JABARCENNA.COM: Birokrasi | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Birokrasi. Tampilkan semua postingan


BANJAR | JABARCENNA.COM,-  Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., menghadiri kegiatan Silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjar bersama Mahasiswa Se- Kota Banjar, bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jumat (29/12/2023).

Silaturahmi tersebut digelar dalam rangka teman-teman menyambut tahun baru 2024 dan mensukseskan pemilu serentak tahun 2024 yang diikuti oleh Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kota Banjar dan dihadiri secara langsung oleh Kapolres Banjar, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Kasdim 0613 Ciamis, Stap Ahli serta Para Kepala Perangkat Daerah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menjaga silaturahmi antara pemerintah dalam hal ini perkopimda dengan teman-teman mahasiswa agar selalu terjalin komunikasi aktif untuk bersama-sama bersinergi mewujudkan Kota Banjar yang lebih maju.

"Dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa menjelang Pemilu serentak tahun 2024 serta meningkatkan pemahaman tentang demokrasi untuk menciptakan pemilu yang Aman, damai dan nyaman. " Jelasnya.


Sementara itu, Pj. Wali Kota menuturkan bahwa belum genap masa kepemimpinannya sebagai Pj. Wali Kota Banjar sudah dihadapkan dengan dua perayaan besar yaitu natal dan tahun baru, serta sudah menanti di depan mata sebuah pesta demokrasi terbesar di Indonesia yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden serta Calon Legislatif tahun 2024.

"Silaturahmi ini menjadi kali pertama bagi saya untuk bertatap muka bersama adik-adik mahasiswa di Kota Banjar. Untuk itu dengan pertemuan ini saya berharap adanya diskusi bersama adik-adik. Selain itu saya juga mengajak kepada adik-adik semua agar dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi positif, mendidik masyarakat dan menjadi agen perubahan dalam menanamkan semangat demokrasi. "Ujar Pj. Wali Kota.


Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan perwakilan Mahasiswa membahas perkembangan serta permasalahan yang dihadapi Kota Banjar kedepan.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM- Koalisi Rakyat Kuningan Anti Penindasan (Korakap) sambangi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Hal tersebut dilakukan guna meminta kepala dinas kesehatan untuk mundur dari jabatan atau diistirahatkan.

"Banyak persoalan yang terjadi di dinas kesehatan Kuningan, dan dasar tersebut sesuai apa yang saya dapatkan dari data dilapangan, jadi saya memohon ibu Kadis Susi untuk mundur jadi kepala dinas, atau saya minta untuk diistirahatkan dan di ganti sementara waktu", Ucap Kordinator Korakap Dadang Abdullah saat menggelar audiensi, Rabu, (27/12/2023).

Saya selaku individu masyarakat Kuningan mempunyai tanggungjawab moral terhadap Kabupaten Kuningan, karena Kuningan sekarang lagi betul-betul dalam masa proses penyembuhan dari berbagai persoalan, baik itu kesehatan, pendidikan gagal bayar, TPP, stunting dan bahkan untuk dinas kesehatan sendiri sebagaimana saya mendengar langsung dari beberapa pegawai dinas kesehatan dan juga para puskesmas mereka mengeluhkan dengan pimpinan yang sekarang, jadi dengan permasalahan yang ada di dinas kesehatan yang banyak persoalan yang dianggap belum selesai ini perlu diselesaikan secara serius. Maka sekali lagi saya menuntut kepala dinas untuk diistirahatkan atau mengundurkan diri", tutur Dadang

"Saya memegang data-data persoalan dinas kesehatan, baik itu masalah BOK, Covid-19, RS Citra Ibu, anggaran medical check up haji dan masih banyak lagi. Saya siap buktikan semuanya. Hayu kita adu data, apakah omongan saya ini yang omdo atau Bu kadis Susi yang tidak mengakui atau menyadari kesalahan" jelasnya

Lanjutnya, "Saya liat disini masih ada antek-antek bupati terdahulu, dan bagaimana sistem bisa berjalan ketika harapan PJ Bupati Kuningan untuk membenahi yang harus diselesaikan, sedangkan pejabat eselon II dan III masih ada di ruang lingkup bupati terdahulu, saya akan tetap kejar bukan hanya dinas kesehatan Kuningan saja bahkan saya akan ke dinas-dinas yang lain ketika mereka masih dalam antek-antek bupati terdahulu" tukasnya

"Jadi saya akan tetap disini sebelum Bu Kadis Susi dengan legowo untuk menyadari kesalahan dan siap mengundurkan diri atau diistirahatkan dari aktivitas jabatan kadis. Bila perlu saya akan duduk di kursi yang ibu jabat sekarang", sergah Dadang dihadapan para jajaran pegawai dinas kesehatan.


Sementara dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Susi Lusiyanti membantah bahwa dirinya telah melakukan kesalahan atau melanggar aturan.

"Dan terkait apa yang disampaikan pa Dadang itu sah-sah saja silahkan pak Dadang menyampaikan sesuai temuannya tetapi terkait yang disampaikan tadi seperti halnya Anggaran BOK itu sudah sesuai dengan aturan. Dan untuk tadi permintaan pak Dadang sebagaimana saya harus mengundurkan diri itu saya tolak dan tidak akan memenuhi permintaan karena semua ada prosedur dan aturannya, kalaupun pak Dadang bersikukuh untuk meminta saya mundur atau di istirahatkan Monggo, saya terima kalau aturannya jelas dari pemangku kewenangan, sedangkan pak Dadang sendiri bukan pimpinan saya. Dan terkait data tingkat kepuasan yang kurang terhadap dinas kesehatan, mangga sampaikan sesuai data yang ada, karena semua orang punya hak jawab dan membela, silahkan pak Dadang punya hak bicara dan saya pun punya hak jawab dan hak bela kembali lagi. Karena sesuai apa yang disampaikan pak Dadang terkait soal adu data, saya siap silahkan saja". Tutupnya (Iwan)


BANJAR | JABARCENNA.COM- Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K., M.H. menyampaikan arahan kepada 15 Personel Bintara Remaja yang penempatan tugasnya di Polres Banjar. (24/12/2023)

Bertempat di Lobby Utama Polres Banjar, Kapolres Banjar menyampaikan arahan kepada Polisi yang baru dilantik tanggal 21 Desember 2023 lalu.

