April 2019 | JABARCENNA.COM

JabarCeNNa.com, Banjar -- Memperingati Hari Buruh Internasional atau biasa disebut May Day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Banjar tidak akan melakukan aksi turun ke jalan. Melainkan mereka memilih untuk melakukan syukuran bersama dengan Pemerintah Kota dan Polres Banjar di Kantor Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Komplek Perkantoran, Jl. Geriliya, Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (30 April 2019).

"Kita syukuran dan silaturahmi, daripada turun ke jalan. Enggak usah demo. Kalau besok, kita memilih libur bersama keluarga," ujar perwakilan buruh, Deka Yusuf dari PUK SPSI CV Sandi Persada Banjar kepada awak media usai kegiatan.

Lebih lanjut Deka mengungkapkan bahwa sejauh ini UMK di Kota Banjar telah sesuai rumus yang ditentukan, namun pihaknya akan berusaha agar upah yang didapat sesuai dengan sektoral atau upah minimum sektoral kota (UMSK). "Industri di Banjar terbesar itu sektor perkayuan. Jadi tak disamakan dengan upah dari supermarket atau lainnya, tak dipukul rata," ungkapnya.

Diharapkan, Pemkot Banjar dapat memperhatikan kesejahteraan bagi para buruh. Pemerintah diharapkan mendorong para pengusaha untuk lebih menyejahterakan para karyawannya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Banjar menyampaikan apresiasinya kepada para buruh di Kota Banjar yang telah lebih memilih kegiatan positif dengan tidak turun ke jalan. "Ditengah yang lain mengadakan aksi dan lain sebagainya, ini malah di Banjar mengadakan silahturahmi dalam bentuk syukuran," imbuhnya.

Dikatakan Nana, bahwa sudah disampaikan esensinya antara pekerja perusahaan adalah mitra bukan musuh. Jadi dengan cara silahturahmi dan berdiskusi seperti inilah permasalahan akan segera diselesaikan.

"Saya menghimbau kepada seluruh buruh khususnya di Kota Banjar agar mengikuti peraturan, bagaimanapun yang bisa di fasilitasi oleh Pemerintah pasti akan di fasilitasi. Apabila ada tuntutan, silahlan sampaikan dengan sesuai prosedur yang berlaku, sehingga tidak terjadi kegaduhan-kegaduhan," kata Nana.

Dijelaskan Nana, semua permasalahan muaranya tetap soal kesejahteraan, muaranya juga perusahaan berbincang tentang keuntungan. Perusahaan dan pekerja adalah mitra yang simbiosis mutualisme, perusahaan tidak bisa menaikan gaji karyawan ketika perusahaannya tidak untung.

"Untuk perusahaannya untung, maka pekerja harus bekerjanya secara baik supaya perusahaannya untung. Perusahaan, dunia usahanya maju pekerjanya juga kesejahteraannya meningkat," terang Nana.

Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., memastikan bahwa peringatan May Day di Kota Banjar tak akan ada aksi unjuk rasa. "Yang ada hanya unjuk tumpeng, unjuk doa dan unjuk tasyakur serta unjuk kebersamaan. Jadi antara pengusaha dan pekerja harus equilibrium di titik yang seimbang. Dengan adanya kegiatan ini tujuan nya tercapai tidak harus turun ke jalan," tandasnya.

.Tm

JabarCeNNa.com, Banjar -- Sebanyak 1500 orang lebih ikuti Pawai Tarhib yang dilaksanakan di depan Alun-alun Kota Banjar. Selasa, 30 April 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.

Para peserta yang ikut dalam pawai tarhib tersebut diantaranya dari kalangan OPD sekota Banjar, Polres kota Banjar, Batalyon 323/BP, Ormas Islam sekota Banjar, Pesantren sekota Banjar, Sekolah tingkat SMP dan SLTA, Kelurahan/Desa sekota Banjar, Bank Bjb, DKM sekota Banjar, 

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Banjar Nana Suryana, Ketua DPRD kota Banjar Dadang Kalyubi, Kapolres kota Banjar AKBP Yulian Perdana, Waka Polres Kompol Ade Najmuloh, Sekda kota Banjar Ade Setiana, Ketua MUI kota Banjar KH.Muhtar Gozali. Kepala Kemendag kota Banjar H.Badru zaman S.Ag MPD.

Peserta yang mengikuti Pawai Tarhib sebayak kurang lebih1500 orang tersebut dikawal oleh kendaraan Patwal Polres kota Banjar.
Para peserta yang ikut konvoi di kawal dengan pengawalan Kepolisian. ist
Wakil Walikota Banjar Nana Suryana dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini memuat tema "Menata diri menyambut bulan penuh berkah" dalam beberapa hari ini kita sebagai umat islam akan menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H dengan melaksanakan Pawai Tahrib yang sekarang dilaksanakan di depan Alun-alun kota Banjar."ucapnya

Dirinya menyarankan kepada masyarakat agar bisa membaca alquran satu hari satu juz.

"Kalau gak sanggup satu juz per hari, bisa satu hari satu halaman, kalau masih belum sanggup minimal sehari itu satu ayat," tutur Nana. 

Menurut Nana, di tengah situasi Pemilu yang kondusif di Banjar, menjadikan bulan Ramadan ini penuh rahmat. Sehingga seluruh warga bisa melaksanakan ibadah dengan tenang. 

"Mari sambut dengan kegembiraan dan keikhlasan, jangan berlebihan dalam segala hal. Kami pastikan kebutuhan masyarakat di bulan puasa terpenuhi, terutama kebutuhan pokok," katanya.

Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana mengatakan pengamanan di bulan Ramadan dilakukan dengan pengamanan terintegrasi dengan Pemkot Banjar. Sasarannya menjaga tempat ibadah dan tempat beraktifitas ekonomi masyarakat. 

"Lebih kepada deteksi dini dan pencegahan. Tentunya kalau polisi sendiri punya keterbatasan, jadi dilaksanakan pengamanan terintegrasi. Masing-masing masjid akan ada pengamanan dengan Satpol PP dan TNI, di DKM ada pemuda masjid," katanya. 

Kapolres meminta kepada warga memaknai bulan Ramadan ini dengan menahan diri dan jangan sampai ramadan tidak toleran. Polisi juga melarang adanya tindakan sweeping. 

"Warga Banjar harus tunjukan sebagai umat yang toleran dan memiliki cinta kasih dan kedamaian," ucapnya. 

Kapolres juga melarang adanya peredaran petasan di Kota Banjar. Pihaknya juga akan melakukan razia dan menertibkan bagi siapa saja yang menjual petasan. 

"Petasan itu mengganggu kekhusyuan ibadah dan kerawanan, akan kita tertibkan. Kepada orang tua juga diharapkan mengontrol anak-anaknya jangan sampai main petasan," pungkasnya.


.Tema

JabarCeNNa.com, Kota Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XVl tingkat Provinsi Jawa Barat 28 April hingga 3 Mei 2019 untuk seluruh kabupaten/kota.

Seleksi dibuka di tiga tempat di Kota Bandung, yakni Pusdai Jalan Diponegoro No 63, Masjid Al-Mutaqin Gedung Sate, dan Masjid Agung Kota Bandung. 

STQ XVI merupakan kerja sama Pemprov Jabar, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang membuka acara berharap kualitas para kontingen meningkat dari tahun lalu. Sebab pemenang STQ tingkat provinsi akan mewakili Jwa Barat di tingkat nasional yang akan diselenggarakan 27 Juni- 6 Juli 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Memang diakui waktu Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke XXVII tahun 2018 di Medan, hasilnya belum sesuai yang diharapkan. Maka kami berharap pada tahun ini kompetensi peserta akan lebih baik dari pada tahun sebelumnya," kata Wagub Uu dalam arahannya pada pembukaan STQ XVI Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Plaza Pusdai Bandung, Minggu (28/4/19).

