Desember 2019 | JABARCENNA.COM

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Satpol PP Kabupaten Sukabumi menertibkan 21 lapak pedagang kaki lima yang berada di atas trotoar jalan Ahmad Sanusi. bangunan semi permanen tersebut kini di bongkar, Sabtu (28/12) 

Dalam penertiban tersebut,  100 personil  gabungan di terjunkan baik dari jajaran SatPol PP, Polri, TNI, Susdenkom, Dinas Tarkim, DLH, dan Dinas PU.

Kabid Tibum (Penertiban Umum) Drs. Bambang Dwi Laksosno mengatakan, Sebelumnya kita berikan himbauan dan sosialisasi kepada para pedagang untuk tidak berjualan di atas trotoar tersebut, kata Bambang

Kita laksanakan penertiban sesuai dengan SOP yang mana, kita sudah layangkan surat peringatan sebanyak 3X sesuai dengan Perbub 116. Dari hasil layangan surat tersebut, ada sedikit penurunan jumlah pedagang yang sudah tidak berjualan lagi disana, kata Bambang.

Peringatan pertama jumlahnya turun jadi 11 bangunan, Memudian kita tingkatkan surat peringatan ke 2 sebagai batas waktu 7 hari dari yang 11 tinggal tersisa 5 bangunan, Masih ada peringatan ke 3 itu hanya 1 hari, "dari 5 yang tersisa tadi pagi kita melihat hanya ada 2 bangunan, maka sisa yang bangunan terakhir kita tertibkan" ungkapnya

Dalam penertiban tersebut yang mempunyai bangunan tersebut tidak melakukan perlawanan mereka koperatif kemungkinan mereka menyadari hal tersebut, ujar Bambang

Pihak kita sebagai fungsi eksekutor dilapangan mengharapkan bahwa Cisaat adalah sebagai ibu kota atau etalase gerbang perbatasan kota dan Kabupaten Sukabumi ingin Tertib, Indah Asri dan Estetika.


.Suhendi/Erik S.

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri membuka Pentas Seni Budaya Pencak Silat, Bazar Souvenir dan Kuliner Tingkat Kecamatan Gegerbitung di Halaman Kantor Kec. Gegerbitung, Sabtu (28/12).

Kegiatan tersebut bertujuan melestarikan Seni Bela diri Pencak Silat serta memberi ruang kepada pelaku UMKM supaya bisa mengembangkan Potensi, Inovasi dan Kreativitasnya.

"Kami salut dan kami bangga, ini semua adalah bukti Inovasi dan Kreativitas yang dibangun oleh warga masyarakat Gegerbitung" ungkap Sekda dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa bela diri Pencak Silat harus terus diperhatikan, di Kembangkan dan dikenalkan Sejak dini terutama bagi anak-anak Karena merupakan warisan Budaya Bangsa Indonesia yang diakui oleh Dunia.

"kita patutlah berbangga pencak silat itu Sudah diakui UNESCO artinya sudah diakui dunia sebagai Budaya tak Berwujud" tambahnya.

Untuk Mengembangkan seni bela diri pencak silat Pemerintah Kabupaten Sukabumi mempertegas bahwa seni bela diri Pencak Silat haruslah ada didalam Muatan Lokal Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Melalui SK Bupati kami mempertegas dan menguatkan seni bela diri pencak silat kami harus ada dalam muatan Lokal" pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda secara simbolis menyerahkan Telur Asin Asap sebagai pencegahan Stunting kepada Orang Tua Balita dilanjutkan makan telur asin asap bersama-sama, setelah itu dilanjutkan meninjau Stand Produk UMKM Masyarakat Kecamatan Gegerbitung.

.Sri Nenkli/Erik S.

JabarCeNNa.com, - Sukabumi - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kab. Sukabumi selenggarakan kejuaraan Catur Percasi Cup IX di GOR Cisaat, Sabtu (28/12).

"Kejuaraan ini merupakan Agenda tahunan Percasi, sekitar 100 atlet yunior dengan kategori SD, SMP dan SMA mengikuti acara turnamen, untuk pembinaan atlet yang berkelanjutan rencananya kedepan akan dibangun sekolah catur yunior" jelas Ketua Panita, H. Aom Azis.

Sebagai bentuk dukungan, Ketua Koni Kab. Sukabumi, Sirojudin menyampaikan apresiasi dan berharap turnament catur Percasi IX akan menghasilkan atlet catur yang berprestasi dan bisa dibanggakan Kab. Sukabumi.

Ditempat yang sama Bupati Sukabumi menyatakan bahwa turnamen ini sangat baik untuk pembinaan atlet muda yang nantinya bisa mengharumkan Kab. Sukabumi.

"Kegiatan ini harus terlaksana secara berkelanjutan sehingga atlet catur bisa terus mengembangkan kemampuan dirinya, di era teknoligi digital ini cara berlatih juga harus memanfaatkan dana menyesuaikan dengan teknologi yang ada" ucapnya

Sebelumnya,A pembukaan tersebut dihasiri Asda 1, Kadis Budpora, Camat Cisaat, Ketua Koni dan Ketua Percasi. H. Marwan Hamami melangkahkan bidak Catur sebagai tanda dimulainya Tournament Percasi IX Tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2019.


.Sri Nenkli/Erik S.

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi adakan acara pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) ke-6 di Lapang Lebaksiuh, Jumat (27/12)

Acara diikuti 250 peserta dengan beberapa jenis yang dilombakan seperti, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Musabaqoh Khattil Quran (MKQ), Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan Lomba Adzan. 

"Alhamdulillah berkat dukungan dari segenap lapisan masyarakat Desa Sukamaju, kita bisa menyelenggarakan pembukaan acara MTQ yang dibuka oleh Bupati. Semoga kedepan kegiatan keagamaan akan terus kami giatkan demi Desa lebih baik dan religi" kata Kades Sukamaju, Sibhabudin.

Kegiatan MTQ akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan mental spiritual generasi bangsa.

"Misi Kab. Sukabumi yang lebih baik religius dan mandiri harus ditanamkan"kata Bupati Sukabumi

Lanjutnya, sejak dini anak-anak kita dibangun jiwanya dengan kandungan Al-Quran, dalam menyongsong abad teknologi juga tetap harus diperkuat keyakinan dan aqidahnya.

"jiwa anak yang kuat dan religius menjadikannya bisa bersaing dan mengadaptasi perkembangan zaman " ungkapnya.

Pihaknya berharap MTQ menjadi media pendidikan karakter, motivasi bagi anak untuk lebih semangat belajar, rajin dan ikhlas menempa diri untuk menjadi manusia yang berguna bagi nusa bangsa dan agama.

Hadir pada acara tersebut Kepala DPMD, Kabag HPA, Anggota DPRD, Kabid IKP dan undangan lainnya.

Sri Nenkli/Erik S.

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Dalam meningkatkan sinergitas antara Instansi untuk merumuskan kebijakan, melaksanakan evaluasi dan merekomendasikan kegiatan untuk penanganan Desa Rawan Pangan, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, mengatakan 

"ketahanan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, untuk itu pemenuhan pangan merupakan program prioritas sakarang dan di masa yang akan datang" ungkapnya saat membuka rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan, pekan lalu

Dirinya, mengajak kepada seluruh elemen  selabaik Pemerintah selaku pemangku kepentingan untuk bisa menangani potensi kerawanan pangan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang menyeluruh di wilayahnya.

"Saya optimis dengan adanya dukungan dari Dinas terkait dan sumber daya alam yang melimpah, masalah kerawanan pangan bisa diatasi." tegasnya.


