Oktober 2021 | JABARCENNA.COM


JABARCENNA.COM |SUKABUMI – PT Jamkrindo melanjutkan program pemberdayaan masyarakat di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark untuk memperkuat usaha rakyat agar bertahan di era pandemi covid-19 ini.

Setelah mendampingi dan memberdayakan masyarakat melalui rintisan usaha budidaya sayur secara hidroponik, optimalisasi homestay, dan produksi keripik mangga, Jamkrindo kini mendorong kegiatan ekonomi masyarakat melalui budidaya kambing dan domba.

Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya kambing dan domba dilaksanakan melalui beberapa kegiatan antara lain pemberian pelatihan dan juga bantuan kandang komunal dan bibit domba/kambing untuk kelompok peternak kambing di geopark Ciletuh dan juga Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Adapun pemberian pelatihan dan bantuan tersebut sifatnya berkelanjutan dan telah dilakukan sejak awal tahun 2021.

Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan PT Jamkrindo, Sulis Usdoko mengatakan sektor peternakan merupakan sektor penting untuk menggeliatkan aktivitas perekonomian daerah.

“Sektor peternakan mempunyai sifat strategis sebagai motor penggerak pembangunan khususnya di wilayah pedesaan karena sifatnya sebagai penyedia lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan juga sumber pendapatan rumah tangga,” ujar Sulis di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Dalam melakukan pemberdayaan, ia percaya bahwa terdapat tiga hal yang penting yang harus dilakukan yaitu komitmen, kapasitas dan konsistensi (K3). Tanpa adanya konsistensi, atau keberlanjutan hampir pasti semua perencanaan dan strategi implementasi akan gagal.

“Maka itu kami kembali memberikan pelatihan untuk peternak domba dan kambing kepada masyarakat di Cikidang dan Geopark Ciletuh melalui Workshop Budidaya Kambing Unggulan. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendongkrak perekonomian daerah khususnya Kabupaten Sukabumi,” ujar Sulis.

Secara umum, ia melanjutkan, tujuan pelatihan kali ini ialah untuk memberi awareness mengenai nilai tambah kambing unggulan dan beternak secara modern. Dalam situasi pandemi ini, workshop dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. “Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas usaha peternakan rakyat,” ujar Sulis.

Materi pelatihan dasar budidaya kambing dan domba disampaikan oleh praktisi peternakan modern dana Akademisi IPB. Melalui pelatihan tersebut peternak akan mendapatkan inspirasi dan pengetahuan nilai tambah kambing yaitu produksi susu dan juga penjualan daging.

“Kami akan mendampingi tidak hanya di hulu namun juga di hilir. Yaitu juga membantu dari sisi marketing atau mempertemukan dengan buyer potensial, agar para peternak terhubung dalam sebuah ekosistem yang produktif” ujar Sulis.

PT Jamkrindo merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non program. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.

Sampai dengan September 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan KMK PEN senilai Rp 21,477 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 14,297 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,179 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.422.958 UMKM. Sampai dengan September 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan PEN senilai Rp 21,477 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 14,297 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,179 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.422.958 UMKM.


./ Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Lapas Banjar kembali mengukir prestasi menerima penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat atas prestasi Lapas Banjar sebagai Terbaik II Kategori Publikasi dan Pelaporan Rangkaian Kegiatan HDKD di Unit Pelaksana Teknis, yang diserahkan langsung Kakanwil Kemenkumham Jabar kepada Kalapas Banjar Muhammad Maulana pada Acara Syukuran Perayaan HDKD 2021 bertempat di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok, Sabtu (30/10).

Dalam rangkaian Syukuran HDKD yang dilaksanakan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok, Kanwil Kemenkumham Jawa Barat memberikan beberapa penghargaan kepada Unit Pelaksana Teknis yang berprestasi dalam beberapa bidang diantaranya, Penggagalan Narkotika masuk ke Lapas, Pengelolaan Barang dan Jasa, Pelaporan Keuangan melalui IKPA, Lomba Kreasi Clip Video Lagu Indonesia Raya, Bagimu Negeri, dan Mars Kemenkumham, serta Kategori Publikasi dan Pelaporan Rangkaian Kegiatan HDKD di Unit Pelaksana Teknis.

Kalapas Banjar Muhammad Maulana mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah prestasi bersama, dalam artian kami mendapat prestasi dengan Kategori Publikasi dan Pelaporan Rangkaian Kegiatan HDKD, ini berkat kerja keras Tim Humas Lapas Banjar dan tentunya bersinergi dengan rekan – rekan media yang senantiasa memberikan informasi kepada masyarakat melalui pemberitaan secara online, media cetak maupun media sosial dan televisi.

Raihan prestasi ini sebagai motivasi bagi kami untuk terus konsisten dalam memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih cepat dan update terhadap segala bentuk perkembangan informasi./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Tim Ombudsman R.I dipimpin oleh Nugroho Andriyanto SH. Jabatan Keasistenan Utama I Bidang Penegakan Hukum Peradilan dan HAM selaku Ketua Tim, meninjau pelaksanaan pelayanan Pemasyarakatan di Lapas Banjar yang diterima langsung oleh Kalapas Banjar Muhammad Maulana, Kamis 28 Oktober 2021.

Ombudsman adalah lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Hukum Milik Negara (BHMN) serta badan swasta/ perseorangan yang diberi tugas untuk menyelenggarakan pelayanan publik.

Pelaksanaan kunjungan Tim Ombudsman R.I dalam rangka untuk meninjau penyelenggaraan berbagai pelayanan publik yang telah dilaksanakan Lapas Banjar, baik itu pelayanan kepada warga binaan, masyarakat/pengunjung serta mitra kerja maupun stakeholder.

Proses wawancara dilaksanakan oleh Tim Ombudsman kepada Kalapas Banjar untuk mengetahui langkah–langkah yang telah dilakukan Lapas Banjar menyikapi kejadian bencana di Lapas Tangerang, menyikapi hal tersebut Lapas Banjar telah melakukan langkah–langkah progresif dalam rangka kesiapsiagaan dan kedaruratan bencana melalui kegiatan simulasi pemadam kebakaran, pemeriksaan instalasi listrik oleh PLN, simulasi evakuasi bencana bekerjasaman dengan BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran, Deklarasi Zero Halinar, penertiban jalur listrik ilegal dan kegiatan penggeledahan rutin serta pemusnahan barang hasil penggeledahan.

Penanganan Covid di Lapas Banjar dijelasakan Kalapas Banjar mengenai langkah penanganan warga binaan yang terpapar, mekanisme koordinasi, kolaborasi, kegiatan dan kerjasama dengan Satgas Covid Kota Banjar, Dinas Kesehatan Kota Banjar dan BPBD Kota Banjar yang telah dilaksanakan. Lebih lanjut pula bahwa seluruh warga binaan dan pegawai telah selesai mendapatkan Vaksin Dosis pertama dan kedua;

Pelayanan Publik kepada pengunjung warga binaan di masa pandemi ini dilakasnakan pelayanan kunjungan berupa kunjungan Virtual Video Call serta pelayanan penitipan makanan bagi warga binaan.

Dalam hal kondisi Kontinjensi, kesiapan sarana keamanan berupa PHH, Senjata dalam kondisi siap digunakan serta administrasi senjata berupa buku Pas (ijin kepemilikan) senjata dalam kondisi masih berlaku;

Terkait inovasi yang telah dibuat Lapas Banjar, Kalapas menyampaikan inovasi–inovasi yang telah dibuat dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat diantaranya inovasi unggulan yaitu Ngopi Lanjar, Ubar Lanjar, Anjungan Lanjar, Jubah Lanjar, POB Lanjar, Wisata Lapas dan Tafaqur Lanjar.


