JABARCENNA.COM: Ragam | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Ragam. Tampilkan semua postingan


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Jalan Otista ke PUSPA Langlangbuana, Kuningan, telah memberikan manfaat signifikan dalam penjualan. Langkah ini merupakan bagian dari program penataan kota yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan, H. Deden Kurniawan Sopandi, A.Ks, dalam kunjungannya pada Selasa malam (20/8/2024), berdiskusi dengan para pedagang mengenai penataan PUSPA Langlangbuana untuk terus meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang.

Ketua Paguyuban Pedagang PUSPA Langlangbuana, Heru, yang juga pedagang Asian Food, mengatakan bahwa penjualan mulai meningkat sejak relokasi pada Jumat malam (9/8/2024). Dimana kini, sambungnya, para pelanggannya sudah mengetahui lokasi baru, ditambah pembeli baru.

“Kami merasa lebih nyaman karena tidak perlu lagi mendorong gerobak, ditambah lagi menghadapi kendala cuaca. Dengan relokasi ini mengurangi juga pengeluaran, sebelumnya saat berada di Otista, ada biaya penyimpanan gerobak. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kuningan atas perhatiannya, namun kami juga akan senantiasa berkomunikasi agar PUSPA Langlangbuana ramai, jualannya laris dan menjadi lokasi wisata kuliner,” terangnya didampingi para pedagang usai menyaksikan hiburan dangdut di lokasi parkir.


Pemkab Kuningan terus berupaya meningkatkan fasilitas di PUSPA Langlangbuana, disebutkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan H. Deden Kurniawan Sopandi, A.Ks, termasuk menyediakan Wi-Fi gratis, toilet, lahan parkir, penataan ruang publik, serta penerangan tambahan. Selain itu, akan dibuat buku katalog yang memudahkan pembeli dalam memilih jajanan, dengan menyajikan menu, harga, nomor pesanan, dan akun media sosial.

“Apresiasi atas kekompakan para pedagang yang terus menjaga lingkungan, pelanggan, dan kualitas makanan. Optimis bahwa keberadaan para pedagang di PUSPA Langlangbuana akan meningkatkan perekonomian keluarga dan kesejahteraan masyarakat,” kata Deden.

PUSPA Langlangbuana menawarkan berbagai jajanan dengan total 132 jenis makanan dan minuman, termasuk minuman kekinian seperti, risoles, cilok, telur gulung, sempol ayam, es jeruk peras, hucap, cakue, piscok, jasuke, roti bakar, bubur, bakso bakar, sosis bakar, asian food, nasi bakar, mie jebew dan banyak lagi


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Program Kuningan Caang merupakan salah satu program gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang tersebar di wilayah kota madya dan kabupaten se-Jawa Barat. Program ini telah terlaksana pada tahun 2023. Dari hasil pantauan di lapangan ditemukan beberapa kendala semisal masih adanya titik PJU Kuningan Caang yang lampunya mati atau redup, tetapi saat ini telah dilakukan perbaikan-perbaikan dan Alhamdulillah hasilnya memuaskan setelah ada upaya perbaikan dari pihak pemborong.

Sekretaris Kecamatan Kramatmulya, ketika hendak dimintai konfirmasi mengenai program kuningan caang, responnya kurang terhadap program tersebut. Beliau tidak mengetahui masalah teknis dan disarankan untuk menemui kasi ekonomi dan pembangunan. Ketika ditanya keberadaan camat pun, beliau bilang bahwa camat sedang rapat, padahal ketika media datang itu hanya untuk meminta data terkait program kuningan caang yang ada di kecamatan Kramatmulya, tapi tak lama setelah itu ternyata camat berada di kantor namun media belum bisa berdiskusi secara langsung.


Sementara itu, melalui kasi ekonomi dan pembangunan, Dadang Hermawan, SE, MM. menuturkan, dari program Kuningan Caang ada 14 desa yang merasakan manfaat program kuningan caang diantaranya, Desa Pajambon sebanyak 22 titik, Desa Ragawacana sebanyak 19 titik, Desa Gandasoli sebanyak 25 titik, Desa Cibentang 13 titik, Desa Kalapa gunung sebanyak 10 titik.

Lanjut Dadang, Desa Kramatmulya berjumlah 13 titik, Desa Cikaso sebanyak 10 titik, Desa Karangmangu 10 titik, Desa Widarasari sebanyak 13 titik, Desa Cikubangsari 13 titik, Desa Cilaja 17 titik, Desa Gereba 16 titik, Desa Bojong 23 titik, dan terakhir Desa Cilowa yang berjumlah 16 titik, demikian pungkas Dadang.

Di tempat terpisah kepala desa Cilowa, Hj. Sri Hayati, melalui kaur umum Tio membenarkan bahwa desanya mendapatkan bantuan program kuningan caang sebanyak 16 titik dan digunakan ke jalur kabupaten, dan jalan menuju ke Desa Kasturi dan Cikaso. Jika menurut aturan luas wilayah desa kami tentu saja masih kekurangan sekitar 20 titik PJU, karena di desa kami ada program 10 titik PJU mandiri yang dibiayai oleh desa.

