaksanakan monitoring kegiatan hearing Ormas GRIB JAYA DPC Kota Banjar dengan PT.KAI Kota Banjar di Stasiun KAI Kota Banjar Jln Stasiun No. 1 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Senin (29/08/2022).

Dalam hearing tersebut terkait penerimaan/pemberhentian Tenaga Kesehatan yang diperbantukan untuk pencegahan Covid-19 di Stasiun KA Kota Banjar.

Dalam kesempatan tersebut, Juru bicara GRIB JAYA DPC Kota Banjar Riyan menyampaikan pihaknya menginginkan kejelasan terkait pemecatan sepihak kepada dua orang Nakes, dengan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dulu. Kemudian pengganti ke-dua Nakes tersebut bukan lulusan Keperawatan tetapi lulusan SMA.

" Kami sangat mengharapkan kehadiran PT. Jasa Prima Putera supaya bisa memberi kejelasan. Karena kami menduga ada sesuatu yang ilegal yaitu ketika waktu pendaftaran tidak sesuai dengan mekanisme UU Cipta Kerja.

Dan tentunya PT.KAI Kota Banjar supaya bisa menjadi jembatan penghubung antara GRIB JAYA DPC Kota Banjar dengan PT. Jasa Prima Putera. Dalam hal ini jangan sampai PT. KAI Kota Banjar dituntut oleh konsumen dikarenakan menggunakan PT Ilegal, " ucapnya.

Sementara itu Kepala UPT Stasiun Besar C Banjar Herry memberikan keterangan terkait PT. Jasa Prima Putera yang tidak bisa hadir pada kegiatan hearing tersebut. Namun pihaknya akan memastikan pertemuan antara GRIB JAYA DPC Kota Banjar dengan PT. Jasa Prima Putera.

" Kami tidak bisa mengambil keputusan terkait masalah tersebut, karena pihak PT. Jasa Prima Putera yang seharusnya menjelaskannya. Namun kami memastikan, akan ada pertemuan antara ke dua belah pihak, " ujarnya.

Kapolsek Pataruman AKP Hadi Winarso,S.Sos, M.M yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, personil Polsek Pataruman dan Polres Banjar memonitoring selama kegiatan hearing tersebut.

" Selama kegiatan tersebut telah dilaksanakan pengamanan tertutup maupun terbuka oleh Polsek Pataruman dan Polres Banjar. Dan selama kegiatan berlangsung dengan situasi aman dan kondusif, " ucap Kapolsek Pataruman.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Unsur Muspika Musrida Kecamatan Lebakwangi lakukan penetralisiran bagi para pengusaha yang melanggar ketertiban,  kenyamanan dan keindahan K3. 

Adapun beberapa lokasi yang ditindak / ditertibkan yakni pedagang Buah yang berjualan di bahu jalan tepatnya di depan SMPN 1 Lebakwangi, Grasi Bus yang Berlokasi di Desa Langseb. Penertiban tersebut dilakukan atas dasar adanya pengaduan dari Masyarakat.

Menurut Sidik selaku MP di Kecamatan Lebakwangi saat dikonfirmasi menuturkan, tindakan yang dilakukan oleh unsur Muspika Muspida bukan yang pertama kalinya akan tetapi sudah yang ke sekian kalinya.

"Selama ini tindakan tersebut tidak di Gubris oleh pihak terkait yang sudah melanggar K3 Ketertiban, kenyamanan, keindahan kami bertindak atas dasar adanya Dumas ( aduan masyarakat) yang merasa tidak nyaman, jelas Sidik (MP), Senin (29/8)

Lanjutnya, kalau memang tindakan kami tidak di Gubris oleh para oknum terpaksa kami akan mengambil ketegasan sesuai Perdana dan Perbub yang berlaku, tegasnya

Lain dengan Surya S.Pd selaku Kepala SMPN 1 Lebakwangi saat di konfirmasi menyampaikan, pihaknya sudah menegur oknum yang berjualan di bahu jalan tepat di depan sekolah, perbuatan oknum yang berjualan tersebut sangat mengganggu kenyamanan bagi para siswa dan juga memperjelek lingkungan sekolah.

