JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. Menghadiri Pelantikan Ketua Pengurus PP Polri Cabang Kabupaten Kuningan Masa Bhakti 2020-2025 di Gedung Mayang Catering Ciporang Kuningan, Rabu (19/11/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Kabupaten Kuningan, Ketua PP Polri terdahulu, Ketua serta Pengurus PP Polri yang telah dikukuhkan. Keberadaan purnawirawan sangat vital bagi kemajuan Kepolisian Republik Indonesia, karena sebagai purnawirawan para pp polri juga mempunyai banyak pengalaman yang bisa dibagi kepada rekan polisi yang masih aktif bertugas.

Sebagai organisasi kemasyarakatan, PP Polri harus terus meningkatkan konsolidasi dan komunikasi dengan seluruh elemen bangsa. Anggota PP Polri yang notabene terdiri atas para pejuang ber-"tri brata" dan "catur prasetia", mampu menjadi benteng pendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif di lingkungan.

Peran Purnawirawan Polri yang tergabung organisasi PP Polri sangat penting, karena seorang Purnawirawan pengabdi bangsa walaupun sudah habis masa tugasnya, namun sangat keberadaan para vital bagi Purnawirawan kemajuan Kepolisian Republik Indonesia.

“Saya ucapkan selamat kepada ketua serta pengurus PP Polri yang sudah dilantik dan dikukuhkan. dan saya juga mengapresiasi atas semangat yang dimiliki pengurus pp polri meskipun telah memasuki usia pensiun, namun semangat pengabdian boleh sebagai pudar abdi dan negara tidak senantiasa mengaplikasikan ide, gagasan dan masukan terhadap pembangunan bangsa dan daerah” Ujar Bupati Kuningan.

Bupati berharap pengukuhan ini semakin meningkatkan semangat pengabdian dan dedikasi para pensiunan abdi negara untuk terus berinovasi dan bergandengan tangan dengan pemerintah, dalam rangka mewujudkan yang semakin maju Kabupaten Kuningan.

“Saya selaku Pembina PP Polri PC Kuningan mengucapkan selamat atas terpilihnya bapak Kombes Pol (PURN) H. Irwan Sukmawan, S.H. sebagai ketua beserta perangkatnya dengan ini saya juga mengajak kepada ketua beserta para perangkat yang baru agar tidak sungkan untuk berkoordinasi dengan pihak polres kuningan dalam membangun dan membesarkan organisasi PP Polri PC Kuningan sekaligus sebagai sarana silaturahmi antara polres kuningan dengan pp polri pc kuningan.” Ujar Kapolsek Kuningan.

Ia juga berharap dengan kehadiran pengurus PP Polri ini semoga dapat bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintahan agar Visi Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, dan Pinunjul) dapat terwujud.

“Banyak sekali yang akan dapat kita lakukan kita kolaborasikan dan mudah-mudahan kita semuanya diberikan kesehatan, usia yang panjang dan berkah serta kepada para Purnawirawan Polri agar selalu mendukung dan mendampingi Polri dalam setiap tugas dan kegiatannya serta selalu memegang teguh dan setia kepada Institusi Polri.” Ujar Kapolsek Kuningan.


.Dedi


JABARCENNA.COM | JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan pihak Polda Jawa Barat membuka peluang akan memanggil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk dilakukan pemeriksaan. 

Argo menjelaskan, pemeriksaan Ridwan Kamil itu dilakukan untuk melakukan klarifikasi terkait dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara FPI Rizieq Shihab di kawasan Bogor, Jawa Barat. 

"Tentunya nanti dari hasil klarifikasi atau fakta kalau memang penyidik menemukan adanya suatu kegiatan yang dibutuhkan, tidak menutup kemungkinan kami minta klarifikasi Gubernur Jabar," kata Argo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2020).

Kendati begitu, Argo mengungkapkan bahwa pemeriksaan Ridwan Kamil itu tergantung dengan 10 orang saksi yang akan diperiksa terlebih dahulu pada esok hari. 

"Tapi kami menungggu hasil klarifikasi yang akan dilaksanakan pada Jumat nanti. Karena Jabar yang digunakan adalah peraturan bupati/walikota," ujar Argo.