Peninjauan lapangan oleh Tim Ombudsman meliputi area pelayanan dan Blok Hunian. Kunjungan di ruang pelayanan Tim mengapresiasi tempat layanan yang sudah memiliki ruangan terpisah dengan ruang penerimaan tamu dinas dan terpisah pula dari ruang administrasi kantor. Keterbukaan informasi publik terlihat jelas dengan berbagai branding melalui media banner, poster dan lainnya menunjukan Lapas Banjar siap memberikan pelayanan terbaik. Layanan pengaduan berupa kotak saran / kotak pengaduan tersedia dengan baik melalui sistem manual maupun elektronik. Adanya tempat dan jalur bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus berbasis HAM meliputi, tempat pendaftaran untuk disabilitas, jalur disabilitas dan toilet disabilitas.

Kesesuaian penerapan SOP meliputi pemeriksaan badan di P2U serta Tim Ombudsman melakukan simulasi Inovasi Bell Door sebagai inovasi untuk mempermudah petugas P2U berkomunikasi dengan tamu yang akan masuk berada di depan Kantor Utama.


Peninjauan ruang komandan jaga meliputi pengecekan sarana keamanan dan kedaruratan diantaranya alat komunikasi HT, Panic Button, APAR dan melakukan interview singkat kepada komandan jaga dalam hal langkah pertama mengatasi kondisi darurat.

Peninjauan dapur meiliputi area masak dan gudang bahan makanan serta pengecekan ketersediaan APAR. Tim meninjau Blok hunian dan melaksanakan wawancara singkat dengan warga binaan yang sudah berada di dalam kamar terkait dengan pelayanan yang diberikan Lapas Banjar, diantaranya kegiatan pembinaan yang dilaksanakan, pelayanan makanan dan pelayanan kerohanian. Peninjauan program pembinaan kemandirian dengan melihat lokasi ruang bimbingan kerja, area pertanian dan perikanan serta melihat hasil karya warga binaan.

Tim Ombudsman meninjau Poliklinik Lapas Banjar dan mengapresiasi polikilinik yang sudah memiliki ruangan tertata meliputi ruang pemeriksaan, ruang perawatan, ruangan obat dan tempat penyimpanan rekam medis. Apresiasi terhadap langkah yang dilakukan Lapas Banjar untuk mengatasi tidak adanya tenaga medis dan dokter melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar dan Puskesmas Pataruman 3.

Kalapas Banjar menjelaskan bahwa dalam rangka menjalankan amanat Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, kami memiliki Tata Nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) sebagai budaya kerja kami. Lebih lanjut, dalam mengimplementasikan berbagai tugas dan fungsi kami senantiasa memegang teguh prinsip 7 Karakter Pribadi Agung, yakni :

Bekerja dan Berkarya dalam rangka pengabdian Kepada Allah SWT dan masyarakat.

Meyakini selalu diawasi Allah SWT dan menyadari bahwa Jika berbuat baik pasti dibalas dengan Kebaikan dan Jika berbuat keburukan akan dibalas dengan keburukan.

Semangat Belajar tiada akhir dan menciptakan beragam inovasi dan kemudahan layanan.

Hidup yang sederhana dengan Take Home Pay yang Halal.

Mengeliminasi terhadap keserakahan terhadap Kekuasaan dan Harta.

Merespon semua Keberhasilan dengan Bersyukur dan Rendah Hati.

Menyikapi Kegagalan dengan berfikir Positif tentang Hikmah dan mencari solusi yang tepat.

Nugroho mengapresiasi terhadap berbagai upaya yang dilakukan Lapas Banjar, khususnya adanya berbagai inovasi dalam rangka memberikan pelayanan publik yang sangat baik serta terpenuhinya berbagai layanan dengan mengedepankan prinsip melayani dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. /Tema


Ilustrasi

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Kementerian Sosial lakukan sidak terhadap para Pendamping Keluarga Harapan (PKH) yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan.

Adanya sidak yang dilakukan oleh pihak Kemensos beberapa waktu yang lalu tersebut tidak menutup kemungkinan adanya masukan/aduan yang dilayangkan oleh pihak masyarakat.

Terkait adanya informasi mengenai ke tiga pendamping PKH yang kena sanksi kode etik tersebut nyatanya di benarkan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Nono Supriyatna, S.Sos.,M.Si saat di temui Jabarcenna.com diruang kerjanya, Rabu (27/10/2021).

"Sebelumnya, sesuai prosesnya yang saya tahu bahwa adanya pemanggilan terhadap ke tiga pendamping PKH tersebut dikarenakan melanggar kode etik", ucap Nono

Pihak kita pun tidak tahu bahwa pihak Kemensos melakukan sidak dan investigasi secara langsung. Hal tersebut kemungkinan atas adanya aduan yang dilayangkan oleh masyarakat.

Memang ke tiga orang tersebut lagi dalam proses, yang satu sudah di PAW atau kalau dilihat dari surat yang dilayangkan pihak Kemensos terkait kode etik, udah pasti bukan PAW lagi ini bisa sebut juga SP3 sama dengan sudah dikeluarkan. Terangnya

Mengenai keterkaitan dengan pihak dinas sosial sendiri terutama yang berada di bidang saya, itu sebenarnya tidak ada keterkaitan dikarenakan para pendamping tersebut berada di wilayah binaan langsung pihak Kemensos sehingga apa yang dilakukan oleh pihak Kemensos menjadi kewenangan penuh, kita hanya diberitahukan melalui surat yang dilayangkan oleh pihak Kemensos bahwa dalam surat tersebut untuk lebih melakukan pembinaan dan pengawasan kembali terhadap SDM para pendamping PKH.

Dan terkait mengenai lebih lanjut sanksi yang berkaitan dengan kasus hukum ketiga orang tersebut, sejauh ini kita tidak mengetahui karena itu berada langsung di pihak Kemensos, apakah ketiga orang ini masuk juga ke ranah hukum nya atau tidak. Kalaupun ada indikasi keranah hukumnya ya kita tidak bisa ikut campur mungkin hanya mereka yang tahu, ungkap Nono

"Kalaupun memang yang duanya lagi dalam proses penyelidikan, sejauh ini pihak kita belum menerima surat tembusan secara langsung terkait kasus hukumnya" katanya

Ketika ditanya siapa saja para pendamping PKH yang yang kena sanksi kode etik tersebut, Nono tidak bisa memberikan jawaban. "saya tidak bisa memberi tahukan siapa saja namanya atau berada di wilayah binaan mana mereka bertugas karena ini menyangkut pribadi masing-masing, ucapnya

Mengenai jumlah keseluruhan pendamping PKH yang ada di Kabupaten Kuningan sendiri itu jumlahnya ada 167 Pendamping. Maka dengan adanya kejadian seperti ini kita hanya bisa melakukan pemetaan kembali dengan melakukan kordinasi baik itu kepada Kordinator Pendamping PKH tingkat Kabupaten, tingkat Korwil dan ada juga kordinator regional. Jadi Dinas Sosial hanya bisa memberikan arahan baik pembinaan atau pengawasan terhadap para pendamping PKH tersebut. Pungkasnya ./Iwan


JABARCENNA.COM | JAKARTA,- Hari Sumpah Pemuda yang ke-93 yang jatuh pada hari ini Kamis 28 Oktober 2021, besok diharapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali menjadi momentum para pemuda untuk bersatu dan bangkit bersama membangun Indonesia tumbuh dan maju.