Dalam arahannya Kapolres Banjar mengucapkan selamat datang di Polres Banjar, selamat bertugas. Jadilah Polisi yang baik dan melayani masyarakat semaksimal mungkin. Jangan sampai mengecewakan masyarakat.

"Selain itu Kapolres Banjar menyampaikan bagi yang Muslim, laksanakan Sholat 5 waktu secara berjamaah di Masjid dan jangan sampai terlewat." Ucap Kapolres Banjar melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H.tm





BANJAR | JABAECENNA.COM, - AKBP Bayu Catur Prabowo Beralih Tugas Sebagai Kapolres Tasikmalaya, AKBP Dani Yulianto Menggantikan Jabatan Kapolres Banjar

Jabatan Kapolres Banjar berganti. Tongkat komando kini dipegang oleh AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 Subdit II Dittipidkor Bareskrim Polri.

Sementara pejabat sebelumnya, AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,.M.M. kini mengemban tugas sebagai Kapolres Tasikmalaya Polda Jabar.

Acara pisah sambut dihelat di Aula Somahna Bagja Dibuana, Jalan Siliwangi Kota Banjar. Sebelumnya digelar acara internal berupa tradisi penyambutan pejabat baru Kapolres Banjar, dilanjutkan Apel Farawel Parade, kemudian Laporan satuan dari Kapolres Banjar yang lama kepada yang baru. (22/12/2023).

Terkait hal tersebut, Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H. mengatakan Mutasi alih tugas tersebut sesuai dengan Perintah Kapolri yang tertuang dalam Surat Telegram yang dikeluarkan pada tanggal 07 Desember 2023.tm






BANJAR | JABARCENNA.COM,- Hari pertama menjabat sebagai Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.H.,S.I.K.,M.C.J.C.,M.H. langsung menemui masyarakat menampung keluhan dan informasi secara langsung melalui program Jumat Curhat di Masjid Khidmatul Ummah Setda Kota Banjar. (22/12/2023)

Program Jumat Curhat merupakan wadah bagi masyarakat dapat berkomunikasi secara langsung dengan Polri, termasuk Polres Banjar yang pada kesempatan hari ini secara langsung Kapolres Banjar menghadiri kegiatan Jumat Curhat tersebut.

Pada kesempatan tersebut salah satu peserta Jumat Curhat, perwakilan awak media Sukirman dari Radar TV Tasikmalaya, menyinggung terkait kondusivitas dan langkah Polri khususnya Polres Banjar dalam menghadapi Pemilu 2024.

Sukirman menekankan pentingnya peran Kepolisian dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di tengah situasi politik yang semakin memanas.

“Dalam situasi politik yang semakin memanas, kami meminta kepada pihak kepolisian agar lebih insentif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres memberikan tanggapannya dengan menekankan peran krusial kepolisian.


Kapolres Banjar mengatakan bahwa menjaga kondusifitas pemilu merupakan prioritas utama, dan Kepolisian bertanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Dalam konteks situasi politik yang mulai menghangat, kami dari Kepolisian akan terus memberikan pemahaman kepada warga agar mereka dapat berpartisipasi secara tenang dan terinformasi dalam proses demokrasi,” ujar Kapolres.

Kapolres juga menyoroti peran edukasi sebagai alat untuk mengatasi potensi konflik dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan selama pemilu.

Dengan demikian, upaya kepolisian tidak hanya terfokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pemahaman akan proses demokrasi serta hak dan kewajiban mereka dalam konteks pemilu.

Kapolres Banjar juga mengajak kepada awak media untuk berkolaborasi dalam menciptakan pemilu yang kondusif serta bersama-sama memerangi berita hoax.

Lanjut Kapolres Banjar, pihaknya menginginkan kerjasama antara kepolisian, media, dan masyarakat demi kesuksesan pemilu.

Mengakhiri Jumat Curhat, Kapolres berharap partisipasi aktif dari berbagai pihak, seluruh elemen masyarakat kota Banjar untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif selama proses pemilu berlangsung.

"Jangan sampai perbedaan pandangan Politik atau perbedaan pilihan jangan sampai terjadi perpecahan, untuk itu Kami pihak Kepolisian mengajak seluruh warga masyarakat Kota Banjar untuk bersama-sama menjaga kondufitas kota yang Kita cintai ini." Pungkas Alumni Akademi Kepolisian tahun 2003.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-95 Tingkat Kota Banjar tahun 2023 digelar di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jalan Siliwangi KM 3 Kota Banjar, Jumat (22/12/2023.

Upacara Dirangkaikan Dengan Peringatan Hari Bela Negara Ke-75 serta Hari Kesetiakawanan Sosial Tingkat Kota Banjar Tahun 2023.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Pj. Walikota Banjar, Dr.Hj.Ida Wahida Hidayati,S.E.,S.H.,M.Si., dengan Komandan Upacara, Danramil 1316/Pamarican, Kapten. Inf. Haris Diana, S.E.



Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Banjar, Hj. Ika Kartikawati, S. IP., M. Si., Teks Ikrar Bela Negara dibacakan oleh Camat Purwaharja Kota Banjar, Rina Purnamasari, S. STP., M. Si.,.

Pengibaran Bendera dilaksanakan oleh Naila Aulia (SMKN 1 Banjar), Alya Juwita Widia (SMAN 3 Banjar) dan Indry Anggraeny (SMKN 1 Banjar) serta Pembacaan teks sejarah singkat hari ibu dilaksanakan oleh Hj. Yeti Heryati (Ketua GOW Banjar).