Lanjut Tio, pemerintah desa berharap kepada pemerintah daerah semoga program kuningan caang yang kami ajukan sebanyak 20 titik PJU dapat segera terealisasi untuk menerangi jalur-jalur yang dianggap rawan seperti persimpangan jalan, pos siskamling dan jalan-jalan yang berbatasan dengan kebun/sawah, pungkasnya. (Dedi J)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Program kuningan caang yg di gelontorkan dari Propinsi Jabar tersebut merupakan ide dan gagasan gubernur terdahulu yakni Ridwan Kamil, namun ketika tim dari media yg ada di kuningan uji petik kelapangan, masih banyak kekurangan titik Pju yg jumlahnya tidak merata, semisal dari beberapa desa yg ada di kecamatan jalaksana masih disarankan kurang maksimal.menurut keterangan kepala Desa Jalaksana , H. Juhana kita di mintai komentarnya, membenarkan telah ada program kuningan caang di desanya, dengan jumlah yg kurang maksimal sebanyak 16 titik, kalau melihat luas wilayah sangat kurang maksimal dari jumlah bantuan tersebut.

masih ujar kepala desa, dari jumlah 16 titik itu kami sebar, ke perbatasan menuju jalan karapyak 10, jalan menuju mtsn 3 titik dan seterusnya jalan menuju perbatasan desa babakan mulya 3 titik.

sementara itu desa jalaksana pada awal menggunakan program PJU mandiri yg sangat membenani biaya ke pihak PLN.

lanjut Juhana berharap, kepada pemerintah daerah atas kekurangan sebanyak 15 titik secepat nya dapat terealisasi , guna tercapai nya desa caang yg maksimal pungkas pada jabarcenna. (Dedi J)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Ema-ema dari Kelurahan Cigadung Kec. Cigugur, Desa Windujanten dan Cipondok Kec. Kadugede mengadakan pertemuan dengan calon Bupati Kuningan Periode 2024-2029 dari PDIP, Muhammad Ridho Suganda di desa masing-masing. Selain silaturahim juga memperkenalkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilkada dan mohon do’a restunya.

Kehadiran RIdho di tengah-tengah para ema-ema membuat heboh warga. Sebab kegiatannya terbilang mendadak dan seolah-olah tidak terjadwal. Namun kekompakannya tidak membuat suasana sepi dan lengang. Terbilang cukup meriah. Mereka berharap atas kehadirannya memberikan angin segar bagi masyarakat Kuningan.

“Meski yang baru hadir hanya dua atau empat RT (rukun tetangga) namun saya yakin dalam dua bulan di muka 75 persen ema-ema di Kecamatan Kadugede umumnya, khususnya di Desa Cipondok dapat meraih suara signifikan. Sebab kaum ema-ema pandai melobi dan sangat guyub. Kemana pun akan menganpanyakeun pa Ridho,” papar Sri, salah seorang relawan ema-ema.


Cara kampanye ema-ema berbeda, sambung Sri. Jadi jangan khawatir Pa Ridho tidak tersosialisasikan. Ketika berangkat kerja pasti membicarakan, ke pasar pun begitu, ngumpul dengan tetangga pasti yang dibicarakan dia. Jadi kami menyebutnya, kampanye tak berbatas waktu. Bisa sehari tiga kali, dua kali bahkan bisa berkali-kali.

“Minimal kaum ema-ema itu membawa suami dan anaknya. Coba saja hitung jika dalam satu keluarga yang punya hak pilih empat orang. Sementara yang ikut ngumpul minimnya 20 orang kalikan saja empat dusun, misalnya. Suaranya sudah lumayan. Apalagi kalau satu kecamatan di Kadugede yang yang jumlahnya dua belas desa,” terangnya.

Tambah Sri, relawan ema-ema tidak akan berhenti di tingkat Kecamatan Kadugede saja tapi akan bertambah seiring waktu sampai pada waktu yang tepat menjadi se Kabupaten Kuningan. “Ini tekad kami sehingga kemenangan Pa Ridho menjadi kenyataan,” ungkapnya.

Ditambahkan Rita, “Kami sedang bekerja dan terus bekerja ke setiap pelosok desa. Jadi mohon do’a dan dukungan dari masyarakat Kab. Kuningan khususnya ema-ema untuk bersatu padu dengan tim ini. Sehingga cita-cita Kuningan Sejahtera dapat terwujud. Jika selama ini hanya impian, sekarang kita harus mengejar kenyataan itu.”

Ridho Suganda pun, mengamini ucapan ema-ema. Ia hanya berujar mohon do’a restu dan dukungan para ema-ema. Sebab mereka adalah kunci penting dalam bermasyarakat. Mereka yang melahirkan dan membesarkan anak-anaknya. Mengurus suami, rumah sampai kehal-hal kecil.

“Saya menghormati peran ema-ema. Mereka adalah tihang kekokohoan keluarga, dusun, desa, kecamatan, kabupaten bahkan Negara Indonesia. Mereka berjasa dalam kehidupan ini. Sehingga mereka harus mendapatkan prioritas dalam pembangunan spiritual. Saya merasa terhormat atas perjuangan para ema atas dukungan ini. Semoga dukungan ini menjadi ladang ibadah, amin,” pungkasnya. (Dedi J)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Desa Manislor Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, mendapatkan bantuan program Kuningan Caang sebanyak 30 titik PJU dari pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan. Sedangkan peruntukkannya mencakup jalan Wisaprana Desa Manislor sampai batas Desa Peusing, serta sebagian kita arahkan menuju jalan lingkungan pemukiman yang dianggap rawan penerangan PJU. Serta jalan menuju pondok pesantren Al-Muttaqien, ini menurut keterangan Sekretaris Desa Manislor, Didin Junaedin.