Menurut Menpora Amali, Hari Sumpah Pemuda ke 93 kali ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

"Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemuda lah kita berharap Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Menpora Amali.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda Bangsa di belahan dunia termasuk Indonesia, tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Bahkan dampak yang luar biasa terhadap 29,12 juta penduduk usia kerja.

Oleh karenanya Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan, baik untuk menanggulangi wabah Covid-19 di bidang Kesehatan maupun menanggulangi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi. Menurut Menpora, penanganan Covid 19 menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.

"Pencapaian ini tentunya bukan saja kerja pemerintah sendiri, akan tetapi partisipasi seluruh lapisan masyarakat terutama peran para relawan, ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan juga kerja keras para tenaga medis," ujar Menpora.

Menurut Menpora Amali, pencapaian penanganan Covid-19 ini menjadi momentum bangsa Indonesia segera bergerak tumbuh secara ekonomi khususnya ekonomi yang mendorong kemandirian Pemuda dalam mensejahterahkan diri, dan memberikan dampak pada kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan. "Terutama memulihkan kondisi ekonomi para pemuda sebagai segmen yang paling terdampak oleh situasi Covid-19 ini," tambahnya.

Untuk itu momentum Hari Sumpah Pemuda harus mampu menjadi perekat Persatuan kita sebagai Bangsa untuk bersama-sama Bangkit melawan Pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda. "Persatuan Pemuda dimasa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia hari ini dan tetap eksisnya bangsa Indonesia di masa yang akan datang," ujar menpora Amali.

"64,50 juta Pemuda Indonesia, atau seperempat dari populasi penduduk Indonesia menjadi harapan besar kemajuan bangsa yang sudah di depan mata, tanpa komitmen bersatu para pemuda untuk bangsa, niscaya impian menjadi bangsa yang unggul tidak akan terwujud," harapnya.

Pemuda sebagai agen perubahan (agent of change) ialah sebuah fakta sejarah yang tidak bisa dihindari, Pemuda Indonesia selalu menjadi penentu momen penting perjalanan bangsa Indonesia. Momentum-momentum bersejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia bisa dicapai dengan modal persatuan para pemuda di tengah berbagai keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Persatuan menjadi syarat mutlak sebuah loncatan perubahan dan menghadapi berbagai tantangan. Ke depan, tantangan bagi bangsa Indonesia khususnya bagi para pemuda tentunya tidak semakin ringan, akan tetapi dengan komitmen bersatu dalam keragaman menjadi modal sosial dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan bangsa ke depan," ujar Menpora Amali./Tema



JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Bersama Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. Serta Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi. Dadan Ramdani, M.A.P., Kajari Kota Banjar Ade Hermawan, S.H.,M.H. dan Kepala Pengadilan Negeri Kota Banjar Jan Oktavianus, S.H.,M.H. berkesempatan melaksanakan Monitoring Penyaluran Bantuan Tunai Kepada Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) tingkat Polres Banjar bagi warga yang terdampak pandemi covid-19 sebagai stimulan dalam rangka pemulihan ekonomi, dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjar di Mako Polres Banjar, Kamis (28/10)

Bantuan Tunai ini bersumber pada dana APBN Pemerintah RI yang kemudian disalurkan melalui institusi POLRI untuk dibagikan kepada warga yang berhak menerima, khususnya kepada para pedagang kaki lima dan warung. Pendataan warga sasaran dilakukan oleh Seluruh personel Bhabinkamtibmas Polres Banjar.

Kapolres Banjar menyampaikan sebanyak 3.800 orang yang mendapatkan bantuan tunai tersebut.

"Sebagai bantuan permodalan bagi pedagang, penjual kaki lima, dan warung masing-masing mendapatkan Rp. 1.200.000. Kami berharap bantuan ini bisa membantu permodalan, dan bagi para pedagang ini bisa kembali eksis, sehingga mereka bisa bangkit kembali dan kegiatan sosial ekonomi mereka bisa lebih baik lagi" ujar Kapolres Banjar.


Sementara Wali Kota Banjar menuturkan bantuan tersebut selayaknya digunakan untuk menambah modal usaha bagi para Pedagang Kaki Lima dan Warung, sehingga ada peningkatan ekonomi dimasa pandemi.

"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan Polres Banjar dalam upaya penyaluran BTPKLW di Kota Banjar. Bantuan ini sangat membantu warga kami yang terdampak covid 19, khususnya para Pedagang Kaki Lima dan Warung" ucapnya.

Hal senada disampaikan Wakil Walikota Banjar Nana Suryana, banyak warga yang terdampak akibat pandemi. Pemerintah telah memberikan banyak program bantuan, salahsatunya Bantuan Tunai Kepada Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang disalurkan oleh Polres Banjar.

"Bantuan langsung ini sangat membantu masyarakat dalam membantu usaha para Pedagang Kaki Lima dan Warung di Kota Banjar. Tujuan penyaluran bantuan tunai ini, agar ekonomi nasional bisa bangkit, serta para pedagang kaki lima dan warung dapat melanjutkan usahanya, " pungkas Wakil Walikota./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- DPC BPPKB Banten Kabupaten Sukabumi prihatin saat melihat kondisi rumah milik salah satu warga Tenjo Ayu, yang dirasa sudah dianggap tidak layak huni.

Adanya keprihatinan tersebut muncul disaat melihat kondisi rumah yang begitu menghawatirkan. Rumah tersebut adalah milik ibu Engkun yang berada di Kp.Cibeber Girang Rt.04/04, Desa Tenjo Ayu, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

Dikatakan Lemi Setiadi selaku Humas DPC BPPKB Kabupaten Sukabumi melalui via WhatsApp dirinya mengungkapkan keprihatinannya atas adanya rumah milik salah satu warga yang dilihatnya sudah tidak layak huni dan dirasa perlu mendapatkan bantuan oleh pihak pemerintah.


Perlu kita ketahui bahwa sekarang sudah mulai musim penghujan. Saya melihat rumah milik ibu Engkun ini sangat memperihatinkan apalagi ketika hujan turun sudah pasti kondisi rumahnya menjadi sangat miris karena air hujan bisa masuk kedalam rumah dikarenakan atap rumah yang sudah tidak bisa menahan air hujan, sehingga pihak keluarga memasang atap atau langit-langit yang berada di dalam rumah di pasangi plastik agar air hujan tersebut tidak masuk ke rumah. Ucap Lemi

Tidak hanya itu, ia pun menjelaskan kembali perihal kondisi rumah tersebut. "Genteng-genteng rumahnya suah pada berjatuhan, dinding rumahnya pun sudah sangat rapuh dan sudah tak mampu menahan beban bangunan, ini sudah lama tidak diperbaiki karena faktor ekonomi, jadi hal seperti ini sangat pantas untuk di perhatikan dan mendapat perhatian khusus, ucapnya


Saya akan sampaikan kepada pemerintah melalui media ini dan saya akan bersuara untuk pemerintah agar cepat membantu rumah ibu engkun ini. Dimohon untuk pemangku kebijakan ataupun yang memiliki rejeki lebih untuk bisa mengulurkan tangan dan membagikan sedikit hartanya guna membantu rumah ibu Engkun yang sudah tidak layak ini.

"Kepada para pemangku kebijakan dalam hal ini Kepala Desa Tenjo Ayu serta Instansi Dinas yang berhubungan dengan Rutilahu agar mau merealisasikan Renovasi tempat tinggal sang ibu yang tua renta ini untuk memiliki rumah tinggal yang layak huni" tegasnya.