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada Ibu Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., sebagai The Most Inspiring Mother Of The Year. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Pj. Wali Kota Banjar dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar bersama Forkopimda Kota Banjar. Selain Penghargaan, Pj.Wali Kota Juga menyerahkan bantuan Kursi Roda serta Alat Bantu jalan kepada dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial tahun 2023.

Dalam amanatnya, Pj. Wali Kota Banjar mengatakan bahwa setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari ibu. Peringatan Hari Ibu bagi bangsa Indonesia bukanlah mother's day, karena peringatan Hari Ibu didasari oleh momentum terselenggaranya kongres perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peringatan Hari Ibu menjadi sebuah titik penting pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis tanpa membedakan agama etnis dan kelas sosial.

"Peringatan Hari Ibu di Indonesia esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, yang tentunya juga sungguh istimewa, namun lebih dari itu, peringatan hari ini untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. "Ujar Pj Wali Kota.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota juga mengatakan bahwa pada kesempatan ini memperingati hari bela negara ke-75 dan hari kesetiakawanan sosial tahun 2023. Pj. Wali Kota mengajak untuk bahu membahu untuk mewujudkan Kota Banjar yang lebih baik, adil dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.

"Dalam kesempatan yang baik ini saya juga menghaturkan terima kasih kepada pilar-pilar sosial 5 yang telah mewujudkan solidaritas dan membangkitkan rasa kemanusiaan. Pentingnya kesetiakawanan sosial dari berbagai pihak merupakan wujud semangat kepedulian kita terhadap sesama makhluk hidup ciptaan tuhan yang maha esa serta dengan kesetiakawanan sosial saya yakin Kota Banjar akan lebih maju dan berdaya saing. "Pungkas Pj. Wali Kota Banjar. Tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengurus Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Kuningan akan menggelar Muscab (Musyawarah Cabang.red) yang akan dilaksanakan pada Sabtu mendatang tepatnya pada tanggal 26 Desember 2023, berlokasi di wilayah Sangkanhurip Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan

Gelaran muscab mendatang tersebut dilakukan guna pemilihan ketua APDESI yang baru. Sebagaimana informasi yang didapat media ini, hari ini Rabu, (20/12/2023) pihak pengurus apdesi tengah mempersiapkan beberapa agenda atau rencana teknis dalam pelaksanaan nanti dan jajaran pengurus apdesi Kuningan melakukan rapat internal guna membahas keberlangsungan dalam muscab tersebut. Hal tersebut disampaikan Suparman SH selaku Kepala Desa Gresik yang hadir pada saat rapat internal.

"Dalam muscab nanti ada 34 peserta yang memiliki hak suara untuk menentukan ketua, dan suara tersebut berasal dari pengurus Apdesi Kecamatan (DPK) sebanyak 32 suara, 1 suara dari DPD Apdesi Jawa Barat, dan 1 suara dari ketua apdesi Kuningan" ucap Suparman yang juga akrab disapa Ipong kepada Jabarcenna.com

Meski muscab belum dilaksanakan, pantauan jabarcenna.com dilapangan nyatanya mendapatkan beberapa tanggapan dan komentar terkait calon ketua baru dari para pemilik suara yang akan diberikan nanti kepada calon ketua apdesi kuningan yang akan memimpin kedepan. Salah satunya dari Suparman SH (DPK Kecamatan Cidahu).

Disampaikannya, ia berharap APDESI Kuningan dipimpin oleh orang yang kompeten dan punya loyalitas yang tinggi kepada Apdesi.

"Karena ada 361 Desa di Kabupaten Kuningan yang menjadi tanggung jawab Apdesi. Dimana, ketua harus bisa membawa program untuk kebaikan desa, juga harus punya koneksitas dengan pemerintah baik pusat, Provinsi/daerah maupun SKPD serta lembaga lain seperti LSM dan media", ucap Suparman SH yang juga akrab disapa Ipong.

Lanjutnya, nah! jelas ada 361 Desa di Kabupaten Kuningan ini yang menjadi perhatian serius, maka diperlukan ketua apdesi yang mempunyai integritas, pengalaman organisasi dan berhasil memimpin desa serta visi misi yang jelas untuk Apdesi. Dan semua itu ada di sekjen Apdesi Heni Rosdiana SH, beliau orang senior di Apdesi, beliau punya jejaring dan korelasi yang banyak serta sukses memimpin desa tiga kali sebagai kepala desa, maka pantas untuk memimpin Apdesi" ungkap Ipong dalam menyampaikan dukungannya.

Tidak hanya itu, dukungan kepada sekjen apdesi tersebut pun muncul dari Kepala Desa Mandirancan.

"Dia orang senior dalam Apdesi, bisa merangkul semua instrumen yang ada dalam lembaga untuk bersama sama membangun apdesi lebih baik" ucap Didi

Hal senada pun disampaikan Kepala Desa Jagara Umar, "dukungan perlu saya sampaikan juga mengingat perlu adanya sosok pemimpin yang bisa dalam segala hal guna menjalankan roda organisasi, dan hasil kacamata pandangan saya Bunda Heny ada di dalam kriteria itu, maka beliau cocok apabila mengibarkan kembali Panji roda organisasi DPC Apdesi Kuningan. Keleluesan beliau dalam segala hal bisa memberikan suasana baru dalam memberikan metoda-metoda dalam menjalankan roda organisasi", tukas Umar

Untuk informasi, meski belum dibuka pendaftaran, namun ada satu bakal Calon yang siap maju untuk kontestasi pemilihan ketua Apdesi yaitu Heni Rosdiana SH.

