JABARCENNA.COM: Ekbis | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Ekbis. Tampilkan semua postingan


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,– Komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan pengelolaan wilayah Perkotaan yang tertata, nyaman dan berkeadilan ditunjukkan melalui relokasi sebanyak 353 pedagang kaki lima menuju kawasan Pusat Kuliner dan Parkir (Puspa) Siliwangi.

Ada total sebanyak 244 PKL yang biasa berjualan di Siliwangi Barat, Siliwangi Timur, Pujasera, Langlangbuana dan Ahmad Yani yang direlokasi ke Puspa Siliwangi (eks SDN 17 Kuningan). Sementara 109 PKL yang biasa berdagang di sekitar taman kota di relokasi ke foodcourt taman Kota di lantai 2.

Peresmian Puspa Siliwangi diselenggarakan pada Jumat malam (19/04/2024). Dimana Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat hadir bersama unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Para Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan BUMN/BUMD, Instansi Vertikal dan Bupati/Wakil Bupati Kuningan periode terdahulu.

Sekretaris Daerah, Dian Rachmat Yanuar selaku Ketua Tim pengarah Relokasi PKL menyebutkan bahwa penertiban PKL ini merupakan upaya Pemerintah untuk menata Kota Kuningan agar lebih tertib, indah dan nyaman.

“Selain itu, dengan direlokasinya PKL ke Puspa Siliwangi ini kita harapkan agar bertumbuhnya kawasan ekonomi masyarakat terpadu serta memuliakan PKL yang merupakan roda penggerak ekonomi masyarakat”

Masih dikatakan Dian, bahwa peresmian Puspa Siliwangi ini merupakan awal dalam meneruskan penata Kotaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan. Masih ada rencana yang akan dilakukan oleh pemda Kuningan, seperti pembentukan tim Adhoc atau otorita yang akan mengelola kawasan Puspa Siliwangi.

“Melalui badan otorita inilah kami yakin ketertiban di Puspa Siliwangi dapat berjalan dengan baik. Kamipun berharap Puspa Siliwangi akan menjadi kawasan ekonomi berbasis digital dimana semua aktifitas diarahkan menjadi transaksi cashless atau non tunai. Kami akan mulai dengan sosialisasi bersama pedagang” Ujar Dian.

Mengawali sambutannya, Pj Bupati Iip Hidajat memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terdahulu karena telah memulai dasar perencanaan penatakotaan kawasan eks SDN 17 Kuningan.

“Kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terdahulu. Disini hadir Pak Acep Purnama, Pak Ridho Suganda dan Pak Momon Rochmana. Karena jasa-jasa merekalah yang menggagas program dan memulai perencanaan tata Kota yang lebih aman dan nyaman. Maka tugas kami lah yang melanjutkan program yang telah digagas.” Kata Iip.

Iip menyebutkan bahwa pekerjaan untuk memulai penatakotaan ini memerlukan waktu yang panjang. Karena banyak kajian yang mesti dilakukan. Untuk itu Iip juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah dan Perangkat Daerah terkait, sehingga implementasi untuk membangun Puspa Siliwangi ini dapat terealisasi dengan baik.

“Tak lupa kami ucapkan kepada seluruh jajaran Forkopimda yang telah mendukung dan membantu keberadaan Puspa Siliwangi ini. Juga kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah yang telah bekerja siang dan malam sehingga tata kota Kuningan yang lebih baik dapat terwujud”

Menurut Iip, para pedagang yang saat ini mendapat kesempatan di relokasi ke Puspa Siliwangi sepatutnya berbahagia karena Negara telah hadir untuk mengamankan posisi para pedagang kaki lima yang tadinya berjualan secara ilegal menjadi legal.

“Ini bentuk upaya kita memuliakan para pedagang kaki lima. Karena walau bagaimanapun mereka adalah pahlawan ekonomi yang perlu kita arahkan agar berada di rel yang benar. Dengan adanya Puspa Siliwangi dengan tata letak yang rapih, bersih, penuh lampu, serba benderang diharapkan mereka dapat berjualan dengan layak serta meningkatkan perekonomian.

Selain merelokasi PKL, Pemerintah Kabupaten Kuningan juga memberlakukan perubahan jalur Jalan Siliwangi. Transportasi baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat didepan jalur pertokoan Siliwangi dialihkan, sehingga hanya dapat dipergunakan oleh pejalan kaki dan steril dari kendaraan. Hal ini dilakukan dengan harapan akan seperti kawasan ekonomi Malioboro. /Angga


KUNINGAN | JABARCENNA.COM, – Menjelang relokasi Pedagang Kaki Lima yang biasa berjualan sepanjang jalan Siliwangi dan akan di pindahkan ke Kawasan Puspa (Pusat Parkir dan Kuliner) Siliwangi, Pemerintah Kabupaten Kuningan menyelenggarakan acara tasyakuran dan Halal Bihalal bersama para pedagang, Selasa (16/04/2024).

Ada sekitar 350 pedagang kaki lima lebih yang akan di relokasi pada kawasan eks bangunan SDN 17 Kuningan tersebut. Ke semua PKL tersebut adalah yang biasa berdagang di daerah Siliwangi Barat, Siliwangi Timur, Pujasera, Langlangbuana, Jl Ahmad Yani dan Taman Kota. Rencananya, perpindahan akan mulai dilakukan esok hari secara bertahap, dan akan selesai pada 19 April 2024.

Pada kesempatan yang sama, di kawasan Puspa Siliwangi juga diselenggarakan event “Balanja Beu” (Maremaan Lebaran UKM) sebagai langkah awal untuk memeriahkan perpindahan para PKL ke kawasan ekonomi baru. Event Balanja Beu akan berlangsung 10 hari, dimulai hari ini (Selas,16 April) hingga tanggal 26 April 2024 yang akan berisi kegiatan Bazar Murah, Bazar Produk UMKM, Operasi pasar Murah (OPM), berbagai lomba, pentas musik dan budaya.

Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat menyebutkan bahwa seiring berjalannya waktu, kehidupan perkotaan terus berkembang dan dengan itu banyak tantangan yang perlu di hadapi. Salah satunya adalah masalah tata ruang dan ketertiban kota yang tidak hanya memengaruhi estetika Kota tetapi juga menyangkut kenyamanan dan keamanan seluruh warga.

“Untuk itu dalam rangka menciptakan sebuah Kota yang lebih tertata, nyaman dan berkelanjutan, hari ini kita berkumpul untuk merayakan langkah penting dalam proses relokasi para PKL ke lokasi baru yang telah kami siapkan dengan matang” Tutur Iip.

Iip mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pedagang atas kesabaran, kerjasama dan pengertian yang telah diberikan selama proses relokasi ini berlangsung.

“Kami sadar bahwa proses adaptasi ini tidaklah mudah, namun mari kita percayai bahwa setiap perubahan membawa harapan baru dan setiap langkah yang kita ambil hari ini akan membawa kita menuju masa depan yang lebih baik” Kata Iip.

Iip menekankan bahwa relokasi ini bukan akhir dari perjalanan, tapi merupakan awal dari sebuah perubahan yang lebih besar menuju Kota yang inklusif dan berkeadilan bagi masyarakat Kuningan.

“Kami akan terus mendengarkan dan memperhatikan setiap masukan dan kebutuhan dari para pedagang kaki lima serta seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat masksimal bagi semua pihak” Kata Iip.

Seorang pedagang asongan yang biasa mangkal di depan pertokoan Siliwangi bernama Ujang Armaya (59) menuturkan, bahwa dirinya Bersama dengan pedagang lain mengaku mendukung proses relokasi ini.

“Kami mendukung Pemerintah bahwa kami dipindahkan dan diberi tempat yang lebih baru, nyaman dan serba terang ini. Harapan kami adalah semakin ramai para pembeli sehingga ekonomi kami semakin baik” Ujar Pria yang sudah berdagang puluhan tahun asal Luragung tersebut.

Acara kemudian diisi dengan Sholat Maghrib berjemaah. Dilanjutkan dengan Tausiyah dan doa Bersama oleh Ustad Ahmad Faizin. Selepas mendengarkan tausiyah, para peserta melakukan santap nasi kotak Bersama sebagai Upaya menguatkan suasana kebatinan antara Pemerintah dan para pedagang.

Nampak seluruh tamu undangan yang hadir, Forkopimda, Sekretaris Daerah dan Para Kepala Perangkat Daerah cair dan ngobrol Bersama dengan pedagang. /Iwan


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Penjabat (PJ) Bupati Kuningan, Dr. Drs. R. H. Iip Hidajat, M. Pd menghadiri Gerakan Tanam Panen Raya Padi Musim Tanam (MT) I dan Gerakan Tanam Padi Serentak Musim Tanam II Tahun 2024 di Desa Cigarukgak, Kecamatan Ciawigebang. (03/04/2024).

Pada kegiatan tersebut dibuka langsung oleh PJ Bupati Kuningan dengan ditandai pemukulan kentongan secara serentak bersama unsur Forkopimda Kuningan, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK Kabupaten Kuningan, Kepala SKPD, dan Perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Jawa Barat.

Iip Hidajat, dalam sambutannya mengatakan kondisi iklim ekstrim el nino dan la nina, serta krisis pangan dunia mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga bahan pangan pokok strategis salah satunya beras dan beberapa komoditas strategis lainya mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, sehingga berdampak pada penurunan daya beli masyarakat dalam mengakses kebutuhan pangan pokok termasuk kebutuhan beras

“Untuk itu mari kita antisipasi bersama, salah satunya melalui gerakan panen raya dan gerakan percepatan tanam yang dapat membantu meningkatkan ketersediaan produksi beras dan menstabilkan harga bahan pangan khususnya beras di Kabupaten Kuningan,” ujar Pj Bupati.

Kabupaten Kuningan, lanjut Iip, cukup potensial dalam optimalisasi tata kelola pertanian. Hal itu terlihat berdasarkan data pada tahun 2023 dimana tanam padi di Kuningan seluas 56.679 Hektar dengan produksi beras mencapai 224.593 ton.

“Kebutuhan beras tahun 2023 sebesar 129.791 ton, sehingga kita ada surplus 94.802 ton. Mudah-mudahan panen tahun 2024, kita masih bisa surplus melebihi tahun 2023, sehingga Kabupaten Kuningan mampu berkontribusi terhadap target produksi nasional karena memiliki sumber daya alam yang memadai sebagai daerah agraris,” ujar Iip.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si mengemukakan, berdasarkan data statistik pertanian tahun 2024, Kabupaten Kuningan memiliki luas tanam pada bulan Januari yang akan di panen pada bulan April 2024 seluas 12.393 Ha dengan rincian panen untuk Minggu I seluas 782 Ha, Minggu ke II seluas 2.311 Ha, Minggu ke III seluas 3.427 Ha, dan ke IV 5.873 Ha.

“Adapun total tanam Januari sampai Maret 2024 seluas 20.770 Ha, yang sisanya akan di panen pada bulan berikutnya. Mudah-mudahan semua pertanaman ini dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan bisa surplus,” jelas Wahyu.

Gerakan Panen Raya Padi dan Tanam Padi Serentak ini, lanjut Wahyu, merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah, petani, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Melalui kolaborasi yang kuat ini, Ia optimis dapat mencapai target produksi padi yang lebih tinggi dan meningkatkan kesejahteraan petani. (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., dengan didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison, A. P., S. Sos., M. Si., bersama Para Kepala Perangkat Daerah menghadiri kegiatan BJB Berbagi Ramadhan Memberi yang bertempat di Kantor BJB Cabang Banjar, Kamis (28/03/2024).

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar oleh BJB Cabang Banjar pada setiap Bulan suci Ramadhan. BJB Cabang Banjar menyalurkan santunan untuk anak yatim, Pesantren serta Panti Asuhan.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar, Kepala Cabang BJB Kota Banjar serta Pj. Wali Kota Banjar. Tahun ini, santunan disalurkan ke Pesantren Miftahul Amanah serta yayasan Tatali Asih.