Masih ujar sekdes, desa kami juga pernah mendapatkan bantuan dari Dinas Perhubungan kurang lebih sebanyak 10 titik PJU. Dengan adanya program Kuningan Caang, Alhamdulillah kami pemerintahan desa beserta jajaran serta masyarakat penerima manfaat PJU merasa bersyukur karena halaman rumah serta lingkungan saat ini terang benderang sehingga aman dan nyaman dari yang dahulu dianggap rawan musibah, seperti halnya sering terjadi pencurian di malam hari sekarang sudah terasa lebih aman.


Lanjut sekdes, ketika ditanya kendala apa saja yang pernah dialami oleh masyarakat penerima program Kuningan Caang sejak tahun 2023 sampai dengan sekarang tahun 2024, ada sih masalah, cuma ringan, seperti titik lampu PJU padam dan redup tapi Alhamdulillah dengan adanya laporan dari masyarakat kami ke pihak desa dan kami pun langsung cek lokasi dan selanjutnya kita tindak lanjuti dengan mengajukan surat permohonan perbaikan, mengenai biaya dalam proses pemasangan PJU sama sekali pihak desa tidak dipungut biaya sepeserpun.

Lalu Didin mengatakan, harapan kami jajaran pemerintahan desa kepada pemerintah daerah Kuningan melalui Dinas Perhubungan agar dapat merealisasikan permohonan bantuan kembali program Kuningan Caang karena masih banyak jalur-jalur strategis, yang rawan penerangan atau masih gelap, misalnya tempat pemakaman umum (TPU), area pos siskamling dan masih banyak fasilitas umum lainnya, yang belum tersentuh oleh PJU, iya kalau kita hitung-hitung mungkin kurang lebih sekitar 20 titik PJU lagi.

Sangat disesalkan ketika kami berkunjung ke kantor kecamatan, camat jalaksana susah ditemui, di telpon melalui telpon selulernya berdering tapi tidak diangkat, di chat melalui whatsapp juga tidak dibalas padahal kami hanya ingin mengkonfirmasi data di wilayah Kecamatan Jalaksana per-desa, ada berapa jumlah desa yang mendapatkan program Kuningan Caang di kecamatan tersebut. Kami hanya ingin mengetahui terkait program ini apa ada masalah atau kendala tidak di kecamatan terkait, karena kami berharap tidak ada masalah apapun dalam pelaksanaan programnya. (Dedi J)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Perhelatan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sedang berlangsung. Tahapan demi tahapan perlahan terlalui. Setelah pekan kemarin selesai tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh Petugas pemutakhiran data pemilih, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Pancalang gencarkan sosialisasi dan pendidikan pemilih di wilayah kerjanya pada Selasa, (30/07/2024) bertempat di Gedung Serba Guna Desa Tajurbuntu.

Dengan tujuan meningkatkan angka partisipasi memilih dan edukasi kepemilihan, PPK Pancalang berkolaborasi bersama PPS setempat dan Majelis Dirosah Islamiyah yang menghimpun 13 Majelis Ta’lim se-Kecamatan Pancalang yang sedang melaksanakan Gebyar Muharram dengan latar belakang Jamaah dari mulai segmen ibu rumah tangga, tenaga pendidik, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Tidak kurang dari 300 peserta hadir dalam kegiatan tersebut.

“Ini momentum yang pas. Dihadiri 13 Mejelis Ta’lim dari 13 desa se-kecamatan Pancalang. Segmen pemilih ada semua di kegiatan tersebut. 300 peserta walaupun mayoritas Ibu-Ibu. Tapi, kecepatan ibu-ibu dalam menyalurkan informasi tidak bisa diragukan. Harapannya, informasi dan pesan-pesan perihal pilkada dapat tersebar luas nantinya, masyarakat menjadi tau kapan pilkada digelar, dan mau datang ke-TPS pas hari-H nya. Dari situ, angka partisipasi memilih insya Allah meningkat.” Ujar Yayat Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat PPK kec. Pancalang.

Kegiatan tersebut diawali dengan perkenalan, penyampaian tahapan-tahapan, sampai pemaparan pengetahuan kepilkadaan yang dibawakan langsung oleh Ketua PPK kec. Pancalang dan PPS desa Tajurbuntu. Rangkaian berjalan dengan riang gembira dan penuh antusias sambil diselipi doorprize.

“Kita perlu mengedukasi masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas. Pemilih yang cerdas tidak akan termakan hoax, tidak mudah terprovokasi, dan tentunya tidak terpengaruh dengan money politik. Itu yang harus kita perjuangkan bersama, kecerdasan dalam memilih. Harapannya, semua yang hadir menjadi pelopor kedamaian dan kegembiraan dalam pagelaran pilkada minimal di lingkup keluarga.” Ucap Ketua PPK kec. Pancalang, Dian Aprianti di sela-sela penyampaian materinya.

Hadir pula Camat kec. Pancalang, Kapolsek Kec. Pancalang, dan Danramil 15/14 Pancalang, Kepala desa, Kesra se-kec. pancalang turut serta memeriahkan kegiatan. (Dedi)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Dari program Kuningan Caang Desa Padamenak mendapat bantuan 10 titik, yang terpasang di jalur strategis jalan protokol desa, menurut hemat kami bantuan 10 titik tersebut masih kurang maksimal karena kebutuhan desa hampir mencakup antara 20-25 titik PJU. Kekurangan di desa kami sekitar 10-15 titik PJU karena di jalur-jalur yang dianggap rawan perlu ada penerangan PJU, menurut keterangan sekretaris Desa Padamenak Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, Edi Sarmedi di ruang kerjanya.