.Sri Nenkli/Erik S

Kapolsek Purwaharja, Kompol Sudaryanto, Foto:(Ist)
JabarCeNNa.com, Banjar - Tahun baru adalah awal membuka lembaran baru dalam segala hal. termasuk salah satu anggota Polres Kota Banjar, yang juga menjabat sebagai Kapolsek Purwaharja, Kompol. Sudaryanto yang akan memasuki masa pensiun atau purna bakti, terhitung pertanggal 1 Januari 2020.  

Meski demikian, Kompol Sudaryanto, masih aktif dalam berbagai kegiatan dan rajin menyambangi POS PAM yang ada diwilayah hukumnya.

Seperti apa yang dikatakan AKBP Yulian Perdana SIK, melalui Kabag Sumda Polres Banjar, AKP Ipin Tasripin, bahwa Kompol Sudayanto sudah mengabdikan dirinya untuk institusi Polri selama 34 tahun. Pihak kita mengapresiasi atas kinerjanya selama rentan waktu yang begitu panjang.

“Kompol Sudaryanto sudah mengabdikan dirinya untuk Polri dan Kota Banjar sudah hampir 34 tahun. Banyak torehan prestasi yang didapatkan selama ia menjabat,” jelas AKP Ipin Tasripin.

Beliau, adalah sosok yang ulet dalam bekerja, mempunyai disiplin tinggi dan mempunyai rasa tanggungjawab sehingga tidak pernah melakukan kesalahan. 

Torehan prestasipun pernah di dapatnya, kata AKP Ipin. Ia pernah menerima penghargaan bintang bhayangkara nararya atau tanda kehormatan atas integritasnya dalam bekerja, Demikian dikatakan AKP Ipin Tasripin.

Ditemui terpisah, diruangan kerja Kantor Polsek Purwaharja, Kompol Sudaryanto yang dikenal pribadi yang selalu semangat dalam melaksanakan tugas mengaku, bahwa menjadikan tugas-tugas Polri sebagai Hobi, sehingga dapat maksimal dan ikhlas menjalankan setiap perintah yang diberikan.

“Bertugas di Institusi Polri saya jadikan sebagai Hobi, jadi setiap perintah yang saya terima, saya laksanakan dengan ikhlas dan penuh semangat," tegasnya.


.Tema

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Menghadapi puncak musim hujan, Kodim 0670/Kota Sukabumi menggelar apel kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. Kegiatan tersebut dilakukan agar upaya penanganan bencana dapat lebih disiapkan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana.

Apel kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana tersebut digelar di Lapangan Makodim 0607/Kota Sukabumi, Kamis (26/12). Dalam kesempatan tersebut hadir Komandan Kodim (Dandim) 0607/Kota Sukabumi Letnan Kolonel Infanteri Danang Prasetyo Wibowo.

"Bencana tidak bisa diketahui kapan waktunya, tapi kita sebagai manusia yang bisa mempersiapkan diri apabila ada bencana" kata Dandim saat memimpin apel siaga.

Bagi Satgas dan relawan harus kita siapkan karena Sukabumi merupakan lintasan dari lempengan bumi, sehingga apabila terjadi bencana kita siap untuk menghadapinya, ujarnya

Himbauan bagi kita semua, "untuk tetap menjaga alam, karena jika kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita, jangan merusak kelestarian alam" pungkasnya

Kegiatan Apel Siaga Bencana tersebut diikuti sebanyak 155 orang, yang terdiri dari 110 Orang Anggota Kodim 0607/Kota Sukabumi, 20 Orang BPBD Kota Sukabum 10 Orang Damkar, 10 Orang PMI, 5 Orang dari Tim Tagana Dinsos Kota Sukabumi.

Dari beberapa anggota dari berbagai tim tersebut mengikuti pengarahan baik dari Dandim langsung dan sosialisasi tanggap bencana dari pihak BPBD, Penanganan terhadap bencana kebakaran dari Damkar dan proses evakuasi korban di gedung bertingkat.


.Suhendi/erik

JabarCeNNa.com, Banjar - Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. Cek Kesiapsiagaan Pos Pengamanan Terpadu Ma'onah Purwaharja Polres Banjar, Senin (25/12-19)

Kedatangan Waka polda Jabar disambut oleh Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. Karumkit Polda Jabar Kombes Pol. dr. Harry Kamijantono, Sp OT, FICS, MM sebagai Pamenwas (Perwira Menengah Pengawas), Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. Beserta PJU Polres Banjar, Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm. Tri Arto Subagyo, M.Int.Rel., M.M.D.S., Kadis Perhubungan Supratman, Kadis Kesehatan dr. H. Herman, Kepala UPTD Damkar Aam Amijaya, BPBD Kota Banjar, PMI Kota Banjar, Camat Purwaharja, Ketua GP Ansor Supriatna, serta pihak terkait lainnya.

Dalam kegiatan tersebut Wakapolda Jabar cek kesiapsiagaan personil dari unsur Polri, TNI, Pemkot, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2019. 

Sekitar 30 Menit Wakapolda Jabar berkoordinasi terkait situasi terkini di wilayah hukum Polres Banjar bersama Walikota Banjar, Pamenwas wilayah Polres Banjar, Kapolres Banjar, Dandim 0613 Ciamis, serta GP Ansor. 

Kelengkapan personil yang siaga di pos pam terpadu Polres Banjar tersebut dari berbagai unsur yang terlibat dalam operasi Lilin Lodaya 2019 ini langsung di apresiasi oleh Wakapolda.

Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus juga mengapresiasi sinergitas Pemkot Banjar, Polres Banjar dan Kodim 0613/Ciamis dalam menjamin keamanan perayaan Natal terutama penanganan penolakan keberadaan Gereja Santo Philipus.

Ia meminta sinergitas ini dijaga terus dalam mengelola kamtibmas di Kota Banjar. Jelas Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus

Usai pengecekan di Pos Pam terpadu Polres Banjar, Wakapolda Jabar melanjutkan pengecekan ke wilayah Kab. Pangandaran. 

Kepada media Kapolres Banjar menjelaskan situasi arus lalu lintas wilayah Polres Banjar ramai lancar baik menuju Jawa Tengah maupun daerah wisata Pangandaran dan terjadi peningkatan arus lalu lintas sekitar 25 %,

"Untuk situasi arus lalu lintas yang melintasi wilayah Hukum Polres Banjar ramai lancar baik ke arah Jawa Tengah maupun wisata Pangandaran, hasil pemantau Kami diperkirakan ada peningkatan arus lalin sekitar 25%" ucap Kapolres Banjar. 

Lebih Lanjut Kapolres Banjar menjelaskan Pola Pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2019 dilakukan dengan membuat 5 Pos Pam (Pengamanan) dan 1 Pos Yan (Pelayanan), beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Pengamanan Jalur yaitu Memantau volume kendaraan, Memberikan pelayanan informasi, Membatu masyarakat bila ada trouble di jalan, memberikan Pelayanan kesehatan, Mengecek laik tidak nya para supir angkutan agar tidak ada indikasi pemakaian narkoba, Menghimbau kendaraan/pengendara yg lain agar lebih safety

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan terkait Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan hak setiap warga negara untuk beribadah dijamin secara konstitusi.

"Hak Beragama dan beribadah adalah hak konstitusi warganegara" ucap Kapolres Banjar. 

Kapolres Banjar menghimbau kepada masyarakat kota Banjar merayakan malam Tahun Baru berbagai kegiatan positif seperti kegiatan keagamaan,

"Kepada seluruh warga Kota Banjar Kami menghimbau dalam perayaan malam tahun baru nanti untuk diisi dengan berbagai kegiatan yang positif seperti kegiatan keagamaan" ujar Kapolres Banjar.