Dalam sambutanya, Pj. Wali Kota menuturkan bahwa Bank BJB merupakan Mitra kerja pemerintah daerah kota/kabupaten maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Menurutnya, BJB juga merupakan bank daerah terbaik yang ditujukan dengan hadirnya lebih dari 600 cabang BJB di seluruh Indonesia.

"Bank BJB telah menjadi bank daerah terbaik di Indonesia yang dapat disejajarkan dengan bank nasional di Indonesia. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh ASN dan Masyarakat Jabar Banten untuk bersama-sama membangun BJB. " Ujar Pj. Wali Kota.

Lebih lanjut Pj. Wali Kota berharap agar BJB meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh nasabah. Menurutnya teller di BJB sudah sangat baik dalam melayani nasabah.

"Saya juga berpesan agar jangan pernah melihat konsumen hanya dari penampilan pakaian ataupun fisik semata. Tetap ramah dan full senyum. Ingat konsumen sangat menginginkan pelayanan yang cepat, ramah serta senyuman dari seluruh pegawai." Pungkasnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., Membuka Acara Kota Banjar Cinta Zakat, bertempat di Pendopo Kota Banjar, Kamis (28/03/2024).

Banjar Cinta Zakat merupakan program Baznas Kota Banjar untuk membuka kesempatan Para agnia untuk membayar Zakat melalui Baznas Kota Banjar.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Banjar juga berkesempatan membayar zakat Fitrah serta serta zakat mal melalui Baznas Kota Banjar.

Pembayaran zakat di Baznas Kota Banjar sendiri bisa dilakukan secara tunai, serta non tunai melalui transfer maupun Qris.


Dalam arahannya, Pj. Wali Kota mengatakan bahwa Zakat adalah ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh setiap muslim. Pj. Wali Kota juga menjelaskan Pada Bulan Ramadhan setiap muslim yang hidup di Bulan Ramadhan wajib menunaikan zakat fitrah berupa beras sebanyak 2,5 Kg/jiwa, kalau dikonversi ke nilai rupiah pada tahun ini di Kota Banjar ditetapkan sebesar Rp.40.000/jiwa.

"Selain kewajiban zakat fitrah terdapat kewajiban zakat maal atau zakat harta untuk membersihkan harta dan menenangkan batin. Pada nikmat harta yang kita terima dari Allah terdapat hak orang lain yang membutuhkan, yang disebut mustahik zakat.

Sebagai pejabat pemerintah, pimpinan perusahaan dan tokoh masyarakat mari kita manfaatkan amanah jabatan dan posisi kita untuk menjadi contoh kepada masyarakat luas dalam menunaikan kewajiban zakat maal."jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota juga mengajak kepada mustahik di Kota Banjar untum menunaikan kewajiban zakat maal melalui BAZNAS Kota Banjar, sekaligus sebagai syiar kepada masyarakat luas untuk menunaikan kewajiban zakat maal.

"Peran BAZNAS sudah dirasakan sangat besar dalam membantu pengentasan kemiskinan dan penanganan berbagai hal darurat di Kota Banjar. Dengan ini Saya berharap BAZNAS terus meningkatkan kinerjanya secara professional, amanah dan transparan untuk ketentraman muzakki dan kesejahteraan mustahik dan harta tidak hanya berputar di sekitar orang kaya saja. "Pungkasnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) menyelenggarakan acara Nimbrung di Buruan (NdB), sebuah platform yang bertujuan untuk melakukan pendidikan politik dan mendorong partisipasi politik generasi muda, terutama Gen Z, dalam pemilihan Walikota Banjar. Acara ini digelar untuk Gen Z di Desa Sukamukti dan Desa Batulawang. NdB sendiri berlangsung di Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar pada Selasa, 26 Maret 2024.

NdB yang telah mencapai edisi ke-9 dan ke-10 ini menghadirkan calon Walikota Banjar 2024-2029, Dani Danial Muhklis (Kang Danial). Dalam acara ini, Kang Danial menyoroti pentingnya kepemimpinan profetik, yang didasarkan pada nilai-nilai kenabian, yakni sidik, amanah, fathonah, dan tablig.

"Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas, serta tablig yang artinya orang yang menyampaikan," ujar Kang Danial.

Selain itu, Kang Danial juga mengajak kaum muda untuk menjadi perwakilan komunitas, mendengar keluhan dan menyampaikan persoalan yang dihadapi warga di berbagai sektor. Peserta NdB menyoroti isu-isu seperti daya beli yang menurun dan layanan publik terkait jaminan sosial.

Melalui NdB, Kang Danial dan timnya berusaha menyerap aspirasi dan harapan kaum muda. "Segala aspirasi kami dengar dan kami formulasi menjadi visi kami, sehingga visi kami berakar dari persoalan yang dirasakan warga. Dengan begitu, visi, misi, program, dan rencana aksi kami berusaha menjawab persoalan konkrit yang dihadapi warga," tambah Danial.

JaDI berkomitmen untuk terus memfasilitasi dialog dan partisipasi politik warga, khususnya generasi muda, demi mewujudkan pemilihan yang berintegritas dan pemerintahan yang berpihak kepada warga.tm

*Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI)*

_Kontak: Geri Garyadina Mauluddin, WA: 085310282628_


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka kegiatan Pasar Murah yang bertempat di Halaman Kantor Koramil 1313/Banjar, Rabu (27/03/2024).

Gelaran Pasar murah hari ini terlaksana karena adanya kolaborasi Antara Kodim 0613/Ciamis dengan Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas KUKMP Kota Banjar, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta Perum Bulog.

Dalam Pasar murah hari ini menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat serta hasil tani Kelompok Tani Kota Banjar dengan harga lebih murah dibanding harga pasar.


Dalam sambutanya, Pj. Wali Kota mengatakan bahwa kegiatan Pasar murah ini bertujuan untuk membantu daya beli masyarakat menjelang lebaran. Menurutnya, Menjelang lebaran, harga-harga barang, terutama bahan pokok mulai merangkak naik.

