Desember 2021 | JABARCENNA.COM


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Pimpin Konferensi Pers Akhir Tahun 2021 dengan didampingi oleh Wakapolres Banjar Kompol Lalu Wira Sutriana K., Amd., Kasat Res Narkoba, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim Polres Banjar di Lobi Mapolres Banjar. (31/12)

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar menjelaskan rekapan hasil kinerja Polres Banjar selama 1 tahun terutama pada Satuan Reskrim, Satuan Res Narkoba, dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Banjar dengan dihadiri oleh rekan-rekan awak media elektronik, cetak, maupun online.

Kapolres Banjar mengawali pemaparan pada kasus C3 yakni Curat (Pencurian Pemberatan), Curas (Pencurian dengan Kekerasan), Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor) Roda dua, dan Curanmor Roda Empat, Perbandingan Kasus curat pada tahun 2020 yakni sebanyak 22 Kasus dan kasus yang berhasil diselesaikan sebanyak 18 kasus, sedangkan tahun 2021 sebanyak 19 Kasus dengan penyelesaian sebanyak 12 Kasus.

Selanjutnya untuk kasus Curas sebanyak 2 kasus pada tahun 2020, sedangkan tahun 2021 sebanyak 2 kasus dan berhasil diselesaikan sebanyak 1 kasus, untuk kasus Curanmor roda dua pada tahun 2020 sebanyak 21 Kasus dan diselesaikan sebanyak 9 kasus sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 19 kasus dan berhasil diselesaikan sebanyak 10 Kasus, untuk kasus curanmor roda empat pada tahun 2020 sebanyak 1 kasus dan 2021 sebanyak 3 kasus.

“Jika dibandingkan kasus C3 tahun 2021 dengan tahun 2020 mengalami penurunan sebanyak 6.5%” Ucap Kapolres Banjar pada awak media.

Sedangkan untuk secara keseluruhan kasus pada tahun 2020 sebanyak 124 Kasus dan berhasil diselesaikan sebanyak 92 kasus dengan persentase penyelesaian perkara 74,2%, sedangkan pada tahun 2021 kasus sebanyak 115 Kasus berhasil diselesaikan sebanyak 83 Kasus atau 72.1%.

Sedangkan pada satuan Res Narkoba perbandingan pada tahun 2020 sebanyak 16 Kasus dan berhasil diselesaikan sebanyak 12 Kasus atau 75%, sedangkan pada tahun 2021 kasus sebanyak 17 Kasus dan berhasil menyelesaikan sebanyak 20 Kasus atau 117,64%.

“Terjadi kenaikan penyelesaian perkara pada satuan Res Narkoba pada tahun 2021 ini 117,64% yang mana kasus pada tahun 2020 diselesaikan pada tahun 2021” Ucap Kapolres Banjar.

Sedangkan pada Unit Gakkum satuan Lantas Polres Banjar pada tahun 2020 terjadi 55 kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) sedangkan pada tahun 2021 terjadi sebanyak 46 kejadian.

“Pada kejadian Laka Lantas pun mengalami penurunan sebanyak 16,36%, namun Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan” pungkas Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Cegah penularan Covid-19, Kepolisian Resor Banjar Polda Jabar akan melakukan patroli berskala besar untuk membubarkan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan. Patroli ini akan dilaksanakan pada malam hari nanti sekitar pukul 22.00 WIB.

"Malam nanti kita akan melakukan patroli berskala besar bersama Forkopimda Kota Banjar ke seluruh wilayah Kota Banjar. Patroli ini dilakukan untuk memastikan masyarakat patuh dan tidak ada aktifitas masyarakat setelah pukul 22.00 WIB," ujar Kapolres Banjar Ajun Komisaris Besar Polisi Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si., seusai mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat meninjau Pos Terpadu Cijolang Jabar-Jateng, Jumat (31 Desember 2021) siang.


Kapolres mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir. Sehingga masyarakat diminta untuk bisa menahan diri dengan tidak melakukan kegiatan di luar rumah.

"Mari kita sama-sama menjaga diri, menjaga bumi, jaga lembur supaya Banjar tetap aman, tetap selamat. Tidak usah melakukan kegiatan di luar rumah. Yang jelas arak-arakan dilarang, perayaan pesta dilarang, kembang api pun dilarang. Mari kita lewati tahun baru ini dengan berdoa di rumah masing-masing dan tempat ibadah," kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di Kota Banjar saat malam pergantian tahun, pihaknya akan membirukan Kota Banjar dengan mobil patroli yang selalu berkeliling hingga kepelosok daerah. "Antisipasi kriminalitas kita akan membirukan Kota Banjar melalui mobil-mobil patroli," pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dari mulai jam 08.00 wib Alun-alun kota Banjar di tutup sementara demi mencegahnya kerumunan masyarakat jelang tahun baru 2022, Jum'at (31/12-21).

Kegiatan penutupan Alun-alun dilaksanakan oleh Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih,Waka Polres Banjar Kompol Wira, Kasatpol PP kota Banjar Edi Nurjaman, Kadishub kota Banjar H Ajat Sudrajat, Kalak BPBD Kusnadi.

Seluruh aktivitas di Alun-alun seperti pedagang kaki lima yang setiap malam selalu ramai, mulai Jum'at pagi hingga esok hari dilarang. Pemadaman lampu penerangan jalan pun dilakukan di beberapa jalan protokol seperti jalan Brigjen M Isa, Alun-alun, Letjen Suwarto, Jalan Perintis dan Taman Kota. Selama proses pemadaman, petugas gabungan akan melakukan penjagaan di lokasi yang rawan kecelakaan.


Menurut Wakil Walikota Banjar Nana Suryana, penutupan area publik tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kerumunan warga yang akan merayakan pergantian tahun.

"Kita bukan melarang warga merayakan pergantian tahun. Namun ini sebagai antisipasi agar Banjar tetap berada di level 1. Kita tidak boleh lengah, meskipun selama hampir 3 bulan ini Banjar berada di level 1, tetapi antisipasi penyebaran covid-19 tetap dilakukan lebih ketat lagi, apalagi sekarang ada varian omicron, " ucapnya.

Hal senada disampaikan Kapolres Kota Banjar AKBP Ardiyaningsih, "kita sepakat dan menyadari bahwa harus mencegah terjadinya penularan transmisi virus yang dibawa oleh manusia. Kita lakukan penutupan tempat-tempat yang kemungkinan menjadi tempat berkumpul sehingga menimbulkan kerumuman, seperti Alun-alun Kota Banjar, Taman Kota dan Alun-alun Langensari.

Penutupan ini berlangsung hingga tanggal 2 Januari 2022, " ucap Kapolres Banjar.