Pihak sekolah dan Pemdes telah menegur dan menyuruh oknum tersebut pindah berjualan agar jangan berjualan di bahu jalan dan depan sekolah. Namun teguran tersebut tidak didengar hanya di abaikan bagaikan angin lalu. terangnya kepada Awak Media ini. (Do2)





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam upaya mendukung pelaksanaan percepatan vaksin di Kota Banjar, Bhabinkamtibmas Kelurahan Hegarsari Polsek Pataruman Aipda One Suherman melaksanakan edukasi, sosialisasi sekaligus monitoring pelaksanaan vaksin covid-19 di MAKIN Kota Banjar, di Lingkungan Gudang Rt.02 Rw.03 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Sabtu (27/08/2022).

Aipda One Suherman bersama-sama pelaksana vaksin dari Nakes UPTD Puskesmas Pataruman 1 mengajak warga yang lewat di Gerai vaksin untuk melaksanakan vaksinasi baik dosis 1,2 maupun vaksin ke 3 atau booster.


Menurut Kapolsek Pataruman AKP Hadi Winarso, S.Sos, kegiatan monitoring sekaligus pengamanan dalam rangka pelaksanaan percepatan vaksinasi kepada warga, guna mencegah hal yang tidak diinginkan dan tentunya selama pelaksanaan tetap mematuhi Prokes.

" Bhabinkamtibmas juga tetap memberikan sosialisasi agar warga semakin sadar tentang pentingnya vaksin Covid-19 bagi kesehatan diri sendiri maupun orang lain dan juga pelaksanaan percepatan vaksin pada warga bisa secepatnya tercapai, sehingga kegiatan masyarakat menjadi normal kembali dan perekonomian menjadi pulih, "ucap Kapolsek Pataruman.

Hal senada disampaikan oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan,S.H, bahwa pengamanan sekaligus monitoring yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas adalah wujud dari salah satu tugas Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi tenaga kesehatan/medis dan warga yang akan melaksanakan vaksin.

"Kehadiran Polri disamping menjaga Kamtibmas dan memberikan rasa aman dan nyaman di tempat pelaksanaan vaksin, juga memberikan sosialisasi dan edukasi serta semangat kepada warga yang akan divaksin agar tidak merasa takut dan khawatir saat disuntik vaksin. Dan semakin yakin akan manfaat dari melaksanakan vaksinasi, " ucap Nandi./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., Membuka Kegiatan Jambore Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjar Tahun 2022 yang bertempat di Wahana Situ Mustika Kota Banjar. Sabtu (27/08/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Banjar, Kapolres Banjar, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Bappelitbangda, Ketua KNPI dan diikuti oleh 35 Organisasi Kepemudaan Se-Kota Banjar.

Apresiasi dan Ucapan terima kasih disampaikan oleh Wakil Wali Kota atas terlaksananya kegiatan Jambore Pemuda yang digagas oleh KNPI Kota Banjar. Menurutnya, Peran pemuda sangat penting dalam proses pembangunan di Kota Banjar.

"Saya sangat berharap para Pemuda ikut mewarnai proses pembangunan di Kota Banjar. Salahsatunya dengan mengikuti proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Pemuda harus terlibat dari awal perencanaan pembangunan di Kota Banjar. Sampaikan ide, gagasan serta inovasinya karena pemuda juga merupakan pelaku dalam proses pembangunan. "Jelas Wakil wali kota.

Dalam kesempatan ini, wakil wali kota juga berpesan kepada seluruh pemuda yang ada di kota Banjar untuk terus mengobarkan semangat. Inovasi, ide dan gagasan akan sia-sia jika tidak didukung dengan semangat.

" Banyak Pekerjaan Rumah yang dihadapi oleh Para pemuda di Kota Banjar, salahsatunya adalah degradasi moral di kalangan generasi muda. Pemuda kota banjar harus hadir dalam menangkal degradasi moral bagi generasi muda kota Banjar. Generasi muda sekarang harus mempunyai semangat dan selalu berbuat lebih daripada orang lain, karena generasi sekarang adalah calon pemimpin di masa mendatang."pesan Wakil wali Kota./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd.,M.H., Menghadiri Acara Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan Se-Kota Banjar Serta Pembinaan Ketua DKM se-Kota Banjar yang bertempat di Gedung Da'wah Islam Kota Banjar. Sabtu (27/08/2022).