Adapun 10 orang yang akan diperiksa oleh Polda Jabar pada Jumat 20 November 2020 mendatang terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yakni,
  1. Alwasyah Sudarman (Kades sukagalih Megamendung)
  2. Agus (Ketua Rw 3)
  3. Endi Rismawan (Camat Megamendung)
  4. A. Agus Ridallah (Kasatpol PP Pemda Bogor)
  5. Habib Muchsin Al atas ( Panitia /FPI)
  6. Kusnadi (Kades Kuta)
  7. Marno (Ketua Rt 1)
  8. Ade Yasin (Bupati Bogor)
  9. Burhanudin (Sekda Bogor )
  10. Aiptu Dadang Sugiana (Babinkamtibmas).

"Berkaitan dengan kerumunan di Bogor. Proses lidik dengan kegiatan klarifikasi terhadap dugaan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri dengan Polda Jabar dan Polres Bogor, bahwa ada 10 orang yang dipanggil atau diundang untuk klarifikasi," ucap Argo.


.IY/Tema

JABARCENNA.COM | BANJAR - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar melaksanakan kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan tahun 2020 yang dilaksankan di Aula Dispora Kota Banjar, Rabu (18/11-2020).

Pembinaan ini dengan tema "Peran serta organisasi kepemudaan di era pandemi Covid 19 dalam menjaga kondusifitas dan trantibum masyarakat Kota Banjar"

Hadir dalam kegiatan Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, Plt Kadispora Kota Banjar, Ketua KNPI Kota Banjar, Mamat.

Kepala Seksi P2OKP R. Maya Dewi, SH.,MM melaporkan tentang kegiatan Kepemudaan di Kota Banjar mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah menyediakan kegiatan yang dapat disajikan sebagai media komunikasi dalam pembangunan pola kemitraan antara organisasi kepemudaan dan Pemerintahan Daerah. Ucapnya

.Tema


JABARCENNA.COM | KOTA BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021 dalam Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (17/11/20). 

Dalam rapat tersebut, Ridwan Kamil memaparkan mengenai kebijakan belanja daerah yang akan diarahkan untuk penanganan COVID-19 dengan fokus edukasi kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) agar menjadi kebiasaan baru. 

Sementara Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, lanjut Emil, memiliki tugas utama dalam penanganan kesehatan melalui 3T yakni testing, tracing, dan treatment dengan harapan dapat menurunkan atau memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. 

“Salah satu yang efektif saat ini yang bisa kita lakukan adalah mendorong perubahan perilaku warga untuk melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru di berbagai tatanan kehidupan,” kata Kang Emil. 

Untuk mendorong peningkatan perekonomian di Jabar pada 2021, Kang Emil berujar bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah dengan melibatkan masyarakat dalam bentuk program padat karya. 

“Yaitu melalui infrastruktur, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah, bantuan pemasaran melalui teknologi informasi, dan program-program lainnya sebagaimana tercantum dalam rencana kegiatan perangkat daerah Provinsi Jabar,” ujar Ridwan Kamil. 

Selain itu, Ia menjelaskan, untuk mencapai prediksi pendapatan daerah, pihaknya akan berupaya melakukan optimalisasi penagihan terhadap wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban membayar pajak secara tepat waktu dan tepat jumlah. 

“Akan dilakukan pengawalan peningkatan pendapatan daerah, melalui pengawasan dan pengendalian terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah dengan pemanfaatan teknologi informasi,” kata Kang Emil. 

Adapun prioritas pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemda Provinsi Jabar dalam APBD TA 2021 yaitu untuk percepatan penanganan dampak COVID-19 pada bidang kesehatan, sosial-ekonomi, dan sembilan prioritas pembangunan. 

Sembilan prioritas daerah yang dimaksud yakni: (1) Akses pendidikan untuk semua; (2) Desentralisasi layanan kesehatan; (3) Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi; (4) Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata; (5) Pendidikan agama dan tempat ibadah juara; (6) Infrastruktur konektivitas wilayah; (7) Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa); (8) Subsidi gratis golongan ekonomi lemah; dan (9) Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah. 

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar bersama tujuh kabupaten/kota terkait saat ini tengah mengembangkan pembangunan kawasan Rebana Metropolitan. 

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan itu, ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik yang juga akan didorong efektivitasnya lewat pembangunan Tol Cileunyi-Dawuan-Sumedang (Cisumdawu). 

“Harapannya bisa meningkatkan perekonomian di wilayah utara Jabar karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat,” tutupnya

.IY/Hms
Diberdayakan oleh Blogger.