.Tema

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Polres Sukabumi telah menyiapkan 373 personil untuk melaksanakan pengamanan perayaan Natal 2019 dan pergantian malam Tahun Baru 2020 di wilayah hukum Polres Sukabumi.

Berdasarkan Surat perintah Kapolres Sukabumi Nomor : Sprint/1180/XII/OPS.1.2.4/2019 Tanggal 20 Desember 2019, ratusan personil Polres Sukabumi tersebut akan di tempatkan pada Pos Yan, Pos Pam dan Pos Gatur.

Seperti halnya, Kompol Musimin selaku Kapolsek Cikole, dirinya menjalankan tugas operasi lilin lodaya 2019 dalam pengamanan Nataru 2020 di Pos Pelayanan City Mall Sukabumi bersama beberapa anggota lainnya.

"Kita menjalankan tugas disini sebanyak 9 personil, di bantu dari pihak TNI 2 anggota setiap harinya, ada juga dari anggota Sat Pol PP, 3 orang anggota Dishub 3 orang, 10 orang pitra-putri polisi, 10 orang dari Senkom dan 10 orang dari personil Pramuka" kata Musimin, Selasa (24/12)

Nanti malam jam 19:00 akan apel kekuatan terpadu, untuk persiapannya kita sudah mempersiapkan. Mengenai tentang kesehatan pihak kita berkalaborasi dengan Dinas kesehatan dengan menyiapkan mobil ambulan, "terangnya

Musimin berharap, mudah-mudahan untuk NATARU (Natal Dan Tahun Baru 2020) situasi yang ada dipos pelayanan city mall tetap lancar baik dari segi lalu lintas dan sebagainnya sehingga situasi tetap kondusif.


.Suhendi

JabarCeNNa.com, Banjar - Untuk menjaga kondusifitas malam Hari Raya Natal, Karumkit Polda Jabar Kombes Pol. dr. Harry Kamijantono, Sp OT, FICS, MM sebagai Pamenwas Polres Banjar bersama Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. dan unsur TNI dari Kodim 0613 Ciamis mengecek langsung situasi gereja-gereja yang berada di wilayah kota Banjar pada malam Hari Raya Natal, rombongan patroli dengan menggunakan kendaraan roda dua mengecek Gereja GKI Kota Banjar dan Gereja Santo Filipus Stasi Kota Banjar. Selasa malam (24/12)

Terpantau rombongan menyambangi Gereja Santo Filipus, dalam kesempatan tersebut Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. diberi kesempatan untuk mengisi sambutan kepada para jemaat Gereja Santo Filipus.

Dalam sambutannya Kapolres Banjar menyampaikan kepada seluruh jemaat bahwa Polisi khususnya Polres Banjar menjamin keamanan seluruh umat Kristiani saat menjalankan ibadah dalam rangka perayaan Natal.

"Kami Polri, Polres Banjar menjamin keamanan saudara-saudara dalam menjalankan ibadah dalam rangka perayaan Natal" kata Kapolres Banjar. 

Selain itu Kapolres Banjar menyampaikan ucapan Selamat Hari raya Natal dan atas nama Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan bahwa hak beragama dan beribadah adalah hak konstitusional berwarganegara,Kami mewakili Polri secara umum, Polres Banjar khususnya mengucapkan hari raya Natal.kami pun sampaikan bahwa hak beragama dan beribadah adalah hak konstitusi berwarganegara" ucap Kapolres Banjar. 

Harapan Kapolres Banjar dinamika yang ada, tidak menciutkan hati kita untuk tetap teguh bersaudara, bertoleransi dalam bingkai NKRI.

"Dinamikan yang ada, jangan sampai menciutkan hati kita untuk tetap teguh bersaudara, bertoleransi dalam bingkai NKRI" tutur Kapolres Banjar yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh jemaat.

Menjaga kondusifitas malam Hari Raya Natal, Karumkit Polda Jabar Kombes Pol. dr. Harry Kamijantono, Sp OT, FICS, MM sebagai Pamenwas Polres Banjar bersama Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. dan unsur TNI dari Kodim 0613 Ciamis mengecek langsung situasi gereja-gereja di malam Hari Raya Natal, rombongan patroli dengan menggunakan kendaraan roda dua mengecek Gereja GKI Kota Banjar dan Gereja Santo Filipus Stasi Kota Banjar. (24/12/2019)

Terpantau rombongan menyambangi Gereja Santo Filipus, dalam kesempatan tersebut Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. diberi kesempatan untuk mengisi sambutan kepada para jemaat Gereja Santo Filipus.

Dalam sambutannya Kapolres Banjar menyampaikan kepada seluruh jemaat bahwa Polisi khususnya Polres Banjar menjamin keamanan seluruh umat Kristiani saat menjalankan ibadah dalam rangka perayaan Natal.

"Kami Polri, Polres Banjar menjamin keamanan saudara-saudara dalam menjalankan ibadah dalam rangka perayaan Natal" kata Kapolres Banjar. 

Selain itu Kapolres Banjar menyampaikan ucapan Selamat Hari raya Natal dan atas nama Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan bahwa hak beragama dan beribadah adalah hak konstitusional berwarganegara,

"Kami mewakili Polri secara umum, Polres Banjar khususnya mengucapkan hari raya Natal. Kami pun sampaikan bahwa hak neragama dan beribadah adalah hak konstitusi berwarganegara" ucap Kapolres Banjar. 

Harapan Kapolres Banjar dinamika yang ada, tidak menciutkan hati kita untuk tetap teguh bersaudara, bertoleransi dalam bingkai NKRI.

"Dinamikan yang ada, jangan sampai menciutkan hati kita untuk tetap teguh bersaudara, bertoleransi dalam bingkai NKRI" tutup Kapolres Banjar dan disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh jemaat.

.Tema

JabarCeNNa.com, Ciamis - Perumahan Dinas Anggota Kodim 0613/Ciamis diresmikan. Rumdin yang bertempat di bekas Kompi Zipur 3 Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis pada Senin, 23 Desember 2019 langsung diresmikan dan dihadiri oleh Wali kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, ASDA 2 Ciamis, Toto Marwoto, Kadis  PUPR Kota Banjar, Edi Jatmiko, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS, Dede Herli, Para Danramil jajaran Kodim 0613/Ciamis.

Dalam Sambutannya Dandim 0613/Ciamis menyampaikan bahwa terima kasih kepada Walikota Banjar, Asda yg mewakili Bupati Ciamis, para Danramil dan para tamu undangan yang hadir dalam acara ini kami meresmikan mess yg sudah di renovasi yang dulunya yaitu Kompi C Zipur sekarang menjadi Rumdin Anggota Kodim 0613/Ciamis akan diresmikan 5 rumah yang dalam pembangunannya kami dapat hibah dari pemerintah kota Banjar sebanyak 1 Milyar, dari  Ciamis juga kita dapat hibah 1 unituck, ucapnya

Semua merupakan satu bentuk perhatian dari Pemerintah kepada TNI,dan perlu di sadari anggaran yg semakin tahun meningkat akan tetapi untuk kebutuhan belum mencukupi, oleh dari itu kita sangat bertema kasih kepada Pemerintah Daerah dalam khususnya Pemerintah Kota Banjar, jelasnya

Dia menambahkan saya sampaikan kepada pemenang lelang juga ini sifatnya kerja bakti dan saling membantu dan kami berharap kepada seluruh Pemerintah Daerah kita dapat bantuan bantuan lainya dalam memberikan pelayanan yang lebih bagus kepada masyarakat dan harapan kita Pemerintah Kabupaten Ciamis, Banjar Dan Pangandaran semakin maju,  Ucap Dandim

Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari yang baik merupakan hari ibu, dan dalam hal ini saya akan meresmikan rumah yang saya sangat tidak mengira dengan uang 1 milyar bisa jadi 5 rumah, oleh dari itu saya punya rencana untuk menggabungkan dua Kabupaten dan satu kota Madya dan saya sangat berterima kasih kepada TNI Polri yg telah menjaga Kondisifitas Wilayah dengan aman, jelasnya

Dengan itu wujud terima kasih kami yaitu memberikan bantuan pembangunan rumah akan tetapi saya malu kok sedikit sekali maka insyallah kalow ada rejekinya kami akan menambah lagi anggaran untuk Kodim 0613/Ciamis, mudah-mudahan doa semuanya saya bisa mengemban amanah ini sampai selesai jabatan saya, sekali lagi ini merupakan bakti dari pemerintah Kota Banjar, ucapnya.