Sementara dikatakan Sudibyo selaku Ketua Rt.04 Rw.04 Kampung Cibeber Girang Desa Tenjo Ayu Saat dikomfirmasi dikediamannya pihaknya menjelaskan kembali terkait rumah tidak layak huni yang ditempati ibu Engkun tersebut.

"Saya secara pribadi maupun dari warga di lingkungan ini sudah siap untuk membetulkan atau merenovasi rumah ibu Engkun tersebut. Namun kami disini terbentur dalam masalah biaya, yang pastinya tidak sedikit. Bila melihat kondisinya sudah sangat parah kerusakannya dan jauh dari kelayakan",ucap Sudibyo

Kami sudah menempuh/mengajukan bantuan ke Dinas Perkimsi, CSAR, BJB, PMI dan ke Baznas Kabupaten Sukabumi. Harapan saya semoga bantuan yang kami ajukan tersebut secepatnya terealisasi agar kami disini dapat segera bergerak merenovasi/memperbaiki kondisi rumah warga kami tersebut. Tutur Sudibyo

Hal senadapun disampaikan Deni Murdani, unsur LPM Desa Tenjo Ayu. Betul apa yang disampaikan pak RT tadi. Kita disini berikut warga sudah siap untuk bergerak bergotong royong memperbaiki kondisi rumah ibu Engkun yang sudah sangat memprihatinkan tersebut. Kami sudah membentuk Tim untuk itu namun sampai sa'at ini belum bisa merealisasikannya karena faktor biayanya. Kami sudah melayangkan profosal pengajuan ke PMI, Baznas Kabupaten Sukabumi dan Ke Wakil Bupati Sukabumi. Dan yang baru terealisasi pengajuan itu hanya dari Baznas sebesar satu juta rupiah. Tuturnya

"Kami mewakili warga disini meminta agar pengajuan bantuan yang telah kami layangkan ke Instansi tersebut bisa segera terealisasi sehingga renovasi atau perbaikan rumah ibu Engkun tersebut dapat segera direalisasikan" ujarnya. (Suhendi-Sri Nenkli)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Puluhan rumah tak layak huni yang berada di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan akhirnya di renovasi.

Renovasi tersebut merupakan tidak lanjut dari program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang didanai Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2021.

"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan program Rutilahu di Desa Manis Kidul, ada 25 warga/penerima yang mendapatkan bantuan Rutilahu tersebut" ucap Kepala Desa Manis Kidul, M.Sadiman saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (26/10/2021)

Kepala Desa Manis Kidul, M.Sadiman saat di konfirmasi di ruang kerjanya.

Masing-masing penerima bantuan mendapatkan anggaran 17,5 juta. Untuk pekerjaannya sendiri dari jumlah 25 unit rumah tersebut tinggal 3 unit rumah yang masih digarap. Tidak hanya itu kami pihak pemerintahan desa sendiri menyiapkan anggaran 25 juta dari PADes untuk menambah subsidi bagi penerima bantuan tersebut. Jadi dari setiap satu unit rumah tersebut ada subsidi dari desa sebesar 1 juta per rumah.

Bantuan tambahan dari desa itu tidak hanya pada saat program Rutilahu ada aja, karena setiap tahun nya kita atau pemerintahan desa sendiri selalu menganggarkan anggaran stimulan yang notabene anggarannya berasal dari PADes.

Hal tersebut dilakukan mengingat desa konsen kepada masyarakat yang tidak mampu, sehingga tidak menutup kemungkinan masih ada warga yang membutuhkan bedah rumah ringan.

"Biasanya kita anggarkan 2,5 juta per rumah berhubung sekarang ada program Rutilahu dengan jumlah penerima manfaatnya sebanyak 25 unit rumah, maka anggaran atau subsidi yang bersumber dari PADes sebesar 25 juta tersebut kita bagi sesuai jumlah yang ada yaitu 1 juta per rumah", ujar Sadiman

Terkait teknis dan pelaksanaan kegiatan program Rutilahu tersebut, sepenuhnya saya serahkan ke LPM. Dan untuk wilayah penerima bantuan program Rutilahu di Desa Manis Kidul sendiri ada 5 Dusun, dari setiap 1 dusun itu masing-masing 5 unit rumah yang mendapatkan bantuan Rutilahu.

Lanjut Sadiman, "Sejauh ini Alhamdulillah Desa Manis Kidul dalam hal kesetaraan rumah hampir keseluruhan layak huni, mungkin masih ada 2 atau 3 rumah bilik, itupun ketika dalam proses pengajuan masih ada permasalahan yang harus di selesaikan oleh pihak keluarga ataupun yang bersangkutan yang menyangkut dengan status kepemilikan. Namun dipastikan di Desa Manis Kidul sudah tidak ada kategori untuk rumah tidak layak huni" Ucapnya. (Iwan)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kapolres Bersama Walikota dan Forkopimda Kota Banjar, Tinjau Pesantren Bustanul Ulum Kota Banjar Bentuk Kemandirian Pesantren dengan Kembangkan Melon Inthanon.

Dalam menghadapi perkembangan ekonomi global, hadirnya komunitas ekonomi pesantren yang mandiri menjadi modal awal dalam pengembangan ekonomi pesantren yang berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Pesantren dengan masyarakatnya mempunyai peluang untuk mewujudkan hal tersebut.

Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren, Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya melaui Program Dedikasi Untuk Negeri berkolaborasi dengan pemerintah daerah melakukan terobosan dalam upaya pengembangan dan penguatan kemandirian pesantren.

Pondok Pesantren Bustanul Ulum Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman dipilih dalam pengembangan budidaya Melon Inthanon. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pesantren Al Ittifaq dari Ciwidey Kabupaten Bandung sebagai inti plasma dengan Pesantren Bustanul Ulum yang pengelolaannya sudah tersistematis dari hulu hingga hilir sehingga hasil panen ini nantinya siap untuk dipasarkan kepada konsumen melalui pasar modern.


Dibawah bimbingan BI Perwakilan Tasikmalaya bersama Pemerintah Kota Banjar, Pesantren Bustanul Ullum telah berhasil mengembangkan budidaya melon dengan jenis yang cukup langka ini.

Keberhasilan ini dilakukan dengan panen perdana oleh Wali Kota Banjar bersama Wakil Wali Kota Banjar dengan didampingi oleh Kepala BI Perwakilan Tasikmalaya, Kepala BJB, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. serta Forkopimda Kota Banjar yang berlokasi di Green House Pesantren, Senin (25/10/2021)

Dalam sambutanya, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., mengapresiasi kolaborasi antara BI, Pemkot Banjar dengan Pesantren. Pesantren bukan hanya berperan sebagai sarana pengembangan SDM bidang keagamaan, pesantren juga harus mampu mengembangkan potensi dalam upaya penguatan kemandirin ekonomi.

"Pesantren selain sebagai pusat pengembangan ilmu agama, juga harus menjadi pusat pengembangan ekonomi sekaligus berperan sebagai motor pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar"jelasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota mengapresiasi kegiatan seperti ini sejalan dengan program pemulihan ekonomi dimasa pandemi. Beliau juga berharap, pesantren di Kota Banjar mengikuti langkah yg dilakukan oleh Pesantren Bustanul Ullum.