Petugas juga membatasi jam operasional perdagangan hingga pukul 22.00 WIB. Petugas akan melakukan patroli untuk memantau jam operasional toko, supermarket dan mall. Sebelum ditutup, lokasi yang nantinya dibatasi akan dilakukan sterilisasi dengan cairan disinfektan yang dilakukan oleh petugas BPBD setempat./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah kota Banjar mengadakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Kepala BLUD UPTD Puskesmas, Kepala UPTD SMP Negeri, dan Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah kota Banjar yang dilaksanakan di Gedung Banjar Confensesi Hall (BCH), Jum'at (31/12-21).

Dalam kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumah/Janji sebanyak 297 ASN yang dilantik dan diambil Sumpah/Janji.


Hadir dalam kegiatan Pelantikan Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih yang sekaligus membacakan Sumpah Janji Jabatan,Sekda kota Banjar Ade Setiana, Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi, Kejaksaan Negeri kota Banjar, dan Kepala OPD sekota Banjar.

Pegawai yang dilantik sebagai sebagai berikut :

1. Eselon ll = 2 orang

2. Eselon lll = 51 orang

3. Eselon lV = 61 orang

4. Fungsional = 167 orang

5. Kepala Sekolah = 2 orang

6. Kepala Puskesmas = 8 orang.

Jumlah keseluruhan yang dilantik pada tanggal 31 Desember 2021 sebanyak 296 orang.

Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan saya berharap adanya perubahan SOTK dan penyetaraan jabatan kedalam jabatan fungsional dapat meningkatkan kinerja dan motivasi untuk mewujudkan Visi Misi kota Banjar.


Kami harapkan mereka yang dilantik dapat dengan cepat mampu menguasai jabatannya.

Jabatan ini bukanlah hak, tetapi amanah. Saya yakin yang terbaik bakal menguasai dan hanya tinggal butuh adaptasi. Yang kita harapkan dapat memberikan hal positif ditempat bekerjanya.

Kerjasama, jangan bekerja sendiri-sendiri, tetap koordinasi.

Kepada mereka yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, menjaga amanah, selalu menjalin kerjasama dengan pihak terkait dan menjadi contoh dalam pelaksanaan tugas disamping terus meningkatkan etos kerja, bekerja, loyalitas, dedikasi. Dan mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19. Jelasnya./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Guna tumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap warga sekolah dan masyarakat tentang pentingnya penyuluhan kerusakan hutan dan lahan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kuningan gelar kegiatan Gerakan Sekolah Menanam.

Bertempat di SMPN 1 Cimahi, Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan, Kamis (30/12/2021), Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH. hadiri Kegiatan Gerakan Sekolah Menanam.

Dikatakan Bupati Kuningan, segera menanam bibit-bibit pohon yang sudah ada. "Bibit-bibit pohon yang ada, hari ini atau besok sudah mulai ditanam. Ketika Januari saya akan main lagi kesini sudah tertanam semua", ujarnya.

Peran serta masyarakat, sekolah dan stakeholder lainnya dalam upaya menjaga dan memelihara lingkungan merupakan komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi. 

Kepedulian masyarakat dalam mengelola dan memelihara lingkungan melalui kegiatan penghijauan dengan melibatkan para siswa, guru di sekolah menjadi pintu masuk menuju sekolah berbudaya lingkungan (Adiwiyata), tuturnya

Gerakan sekolah menanam merupakan bagian dari program sekolah berbudaya lingkungan (adiwiyata) dalam rangka mendorong terciptanya budaya dan kesadaran warga sekolah, untuk menjaga lingkungan sekolah yang sehat serta hijau program ini mengacu kepada undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 

Undang-undang ini mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan ada 4 (empat) komponen untuk mencapai tujuan program sekolah berwawasan lingkungan (adiwiyata) yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah Kebijakan berwawasan lingkungan, Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan yang terakhir yaitu pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Demikian dijelaskan bupati.

“tujuan dari program adiwiyata adalah untuk menumbuhkembangkan dan menanamkan kepedulian warga sekolah, khususnya peserta didik dalam menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan sejak usia dini. Hal ini dilakukan tidak terlepas dari peran sentral sekolah sebagai salah satu tempat yang tepat untuk membentuk karakter generasi muda yang peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan selain itu, tujuan dari program ini adalah untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan” tutur Acep Purnama.

Bupati juga menyerahkan bibit pohon secara simbolis. Ketika proses penyerahan berlangsung, beliau juga membahas sedikit tentang program pemagaran sekolah menggunakan tanaman hidup agar lebih efektif dan efisien yaitu pucuk merah.

"Saya ingin pagar-pagar sekolah ditumbuhi dengan tanaman hidup yaitu pucuk merah", ucapnya.

Selain itu dikatakan Bupati Acep, alhamdulilah pada tahun 2021 ini Kabupaten Kuningan mendapat penghargaan Raksa Persada dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diantaranya 8 sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi dan Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk 2 sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.

“Gerakan Sekolah Menanam ini merupakan kerjasama & kolaborasi stakeholder seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup dan para pemangku kepentingan untuk mempertahankan lingkungan agar tetap lestari. Untuk itu mari kita bersama-sama menggelorakan gerakan menanam di lingkungan kita masing-masing” Jelas bupati.

Kepala Bidang SMP Disdikbud Kuningan, Abidin menambahkan, gerakan ini sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan sekolah berbasis lingkungan. Pada akhirnya secara bertahap, sekolah yang meraih Adiwiyata bisa mencapai target di kisaran 50 persen pada tahun mendatang.

“Ini spirit kita untuk mencapai Sekolah Adiwiyata. Insya Allah kita akan mencapai angka yang ditargetkan, tahun depan bisa 50 persen dari total 108 sekolah,” imbuhnya.

Dia menegaskan, gerakan sekolah menanam sebagai wujud kesiapan setiap sekolah dalam meraih Adiwiyata.

“Sekolah merupakan sebuah arena, dimana pembelajaran harus multi. Tidak hanya persoalan menulis, tapi bagaimana siswa kita diberikan sebuah pemahaman kaitan dengan pembelajaran lingkungan agar peduli terhadap alam dan lingkungan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Ia menekankan, agar siswa tidak abai terhadap lingkungan. Jadi gerakan sekolah menanam ditujukan untuk mendidik siswa, agar lebih mencintai lingkungan.