"Untuk itulah, Pemerintah Kota Banjar berkolaborasi dengan Kodim 0613/Ciamis menggelar Pasar murah yang juga sebagai upaya menurunkan tingkat inflasi di Kota Banjar. " Ungkapnya.

Pj. Wali Kota Berharap dengan digelarnya pasar Murah seperti ini dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok pada Bulan Suci Ramadahan tahun ini.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0613/Ciamis, Perum Bulog serta semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan pasar murah di Kota Banjar. "Pungkas Pj. Wali Kota.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan Paket sembako dari Baznas Kota Banjar secara simbolis untuk 197 duafa di Wilayah Kelurahan Banjar, Desa Balokang serta Desa Jajawar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ratusan masyarakat Banjar antusias mendatangi Operasi Pasar Murah yang diadakan Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar.

Operasi Pasar Murah yang diadakan sebagai upaya untuk membantu daya beli masyarakat juga menekan laju inflasi di Kota Banjar.

Dalam kegiatan Operasi Pasar Murah yang merupakan kali ke tiga ini diadakan di halaman Kecamatan purwaharja. Beras dan minyak goreng merupakan barang yang banyak diserbu masyarakat.

Di mana ada dua jenis beras disediakan oleh BULOG yaitu beras jenis premium dan medium ( SPHP), serta minyak goreng kemasan satu liter.


Kadis KUKMP Sri Sobariah, dalam kegiatan Operasi Pasar Murah mengatakan antusias warga cukup besar untuk datang ke Operasi Pasar Murah hari ini, di mana warga bisa mendapatkan beberapa barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah Pasar.

" Ini Operasi Pasar Murah untuk yang ke dua kalinya. Dan masyarakat terlihat cukup antusias datang ke sini. Tentunya ini sebagai salah satu upaya dari Pemerintah untuk membantu daya beli masyarakat dan menekan laju inflasi, " ucap kadis KUKMP Sri Sobariah Banjar seusai mengunjungi Operasi Pasar Murah di Halaman Kecamatan purwaharja (26/03/2024).

Antusias warga untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga Pasar, terlihat dengan cepat habisnya beras jenis premium dan medium (SPHP) hanya dalam dua jam saja.

"Untuk Operasi Pasar Murah hari ini, kami menyiapkan 3 ton beras jenis premium dan medium (SPHP), dengan harga Rp. 13.900 dan Rp. 10.900, " imbuhnya.

Ditambahkan Sri sobariah, menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti pihaknya akan berusaha untuk melakukan Operasi Pasar ke Pasar Banjar.

"Sebetulnya di sini juga sudah jauh lebih murah. Misalnya untuk harga daging sapi saja hanya Rp. 85.000 per kilogram dan minyak goreng dijual antara Rp. 14.000 an per liternya, " pungkasnya./Tm


KUNINGAN| JABARCENNA.COM,- Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mekar Jaya Desa Jagara Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, terus berinovasi melebarkan sayap usaha baru yang turut melibatkan peran serta warganya. Setelah sebelumnya, Bumdes tersebut sukses mengelola UMKM dan Objek Wisata Waduk Darma yang berkolaborasi dengan PT Jaswita Perusahaan Daerah Milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kali ini BUMDes Mekar Jaya Desa Jagara akan mengembangkan bidang usaha baru yakni, Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah dalam Pembuatan Pakan Ikan (Pelet). Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Bumdes Mekar Jaya Desa Jagara Sofian kepada www.JabarCenna.com, Bertempat di Objek Wisata Waduk Darma, Senin (04/03/2024).


"Insya Allah, Bumdes Mekarjaya Jagara akan melakukan inovasi baru dalam mengelola dan memanfaatkan sampah, salah satu programnya yaitu pembuatan pakan ikan (pelet) yang terbuat dari campuran magot dan tanaman eceng gondok."Ungkap Sofian.

Lebih lanjut, Sofian menjelaskan di Objek Wisata Waduk Darma banyak terdapat pembudidaya ikan yang tergabung dalam Kelompok Jaring Apung (KJA), sehingga hal tersebut bisa dilakukan kerjasama dalam menyuplai pakan.

"Kebutuhan kita untuk menyuplai petani KJA di Waduk Darma sekitar 10 ton perhari, sehingga dengan adanya program pembuatan pakan ikan ini, kita bisa saling kerjasama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya Desa Jagara." Ucapnya.


Selain menyuplai bahan pakan ikan, Bumdes Mekarjaya Jagara pun bisa menjadi distributor untuk membantu komunitas budidaya ternak magot yang ada di Kabupaten Kuningan.

"Untuk mencukupi kebutuhan pembuatan pakan (pelet), kita membutuhkan sekitar 5 ton bibit magot perharinya, sehingga kita tidak bisa sendiri dalam menghasilkan bibit magot, dengan adanya program ini diharapkan Bumdes Mekar Jaya kedepan bisa menjadi Distributor penampungan bibit magot."

Sofian berharap Keberadaan BUMDes ini, harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Jagara. Dengan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki sehingga bisa menjadi solusi atau angin segar untuk kebangkitan ekonomi warga nya sesuai dengan visi misi Desa Jagara "Jagara BERSEKA Menuju SDGS 1 Tanpa Kemiskinan di Tahun 2027". (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., Meninjau Operasi Pasar Murah yang bertempat di Area Halaman Pusda’i Kota Banjar, Senin (26/02/2024).

Gelaran pasar murah terlaksana atas kerjasama atara Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas KUKMP Kota Banjar dengan Bulog Ciamis.


Dalam pasar murah hari Ini, Bulog menyediakan beras serta minyak goreng bagi masyarakat.

Ditemui setelah kunjungan, Pj. Wali Kota menuturkan bahwa gelaran pasar murah dilaksanakan karena adanya kenaikan harga beras di pasar serta persiapan menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran.