“Ini (pengembangan melon inthanon) sebagai bentuk dukungan Pertumbuhan Ekonomi Nasional dalam situasi pandemi” ucap Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Ketua DPC Partai PDI Perjuangan kota Banjar H Nana Suryana dan Komjen Pol ( Purnawirawan ) Muhamad Nurdin Anggota DPR RI dapil Jabar 10 Lingkungan RW 14 Lingkung Cibeureum kelurahan Hegarsari dan Lingkungan Cikabuyutan Timur RW 12 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman dalam rangka hari Santri Nasional dan sumpah pemuda, Senin 25/10-21.

Selesai membagikan sembako Ketua DPC Partai PDI Perjuangan menyampailan pertama ini silaturahim DPC PDI Perjuangan kota Banjar keluarga besar DPC PDIP Perjuangan kota Banjar bekerjasama dengan PAC dan pengurus ranting dan pengurus ranting PAC Pataruman juga dengan Pak Tono, sebagai staf ahli bapak Muhammad Nurdin DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan dapil Banjar, Ciamis, Pangandaran, Kuningan. nah ini intinya pertama silaturahmi Dalam rangka memeriahkan hari Santri Nasional dan menyambut hari Sumpah Pemuda hari santri kita tanggal 22 nanti kita menyambut hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober, Jelasnya.


Jadi kami keluarga besar PDIP Perjuangan disupport dan didukung oleh bapak Muhammad Nurdin selaku DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan komisi 3 dan kami bersilaturahmi dengan warga sebagai berbagi di dalam kondisi Pandemik Covid di ini ya kita berbagi mudah-mudahan walaupun tidak seberapa tapi bisa bermanfaat setidak-tidaknya meringankan beban warga yang ada di lingkungan Cibeureum Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman kota Banjar. Kami kan sudah keliling Langensari sudah, purwaharja, sudah Banjar juga sudah sekarang giliran Pataruman kami mulai, ucapnya.

Sembako semuanya ada 300 lah kalau sebelumnya kita kan ada 1346 di lingkungan Kecamatan Banjar sekarang untuk yang sekarang kita 300-an nanti juga ada lanjutannya dulu kan saya pernah mengatakan bahwa keluarga besar bagi perjuangan kota Banjar ini akan tetap Kontinyu melaksanakan kegiatan bakti sosial ini di momen-momen yang tidak seperti sampai kepada vaksinasi pun akan merasakan vaksinasi sebagai partai politik.

Warga masyarakat yang menerima sembako warga yang kurang mampu dan duafa apalah jadi kadang-kadang kami jompo, anak-anak yatim, kadang-kadang masyarakat yang penting siapapun yang membutuhkan dan layak untuk dibantu itu kami salurkan ini juga nanti ada satu titik lagi nih di Cikabuyutan Timur di daerah pojok Beteng Mataram yang di mana Di sana juga banyak warga yang kurang mampu Insya Allah dari sini kita langsung ke sana sekarang, jelasnya.

Harapannya ya mudah-mudahan pertama silaturahmi Ini mendapat ridho dan magpiro dari Allah intinya silaturahim kedua mudah-mudahan bantuan ini juga bisa bermanfaat bagi masyarakat yang sedang membutuhkan./Tema


JABARCENNA.COM | JAKARTA,- Pandemi Covid-19 yang berlangsung setidaknya 20 (dua puluh) bulan telah berdampak pada sendi-sendi kehidupan utamanya bagi sendi perekonomian. Kondisi tersebut memaksa pemerintah untuk memberlakukan pembatasan sosial sebagai upaya mengurangi dampak penyebaran Covid-19 sehingga menyebabkan turunnya intensitas kegiatan ekonomi yang menyebabkan terjadinya economic seatbacks.

Sebagai kontribusi untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah melakukan digitalisasi penyelenggaraan pelayanan publik di hampir seluruh layanan mulai dari layanan administrasi hukum umum, layanan keimigrasian, layanan kekayaan intelektual, dan layanan hukum lainnya yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan dalam kondisi saat ini.

Digitalisasi layanan Kemenkumham tersebut kemudian dihadirkan bagi masyarakat melalui kegiatan Legal Expo dalam rangka perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2021 dengan mengusung tema “Kemenkumham Semakin PASTI Bangga Melayani Bangsa Mewujudkan Pelayanan Kelas Dunia” yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Oktober 2021.

Kegiatan yang terdiri dari pameran pelayanan publik, webinar series, dan rangkaian hiburan tersebut dapat diakses oleh masyarakat baik secara online dengan virtual exhibition, maupun offline dengan pameran yang diadakan di Lotte Shopping Avenue yang diharapkan dapat memberikan layanan, edukasi, sekaligus hiburan kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan komitmen Kemenkumham untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan melalui pemanfaatan teknologi informasi. “Kemenkumham dituntut untuk adaptif dan lincah (agile) harus menjadi organisasi pembelajar yang banyak menghasilkan inovasi, keluar zona nyaman (comfort zone), meninggalkan pola kerja business as usual, dan mulai selalu berpikir untuk membangun legacy,” ujar Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo R. Muzhar (25/10/21).


Melalui Legal Expo, Kemenkumham juga melakukan pelayanan dan konsultasi baik secara langsung maupun secara virtual pada beberapa layanan unggulan yang dimiliki oleh unit utama sebagai bagian dari kegiatan pameran pelayanan publik.

Pameran pelayanan publik yang lebih menekankan pada aspek virtual tersebut juga merupakan wujud dari birokrasi digital melalui adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi Covid-19 melanda yang menyebabkan terbatasnya kegiatan masyarakat.

“Selain mencerminkan wujud birokrasi digital, pelayanan virtual tersebut sesuai dengan konsep adaptasi kebiasaan baru guna menjaga produktivitas pelayanan kepada publik dengan penerapan perilaku pencegahan penularan COVID-19,” tambah Cahy

Selain pelayanan pada unit utama, dilaksanakan juga pameran pelayanan publik Kemenkumham secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Tidak hanya pameran pelayanan publik, dalam kegiatan ini juga disajikan webinar series bertemakan pelayanan publik Kemenkumham untuk wujudkan pelayanan kelas dunia melalui peran dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) dengan Perseroan Perorangan yang baru dirilis, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dengan pemberian ruang akses keadilan, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) dengan pendaftaran merek dan karya tanpa sengketa hak cipta, serta Direktorat Jenderal Imigrasi dengan kebijakan izin tinggal dan visa pada masa pandemi Covid-19.

Melalui rangkaian kegiatan perayaan HDKD 2021 ini, seluruh insan Kemenkumham tetap berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah melalui birokrasi yang lebih adaptif, cepat dalam proses pelayanan, dan pengambilan keputusan dengan dukungan teknologi digital hingga mengantarkan Kemenkumham menjadi organisasi dengan pelayanan publik kelas dunia./Tm


JABARCENNA.COM | GARUT,- Suasana Cerah di kp.Anggrek Desa Wanakerta Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Mengiringi Keceriaan anak-anak asuh Gadjah Putih Ranting Desa Wanakerta Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Jawa Barat dalam rangka berbagi kasih dengan memberikan santunan sembako kepada anak yatim dan kaum jompo. Senin (25/10/2021).

Abah Jajang Komarudin/Ketua Kasepuhan Gadjah Putih Kecamatan Cibatu dengan penampilannya yang bersahaja menuturkan, Dengan adanya kegiatan berbagi kasih seperti ini semoga akan memberikan dampak positif bagi Anak-anak didik Gadjah Putih. Semoga dikemudian hari kelak menjadi generasi yang berbakti kepada masyarakat dan negeri kita tercinta ini, dan harapan saya selaku Kasepuhan Gadjah Putih Desa Wanaketa, kegiatan ini bisa berjalan rutin dan berkesinambungan.