“Kita ingin agar anak-anak didik kita bisa berbuat lebih baik terhadap lingkungan, menjaga dan melestarikan lingkungan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama dikatakan ketua panitia H. Supriyadi, M.Pd, Ada kurang lebih 4.000 pohon yang rencananya akan ditanam. Tujuannya kegiatan ini dilakukan 
menumbuhkan kesadaran & kepedulian terhadap warga sekolah dan masyarakat tentang pentingnya penyuluhan kerusakan hutan dan lahan melalui penanaman pohon, Singkatnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Sekda Kabupaten Kuningan, Asisten Pemerintahan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabag Kesra Setda Kabupaten Kuningan, Kepala Desa Cimahi, Pimpinan PT. Taspen Cabang Cirebon, Camat Kecamatan Cimahi, pegiat lingkungan hidup dan unsur lainnya.  (Iwan)





JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, menggelar kegiatan Sosialisasi Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah Desa Sukajaya, dan Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Olah Raga, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (30/12-21).

Kepala Bidang Balinsos, Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Drs. Rismunandar, menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan sosialisasi pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) ini adalah untuk melembagakan proses kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, mengorganisir potensi masyarakat terlatih siaga bencana, serta mengoptimalkan potensi wilayah, dan sumber daya, dalam penanggulangan bencana.


“Tujuan sosialisasi pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) ini adalah untuk melembagakan, mengorganisir, dan melatih masyarakat, untuk dapat mengoptimalkan proses penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” jelasnya.

Rismunandar, berharap agar masyarakat dapat membentuk KSB sesuai pedoman, dan ketentuan yang dijelaskan oleh Dinas Sosial, serta masyarakat lebih peduli terhadap kesiapsiagaan bencana.

“Saya berharap kepada masyarakat agar membentuk KSB ini kedepannya harus sesuai dengan pedoman, dan ketentuan Dinas Sosial, serta masyarakat bisa lebih peduli dengan kesiapsiagaan bencana,” harapnya.


Terpisah, Kepala Desa Sukajaya, Herdis Siswanto, S.Ip., mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi pembentukan KSB ini, diharapkan kedepannya dapat menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap bencana, sehingga terbentuklah petugas-petugas sukarelawan dari masyarakat.

“Dengan sosialisasi pembentukan KSB ini saya berharap masyarakat bisa lebih peduli dengan kesiapsiagaan bencana, terbentuknya petugas-petugas yang sukarelawan, dan bisa menekan terjadinya korban saat bencana, sehingga pertolongan yang diberikan bisa lebih maksimal” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah Desa Sukajaya, dan Desa Neglasari, diantaranya Camat Pamarican, Drs. H Maman Somantri, Kapolsek Pamarican, Iptu Jajang Sahidin, SH., Babinsa, Babinmas, Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Sahabat Tagana, Unsur Lembaga Desa Sukajaya, Unsur Lembaga Desa Neglasari, dan Pengurus Kwarran Kecamatan Pamarican./Tema


JABARCENNA.COM | JAKARTA,- Era pandemi Covid-19 memaksa kita semua untuk bekerja dan berpikir di luar kebiasaan, serta memerlukan usaha yang 'extra ordinary'. Kementerian Hukum dan HakAsasi Manusia (Kemenkumham) di sepanjang tahun 2021 ini telah melahirkan banyak inovasi, baik dalam layanan publik maupun administrasi perkantoran, untuk meningkatkan kinerja yang berujung pada pulihnya ekonomi sebagai imbas dari Pandemi.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly menyebut transformasi digital di semua lini merupakan solusi di tengah kondisi yang penuh dengan tantangan ini.

"Tujuan kita melakukan transformasi digital adalah untuk merespon secara cepat situasi yang muncul sebagai dampak Covid-19 ini, salah satunya adalah kondisi menurunnya tingkat perekonomian masyarakat," kata Yasonna dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2021 Kementerian Hukum dan HAM.

Lebih jauh Yasonna mengatakan, guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat melalui usaha mikro dan kecil agar memiliki daya saing, Kemenkumham telah mengeluarkan inovasi. Beberapa diantaranya adalah dengan meluncurkan aplikasi perseroan perorangan dan melakukan pembaruan sistem pada Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (PDN KIK).

"Aplikasi perseroan perorangan bertujuan untuk memberikan kemudahan berusaha secara perorangan dalam membuka usaha atau investasi, dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," ucap Laoly di Graha Pengayoman Kemenkumham, Rabu (29/12/2021) pagi.

"Kita juga melakukan pembaruan sistem pada PDN KIK yang bertujuan untuk perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia," lanjutnya.


Tak hanya itu, beberapa sentra layanan juga diperbanyak dan dipermudah proses pelayanannya dengan otomasi digitalisasi, sehingga meminimalisir pertemuan antar manusia yang berpotensi penularan Covid-19.

Kemenkumham juga berperan dalam hal pengendalian pandemi Covid-19 dengan membuat kebijakan pembatasan warga negara asing yang masuk ke Indonesia, serta kebijakan pemberian asimilasi terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk mengurangi kepadatan hunian lembaga pemasyarakatan.

Beberapa dari inovasi-inovasi tersebut akhirnya diganjar penghargaan. Seperti penghargaan Top Digital Awards 2021 atas Inovasi Layanan Kekayaan Intelektual dan Layanan Pemasyarakatan, Top 99 Inovasi Layanan Publik Aplikasi VERASI (Verifikasi dan Akreditasi Pemberi Bantuan Hukum Elektronik), Top45 Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) atas Layanan SIPKUMHAM dari Kementerian PAN-RB, dan Top 25 Inovasi Pos Pengaduan di 50 Denominasi Gereja di Manokwari.


Selain itu, di tahun ini Kemenkumham juga merengkuh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kali ke-10 secara berturut-turut, dan meraih predikat Role Model Pelayanan Publik Ramah Kaum Rentan oleh KemenPAN-RB.

Kemenkumham juga meraih beberapa penghargaan di level satuan kerja maupun individu, seperti predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk 6 satker dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk 49 satker oleh Kementerian PAN-RB, Top Leader on Digital Implementation atas Penghargaan Top Digital Awards 2021 di Bidang Teknologi Digital (IT & Telco) Kategori Instansi Pemerintah, penghargaan KPK kepada Kemenkumham atas pelaporan dan pengendalian gratifikasi, predikat "Sangat Baik” pada penerapan Sistem Merit dari Komisi Aparatur Sipil Negara, dan Peringkat I Kategori Kementerian/Lembaga Pengelola Jabatan Fungsional Kesehatan Terbaik dalam Kegiatan Pemberian Penghargaan JFK Awards Tingkat Nasional Tahun 2021 oleh Kementerian Kesehatan./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah Kota Banjar meraih Penghargaan Apresiasi Taat Pajak Kendaraan Bermotor (Anugrah Philotra) Sebagai Pemerintah Daerah Kota Terbaik Taat Pajak Kendaraan Bermotor Kategori Pemerintah Daerah Kota Se-Jawa Barat Tahun 2021.

Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat atas peran aktif pemerintah daerah dalam mensukseskan intensifikasi pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dengan tujuan untuk terwujudnya masyarakat sadar perpajakan serta terjaminnya tertib pemungutan pajak kendaraan bermotor sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.


Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan diterima oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd., yang bertempat di Ballroom Manson Pine Hotel Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 29 Desember 2021.

Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat, DR. H. Dedi Taufik,M.Si., menuturkan, Apresiasi ini diberikan kepada Teladan Taat Pajak Kendaraan Bermotor Di Jawa Barat, Kategori ASN Provinsi, ASN Kota Kabupaten, Kategori Perangkat Daerah Provinsi serta Kategori Pemerintah Daerah.

“Melalui pemberian Anugerah Pajak Kendaraan Bermotor ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Untuk Kategori Pemerintah Daerah hanya tiga Kota yang meraih Apresiasi ini, yaitu Kota Tasikmalaya, Kota Banjar serta Kota Cimahi.” Ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat dalam sambutanya mengatakan, PKB merupakan satu dari lima jenis pajak yang termasuk ke dalam pajak provinsi dan merupakan sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai pemerintahan daerah dan juga pembangunan daerah. Ada lima manfaat PKB bagi daerah, lima manfaat tersebut adalah :

1. Merupakan salah satu sumber pendapatan daerah.

2. Berguna untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah.

3. Berguna untuk pembangunan dan atau pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum.

4. Membantu peningkatan pendapatan Kabupaten/Kota.

5. Meningkatkan ketenangan dan kepastian hukum bagi wajib pajak.

"Sebagai masyarakat Jawa Barat, mari kita lebih taat dalam membayar pajak kendaraan yang kita miliki. Manfaatkan inovasi dan layanan yang disediakan oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Barat sehingga membayar PKB lebih mudah, cepat, dan tepat."jelasnya.


Ditemui setelah kegiatan, Wakil Wali Kota Banjar mengaku bangga atas diraihnya Apresiasi ini. Apresiasi ini merupakan bukti sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah, Bapenda serta masyarakat Kota Banjar.

“Saya berharap penghargaan yang telah kita raih menjadi motivasi seluruh masyarakat, ASN serta Pemerintah dalam upaya memberikan pemahaman pentingnya PKB untuk pembangunan. Diperlukan berkolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam optimalisasi peningkatan pendapatan daerah khususnya pajak kendaraan bermotor.” Ungkapnya.

Dalam kesempatan ini juga, Wakil Wali Kota mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bela negara dengan taat membayar Pajak Tepat waktu sehingga tidak terkena denda keterlambatan.

""Saya menghimbau kepada semua warga Kota Banjar untuk taat membayar pajak, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat ketentuan, hal ini akan berdampak kepada kelancaran pembangunan di Kota Banjar dapat berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua. Mari bela negara dengan Taat Membayar Pajak Kendaraan Bermotor." pungkasnya.

Kegiatan Penghargaan Apresiasi Taat Pajak Kendaraan Bermotor (Anugrah Philotra) ini juga dirangkaikan dengan Launching Program Pemuktahiran Data Kendaraan Bermotor Bapenda KAPENDAK (Kegiatan Pemuktakhiran Data Kendaraan Wajib Pajak) di Provinsi Jawa Barat oleh Gubernur Jawa Barat. Bapenda Kapendak ini bertujuan untuk melakukan pemuktahiran data kendaraan wajib pajak yang ada di Jawa Barat.

./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Dalam upaya pencapaian vaksin di Kota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. kembali melaksanakan kegiatan Jebol Vaksin atau jemput bola vaksin secara door to door di Wilayah kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar tadi malam (28/12)

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Mekarsari Bripka Eka Setiawan Bersama Lurah Mekarsari dan Babinsa Serma Edison, Bindes Sat Pol PP dengan berjalan kaki kunjungi rumah warga secara door to door untuk mengikuti vaksin di tempat yang sudah disediakan di setiap RW kelurahan Mekarsari tersebut.

Dalam kegiatan gerai vaksin tersebut diawaki oleh petugas dari Polres Banjar, Nakes dari PKM Banjar dengan hasil sebagai berikut:

1. Lokasi Vaksin : DKM As Salam RW 10

DOSIS 1 : 8 Orang

DOSIS 2 : 10 Orang

Jumlah : 18 Orang

2. Lokasi Vaksin : Mesjid Al - Barkah RW 02

DOSIS 1 : 5 orang

DOSIS 2 : 1 orang

Jumlah : 6 Orang

3. Lokasi Vaksin : Mesjid Baitussalam

DOSIS 1 : 8 Orang

DOSIS 2 : 1 Orang

Jumlah : 9 Orang

4. Lokasi Vaksin : Mesjid Al Ikhlas . Lingk. Sukarame Rw.11

DOSIS 1 : 7 Orang

DOSIS 2 : 2 Orang

Jumlah : 9 Orang

5. Lokasi Vaksin : LINGK. SUKARAME RW.14 MESJID AS- SYIFAA

DOSIS 1 : 7 Orang

DOSIS 2 : 5 O rang

Jumlah : 12 Orang

6. Lokasi Vaksin : Cimenyan II RW.009

DOSIS 1 : 4 orang

DOSIS 2 : 2 orang

Jumlah : 6 orang

7. Lokasi Vaksin : Paud Anggrek Putih RW 15

DOSIS 1 : 14 orang

DOSIS 2 : 2 orang

Jumlah : 16 orang

8. Lokasi Vaksin : Bale RW 05

DOSIS 1 : 4 Orang

DOSIS 2 : - Orang

Jumlah : 4 Orang

9. Lokasi Vaksin : Bale RW 16

DOSIS 1 : 2 Orang

DOSIS 2 : 2 Orang

Jumlah : 4 Orang

10. Rekap vaksin kel Mekarsari RW 8

Lokasi Vaksin : Halaman Rumah Ketua Rt 04

DOSIS 1 : 10

DOSIS 2 : 10

Jumlah : 20

Jumlah Dari 10 Lokasi :

jumlah sasaran = 104 0rang

dosis ke 1 = 68 orang

dosis ke 2 = 35 orang

jumlah yang di vaksin = 104 orang

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh warga Kota Banjar untuk mengikuti vaksinasi, bisa mendatangi gerai-gerai vaksin yang ada di RW-RW.