Ketika ditanya soal kesiapannya oleh media ini, Heni menyatakan sangat siap dan jika terpilih dirinya akan melakukan konsolidasi internal untuk membuat program bukan saja untuk Apdesi tetapi juga untuk kepentingan 361 desa yang ada Kabupaten Kuningan dan siap memberikan pendampingan atau advokasi ketika di desa ada masalah. Demikian disampaikan Heny Rosdiana SH

(Iwn/Srd)


BANJAR | JABARCENNA.COM, Rakor Dana Hibah Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., Menghadiri Rapat Koordinasi Bantuan Dana Hibah Yang Bersumber Dari APBD Tahun Anggaran 2024 yang bertempat di Ruang Rapat Gunung Babakan Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Senin (18/12/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Sekretaris Daerah Pemerintahan dan kesejahteraan, Perwakilan Baznas Kota Banjar, Perwakilan OPD, serta Kepala Lembaga Penerima Hibah Tahun Anggaran 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Banjar menuturkan bahwa hibah adalah pemberian uang/barang atau jasa kepada intasi vertikal di daerah, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukanya yang bersifat wajib dan tidak mengikat serta tidak bersifat terus menerus.

"Tujuan dari hibah sendiri guna menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah. Setelah saya dilantik sebagai Pj. Wali Kota Saya mengetahui bahwa ternyata APBD Kota Banjar terbilang kecil di Jawa Barat. " Ujarnya.

Lebih lanjut Pj. Wali Kota mengatakan bahwa berdasar pertimbangan hasil KUA PPAS bahwa untul bantuan hibah Tahun Anggaran 2024, Hanya bisa mengakomodir sebanyak Rp. 2.664.500.000., yang dialokasikan khusus untuk lembaga yang tidak cair pada tahun 2024 dan lembaga atau badan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah.

"Oleh karena itu, Kami atas nama Pemerintah Daerah Kota Banjar, saya memohon maaf karena tidak dapat mengakomodir secara keseluruhan sesuai dengan ajuan proposal yang diajukan. Melalui rapat ini, saya mohon maaf kepada penerima hibah agar dapat memakluminya. "Pungkas Pj. Wali Kota Banjar.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis penyerahan dana hibah untuk penerima Hibah Tahun Anggaran 2024. Tm


BANJAR | KABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., Menghadiri Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester 2 tingkat Kota Banjar yang bertempat Aula Lantai 3 RSUD Kota Banjar, Senin (18/12/2023).

Turut hadir mendampingi, Asisten Sekretaris Daerah Administrasi Umum, Stap Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Kepala DPPKB Kota Banjar, Kepala BLUD RSUD Kota Banjar, serta Perwakilan OPD Se-Kota Banjar.

Pj. Wali Kota Banjar menuturkan bahwa Penanggulangan stunting di Kota Banjar sudah sangat baik, hal ini tercermin dengan persentase angka stunting di Kota Banjar berada pada kisaran 19.3%. Hal ini sejalan dengan target dari Pemerintah pusat pada 2024 nanti mentargetkan Stunting pada 14%.

"Penanganan stunting di Kota Banjar sudah sangat baik. Hal ini diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Banjar menjadi yang terbaik dalam penanganan stunting serta menjadi terbaik kedua tingkat nasional. Hari rabu saya diundang ke Istana Wakil Presiden untuk menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat."ujar Pj. Wali Kota.


Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama Audit Kasus Stunting Semester 2 tungkat Kota Banjar tahun 2023.

Selepas kegiatan, Pj. Wali Kota Banjar dengan didampingi Asisten Sekretaris Daerah Administrasi Umum, Stap Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, serta Kepala BLUD RSUD Kota Banjar melakukan kunjungan ke ruang perawatan anak di RSUD Kota Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka Kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Banjar Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024 bertempat di Aula Setda Kota Banjar, Kamis (07/12/2023).

Kegiatan yang digelar Selama Satu hari ini diikuti oleh 100 Peserta yang berasal dari Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Kota Banjar, Kepala Desa Lurah serta Perangkat Desa Se-Kota Banjar dengan menghadirkan pemberi materi Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., Wakapolres Banjar Kompol Tommy Widodo,SH.,M.Si., serta Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Candra Herawan, S.H., M.H.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan Ikrar oleh Perwakilan ASN dan Non ASN serta Penandatanganan Deklarasi Netralitas ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Banjar Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024 yang dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Banjar, Komandan Kodim 0613 Ciamis, Wakapolres Banjar, Perwakilan Kejaksaan Neri Kota Banjar Para Kepala Perangkat Daerah, Perwakilan ASN serta Non ASN.

Dalam arahannya, Penjabat Wali Kota Banjar, mengatakan bahwa Sebagai Kepala daerah berkewajiban untuk mempasilitasi kegiatan sosialisasi seperti ini, untuk mengingatkan netralitas bagi seluruh ASN dan Non ASN. Ditegaskanya, jika ada ASN yang terjun ke dunia politik, harus siap mundur dari statusnya sebagai ASN.

"ASN harus menjaga betul netralitasnya dalam menghadapi pelaksanaan pemilu pada 2024 nanti. Namun demikian bukan berarti ASN bersifat aPolitis, tapi ASN harus mampu menempatkan posisinya serta tidak melakukan dukungan terhadap salahsatu calon. ASN itu sedikit berbeda dengan TNI/Polri, dimana ASN masih mempunyai hak suara dan suara ASN diperebutkan oleh banyak partai politik. "Jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk bijak menggunakan media sosial serta keramaian, seperti dalam membagikan foto serta berucap di tempat umum

"Tentunya akan ada sangsi bagi ASN yang melanggar dengan melihat kriteria pelanggaran yang dilakukan, seperti pelanggaran ringan, sedang dan berat. Dalam memproses pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, saya juga akan melibatkan Badan Pengawasan Pemilu yang tentunya berkolaborasi dengan Forkopimda Kota Banjar, guna terciptanya pemilu yang aman, damai dan Kondusif. Mari kita sambut pemilu tahun 2024 dengan suka cita, saya yakin ASN dan Non ASN Kota Banjar telah profesional sehingga mampu menempatkan diri sebagai ASN dimasa Pemilu nanti. "Pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama para pemateri yang membahas Netralitas ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Banjar Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Serah Terima Jabatan Dan Pisah Sambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar masa Jabatan 2018-2023 dan Penjabat Wali Kota Banjar dilaksanakan di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Selasa (05/12/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Penjabat Wali Kota Banjar, Ibu Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., serta Ibu Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., dan Bapak H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2018-2023.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan berita acara serah terima Jabatan Penjabat Wali Kota Banjar dan Wali Kota Banjar periode 2018-2023 oleh Penjabat Wali Kota Banjar dan Wali Kota Banjar periode 2018-2023 dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar periode 2018-2023.