.Tema

JabarCeNNa.com Sukabumi - Serah terima jabatan Kepala Desa Sukaraja Kabupaten Sukabumi periode 2019-2025 yang berlangsung di aula Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja, Semin (23/12) berlangsung lancar

Acara tersebut dihadiri Muspika Kecamatan, TNI-POLRI, tokoh masyarakat, BPD dan undangan lainnya.

Camat Sukaraja, Yudi dalam sambutannya mengatakan, Selamat kepada kepala desa terpilih mudah-mudahan dalam kepemimpinannya dapat merubah desa Sukaraja menjadi lebih baik.

Ditempat yang sama, kepala desa Sukaraja terpilih Yusuf kohar mengatakan, Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena memang dipercaya oleh masyarakat, Karena memang tantangan kedepannya begitu berat bukan pekerjaan enteng, Jadi kita tidak bisa hanya berbicara tentunya ini perlu sokongan dan dukungan dari berbagai pihak baik di internal maupun eksternal.

Harapan saya kedepannya mudah-mudahan desa Sukaraja menjadi lebih baik lagi. pungkasnya


.Suhendi

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan dana bantuan dari pemerintah pusat yang harus digunakan untuk sekolah di Indonesia dan dilaporkan secara administratif. Dana yang diberikan untuk setiap sekolah juga tidak sedikit, bahkan setiap tahunnya mencapai ratusan juta rupiah. 

Namun sejauh ini penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dinilai belum transparan. Publik kesulitan mengakses informasi dana BOS karena pengelolaannya didominasi kepala sekolah. Padahal, pengelolaan dana BOS harus melibatkan semua pihak, termasuk Komite Sekolah dan masyarakat, dari perencanaan hingga evaluasi. 

Hasil tinjauan dilapangan, beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi melalaikan transparansi penggunaan dana BOS. Pasalnya dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi banyak juga yang tidak melaporkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS secara Online. 

Padahal sudah jelas Permendikbud No. 18 Tahun 2019, bab V Pertanggungjawaban Keuangan perihal Laporan Daring (dalam jaringan) ke Laman BOS Reguler tepatnya huruf F, menerangkan, Selain laporan berupa dokumen cetak yang disampaikan ke Dinas Pendidikan, tim BOS Sekolah juga harus menyampaikan laporan penggunaan dana secara daring ke laman BOS Reguler http://bos.kemdikbud.go.id. Informasi penggunaan dana yang disampaikan sebagai laporan daring merupakan informasi yang didapat dari laporan rekapitulasi penggunaan BOS Reguler tiap triwulan. Laporan ini harus diunggah ke laman BOS tiap triwulan pada awal triwulan berikutnya. 

Bila melihat permasalah penggunaan dan pelaporan dana bos yang ada di Kabupaten Sukabumi baik SD/SMP nampak beberapa sekolah masih banyak yang belum transparan ini menjadikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dinilai lalai dalam pengawasan. 

Tim Jabarcenna.com mencoba mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. 

Mohammad Solihin selaku Kadis Pendidikan Kab. Sukabumi, saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini, pihaknya merasa kaget dengan pelaporan data terkait beberapa sekolah yang dinilai kurang transparan dan pembuatan laporan balik dalam sistem online guna pengelolaan dana bos tersebut. 

“Jika masih ada sekolah-sekolah di Kabupaten Sukabumi yang tak unggah data penggunaan dana BOS ke daring, saya akan panggil Kepala Sekolahnya dan kami akan lakukan pembinaan untuk mencari akar permasalahannya dimana, kenapa sekolah bisa tak unggah data ke daring" kata Solihin 

Lanjutnya, "jika ada temuan dan sudah terlanjur pihak yang bersangkutan akan dipanggil sesegera mungkin dan kita akan lakukan pembinaan,” pungkasnya.

.Nenkli/Erik

JabarCeNNa.com Banjar - Bertempat di halaman Kantor Polres Banjar dilaksanakan Apel Pegeseran Pasukan operasi Lilin Lodaya 2019 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020.

Operasi yang melibatkan Sebanyak 370 personil Polres Banjar ini, bergeser dari Kantor Polres Banjar menuju pos-pos pengamanan yang sudah ditentukan tersebar dan Pos-pos pengamanan Gereja di wilayah Hukum Polres Banjar dan Pengamanan di seluruh Gereja di Kota Banjar. Senin (23/12-19)

Dalam arahannya Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. menyampaikan kepada seluruh personil Polres Banjar laksanakan tugas Operasi Lilin Lodaya 2019 ini penuh dengan keikhlasan dan jadikan sebagai ladang ibadah demi memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Banjar. 

"Laksanakan tugas operasi ini dengan penuh keikhlasan dan jadikan pelaksanaan tugas ini sebagai ladang ibadah dan amal Jariah, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Banjar" kata Kapolres Banjar. 

Lebih lanjut Kapolres Banjar menyampaikan arahannya kepada personil yang melaksanakan tugas Operasin Lilin Lodaya 2019 untuk tidak "underestimate" pada saat melaksanakan pengamanan baik di Pos-pos Pengamanan maupun di Gereja-gereja.

"Untuk personil yang melaksanakan operasi ini harus tetap siap siaga dan jangan "underestimate"  pengsaat melaksanakana pengamanan di Pos-pos maupun di Gereja-gereja, " ucap Kapolres Banjar 

Seperti diketahui pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2019 dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini dilaksanakan terhitung tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 01 Januari 2020.

.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar - Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020, puluhan personel gabungan dari TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kota Banjar melakukan pengecekan kesiapan Pos Pelayanan Masyarakat di beberapa titik di wilayah Kota Banjar Jawa Barat, Senin (23/12)

Puluhan personel gabungan yang terdiri dari Personel Polres Banjar, Kodim 0613/Ciamis, Yonif Raider 323/BP Kostrad, dan Subdenpom III/2-4 Banjar tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., didampingi oleh Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel., M.M.D.S., dan Sekertaris Daerah Kota Banjar, Ade Setiana, serta Danyonif Raider 323/BP Kostrad, Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol., yang diwakili oleh Pasi Intel Yonif Raider 323/BP, Lettu Inf Muhammad Fikri.

Patroli pengecekan Pos PAM di wilayah Kota Banjar dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua berkeliling mengecek kesiapan Pos PAM. Pengecekan Pos PAM mengambil rute, Pos PAM Cibentang perbatasan Jabar-Jateng, Alun-Alun Langensari, Jalan Buntu, Alun-Alun Kota Banjar dan diakhiri di Pos Pam Terpadu Maonah Purwaharja perbatasan Banjar-Ciamis.

Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., menjelaskan, kegiatan ini dilakukan demi menciptakan keamanan dan kenyamanan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020 yang melintas diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Selain itu, didirikan Pospam juga sebagai bentuk kesiapan Polres Banjar melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2019.