Masih menurut sekdes, yang dibutuhkan saat ini adalah untuk penerangan jalur ke pemakaman umum (TPU) karena ketika ada warga yang meninggal dunia di sore hari dan harus di kebumikan malam itu juga mengalami kendala penerangan, karena itu kami anggap kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan harus segera terpasang penerangan.

Lanjut sekdes, memohon kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan kalau bisa permohonan kekurangan program Kuningan caang cepat terealisasi karena kebutuhannya sangat mendesak, salah satu contoh jalan menuju toserba Fajar dari arah persawahan pemukiman sangat membutuhkan penerangan.

Alhamdulillah dengan adanya program Kuningan caang masyarakat dapat merasakan langsung yang semula gelap menjadi terang. Mengenai kualitas dan kuantitas tidak meragukan semenjak dipasang sampai saat ini belum ada kendala seperti mati lampunya.


Di tempat terpisah, camat Jalaksana, Bagja Gumelar, S.Sos., melalui Kasi Perekonomian dan Pembangunan, Iis Sutrisna, SE., didampingi Kasi Ketertiban dan Keamanan, M. Eden Sodikin, SE., membenarkan adanya program Kuningan caang di wilayah Kecamatan Jalaksana yang tersebar di 15 desa. Adapun desa penerima manfaat yaitu, Desa Sidamulya 16 unit PJU, Desa Babakanmulya 36 unit PJU, Desa Maniskidul 26 unit PJU, Desa Sangkanerang 13 unit PJU, Desa Sukamukti 13 unit PJU, Desa Peusing 47 unit PJU, Desa Sayana 20 unit PJU, Desa Ciniru 17 unit PJU, Desa Padamenak 13 unit PJU, Desa Sindangbarang 13 unit PJU, Desa Nanggerang 31 unit PJU, Desa Sembawa 31 unit PJU, Desa Sadamantra 38 unit PJU, Desa Jalaksana 16 unit PJU, dan Desa Manislor 36 unit PJU.

Lanjut Iis, jumlah titik tidak merata karena sesuai dengan jumlah kebutuhan jarak antara satu desa dengan desa yang lain sehingga adanya perbedaan jumlah titik PJU karena tidak mungkin sama dengan luas wilayah desa masing-masing. Data tersebut merupakan pencapaian pekerjaan PJU Kuningan Caang Kabupaten Kuningan per-tanggal 20 Desember 2023, sementara data yang sekarang 2024 belum ada laporan dari pihak desa. (Dedi J)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Sekretaris Kabupaten Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar Msi hadiri undangan acara Babarit milangka ke 43 Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan Sabtu (14 /07 /24).

Kegiatan yang di laksanakan di lapangan volly ball kelurahan dengan dipenuhi beberapa rangkaian acara mulai dari pawai rakyat yang bermula dari Masjid abu bakar Sidik menuju lapang Volly, Kemudian ada lengser, kawin cai dan lain lain.

Acara tersebut selain di hadiri sekda Dian Rahmat Yanuar turut hadir Camat Kuningan, Babinsa, lurah Cigintung , alim ulama , tokoh masyarakat serta Karang taruna.

Dian Rahmat Yanuar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama pemuda khususnya karang taruna dengan pemerintah dalam mengadakan acara ini untuk mengingat sejarah yang harus di ketahui serta di pahami terutama untuk generasi muda.

" Baru pertama kali acara Babarit di dilaksanakan kelurahan Cigintung, biasanya acara ini di adakan di desa, ini suatu kerjasama yang baik antara pemerintah dengan elemen masyarakat terutama kaum muda, Babarit mengandung makna rasa sukur dan menjadi sebuah renungan untuk dipahami agar terus bersyukur atas rezeki yang berkah dari Allah SWT dan ini harus dipertahankan " ujar Sekda Dian.

Dalam sambutan, Dian juga menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat Cigintung untuk mempertahankan sumber mata air Ciambit telah dipenuhi yaitu dengan menyerahkan pengelolaan lahan ( aset Pemda ) yang merupakan sumber mata air agar dikelola dengan baik dan kedepannya bisa menjadi kawasan hutan kota, Sekda juga berjanji akan membebaskan dua lahan lagi yang menjadi sumber mata air yaitu menjadi aset pemerintahan yang juga kedepannya akan di kelola oleh masyarakat untuk kebutuhan air masyarakat.

Ketua Karang taruna Kelurahan Cigintung Totong Susanto menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas pemenuhan keinginan masyarakat Cigintung dalam pengadaan lahan sebagai sumber mata air .

Totong berharap bahwa kegiatan Babarit dapat dilaksanakan tiap tahun dan terus bersinergi dengan pemerintah kelurahan.

Senada dengan itu, ketua panitia pelaksana kegiatan, Adianto, dirinya meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat sumber mata air terutama kebersihan lingkungan. (Wn)



BANJAR | JABARCENNA.COM, - HUT ke-20 Perumdam Tirta Anom Kota Banjar yang jatuh pada tanggal 24 Juni, dengan mengambil tema "Twenty With Integrity ", dimana Perumdam Tirta Anom Kota Banjar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, bertanggungjawab dan lebih jujur lagi dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas masing-masing.

Seperti disampaikan Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar E.Fitrah Nurkamilah saat ditemui usai kegiatan Senam Sehat Ceria, dalam rangkaian kegiatan menyemarakkan HUT ke-20 Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, Minggu (30/6/2024).

