JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | CIKARANG - Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas bertolak ke Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). Kunjungan Wapres kali ini adalah untuk meninjau simulasi vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diselenggarakan di Puskesmas Cikarang.

Dengan berkendara mobil, Wapres dan rombongan berangkat dari kediaman resmi Wapres pukul 08.00 WIB dan tiba di Puskesmas Cikarang sekitar pukul 08.50 WIB. Tampak menyambut kedatangan Wapres, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Sekitar 20 menit Wapres berkeliling meninjau simulasi proses vaksinasi Covid-19 seraya mendengarkan paparan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny. Tahap demi tahap Wapres mengamati dan memastikan standar operasional dan prosedur vaksinasi dijalankan dengan baik mulai dari pendaftaran peserta, screening (pemeriksaan) kesehatan dasar peserta, penyuntikan vaksin, hingga observasi setelah vaksinasi.

Usai melakukan peninjauan, Wapres sempat memberikan keterangan pers kepada awak media, sebelum bertolak kembali ke Jakarta sekitar pukul 09.15 WIB.

Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo juga melakukan peninjauan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor.

Sebagai informasi, pemilihan tempat penyelenggaraan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal dan Puskesmas Cikarang, dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk dan tingginya resiko penularan Covid-19 di kedua wilayah tersebut.

Secara geografis, Puskesmas Cikarang yang dikunjungi Wapres kali ini berada di desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dengan wilayah kerja yang meliputi lima desa yaitu Desa Cikarang Kota, Desa Karang Baru, Desa Karang Asih, Desa Waluya, dan Desa Karang Raharja, dengan jumlah penduduk sekitar 118.549 jiwa dan tingkat kepadatan penduduknya mencapai 9789,36 per km persegi.

.IY/Rifqi


JABARCENNA.COM | CIAMIS - Sebagai wujud kepedulian TNI kepada rakyat, Kodim 0613/Ciamis kegiatan sosial dengan memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Suryaman warga Lingkungan Pasirangin Rt.04 Rw.09, Keluarahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (19/11-2020)

"Ini sebagai bentuk kepedulian sesama manusia. Khususnya kami TNI dari rakyat, kita bantu sesama warga, butuhnya rakyat dengan TNI, ini juga sebagai semangat, sebagai kepedulian kepada sesama," ujar Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., seusai memberikan secara langsung kursi roda kepada Suryaman beserta keluarga.

Lebih lanjut Letkol Czi Dadan menuturkan, selain kursi roda, Kodim 0613/Ciamis juga memberikan sedikit bantuan sembako kepada Suryaman. "Jangan dilihat dari jumlahnya, semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban perekonimian Suryaman beserta keluarga," imbuhnya.

Dandim menambahkan, kegiatan ini tidak akan berhenti sampai disini. Pihaknya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk rakyat, karena TNI lahir dari rakyat untuk rakyat.

Sementara itu, Suryaman menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada Dandim 0613/Ciamis beserta jajaran yang telah peduli kepadanya. "Semoga kebaikan dari Pak Dandim dan jajaran Kodim 0613/Ciamis dibalas berlipat-lipat ganda oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0613/Ciamis didampingi oleh Danramil 1301/Ciamis Mayor Arh Wilde P., Pasiter Kodim 0613/Ciamis Kapten Inf Margono, Camat Ciamis H. Dede Hermawan, Sekmat Ciamis Santoso, Lurah Kertasari Budiartono, Ketua Rw 11 Agus dan Babinsa Kelurahan Pasirangin Sertu Lahmid.

.Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Ketua Umum MUI Kabupaten Sukabumi KH. A. Khomarudin Memberikan tanggapan terkait kasus virus Corona yang menimpa pesantren Al Bayan putra di daerah Cibadak Kabupaten Sukabumi. 

Saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (18/11) pihaknya mengatakan, jadi tentang kejadian di pondok pesantren Al Bayan Putra yang sekian orang menjadi korban COVID-19, pada intinya itu kita harus mengikuti peraturan dari pemerintah. ternyata kalo sudah terjadi sulit untuk menghindar, jadi barangkali tiada lain kita harus mengikuti aturan dari pemerintah, KH Khomarudim

Lanjutnya, Secara formal untuk tatap muka itu belum diizinkan terutama di zona-zona tertentu apalagi sekarang ini Cibadak sudah menjadi zona merah sehingga acara-acara pun tidak diperkenankan, ya seperti Muslimat akan mengadakan pertemuan di pondok pesantren Al Marfuiah seharusnya hari ini akhirnya dipindahkan ke Selajambe Kenapa? Karena itu kita harus bisa bersabar dirilah Barangkali. 

"Dulu juga tidak ada Covid ini sekarang lagi ada kita ikuti saja Peraturan dari Pemerintah mungkin ini masanya" ujarnya

Kalo menurut syari'at islam itu disebut (HIFDUNNAFSI) yaitu menjaga diri, jadi menjaga diri itu termasuk salah satu DORURI artinya yang mesti harus dikerjakan, barangkali HIFDUNNAFSI itu diantaranya menghindari diri dari penyakit dan ini merupakan penyakit yang baru Bukan hanya di Indonesia saja tetapi Mendunia. 

Dengan adanya penyakit ini mematikan semua lini, lini pendidikan, lini ekonomi, silaturahmi dan shalat pun sekarang dijarak- jarak. 

Pesan saya secara umum kepada warga Sukabumi bahwa kita harus bisa mentaati peraturan dari pemerintah dengan kata lain (Protokoler kesehatan) jadi tetap kita harus mentaati dan mudah-mudahan keadaan ini cepat pulih seperti sediakala. pungkasnya


.Suhendi


JABARCENNA.COM | JAKARTA - Kementerian Agama akan menggelar asesmen kompetensi bagi guru, kepala, dan pengawas madrasah. Uji kompetensi akan digelar serentak pada 19 – 23 November 2020 oleh Kanwil Kemenag Provinsi di seluruh Indonesia.

“Ada 269.711 guru, kepala, dan pengawas madrasah yang terdaftar akan ikut uji kompetensi mulai besok hingga 23 November 2020, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” terang Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani di Jakarta, Rabu (18/11).

“Peserta dapat melihat hasil asesmen kompetensinya melalui akun SIMPATIKA masing-masing,” sambungnya.

Menurut pria yang akrab disapa Dhani ini, asesemen kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah ini bertujuan mengetahui tingkat dan gambaran informasi umum kompetensi mereka sesuai standar yang telah ditetapkan. Asesmen juga penting untuk memetakan sebaran dan kompetensi mereka sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jenis pembinaan dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

“Asesmen dilakukan juga untuk menyusun rapor kompetensi yang akan menjadi acuan pihak terkait dalam pengembangan keprofesionalan guru, kepala dan pengawas madrasah,” tegasnya.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain menambahkan, asesmen kompetensi akan diikuti semua guru, kepala dan pengawas madrasah pada semua jenjang di 34 provinsi; mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang memenuhi persyaratan. Guru MI misalnya, adalah mereka yang mengampu mata pelajaran guru kelas. Guru MTs, mereka yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA Terpadu, dan Bimbingan dan Konseling.

“Guru MA adalah pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Bimbingan dan Konseling,” jelasnya.

“Akan ikut asesmen juga, Kepala Madrasah, termasuk Kepala RA, dan pengawas pada Madrasah,” lanjutnya.

Zain merinci bahwa ada 204.238 guru yang ikut asesmen. Jumlah ini terdiri atas 102.350 guru MI, 66.012 guru MTs, dan 35.876 guru MA. 

Selain itu, lanjut Zain, ada 61.362 kepala madrasah, terdiri atas 19.022 Kepala Raudlatul Athfal, 21.112 Kepala MI, 14.405 Kepala MTs, dan 6.823 Kepala MA. “Untuk pengawas madrasah, terdaftar akan ikut uji kompetensi sebanyak 4.111 orang,” tuturnya.

"Asesmen kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah sangat penting. Sebab, mereka menjadi penentu kualitas penyelenggaraan pembelajaran di madrasah. Habit dan budaya kualitas harus tumbuh di kalangan guru-guru madrasah. Hasil asessment ini akan menjadi dasar kebijakan Kemenag," tandasnya.


.Ebit
Diberdayakan oleh Blogger.