"Operasi pasar murah dilaksanakan untuk membantu masyarakat ketika harga beras mengalami kenaikan yang cukup memberatkan bagi masyarakat. Kedepan kita akan kembali melakukan operasi pasar murah menjelang lebaran nanti. " Ujar Pj. Wali Kota.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Penjabat Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati mengunjungi sekaligus ikut merasakan asyiknya panen buah melon di Galbarman Farm yang berlokasi di Dusun Rancakole, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Dalam kunjungan tersebut rombongan Pj Wali Kota didampingi Kepala Bank BJB Cabang Banjar beserta beberapa Kepala OPD.

Pj Wali Kota mengatakan dirinya merasa bangga dengan hasil pertanian melon yang telah diproduksi oleh Galbarman Farm dimana telah menghasilkan buah melon jenis Inthanon yang terkenal dengan rasanya yang super manis.

"Di Kota Banjar sudah ada lokasi Agro Wisata dengan buah andalannya yaitu melon Inthanon. Ini bisa menjadi daya tarik buat warga, di mana kita bisa menikmati manisnya buah melon dengan langsung memetik dari kebunnya, " ucapnya di sela-sela kegiatan panen melon di Galbarman Farm Mulyasari, Jum'at ( 26/01/2024).

Pj Wali Kota pun dengan yakin mengatakan, kalau kualitas dari melon Inthanon yang dihasilkan oleh Galbarman Farm ini mampu bersaing dengan melon sejenis dari daerah bahkan negara lain.

"Melon ini sudah terbukti sangat manis sekali. Dengan harga Rp. 35.000 per kilogramnya, melon ini cukup terjangkau dibanding harga di Jakarta. Jadi buat yang suka dengan buah-buahan khususnya melon, bisa datang langsung dan memetik langsung buah melon yang ada di Galbarman Farma ini, " ajak Pj Wali Kota Banjar.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat memimpin langsung kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang digelar oleh Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Kuningan, bertempat di Wisma Permata Kuningan, Selasa (23/01/2024). Dengan melibatkan seluruh Camat, perwakilan Lurah dan Kepala Desa serta Petugas PBB Kecamatan.

Dalam Sambutannya, Pj Bupati Kuningan menyampaikan dirinya menargetkan kepada Kepala Bappenda untuk bisa mengupayakan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) di Tahun 2024 yang rencananya hanya Rp. 402 M bisa meningkat menjadi Rp500 M.

Hal ini bukan tanpa alasan menurutnya bagaimana memaksimalkan potensi, baik dari pajaknya maupun dari retribusinya, Menghindari mismanajemen, menghindari kebocoran dan memaksimalkan partisipasi masyarakat supaya bisa memberikan dampak yang positif kepada pembangunan di Kabupaten Kuningan.

"Kita semua tahu, kalo kondisi keuangan Kabupaten Kuningan sedang tidak baik, sehingga belum bisa dimaksimalkan dan itu berdampak kepada pembangunan di daerah. Maka saya ingin menchallenge kepada semua tim supaya bisa meningkatkan PAD sebesar Rp 500 M. Jadi saya akan lihat nanti di Bulan Desember 2024 ini seperti apa kenaikannya dan ini pasti berat. Saya yakin namanya usaha pasti berat karena ada aturan yang tidak bisa dilanggar, tapi ketika kita komunikasi, koordinasi dan kolaborasi saya punya keyakinan pasti ada peningkatan. Itulah yang disebut dengan upaya dan usaha yang maksimal."Pinta Iip.



Sementara Kepala Bappenda Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, S. STP., S. M. Si mengatakan Dirinya beserta jajarannya akan berusaha maksimal untuk menjawab apa yang disampaikan oleh Pj Bupati Kuningan. Namun dirinya meminta waktu agar bisa mematangkan strategi supaya target itu bisa tercapai.

"Kami akan berusaha mati-matian secara maksimal untuk menjawab apa yang diinginkan oleh PJ Bupati Kuningan bahwa benar tidak lagi mengejar target tapi harus ada loncatan. Namun kami belum bisa menyampaikan sekarang, tunggu hingga rakor berikutnya dan kami akan memaparkan bagaimana strategi kedepan supaya hal itu bisa tercapai." Ungkap Guruh


(Angga)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuningan khususnya yang berada di wilayah terkategori miskin ekstrim, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan lakukan beberapa terobosan guna memulihkan tingkat perekonomian masyarakat setelah dilanda Covid-19 beberapa tahun lalu.

Belum lama ini Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan melalui Bidang Perikanan menjalankan program Si Koboi Naik Kuda Poni.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan S.Hut.,MT melalui Kepala Bidang Peternakan, Denny Rianto, S.Pi.,M.Si pihaknya menjelaskan beberapa program yang telah digarapnya salah satu diantaranya adalah program "Si Koboi Naik Kuda Poni".

"Alhamdulillah di akhir tahun 2023 kemarin kita mendapat anggaran dari bantuan keuangan provinsi sebesar Rp2.250.000.000 (dua milyar dua ratus lima puluh juta) dan anggaran tersebut kita alokasikan untuk program Si Koboi Naik Kuda Poni", ucap Denny Jumat (12/1/2024) diruang kerjanya.

Dijelaskannya, terkait program Sistem Kolam Bioflok Optimalisasi Ideal Naikkan Ekonomi Keluarga Pelaku Budidaya Pondasi Nikmat Ilahi atau kita singkat (Si Koboi Naik Kuda Poni) ini menjadi bagian yang harus kita lakukan mengingat kita ketahui sendiri masih ada beberapa wilayah yang masih tergolong miskin ekstrim atau miskin sektor, dan program tersebut kita alokasikan kegiatannya di beberapa desa khususnya wilayah Kecamatan Darma.

Program ini juga sebagaimana tujuannya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan tarap Ekonomi keluarga pelaku budidaya perikanan dan mengurangi pengangguran serta mendukung program KJA smart and smile sebagaimana yang telah diperbupkan oleh bapak bupati.

