Kesiapan Dinas Kesehatan Menghadapi Libur Lebaran 2024


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Guna menghadapi libur lebaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan bersama Lintas Sektor terkait melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2024.

Seperti halnya di tahun-tahun sebelumnya, kalo ini hal yang sama pun dalam kegiatannya dimulai dengan rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten dengan leading sektor dari Kepolisian yang dilaksanakan pada hari Senin, 1 April 2024 di Ruang Rapat Linggarjati Setda Kab Kuningan.

Seperti halnya disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, dr. Hj.Susi Lusiyanti, MM dalam paparannya mengungkapkan, agenda Operasi Ketupat akan dilaksanakan mulai tanggal 4 sd 16 April 2024. Untuk tahun 2024 Pos Pengamanan akan dilaksanakan di 5 titik, yaitu : Pos Terpadu Taman Kota, Pos Pam Bojong, Pos Pam Tugu Ikan, Pos Pam Ciawigebang, Pos Pelayanan Terminal Kertawangunan.


Dinas kesehatan ikut berjaga di 5 titik dengan menugaskan petugas dari 37 UPTD Puskesmas dan 10 RS swasta. Selain itu juga membuka posko di 37 Puskesmas dan juga RS untuk kegawatdaruratan mulai tanggal 4 sd 16 April 2024 . bekerjasama dengan Lintas sektor melakukan pemeriksaan terhadap supir Bis hari Rabu, tanggal 27 Maret 2024 di terminal Kertawangunan.

Dinas Kesehatan juga menyelenggarakan upaya kesehatan promotif dan preventif berupa :

Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga, termasuk melakukan pencegahan penularan penyakit pada libur hari raya Idul Fitri, Melaksanakan pemantauan penerapan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan.

Selain kesiapan menghadapi libur lebaran dengan operasi ketupat Lodaya, saat ini Dinas Kesehatan menghadapi kasus DBD yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dengan banyaknya permintaan fogging dari setiap desa.

Adapun Upaya yang telah kami lakukan yaitu dengan memberikan surat pemberitahuan Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD kepada seluruh UPTD Puskesmas yang ada di Kuningan untuk melakukan upaya kesiapsiagaan dengan cara : Terus melakukan upaya pengendalian dengue dengan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus melalui Gerakan 1 Rumah 1Jumantik secara berkesinambungan. G1R1J tidak hanya pada rumah tangga tetapi juga menyasar tempat-tempat umum, perkantoran, tempat ibadah dan sekolah/universitas;

Penyuluhan kepada Masyarakat terus ditingkatkan melalui penyuluhan langsng dan/atau melalui media cetak dan/atau media elektronik. Penyuluhan difokuskan kepada pencegahan dan tanda-tanda bahaya dengue (DBD);

Mengaktifkan kembali Kelompok Kerja Operasional Penanggulangan DBD (Pokjal BDB) pada berbagai tingkatan RT/RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi;

Meningkatkan Sumber Daya Pencegahan dan Pengendalian DBD, meliputi Peningkatan Kapasitas SDM dan Melaporkan setiap Suspect DBD (Terduga DBD) dan Kasus DBD Positif ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Demikan disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan (Suradi)