Sementara itu, pada STQ XVI tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun ini, ada kategori baru yakni Musabaqah Hadist Nabi, yang mencangkup di antaranya hafalan 100 hadist dengan sanad dan Musabaqah Hadist Nabi cabang hafalan 500 hadist tanpa sanad.

Cabang baru ini, kata Uu, penting bagi santri dan umat Islam pada umumnya dalam menguatkan pemahaman hadist sebagai sumber hukum dan ibadah di kehidupan sehari- hari.

"Jadi gak cukup hanya mempelajari Al- Quran tapi hadist juga sebagai sumber hukum dan ibadah sehari- hari harus diketahui," katanya.

Sementara itu, lanjut Uu, membaca Alquran dan mengetahui tentang cara membacanya dengan baik dan indah, menjadikan suatu keutamaan bagi setiap muslim. Serta, Alquran sendiri, menjadi salah satu rukun iman. Tak sampai disitu, Alquran tutur Uu, merupakan kalam Allah SWT yang menjadi pedoman hidup manusia. 

"Kepada para peserta, selamat mengikuti STQ semoga membawa maslahat, mengaktualisasikan ajaran Islam secara damai," ujar Uu. 

"Jadikan STQ kali ini mempersiapkan diri untuk STQ Nasional. Jadikan event ini cambuk dan pelajaran untuk lebih giat berlatih menghadapi masa yang akan datang," tambahnya.

Sementara Ketua Umum LPTQ Jawa Barat sekaligus Ketua Panitia Daud Achmad menyebut enam kategori yang dilombakan pada Seleksi Tilawatil Qur'an XVl tahun 2019 Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Kategori tersebut meliputi, Musahabaqah Tilawatil Alquran anak- anak dan dewasa, Musabaqah Hifzil Qur'an ( MHQ) 1 Juz dan 5 Juz, Musabaqah Hifzil Quran ( MHQ) 10 Juz dan 20 Juz, Musabaqah Hifzil Quran ( MHQ) 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab.

"Serta kategori baru, yakni Musabaqah Hadist Nabi (MHN), yang mencangkup di antaranya, hafalan 100 Hadist dengan sanad dan Musabaqah Hadist Nabi cabang hafalan 500 hadist tanpa sanad," tambah Daud.

Adapun jumlah peserta mencapai 456 orang dengan rincian 230 peserta putra, dan 226 orang peserta putri. "STQ jadi daya dorong percepatan pembangunan dari segi agama atau kecerahan rohani," katanya.

Inovasi juga hadir pada penyelenggaraan STQ di Jawa Barat tahun ini, bahwa para peserta harus melakukan fingger print agar menghindari ada joki. Pihak panitia penyelenggara, telah bekerja sama sengan Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat untuk menghindari ada joki atau peserta pesanan 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat A. Buchori berharap kegiatan ini dapat dikuti dengan sebaik-baiknya oleh seluruh kafilah STQ. Sehingga nanti saat mengikuti STQ Tingkat Nasional dapat meraih hasil yang maksimal.

Menurut Kakanwil, kegiatan ini dapat terus menumbuhkan rasa cinta terhadap Alquran. Lebih luas, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang dalam mewujudkan masyarakat yang Qurani. Maka STQ menjadi implementasi kepedulian pemerintah terhadap pembinaan umat.

"Diharapkan dapat memantapkan komitmen bahwa pelaksanaannya lebih baik dan harus berubah ke arah yang lebih baik," Katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa yang juga hadir pada pembukaan STQ X berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini seoptimal mungkin sehingga terjadi suatu peningkatan prestasi.

"Karena ini langkah awal. Langkah berikutnya di tingkat nasional kita berharap menjadi Juara Umum," harap Iwa.

Sementara itu, acara Pembukaan STQ XVI Tingkat Provinsi Jawa Barat berlangsung sukses. Acara dimeriahkan dengan tarian Kolosal yang banyak orang penari, dan menampilkan bintang tamu Wali Band.

.Asbud/Iy

JabarCeNNa.com, Tasikmalaya -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan Wisuda Akbar Penghafal Alquran se-Priangan Timur Forum Huffazhil Quran (FHQ), di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (28/4/19). 

Sebanyak 3.000 santri penghafal Alquran, resmi menjadi wisudawan setelah melalui tahapan tes seperti Munaqosah Tahfizul Quran, Simaan, serta tahapan tes lainnya. Adapun santri yang lulus dan diwisuda ini hafal minimal satu juz sampai hafal 30 juz Alquran. 

Wakil Gubernur menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh kegiatan ini karena sejalan dengan salah satu program Jawa Barat Juara Lahir Batin, yakni One Village One Hafidz atau satu desa satu penghafal Alquran. Uu menganggap semua satri yang diwisuda merupakan kebanggaan Jawa Barat. 

Kepada para santri salafiyah, Uu mengaskan komitmen Pemprov Jabar untuk segera menerbitkan perda pesantren untuk menjamin operasional pesantren dan kesejahteraan para pengajarnya dalam sebuah payung hukum. 

Dengan perda pesantren pertama di Indonesia, para santri dapat menikmati dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta beasiswa dari pemerintah atau jenis bantuan lainnya. 

"Saya mendukung kegiatan ini karena bersama Pak Gubernur dengan Jabar Juara Lahir Batin, kami punya program Satu Desa Satu Hafidz," kata Uu. 

Pada tahap awal program Satu Desa Satu Hafidz, Pemprov menargetkan mencetak 5.000 penghafal Alquran. Dengan semakin banyak anak muda yang hafal Alquran, Uu berharap Jawa Barat semakin diberkahi, subur, makmur, adil dan aman. 

Menyongsong revolusi industri 4.0, Uu juga berharap pesantren bisa menjadi sarana pengembangan sumber daya manusia terutama generasi muda yang berdaya saing. Pesantren tak lagi sekadar tempat memperdalam ilmu agama, namun lembaga pendidikan yang memberdayakan umat. 

"Santri-santri semua jangan sampai ketinggalan jangan gaptek. Mudah - mudahan santri bisa hadir menjadi orang hebat berguna bagi nusa bangsa dan agama. Khoirunnas anfa'uhum linnas," tuturnya. 

Kepala Seksi Pendidikan Alquran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nur Mauludin mengatakan, kelulusan 3.000 penghafal Alquran menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi Kementerian Agama. 

Dia mengapresiasi keuletan para santri menghafal kalam Allah SWT di tengah berbagai pengaruh negatif internet dan gawai. Menurut Nur, para santri ini merupakan generasi rabbani, generasi penjaga Alquran di era milenial. 

Menurut Ketua Forum Huffazhil Quran (FHQ) Tasikmalaya Agus Yosef Abdullah, wisudawan yang hafal sampai 30 juz akan mendapatkan hadiah umrah ke Tanah Suci. Wisuda tahun ini merupakan yang kedua. Tahun lalu pesantren hanya diikuti 1.200 peserta tingkat sekolah dasar dari 18 kecamatan Kabupaten/Kota Tasikmalaya.

"Pemprov Jabar selalu merangkul dan membina kami. Kami mengambil bagian menyukseskan program Pemprov, Satu Desa Satu Hafidz. Kami sukseskan, kami bersemangat memperjuangkan para penghafal Alquran," kata dia.