"Dalam prakteknya, kita bagaimana harus bisa mengurangi angka over load pelaku KJA dimana kawasan wilayah darma sendiri kita ketahui sedang dalam penataan pemerintah dimana KJA yang ada itu melebihi kapasitas", kata Denny

Tidak mudah memang mengalihkan pelaku budidaya KJA ke kolam darat, karena kita tidak bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat dengan secara seporadis. Disini butuh pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat, dan tidak hanya itu sarana dan prasarananya pun harus kita pikirkan maka diri itu kita lakukan beberapa terobosan dengan melakukan peralihan kepada kolam Bioflok.

Salah satunya yang telah kita lakukan berada di Desa Paninggaran Kecamatan Darma, yang menjadikan kolam bioflok ini menjadi bagian yang baru untuk para KJA. Kedepan setelah adanya alhasil yang dilakukan dan terbukti mempunyai nilai perbedaan dan menghasilkan maka kita akan bisa melihat respon dari pelaku budidaya KJA lainnya sehingga harapan kedepan akan beralih dari KJA ke Kolam Bioflok, ungkapnya

"Target kita dengan bupati yang baru nanti, sebagaimana harapan kita lima tahun kedepan akan bisa selesai terkait permasalahan KJA. Sejauh ini kita masih bisa mengurangi saja, dan masih dalam penataan, terkait mengurangi penggunaan KJA secara menyeluruh kita masih belum bisa, kita tidak bisa lakukannya dengan cara sporadis karena para pelaku budidaya perikanan juga dilindungi sehingga ada batasan batasan hak yang harus diperhatikan". Pungkas Denny.



(Do2)


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka kegiatan Sosialisasi Bantuan Dana Hibah Keagamaan yang bersumber dari APBD Kota Banjar Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Rabu (17/01/2024).

Sosialisasi yang dilaksanakan selama satu ini diikuti oleh 69 peserta yang merupakan perwakilan dari lembaga Penerima Bantuan Dana Hibah Keagamaan yang bersumber dari APBD Kota Banjar Tahun Anggaran 2024.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Banjar menyerahkan secara simbolis Bantuan Dana Hibah Keagamaan yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2024 kepada Ikatan Guru Raudhatul Anfal Kota Banjar sebesar 300 juta rupiah yang diperuntukan sebagai Insentif para Guru RA serta kepada DKM Baitus Sholihin Dusun Sukamaju RT 6 RW 5 Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman sebesar 10 juta rupiah. Selain itu, bantuan juga diserahkan kepada Pondok Pesantren Nurul Iman Azzahra Dusun Sinar Galih RT 3 RW 2 Desa Langensari Kecamatan Langensari sebesar 20 juta rupiah serta untuk DTA Arrahmah Dusun Randegan 2 RT 19 RW 8 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja sebesar 10 juta rupiah.

Kepala Bagian kesejahteraan Setda Kota Banjar dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi tertib administrasi penyaluran dana hibah keagamaan di Kota Banjar.

"Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh lembaga Penerima Bantuan Dana Hibah Keagamaan yang bersumber dari APBD Kota Banjar Tahun Anggaran 2024 faham betul pentingnya tertib administrasi penyaluran dana hibah keagamaan di Kota Banjar. " Ujarnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Banjar dalam sambutanya menjelaskan bahwa hibah adalah pemberian uang/barang atau jasa kepada instansi vertikal di daerah, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya yang bersifat tidak wajib dan tidak mengikat serta tidak secara terus-menerus dan bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

"Pertimbangan dari hasil KUA PPAS bahwa untuk bantuan hibah keagamaan Tahun Anggaran 2024 hanya bisa mengakomodir sebanyak Rp. 3.394.500.000; ( 3 miliar tiga ratus sembilan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) yang dialokasikan khusus untuk 69 lembaga yang tidak cair di tahun 2023."jelas Pj. Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota juga menegaskan bahwa bantuan hibah keagamaan ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Beliau juga mengatakan bahwa hibah ini harus pergunakan sesuai dengan peruntukannya yang sesuai dengan pengajuan yang diajukan melalui proposal sebelumnya.

"Hibah ini harus dapat dipertanggungjawabkan di dunia dan di akhirat kelak, untuk itu saya berharap penggunaan dana hibah tersebut tidak terjadi penyelewengan sedikit pun. Salahsatunya penggunaan dana hibah untuk pembangunan gedung, yang harus melampirkan foto-foto kegiatan sebelum dan sesudah pembangunan. Saya juga memohon maaf atas pergeseran bantuan dana hibah keagamaan tahun 2023 ke tahun 2024, semoga bantuan dana hibah keagamaan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya dan dapat dipertanggungjawabkan. "Pungkas Pj. Wali Kota Banjar.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Sekretaris Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Stap Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Stap Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Kepala Badan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah Kota Banjar serta kepala bagian kesejahteraan Rakyat setda Kota Banjar.tm





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., bersama Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison, AP., S. Sos., M. Si., menghadiri penyaluran bantuan Sosial Atensi Yatim Piatu (YAPI) tahun 2023 dari Kementrian Sosial RI untuk Wilayah Kecamatan Langensari yang bertempat di Pendopo Desa Langensari Kecamatan Langensari, Jumat (05/01/2024).

Berdasar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kementrian Sosial RI, ada 52 calon penerima, namun setelah dilakukan perifikasi dilapangan, hanya tiga penerima yang sesuai dengan syarat menerima bantuan. Setiap penerima bantuan masing-masing akan menerima uang tunai sebesar Rp. 1.200.000;. yang penyaluranya dilakukan oleh Kantor Pos Banjar.

Dalam arahnya, Pj. Wali Kota mengatakan bahwa perbedaan data tersebut harus segera di cari solusi, salahsatunya dengan melakukan pendataan ulang anak yatim piatu yang ada di Kecamatan Langensari. Pj. Wali Kota menginstruksikan kepada Dinas Sosial P3A Kota Banjar bersama Pemerintah Kecamatan Langensari untuk melibatkan Para Kepala Desa mendata kembali Anak Yatim Piatu di Langensari.