Dalam sambutanya, Ibu Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., mengaku bersyukur dapat menyelesaikan amanahnya selama lima tahun bersama Bapak H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., Selama menjabat sebagai Wali Kota Ibu Ade mengatakan bahwa target RPJMD telah hampir selesai 100%. Selain itu, ada178 penghargaan yang telah di raih dalam lima tahun terakhir.

"Inilah hasil dari kerja keras, sinergi, kolaborasi serta kerjasama dan tentunya berkat kekompakan bersama Forkopimda Kota Banjar. Menjadi pemimpin itu tidaklah mudah, apalagi pada masi kepemimpinan kami, dihadapkan dengan pandemi yang melanda serta keterbatasan Anggaran, namun paling penting tata kelola Pemerintahan serta tata kelola keuangan di Kota Banjar telah sangat baik. Untuk itu, Ibu Penjabat Wali Kota tidak perlu Khawatir, karena sampai hari ini Kota Banjar sangat kondusif. "Jelas Ibu Ade Uu Sukaesih.

Namun demikian, Ibu Ade juga mengakui, masih banyak PR yang belum diselesaikan, diantaranya RS Asih Husada yang belum mempunyai ruang operasi, sehingga operasional RS Asih Husada belum maksimal. Selain itu, Ibu Ade mengatakan bahwa masih ada rencana Pembangunan yang belum terlaksana, yaitu Wisma Atlit serta Universitas Banjar.

"Kita juga berencana untuk mengembangkan Wisata Sungai Citanduy dengan membangun kereta gantung melewati sungai Citanduy. Saya akui, tidak ada pemimpin yang sempurna, untuk itu, pemimpin selanjutnya lah yang akan menyempurnakannya. Terimakasih atas dukungan dari semua pihak, sehingga kami dapat menyelesaikan amanah ini selama lima tahun. " Pungkas Ibu Ade.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota mengatakan bahwa Tugas sebagai Penjabat Wali Kota Banjar berat, beliau mengaku tidak mungkin mampu menyamai prestasi 20 tahun pejabat terdahulu. Menurutnya, beliau ditugaskan selama satu tahun untuk melanjutkan kepemimpinan sementara dari Ibu Ade Uu Sukaesih dan Bapak Nana Suryana.

"Dari dulu Saya sudah mengenal Banjar sebagai kewadanan yang berubah status menjadi Pemerintah Kota serta di bawah Kepemimpinan Bapak Herman yang menjadi bapak Pembangunan Kota Banjar. Untuk itu saya memohon dukungan dari seluruh forkopimda untuk mendukung kelancaran tugas saya sebagai penjabat Wali Kota Banjar. " Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan cindera mata dari Perwakilan Perangkat Daerah Forkopimda serta dari BJB Cabang Banjar.tm





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Secara simbolis Bupati kuningan H Acep Purnama SH. MH menyerahkan bantuan dana bagi hasil pajak dan retribusi tahap 2 tahun 2023 (Paret) untuk 361 Desa dari 32 Kecamatan di Kabupaten Kuningan sebesar RP 11, 4 Miliiar, bertempat di Aula BJB Kuningan, Kamis (30/11/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan pihaknya berupaya untuk meningkatkan dana bagi hasil pajak dan retribusi ini, karena dana bagi hasil pajak dan retribusi ini akan sangat bermanfaat untuk akselerasi dan stimulan pembangunan di desa dan dengan berbagai upaya.

“Maka saya membuat kebijakan agar dana bagi hasil pajak dan retribusi ini dilaksanakan secara konsekuen yakni sebesar 10% dari perolehan pajak dan retribusi daerah,” ujar Acep.


Mudah-mudahan dana bagi hasil pajak dan retribusi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kemaslahatan masyarakat desa. sehingga kita dapat membangun desa dengan progresif.

Dana bagi hasil pajak dan retribusi ini, lanjut Acep, akan sangat bergantung dengan kapasitas desa dalam menyumbang realisasi pajak dan retribusi daerah. sehingga semakin besar sumbangsih penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dari desa yang bersangkutan, maka tentu akan semakin besar pula dana bagi hasil yang disalurkan.

“untuk itu saya berpesan kepada seluruh desa dan seluruh camat agar dapat terus mendorong peningkatan pajak dan retribusi daerah,” ujar Acep.

Acep mengaku juga telah membuat kebijakan pemberian Siltap bagi aparatur desa, semoga Siltap aparat desa ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan aparat desa, sehingga dapat memberikan kinerja terbaik untuk melayani masyarakat.

“Dengan keterbatasan anggaran, kami pun tetap menyalurkan ADD bagi desa, kami sangat berharap bahwa desa dapat berakselerasi membangun masyarakat dan desa. tentu dengan arahan dan komando dari para camat di wilayah masing-masing,” ungkap Acep.


Sebagai bentuk perhatian dan apresiasi kami kepada desa, Acep mengaku telah memberikan hadiah motor sebanyak 315 unit kepada desa, untuk menunjang kegiatan dan mobilitas kerja di desa. sehingga kami berharap bahwa desa dapat lebih responsif dalam bekerja dan melayani masyarakat.

“Berbagai kebijakan yang saya jalankan ini, tentu sangat bertumpu pada pajak daerah, sehingga pajak ini tentu harus kita upayakan bersama untuk lebih optimal dan lebih prima, agar dapat mendanai berbagai program dan strategi kebijakan untuk kuningan yang lebih maju,” jelas Acep.