.Tm

JabarCeNNa.com, Ciamis -- Setiap menjelang bulan suci Ramadhan, berbagai event tradisi dilaksanakan di Ciamis, Jawa Barat. Salah satunya yakni Upacara Adat Ngikis yang selalu ramai dan ditunggu-tunggu masyarakat dilaksanakan di Objek Wisata Situs Budaya Ciung Wanara, Karangkamulyan, Cijeungjing, Ciamis Jawa Barat. Senin, 29 April 2019

Ngikis yang berarti memagari tersebut, dimaknai sebagai upaya memagari diri dari pengaruh jahat atau jelek menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan puncak tradisi Ngikis pada mulanya diwujudkan dengan mengganti pagar bambu yang mengelilingi batu pangcalikan, yang diyakini sebagai patilasan tempat duduk raja Galuh kuno. Raja Galuh saat itu yakni Prabu Adimulya Sanghyang Cipta Permana Di Kusumah.

Prosesi Upacara Adat Ngikis diawali dengan menyambut para tokoh yang hadir, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra bersama rombongan para pejabat. Penyambutan dilakukan oleh Kepala Desa Karangkamulyan, M. Abdul Haris dengan diiringi tarian-tarian yang kemudian rombongan menuju situs Pangcalikan, peninggalan Kerajaan Galuh.
Setibanya di lokasi situs Pangcalikan, dilakukan prosesi menaruh air dari tujuh sumber mata air yang berada di sebuah petilasan. Prosesi tersebut dilakukan oleh unsur Pemerintahan, Budayawan dan para keturunan galuh. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama, warga saling berbagi makanan yang dibawa dari rumah masing-masing. 

Setelah itu, warga kembali ke panggung utama untuk menyaksikan penampilan berbagai kesenian khas Ciamis. Terakhir ditutup dengan berebut buah-buahan dan hasil bumi yang disimpan pada gugunungan. Sebagai simbol saling berbagi. 

Berebut gugunungan ini merupakan agenda yang paling ditunggu-tunggu masyarakat. Ketika panitia memberi aba-aba, warga langsung menyerobot dan mengambil buah-buahan di gugunungan yang tingginya sekitar 3 meter itu.

Kepala Desa Karangkamulyan, M. Abdul Haris mengatakan, kegiatan utama fisik Ngikis yakni memagari pancalikan dengan pagar bambu, yang dulunya merupakan singgasana raja galuh. Bambu yang dijadikan pagar, didatangkan dari berbagai wilayah sekitar Karangkamulyan. Sedangkan secara tersirat adalah memagari diri dari perbuatan atau pengaruh tercela, jahat menjelang ibadah Puasa.

"Dengan demikian ketika puasa, sudah dalam keadaan bersih. Sebenarnya pemasangan pagar tersebut hanya simbolisasi. Apabila dikaji lebih mendalam, justeru banyak sekali makna tersirat dari kegiatan Ngikis," kata Haris.

Dikatakan Haris, Ngikis tetap dilaksanakan setiap tahun untuk melestarikan adat dan budaya daerah. Ngikis sebagai media promosi kebudayaan dan pariwisata, sehingga menjadi daya tarik agar para wisatawan dari luar daerah dan mancanegara datang ke Desa Karangkamulyan.

"Kedepan akan lebih meriah lagi, banyak wisatawan yang datang dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat. Banyak potensi di Karangkamulyan ini menjadi salah satu desa wisata di Ciamis, situsnya ada, kuliner ada, kerajinan untuk cinderamata ada," ungkap Haris.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengapresiasi kepada warga Karangkamulyan terus melaksanakan dan menjaga tradisi Ngikis tersebut. Ngikis telah dilaksanakan secara turun temurun sejak jaman dulu.

"Ini sebagai Budaya toleransi yang perlu di jaga. Kami komitmen siap menjaga budaya dan kesenian di Ciamis. Dengan hadirnya pemerintah siap memajukannya sebagai salah satu potensi destinasi wisata di Ciamis," pungkasnya.

.Tm

Kuningan, Jabarcenna.com - Upaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kuningan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kuningan bekerja sama dengan Kementrian Ketenagakerjaan RI dan menunjuk SMK Pertiwi Kuningan sebagai tuan rumah dalam ajang Pameran Kesempatan Kerja (JOB FAIR) Tahun 2019 yang dibuka langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH. MH. Senin, 29 April 2019

Dalam sambutannya, Acep menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Kementrian Ketenagakerjaan RI atas bantuan dan kerjasamanya sehingga kuningan kembali mendapatkan giliran untuk menyelenggarakan Job Fair. Semoga dengan adanya Job Fair ini sebagai media penyaluran tenaga kerja, sekaligus pemecah kesulitan para pencari kerja teratasi.

Bupati Kuningan lagi melihat-lihat stan job fair. Ist
“Atas kerjasama ini Alhamdulillah Kuningan sudah mulai terbuka atas pembukaan lapangan kerja. Rasa bangga kami dan apresiasi pada SMK Pertiwi juga karena banyak terobosan dan kerjasamanya dengan berbagai perusahaan, sehingga ketika lulus siswa sudah mempunyai keterampilan dan kompetensi yang telah nampak memberikan kontribusi terhadap kabupaten,” ujar Acep. 

Sementara itu menurut Kepala Disnakertrans Kuningan Drs. H. Sadudin, M. Si menyampaikan bahwa diselenggarakannya Job Fair ini bertujuan membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas terampil dan profesional, selain itu memfasilitasi para pencari kerja yang sesuai dengan minat dan bakat serta ditempatkannya para pencari kerja di berbagai perusahaan baik di Kuningan maupun luar daerah. "tuturnya

Job Fair ini diikuti oleh 40 Perusahan yang sudah ternama dan tereputasi salah satunya dari PT Toyota Auto 2000, PT Kaldu Nabati, PT BFI Finance, PT Gudang Garang Group, ada pula di bidang perhotelan, asurasi dan banyak lagi.

.Angga

JabarCeNNa.com, Banjar - Masih dalam rangka Hari Kartini ke-140, para Polwan Kepolisian Resor Kota Banjar, Polda Jabar mengadakan kegiatan Polwan Go To School di SMK N 2 Banjar. Senin, 29 April 2019


Selama di SMK N 2 Banjar, Polwan Polres Banjar bersama dengan para siswa dan guru melaksanakan upacara Polwan yang bertindak sebagai petugas upacara dengan dipimpin oleh Brigadir Polisi (Brigpol) Endah Andriyasningrum dan diikuti oleh seluruh siswa/siswi dan para guru SMK N 2 Banjar.

Selaku inspektur upacara, Brigpol Endah mengatakan, atas perjuangan R.A. Kartini semua dapat melihat perempuan-perempuan Indonesia yang hebat. Tidak hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, tetapi ikut berprestasi dalam memberi warna kehidupan di masyarakat dengan berbagai kegiatan pembangunan dan sosial.

Salah satunya dalam kepolisian sebagai Polwan dan banyak lagi kaum wanita yang menjadi pemimpin di berbagai bidang.

"Hal ini membuktikan bahwa kita sudah mengakui kemampuan para kaum perempuan, serta membuka kesempatan karier dan pendidikan bagi para kaum perempuan untuk mengembangkan diri dan berprestasi dalam membangun negeri," jelas Brigpol Endah.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Brigpol Endah juga menyampaikan amanat Asisten Polri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol. Dr. Eko Indra Heri S., M.M., kalian adalah generasi penerus dan harapan bangsa yang pada saatnya nanti akan mewarisi "Tongkat Estafet" untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain serta harus gigih dan tekun dalam belajar untuk mengejar cita-cita. 