"Kita data lagi anak yatim yang lain di enam desa dan kelurahan yang ada di Langensari karena tidak semua DTKS yang kita terima adalah Yatim Piatu. Nanti data baru kita laporkan dan bantuan tersebut dapat tersalurkan." Ujar Pj. Wali Kota.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan oleh Pj. Wali Kota Banjar dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar.tm





BANJAR | JABARCENNA.COM, - BPJS Ketenagakerjaan adalah bentuk perlindungan sosial ekonomi bagi pekerja, dan manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh pekerja itu sendiri, tetapi juga oleh keluarganya.

Belum lama ini Relawan Berjuang Bersama Ernawati (BERARTI) menggelar Launching Program Bukan Penerima Upah (BPU) sekaligus di tandai dengan serah terima kartu BPJS ketenagakerjaan bagi para pekerja, Bukan Penerima Upah (BPU) untuk kloter pertama.

Launching program Bukan Penerima Upah (BPU) yang di tandai dengan serah terima Kartu BPJS ketenagakerjaan ini berlangsung di Cafe Lentera, Lingkungan Jadimulya, kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar - Jawa Barat.

Program BPU merupakan Program dari Relawan BERARTI yang bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan, Relawan BEEARTI mencoba membantu masyarakat melalui program Bukan penerima Upah (BPU), agar masyarakat mendapatkan Jaminan. Baik jaminan Kematian (JK) atau Jaminan Kecelakaan kerja (JKk). Saat ini sudah terdaftar sebanyak 73 warga masyarakat dari berbagai kalangan dimulai dari tukang becak, pekerja bangunan, UMKM, pedagang serta Milenial yang ikut dalam program BPU.

Menurut ketua Relawan BERARTI, Irwan Herwanto mengungkapkan Launching Program BPU yang ditandai dengan serah terima kartu BPJS ketenagakerjaan ini, Relawan BERARTI mencoba membantu masyarakat yang tidak bekerja formal atau Bukan Penerima Upah (BPU) agar mendapat jaminan, baik itu Jaminan Kematian (JK) atau Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS ketenagakerjaan, karena hak setiap warga negara atau pun warga masyarakat yang tidak memiliki upah berhak mendapatkan jaminan dan itu harus di perjuangkan.

"Kami disini Sebagai Relawan BERARTI hari ini merupakan Launching program BPU yang di tandai serah terima kartu BPjS ketenagakerjaan untuk kloter pertama, lewat BPJS ketenagakerjaan ini, kami mencoba membantu masyarakat dari berbagai kalangan sekaligus memfasilitasi setiap warga masyarakat kota Banjar khusus nya Kecamatan Pataruman, yang belum terdaftar atau memiliki di BPJS ketenagakerjaan, melalui program BPU," kata Irwan.

Lewat program BPU ini, Irwan berharap agar setiap warga masyarakat kota Banjar yang Bukan Penerima Upah (BPU), lewat program ini kedepan nya akan benar benar merasakan manfaat dari program ini, sehingga tidak lagi risau ketika mendapatkan persoalan yang menyangkut kesehatan juga kematian karena sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sekaligus mendapat Jaminan Kematian (JK ) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).tm


BANJAR | JABARCENNA.COM– Bertempat di Cafe Backyard Pj Walikota Banjar, Ida Wanita Hidayati, menjalin diskusi sekaligus silaturahmi dengan EKSPONEN Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (Eksfo), Jumat (29/12/2023) sore.

Dalam diskusi silaturahmi ini dihadiri oleh Sekda Kota Banjar, Soni Harison, Ketua KONI Kota Banjar, Soedrajat (Ajat Doglo), sejumlah kepala OPD lingkup Pemkot Banjar, presidium Kyai Mu’in, Nana Surjana.

Dalam pertemuan diskusi Silaturahmi tersebut, Ida menyatakan bahwa ini merupakan kesempatan untuk menjalin hubungan akrab dan bertukar ide guna membangun Kota Banjar ke depan selama masa kepemimpinannya yang berlangsung satu tahun.


Ida menekankan tekadnya untuk membuat Kota Banjar menjadi tempat yang lebih baik, mengikuti jejak pemimpin sebelumnya, seperti Walikota Banjar Dr. Herman Sutrisno yang merupakan pelopor Kota Banjar, dan Ade Uu Sukaesih.

“Ini moment yang langka tujuan pertemuan ini adalah selain mempererat tali silaturahmi sekaligus diskusi membahas program-program masa depan bersama presidium. Saya ingin selama kepemimpinan saya, satu tahun ke depan, ingin Kota Banjar lebih maju serta lebih baik lagi ,” ujarnya kepada awak media.

Sementara itu Perwakilan Forum, Sulyanati, memberikan apresiasi terhadap pertemuan ini. Ia menyatakan bahwa ini adalah kali pertama mereka duduk bersama dengan Penjabat (Pj) Walikota. Beberapa anggota presidium seperti Kyai Mu’in, H. Nana, dan lainnya turut hadir.

“Disini kami tadi diskusi dan dialog intensif untuk menyamakan persepsi serta merumuskan langkah-langkah dalam melanjutkan pembangunan setelah kepemimpinan Walikota Banjar sebelumnya bagaimana kita banjar ini kedepan nya supaya lebih maju dan lebih baik lagi, bukan berarti sekarang ini tidak baik,” katanya.

Seusai pertemuan ini, ia berharap pertemuan ini dapat dijadikan momentum penting dalam menyempurnakan dan meneruskan pembangunan Kota Banjar.

“Insyaalloh dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk presidium Forum, diharapkan Kota Banjar dapat terus berkembang dan meningkatkan statusnya di masa yang akan datang,” imbuh


Menurutnya pentingnya kemajuan Banjar menjadi fokus utama dalam kepemimpinan Pj Walikota.

Selain itu, program pemberdayaan masyarakat melibatkan kolaborasi erat antara pemerintah dan warga untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera.

Namun, menurutnya tantangan besar masih menanti untuk diatasi. Transformasi Banjar menjadi kota yang lebih maju memerlukan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan masyarakat.

“Dengan mempertahankan semangat progresif dan keterlibatan aktif semua pihak, Banjar memiliki potensi besar untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih tinggi,” terangnya.