"Hari ini saya bersama Dandim 0613/Ciamis dan Sekda Kota Banjar serta puluhan personel gabungan melaksanakan patroli ke Pospam di beberapa titik yang berada diwilayah hukum Polres Banjar. Hal ini dimaksudkan guna mengecek kesiapan personel gabungan Operasi Lilin Lodaya 2019 yang bertugas di Pospam," tuturnya.

Saat kunjungannya di tiap-tiap Pospam di Kota Banjar, kata Kapolres Banjar, kesiapan para Pospam sudah baik. Tiap Pospam diisi dengan personel gabungan, seperti TNI-Polri, BPBD, Dishub Kota Banjar, dan tim kesehatan.

"Kita mengharapkan masyarakat tetap mengutamakan keselamatan, tertib di jalan dan tertib aturan. Sehingga masyarakat khususnya Kota Banjar dapat menikmati peryaan Natal dan Tahun Baru 2020 dengan aman, nyaman, dan kondusif," tandasnya.

.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar -  Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana S.IK memimpin Langsung Upacara Pembukaan DIKLATSAR (Pendidikan dan Pelatihan Dasar) Saka Bhayangkara Ke - 13 Tingkat Polres Banjar di halaman Mapolres kota Banjar, Sabtu (21/12/2019).

Kegiatan ini dihadiri Oleh Kapolres Banjar, Kasat Binmas Polres Banjar, KBO Binmas, Kanit Dikyasa Polres Banjar, Pamong Saka Bhayangkara, Anggota Sat Binmas yang menjadi Instruktur, 49 Anggota Baru Saka Bhayangkara dan 12 Senior Saka Bhayangkara.

Dalam amanatnya Kapolres Banjar menyampaikan arahannya kegiatan Saka Bhayangkara Ini merupakan refleksi dan manifestasi dan tanggung jawab Polres Banjar untuk mempersiapkan kader kader pemimpin bangsa di segala lini baik itu civil society, pemerintah, militer ataupun lainnya.

"Kegiatan ini adalah refleksi dan manifestasi dan tanggung jawab Polres Banjar dalam mempersiapkan pemimpin bangsa" ucap Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar menjelaskan Pramuka merupakan salah satu dasar pendorong anak anak menjadi pemimpin- Pemimpin yang baik.

Selain itu, Pramuka salah satu bentuk membangun fortopolio di era digital saat ini, dan disini akan mendapat krida-krida khusus tentang ilmu kepolisian diantaranya penegakan hukum pelayanan masyarakat seperti tptkp (tindak pidana tempat kejadian perkara) dan penanganan kecelakaan lantas.

"Pramuka sebagai cikal bakal pembangun toleransi dan budaya pancasila bahwa ada paham yang tidak loyal terhadap NKRI melalui pramuka mudah-mudahan kita paham" jelas Kapolres Banjar.

Kapolres Berpesan dalam pelaksanaan Diklat agar sungguh sungguh, utamakan keselamatan, Semoga menjadi orang sukses dan menjadi pemimpin yang mengawaki indonesia di masa depan.

Kegiatan Ini merupakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar dalam rangka Rekrutmen Anggota Saka Bhayangkara Baru dalam Pelatihan Ini anggota Saka Bhayangkara akan mempelajari Ilmu Kepolisian termasuk mempersiapakan untuk membantu Kegiatan kepolisian dalam Ops Lilin Lodaya 2019.

Kegiatan peneriman rekrutmen anggota Saka Bhayangkara ke - 13 ini dilaksanakan selama 2 hari dengan agenda kegiatan menerima arahan materi Program Citanduy dari Kapolres Banjar, Para Kapolsek Jajaran Polres Banjar dengan mendatangi Kantor Polsek-polsek jajaran Polres Banjar dengan rute yang sudah ditentukan, serta kegiatan-kegiatan tradisi rekrutmen Saka Bhayangkara.

.Tema

Ketua Komunitas 234 CS saat memberikan bantuan kepada anak asuh yayasan 
JanarCeNNa.com, Ciamis - Komunitas 234 SC Ciamis menggelar bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak asuh yang ada di Yayasan Da'rul Fikri. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Yayasan di Dusun Desa RT3/ 01 desa kertabumi Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jumat (20/12)

Kegiatan Baksos ini merupakan agenda rutin bulanan dengan mengambil tema "membantu Salah satu kewajiban kami selaku generasi muda". Sebanyak 50 anak yatim piatu yang yang ada di desa tersebut mendapatkan santunan yang berupa uang saku, bingkisan makanan ringan dan bantuan bahan sembako.

Usai kegiatan ketua 234 SC Ciamis, Alex mengatakan kegiatan Baksos tersebut merupakan agenda bulanan yang dilakukan setiap akhir bulan.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pengurus dan anggota komunitas 234 SC Ciamis.

"Kegiatan bakti sosial ini merupakan program utama 234 SC yang berbentuk bantuan kemanusiaan kepada mereka yang harus dibantu seperti anak yatim piatu dan panti jompo", Ungkapnya.

Sementara itu, Hilmi Husada sekretaris umum Yayasan Darul Fikri mengucapkan rasa Terima kasihbya atas bantuan yang telah diberikan.

"Alhamdulillah Terima kasih banyak dan semoga sukses untuk semua yang sudah peduli kiasan kami", jelasnya.

Setelah menerima sejumlah santunan anak yatim berkumpul dan memanjatkan doa untuk komunitas 234 SC dan kegiatan diakhiri dengan foto bersama dengan anak-anak dan para anggota 234 SC.

.Ao

JabarCeNNa.com, Banjar - Polres Banjar melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Lilin Lodaya 2019 yang melibatkan Unsur TNI Polri, Pemkot Banjar, BPBD, PMI, OKP, dan Pramuka dilaksanakan di halaman Mapolres Banjar, Kamis (19/12).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakil Walikota Banjar  H. Nana Suryana selaku Pimpinan Apel dengan didampingi oleh Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm. Tri Arto Subagyo, M.Int. Rel., M.M.D.S Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Banjar mengucapkan terima kasih kepada Polres Banjar dan Dandim 0613 atas terselenggaranya Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2019 Pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020,

Lebih lanjut Wakil Walikota Banjar mengatakan jaga Sinergitas TNI Polri dan Pemkot Banjar serta seluruh warga masyarakat kota Banjar dalam menjaga kondusifitas situasi Wilayah kota Banjar, menjelang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Dalam kegiatan apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan juga penyematan pita Operasi secara simbolis dari perwakilan masing-masing instansi.

.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar - Polres Banjar Polda Jabar, Kamis (19/12) musnahkan 500 ribu butir obat palsu dan ratusan liter minuman beralkohol tradisional serta ratusan botol miras pabrikan dari berbagai jenis dan merk hasil dari pengungkapan kasus yang dilakukan beberapa bulan terakhir.

Pemusnahan barang bukti dilakukan Setelah pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Lilin Lodaya 2019.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Banjar Nana Suryana, Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm. Tri Arto Subagyo, M.Int.Rel., M.M.D.S., Perwakilan Yonir Raider 323/BP, Dansubdenpom Banjar, serta para OPD Kota Banjar.

Kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut diawali dengan penandatanganan berita acara pemusnahan oleh Kapolres Banjar, Dandim 0613, Wakil Walikota Banjar, Dansubdenpom, dan Kadis Pol PP.

Dalam sambutannya Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. mengatakan bahwa barang bukti yang dimusnahkan tersebut hasil dari kinerja Polres Banjar dalam beberapa bulan terakhir, 

"Barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil kinerja kami dalam beberapa bulan terakhir ini" ucap Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar menjelaskan kegiatan pemusnahan ini sebagai bukti keseriusan Polres Banjar dalam memberantas peredaran minuman beralkohol di Kota Banjar, dan berharap tidak ada lagi peredaran minuman beralkohol di kota Banjar.