“Ada beberapa yang menolak dikarenakan tadi pagi mereka sudah mendatangi tempat pelayanan vaksin, tapi karena kondisi secara medis mereka tidak bisa melaksanakan vaksin, seperti tensi yang tinggi, atau mereka masih dalam keadaan mengkonsumsi obat dari dokter. Sementara yang awalnya menolak, setelah kami beri edukasi akhirnya mau melaksanakan vaksin” ucap Kapolres Banjar (29/12)./Tema





JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Setelah resmi dilantik Kepala Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan, Suparja kini akan jalankan program-program yang telah dirancangnya.
Saat di temui di rumahnya usai kegiatan pelantikan, Suparja (H Darwin) mengungkapkan, Alhamdulillah berkat niatan dan dorongan masyarakat sebagaimana dalam mengemban amanah ini saya berniat ingin beribadah dan mengabdi kepada masyarakat dan ingin membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi di Desa Pamulihan.

"visi misi kami melayani masyarakat dengan baik, terbuka dan transparan" ucapnya.

Kedepan saya akan tetap melanjutkan program-program yang sebelumnya belum tergarap oleh kepala desa kemarin", ucap H Darwin, Selasa (28/12)

Pembenahan

Pihaknya mengatakan masih banyak yang harus di benahi. "yang perlu di benahi banyak. Mungkin Organisasi-organisasi Kepemudaan, LPM, Karang Taruna, Bumdes, disini Bumdes itu kan badan usaha milik desa kalau dalam pengelolaanya tidak dibenahi dengan baik ini akan merugikan desa dan masyarakat" ucapnya

Namun, menyangkut dengan resuple atau perombakan jajaran perangkat desa ataupun yang lainnya saya tidak akan melakukannya karena saya tetap akan merangkul semua karena seorang kepala desa itu harus bisa menjadi motor penggerak bagi pelayanan terhadap masyarakat dan memberikan arahan-arahan bagi perangkat lainnya sehingga akan menciptakan pembinaan-pembinaan ke arah yang lebih baik.

Adapun hal-hal yang sifatnya menyangkut dengan keuangan, mungkin nanti akan ada tim auditor secara khusus untuk kepala desa yang dibentuk secara independen yang sipatnya tidak berasal dari pihak keluarga ataupun lainnya.

Kurangi tingkat pengangguran

Guna mensejahterakan masyarakat, Kepala Desa Pamulihan akan bekerja sama dengan pabrik dan pengusaha pakan ternak pasalnya wilayah Pamulihan banyak perusahaan-perusahaan yang berusaha di bidang peternakan ayam ataupun pakan ternak.

"Secara pribadi saya juga basicnya adalah pengusaha jadi saya akan mencoba kerjasama dengan pabrik dan pengusaha pakan ternak karena di wilayah kita itu banyak pengusaha ayam petelur mungkin yang pengangguran-pengangguran bisa ikut bekerja sehingga meminimalisir pengangguran yang ada", tuturnya

Mudah-mudahan amanah atau jabatan yang sekarang saya pegang ini bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya warga desa Pamulihan sehingga bisa mewujudkan masyarakat aman, damai, tertib tentram dan sejahtera sebagaimana kita bisa sejalan dengan motto Kabupaten Kuningan juga yaitu Maju, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa. Demikian dikatakan Suparja (Iwan)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Penandatanganan Serah Terima Kelola Intake dan Jaringan Air Baku Balokang Patrol dilaksanakan di Aula Kantor BBWS Citanduy kota Banjar, Selasa (28/12-2021).

Hadir dalam kegiatan Serah Terima Kelola Intake dan Jaringan Air Baku Balokang Patrol Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Kadis PUPR kota Banjar H Tomi, Kepala PDAM Tirta Anom, Kajari kota Banjar, Danramil Langensari Mayor Agung Subekti, Kasat Intel AKP Ahmad Daryanto.

Selesai penandatanganan serah terima Kelola Intake dan Jaringan Air Baku Balokang Patrol, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana mengatakan, saya mengapresiasi acara serah terima kelola Intake jaringan air baku Balokang Patrol. Jadi ini bentuk sinergitas antara BBWS Citanduy dengan Pemerintah Kota Banjar dan Perundam Tirta Anom.

Artinya apa yang kita kerjakan bersama-sama atas dasar memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yaitu kebutuhan air baku. Ini sinergitas yang positif antara BBWS, Pemkot Banjar dan Perumdam Tirta Anom untuk masyarakat Kota Banjar.

Mudah-mudahan dengan adanya serah terima kelola ini bisa segera mengalirkan ke sasaran-sasaran sehingga nanti akan terpenuhi kebutuhan air baku khususnya di wilayah Banjar bagian barat dan selatan.

Perumdam kita ini kan belum sempurna. Karena kita mempunyai jaringan yang sudah begitu tua lebih dari 21 tahun kalo tidak salah. Kemudian ada kendala sedimen Citanduy, dimana ketika dipompa dengan satu pompa pengendapan itu tinggi oleh sedimen. Ketika dipompa oleh dua pompa akhirnya terbawa oleh lumpurnya sehingga sering terjadi seperti Kopi Susu.

Karena sebetulnya itu tidak bisa dihindari dengan pipa yang sudah cukup begitu lama. Itu masalahnya. PDAM sebetulnya sudah meminta untuk pergantian pipa dan itu anggaran besar dan sedang diajukan ke pusat. Mudah-mudahan segera bisa terealisasi.

Saya sampaikan untuk cepat tanggap kepada Perumdam Tirta Anom. Segera disalurkan agar kemudian biaya operasional supaya tidak bergantung ke APBD tetapi bisa mandiri. Karena penerima manfaatnya sudah jalan.

Direktur PDAM Tirta Anom E. Fitrah Nurkamilah, ST., mengatakan, kita sudah mendata SR di wilayah jaringan Balokang Patrol ada sekitar 2.600. Tetapi kita masih butuh jaringan trefikulasi untuk kesana, maka dari itu kita masih meminta bantuan ke Cipta Karya DPUPR untuk jaringan-jaringan yang belum terpasang ke jaringan utama.

Data untuk pelanggan sudah ada 2.600 an. Itu baru yang minat. Ketika kita eksisting baru 213 dan masih dalam perbaikan. Insya Allah di tahun Februari diaktifkan.

Pada Januari awal akan ada pemberitahuan pengaktifan. Kemarin-kemarin masih gratis. Mereka masih hati-hati dalam penggunaan. Bulan Februari kalo lancar di segi pengolahannya akan mulai diberlakukan penagihan biaya.

Biaya Rp.4 per liter. Kalau di kubikan yaitu sekitar Rp.4 ribu per kubik.

Kepala BBWS Citanduy Bambang mengatakan, serah terima kelola Balokang Patrol. Pembangunan jaringan transmisi air baku telah selesai dilaksanakan. 50 liter perdetik sesuai dengan target dari kami.