Menurut E.Fitrah, di HUT yang ke-20 ini, Perumdam Tirta Anom lebih banyak berbagi kepada masyarakat, diantaranya peduli pelanggan, kemudian gratis pemasangan untuk 1000 SR, dan juga ada reward bagi pelanggan yang setia kepada PDAM.

"Momentum peringatan HUT ke-20 Perumdam Tirta Anom ini merupakan momen membahagiakan bagi para pelanggan dan masyarakat Banjar . Dan kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi pelanggan, " ucapnya.


Untuk pemasangan gratis 1.000 SR yang diprogramkan melalui penggunaan DAK tahun 2024, menurut Direktur Perumdam Tirta Anom baru di 4 wilayah di Kecamatan Banjar.

"Khusus untuk pemasangan gratis 1.000 SR ini dilaksanakan di 4 wilayah yaitu Kelurahan Situbatu, Desa Cibeureum, Desa Jajawar dan Desa Neglasari. Pasang SR baru yang ditanggung DAK ini tentunya tanpa dipungut biaya. Dan akan dilaksanakan secara bertahap di tahun 2024 ini, " jelasnya.

Di HUT ke-20 Perumdam Tirta Anom pun diharapkan bisa mewujudkan pilot project nasional yaitu mewujudkan air bersih untuk menggapai generasi emas 2024.

"Kebutuhan air bersih ini merupakan kebutuhan pokok. Di mana kemarin kita baru menjadi perusahaan daerah air bersih saja. Semoga PDAM ini benar-benar menjadi perusahaan daerah air minum, " pungkasnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM - Kapolres Banjar bersama Tokoh Lintas Agama melaksanakan Zoom Meeting Doa Lintas Agama pada Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Ajeng Danny, serta para tokoh Lintas Agama melaksanakan Kegiatan Zoom Meeting Doa Lintas Agama pada Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun yang diselenggarakan oleh Mabes Polri, di Ruangan Lobi Mapoores Banjar, pada hari ini Jum’at (28/6/2024) pukul 19.00 WIB.

Kegiatan tersebut dalam rangka Doa Bersama Lintas Agama menjelang pelaksanaan Kegiatan HUT Bhayangkara yang ke 78 Tahun.


Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, K.H Anwar Iskandar menyampaikan, mari kita sama - sama berdoa untuk Kepolisian RI, Tentara RI, serta Instansi Lainnya dalam rangka memajukan Bangsa indonesia sebagai bangsa yang mempunyai dasar dasar keagamaan yang kuat dan Betapa pentingnya manusia itu memiliki nilai spiritual, nilai ketuhanan dan nilai kebaikan lainnya.

Umat beragama di indonesia harus siap untuk bersama sama TNI/Polri untuk mengawal indonesia maju, indonesia emas yang akan datang, itu merupakan peran penting untuk memajukan serta merukunkan bangsa negara indonesia ini.

"Kita harus yakin bahwa TNI/Polri mampu memberantas penyakit masyarakat, kita yakin TNI/Polri itu merupakan orang orang yang cerdas maka dari itu kita harus yakin bahwa TNI/Polri itu sebagai pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat yang baik," Katanya.

"Saya mengucapkan selamat Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ke 78 semoga semakin jaya dan semakin dipercaya Masyarakat untuk mewujudkan indonesia yang lebih maju, " Ucapnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polres Banjar melaksanakan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Banjar. (27/06/2024)

Upacara ziarah tersebut dipimpin oleh Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H., diikuti oleh Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya, S.H.,M.H., serta para Kabag, Kasat, Kapolsek, perwira, dan personil Polres Banjar.

Kapolres Banjar mengatakan bahwa kegiatan ziarah dan tabur bunga ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan keamanan bangsa.


"Kegiatan ini adalah bentuk penghormatan Kami kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa dan negara. Kami ingin meneladani semangat juang mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," Ucap Kapolres Banjar.

Upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan oleh Kapolres Banjar didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Ajeng Danny. Setelah itu, dilakukan tabur bunga oleh seluruh peserta upacara serta Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Risma Dani beserta pengurus di makam para pahlawan.


"Semoga dengan kegiatan ini, kami dapat menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa nasionalisme yang tinggi, serta memperkuat komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Banjar," Kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, Upacara ziarah dan tabur bunga ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota Polres Banjar untuk selalu mengenang jasa para pahlawan dan meneruskan perjuangan mereka dengan dedikasi dan profesionalisme dalam setiap tugas yang diemban.

Sebagai informasi, Hari Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli untuk mengenang hari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kgiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Polres Banjar dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) DPC Kabupaten Kuningan Jawa Barat, melaksanakan kegiatan tasyakuran, pada Sabtu siang (22/06/2024).

Kegiatan yang berlangsung di sekitar area objek wisata Waduk Darma Kuningan tersebut, digelar dalam rangka memeringati Hari Lahir (Harlah) Perdana AWI DPC Kuningan.

Agenda ini dihadiri seluruh pengurus dan anggota AWI DPC Kuningan. Turut menghadiri acara, delegasi dari AWI DPD Provinsi Jawa Barat yang diwakili Sekretaris 1.

Pada kesempatan itu, Ketua AWI DPC Kuningan, Nacep Suryaman, mengemukakan kegiatan yang dilakukan pihaknya, merupakan acara tasyakuran menyambut perjalanan dan kiprah organisasi ini dalam tahun perdana eksis di Kabupaten Kuningan.

"Alhamdulillah, kami bersyukur, organisasi AWI di Kuningan dalam perjalanan selama setahun ini, masih tetap eksis dan solid,"terangnya.

