KPU Gelar Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar adakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan di Aula Hotel Mandiri Kota Banjar, Kamis (20/10/2022).

Dalam acara sosialisasi tersebut ada beberapa gal yang disampaikan terkait penyelenggaraan Pemilu 2024. Seperti disampaikan oleh Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muhklis kepada media seusai mengikuti kegiatan tersebut.

"Yang pertama kita mengingatkan soal hari penyelenggaraan Pemilu, yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. yang kedua soal pemilih, bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun dan belum perekaman KTP harus segera mengurusnya, dan yang ketiga soal bagaimana kita berkomitmen untuk menghilangkan money politik, black campaign dan hoax, " ucap Ketua KPU Kota Banjar.


Salah satu cara untuk menghilangkan money politic, black campaign dan hoaks adalah dengan sosialisasi kepada masyarakat.

"Dengan terus memberikan doktrin, memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa ketiga hal tersebut adalah kejahatan demokrasi, itu yang harus terus ditanamkan di masyarakat, " paparnya.

Sementara itu salah seorang nara sumber dalam acara sosialisasi tersebut, Ketua komisi ll DPR- RI H. Yanuar Prihatin menyampaikan dengan adanya Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu 2024, yang pertama yang harus dipahami bersama oleh warga pemilih yaitu jadwal pelaksanaan pemilu tanggal 14 Februari 2024 yaitu memilih anggota dewan dan Pilpres, sedangkan tanggal 27 November 2024 pemilihan kepala daerah.

" Menggunakan hak pilih agar hasil pemilu bisa mewakili kedaulatan rakyat kita. Namun masalahnya kita sering tahu, bahwa tidak setiap warga kadang-kadang tidak memilih. Dan ini harus mulai kita luruskan. Jadi gunakan hak pilih, carilah orang orang terbaik yang bisa memimpin Kota Banjar ke depan, " ucapnya.

Yanuar menambahkan, kembali ke tujuan kita berpemilu, tujuan Pemilu sendiri yaitumelahirkan pemimpin.

" Saya yakin dan percaya warga itu sudah tau, orang ini baik atau tidak. Orang jujur atau tidak. Atas dasar itu, sebetulnya warga bisa memutuskan calon-calon yang terbaik. Hanya saja pada saat akan memilih calon yang terbaik ada masuk angin, dan virus yaitu money politic. Dan akhirnya kembali ke warga mau memilih karena menerima uang, atau memilih karena dia punya cara terbaik sendiri untuk memilih. Kedua, kita juga susah menghentikan orang lain untuk tidak menyebarkan money politic," imbuhnya.

Untuk pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan Politik ini Yanuar berharap lebih mempererat tali silaturahmi kemudian memperkuat diri masing-masing dan kompak bersama untuk suksesnya Pemilu 2024. Khususnya di Kota Banjar, minimal Pemilu di desa masing-masing berjalan dengan lancar aman dan tertib./Tema