Ini merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan kami dalam rangka melaksanakan pembangunan di wilayah sungai citanduy. Konservasi, pemberdayaan, pengendalian, sisda dan meningkatkan sdm, pemberdayaan masyarakat. Semua untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah sungai citanduy.

Pemanfaat sumber daya air. Air keruh belum sampai tercemar. Dari segi aspek keandalan air berkurang. Semakin terjadi pendangkalan akibat alih fungsi aliran sungai.

Kondisi ini memang kami antisipasi, salah satu upaya kami membangun bendungan leuwikeris. 2023 akan selesai sehingga akan dimanfaatkan airnya. Air baku, listrik, wisata dan pengendalian banjir.Pasokan air baku, Ciamis Tasik Kota Banjar.

Balokang Patrol 50 liter perdetik. Akan menambah kebutuhan air domestik Kota Banjar. Karena ini prioritas, baik untuk kebutuhan rumah tangga, perkantoran, rumah sakit, dll.

50 liter perdetik sudah bisa dimanfaatkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Banjar. Beberapa pembangunan, terpasang Kujangsari sudah bisa dinikmati air PDAM.

Semoga Balokang Patrol air baku betul-betul bisa menambah kebutuhan-kebutuhan air domestik kota Banjar.

Nanti ada air baku dari bendungan leuwikeris. Kami sudah mendesain air baku salah satunya untuk kebutuhan Kota Banjar. Tentunya jaringan distribusi bisa segera dibangun sambungan ke rumah-rumah. Sehingga betul-betul bisa dirasakan masyarakat. ucapnya./Tema






JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH resmi melantik 77 Kepala Desa terpilih, Selasa (28/12/2021) bertempat di Pendopo Kuningan.

Adapun masa bhakti 77 Kepala Desa yang resmi di lantik akan mengemban tugas terhitung 2021 sampai 2027.

Pelaksanaan pelantikan kepala desa sekabupaten Kuningan tersebut di saksikan oleh unsur Muspika, Muspida Kab. Kuningan yakni Kapolres Kuningan, Dandim, para Kabid dan Kasi.

Dalam sambutan H. Acep Purnama SH (Bupati Kuningan) mengucapkan selamat kepada para Kepala Desa yang terpilih serta telah resmi di lantik Bupati menyampaikan kedepan para Kepala Desa dapat melaksanakan amanah serta tanggung jawabnya dan memberikan warna baru bagi masyarakat dari berbagai aspek baik pembangunan, kesejahteraan, kenyamanan dan Perekonomian masyarakat, Singkatnya

Hal serupa pun di sampaikan oleh Kepala Dinas DPMD Drs. H Dudi Pahrudin M.Si, Pertama - tama saya ucapkan selamat atas dilantiknya para Kepala Desa terpilih semoga dapat melaksanakan amanah dengan se baik - baiknya serta sebagai bentuk tanggungjawab dan dapat melaksanakan kewajiban sesuai dengan aturan pemerintah berpedoman kepada UU, di akhir kata semoga dapat memberikan warna baru khususnya bagi masyarakat umumnya bagi jajaran pemerintah di Kab. Kuningan terang Kadis dalam sambutan. (D2)


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Bertempat di GOR Manunggal Makodim 0607/Kota Sukabumi telah dilaksanakan upacara korp rapot anggota pulang Satgaster dan anggota pindah satuan. Senin (27/12/2021).

Kepala Staf Kodim 0607/Kota Sukabumi Mayor Infanteri Suntoro menerima laporan Korp rapot anggota pindah satuan dan anggota yang kembali melaksanakan tugas Satgaster gelombang ke empat di Kodam Kasuari dan Kodam Cendrawasih.

Sambutan dandim yang dibacakan oleh Kasdim menyampaikan Selamat datang kembali di satuan dan Apresiasi kepada Lima prajurit yang telah bertugas dengan baik dan kembali ke kesatuan dengan selamat. Tugas merupakan suatu kehormatan bagi prajurit.

Pengalaman selama bertugas di daerah operasi teritorial hendaknya dijadikan suatu modal untuk meningkat etos kerja dan dedikasi kerja yang baik di kesatuan.

Dan ucapan terimakasih kepada pama yang pindah satuan. Pengalaman yang berharga selama berdinas di Kodim 0607/Kota hendaknya dijadikan suatu modal untuk meningkat etos kerja dan dedikasi kerja yang baik di kesatuan baru. Dan saya berpesan agar tetap menjaga nama baik Satuan Kodim 0607/Kota Sukabumi dan TNI Angkatan Darat yang kita Cintai. (Pendim 0607/Suhendi)





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Tren perkembangan perkara itu kepada perkara pencurian. Jadi di Kota Banjar ini tren nya adalah Pencurian. Kedua adalah Kesusilaan dan Ketiga kesehatan.

Jadi tren perkara di tahun 2021 di Kota Banjar yaitu Pencurian. Perkara ini sudah banyak yang dieksekusi. Penuntutan ada 98 dan eksekusi ada 115 perkara. Kenapa eksekusi lebih banyak karena ada sisa perkara yang putus di bulan Januari 2021.

Kendala sidang dilakukan secara online, dimana sinyal menjadi kendala. Satu sisi secara subtansi sidang online tidak ada kendala karena penanganan perkara masih bisa dilakukan.

Pidana Khusus masih belum selesai dalam penanganan perkara PBB. Sekarang masih sidang yang akan lewat ke tahun berikutnya. Dimana kerugian negara itu Rp.229 juta. Tinggal dilakukan penuntutan saja.

Pemulihan keuangan negara hanya ada di Datun. Sekitar 2,1 Miliar. Sedangkan penyelamatan keuangan negara Rp.37 juta yang kita lakukan gugatan perdataan.

Memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kita buatkan teratur ketika masuk, disiapkan tempat parkir yang nyaman, kemudian masuk kedalam PTSP diberikan sebuah pelayanan yang secara maksimal. Mau ketemu siapa menggunakan SOP yang ada tentu dengan menggunakan protokol kesehatan.

Harapan kedepan, peningkatan pelayanan kepada masyarakat para pencari keadilan yang membutuhkan bantuan hukum akan semakin membaik lagi. Tentu dengan kemampuan yang ada pada kita./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Puan Maharani Ketua DPR Republik Indonesia Dapil Jabar X dan Bapak Muhammad Nurdin Ketua DPR RI Dapil lll Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran, dari Partai PDI Perjuangan memberikan santunan pembagian beras di kota Banjar, Senin (27/12/2021).