Dewan Masjid Indonesia (DMI) adalah organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat serta meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat sehingga tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

DMI mempunyai kepengurusan di setiap provinsi, kabupaten/hingga tingkat kecamatan. Pelantikan hari ini dilakukan untuk mengukuhkan ketua DMI serta Pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan Se-Kota Banjar yang dilaksanakan oleh Ketua DMI Kota Banjar.

Ketua DMI Kecamatan Banjar dijabat oleh bapak Yayan, S. Ag. , Ketua DMI Kecamatan Pataruman , KH. U. Tasrifin, Ketua DMI Kecamatan Langensari, KH. Latief Maskur serta Ketua DMI Kecamatan Pataruman dijabat oleh Bapak KH. Ikin Asikin.

Dalam arahanya, Wakil wali Kota mengaku bangga bisa berdiri bersama dengan para Ulama serta Pengurus masjid sebagai Pejuang kemakmuran Masjid Di Kota Banjar. Keberadaan Pengurus Pimpinan Cabang DMI mempunyai peran penting dalam mensukseskan Misi Pertama Kota Banjar yaitu, Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.

"Bapak-bapak hadir dalam Membina dan mengembangkan dakwah dan pendidikan Islam dalam upaya Meningkatkan kualitas SDM, khusunya bidang keagamaan guna mewujudkan masyarakat yang beriman, berilmu, beramal, dan bertaqwa melalui pengembangan kegiatan yang meningkatkan IMTAQ dan IPTEK sesuai aqidah Islam. Atas nama pemerintah Kota Banjar, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan Bapak-bapak guna menjadikan Banjar menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. "Ucap wakil wali kota.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Banjar, Perwakkilan DMI Provinsi Jawa Barat, Kepala Kementrian Agama Kota Banjar, Para Camat, Ketua MUI, Ketua DMI, Ketua Baznas Kota Banjar serta Ketua DKM se-Kota Banjar./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bhabinkamtibmas Desa Langensari Polsek Langensari Bripka Andri Sulistianto menghadiri panen raya jagung hibrida di Dusun Sukahurip Rt 03 Rw 04 Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar, Jum'at (26/08/2022).

Dalam upaya mendukung program pemerintah menjaga ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Langensari bersama-sama Pemerintahan Desa setempat juga warga ikut serta dalam acara panen raya jagung hibrida, hal tersebut seperti disampaikan Kapolsek Langensari AKP Yudy Ristiyanto, S.H.

"Disamping tugasnya sebagai aparat penegak hukum, tentunya keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam membantu petani pada saat musim panen raya adalah salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat untuk mensukseskan program ketahanan pangan di Desa Langensari, " ucap Yudy.


Di kesempatan yang berbeda Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H mengatakan, Bhabinkamtibmas selain menyampaikan pesan – pesan Kamtibmas dan imbauan Prokes juga memberikan motivasi kepada para petani.

Diharapkan para petani senantiasa optimis dan tetap semangat dalam mengolah pertaniannya sehingga memperoleh hasil panen yang maksimal.

"Kami selalu mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional, " ucap Aipda Nandi./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Heboh, warga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT di Desa Garajati tak bisa tercairkan dikarenakan saldo dalam rekening kosong.

Adanya kehebohan tersebut muncul saat puluhan warga mendatangi kantor kepala Desa Garajati Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan, Rabu (24/9/2022).

Para warga mempertanyakan permasalahan yang dialami oleh para penerima manfaat tersebut. Mereka mempertanyakan terkait proses penerimaan bantuan BPNT tersebut.


Pasalnya ada beberapa warga yang dulunya mendapatkan bantuan sekarang bahkan tidak menerimanya lagi. Tidak hanya itu para penerima manfaat pun dikagetkan dengan saldo kosong meski namanya tercantum dalam penerima manfaat tersebut.