"Saya yakin kita semua tidak mau menjadi generasi yang bodoh, untuk itu teruslah bersemangat mencari ilmu. Sayangi teman-teman dan hormati guru-gurumu serta berbaktilah kepada orang tua, Bangsa dan Negara serta Agama," tutur Brigpol Endah.

Lebih lanjut, Brigpol Endah mengatakan, hoax sangat membahayakan persatuan dan kesatuan NKRI, sesama anak bangsa dapat saling curiga dan saling bermusuhan hanya karena berita bohong yang isinya adalah fitnah. Sebagaimana diketahui, fitnah lebih kejam dari pembunuhan, untuk itu hoax harus dicegah dan dihantam dengan 4C.

"C pertama adalah cermati, cermati judul dengan isi berita apakah pengguna bahasanya etis dan waktu kejadian pasti atau tidak. C kedua adalah cek, cek sumber tanggal berita apakah aktual dan juga keaslian foto. C ketiga yaitu cari, cari perbandingan berita atau tidak hanya dari satu sumber dan C keempat yaitu cepat, cepat cari perbandingan berita dan klarifikasi yang dikeluarkan media/lembaga/forum antinhoax yang diakui pemerintah," jelasnya.

Dijelaskan Brigpol Endah bahwa media sosial bukan ruang privat tetapi ruang publik, apalagi yang ditulis dapat dibaca publik atau orang lain karena jejak digital sulit dihapus, untuk itu hati-hati dalam berucap atau menulis status di internet. Berita bohong atau palsu sesuai Pasal 15 UU No. 1 Tahun 1946 ancaman hukuman penjara setinggi-tingginya 2 tahun, ujaran kebencian masuk dalam Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan Pasal 156/156A KUHP ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun.

"Untuk itu pilihan yang paling aman adalah tidak memiliki akun Medsos namum apabila sudah memiliki, manfaatkanlah secara baik untuk menjalin silahturahmi, saling bertukar ilmu pengetahuan, memotivasi diri untuk meraih cita-cita dan memberi manfaat atau krbaikan kepada orang lain," tandasnya.

.Tm

JabaeCeNNa.com, Sukabumi - Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Markas Jawa Barat, Ukur Purba, ST lantik Samsah Alamsah sebagai Ketua Marcab LMP Kota Sukabumi periode 2019-2024.


Acara Pelantikan dan Pemberian SK Ketua Marcab LMP Kota Sukabumi dilaksanakan berjalan lancar di jalur Lingkar selatan pada hari Senin, 26 April 2019.

Dikatakan Ukur Purba, ST selaku Ketua LMP Provinsi Jawa Barat, mengatakan Saya sebagai Ketua markas Jawa Barat berikan SK kepada ketua LMP Kota Sukabumi yang baru, Samsah Alamsah. 

Saya berharap kedepan, dalam kepengurusan yang baru yang sudah diberikan legalitasnya tersebut selalu menjalankan dan melaksanakan tugas organisasi dengan baik dan benar dalam mengembangkan organisasi kedepan."ucap Ukur Purba

Dirinya berpesan,  terus mengabdi dan melayani rakyat dan segera bentuk LMP tujuh Kecamatan Kota Sukabumi. "ujar Ukur Purba

LMP mempunyai visi misi cinta NKRI yang selalu jadi garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan NKRI. LMP tercipta berawal dari lepasnya Timor Timur dari Indonesia, hal itulah yang membuat semangat kami membentuk Laskar Merah Putih.

"Insha Alloh dalam kepemimpinan saya, saya akan menjalankan program jangka pendek, menengah dan panjang"kata Ketua Marcab LMP Kota Sukabumi yang baru, Samsah Alamsah kepada jabarcenna.com

Lanjutnya, Dalam jangka pendek kami akan segera bentuk LMP di 7 kecamatan Kota Sukabumi dan akan membuat agenda bagi-bagi takjil kepada yang membutuhkan di bulan Ramadhan. 

Terima kasih kepada segenap pihak, yang telah mempercayakan saya memimpin LMP di Kota Sukabumi, kita akan selalu bersinergi dengan Polri, TNI, dan lainnya demi keutuhan NKRI kita," Pungkasnya.


.Suhendi/Birno

JabarCeNNa.com, Kuningan - Festival angklung internasional dan Gowes Wisata menjadi daya tarik luar biasa untuk mempromosikan Kuningan. Berlangsung di Objek Wisata Waduk Darma, Minggu (28/4/2019). Kegiatan ini kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan Kementerian Pariwisata RI di dukung juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan para sponsor.


Ribuan peserta dan pengunjung tumpah ruah untuk menyaksikan kegiatan besar ini. Untuk Gowes Wisata diikuti sebanyak 6.000 peserta dari 120 club sepeda baik yang berasal dari Kuningan dan komunitas sepeda lainnya dari 20 kabupaten/kota. Di lokasi start para peserta dihibur oleh DJ Angklung Tangci dan Sanggar Seni Pojok Awi Desa Wisata Cibuntu.

Untuk pengibaran bendera Star Pukul 08.00 WIB dilakukan oleh Bupati Kuningan, disaksikan Staf Ahli Mentri Paiwisata bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata, Dr. Anang Sutomo, Dr. Wawan Gunawan Kabid di Kementrian Pariwisata RI, Kadisporpar Provinsi Jabar, Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M,Si, para panitia penyelenggara, Para Sponsor yang mendukung terselenggranya acara ini dan lainnya.

Untuk finish masih di Waduk Darma dengan lokasi di panggung utama. Peserta Gowes Wisata disambut dengan kolaborasi musik angklung JEI angklung (Kang Dadan Bandung). Dan untuk mulai acara tak lepas menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan Helaran angklung internasional How to Play dari JEI angklung perwakilan 9 negara, mahasiswa STP Trisakti Jakarta diikuti oleh Artis seluruh tamu undangan dan penonton.

Dilanjutkan kolaborasi JEI angklung dan Rita Tila, angklung Orchestra dari SMP Yos Sudarso, penampilan angklung Orchedtra SMAN 3 Kuningan, kembali menghibur Rita Tila bersama D'Callungs Bandung. Dalam kesempatan itu dilakukan juga pengukuhan Komunitas Go Day Kab. Kuningan. Disela-sela acara dilakukan pembagian door prize untuk Gowes Wisata dengan hadiah utama Umrah, Sepeda Motor Honda 3 buah, beberapa sepeda dan hadiah hiburan lainnya.

Sementara untuk Festival Angklung sendiri akan memperebutkan Tropi Bupati Kuningan bagi peserta angklung dari perwakilan sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan yang akan berlangsung pada hari Senin, tanggal 29 April 2019.

Menurut Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, dengan digelarnya Gowes wisata akan menjadi media untuk mempromosikan wisata yang berada di Kuningan khususnya Objek Wisata Waduk Darma. Selain berolah raga para peserta gowes juga disuguhkan hiburan kesenian angklung. 
“Sebagai bagian dari sejarah perkembangan angklung diatonik yang dipelopori oleh Daeng Sutigna, Kabupaten Kuningan telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Angklung dan berupaya untuk terus mengembangkan dan melestarikan kesenian angklung. Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan untuk festival angklung ini adalah yang ketiga kalinya. Alhamdulillah dari tahun ke tahun perkembangannya terus meningkat, bukan hanya kenal dengan angklung, tapi para pelajar dan masyarakat sudah mulai memainkannya, bahkan sudah ada yang membuat angklung itu sendiri seperti di Desa Cibuntu,”katanya.