Diakhir masa jabatan sebagai Bupati Kuningan, Acep juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan kami dalam memimpin kuningan, dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada desa yang terus berupaya melayani masyarakat di tingkat basis, serta terus membangun dari desa.

“Dalam kesempatan ini saya memohon doa agar senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan untuk dapat senantiasa berjuang dan berbakti untuk masyarakat kuningan,” ungkap Acep. (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., Menghadiri Kegiatan Sosialisasi Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Lingkungan Pemerintah Kota Banjar, bertempat di Auditorium Widya Pustaka Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar, Jumat (24/11/2023).

Kegiatan tersebut juga dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar, Seluruh Asisten Daerah, serta Perwakilan Dari Perangkat Daerah Kota Banjar dengan menghadirkan Narasumber Direktur kearsipan daerah II ANRI, Suminarsih, SS, M.Hum.

Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi SRIKANDI merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Dalam sambutanya, Wali Kota mengatakan bahwa selama ini, Pemerintah Kota Banjar telah menggunakan e-office dalam mendukung percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Banjar. Menurutnya dengan hadirnya Aplikasi SRIKANDI, Wali Kota Berharap dapat terintegrasi dengan e-office yang sebelumnya telah digunakan

"Mudah-mudahan Aplikasi SRIKANDI dapat terintegrasi dengan e-office. Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Banjar terhadap penggunaan Aplikasi SRIKANDI, saya instruksikan kepada Asisten Daerah satu dengan bagian hukum agar segera menyusun draf Surat Keputusan Wali Kota tentang Kewajiban penggunaan Aplikasi SRIKANDI di lingkup Pemerintah Kota Banjar. "Ujar Wali Kota.

Pada moment tersebut, Wali Kota juga mengatakan bahwa masih ada kendala dalam penggunaan Aplikasi SRIKANDI di Kota Banjar, salahsatunya terbatasnya jumlah SDM di Kota Banjar. Dijelaskanya, Pemerintah Kota Banjar saat ini hanya mempunyai arsiparis sebanyak empat orang yang dibantu oleh pengelola arsip di masing-masing Perangkat Daerah.

"Namun demikian, Kita akan terus berkomitmen guna mendukung percepatan segera dibuat SK Wali Kota mewajibkan penggunaan SPBE di Kota Banjar. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah memberikan paparan materi, yang menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Kota Banjar. "Pungkas Wali Kota.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Pemerintah Kota Banjar bersama Kejaksaan Negeri Kota Banjar melakukan Penandatanganan Perpanjangan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Banjar dengan Kejaksaan Negeri Kota Banjar tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Kamis (23/11/2023).

Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., dengan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Bapak Irwan Setiawan Wahyuhadi, S.H., M.H., yang disaksikan secara langsung oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Banjar serta Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Kota Banjar.

Wali Kota Banjar menuturkan, Penandatanganan Perpanjangan Bersama ini dilaksanakan guna menciptakan sinergitas dan saling membantu serta menguatkan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama yaitu mendorong tegaknya supremasi hukum yang berkeadilan serta bermanfaat dalam mewujudkan kesamaan pandang terhadap upaya dan langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.

"Kesepakatan bersama ini juga merupakan file hukum sekaligus merupakan pintu masuk (entry point) dalam pelaksanaan kegiatan berupa pemberian bantuan hukum hukum, pertimbangan hukum ataupun tindakan hukum lainya oleh Kejaksaan Negeri Kota Banjar kepada Pemerintah Kota Banjar dalam menghadapi permasalahan Hukum di bidang Tata Usaha Negara baik sebagai tergugat maupun tergugat. "Jelasnya.



Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota berharap dimasa mendatang dapat meminimalisir hambatan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Banjar serta konflik hukum antara pihak-pihak yang berkepentingan dengan pembangunan daerah. Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Banjar bersama Kejaksaan Negeri Kota Banjar selalu mengedepankan komunikasi untuk mencari solusi atas permasalahan hukum yang dihadapi sehingga akan berdampak positif terhadap pembangunan di semua bidang.

"Sebagai ASN kita harus mematuhi dua aturan, yaitu Peraturan Perundang-undangan formal serta aturan agama. Tetap laksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing deng terus menjalin sinergi serta kerjasama yang harmonis dengan seluruh element. " Pungkas Wali Kota.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar Dr. Hj Ade Uu Sukaesih,M.Si, Menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim,B.A.M.B.A., sebagai Bunda PAUD Kota Banjar (Kategori Kelompok Kota, Daerah Non Tertinggal) Atas Kinerja dan Kepedulian yang tinggi dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Tahun 2023 bertempat di Mercure Convention Hall Jakarta Rabu (08/11/2023).

Menteri Pendidikan kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan, Bahwa apresiasi Bunda PAUD tersebut diberikan dengan merujuk pada inovasi serta aksi yang nyata dilakukan dalam melakukan advokasi Bunda Paud mengawal tiga target perubahan pada Gerakan Transisi PAUD ke SD masing-masing.

Sejak diluncurkan pada Maret lalu, banyak cerita dukungan yang inspiratif dan inovatif dari pemerintah daerah, khususnya Bunda PAUD.

"Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian para Bunda PAUD untuk bergerak bersama dalam kegiatan meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan yang ada di Indonesia," ujarnya.

"Mari terus bergerak dan selalu berkolaborasi bersama dalam memenuhi hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas sejak usia dini, ucapnya.


Pemerintah Kota Banjar, melalui Dinas Pendidikan Kota Banjar mempunyai inovasi untuk program yang mendukung Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan melalui inovasi Tapas Berseri.

Tapas Berseri merupakan inovasi dari Dinas Pendidikan Kota Banjar guna mempersiapkan anak sejak Usia Dini masuk ke tingkat Sekolah Dasar.