Dikatakan salah satu warga penerima manfaat (WI) sebagaimana dirinya merasa heran dengan bantuan yang sebelumnya didapat dan kini harus tidak menerimanya, ia pun menuturkan kepada pihak media ini.

"Karena saya penasaran, saya pribadi dan dan beberapa warga lainpun langsung kordinasi dan kroscek ke pihak Dinas Sosial dan Pihak Bank untuk menanyakan bantuan BPNT tersebut pak", ucapnya

Namun, lanjutnya, setelah di kroscek nama kita-kita masih terdaftar sebagai penerima manfaat dan pihak kita pun menanyakan lagi ke pihak bank tetapi setelah dilihat saldo nya itu kosong. Ujarnya


Akibat adanya tersebut warga pun mempertanyakan ke pihak desa untuk mencari tahu sejauh mana permasalahan ini bisa diketahui oleh warga secara transparan.

Karda selaku Kades Garajati saat di konfirmasi melalui via telpon, pihaknya pun membenarkan adanya permasalahan tersebut.

"betul kemarin warga datang ke balai desa guna klarifikasi terkait bantuan BPNT. Namun hal ini tidak ada rangkaian dengan Pemerintah Desa yang mana bantuan tersebut dari Dinas Sosial intinya kekosongan / limitnya saldo dalam Rek bukan ranah Desa" terangnya

Ia pun sedikit menjelaskan, bahwa dalam penyaluran BPNT ada Agen yang mengelolanya. "Untuk di Garajati di kelola oleh Ibu Juju yang di tunjuk oleh UPK Ciwaru. Dan terkait untuk sembako, penyedian sembako mungkin di drop dari UPK. Intinya Pemdes tidak ikut campur, jadi jangan sampai memojokan Desa", tegasnya kepada media ini. (Wn/D2)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Setda Kota Banjar. Kamis 25 Agustus 2022 Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S. Pd.,M.H., menghadiri acara Penganugerahan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Kota Banjar Tahun 2022.

Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna merupakan Agenda Tahunan Pemerintah Kota Banjar dengan Tujuan untuk mendukung Para Inventor untuk terus berkarya dalam menciptakan alat Teknologi Tepat Guna yang Ramah lingkungan dan memiliki nilai jual yang terjangkau, sehingga alat Inovasi TTG dapat mendukung para pelaku UMKM dalam memperoleh alat yang ekonomis namun berkualitas.

Peserta Lomba Inovasi TTG Tingkat Kota Banjar tahun 2022 terbagi dalam dua kategori, yaitu Kategori Pendidikan yang terdiri dari Siswa siswi SMK Dan Perguruan Tinggi Se-Kota Banjar serta Kategori Umum, terdiri dari masyarakat yang berdomisili di Kota Banjar.


Wali Kota mengapresiasi kegiatan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Kota Banjar Tahun 2022, Lomba ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong budaya berinovasi di kalangan pemerintah daerah dan masyarakat serta mampu menumbuhkan semangat berkreasi yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar.

Atas nama Pemerintah Kota Bajar, Saya mengapresiasi dan mendukung digelarnya kegiatan tersebut. Kegiatan ini melibatkan Pemerintah, Kalangan Akademisi serta masyarakat. Namun saya berharap, hasil dari lomba ini tidak hanya berhenti sampai disini, namun ada tindak lanjut dari pengembangan alat-alat yang dilahirkan sehingga mempunyai nilai jual dan bukan tidak mungkin akan muncul icon baru dari Kota Banjar. " Jelas Wali Kota.


Menurut Beliau resesi global yang melanda, harus dihadapi dengan inovasi-inovasi baru khusunya teknologi digital seperti saat ini dengan tetap memperhatikan potensi lokal yang dimiliki setiap daerah. "Kota yang maju adalah kota yang siap menghadapi digitalisasi dan siap menggunakan teknologi digital dalam setiap kegiatanya. Untuk itu diharapkan generasi muda kota Banjar merupakan generasi yang siap menggunakan teknologi tersebut." Pungkasnya.