Ia menambahkan, kesenian Angklung ini ditujukan agar ciri khas Kuningan sebagai cikal bakal atau tempat lahirnya angklung diatonis tidak hilang dimakan zaman. Oleh karenanya, Festival Angklung ini digelar untuk memasyarakatkan angklung di kalangan pelajar dan masyarakat Kuningan pada umumnya,”ungkapnya.


Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengharapkan, kegiatan ini akan menjadi daya tarik wisata di Kuningan terutama Objek Wisata Waduk Darma yang akan direvitalisasi oleh Pemprov Jawa Barat pada tahun ini. Dengan adanya revitalisasi ini akan berdampak juga pada perekonomian warga sekitar, dan harapan Kuningan akan menjadi Destiniasi Wisata bertaraf internasional terbaik di Jawa Barat, tentunya dampak positif akan kita rasakan juga untuk kemajuan Kuningan.

“Untuk para peserta Gowes Wisata dari luar Kuningan disampaikan terimakasih, semoga berkesan dan akan kembali lagi ke Kuningan dengan membawa para pengunjung lainnya untuk menikmati keindahan alam yang diberikan Allah SWT. 

Kaitan dengan Festival angklung, kegiatan ini menjadi pertanda seni budaya angklung akan menjadi icon pariwisata Kuningan, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,”jelasnya.

Sementara itu Staf Ahli Menteri Ekonomi dan Kawasan Pariwisata RI, Dr. Anang Sutomo, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival angklung internasional dan Gowes Wisata ini. Apalagi dapat informasi bahwa Angklung juga berasal dari Kuningan. Saya yakin Kuningan Perkembangan Wisatanya akan di kenal mata internasional karena memiliki keunikan lainnya, tentu dalam perjalanannya pihak kementerian akan membantu. Sekaligus memberikan dukungan berupa pemasaran, promosi, iklan dan lainnya.

.hms/Iy

JabarCeNNa.com, Banjar-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar mulai menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara. Penghitungan di mulai dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden hingga DPRD Kabupaten/kota. Rekapitulasi disaksikan oleh seluruh elemen penyelenggara, saksi hingga Aparat Keamanan. Minggu,  28 April 2019.

Rapat Pleno Rekapitulasi di gelar oleh KPU kota Banjar di Gudang Logistik KPU jalan Tanjung Sukur kota Banjar. rapat di hadiri oleh seluruh penyelenggara dari tingkat KPPS hingga Komisioner KPU hadir pula saksi dari Partai Politik, Bawaslu dan Aparat Keamanan.

Rekapitulasi penghitungan surat suara yang sudah masuk ke KPU adalah dari Kecamatan Purwaharja dan Kecamatan Pataruman dan yang belum menyerahkan ke KPU dari Kecamatan Langgensari masih dalam tahap Rekapitulasi Penghitungan suara,"ucap Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muklis

Rekapitulasi dimulai dengan penghitungan suara Presiden dan di akhiri penghitungan perolehan suara DPRD Kabupaten/kota, proses di lakukan oleh KPPS tingkat Kecamatan dan di catat langsung oleh petugas input daya dari KPU setempat.

Danial menambahkan proses pleno Rekapitulasi suara ini akan berlangsung selama beberapa hari mengingat jumlah suara yang terdiri lima buah surat suara sehingga membutuhkan waktu lama. hasil rekapitulasi ini nantinya akan di serahkan ke KPU Provinsi Jawa Barat untuk kembali dilalukan Rekapitulasi tingkat Provinsi, "ungkapnya.

.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar -- Ribuan penggila motor trail dari berbagai kota maupun kabupaten se-Jawa Barat datang berbondong-bondong membanjiri sekitaran area parkir Banjar Waterpark, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2019.


Para penggila motor Adventur datang ke kota Banjar untuk mengikuti gelaran adventure bertitel Kodim 0613 feat BRANTAS Trail Adventure. Kegiatan yang mengangkat Tema Momotoran Bareng Dandim 0613/Ciamis dan Kapolres Kota Banjar tersebut di buka langsung oleh Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana.

Selepas Start, peserta harus menaklukan jalur dengan berbagai rintangan dan jarak tempuh mencapai 70 km. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kodam III/Siliwangi ke-73.

Ketua Banjar Trail Adventure & Explorers (BRANTAS), H. Dian mengungkapkan bahwa peserta dalam gelaran Trail Adventure ini sebanyak 1500 peserta, ditambah 200 offroader dari tim BRANTAS sebagai panitia dan leader. 

"Kegiatan Adventure ini juga untuk mempersatukan dan menjalin keakraban antara offroader, TNI, dan Polri, sehingga sinergitas tetap terjalin erat," ungkapnya.

Dikatakan Dian, dalam gelaran Trail Adventure ini, panitia menyediakan hadiah menarik berupa 10 sepeda motor bebek baru untuk dibagikan kepada peserta yang beruntung. Selain itu banyak hadiah hiburan lainnya yang akan dibagikan pada peserta. 

"Untuk mendapatkan kesempatan membawa pulang hadiah-hadiah menarik tersebut, peserta hanya dikenakan biaya registrasi sebesar Rp150 ribu," tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Dandim 0613 Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel., M.M.D.S., Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, Bupati Ciamis, Herdiat, Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., Danyon 323 Raider/Buaya Putih, Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol., Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso, SH., S.I.K., M.H., Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang Kalyubi, dan tamu-tamu undangan lainnya.

.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar -- Dalam rangka memperingati hari Kartini ke-140 tingkat jajaran Polres Banjar tahun 2019. Anggota Polwan Polres Banjar gelar kegiatan Pengobatan gratis, Pelayanan SIM keliling dan bayar Pajak kendaraan di halaman Palkir Taman kota Banjar. Minggu, 28 April 2019

Dengan berpakaian olahraga dan berparas cantik para Polwan Kepolisian Resor Kota Banjar, Polda Jabar tersebut menawarkan pelayanan perpanjangan SIM dan STNK serta pengobatan gratis kepada masyarakat yang sedang berolah raga di sekitar Taman Kota Banjar. Kegiatan tersebut di pimpin langsung Kabag Sumda Polres Banjar Kompol Anik Sulistiyani dan Kasat Lantas AKP Dadang. 

Saat ditemui disela-sela kegiatan, Kabag Sumda Polres Banjar, Kompol Aniek Sulistyani mengatakan, hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-140 Tahun 2019 tingkat Polres Banjar. Meski jatuh pada tanggal 21 April kemarin, namun semangat Kartini setiap hari ada.

"Dalam rangka hari kartini, memang tidak tepat tanggal 21 April. Karena kemarin kami lebih fokus di Pemilu, sehingga baru bisa dilaksanakan sekarang," ujar Kompol Aniek.

Menurutnya sengaja para Polwan mengenakan pakaian olahraga agar masyarakat dapat merasakan suasana pelayanan SIM keliling lebih berbeda dari biasanya. "Menonjolkan peran seorang perempuan juga bisa melakukan kegiatan Polisi laki-laki. Salah satunya dengan melayani masyarakat di mobil SIM keliling. Memberikan pelayanan terbaik,"

Selain memberikan layanan, Polwan ini juga memberikan imbauan keselamatan berlalu lintas. Salah satunya dengan memperpanjang surat izin mengemudi sebelum masa berlaku habis dan tetap melengkapi surat-surat saat berkendara serta dilakukan pengobatan gratis.

"Diharapkan masyarakat Banjar sehat selalu, bisa tertib berlalu lintas dengan mengawali pada tertib administratif nya terlebih dahulu dengan memperpanjang SIM dan STNK nya tersebut," pungkasnya.