Program ini berisi tentang Gerakan Transisi PAUD ke SD yang di dalamnya terdapat Kolaborasi, Sinergi, Elaborasi, Refleksi dan Implementasi dalam Pembangunan 6 pondasi Awal Kesiapan Belajar Anak Usia Dini.

Satuan Pendidikan memiliki tanggung jawab untuk membangun enam fondasi pendidikan yang terdiri dari:

1.Mengenal nilai agama dan budi pekerti;

2.Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi;

3.Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar;

4.Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar;

5.Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri;

6. Pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif;

Enam fondasi pendidikan ini perlu dikuasai oleh anak dan tentunya diajarkan oleh satuan pendidikan serta dibangun secara berkelanjutan mulai dari PAUD hingga SD, agar anak tidak memiliki persepsi bahwa sekolah hanyalah belajar mengenai calistung atau baca, menulis dan berhitung.

Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H. Kaswad mengatakan, Kota Banjar alhamdulilah saat ini sudah meraih APK (angka partisipasi khusus) tertinggi se-Jawa Barat dalam melaksanakan transisi PAUD ke SD.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sudah melakukan transisi PAUD ke SD dengan program pembelajaran yang menyenangkan untuk kelas 1 dan 2 dalam pembelajarannya, dan tidak lagi melaksanakan tes calistung pada calon peserta didik baru Tahun ajaran 2023/2024 ketika masuk ke SD.

Penghargaan Bunda PAUD ini, sebagai motivasi bagi seluruh Bunda Paud dan Himpaudi untuk kedepanya lebih bisa meningkatkan prestasi dibidang pendidikan PAUD dan bisa mensukseskan APK dengan nilai melebihi tahun ini,.

"Paling tidak diangka 90 persen untuk APK kedepannya anak usia dini bisa masuk di PAUD dan TK,"pungkasnya./Tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Kepala Dinas Perhubungan Kuningan Beni Prihayatno sampaikan progres program mega proyek Kuningan Caang tahun 2023.

Disampaikan Beni, "sesuai data laporan dari tim pelaksana, untuk progres pekerjaan pemasangan lampu tiang PJU sudah mencapai 91,32 persen", ucapnya dihadapan para awak media, Senin (6/11/2023)

Ia pun memaparkan beberapa progres dengan tahapan segi prosentase yang telah dikerjakan baik dari sejauh mana titik-titik lampu penerangan jalan umum yang sudah ada atau terpasang.

"Untuk progres, sesuai data laporan dari pelaksana dilapangan bahwa pemasangan tiang dan lampu mencapai 48,52 persen atau 3.594 tiang dan lampu terpasang, proses penggalian 91,66 persen atau 7.070 titik galian dari total 7.314 titik yang terbagi pada 5 paket pekerjaan. Lalu, progres pengecoran telah mencapai 80,65 persen atau 5.899 titik pengecoran, proses penarikan kabel baru sudah 15,94 persen atau 1.166 tiang telah terpasang kabel serta pemasangan box panel sekaligus kilowatt hour (kWh) meter baru 42 unit" ucap Beni


Guna memberikan informasi yang sesuai dengan data dilapangan pihak awak media pun dibawa terjun langsung ke beberapa titik lokasi pemasangan PJU yang berada di Desa Garatengah Kec. Japara dan gudang penyimpanan barang alat Penerangan Jalan Umum (PJU) Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar.

Sementara dikatakan Ahmad selaku Bidang Pengawasan dari pihak PT KTI, pihaknya mengungkapkan, untuk pengadaan barang ini kita bagi dalam penempatannya di 4 wilayah, hal itu dilakukan guna mempermudah dalam proses pendistribusian barang. Dan sejauh ini untuk tahapan dilapangan kita terus memprioritaskan kepada tahap pengecoran dan penarikan kabel, adapun kendala dilapangan mengingat sekarang masuk ke musim penghujan jadi sedikit kendala di pengecoran.

"Lubang galian yang sudah siap pasang rangka cor beton terkadang tertimbun karena terbawa aliran dan genangan air hujan, karena sudah mulai musim penghujan", ujarnya

Pihaknya meyakini dalam progres pekerjaan akan tepat sesuai waktu yang ditentukan.

"Untuk pekerjaan pemasangan PJU ini insyaallah akan terlaksana sesuai ketentuan yang sudah ditentukan". Pungkasnya (Iwan)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Hari Ulang Tahun Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ke-24 dan Bimtek Peningkatan Kapasitas BFCPD Se-Kabupaten Kuningan digelar di Hotel Ayong Desa Linggasana, Sabtu (28/10/2023)

Dalam acara tersebut dihadiri langsung Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Kuningan Dr. Budi Alimudin,SE, MSi, Camat Cilimus Cece Hendra Krissianto, S.Stp.M.Si. Ketua PP PABPDSI Provinsi Jawa Barat Bintang MDS, Ketua PD PABPDSI Kabupaten Kuningan Drs.Yayat Supriatna MM, Ketua APDESI Kabupaten Kuningan, Ketua PPDI Kabupaten Kuningan, Pembina Kartini PABPDSI Kabupaten Kuningan, Pengurus PD PABPDSI, Pengurus Kecamatan Dan Seluruh Ketua BPD Se- Kabupaten Kuningan.

“saya ucapkan selamat ulang tahun badan permusyawaratan Desa (BPD), dengan sebuah peringatan hari ulang tahun kita berupaya untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah fondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan” ungkap Acep saat memberikan sambutan.


Lanjut Acep, adanya peringatan hari ulang tahun ini kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi diri, dengan demikian setiap estafet perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan.

Sementara itu Ketua PD PABPDSI Kabupaten Kuningan Drs.Yayat Supriatna, MM dalam sambutannya menyebutkan bahwa Wilayah kerja BPD pada dasarnya tidak dibatasi oleh ruang.

“Tetapi arahnya harus ada dan terasa di tengah tengah masyarakat dalam menentukan kebijakan kebijakan pembangunan Desa melalui fungsi penguasa, fungsi aspirasi dan legislasi” Ujar Yayat.