Sehingga kedepan bisa mendapat perhatian positif dari pemerintah tingkat Desa, Kecamatan maupun pemerintah tingkat Kabupaten, mengingat masih banyaknya warga masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari kita.

"Alhamdulillah kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari berbagai elemen masyarakat dan tokoh-tokoh dari Kecamatan Cibatu. Semoga acara ini bisa menjadi kegiatan rutin yang berdampak positif dan contoh bagi Padepokan-padepokan lainnya dalam hal kemanusiaan, karena berbagi kasih saling menyayangi sesuai dengan ajaran agama dan konsep Tatar Sunda yang Silih asah Silih asih dan Silih asuh". Pungkas Abah Jajang Komarudin.

Acara berbagi kasih yang digelar oleh Padepokan Gadjah Putih dibawah asuhan Abah Jajang Komarudin tersebut terselenggara dari swadaya murid-murid Padepokan Gadjah Putih dan dari Kasepuhan Padepokan tersebut.




(Sri Nenkli/Suhendi)


JABARCENNA.COM |KUNINGAN,- TB Bangun Jaya adalah penyedia material bahan bangunan yang berlokasi di wilayah Garawangi Kabupaten Kuningan menjadi salah satu penyedia bahan material untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di tahun 2021.

Adanya kepercayaan dari pihak dinas untuk bekerjasama dalam penyuplai barang material terhadap para penerima bantuan nyatanya membuat TB Bangun Jaya harus ekstra serius guna memberikan pelayanan yang baik dan kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan. Mengingat mutu dan kualitas harus sesuai dengan prosedural dan juknis yang telah di tentukan.

Seperti barang material yang digunakan sesuai juknis dimana kayu, besi, semen dan matrial lainya yang mana untuk besi dengan diamenci 10 dan 8 ful berlebel SNI begitu juga semen Gersik berlebal SNI.

Menurut Anwi selaku pemilik toko yang didampingi Rudi Keling saat di konfirmaai pihaknya menuturkan, untuk penyedian barang matrial untuk program rutilahu kami mengutamakan mutu dan kualitas sesuai dengan petunjuk teknis ( juknis) apalagi dalam program rutilahu ada Standarlisasi seperti semen dan besi harus berlabel SNI.

"Oleh karena itu kita ikuti aturan yang berlaku", katanya.

Lanjutnya, bila mana ada pengiriman matrial yang kurang memuaskan dalam kualitas, pihak PCM atau LPM dapat menukarnya. Dan ntuk pengiriman matrial tersebut tidak asal mengirim saja ada mekanisme yakni ada cheker dari pihak LPM dan juga Pendamping. Jadi intinya kami selaku pihak penyedia tidak akan asal-asalan dalam pengiriman matrial. Pungkasnya (D2)


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Kota Banjar memasuki PPKM Level 1 dalam kasus Covid-19, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Mengingatkan untuk tetap patuhi Protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. 

Hal tersebut disampaikan pada kegiatan testing dengan cara swab test yang dilakukan secara acak (random) kepada para pedagang yang berjualan di Alun-alun Kota Banjar.

“Alasannya karena pedagang memilik resiko tinggi terpapar Covid-19 dengan interikasi dengan banyak orang (pembeli)” ucap Kapolres Banjar di sela-sela kegiatan testing tersebut pada Sabtu, 23 Oktober 2021 Malam.

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan kegiatan testing tersebut dilakukan secara periodik dan berkala terhadap komunitas-komunitas atau kelompok masyarakat. 

“Sebelumnya personel Polres Banjar telah dilakukan testing, selanjutnya terhadap komunitas, kelompok, maupun para pekerja yang memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19, jadi ini Kami lakukan untuk pencegahan serta antisipasi penularan dan kasus terkonfirmasi positif” ucap Kapolres Banjar.

Dalam kesempatan tersebut juga Kapolres Banjar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Seluruh stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat beserta elemen-elemen kemasyarakatan. Selamat dan sukses Banjar atas segala dukungan, kerja sama, dan kerja keras kita semua yang tetap semangat bergandengan tangan dalam mencegah dan menanggulangi covid melalui prokes 5M, 3T dan vaksinasi.

“Ingat! Tetap prokes” ucap Kapolres Banjar. 

Sementara itu dalam kegiatan tersebut juga Kadinkes Kota Banjar dr. Andi Bastian mengatakan walaupun kota Banjar memasuki level 1, pihaknya mengingatkan untuk tetap patuhi prokes.

“Dengan kota Banjar memasuki level 1, kita harus tetap patuhi prokes, dan walaupun sudah divaksin tetap prokes” ucapnya

Dalam kegiatan tersebut berhasil melaksanakan test swab kepada 73 pedagang dan masyarakat dengan hasil seluruhnya negatif. 

“Dengan Banjar memasuki level 1 ini bukan akhir dr perjuangan ini adalah awal kita memasuki kehidupan kenormalan baru, bahwa normal itu prokes 5M, 3T dan vaksin. Aktivitas bisa dilaksanakan tetapi dgn aturan dan batasan sebagaimana prokes.

Yang perlu diantisipasi adalah gelombang ketiga covid yg disebabkan oleh kelengahan kita dalam prokes krn berpikir bahwa pandemi telah usai” kata Kapolres Banjar./Tema





Ilustrasi

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Beberapa pekan lalu begitu marak pemberitaan baik di media cetak dan medsos terkait blunder POKIR ( pengadaan ternak sapi) yang melibatkan beberapa oknum anggota dewan, sangat di sesali tidak ada tindak tanduk yang pasti dalam penanganan kasus terkait dewasa dengan kecanggihan teknologi yang telah memberi wawasan kepada masyarakat tidak sedikit masyarakat yang paham akan proses hukum, sindiran para Netizen terkait POKIR proses yang membeku membuat Netizen geleng kepala.

Menurut sudut pandangan Kabid Humas LSM PENJARA INDONESIA, Panji, saat berada di warung kopi dirinya mengutarakan permasalahan terkait kasus pokir yang terjadi di DPRD Kuningan yang dianggapnya ini sudah menjadi hal biasa sehingga adanya permasalahan yang terjadi selalu hilang begitu saja.

"mungkin hukum tidak berlaku untuk para oknum anggota dewan. Pasalnya, para oknum tersebut merasa dilindungi oleh permendagri No 86 Tahun 2017 sebagai payung hukum, jadi hal yang wajar kasus POKIR yang saat ini tak jelas ujung tanduknya sehingga hanya bisa mendapat jawaban cukup sedang dalam proses, ini bisa digambarkan bagaikan Air diatas daun talas tak berbekas", ucapnya

Lain dengan Ketua Dewan Nuzul Rachdi saat di pintai keterangan terkait kelanjutan proses kasus POKIR memalui via WhatsApp, yang bersangkutan tidak memberikan sedikitpun jawaban atau statement dan penjelasan kepada awak media sampai berita ini muncul. (D2)


JABARCENNA.COM |CIAMIS,- Gerakan Pramuka, Pangkalan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Ciamis, Ambalan KH. Ahmad Sobrowi, dan Syekhoh Rahmah El-Yunusiyyah, Gugus Depan (Gudep) 25.093 - 25.094, menggelar kegiatan Musyawarah Penegak (Muspen) Tahun 2021.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula MAN 4 Ciamis, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jum'at (22/10/2021).