Hasil kejuaraan

Kategori Umum, Juara 1 Nana Sutisna dari Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja, Inovasi Mesin Penetas Telur Full Otomatis Sistem Rak Roller,

Juara 2 Didin Komarudin, S.T dari Desa Balokang Kecamatan Banjar, Inovasi Pemanfaatan Teknologi Mesin Pembubur Sampah Mini dan Juara 3 Andang Radiana dari Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar, Inovasi Pengaplikasian Mesin Rumput di Modif Penambahan Aplikasi Menjadi Rakitan Mesin Pemotong Padi.

Untuk Kategori Pendidikan, Juara 1 Vito Adi Pratama dari SMK Negeri 2 Banjar inovasi Sistem Kran Wudhu Otomatis Perbantuan Mikrokontroler Berbasis Solar Cell. Juara 2 Burhanudin, STIT Bina Putera Banjar, inovasi Perakitan Mesin Pengiris Kentang dan Juara 3 Anggun Dwi Pratiwi, SMK Negeri 2 Banjar, inovasi Konsep Penerapan Smart dan Green Building.

Penyerahan Penghargaan dilakukan oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum, Kepala Bappelitbangda, serta Ketua Kadin Kota Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Pemerintah Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Bencana.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Balai Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (25/08/2022).

Pelatihan tersebut diikuti oleh unsur-unsur Perwakilan Lembaga Desa, yang ada di Pemerintahan Desa Bantarsari.

Kegiatan Pelatihan tersebut, mendatangkan para Narasumber dari BPBD Kabupaten Ciamis, PMI Cabang Ciamis, dan Tagana Kabupaten Ciamis.


Kepala Desa Bantarsari, H. Adang Sutarman, mengungkapkan bahwa kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Bencana ini dilakukan sebagai salah satu upaya, dan langkah antisipasi, apabila suatu saat terjadi bencana di wilayah Desa Bantarsari.

Pelatihan ini juga baru pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Desa Bantarsari. Bersamaan dengan kegiatan tersebut juga dibentuk Tim Relawan Penanggulangan Bencana Tingkat Desa Bantarsari.

H. Adang, menegaskan bahwa Pemerintah Desa Bantarsari, memiliki komitmen tinggi terhadap upaya Penanggulangan Bencana.

Untuk itu, keberadaan Tim Relawan Penanggulangan Bencana, akan diberdayakan dalam upaya membantu Pengurangan Resiko Bencana.

"Dengan Pelatihan ini, Kami mempunyai Tim Relawan Bencana Tingkat Desa Bantarsari, yang sudah siap, dan terlatih, untuk membantu korban yang terdampak Bencana, baik Bencana Alam, Non Alam, maupun Bencana Sosial"harapnya.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., membuka Kegiatan Ajang Kreatifitas Intelektual dan Seni Antar Pelajar (AKARISTA) 5 yang bertempat di Pondok Pesantren Al-Kautsar, Jalan Pejuang Dusun Karangpucung Wetan, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar. Kamis (25/08/2022).

Kegiatan yang mengangkat tema 'Menjadi Pelopor di Era Digital' ini diikuti oleh jenjang SD/MI Se-Derajat Tingkat Priangan Timur, Jenjang SMP/MTs Se-Derajat tingkat Jawa Barat serta Jenjang SMA/SMK/MA tingkat Pulau Jawa yang diikuti oleh 993 peserta yang terdiri dari 692 peserta melalui daring dan 301 peserta mengikuti kegiatan secara langsung.


Tujuan digelarnya kegiatan tersebut guna merekatkan tali persaudaraan antar pelajar melalui perlombaan sehingga tercipta pendidikan karakter pelajar yang pantang menyerah, kreatif, mampu memimpin dan siap menghadapi tantangan zaman.

Dalam arahannya, Wali kota mengatakan pandemi yang melanda sangat berdampak terhadap dunia pendidikan. Banyak ketertinggalan di dunia pendidikan yang secepatnya harus kita kejar.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dibidang akademik maupun bidang seni. Saat ini, Pelajar harus siap menghadapi kompetisi dan perkembangan era serba digital di zaman sekarang." Ucap wali kota.