"Kegiatan pemusnahan ini sebagai bukti bahwa Polres Banjar serius dalam memberantas peredaran minuman beralkohol, saya harap tidak ada lagi peredaran minuman beralkohol di kota Banjar" ucapnya

Ditanya terkait Operasi Lilin Lodaya 2019, Kapolres Banjar menjelaskan bahwa dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020, Polres Banjar menurunkan 2/3 kekuatan Polres Banjar, 

"Ya, 2/3 kekuatan Polres Banjar kami turunkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020, dalam operasi Lilin Lodaya 2019 ini" jelas Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kota Banjar untuk bersama-sama menjaga toleransi antar umat beragama, serta bersama-sama menjaga kondusifitas situasi Kota Banjar.

"Kepada seluruh warga masyarakat kota Banjar bersama-sama menjaga toleransi antar umat beragama, serta bersama-sama menjaga kondusifitas situasi kota Banjar menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020" kata Kapolres Banjar.

.Tema 

JabarCeNNa.com, Banjar - Kepedulian akan kondisi sungai khusus nya sungai Ciroas di tunjukan oleh para lembaga atau Komunitas Pemerhati Sungai dengan melakukan kegiatan "SUSUR SUNGAI", kegiatan sendiri di laksanakan hari Sabtu - minggu (14/12/19)

Tujuan nya dari kegitan susur sungai untuk mengetahui kondisi sungai sungai yang ada di kota Banjar yang memang memerlukan perhatian yang serius.

Salah satu pemerhati sungai dari Komunitas Citanduy Lestari (KONCI) Deni Noviandi, ST mengatakan, Kegitan Susur Sungai merupakan kegitan dalam rangka upaya pengendalian pencemaran dan peningkatan kualitas air, khususnya air sungai Ciroas agar tetap berfungsi sesuai peruntukannya.

"Tujuan kita jelas kami prihatin melihat kondisi sungai sungai yang ada di kota Banjar dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai," kata Deni, melalui Via whatsapp, Rabu (18/12)

Dalam kegitan Susur Sungai sendiri Dinas LH Kota Banjar bekerja sama dengan forum Komunitas Citanduy Lestari, Forum Konci Lestari,Komunitas Senja Ciroas, LGI, Forum Fakar, Komunitas OI, dan Karang Taruna Kota Banjar.

Susur sungai yang di awali dari Sungai Ciroas ini merupakan Program Kali Bersih (Prokasih). Kegitan Susur sungai sendiri dimulai dari Hulu Sungai Dusun Priagung Desa Binangun Kecamatan Pataruman sepanjang 13 Km sampai hilir yg berada di jembatan Ciroas/Pintu Klep Ciroas yg berada di daerah pasar induk Kota Banjar kelurahan pataruman.

Lanjut Deni, Kegiatan susur sungai DLH bersama Para Komunitas peduli sungai merupakan yang pertama kali dilaksanakan selama 2 (dua hari) dengan cara menyusuri sungai Ciroas.

"Selama penulusuran banyak yang kami temuin permasalahan permasalahan di lapangan," ujar nya

Deni juga mejelaskan sungai yang seharusnya bersih tapi fakta di lapangan tumpukan sebaran sampah dimana mana, limbah produksi,Impra struktur sarana prasaran Sumber Daya Air yg Rusak, buangan MCK penduduk yg langsung ke Sungai Ciroas.

"Disini jelas sekali pola pemberdayaan Masyarakat begitu penting terutama dalam merubah Karakter biar peduli kelingkungan," jelasnya

Menurutnya selain dari segi Konsep nya yang memang harus benar pagu pemberdayaan Masyarakatnya pun harus berjalan, Kegiatan Prokasih dilaksanakan secara berkelanjutan sinergitas nya dari Unsur Pemerintah, Komunitas Peduli Sungai dan Unsur Masyarakat Kota Banjar.

Deni juga berharap lewat penelusuran Sungai melalui Prokasih ini dapat menjadi kegiatan yg berdampak positif, sekaligus sebagai langkah awal penanganan sehingga bisa mengembalikan fungsi sungai sebagai peruntukan nya, Sehingga sungai-sungai yang ada, dapat terjaga lingkungan dan habitatnya, yang bisa dikembangkan tidak hanya untuk irigasi.

"Melalui sungai banyak hal yang bisa di kembangkan selain wisata edukasi, konservasi, dan lain sehingga akan membawa manfaat bagi masyarakat banyak,” pungkasnya.

.Tema

Para pekerja mulai membongkar pipa yang bocor
JabarCeNNa.com, Banjar - Pipa utama SPAM pembawa saluran ari dari Balokang Patrol ke penampungan di Kelurahan Situ Batu kembali pecah saat di uji coba. 

Sebelumnya, pipa pernah pecah saat ujicoba beberapa waktu lalu, dan sekarang pecah di titik ke 7.

Pipa utama SPAM yang pecah tersebut berada di Lingkungan Bojong RT 11/03 Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar. 

Menurut Pian, Salah satu warga setempat yang melihat kejadian mengatakan, pecahnya pipa tersebut terjadi kemarin Senin (16/12/2019). Menurut Pian. Kejadian pecahnya pipa SPAM sudah terjadi 7 kali, dan ini yang kedua.

" kemaren pernah pecah, dan sekarang pecah lagi" ujarnya, Selasa (17/12/2019).

Menurut Informasi, pecahnya pipa dan bocor sudah ke 7 kali, dan yang terakhir terletak di perempatan. 

" Ini yang terakhir. Katanya ada enam titik yang bocor dan pecah," ungkap Pian. 

Sebelumnya, para pekerja membongkar Pipa yang pecah dengan membongkar saluran drainase yang sudah di bangun.

Saat dikonfirmasi mengenai pipa yang pecah, PPK air baku Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Ridwan tidak memberikan jawaban.


.Ao

Salah satu office boy sedang membersihkan debu di kaca pintu masuk kantor DPRD kota Banjar yang terkunci Rabu (18/12/2019).
JabarCeNNa.com, Kota Banjar - Kantor DPRD Kota Banjar kosong dan tidak ada satupun pegawai baik ASN maupun honorer yang terlihat di dalam nya, hal itu di akibatkan Karena hampir semua pegawai di sekertariat DPRD Kota Banjar sedang ada kegiatan capacity building tahun 2019 Goes to Baturaden, 

Selain kosong pintu kantor wakil rakyat tersebut juga tertutup dan dikunci rapat. 

Salah satu security DPRD kota Banjar yang sedang bertugas mengatakan, para pegawai sekertariat sedang keluar kota ke Baturaden Jawa Tengah. Menurutnya, tidak semua pegawai sekertariat ikut kegiatan ke Baturaden. Diapun membenarkan soal pintu kantor DPRD yang terkunci. 

" Nuju kaluar kota. Tadi mah aya a Dani tapi ayeuna tos uwih," ungkapnya, Rabu (18/12/2019).

Hal itu mebuai tanggapan dari Aktivis pemuda kota Banjar Joko Nurhidayat. Menurut Joko, Dirinya sangat menyayangkan kondisi tersebut. Apalagi kegiatan yang diikuti para pegawai sekertariat DPRD kota Banjar ini di hari kerja sehingga kantor kosong tanpa penghuni dan tertutup pintunya rapat. 

" Ya, saya sangat menyayangkan apalagi sampai dikunci pintunya. Ini kan hari kerja," ujarnya.