.Tema

JabarCeNNa.com, Tasikmalaya -- Komandan Lanud Wiriadinata Letnan Kolonel Pnb M. Pandu Adi Subrata, S.H., membuka kegiatan Seminar Dirgantara dan Pelatihan Pembuatan Pesawat OHLG (Out Hand Launched Glider) di Gedung Rukandi Lanud Wiriadinata. Sabtu, 27 April 2019

Kegiatan ini dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Bulan Dirgantara Indonesia Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Lanud Wiriadinata, pelaksanaannya akan berlangsung selama 2 hari mulai hari ini tanggal 27-28 April 2019 dan diikuti oleh 70 orang peserta terdiri dari Anggota Lanud Wiriadinata, mahasiswa, pelajar, saka dirgantara yang berada di Kota Tasikmalaya dan Komunitas Sharing Drone Tasikmalaya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadisops Lanud Wiriadinata Mayor Lek Andik Setyawan, Ketua Fasi Pordirga Aeromodelling Kabupaten Tasikmalaya Bapak Dimas Maulana, Ketua Komunitas Sharing Drone Tasikmalaya Bapak Ahmad Ruslan dan pelajar serta mahasiswa yang berada di wilayah Kota Tasikmalaya. 

Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi tentang kedirgantaraan oleh Kasi Baseops Lanud Wiriadinata Lettu Lek Yayan Kurniawan serta pemaparan materi tentang Aeromodelling oleh Fasi Pordirga Aeromodelling Kabupaten Tasikmalaya Dimas Maulana. 

Selesai kegaitan materi, para peserta Seminar Dirgantara melanjutkan kegiatannya dengan pembuatan pesawat OHLG (Out Hand Launched Glider) untuk di pertandingkan besok harinya, dimana yang menjadi juara akan mendapatkan sertifikat dan piagam serta uang pembinaan dari Lanud Wiriadinata. 

Komandan Lanud Wiradinata mengatakan dalam sambutannya kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Bulan Dirgantara Indonesia Tahun 2019 dan juga ajang silaturahmi, yang tujuannya agar masyarakat mengenal dan mencintai kedirgantaraan untuk mendapatkan sasaran agar terwujudnya kesadaran sikap dan prilaku bela negara khususnya matra udara.

Lebih lanjut, fungsi diadakannya kegiatan ini, dalam rangka menunjang tugas TNI AU khususnya yang berkaitan dengan pembinaan minat Dirgantara, agar seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan pengetahuan dan bekal tentang potensi Dirgantara dan untuk selanjutnya dapat dikembangkan dalam kehidupan di masyarakat,” kata Komandan Lanud Wiriadinata.


.Tm

JabarCeNNa.com, Kuningan - Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar. M.Si menghadiri HUT KE-7 Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati Kabupaten Kuningan Tahun 2019. Sabtu, 27 April 2019

Acara HUT RSUD Linggarjati diisi dengan berbagai kegiatan dengan melaksanakan Khitanan Masal, Operasi Celah Bibir dan langit bekerja sama dengan yayasan YPPCBL Bandung, Senam Germas, Hand Hygiene dan Zumba. Acara tersebut mengangkat Tema Dengan Semangat HUT RSUD Linggajati, Kami Mendukung dan Sukseskan Kuningan MAJU Berbasis Desa Tahun 2023 (Ma’mur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023). 

Rangkaian kegiatan dalam mengisi HUT ke-7 RSUD Linggajati ini bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan mengenai pelayanan kesehatan pada seluruh masayarakat Kabupaten Kuningan.

Menurut Direktur RSUD Linggajati dr. H. Zaenal Arifin, MH.Kes menyampaikan ucapan banyak terima kasih pada Sekretaris Daerah yang berkenan hadir dan seluruh peserta lainnya yang sudah hadir dan mengikuti rangkaian acara HUT RSUD Linggjati ini.

“Saya mengajak pada seluruh jajaran manajemen RSUD Linggajati untuk memperkuat komitmen kita dalam pelayanan terbaik bagi masyarakat. Selain itu RSUD yang juga bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, tentu siap untuk mendukung dan menyukseskan Visi dan Misi Kuningan MAJU. 

Selain itu kami juga mengajak pada seluruh jajaran RSUD Linggajati untuk selalu menjabarkan dan mengimplementasikan program unggulan Kabupaten Kuningan, yaitu peningkatan layanan kesehatan khusus ibu dan anak, usia lanjut, disabilitas dan ambulan gratis. Jadi kami mohon dukungan bagi RSUD Linggajati untuk menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Kuningan dan mampu melayani masyarakat dengan professional, “ ujar Zaenal.

Ditempat yang sama dikatakan Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar, Selamat ulang tahun ke-7 bagi RSUD Linggajati, hal ini sebagai repleksi selama 7 tahun ini untuk meningkatkan pelayanan pada pasien menjadi lebih baik dan menjaga kekompakan, serta komunikasi yang baik." ucap Dian

Dirinya berharap kedepan RSUD Linggajati ini bisa sebagai rumah sakit wisata, yang artinya wisata hati, sebagaimana pasien dan masyarakat yang berkunjung ke rumah sakit bisa merasakan kenyamanan dan menyenangkan disertai dengan hati yang tenang . 

"Saya yakin RSUD Linggjati ini dapat lebih maju lagi dari fasilitas bagus, dan Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk selalu menjaga spirit dalam melayani pasien dengan harapan semakin maju dan mendapatkan tempat di hati masyarakat,” pungkas Sekda.

Tidak hanya itu, Dian meyakini bahwa seluruh karyawan RSUD Linggjati memiliki komitmen kuat dalam melayani masayarakat, sehingga seluruh jajaran turut mendukung tercapainnya Visi dan Misi Kuningan MAJU seperti yang disebutkan pada Misi ke 3 yaitu mewujudkan manajemen layanan pendidikan dan kesehatan yang merata, adil, berkualitas dan berkelanjutan dalam menciptakan sumber daya manusia nu sajati. 

Hadir pada acara tersebut Ketua TP. PKK Kabupaten Kuningan Hj. Ika Acep Purnama. SE, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan Ny. Hj. Ela Dian.

.Iwn

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII dan Kesiapsiagaan Bencana tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2019, Wakil Bupati H. Adjo Sardjono menyerahkan secara simbolis penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) seKabupaten Sukabumi. Kamis, 24 April 2019.

Hadir pada acara tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, para kepala perangkat daerah, Camat seKabupaten Sukabumi dan para tamu undangan yang lainnya.

Panghargaan PATEN di berikan kepada beberapa Kecamatan diantaranya, untuk Juara 1 di dapat oleh Kecamatan Kebonpedes, Juara 2  oleh Kecamatan Kadudampit, Juara 3 oleh Kecamatan Bojonggenteng, Juara 4 oleh Kecamatan Cicurug, Juara 5 Kecamatan Nagrak dan Juara 6 Kecamatan Purabaya. Masing-masing Kecamatan diberikan berupa hadiah piala dan piagam penghargaan.

"Terima kasih kepada segenap pelayan masyarakat yang telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, dengan kerjasama yang solid, semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk berkarya lebih baik lagi" Ucap Camat Kadudampit Jenal Abidin saat di wawancarai jabarcenna.com usai menerima  penghargaan PATEN.


.Erik S.S/Sri Nenkli

JabarCeNNa.com, KBB -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menaruh atensi kepada tiga kawasan yakni Cianjur, Sukabumi, dan Garut karena memiliki indeks kerawanan bencana tertinggi di Indonesia. Ketiga daerah ini kerap dilanda bencana dengan potensi longsor, banjir, gempa, pergerakan tanah dan tsunami.