Wali kota menambahkan, dampak dari pandemi bukan hanya melanda dunia pendidikan semata, namun juga berdampak terhadap ekonomi. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan akselerasi percepatan pemulihan ekonomi bagi masyarakat.

"Pandemi belum berakhir, saya berharap seluruh generasi muda menjadi pelopor pelaksanaan protokol kesehatan bagi masyarakat. Mari bersama-sama bela negara denga disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan vaksin covid19. " Pungkasnya.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Aula Pusdai Kota Banjar, Wali Kota, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Pemberdayaan Dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh yang di gelar oleh Baznas Kota Banjar. Kamis (25/08/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh 97 UPZ dari Setiap Perangkat Daerah serta Sekolah Se-Kota Banjar.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis penghargaan untuk seluruh UPZ yang telah membantu baznas dalam pengumpulan Zakat Infak dan Sodaqoh dari ASN di Instansi yg menaungi UPZ.

Menurut Ketua Baznas Kota Banjar, Berdasarkan perhitungan Dari Baznas Provinsi Jawa Barat, Potensi Zakat di Kota Banjar Sebesar 51 miliar dan baru terkelola sebesar 9 milyar.


"Di Kota Banjar, Wali Kota telah melakukan kebijakan untuk seluruh ASN Zakat langsung dipotong dari penghasilan ASN, sehingga 97% ASN telah membayar zakat melalui Baznas Kota Banjar. " Ungkapnya.

Wali kota Banjar berharap, seluruh UPZ terus mensosialisasikan kepada seluruh muzakki untuk membayar zakat melalui Baznas Kota Banjar. Menurut wali kota, pengelolaan zakat oleh Baznas dalam upaya mengurangi kemiskinan di Kota Banjar.

"Memang kemiskinan tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, namun dengan pengelolaan zakat, salahsatunya, dapat digunakan untuk mengurangi jumlah kemiskinan di Kota Banjar. Potensi zakat di Kota Banjar cukup besar, jika dikelola melalui Baznas maka akan sangat membantu program pemulihan ekonomi di Kota Banjar. "Jelas wali kota./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., bersama Seluruh Forkopimda Kota Banjar menghadiri acara Pisah Sambut Kajari Banjar, dari Ade Hermawan, S. H., M. H., yang dialih tugaskan menjadi Asisten Intelejen Pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Kendari Kepada Irwan Setiawan Wahyuhadi, S. H., M. H. 

Dalam sambutanya, Ade Hermawan,SH.MH, mengatakan bahwa beliau menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar selama dua tahun. Selama dua tahun itulah beliau mengaku jatuh cinta kepada Kota Banjar dan merasa kerasan tinggal di Kota Banjar. "Kalau bukan karena tugas, sebenarnya saya enggan meninggalkan Kota Banjar. Saya betah tinggal di Kota Banjar. Dalam kesempatan ini juga saya memohon pamit dan meminta maaf jika selama saya bertugas di Kota Banjar ada perkataan dan perbuatan saya yang tidak berkenan di hati bapak dan ibu semua," Ucapnya Rabu, 24 Agustus 2022


Sementara itu, Irwan Setiawan Wahyuhadi,  S.H.,M.H. Dalam sambutan singkatnya meminta dukungan dari Pemerintah Kota Banjar, Forkopimda dan masyarakat Kota Banjar dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kajari Banjar. "Saya siap menjalin sinergi dan kerjasama untuk membangun kota Banjar secara bersama-sama, " Tegasnya.

Wali Kota Banjar mengucapkan terima kasih kepada Ade Hermawan, SH., M. H., atas dedikasi dan kerja keras beliau selama menjabat sebagai Kajari Kota Banjar, "Dua tahun adalah waktu yang singkat, namun selama dua tahun ini banyak program dapat diselesaikan dengan baik, ini merupakan buah dari sinergitas antara Pemerintah Kota Banjar dengan Kejaksaan Negeri Kota Banjar khususnya dalam penanganan Covid19.