Masih dikatakan Yayat bahwa BPD memliki fungsi pengawasan kinerja pemerintahan Desa dalam pelaksanaan pembangunan, mencabut tahap perencanaan, pelaksanaan pengadmistrasian dan pelaporan dalam kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik sebagai lembaga keterwakilan masyarakat.


Acara di akhiri dengan potong tumpeng dan penandatangan pelantikan pengurus Satgas PD PABPDSI Kuningan. /Wn


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., menghadiri kegiatan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat bertempat di Grand Ballroom Pullman Hotel, Senin (23/10).

Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat dibuka secara langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat yang dihadiri secara langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat serta Seluruh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Se-Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Roadshow Kemenko PMK di 33 Provinsi dan 393 kabupaten/kota guna memberikan dukungan penguatan kepada pemerintah daerah yang masih menemukan kendala di lapangan. Tujuan dari kegiatan evaluasi terpadu ini guna memastikan pelaksanaan percepatan penurunan stunting di daerah, serta mengetahui implementasi kegiatan yang telah dilaksanakan pasca Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem tahun 2023.


Pj. Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa Provinsi Jawa Barat telah berhasil menurunkan angka stunting dari 24 persen pada 2021 menjadi 20 persen pada 2022 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Secara bersama kita telah melakukan penguatan, dukungan, dan afirmasi khusus secara konkrit dalam bentuk program dan kegiatan untuk melakukan akselerasi pencapaian target-target indikator dalam penurunan stunting di Jawa Barat. Stunting bukan hanyalah angka statistik semata namun menjadi tantangan kita bersama untuk menurunkanya. "Ujarnya.

Sementara itu, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Banjar menegaskan, penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah semata,namun didalamnya diperlukan sebuah kolaborasi dan sinergi antara seluruh stakeholder yang ada. Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengatakan bahawa upaya pencegahan stunting tidak hanya dimulai pada setelah nikah saja, namun harus dilakukan upaya pencegahan dari pra nikah bagi calon pengantin.

“Hari ini kita bersama-sama hadir bersama Pemerintah Pusat, Provinsi serta Pemerintah daerah untuk berupaya memperkuat Komitmen kita bahwa, penanganan stunting memerlukan kerjasama dari semua fihak. Kita akan terus mengoptimalkan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat provinsi hingga desa, yang dimulai dari proses perencanaan hingga implementasi dan monitoring agar intervensi tepat sasaran,” Ujar Wakil Wali Kota./Tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., menghadiri kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar, bertempat di Aula DPPKB Kota Banjar, Kamis (19/10).

Dalam laporannya, Inspektur Kota Banjar menjelaskan bahwa Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) adalah predikat yang diberikan pada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Tujuan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) adalah untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, menciptakan pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta meningkatkan mutu pelayanan publik.

"Pencanangan Zona Integritas merupakan role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. Dengan demikian pembangunan Zona Integritas menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan." Jelasnya.


Sementara itu, Wali Kota Banjar dalam arahannya mengatakan bahwa salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kepala Daerah Periode Tahun 2018-2023 pada tercantum pada misi pertama yaitu, Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel yang bertujuan untuk Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan Indikator Tujuan Indeks Reformasi Birokrasi dengan sasaran Meningkatnya efektivitas penguatan pengawasan.

"Keberhasilan dari perwujudan misi tersebut salah satu nya diukur dengan predikat Perangkat Daerah yang meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan uraian sasaran meningkatnya kualitas kesehatan melalui indikator kinerja Total Fertility Rate / TFR (Tingkat Kelahiran Total) diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Kota Banjar dengan menurunkan tingkat TFR."ujar Wali Kota.

Wali Kota menegaskan bahwa Pelayanan publik akan semakin prima apabila didukung dengan keberhasilan Pembangunan Zona Integritas, keberhasilan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi, dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatannya.

"Semua itu harus Menjadi perhatian kita bersama bahwa Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah langkah awal dan bagian dari mensukseskan Reformasi Birokrasi, dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima dan memuaskan."tegas Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Komitmen bersama Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar yang dilakukan oleh Jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar, inspektur Kota Banjar serta Wali Kota Banjar.tm


JAKARTA | JABARCENNA.COM,-Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menerima kunjungan Taruna Tingkat III Akpol Angkatan 56, hari ini Rabu (18/10/23).

Dalam sambutannya, Kadiv Humas menyampaikan selamat datang kepada para taruna dan memperkenalkan mengenai Humas Polri. Sebagaimana diketahui, humas memiliki fungsi utama di tubuh Polri.

“Humas selalu hadir dalam setiap kegiatan kepolisian baik dalam kegiatan rutin kepolisian, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), dan operasi kepolisian,” ujar Kadiv Humas.

Humas polri dalam menjalankan fungsinya, hadir baik pada saat pra pelaksanaan, pelaksanaan, hingga pasca pelaksanaan. Selain itu, humas hadir untuk mempublikasikan keberhasilan-keberhasilan pelaksanaan tugas kepolisian.

Anggota Polri dan keluarga, ujar Kadiv Humas, merupakan pengemban fungsi kehumasan. Untuk itu, semua harus lebih peka terhadap fenomena di media sosial, bijak dalam bermedia sosial, tidak mengunggah hal-hal negatif dan bermewah-mewahan, tidak melakukan pelanggaran agar dapat menjadi suri tauladan.

Kepada para taruna pun Kadiv Humas berpesan agar percaya diri dan optimis serta penuh tanggung jawab dalam menempuh pendidikan pembentukan Polri. Sebab, mereka akan memegang tongkat estafet kepemimpinan Polri selanjutnya.

“Taruna adalah calon-calon pemimpin Polri di masa depan. Teruslah belajar, semoga ilmu yang didapatkan disini bermanfaat saat berdinas nantinya,” ungkap Kadiv Humas.




Diberdayakan oleh Blogger.