Ketua DPC PDIP kota Banjar H Nana Suryana mengatakan ini kegiatan santunan pembagian beras, kami atas nama Ketua DPC PDIP kota Banjar dan seluruh Keluarga besar DPC PDIP kota Banjar mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ibu dr. Honoris Kasual Puan Maharani selaku ketua DPR RI dari PDIP yang telah bersimpati kepada masyarakat kota Banjar dia menitipkan kepada kami untuk membagikan beras sebanyak 1000 paket untuk masyarakat kota Banjar.


Dan tentunya kami sangat berterima kasih sebagai Kader serta Ketua DPC PDI Perjuangan beserta seluruh jajaran dan Keluarga besar PDI Perjuangan saya mengucapkan terimakasih kepada Beliau Ibu Puan Maharani,kami sebagai Kader merasa bangga bagaimana beliau itu satu-satunya Perempuan,bahkan yang pertama menjadi Anggota DPR RI di Indonesia kemudian pernah menjadi Menteri tentunya kami sebagai Kader PDI Perjuangan di Daerah menjadi merasa bangga dan mudah-mudahan beliau semakin sukses tetap menginspirasi kami warga PDI Perjuangan di seluruh pelosok tanah air, jelasnya.


Dan yang ke dua kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhamad Nurdin sebagai DPR RI dari Dapil Banjar, Ciamis, Pangandaran, Kuningan yang beliau juga senantiasa beliau di Komisi lll DPR RI beliau juga senantiasa membantu kami Keluarga besar PDI Perjuangan dan masyarakat kota Banjar mudah-mudahan beliau-beliau yang hebat ini diberikan Kesehatan oleh Alloh swt, kemudian tetap menjadi inspirasi bagi kami dan menumbuhkan semangat juang kami untuk tetap berjuang menagis dan tertawa bersama rakyat. Jelasnya

./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Tim Penasihat Senior Menteri (PSM) KLHK full tim sebanyak sepuluh orang secara serempak mendatangi Taman Kehati yang terdapat di Desa Dukuh Dalem Kec. Japara Kab. Kuningan. Selain meninjau keberadaan taman kehati yang merupakan inisiasi Kementerian LHK juga melaksanakan penanaman pohon di lokasi.

Mereka tidak mengkhususkan datang ke taman kehati tapi merupakan bagian tak terpisahkan atas kunjungan Menteri KLHK Siti Nurbaya dengan segenap jajarannya yang hampir tiga puluh orang dibawa semua. Mulai dari Dirjen, Sekjen, Direktur, dan Kepala Biro. Tak ketinggalan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Dinas LIngkungan HIdup se wilayah tiga Cirebon dan Kepala Balai se Jawa Barat.

Kedatangannya dalam rangka kunjungan kerja Kementrian LHK ke Kab. Kuningan membawa agenda perhutanan sosial, kemitraan dengan masyarakat, penanganan kemiskinan melalui pemanfaatan hutan dan perkebunan. Sedangkan yang ditugaskan ke DInas LIngkungan HIdup Kab. Kuningan PSM yang diketuai Prof. Imam Prasojo, P.Hd., juga pengamat sosial sekaligus Guru Besar Uninversitas Indonesia.

“Taman Kehati (Keaneragaman Hayati) di Desa Dukuh Dalem didirikan tahun 2006, inisiasi Kementrian LH, dulu sekarang KLHK. Sebelumnya, kita mengajukan permohonan karena sudah siap lokasi yang dipersyaratkan. Taman Kehati ini, dikelola oleh desa dan kelompok sedangkan LH Kuningan, merupakan fasilitator dan pembinaan,” terang Wawan Setiawan, Kadis DLH Kab. Kuningan dalam dialog dengan Tim PSM.

Kehati merupakan kebun konservasi, sambung Wawan, sesuai dengan tumbuhan langka yang ada di Kabupaten Kuningan. Atau endemi di daerah tertentu. Jadi tidak sembarangan pohon perlu ada kekhususan. Misalnya pohon endemi yang langka di Kab. Kuningan adalah Kalapa CIung. Mungkin orang lain menafsirkan itu pohon kelapa, padahal bukan.

“Kalapa Ciung adalah pohon biasa dan sangat langka. Selain untuk menjaga air dan memproduksi air tanaman tersebut memiliki manfaat lain. Misalnya dijadikan obat-obatan semacam herbal. Namun belum diproduksi sebab kita belum sepenuhnya melakukan budidaya Kalapa Ciung dan jika yang ada diproduksi, dikhawatirkan akan punah,” masih kata Wawan.

Imam Prasojo, sebelum memaparkan memperkenalkan timnya yang dihuni para ahli dibidangnya masing-masing dan bergelar profesor. Diantaranya, Efransjah, Wahyudi, Chalid Muhamad, Agus Pambagyo, Hariadi, San Ari Awang, Nur Masripatin. “Saya menyambut baik atas paparan pa Kadis LH, tentang Taman Kehati yang memberikan manfaat ke masyarakat Kab. Kuningan,” tuturnya.

“Sebetulnya, kita ingin mendengarkan atau anggaplah hearing dengan temen-temen di Kehati tentang proses pembinaan, pengembangan, vegetasi, sarana dan prasarana bahkan kemungkinan kemajuan atau kemandekan. Sebab sebuah program tentu harus berkesinambungan, tidak dibuat untuk ditinggalkan,” ungkap Imam Prasojo.


Keberadaan taman kehati, kata Iman, harus mampu mendorong pengelola dan desa lebih mampu menciptakan peluang ekonomi baru dari taman ini. Mampu menciptakan peluang usaha yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar, itu minimalnya. Mungkin secara luas bagi masyarakat Kab. Kuningan.

“Tadi saya dengarkan dari pengelola, hanya seminggu sekali menerima pendapatan. Ini cukup memperihatinkan. Perlu terobosan baru dengan cara kolaborasi yang tidak merusak keanekaragaman hayatinya. Justru memberikan keluasan makna dan manfaat dari Taman Kehati itu sendiri. Kreatifitasnya harus dikembangkan,” paparnya.

Ia pun memberikan contoh, di sini ada pohon enau. Dalam setahun berapa kali panen untuk dijadikan bahan kolang-kaling. Sabut injuknya. Pemanfaatan ini yang harus dipikirkan. Toh kita tidak merusak pohon itu, tapi pohon itu sudah memberikan manfaat yang besar. Di sini air melimpah, kenapa tidak dimanfaatkan lebih ke arah pemberdayaan ekonomi.