Selamat bertugas di tempat baru dengan amanah, semoga selalu diberikan Kesehatan, kelancaran dalam melaksanakan tugas, Beliau juga memohon maaf bila ada kesalahan selama ini.

Wali kota juga mendoakan agar bapak Cepat pulang ke Jawa Barat dengan Jabatan yang lebih tinggi. "Ucapnya.

Wali Kota Juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Irwan Setiawan Wahyuhadi, S. H., M. H. Sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar. Mari bersama sama bersinergi membangun kota Banjar supaya makin berseri.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Kota Banjar merupakan bagian dari konsolidasi organisasi dan agenda organisasi.

Dimana dalam Rakerda tersebut mempunyai tiga target, yaitu target menang Pileg, kemudian memprogramkan pemenangan Pilpres Tahun 2024, serta memenangkan Pilkada di Kota Banjar.

Sebab itu segala kekuatan dan konsolidasi harus terus dijalankan oleh seluruh kader Partai Golkar dimanapun, termasuk di Kota Banjar.

Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat ditemui media seusai mengikuti kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kota Banjar di Aula Kantor DPD Partai Golkar Kota Banjar, Rabu (24/08/2022).

Syarat kemenangan itu bagi Partai Golkar menurut Kang Ace juga harus dibuktikan dalam kemenangan Golkar pada Pilpres 2024. Karena perjuangan dalam mewujudkan kemenangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Presiden 2024 akan berdampak pada kemenangan partai yang sesungguhnya.

“ Kita meminta kepada para kader Partai Golkar di Kota Banjar bekerja keras untuk mensosialisasikan dan meningkatkan elektabilitas Airlangga Hartarto, sehingga elektabilitasnya di tahun 2024 semakin naik dan memenangkan Pilpres 2024 nanti, " harapnya.


Termasuk bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu PAN dan PPP, dimana mensosialisasikan dengan visi misi dari KIB yang memiliki Program PATEN yaitu Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).

" Sehingga dari situ kita bisa sampaikan kepada masyarakat bahwa KIB ini bukan hanya sekedar koalisi-koalisian tetapi sudah mempunyai program-program yang terukur dalam konteks memenangkan Pilpres tahun 2024 mendatang, " jelasnya.

Dan diharapkan untuk seluruh Kader Partai Golkar harus solid dan kompak sehingga target untuk mendapatkan 10 kursi bisa terwujud, dan Partai Golkar Kota Banjar kembali menjadi pemenang Pemilu 2024.

" InsyaAllah kalau kita solid kita bersatu dan kompak serta kita bekerja dengan gigih maka Golkar Kota Banjar optimis akan kembali menjadi pemenang dalam Pemilu 2024, " kata Kang Ace yang didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar beserta jajaran pengurus lainnya.

Nampak hadir dalam kegiatan Rakerda DPD Partai Golkar Kota Banjar itu antara lain Anggota DPR-RI Komisi XI Fraksi Golkar, Drs Agun Gunandjar Sudarsa Bc.IP.M.Si, Wali Kota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, serta Pimpinan Partai dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Kota Banjar dari PPP dan PAN.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bhabinkamtibmas Desa Mekarharja Polsek Purwaharja Brigpol Hermawan S.IP melaksanakan kegiatan pengamanan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang bertempat di e-waroeng Mekar Wangi Dusun Randegan Rt 04/Rw 02 Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Rabu (24/08/2022).

Penyaluran BPNT di Desa Mekarharja diberikan kepada 324 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan masing-masing mendapatkan Rp. 200.000,- berbentuk sembako.


Menurut Kapolsek Purwaharja AKP Moch Taufik M D, S.IP, dalam pelaksanaan penyaluran BPNT tersebut, Bhabinkamtibmas tetap memberikan pesan-pesan Kamtibmas dan imbauan untuk tetap mematuhi prokes dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.

"Selama pelaksanaan pengamanan penyaluran BPNT, kami tetap mengingatkan warga untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, salah satunya kembali menggiatkan pelaksanaan Siskamling atau Ronda malam.