Hal itu sambung Nacep, tentu tidak terlepas karena adanya dukungan dan rasa tanggungjawab seluruh komponen AWI DPC Kuningan, baik sebagai pengurus maupun selaku anggota.

Disebutkannya, salah satu tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, selain sebagai bentuk rasa syukur, juga merupakan sarana silaturahmi para pengurus dan anggota dalam memelihara ikatan kekeluargaan dan persahabatan.

"Kami para pengurus dan anggota merasa menjadi sebuah keluarga, sehingga satu sama lain semakin dekat dan ingin saling mendukung khususnya dalam menjalankan tugas profesi pers ini,"

Pada akhir pembicaraan, pria yang bertugas di salah satu media online ini menyampaikan harapan serta doa, agar perjalanan AWI DPC Kuningan ke depan tetap lancar dan terus mengalami kemajuan.

"Kami ingin keberadaan organisasi AWI ini dapat memberikan manfaat berharga khususnya bagi pengurus dan anggota, serta secara umum untuk masyarakat,"ujarnya.

Ditambahkannya, atas nama organisasi AWI DPC Kuningan, dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada berbagai pihak, baik dari kalangan swasta, pemerintah maupun masyarakat, yang sudah memberikan support terhadap pelaksanaan kegiatan tasyakuran ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ujang Pahrudin,SE selaku pengurus Bidang Komunikasi Publik, menyampaikan, pihaknya optimistis jika AWI DPC Kuningan kedepan akan mampu berkembang sesuai yang diharapkan.

"Salah satu kunci kekuatan roda organisasi dapat berjalan dengan baik, adalah dengan tumbuhnya soliditas dan kekompakan di tataran internal organisasi itu sendiri, Alhamdulillah cerminan ini dapat kami rasakan dalam tubuh AWI DPC Kuningan,"ucapnya.

Selain itu, unsur pimpinan pada AWI DPC Kuningan juga, dalam perjalanan mengemudikan organisasi mengedepankan sikap transparansi.

"Kami juga dapat saling menjaga kepercayaan dan tidak pernah mengedepankan ego individu, sehingga kebersamaan selalu terawat dengan baik,"pungkasnya. (Red)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka Kegiatan Kick Off UMKM Naik Kelas tingkat Kota Banjar tahun 2024, bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jumat (21/06/2024).

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Sosialisasi Layanan Akses Permodalan Usaha dan Layanan Transaksi Digital Banking Bagi Para Pelaku UMKM dari Bank BJB Cabang Kota Banjar yang diikuti oleh 100 pelaku Usaha Kecil Menengah Kota Banjar.

Kick Off UMKM Naik Kelas tingkat Kota Banjar dihadiri secara langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Group Head UMKM Bank BJB Kanwil 3, Asisten Manager Unit Pelaksanaan UMKM Keuangan Imklusif dan Syariah Bank Indonesia Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Pimpinan Bank BJB Cabang Banjar, Para Asisten Daerah, seluruh Stap Ahli, Para Kepala OPD, serta Ketua Kadin Kota Banjar.


Pj. Wali Kota Banjar menyampaikan Apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salahsatu bentuk dukungan bagi pemberdayaan dan pengembangan pelaku UMKM di Kota Banjar.

"Berdasarkan data tahun 2023 tercatat 27.256 pelaku UMKM di Kota Banjar, dimana kegiatannya menyentuh hampir seluruh bidang perekonomian masyarakat. Namun demikian, perkembangan UMKM masih terbentur masalah klasik seperti keterbatasan SDM, manajemen usaha, perizinan, permodalan dan pemasaran."ungkap Pj. Wali Kota.


Pada momen tersebut, Pj. Wali Kota juga mengatakan bahwa UMKM Naik Kelas merupakan Program Unggulan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, yang digelar di 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat.

"Program ini berfokus kepada pengembangan SDM Pelaku UMKM untuk lebih berakselerasi dalam perluasan usaha melalui akses Pemasaran, akses Pembiayaan, Akses Perizinan dan teknologi dengan target potensi ekspor dan atau siap eksport. Saya berharap program ini dapat meningkatkan skala usaha dari Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil dan dapat meningkatkan kompetensi pelaku UMKM Kota Banjar agar dapat menjual produk mereka ke Luar Negeri."pungkas Pj. Wali Kota.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Banjar berkesempatan mengunjungi stand para Pelaku UMKM Kota Banjar.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- sebanyak 15 pelajar baik kalangan remaja maupun mahasiswa diangkat jadi Duta Anti Bullying oleh Kepala Disporapar Kuningan.

DR Elon Carlan selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan mengatakan dari ke 15 duta Anti Bullying ini adalah para sukarelawan, mereka akan memerangi dan mencegah bullying di lingkungan sekolah, masyarakat dan media sosial dan pemerintah mengambil cara bagaimana para duta ini bisa menjadi bagian dari kita untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga target kepada Zero bullying itu bisa tercapai, ucap Elon, Kamis (20/6/2024).


Target dan sasaran dari Duta Anti Bullying, lanjutnya, karena mereka merupakan anak sekolah dan mahasiswa mencegah terjadinya bullying di lingkungannya, baik di sekolah, di tempat kuliah dan masyarakat. Sehingga bisa zero bullying dilingkungan mereka. Dan untuk cara kerja Duta Anti Bullying sendiri diberikan materi dan diajari agar bisa berkolaborasi dengan yang lain di lingkungannya. Karena mereka berangkat dari kesadaran, tidak mendapat upah, maka diharapkan bisa mengajak masyarakat lain untuk ikut mencegah terjadinya bullying. (Iwan)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Bakal Calon Bupati Kuningan Thony Indra Gunawan, pada hari Raya Idul Adha 1445 H, berkurban di wilayah Desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan, Selasa (18/6).