Musyawarah Penegak (Muspen) tersebut, dibuka langsung Kak., Dayat, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Mabigus MAN 4 Ciamis, dan juga dihadiri oleh Ketua Kwarran Pamarican, Kak., Baehaki Efendi, S.Pd., Ketua Dewan Kerja Ranting (DKR), Satria Prajaditakerti, Kak., Kurniawan.

Pembina Pramuka MAN 4 Ciamis, yang juga sebagai Sekretaris Kwarran Pamarican, Asep Ajib Al-Jupri, menjelaskan bahwa kegiatan Musyawarah Penegak (Muspen) ini digelar satu kali, dalam setahun.

Lanjut Asep, Muspen yang digelar di Pangkalan MAN 4 Ciamis ini juga memiliki tujuan, yaitu untuk mengevaluasi kinerja Dewan Ambalan (DA), KH. Ahmad Sobrowi, dan Syekhoh Rahmah El-Yunusiyyah, Masa Bakti Tahun 2020/2021.

Selain itu, musyawarah juga dimaksudkan untuk memilih Ketua Dewan Ambalan (DA) Masa Bakti Tahun 2021/2022.

Asep, berharap mudah-mudahan Muspen kali ini berjalan dengan lancar, dan sukses. Dengan harapan kedepan Gerakan Pramuka, di Pangkalan MAN 4 Ciamis, bisa lebih baik lagi. Harapnya ./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam rangka Hari Santri Nasional Kemenag kota Banjar melaksanakan Upacara yang dilaksanakan di depan halaman Kantor Kemenag kota Banjar, Jumat 22/10-21.

Hadir Dalam Upacara Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih selaku Pemimpin Upacara, Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi, Ketua Kemenag kota Banjar H Badruzaman, dan peserta Upacara yang terdiri dari para Santri dan Santriwati se kota Banjar.

Tema di dalam Hari Santri Nasional adalah " Santri Siaga Jiwa dan Raga ".

Dalam sambutannya Walikota Banjar membacakan surat dari Mentri Agama yang berbunyi Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, penetapan yang merujuk pada tercetusnya " Resolusi Jihad " yang berisi Fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan, jelasnya.

Sejak ditetapkannya pada tahun 2015 maka setiap tahun kita rutin menyelenggarakan peringati Hari Santri Nasional, jelasnya

Selesai membacakan sambutan dari Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas Walikota Banjar memberikan penghargaan kepada Siti Nurfadilah juara 1 bidang Nahwu Marhalah Ula Putri dari Pesantren Manazilul Huda, Muhammad Lutfi juara 1 bidang Fiqih dari Pesantren Miftahul Ulum, Ririh Shafira juara 1 bidang Akhlak dari Pesantren Darul Ulum kota Banjar./Tema











JABARCENNA.COM | BANJAR,- Berlokasi di Masjid At-Taubah Polres Banjar, Polres Banjar menggelar maulid Nabi Muhammad SAW secara sederhana dan terbatas, Kamis (21/10).

Acara Maulid yang mengambil tema ‘Dengan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri yang Presisi’ tersebut dihadiri oleh Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si., Wakapolres Banjar para pejabat utama, para perwira dan diikuti oleh perwakilan personel masing-masing Bagian, Satuan Fungsi, Seksi, dan Polsek Jajaran dan Perwakilan Bhayangkari.

Dalam acara tersebut diawali dengan Tilawatil Qur’an oleh Iptu Helmizar, S.I.P. kemudian Shalawatan dipimpin oleh Aipda Yadi Heritriyadi, S.I.P. sambutan Kapolres Banjar, pemberian santunan kepada anak-anak yatim, dan tausiah oleh KH. Iskandar Effendi, S.H.I. selaku ketua FKUB Kota Banjar.

Kapolres dalam sambutannya mengatakan bagaimana kita meneladani Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

“Polisi melaksanakan tugas dengan dua sisi, sisi baik dan tidak baik, jadikan momentum ini untuk interopeksi diri kita untuk lebih bersyukur dan menauladani sosok Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari” ucap Kapolres Banjar.


Dalam tausihnya KH. Iskandar menyampaikan arti dari kata Maulid memiliki arti Tempat dan Tanggal Lahir, Sehingga Maulid Nabi Muhammad SAW berarti memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tujuan peringatan Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Hari Besar Islam lainnya untuk mengingatkan, karena Manusia mempunyai sifat lupa.

“Sifat lupa pun merupakan anugerah dari Allah SWT” ucap KH. Iskandar.

Lebih lanjut KH. Iskandar mengatakan Allah SWT sengaja mengutus Nabi Muhammad SAW dari jenis kita agar kita dapat mencontohnya, dan Nabi Muhammad SAW adalah Rahmat untuk kita semua.

“Untuk itu bagaimana kita mencerminkan Suri Tauladan Nabi Muhammad SAW. Dengan Polres Banjar menggelar acara ini menunjukan bahwa Polisi pun manusia memiliki sifat salah maupun lupa, namun di pandangn masyarakat Polisi itu seperti manusia super sebagai tempat laporan-laporan masyarakat, namun Kami lihat Polri terus Berusaha dan berupaya untuk lebih baik lagi melalui Program Presisi ini” ucap KH. Iskandar Effendi./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- DPD Partai Golkar kota Banjar mengadakan HUT Partai Golkar yang ke 57 dengan tema "Bersatu Untuk Menang" yang dilaksanakan di Aula Gedung Partai Golkar kota Banjar, Rabu (20/10-21).

Hadir dalam kegiatan HUT Partai Golkar Drs Agun Gunanjar Sudarsa, BC.IP,M,Si Anggota DPR RI Dapil Jabar X, Ketua DPD Partai Golkar kota Banjar Drs Dadang R Kalyubi, Sekertaris DPD Partai Golkar kota Banjar Eris Kristian, S.IP, dan Bendahara Ir H Sudarsono, para kader Golkar se-kota Banjar.


Dalam sambutannya Drs Agun Gunanjar menyampaikan kita harus sadar diri kita adalah manusia yang terdiri dari raga dan jiwa baik secara individu atau individu, kita tak boleh sombong kalau kita harus menang, ucapnya.

Seperti tematik teks lain hari ulang tahun Golkar yang ke 57 itu kan kita lihat bersatu untuk benar itu dilandasi oleh semangat perjalanan sejarah Golkar yang cukup panjang gimana dalam usia yang ke 57 itu kita menetapkan momentum bersatu untuk menang karena sejak kelahirannya tahun 64 Golkar itu selalu partai yang berjaya dalam era reformasi pun secara ideologis Golkar itu pemenang karena partai-partai yang ber ideoligikan yang berbeda kita ideologi kan Negara, partai yang berideologi kan Pancasila yang tidak punya pecahan-pecahan yang lain, karena doktrinnya kekaryaan maka kita tegaskan kembali bersatu untuk menang. Di awal reformasi ketika kita digebukin, bahkan minta dibubarkan, demo besar-besaran tapi ternyata kita selamat, kenapa karena kita bersatu, ujarnya

Nah pada waktu itu kita teks lainnya bersatu untuk maju bukan untuk menang, bersatu untuk maju maribung rebut kembali dan kita menang, nah ditahun 2024 punya misi empirik yang sama hanya dengan kita bersatu untuk menang, jelasnya.