Jika semuanya berkembang, maka perluasan Taman Kehati dengan vegetasinya akan bertambah sebab di sana ada dana. Hasil dari hutan dikembalikan ke hutan dengan keterpenuhan pengelola dan warganya lebih sejahtera. Karena adanya produksi, maka mau tidak mau orang akan datang dengan sendirinya. Secara tidak langsung akan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, misalnya dengan membuat cinderamata (Dedi J)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya tahun 2021 sudah bergulir, Personel gabungan dari TNI, Polri, Sat Pol PP, Dishub, BPBD, Nakes, serta Mitra Kamtibmas lainnya sudah menempati pos-pos Pengamanan dan pelayanan yang tersebar di wilayah hukum Polres Banjar. Hal itu untuk mewujudkan situasi yang aman dan nyaman di hari raya Natal dan tahun 2021.

Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Bersama Perwira Menengah (Pamen) Asistensi yang bertugas di wilayah hukum Polres Banjar yakni Dir Tahti Polda Jabar AKBP Hadianur dan AKBP Abdul Sobur cek pelaksanaan tugas di Pos Pam (Pos Pengamanan) dan Pos Yan (Pos Pelayanan) Ops Lilin lodaya tahun 2021. Sabtu (25/12).


Seperti yang disampaikan Kapolres Banjar bahwa dalam pelaksanaan Ops Lilin Lodaya ini difokuskan pada pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat dalam hari raya Natal dan Tahun Baru 2022 serta tetap pengawasan penerapan prokes.

“Ya, Kami bersama Pamen Asistensi Polda Jabar cek pelaksanaan tugas personel yang terlibat di pos pam maupun pos yan ops Lilin Lodaya, baik kesiapsiagaan personel dan administrasi pendukungnya” ucap Kapolres Banjar

“Ini merupakan upaya Kami dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat” Lanjut Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Ke-76 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan bakti sosial di dusun Kancana Desa Bangunjaya Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan, Sabtu (25/12/2021).

Bertempat di Balai Gedung Posyandu Kancana, turut hadir Kepala Kemenag Kuningan, Drs. H Mujayin, M.Pd.I, Kasubag TU, H. Hamzah Rukmana, S.Ag, MA, Kepala Seksi Bimas Islam, H. Ahmad Fauzi, S.Ag., M.Si, Analis Kepegawaian Depag, H Asep Sugiharto, H Edi Suardi bagian Perencanaan Depag, DWP Kemenag, Kepala Desa Bangunjaya, Muhamad Ridwan, Ketua DKM Baiturrahmat, Hadili Hasibuan, Pihak MUI, Kepala KUA Kecamatan Subang, dan tokoh masyarakat setempat.

Pada pelaksanaan baksos tersebut, Kepala Desa Bangunjaya, Muhammad Ridwan dalam sambutannya mengatakan, terimakasih banyak kepada jajaran Kemenag Kuningan yang telah menyempatkan hadir dan melaksanakan kegiatan bakti sosial sebagaimana di momen Hari Amal Bakti (HAB) Ke-76 di desa kami ini.

Mungkin perlu di ketahui juga bahwa di desa kami ini ada beragam keyakinan agama yang mana ada Islam, ada Kristen ada khatolik, dan Paku (Paguyudan Adat Karuhun Urang), ucap Ridwan

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini menjadi bagian keberagaman yang harus tetep dijaga" katanya

Saya ucapkan terima kasih kembali kepada jajaran Kementerian Agama Kabupaten Kuningan semoga adanya kegiatan baksos ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Pungkasnya

Sementara disampaikan Kepala Kemenag Kuningan H Mujayin, Alhamdulillah ini yang ke dua kalinya mengunjungi wilayah Subang ini, dan sekarang jajaran Kementerian Agama mengadakan kegiatan bakti sosial di Dusun Kancana Desa Bangunjaya.

Kegiatan ini juga atas adanya dukungan dari rekan-rekan HTC (Hayu Touring Comunity) yang mana di dalamnya adalah orang-orang yang ada di lingkup Kemenag. Jadi kita datang ke sini juga dengan mengendarai Motor "Touring sambil Baksos", ungkap H Mujayin

Lanjutnya, berbicara kerukunan umat beragama, kita juga pasti tahu bahwa kerukunan umat beragama itu sudah tergabung dari jaman dulu, namun dari dulu juga selalu ada aja paham yang berbeda baik paham radikal dll. Yang terpenting sekarang bagaimana kita bisa bersatu dan rukun dalam sesama, ucapnya

"Saya doakan untuk desa bangunjaya ini warganya semakin sejahtera, semakin hebat dan saya lihat masyarakat yang berada di daerah Kecamatan Subang ini banyak juga yang perantau dan pada sukses sehingga mereka pada berjuang" kata H Mujayin

Mudah-mudahan bantuan ini ada manfaatnya. Saya ucapkan mohon maaf juga karena kita hanya memberikan dari apa yang kita bawa saja, mungkin bantuan uang ini tidak seberapa tetapi mudah-mudahan bisa bermanfaat. Demikian dikatakan Kemenag Kuningan

Di tempat yang sama dikatakan Kasi Bimas Kemenag Kuningan, H Ahmad Fauzi selaku ketua panitia pelaksanaan Baksos mengatakan bahwa kegiatan ini sebagaimana kita memperingati juga Hari Amal Bakti (HAB) Ke-76 Kemenag dengan melaksanakan Bakti Sosial (baksos) dengan mengangkat Tema "Moderasi Beragama dalam Rangka Toleransi Beragama" dan Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, baksos ini juga kita memberikan bantuan berupa uang untuk Masjid Ar Rohman Ucapnya


Sebelumnya, pelaksanaan pemberian bantuan sosial berupa uang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kementerian Agama dan di terima langsung oleh Ketua DKM dan hal sama pun dilakukan oleh Pihak DWP Kemenag (Dharma Wanita Persatuan) kepada tokoh Ibu-ibu setempat.


Ditambahkan Ketua DKM, Hadili Hasibuan, mengucapkan, Alhamdulillah terimakasih banyak kepada jajaran Kemenag Kuningan sebagaimana telah memberikan bantuan sosial ini mudah-mudahan ini bisa bermanfaat, ucapnya 

Dan Alhamdulillah juga di kita dengan adanya perbedaan agama baik Islam, Kristen, katolik, PAKU (Paguyuban Adat Karuhun Urang) yang ada di Desa Bangunjaya ini masih kental berbaur bahkan setiap adanya kegiatan baik pembangunan semua selalu terlibat dan disini selalu kondusif tidak pernah ada gejolak apapun mengenai perbedaan agama. Mudah-mudahan seterusnya seperti ini. Pungkasnya (Iwan)

Jajaran Kemenag Kuningan (Hayu Touring Comunity) saat foto bersama sebelum pelaksanaan "Touring sambil Baksos" di depan Kantor Kemenag Kuningan 

Masyarakat Dusun Kancana Desa Bangunjaya saat menghadiri acara Baksos 


Diberdayakan oleh Blogger.