Untuk itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan akan memberi perhatian lebih dalam upaya pencegahan dan penanganan termasuk bantuan keuangan yang akan diberikan. 

"Indeks kerawanan bencana tiga besarnya ada di Jabar yaitu Cianjur, Garut dan Sukabumi ini karena seringnya kejadian dan tentu ini menjadi atensi kami," kata Ridwan Kamil usai memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019 di Sesko AU Lembang, Kabupaten Bandung Barat,"Jumat, 26 April 2019

Emil, sapaannya menuturkan, kesiapsiagaan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja tapi juga harus melibatkan masyarakat. Karenanya, dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan ini, Pemprov Jabar bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengukuhkan ratusan relawan forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat. Relawan ini akan difokuskan di tiga daerah tersebut. Mereka telah dilatih kebencanaan oleh BNPB.

"Mereka sudah sangat serius berlatih dari hari selasa karena kita melihat bahwa stakeholder kesiapsiagaan bencana ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah tapi juga harus melibatkan masyarakat," ujarnya.

Emil berharap, skill dan pengetahuan yang didapat para relawan ini ditularkan kepada masyarakat tempat tinggalnya masing-masing. Sebab, lanjutnya, dari hasil penelitian hanya 30 persen masyarakat yang selamat dari bencana dengan cara menyelamatkan diri sendiri.

"Sisanya tidak ada pengetahuan sehingga harus ditolong oleh orang lain. Maka semakin banyak masyarakat yang punya skill dalam kesiapsiagaan bencana tentu semakin bagus," harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala BNPB Doni Monardo mengapresiasi antusiasme relawan yang terlibat mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana ini. Doni mengatakan, Indonesia termasuk negara yang menduduki peringkat paling tinggi kejadian bencana alam.

"Ada 11 potensi kebencanaan seperti gunung merapi, gempa, likuifaksi, tsunami, banjir, longsor, kebakaran hutan dan masih banyak lagi. Selama 19 tahun terakhir Indonesia di peringkat kedua terbanyak korban, tahun 2018 saja mencapai 4.814 jiwa meninggal," ungkapnya.

Doni mengajak semua pihak untuk memahami betul potensi bencana dengan mengenali ancaman dan menyiapkan strateginya. Menurutnya, setiap daerah memiliki karakter ancaman yang berbeda. "Lembang dengan daerah di Jabar Selatan tentu beda penanganannya," kata Doni.

Dalam menyiapkan strategi, lanjut Doni, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini dan peningkatan kapasitas baik SDM dan kelembagaan termasuk anggaran.

.Asbud/Iy

JabarCeNNa.com, KBB – Jabar Quick Response (JQR) bersama perwakilan dari situs http://Kitabisa.com menyerahkan bantuan uang kepada Nabila di Kampung Cibodas, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Kamis, 25 April 2019

Uang yang didonasikan sebesar Rp378.235.618 hasil penggalangan selama tiga hari sejak tanggal 16-18 April 2019 yang diinisiasi Ahmad Suhendar melalui Kitabisa.com. Selain Ahmad, dana juga digalang akun Faradita Aulia yang berhasil mengumpulkan Rp530.000. Di Instagram, akun @lembangnews mengumpulkan donasi buat bila sebanyak Rp24,3 juta. 

“Sesuai hasil kesepakatan dana akan digunakan dengan porsi 40 persen untuk biaya pendidikan Nabila sampai dengan kuliah dalam bentuk deposito pendidikan,” ujar Hermansyah, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat 

Sisa uang akan digunakan untuk kebutuhan primer Nabila bersama kakek neneknya, serta sebagian lagi akan dijadikan modal usaha. “Masih dalam pembahasan usaha yang tepatnya itu apa,” kata Hermansyah.

Penggunaan dana, lanjut Hermansyah, akan diatur oleh Dr. Denis, orang yang selama ini mengurus keluarga Nabila. “JQR akan mengontrol secara periodik,” sebutnya.

Penyerahan dana juga disertai MoU yang disiapkan Kitabisa.com yang ditandatangani oleh seluruh pihak terkait yakni Kitabisa.com, JQR, inisiator penggalang dana, perwakilan keluarga, pemerintah setempat, dan DP3AKB Jawa Barat. Bertindak sebagai saksi lurah, ketua RT/RW, dan perwakilan masyarakat.

“DP3AKB akan terus mendampingi Nabila dan untuk saat ini Nabila tidak diizinkan untuk bertemu orang banyak karena itu sangat mengganggu ke psikis anak,” kata Hermansyah.

Nabila adalah gadis cilik mendadak terkenal karena video “marahnya” yang khawatir sepatunya diinjak-injak oleh teman-temannya di sekolah, viral di media sosial.

Sepatu itu Nabila beli dari uang hasil keringatnya sendiri. Nabila yang masih duduk di bangku sekolah dasar sejak lama menjadi tulang punggung kakek dan neneknya. Ibu dan ayah kandung Nabila sudah tidak tinggal bersamanya.

Sehabis pulang sekolah, biasanya Nabila mencari rongsokan seperti kardus, botol plastik, atau besi selama beberapa jam, kemudian pergi mengaji sewaktu memasuki petang hari. Barang rongsokan tersebut dikumpulkan di belakang rumah lalu dijual.

"Saya harus capek-capek dulu buat beli sepatu. Saya ditinggalkan oleh ibu dan bapak saya. Kalian sih tidak," ujar Bila dalam video viral itu dalam Bahasa Sunda


.Asbud/Iy

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Kegiatan RAT (Rapat Anggota Tahunan.red) merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh koperasi. Dengan dilakukannya RAT maka akan terlihat koperasi tersebut berjalan dengan baik atau tidaknya.


Dikatakan Ketua Dekopinda Kabupaten Kuningan, H Fachrudin melalui Sekertaris Dekopinda Kuningan Drs. H. Endang Komarudin, bahwa sarat mutlak yang harus dilakukan koperasi itu adalah salah satunya melaksanakan RAT tahunan. RAT tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kepengurusan serta perkembangan koperasi selama 1 (satu) tahun terakhir. 

“Setiap koperasi diminta untuk menyampaikan laporan atau hasil dari RAT yang telah dilakukan. Sebab, salah satu bentuk koperasi sehat adalah dikelola dengan baik dan benar serta dituangkan dalam laporan RAT,” kata Endang kepada jabarcenna.com, Jumat, 26 April 2019.


Lanjut Endang, Dekopinda Kuningan sendiri telah melaksanakan program pembinaan terhadap koperasi yang masuk anggota dekopinda kuningan. Pihaknya selalu memberikan arahan kepada pengurus koperasi yang masuk daptar dekopinda agar menjalankan seluruh kewajiban."ucapnya

Untuk diketahui, RAT dilakukan setiap awal tahun, dengan rentang waktu dari bulan Januari hingga bulan Maret itu untuk koperasi Primer. Dan koperasi Skunder pelaksanaan RAT diberikan dispensasi hingga bulan Juni setiap tahun.

Dari hasil pendataan daptar koperasi yang masuk Anggota Dekopinda Kuningan itu sebanyak 122 koperasi resmi atau berbadan hukum, dan belum lama ini kita melaksanakan pembinaan di tiap wilayah kewadanan masing-masing di lima kewadanan dan mengundang 100 anggota dan yang hadir hanya 80 anggota koperasi. Namun ada yang masuk menjadi anggota baru kurang lebih sebanyak 19 jadi untuk anggota yang tercatat di dekopinda sekarang itu sebanyak 140 anggota koperasi.