Semoga dengan adanya pertemuan Diskusi sekaligus silaturahmi ini serta Komitmen bersama atas dorongan kecintaan, kedepan nya Kota Banjar akan lebih maju dan siap bersaing dengan kota kota lainya yang ada di Jawa Barat.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., Melakukan Monitoring Penyaluran Bantuan Langsung Tunai El-Nino Periode November Desember Tingkat Kota Banjar tahun 2023 yang bertempat di Kantor Pos Banjar, Kamis (21/12/2023).

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial PPA Kota Banjar, Hani Supartina, AKS., M. Si., mengatakan bahwa Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial yang bagi masyarakat yang terdampak cuaca ekstrim. Untuk Kota Banjar, Kadinsos Kota Banjar menjelaskan bahwa ada 15.616 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) di Kota Banjar yang mendapat bantuan berdasar DTKS Kementrian Sosial.


"Penyaluran bantuan sendiri dilakukan melalui PT Pos dan Himbara, dimana ada 1.144 KPM penyaluranya dilakukan melalui Kantor Pos dan 14.472 melalui Himbara." Ujarnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Banjar menuturkan bahwa pada Tahun 2023 terjadi dampak fenomena alam El Nino di beberapa wilayah di Indonesia. Dijelaskanya, Peningkatan suhu laut di Samudra Pasifik telah memicu perubahan pola cuaca yang signifikan, memberikan dampak yang dirasakan oleh masyarakat.

"Untuk membantu masyarakat yang terdampak, pemerintah meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino. Bantuan tersebut, disalurkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang terdampak El Nino. " Ujarnya.


Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Banjar juga mengatakan bahwa setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp. 400.000; untuk Bulan November dan Desember yang penyaluran nya dilakukan melalui Himbara dan Kantor Pos.

"Penyaluran bantuan El Nino tidak dipungut biaya atau potongan apapun. Saya juga mengapresiasi kerja keras serta sinergi dengan PT Pos Indonesia, dimana selama penyaluran bantuan sosial, PT Pos Indonesia selalu menyalurkan bantuan kepada KPM yang berada di pelosok daerah. Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerima dan dapat digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan bapak dan Ibu. "Ujar Pj. Wali Kota.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Banjar serta Executive Manager PT Pos Cabang Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,– Lapas Banjar terus meningkatkan kinerja pelayanan publik, salahsatunya melalui peluncuran layanan e-Lanjar sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan serta adanya digitalisasi pelayanan kepada masyarakat.

E-Lanjar sebagai sistem pelayanan terpadu secara online berbasis Digital melalui Aplikasi WhatsApp yang terintegrasi dengan Googleform melayani masyarakat dalam pendaftaran kunjungan, layanan informasi dan pengaduan, serta adanya fitur layanan antar jemput kunjungan (Anjungan) dan pemasaran produk hasil karya warga binaan di Lapas Kelas II B Banjar.

E-Lanjar lahir dari gagasan Fery Berthoni sebagai produk dari Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang bertujuan memudahkan masyarakat, khususnya keluarga warga binaan dalam mendapatkan layanan publik secara Digital.

“Dengan cukup menggunakan Smartphone melalui Aplikasi WhatsApp dan mengisi Google form, pelayanan kepada masyarakat khususnya keluarga warga binaan pemasyarakatan dapat berjalan dengan lebih mudah dan cepat.”

Kepala Lapas Banjar Amico Balalembang menuturkan, “e-Lanjar” sebagai sebuah sistem yang memanfaatkan teknologi informasi diharapkan mampu meningkatkan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya keluarga warga binaan pemasyarakatan, tuturnya.tm


TASIKMALAYA | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih M.Si menghadiri Kegiatan Pembukaan Helaran Budaya Pawai Jampana Masyarakat Kota Tasikmalaya dan Festival Bakso Tasik yang bertempat di Perempatan Tugu Asmaul Husna, Nagarawangi Kota Tasikmalaya, Sabtu (21/10).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-22 tahun 2023.

Kirab helaran budaya yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E. yang dilepas dari Jalan Yudhanegara Tasikmalaya melewati Tribun kehormatan yang berada di Tugu Asmaulhusna dan Finish di Kompleks Olahraga Wira Dadaha.

Gelaran Heleran Budaya 2023 ini merupakan rangkaian Tasik Oktober Festival (TOF) yang dimeriahkan dengan Festival Jampana Masyarakat, Festival Bakso, sertta 1000 Ambu Midang dengan membawa Payung Geulis.


Dalam sambutanya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya menuturkan bahwa Perayaan ulang tahun ini bukan milik Pemerintah Kota Tasikmalaya, tapi merupakan hajat masyarakat Kota Tasikmalaya yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Usia 22 tahun jika kita ibarat kan dengan gadis, maka usia 22 tahun merupakan usia yang sedang cantik-cantiknya. Semoga Kota Tasikmalaya semakin asik, maju, serta mampu mensejahterakan masyarakatnya." Ujarnya.

Sementara itu, Ditemui setelah kegiatan, Wali Kota Banjar mengatakan bahwa, kehadirannya secara langsung pada Helaran Budaya Pawai Jampana Masyarakat Kota Tasikmalaya merupakan bentuk penghargaan  kepada Masyarakat Kota Tasikmalaya yang sedang merayakan hari jadi ke-22. Menurutnya, usia 22 tahun menjadi saat yang tepat bagi Kota Tasik untuk terus meningkatkan pembangunan yang demi tujuan utama yaitu kesejahteraan masyarakat.

"Selamat hari Jadi Ke-22 bagi masyarakat Kota Tasikmalaya, semoga Kota Tasik terus menjadi Kota yang asyik dikunjugi serta menjadi Kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur."ucap Wali Kota.

Pembukaan Helaran Seni ditandai dengan Pelepasan Balon dan burung merpati oleh Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Wali Kota Banjar, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya bersama Forkopimda Kota Tasikmalaya.tm
Diberdayakan oleh Blogger.