Hal seperti ini menurutnya tidak terjadi dikemudian hari. Pasalnya anggaran yang dihabiskan banyak kemungkinan tidak sedikit. Selain itu dia juga mempertanyakan apa output dari kegiatan tersebut?. Dia menganggap kegiatan itu hanyalah penghamburan anggaran.

" Pasti anggarannya tidak sedikit. Kalau menurut saya itu penghamburan anggaran saja," cetus Joko.

Sekertariat DPRD kota Banjar Rachmawati tidak memberikan jawaban apapun Saat dikonfirmasi soal besarnya anggaran untuk kegiatan tersebut. Begitupun saat ditanya berapa pegawai yang ikut kegiatan tersebur diapun tidak memberikan jawaban. 


.AO

JabarCeNNa.com, Kota Banjar - Sungguh malang nasib Esih (60) warga lingkungan tanjungsukur Rt05/16 kelurahan Hegarsari, kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat rumah yang ia tinggali bersama empat cucunya semenjak di tinggal suami nya ambruk, Selasa malam (18/12/2019) pukul, 22.00 wib.

Menurut Esih Kejadian terjadi Selasa malam di saat turun hujan besar. Menurutnya, saat itu dirinya lagi asik nonton televisi bersama cucu nya. 

"Pas nuju hujan ngadadak tembok sisi ambruk, abi panik langsung ngajak incu kaluar,"jelasnya.

Sementara Rodi menerima laporan Esih langsung melaporkan ke ketua Rt 05 dan langsung mengecek ke rumah Esih yang sudah berantakan.

"Begitu menerima ambruk nya rumah mak Esih saya langsung melaporkan nya ke pak Rt," ujar Rodi, 

Kusdiana selaku ketua Rt.05/16 langsung melaporkan kejadian tersebut ke instansi terkait. Tak berselang lama pihak kelurahan, Polsek Pataruman ,Babinmas serta BPBD segera datang untuk melakukan pengecekan lokasi.

Menurut Kusdiana, kejadian ambruk nya rumah mak Esih di perkirakan menelan kerugian puluhan juta. Dan untuk sementara korban di ungsikan karena di khawatirkan sebagian rumah Esih yang masih utuh akan ambruk karena kondisi rumah Esih sudah lapuk dan tidak layak huni.

" kami tetap berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait baik itu perintah kelurahan dan juga BPBD kota Banjar, dan untuk sementara Mak Esih kami ungsikan untuk mencegah hal hal yang tidak di inginkan,"Jela Dede Rosidi.

.Ao

JabarCeNNa.com, Kota Bandung -- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta 1.075 pondok pesantren yang tergabung dalam program One Pesantren One Product (OPOP) untuk membentuk forum yang akan mengikat seluruh anggotanya.

Selain bertujuan membangun jaringan bagi para pesantren OPOP, Uu menilai forum tersebut juga bisa menjadi wadah untuk memberikan referensi produk bagi setiap pelaku OPOP tersebut.

"Biar anggota OPOP bisa terus bersinggungan dan membangun jaringan, maka saya minta dibentuk forum yang mengikat mereka agar anggota OPOP ini tidak dibentuk kemudian bubar," ucap Uu saat menghadiri acara Temu Bisnis II OPOP di Ballroom The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Minggu (15/12/19).

Uu pun mengimbau Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar sebagai leading sector program OPOP untuk menjadi koordinator pembentukan forum tersebut. Dalam forum itu, nantinya terdapat ketua, anggota, hingga koordinator wilayah.

"Saya minta kepada Dinas KUK sebagai koordinator pembentukan forum ini. lanjutnya.

Selain itu, Uu menuturkan bahwa 1.075 anggota OPOP adalah aset pemerintah dan pesantren sehingga harus ada sinergitas atau kebersamaan antar anggota OPOP. Uu berharap, 1.075 pesantren anggota OPOP bisa terus berkembang hingga mampu mengirim produknya ke luar negeri.

"Selain untuk kemandirian ekonomi pesantren, tak menutup kemungkinan produk yang dihasilkan juga bisa di ekspor ke luar negeri," kata Uu.

Program OPOP yang dibentuk Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sendiri bertujuan mewujudkan pesantren yang mandiri secara ekonomi agar mampu bertahan lama sekaligus mengurangi gini rasio atau ketimpangan ekonomi antara kota dan desa karena mayoritas pesantren berada di pedesaan. 

Berikutnya, program OPOP diharapkan dapat melahirkan pelaku usaha sukses yang berlatar belakang santri.

"Artinya OPOP adalah sebagai daya dorong pemerataan ekonomi di Jabar yang kini sudah harus melek bisnis dan teknologi," tutur Uu.

Adapun, 1.075 pesantren se-Jabar anggota OPOP masih cukup kecil ketimbang total 10 ribu pesantren yang tercatat di Jabar. Pemda Provinsi Jabar pun menargetkan seluruh pesantren di Jabar bisa menjadi anggota OPOP.

"Target kami dalam lima tahun (kepemimpinan), program OPOP ini menyentuh seluruh pesantren," ujar Uu.

Pesantren yang mengikuti program OPOP juga diberikan pelatihan entrepreneurship, jaringan, hingga suntikan modal usaha. Di 2020, Pemda Provinsi Jabar kembali membuka program tersebut sehingga pondok pesantren se-Jabar yang belum bergabung bisa mendaftar.

.Asbud

JabarCeNNa.com, Kota Bandung -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum membacakan deklarasi Generasi Milenial Antikorupsi yang diikuti oleh ratusan siswa SD hingga SMA se-Bandung Raya di area Car Free Day Dago Kota Bandung, Minggu (15/12/19).

Deklarasi tersebut merupakan bagian dari kegiatan sosialisasi pendidikan anti korupsi yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Inspektorat dan Penyuluh Antikorupsi Seluruh Indonesia (Paksi).

Uu menuturkan, korupsi adalah masalah besar sehingga penanaman karakter antikorupsi sejak dini sangat perlu dilakukan. Siswa pun harus dibekali keterampilan dan kemampuan dasar dalam menganalisis tindakan korupsi. Dengan begitu, lanjut Uu, akan tumbuh jiwa antikorupsi pada siswa yang merupakan generasi calon pemimpin di masa depan.

"Kegiatan ini mendorong sosialisasi anti korupsi untuk memberikan pengenalan, pembelajaran dan pemahaman kepada siswa sekolah tentang korupsi dan bahayanya," ucap Uu.

Uu mengatakan, Pemda Provinsi Jabar pun memperkuat komitmen tersebut melalui Peraturan Gubernur (Pergub) No. 60 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi Pada Satuan Pendidikan. Sejumlah kabupaten/kota di Jabar juga telah mengikuti dengan terbitnya Peraturan Wali Kota maupun Peraturan Bupati. 

"Saya harap Pergub ini diikuti oleh 27 kabupaten/kota agar penanaman antikorupsi di tingkat pendidikan semakin masif," ujar Uu.

Sementara itu pada saat peringatan hari antikorupsi sefunia dan ulang tahun KPK di Jakarta beberapa waktu lalu, Uu berujar Pemda Provinsi Jabar memiliki rangking baik dalam penanganan dan pencegahan korupsi. Dari 34 provinsi se-Indonesia, Jabar berada diurutan keempat terbaik.

"Jabar termasuk rangking terbaik di antara provinsi lain dalam penanganan korupsi. Dan menurunnya angka korupsi di Jabar hampir 80 persen, jadi se-Indonesia Jabar rangking keempat," ucap Uu.

Uu pun berharap gencarnya sosialisasi antikorupsi di wilayah Jabar akan semakin menekan angka korupsi.