Beberapa hewan kurban yang di bagikan oleh Bacalon Bupati Kuningan ini, nyatanya diserahkan langsung kepada tim pemenangan yang berada di Desa Sindangsari tersebut.

Bertempat di rumah kediaman Runaedi salah satu timses Thony tersebut menyembelih secara langsung dua ekor kambing dan dibagikannya daging hewan kurban untuk dibagikan kepada warga setempat.

“Ini bentuk syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada kami. Semoga hewan kurban yang dipotong ini dapat membantu masyarakat,” Ucap Thony melalui Tim pemenangannya.


Menurut juru bicara keluarga Thony, Runaedi pun menyampaikan bahwa dalam suasana yang bahagia ini, masyarakat sangat mendukung Thony Indra Gunawan dalam pencalonannya sebagai Bupati Kuningan periode 2024-2029 mendatang.

"Insyaallah banyak masyarakat yang mendoakan agar TIG (Thony Indra Gunawan.red) dapat menjadi Bupati Kuningan dan bisa membangun Kuningan ke arah yang lebih baik lagi, sesuai dengan visi misi yang dibuatnya". Pungkas Runaedi. (Iwan)


BANJAR | KABARCENNA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar melaksanakan penandatanganan pakta integritas Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Kamis (13/6/2024).

Penandatanganan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Toserba Pajajaran Lantai 3 ini diikuti 75 orang sekretariat PPS.

Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Mukhlis menyampaikan, Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) adalah badan sekretariat yang dibentuk untuk membantu Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 dan Pemilihan di tingkat Kelurahan/Desa.

"Jadi setiap Desa/Kelurahan terdapat tiga Sekretariat PPS, yang bertugas membantu Panitia Pemungutan Suara ( PPS), " ucapnya.

Mukhlis berharap kepada sekretariat PPS yang telah diberi amanah dapat membantu dan menunjang kerja anggota PPS saat hari pencoblosan hingga pelaksanaan Pilkada selesai.

"Dengan adanya penandatanganan pakta integritas ini menjadikan PPS dan sekretariat PPS bisa bersinergi untuk pelaksanaan Pilkada 2024 nanti, supaya bisa terlaksana sesuai dengan harapan dan tidak ada permasalahan atau hal-hal lain yang akan terjadi, " harapnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Polres Banjar Polda Jawa Barat, mengadakan kegiatan "Jum'at Curhat" yang dilaksanakan di Aula Presisi Polres Banjar, Jumat (7/6/2024). Acara ini dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh kepala sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, MA/SMA/SMK se-Kota Banjar.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. dengan didampingi Kasat Binmas Polres Banjar, IPTU M. Atang Efendi.

AKBP Danny Yulianto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran kepolisian berdasarkan UU No. 2 Tahun 2002.


"Polri bertugas menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, melindungi, mengayomi, serta melayani masyarakat, dan menegakkan hukum," ujar AKBP Danny Yulianto.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan para kepala sekolah tentang pentingnya penggunaan media sosial yang bijak oleh para siswa.

"Orang tua harus waspada dan mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus ke dalam geng motor atau kenakalan remaja lainnya," tambahnya.

Kegiatan ini juga membahas berbagai langkah antisipasi terhadap konten dewasa di internet, judi online dan narkoba. Kapolres menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah dan kepolisian dalam menangani masalah-masalah tersebut.

Selain itu, AKBP Danny Yulianto juga mengingatkan agar selalu mentaati aturan berlalu lintas dan memperhatikan keselamatan berkendara.

"Pengendara harus memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan dan menggunakan helm berstandar SNI," ujarnya.

Kapolres Banjar menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan.

"Polri akan selalu siap mendukung dan bekerja sama dengan sekolah-sekolah demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," tutup AKBP Danny Yulianto.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolres Banjar, KADISDIK Kota Banjar yang diwakili oleh SEKDISDIK Kota Banjar, serta berbagai pejabat Polres Banjar termasuk Kasat Intelkam, Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasi Pengawasan, Kanit Regident, Kanit Paminal, dan Kasubsi PIDM Si Humas Polres Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (Distan) Kota Banjar mensosialisasikan tata cara penyembelihan hewan kurban kepada juru sembelih halal (Juleha), yang dilaksanakan di Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Selasa (4/6/2024).

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 30 juru sembelih halal (Juleha) mengikuti sosialisasi tata cara penyembelihan hewan kurban, dengan nara sumber dari Balai Sertifikasi halal Provinsi Jawa Barat dan Balai Keswan dan Kesmavet.

Sekretaris Daerah Kota Banjar H.Soni Harison menyampaikan harapannya atas kegiatan sosialisasi bagi para Juleha ini.

"Sosialisasi ini selain menambah kompetensi bagi para juru sembelih hewan di Kota Banjar, juga memberikan kepastian, sehingga tidak ada lagi keraguan dalam tata cara penyembelihan hewan kurban, " ucapnya.

Ke tigapuluh Juleha tersebut, nantinya akan ditempatkan sesuai domisili masing-masing, dan diharapkan mereka bisa mentransformasikan tata cara penyembelihan hewan kurban kepada juru sembelih hewan lainnya.