Dan tetap menjaga disiplin prokes agar terhindar dari penyebaran Covid-19, di mana saat ini Kota Banjar kembali mengalami peningkatan kasus Covid -19, " ucap Kapolsek Purwaharja.

Sementara itu Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H, S.I.K, M.M melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan menyampaikan, saat ini di Kota Banjar kembali ada peningkatan kasus covid-19. Diharapkan, dalam berbagai kegiatan, khususnya kegiatan yang mengundang banyak orang, warga lebih disiplin menerapkan prokes.

" Warga jangan lengah, karena kasus covid-19 di Kota Banjar kembali meningkat. Peran Bhabinkamtibmas untuk selalu mengingatkan warga untuk disiplin prokes dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu mengajak warga untuk melaksanakan program percepatan vaksin booster, " ucap Aipda Nandi.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., melakukan Panen Perdana buah Melon di kebun milik Bapak Solichin yang berada di RT 12 RW 05 Dusun Randegan 1 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja. Rabu (24/08/2022).

Menurut Bapak Solichin, beliau membudidayakan buah melon di lahan seluas 150 meter persegi sebanyak 400 batang dengan tiga jenis yang berbeda yaitu : Jenis Pratiwi, Red Aroma (Rock Melon) sertaMy Love.

"Dari mulai tanam sampai sampai panen membutuhkan waktu dua setengah bulan dengan estimasi Jumlah panen sebanyak 6 kwintal." Jelasnya.


Bapak Solichin mengatakan, Budidaya buah melon ini masih terkendalan ketersedian pupuk dan obat-obatan. Menurutnya ada beberapa jenis obat yang belum tersedia di Kota Banjar.

"Untuk pemasaran sendiri baru bisa memenuhi permintaan Warga sekitar serta pasar Banjar. " Pungkasnya.

Sementara itu, Wakil wali kota sangat mengapresiasi budidaya buah melon yang ada di lokasi tersebut. Ini dapat dijadikan percontohan bagai petani lain di Kota Banjar dalam pemanfaatan lahan.

"Ini dapat dijadikan percontohan dalam budidaya melon di Kota Banjar, dengan lahan yang tidak begitu luas, jika dikembangkan dengan baik maka hasilnyapun akan sangat memuaskan. " Jelasnya.

Wakil wali kota berharap, pengembangan budidaya buah melon ini semakin dikembangkan di Kota Banjar. Jika dilakukan dengan serius ini terbukti menghasilkan profit yang cukup besar.

"Untuk pasar sendiri terbuka luas mulai pasar tradisional hingga pasar modern di dalam dan luar Kota Banjar. Kedepan, Perangkat daerah terkait diharapkan dapat memberikan bantuan seperti pengadaan pupuk serta obat-obatan. " Pungkas wakil wali kota.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukesih, M. Si., dengan didampingi Wakapolres Banjar, Kompol Tommy Widodo A, S. H., M. Si melakukan woro-woro protokol kesehatan dan Vaksin Covid19 di Pasar Induk Kota Banjar, Dengan menggunakan Mobil Penerangan KB Dinas Pengengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar, rombongan bergerak dari Pendopo Kota Banjar mengarah ke Pasar Banjar.

Disepanjang jalan, Wali Kota menggunakan pengeras suara mengingatkan warga masyarakat untuk tetao mengikuti prokes dan Vaksin Covid19.

Wali Kota Bersama Wakapolres Banjar juga sempat mengingatkan kepada pedagang dan para pengunjung pasar Banjar dan mengajak mereka untuk mengikuti layanan vaksin covid19 digerai vaksin yang berada di Perempatan Kelenteng serta alun-alun Kota Banjar.

"Mari kita bela negara bersama dengan mengikuti layanan vaksin Covid19 yang ada di garai vaksin di Kota Banjar. Apalagi bapak dan ibu berinteraksi dengan banyak orang, tetap memakai masker selama berada di Kompleks pasar Banjar ini. " Ajak Wali Kota. Rombongan juga berkesempatan meninjau secara langsung lokasi gerai vaksin yang berada di perempatan kelenteng Pasar Banjar.tema




Diberdayakan oleh Blogger.