"Mudah-mudahan dengan gencarnya kegiatan-kegiatan antikorupsi semakin menekan angka korupsi termasuk dengan kegiatan deklarasi ini mudah-mudahan anak muda di usia belajar semakin paham tentang antikorupsi," tutupnya.

.Asbud

JabarCeNNa.com, Banjar - Pemerintah, POLRI dan TNI memiliki kewajiban menjamin kebebasan beribadah setiap warga negara Indonesia dimanapun berada dan tentunya tidak akan memihak kepada siapapun dan berpedoman kepada konstitusi.

Unsur Muspika yang terdiri dari Camat, Kapolsek Pataruman serta Danramil mengantisipasi tulisan provokasi berupa tulisan dari banner di Gereja Santo Filipus Kota Banjar, Kamis (12/12-19)

Tulisan tersebut di anggap provokatif karena berisikan pesan melarang dan menolak adanya gereja katolik yang berdiri di lokasi tersebut, tepatnya di Jalan Buntu Kecamatan Lingkungan Jadi mulya Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat.

Kapolsek Pataruman, Danramil 1325 Langensari dan Camat Pataruman langsung datang ke lokasi dan segera melepas spanduk bertulisan propokatif tersebut.

Hal tersebut jelas melawan hukum dan konstitusi, apabila masyarakat sekitar menolak keberadaan gereja Santo Filipus agar menempuh jalur hukum yang ada dan tidak menimbulkan reaksi sosial yang mengakibatkan luka sosial

Bagi masyarakat Kota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana,SIK berharap jangan mudah terprovokasi dengan adanya hal tersebut. 

"Sebelumnya saya apresiasi Camat, Kapolsek serta Danramil yang telah bertindak cepat dan bijak dalam mencopot tulisan tersebut tentunya kita tidak berpihak kepada siapapun, kita berpihak pada konstitusi. Jangan mudah terprovokasi, karena saya tahu, masyarakat Kota Banjar itu sangat ramah dan balalageur, mari kita lakukan dengan dialog," pungkasnya.


.Tema

JabarCeNNa.com, Kuningan - Menghadapi musim penghujan yang sudah mulai turun di Bulan Desember ini, masyarakat diminta untuk siap siaga menghadapinya. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, dalam Rapat koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Penghujan di Ruang Rapat Linggarjati, Kamis (12/12/2019).

Bupati, mengatakan, perubahan musim kemarau ke musim hujan ini, perlu diantisipasi potensi bencana berdasarkan kejadian tahun lalu terjadi longsor, banjir, pergeseran tanah, puting beliung. Kita berharap semoga tidak terjadi apa-apa.

Ia menyebutkan, ada beberapa titik yang ada di kecamatan yang dibutuhkan antisipasi lebih berdasarkan pengalaman tahun lalu, yaitu Lebakwangi, Maleber, Ciwaru, Cilebak, Subang, Ciniru, Hantara, Darma, Nusaherang dan lainnya. Namun tetap untuk kecamatan lain pun dibutuhkan kesiap siagaan mengabdi musim hujan ini.

“Maka rakor kesiapsiagaan menghadapi musim hujan ini dirasa sangat penting guna menyiapkan langkah menghadapi potensi bencana,” terang bupati Kuningan yang didampingi Wabup, Sekda, dan Dandim 0615, dihadapan peserta rakor, dari unsur Kecamatan, SKPD, Polri-TNI, Perhutani, TNGC,Baznas, BPBD, SAR, dan perwakilan komunitas Pencinta Alam, dan lainnya.

Melalui Rakor ini, Bupati menerangkan, kita wajib mengantisipasi agar kemungkinan-kemungkinan yang terjadi bisa diminimalisir. Untuk itu mohon kepada semua yang hadir agar mensosialisasikan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, dan senantiasa waspada. Sehingga masyarakat dapat mengetahui apa yang harus diperbuat dan dilakukan.

Bupati menghimbau agar sampah tidak dibuang sembarangan karena akan berdampak banjir, ketika sudah masuk ke aliran sungai. Terkait hujan dibarengi angin akan dilakukan penebangan pohon yang rapuh dan pemangkasan.

.Angga

JabarCeNNa.com, Kuningan - Ratusan siswa SD turut serta mengikuti lomba aksi dan Prestasi (Galaksi) yang digelar SMPN 1 Ciwaru. Lomba ini dihadiri Wakil Bupati Kuningan H.M Ridho, Ciwaru, Rabu (11/12/2019). didampingi Camat Ciwaru dan lainnya.

Wabup Kuningan menuturkan, kegiatan ini sebagai arena pengasahan bakat atau potensi yang ada pada peserta didik. Juga ajang penyaluran kreatifitas sekaligus mengarahkan semangat generasi muda dengan budaya sehat dan prestasi.

"Momentum ini akan berdampak positif untuk perkembangan dan pembentukan mentalitas dan sikap anak muda yang memiliki semangat untuk terus belajar dan belajar yang hasilnya dapat memberikan manfaat untuk semuanya,"harapanya.

Dalam pelaksanaan lomba ini Wabup mengatakan, Peserta lomba dituntut untuk menang secara sportif kalah secara terpuji. Seorang peserta disebut pahlawan karena berhasil membawa harum namanya.

Untuk kepanitiaan Galaksi pihak sekolah juga melibatkan OSIS, Ketua pelaksana sekaligus Ketua OSIS SMP 1 Ciwaru Safhira Rahmadina mengatakan, adapun jenis lomba, Keterampilan Baris Berbaris, Turnamen Bola voli, cerdas cermat, solo vokal, dan lintas alam. Untuk peserta dari 18 SD dan MI se Kecamatan Ciwaru dan sekitarnya. Galaksi digelar untuk memeriahkan Hari Jadi SMPN 1 Ciwaru ke 53 dengan waktu pelaksanaan tanggal 11 hingga 18 Desember.

"Kami merasa senang sudah dilibatkan dalam kegitan. Hal ini pengalaman berharga, bahwa selain pentingnya mengikuti proses belajar. Perlu juga berorganisasi sebagai bekal nanti. juga menyambut baik Galaksi yang sudah memberikan ruang siswa ini ,"ungkapnya dengan penuh percaya diri.

.iwn

JabarCeNNa.com, Kuningan - Stunting (gagal tumbuh) atau kurang gizi kronis yang kerap disebut gizi buruk telah menjadi masalah serius yang tengah dihadapi Indonesia. Pemerintah getol melakukan berbagai program pengentasan stunting terutama di daerah khususnya di Kabupaten Kuningan.

Strategi percepatan penurunan stunting adalah menekankan konvergensi intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif dengan sasaran 1000 HPK (hari pertama kehidupan) anak.

Secara umum, intervensi gizi spesifik diselenggarakan sektor kesehatan sedangkan gizi sensitif dilakukan sektor lain. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, H Raji saat Kegiatan Peningkatan Kapasitas TP PKK, Dharma Wanita dan Kader Posyandu Dalam Upaya Penanggulangan Stunting Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2019, di Prima Resort Kuningan, Selasa (10/12/2019).

Dikatakan Raji, Lima pilar percepatan pencegahan stunting diantaranya, Pilar 1 komitmen dan visi kepemimpinan nasional dan daerah, Pilar 2 kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, Pilar 3 konvergensi program pusat daerah dan desa, Pilar 4 ketahanan pangan dan gizi, dan Pilar 5 pemantauan dan evaluasi. 

Pilar ini menjaga dan menindaklanjuti komitmen Presiden dan Wakil Presiden tentang percepatan pencegahan stunting dengan mengarahkan, mengkoordinasikan, memperkuat strategi kebijakan dan target pencegahan stunting. Ungkapnya.


.Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.