Sesuai catatan dekopinda hanya ada 60 koperasi yang di kategorikan sehat itu pun catatannya sesuai anggota yang mengundang RAT,"pungkasnya

Pihaknya berharap, untuk para koperasi yang ada khususnya yang sudah berbadan hukum diharapkan para pengurus koperasi bisa memahami hak-hak dan kewajiban yang mesti dilakukan."demikian dikatakan Sekertaris Dekopinda Kuningan tersebut.


.Iwan

JabarCeNNa.com, Kuningan - Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda SH., M.Si menghadiri kegiatan Pencanangan Zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani dan launching pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di Pengadilan Agama Kuningan kelas 1A. Kamis (25/04//2019).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK, Dandim Letkol Inf Daru Cahyadi Soefrapto, S.Sos, MM., Ketua pengadilan negeri Uli Purnama, mewakili kajari R. Sitompul.

Pada kegiatan ini diadakan Pembacaan deklarasi Pencanangan Zona Integritas Pengadilan Tinggi Agama Kuningan menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih, dilanjutkan dengan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan Zona Integritas yang ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Agama Kuningan, dengan disaksikan oleh Wakil Bupati Kuningan, Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksaan. 

Dalam kesempatan ini Wabup Ridho dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam mewujudkan pembangunan zona integritas terkait dengan pelaksanaan reformasi birokrasi pada seluruh instansi pemerintahan yang baik memiliki 3 faktor : 1. Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi. 2. Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). 3. Peningkatan Pelayanan Public. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 52 Tahun 2014.

“Saya berharap kegiatan pencanangan ini akan dapat melakukan perbaikan secara nyata dimasa mendatang sebagai sebuah landasan kokoh, untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan berhati nurani sesuai harapan masyarakat” ucap M.Ridho.

Selain itu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan sarana agar pelayanan public lebih optimal, transfaran, dan akuntabel.

Dalam akhir sambutannya M.Ridho meminta dukungan semua pihak dalam melaksanakan tugas agar terwujud Pengadilan Agama Kuningan yang bersih dan melayani.


.Iwn

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Dalam mendorong program Bina Keluarga Lansia, BKL SAWI yang berada di Desa Gedepangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi lakukan kegiatan rutin di setiap hari rabu minggu pertama.


Bina Keluarga Lansia (BKL) adalah Kelompok kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki lanjut usia dalam pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.

BKL Sawi yang berada Rw.06 Desa Gedepangrango tersebut, selalu rutin dalam melaksanakan kegiatan BKL. Seperti halnya kegiatan POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu.red) yang mana program tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, ukur tinggi badan, ukur lingkar perut, berat badan, cek tensi darah dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta diadakan senam lansia dan pengarahan keagamaan.

Tidak hanya itu kegiatan pemberdayaan pun dilakukan dimana para lansia tersebut membuat kerajinan tangan seperti membuat tikar dari bungkus kopi, dan bercocok tanam seperti halnya berkebun.

Dikatakan Ustad Didin selaku Kasi Pelayanan Desa Gedepangrango mengatakan bahwa kegiatan ini memang masih butuh perhatian mengingat kegiatan yang sering di adakan ini masih menggunakan anggaran tanggung renteng dari para lansia yang ada dan jumlah lansia yang ada sebanyak 83 orang.

"memang sudah sewajarnya untuk memperhatikan dan melayani warga yang sudah lansia" ucap Didin

Kegiatan BKL ini sangat bermanfaat untuk mereka, mereka jadi terhibur dan menambah ilmu serta wawasan. Kedepan kita mau ngajuin anggaran ke desa untuk insentif para kader lansia, dan transport petugas kesehatan dan biaya cek gula darah, kolesterol dan pemberian makanan tambahan PMT, karena selama ini masih memakai swadaya lansia sendiri", pungkas Didin kepada Jabarcenna.com, Kamis, 25 April 2019.


.Erik S.S/Sri Nenkli

JabarCeNNa.com, Banjar -- Sudah lebih dari sepekan, petugas demokrasi dari KPU dan Bawaslu terus bekerja. Hingga hari ini petugas demokrasi TNI dan Polri diserang berbagai penyakit. 

Di Banjar, Jawa Barat, puluhan petugas jatuh sakit dan diperiksa di posko kesehatan.

Posko yang didirikan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat di gudang KPU setempat ini, terus didatangi petugas dari KPU, Bawaslu, TNI dan Polri yang jatuh sakit. Sudah lebih dari sepekan, seluruh petugas gabungan ini bekerja mulai dari pencoblosan hingga merekapitulasi hasil pemungutan suara.

Dari catatan tim medis, hampir seluruh petugas mengeluhkan penyakit kelelahan yang tinggi, pusing, mual hingga tensi darah yang tinggi. Petugas medis pun memberikan multi vitamin agar stamina tetap terjaga.

“Semua pasien yang datang ke posko kesehatan ini, mengeluhkan penyakti yang sama. Kita upayakan stamina mereka tidak terlalu drop dengan memeberikan multi vitamin.” Terang Wagi Riswandi salah satu petugas medis Dinas Kesehatan Kota Banjar, Kamis 24 April 2019

Posko kesehatan didirikan oleh dinas kesehatan kota Banjar di lima titik tempat rekapitulasi pemilu. Seluruh pemeriksaan kesehatan dan obat diberikan secara gratis. Posko akan dibuka hingga proses tahapan pemilu usai.

.Tm

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Adanya Akreditasi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bukan hanya penilaian semata. Namun peningkatan akreditasi harus dibarengi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Dalam upaya memprioritaskan tingkat kinerja dan mutu pelayanan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kadudampit Kec. Kadudampit Kabupaten Sukabumi bahas kinerja evaluasi mutu pelayanan selama tiga bulan terakhir.

Dikatakan Kepala Puskes Kadudampit, Yudi Mulyadi SKM melalui Kepala TU Puskes, Dani, pihaknya mengatakan "kabar gembira di triwulan pertama ini tepatnya bulan Februari Puskesmas Kadudampit sudah resmi Akreditasi UTAMA. Dan di Kabupaten Sukabumi baru ada dua yang Terakreditasi Utama yaitu Puskesmas Kadudampit dan Puskesmas Parungkuda."ungkap Dani

"Ini sudah membuktikan bahwa pelayanan kepada masyarakat sangat baik dan memuaskan" ucapnya

Lanjutnya, di awal triwulan 2019 ini saja, Puskesmas Kadudampit mendapatkan kunjungan kaji banding akreditasi dari puskesmas-puskesmas lainnya seperti Puskesmas Limbangan, Puskesmas Cijangkar dan Puskesmas Kalapanunggal,"tukasnya

Suatu hal kebanggaan untuk UPTD Puskesmas Kadudampit telah mendapatkan Akreditasi UTAMA, dimana akreditasi tingkat ketiga dalam Akreditasi Puskesmas, yang mana dalam tahap proses penilaian dilaksanakan sejak Agustus 2018. 

Maka dengan adanya hal tersebut, pihaknya bertekat dari awal dengan keseriusannya bahwa kami mampu. Untuk Puskesmas Kadudampit dalam sistem pendaftaran sudah memakai sistem elektronik, serta sarana dan prasarana pun cukup baik dan tertata rapi, maka dengan adanya hal tersebut akhirnya kerja keras kami membuahkan hasil yang memuaskan."ungkap Dani

Keberhasilan ini tidak hanya sampai disini. ini akan menjadi dasar semangat kami kedepan untuk lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat. "demikian dikatakan Dani


.Erik S.S/Sri Nenkli
Diberdayakan oleh Blogger.