Nah kita dari sekarang struktur dari pusat sampai ke bawah itu semuanya pada posisi penting semuanya diperlukan tidak akan ada pusat dan daerah dan tidak ada daerah kalau enggak ada ujungnya di pusat yang disebut dengan bersatu untuk menang, untuk menang di pileg dan pilpres disatukan maka kita juga mengusung ketua umum kita Hartato sebagai calon Presiden dari Partai Golkar karena itu menjadi Aikon penyemangat para kader yang berdampak terhadap pileg,nah ini yang diharapkan kita lihat berbagai kemungkinan-kemungkinan nya tapi prinsipnya kita tidak ada orientasi lain kecuali Karya dan kekaryaan baik di Exekutif maupun di legislatif semua untuk karya-karyanya yang orientasinya pembangunan yang orientasi untuk kesejahteraan rakyat itu saja tematik ulang tahun yang ke 57, ucapnya./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Usep Setiawan menyebut sengketa tanah atau konflik agraria masih menjadi persoalan yang menuntut penyelesaian. Karena itu, Pemerintah membuat terobosan kebijakan guna menyelesaikannya.

Belum lama ini, Kepala Staf Kepresidenan menandatangani Surat Keputusan Nomor 1B/T/2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria dan Penguatan Kebijakan Reforma Agraria Tahun 2021 (tertanggal 29 Januari 2021).

" Surat Keputusan Kastaf Kepresidenan ini merupakan terobosan penting bagi upaya penyelesaian konflik agraria sebagaimana komitmen Presiden Jokowi" jelas Usep Setiawan hal itu disampaikanya saat diterima oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri di Pendopo Sukabumi. Senin (18/10)


Pada tanggal 8 Maret 2021, lanjut Usep, Kastaf Kepresidenan meluncurkan Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria dan Penguatan Kebijakan Reforma Agraria melalui rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga serta Organisasi Masyarakat Sipil/Civil Society Organization (CSO).

" Tim ini, isinya pejabat eselon 1 dari 19 kementerian dan lembaga pemerintah serta aktivis CSO di tingkat nasional. Tim dipimpin Kepala Staf Kepresidenan (Ketua), bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wakil Ketua I), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wakil Ketua II). Anggota Tim terdiri 32 orang pejabat dari kementerian dan lembaga serta pimpinan CSO" tambahnya


Wakil Bupati mengapresiasi kehadiran Deputi II KSP di Kab Sukabumi untuk melakukan croscek perkembangan pelaksanaan Tanah Objek Reforma Agraria (Tora) di Kab Sukabumi khususnya di tiga lokasi yakni di Jampang Tengah dua lokasi dan Caringin satu lokasi

" Harapan kedepan objek Tora harus jelas substansinya, obyeknya serta sasaranya supaya tidak bias, dan diberikan pada masyarakat yang berhak, hal ini yang diinginkan oleh Pemerintah Kab Sukabumi" jelas Wabup

./Suhendi


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Putra-Putri Atlet asal Kuningan yang telah mengukir sejarah pada PON XX Papua 2021 salah satu bukti bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Kuningan bisa meraih prestasi dan mengolah Sumber Daya Alam (SDA) untuk Kuningan MAJU (Makmur, Agamis dan Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023.

Hal ini disampaikan oleh, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. pada saat Penerimaan Atlet asal Kabupaten Kuningan yang telah mengikuti PON XX Papua 2021, Senin, (18/10/2021) di Pendopo Kuningan.

Sebelumnya, Bupati bersama rombongan mengkirab para putra-putri atlet asal Kuningan yang sudah mengukir sejarah dan prestasi di PON XX Papua, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Diketahui, Kuningan mengirimkan 17 atlet yakni, Cabang Atletik Sebanyak 7 (tujuh) Orang Eki Febri Ekawati, Ika Puspa Dewi, Umar Wira, Ulfa Silviana, Alif M. Baskar, Trespa Puspita G.A., Fahri Suryansah, Fahri Suryansah, Cabang Angkat Berat Sebanyak 4 (empat) Orang Fitria Martiningsih, Susi Susanti, Maria Magdalena S , Asep Nurdin, Cabang Wushu Sebanyak 1 (satu) Orang Mutia Azzela, Cabang Loncat Indah Sebanyak 1 (satu) Orang Aryanto, Cabang Tinju Sebanyak 2 (dua) Orang Walmer Pasiale, Ajeng Syifa Silvia G , dan Cabang Sepakbola Sebanyak 2 (dua) Orang Supriyatna, Rio Hardianto

Dari ke 17 atlet asal Kuningan tersebut, berhasil menyumbangkan 9 medali emas yang diraih oleh Tresna Puspita Gusti Ayu sebanyak dua medali emas di Cabang Atletik Lontar Martil Puteri dan Lempar Cakram Puteri, Ulfa Silviana di Cabang Atletik Lari Estafet 4 X 100M Beregu Puteri, Eki Febri Ekawati di Cabang Atletik Tolak Peluru Puteri, Umar Wira di Cabang Atletik Lari Estafet 4 X 400M Beregu Putera, Susi Susanti di Cabang Angkat Berat Kelas 52Kg Puteri, Maria Magdalena di Cabang Angkat Berat Kelas 84Kg Puteri, Fitria Martiningsih di Cabang Angkat Berat Kelas 84kg Puteri, Asep Nurdin di Cabang Angkat Berat Kelas 120Kg Putera. dan tiga medali perak yang diraih oleh Ika Puspa Dewi di Cabang Atletik Lompat Tinggi Puteri, Walmer Pasiale di Cabang Tinju Kelas 56-60Kg Putera, Ulfa Silviana di Cabang Atletik Lari Estafet 4 X 400M Beregu Puteri.

“Allamdulillah Jawa Barat mengukir juara umum dengan perolehan mendali emas sebanyak 133, perak 105, dan perunggu 188 dengan total keseluruhan 356 mendali. Kabupaten Kuningan sendiri menyumbangkan 9 mendali emas dan 3 mendali perak, terima kasih kepada putra-putri terbaik yang sudah mengukir prestasi untuk kabupaten Kuningan khususnya dan Jabar umumnya, dengan begitu konsep Kuningan Maju Jabar Juara bisa kita raih,” tuturnya.

Sehingga, Kata Bupati, torehan prestasi atlet asal Kuningan pada PON XX Papua 2021 ini menjadi suatu kebanggaan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Kuningan kami sangat bangga atas pencapaiannya. Terima kasih juga kepada KONI, Pelatih, Orang tua dan seluruh pihak yang telah mendukung dan membimbing putra-putri atlet Kuningan yang telah berjuang di PON XX Papua 2021," tuturnya.

Atas prestasi yang berhasil diraih atlet asal Kuningan tersebut, Bupati memberikan apresiasi berupa uang kadedeuh kepada putra-putri atlet asal Kuningan yang telah mengukir sejarah pada PON XX Papua 2021.

Sejumlah prestasi melalui peraihan medali yang diraih putra-putri atlet Kuningan, kata Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M. Si. menyebut Kuningan akan dilengkapi sejumlah fasilitas olahraga untuk meningkatkan semangat dan prestasi.

“Selamat dan terima kasih kepada putra-putri terbaik yang sudah mengukir prestasi untuk Kabupaten Kuningan khususnya dan Jabar umumnya, semoga ini bisa menjadi motivasi Pemerintah Daerah dan para atlet untuk meraih juara,” ujarnya.

Sementara, Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan Dr. H. Toto Toharudin, mengucapkan, “Selamat datang pahlawan olah raga, hari ini warga Kuningan pasti bangga tahun ini awal kebangkitan Kuningan dengan 9 emas dan 3 perak. Terus semangat menggelorakan kejuaraan melangkah strategis untuk putra-putri Kuningan menuju kejuaraan olahraga. Semoga kedepan atlet terbaik Kuningan terus bermunculan,” ujarnya. /DEDI J





Diberdayakan oleh Blogger.