"Dalam tata cara penyembelihan hewan kurban tersebut nantinya tidak ada kesan menyakiti hewan tersebut, sehingga hewan yang akan kita konsumsi telah sesuai dengan ajaran syariat Islam, " pungkasnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka kegiatan Optimalisasi Sinergitas Forkopimda Dalam Pencegahan dan Penyelesaian Konflik Sosial di Kota Banjar Menjelang Pilkada Serentak tahun 2024 bertempat di Aula Kelurahan Banjar, Jumat (31/05/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Kapolres Banjar, Komandan Kodim 0613/Ciamis serta perwakilan Kajari Kota Banjar yang diikuti oleh75 peserta yang berasal dari Perwakilan Ormas, OKP, Akademisi, Penyelenggara Pemilu, dan unsur masyarakat lainnya di Kota Banjar.

Dalam laporanya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar melaporkan bahwa situasi Kota Banjar masih kondusif. Menurutnya, Provinsi Jawa Barat merupakan salahsatu daerah yang minim terjadinya konflik sosial.


"Pada Tahun 2023 di wilayah Jawa Barat, terjadi 70 kejadian menonjol, 21 kasus diantaranya terjadi di Bandung 21 kasus, Bogor dan Kota Tasik. Untuk indeks kerawanan Pemilu Kota Banjar berada pada urutan 23. Mudah mudahan kita bisa mempertahankan bahkan bisa mencapai posisi puncak di teraman dalam indeks kerawanan Pemilu."ujarnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Banjar dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari seluruh masyarakat serta Forkopimda Kota Banjar. Pj. Wali Kota juga mengajak untuk mensukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah.

"Mari kita sukseskan Pemilu Kepala Daerah, pilihlah Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yang terbaik dari yang baik."ujar Pj. Wali Kota.

Pj. Wali Kota juga mengingatkan timbulnya konflik yang mungkin terjadi menjelang tanggal 27 November dan setelah tanggal 27 November. Menurutnya, meskipun Kota Banjar berada pada rangking 23, yang berarti tingkat kerawanan sedang, namun kita harus tetap mewaspadai segala kemungkinan terjadinya konflik.

"Jangan percaya hoax yang di hembuskan oleh orang_orang yang tidak bertanggung jawab, mulailah pandai memilih dan memilah calon yang akan dipilih serta yang paling penting, jangan golput karena satu suara kita menentukan masa depan lima tahun kedepan Kota Banjar dan Jawa Barat."tutup Pj. Wali Kota.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Penjabat Bupati Kuningan, Dr. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., secara resmi membuka Kemah Gebyar Pramuka Tahun 2024 di Bumi Perkemahan Sidomba pada Rabu, 29 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta Pramuka dari berbagai sekolah dan gugus depan di Kabupaten Kuningan. Pembukaan ditandai dengan penancapan kapak oleh Pj. Bupati, didampingi oleh Sekretaris Daerah H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., serta perwakilan Forkopimda sebagai simbol dimulainya kegiatan.

Berbagai kegiatan menarik dan edukatif, seperti lomba keterampilan kepramukaan, permainan tradisional, dan sesi edukasi lingkungan, telah disiapkan. Pj. Bupati menekankan pentingnya Kemah Gebyar Pramuka sebagai ajang untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan patriotik, serta untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air.

"Kemah Gebyar Pramuka merupakan ajang penting untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa patriotik. Melalui kegiatan ini, kita menanamkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air kepada anggota Pramuka," ujarnya.


Ketua Kwartir Cabang Kuningan, Rana Suparman, S.Sos., menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari program tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas anggota Pramuka di Kuningan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan peserta serta mempererat jaringan persahabatan antar anggota.

"Melalui kegiatan ini, anggota Pramuka dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat serta membangun jaringan persahabatan yang kuat antar peserta," katanya.

Kemah Gebyar Pramuka 2024 berlangsung selama tiga hari dengan berbagai kegiatan yang diharapkan memberikan pengalaman berharga dan mempererat hubungan antar anggota Pramuka. Hal ini sejalan dengan salah satu Dasa Dharma Pramuka, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, yang menjadi pedoman untuk menjaga lingkungan. Pj. Bupati mengajak semua pihak untuk mencintai dan menjaga kelestarian alam, terutama dengan 60 persen dari Gunung Ciremai yang memberikan manfaat besar kepada masyarakat.

"Ayo kita bersama-sama mencintai lingkungan alam dengan menjaga kelestariannya, terutama dengan 60 persen dari Gunung Ciremai yang telah memberikan manfaat besar kepada masyarakat," tegasnya.

Ketua Kwartir Cabang Kuningan, Rana Suparman, S.Sos., yang didampingi oleh ketua pelaksana H. Udi Maksudi, S.Pd., berharap bahwa melalui Pramuka akan lahir para pemimpin masa depan yang hebat. Rana menegaskan bahwa Pramuka adalah pendamping atau pengawal, dan melalui mereka, bangsa ini akan menjadi besar.

"Kalian adalah pandu, artinya pendamping atau pengawal. Melalui tangan dan pundak kalian, bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar," ujarnya.

H. Udi Maksudi berharap kegiatan ini dapat memajukan Kabupaten Kuningan dan menciptakan generasi yang berakhlakul karimah, serta memperbaiki kinerja para pembina melalui pertukaran pengalaman.

"Dengan adanya kegiatan ini, kinerja para pembina akan ditemukan di sini, saling mengisi dan menimba pengalaman dari yang lain untuk diterapkan di wilayah masing-masing," katanya.(Angga)
Diberdayakan oleh Blogger.